KOMUNIKASI YANG TERLIHAT DAN TIDAK TERLIHAT

A. Aspek Komunikasi Terlihat

a. Interaksi
Oleh partisipan, kita berarti orang-orang yang terlibat dalam komunikasi baik sebagai
pengirim atau penerima pesan. Kita termasuk dalam kategori pembicara publik, Serta
individu berbicara dengan satu orang lain, kelompok, atau organisasi. Individu terlibat
dalam menulis atau bentuk lain dari penciptaan pesan dan transmisi juga disertakan. dalam
definisi kita tentang partisipan, kita juga termasuk individu yang menerima pesan dalam
situasi komunikasi, baik sebagai pendengar, pembaca,  pengamat.

b. Symbol
Ada banyak usaha untuk mengidentifikasi secara tepat apa yang yang membuat kita
berbeda dari makhluk hidup lainnya. Sejumlah penulis telah menunjukkan sifat sosial
kita.Namun, banyak hewan  bergantung pada anggota lain spesies mereka untuk
kelangsungan hidup mereka . Sarjana lain telah menunjukkan bahwa kapasitas kita untuk
berkomunikasi mungkin berbeda karakteristiknya. Seperti kita tahu, bagaimanapun,
produksi, transmisi, dan penerimaan pesan dalam penting untuk kehidupan sosial banyak
makhluk, dan komunikasi dalam satu bentuk atau lain diperlukan untuk adaptasi dan
kelangsungan hidup semua hewan. Sebagai manusia, kita memiliki kemampuan komunikasi
yang unik: Kita dapat membuat dan menggunakan simbol-simbol dan bahasa simbolik, dan
inilah keahlian dan banyak konsekuensi itu yang mungkin paling menyoroti sifat
khusus dari hewan manusia.

Simbol karakter, huruf, angka, kata-kata, benda, orang, atau tindakan yang berdiri untuk

atau mewakili sesuatu disamping  diri mereka. Sementara huruf dan kata adalah unsur yang
paling jelas dalam bahasa simbolik kita, ada banyak hal lain yang penting untuk kehidupan
manusia. Sebuah lampu merah menyala yang terletak di sebuah tiang dekat
persimpangan adalah sebuah simbol, seperti george washington, menara Eiffel, atau
sepotong kain persegi panjang dengan garis-garis merah dan putih tiga belas dan lima
puluh bintang putih pada bidang biru di pojok atas.

Dengan bahasa, kita mengkode dan mengirimkan informasi dari satu titik ke titik lain

menggunakan satu atau lebih model komunikasi. bahasa akustik kode lisan, berbicara,dan
lainnya menggunakan modus pendengaran. bahasa tertulis atau menerangkan
memanfaatkan  saluran visual.

c. Media
ketika seseorang menganggap spektrum total saat ini menggunakan media -termasuk
telepon, surat dan dokumen tertulis lainnya- kita menyadari bahwa beberapa aspek
dari kehidupan pribadi, sosial, dan pekerjaan dilakukan secara eksklusif melalui tatap muka
 komunikasi. Media memainkan peran yang semakin meluas dan terlihat diberbagai
jenis situasi komunikasi.

B. Aspek Komunikasi Tak Terlihat

a. Arti
kita menemukan simbol. dalam rangka untuk menggunakannya dalam komunikasi, kita
juga harus menciptakan makna mereka dan tanggapan kita buat untuk mereka.
Karakteristik dari kata-kata dan suara pengucapan mereka terdiri
dari kode simbolik yang berguna hanya untuk mereka yang telah belajar untuk
memahaminya.  Kata adalah sewenang-wenang dalam arti bahwa ia tidak
memiliki hubungan dengan hewan yang diacunya, selain yang kita telah
menemukan dan diterima. Kata apapun bisa saja dipilih di tempatnya.
sebagai manusia, kita tidak hanya mampu menciptakan peristiwa,
tetapi juga makna dan arti acara tersebut akan memiliki untuk kita.  kita
dapat menciptakan dan mengatur isi, merencanakan dan melatih untuk
berpartisipasi di dalamnya, tindakan sukarela langsung keluar selama kebanggaan,
kegiatan pengalaman dan kepuasan saat menerima pita ataupiala dan
surat merenungkan diri kita dan pengalaman kita. Kami melakukan semua ini
karena kemampuan kita untuk menciptakan
dan menganugerahkan makna pada orang,objek dan situasi yang mengelilingi kami dan
atas diri kita sendiri.

