Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dicky Bagus Syahrudin

Nim : 1903404101001
Semester : 4
Prodi : Ilmu Komunikasi
Matkul : Metode Penelitian Komunikasi

7 Tradisi Teori Komunikasi

Tradisi dalam paparan kajian komunikasi adalah sudut pandang ilmuan komunikasi dalam
memandang sebuah teori komunikasi. Dalam mempelajari teori komunikasi itu punya tujuan
agar bisa memahami bidang atau aspek yang tercakup dalam ilmu komunikasi.

7 tradisi teori komunikasi menurut Robert T. Craig


1. Tradisi Semiotika (Semiotic) ->NETRAL
2. Tradisi Fenomenologi (Phenomenology) -> SUBJEKTIF
3. Tradisi Sibernetika (Cybernetika) -> OBJEKTIF
4. Tradisi Sosiopsikologi (Sociopsychological) -> OBJEKTIF
5. Tradisi Sosiokultural (Sociocultural) -> SUBJEKTIF
6. Tradisi Kritis (Ctritical) -> SUBJEKTIF
7. Tradisi Retorika (Rhetorical) ->NETRAL

1. Tradisi Semiotika (semiotic)

Semiotika berasal dari kata Tanda/simbol, semiotika ini adalah sebuah tradisi yang
berisi atas sekumpulan teori bagaimana tanda-tanda di representasikan dalam bentuk benda,
ide, kedaan,perasaan dan kondisi-kondisi di luar tanda-tanda tidak hanya memberikan cara
melainkan juga melihat komunikasi. Semiotic ini oleh para ahli dibagi menjadi 3 bagian ;
1. Sematik (bagaimana tanda-tanda itu berhubungan)
2. Sintatik (kajian hubungan diantara tanda-tanda)
3. Prakmatik (setelah dikaji kita artikan apa maksud diantara tanda-tanda itu)

2. Tradisi Fenomenologi (Phenomenology)


Fenomenologi ini merupakan tradisi yang berpandangan bahwa manusia secara aktif
menginterpretasikan pengalaman mereka sehingga dapat memahami lingkungannya melalui
pengalaman personal yang dilihat. Jadi fenomenologi ini melihat masing - masing orang itu
pasti punya pengalaman yang berbeda-beda orang yang satu dengan orang yang lain.
Sehingga peneliti ini akan melihat pengalaman - pengalaman yang berbeda-beda itu secara
personal. Fenomenologi berasal dari kata fenomena yang berarti kemunculan suatu objek
suatu peristiwa, suatu kondisi dalam perspektif seorang individu. Fenomenologi
menggunakan pengalaman secara langsung untuk memahami dunia.
Varian - varian fenomenologi
1. Fenomenology klasik
2. Fenomenology persepsi
3. Fenomenology hermeneutik

3. Tradisi Sibernetika (Cybernetika)

Sibernetika merupakan tradisi yang membahas mengeneai sebuah sistem yang


kompleks dimana berbagai elemen yang terdapat di dalamnya saling berinteraksi .
komunikasi dipahami sebagai sebuah sistem yang terdiri atas bagian-bagian atau varibel-
variabel yang saling mempengaru satu sama lain. Jadi isi pemikiran dalam sibernetika itu
adalah sistem , sistem itu adalah seperangkat komponen yang saling berinteraksi yang secara
bersama - sama membentuk suatu sesuatu yang bukan hanya sekumpulan.

4. Tradisi Sosiopsikologi (Sociopsychological)

Sosiopsikologi adalah studi yang memandang individu sebagai mahluk sosial. Jadi
kajian dati tradisi sosiopsikologi yaitu kajian individu sebagai mahluk sosial yang
merupakan tujuan dari tradisi sosiopsikologis. Jadi fokusnya ini pada perilaku individu,
variabel psikologi, efek individu, kepribadian, sifat, persepsi dan politik.
Varian tradisi sosiopsikologis
1. Teori perilaku
2. Teori kognitif
3. Dan teori Biologis

5. Tradisi Sosiokultural (Sociocultural)


Sosiokultural ini cenderung berhubungan dengan bagaimana menciptakan sebuah
makna. Tradisi sosiokulturan ini fokus pada interaksi masyarakat. Tokoh sosiokultural itu
George herbemith. Jadi anda ingin mengetahui bagaimana sebuah kelompok tertentu, anda
pelajari itu kemudian anda temukan makna - makna di dalam kelompok itu.
6. Tradisi Kritis (Ctritical)

Tradisi Kritis memandang komunikasi sebagai sebuah bentuk pemikiran yang


menetang akan sebuah ketidak adilan sosial , jadi misalkan anda adalah seorang pemikir
idealis maka anda masuk dalam tradisi kritis. Teori - teori yang digunakan oleh pemikir teori
kritis diilhami oleh neo-marxis. Teori kritis tradisinya ini mengkritik tentang kekuatan tentang
tekanan tentang keistimewaan sebagai hasil dari bentuk-bentuk komunikasi tertentu di dalam
sebuah masyarakat. Gagasan utama dalam teori kritis yaitu menciptkan kesadaran untuk
menggabungkan teori dan tindakan.

7. Tradisi Retorika (Rhetorical)


Retorika itu mencakup untuk meyesuaikan ide dengan orang lain dan menyesuaikan
orang lain dengan ide kita melalui berbagai pesan. Sedangkan yang dipelajar dalam retorika
yaitu penciptaan, pengaturan, gaya, penyampaian dan ingatan. Jadi bagaimana orang
menyampaikan gagasan.

Anda mungkin juga menyukai