b. Subjektivitas
simbol yang kita gunakan dalam komunikasi manusia tidak akan berarti hal yang
samakepada mereka yang membuat dan mengirim pesan seperti yang mereka
lakukan untukorang-orang yang menerima mereka. kita berhubungan dengan pesan
dalam cara tertentusebagai produk dari pengalaman kami. tidak ada dua dari kita
memiliki pengalaman yang sama prcisely, dan karenanya, tidak ada dua dari
kami melampirkan arti yang sama persispesan di sekitar kita. dengan kata lain, kita
semua tidak encode dan decode pesan dalamcara yang sama. selanjutnya, bahkan
satu individu tidak dapat melampirkan arti yang samapersis untuk pesan tertentu pada
titik-titik berbeda dalam waktu atau dalam keadaan yang berbeda.
c. Perundingan
sebagai unik seperti yang kita dan makna kita mungkin, komunikasi antara orang-
orangpada umumnya tampaknya bekerja dengan baik. bagaimana ini bisa? dalam
rangka untuk simbol untuk bekerja dalam upaya kita untuk berhubungan secara
efektif dengan orang lain,menaings kita harus mesh dengan makna lain. kita masing-
masing telah belajar untuk melampirkan significanca ke simbol dari pengalaman
kita. ketika kita terlibat dalamkomunikasi, kita mengambil bagian
dalam proses negosiasi. seperti yang kitamendamaikan arti kita dengan mereka yang
lain.
tidak seperti upaya oleh manajemen dan perwakilan serikat pekerja untuk sampai
padaistilah untuk kontrak, negosiasi ini tidak terbuka. proses ini jauh lebih
 halus. berinteraksimenyesuaikan dan menyesuaikan kembali pesan yang mereka
kirimkan dan interpretasimereka lampirkan ke pesan orang lain, dalam upaya untuk
memahami, mengatasi, dan beradaptasi dengan tuntutan dan peluang
yang menampilkan diri

d. Budaya
Fakta bahwa makna kita sering tampaknya cukup baik dengan makna yang lain adalah
suatu kebetulan. kita belajar dari dan dengan orang lain. kita
dipengaruhi melalui partisipasi kami dalam kelompok, organisasi, dan
sebagai anggota masyarakat yang berpartisipasi.melalui partisipasi
ini, kita membangun kebiasaan membuat pengalaman dengan orang lain. dalam
proses komunikasi sosial, simbol dan makna mereka menjadi bersama dan
standar. melalui mereka adalah kualitas subjektif dan tampak sangat nyata. dengan
terus menggunakan, simbol dan makna mereka menjadi bagian dari lingkungan
budaya kita ambil untuk diberikan dan ke mana kita harus beradaptasi.

e. Tingkat dan konteks interaksi

komunikasi manusia beroperasi dalam konteks  di berbagai tingkatan. sumber
kehidupan individu adalah, hubungan, kelompok, organisasi, dan masyarakat.
intrapersonal, interpersonal, kelompok, komunikasi organisasi dan masyarakat tidak
beroperasi dalam isolasi satu sama lain. ada interaksi antara semua tingkat. di
mana kita terlibat dalam suatu hubungan, dimana kita menjadi anggota sebuah
kelompok, dimana kita bekerja untuk sebuah organisasi, dan kegiatan masyarakat dan
dunia komunitas. pada gilirannya, komunikasi intrapersonal dan cara kita merasa
dan berpikir tentang diri kita mempengaruhi interaksi kita dalam hubungan,
kelompok, organisasi, dan masyarakat. komunikasi manusia adalah web yang
menyatukan dan memberikan kebersamaan dengan berbagai tingkat aktivitas manusia.

f. Refrensi diri
maksudnya kita belajar untuk mendekatkan diri pada simbol-simbol yang kita
gunakan dan simbol lainnya yang mencerminkan pengalaman kita sendiri. sebagai
hasilnya, hal-hal yang kita katakan lakukan dan cara kita menafsirkan kata-kata dan
tindakan orang lain merupakan refleksi makna, pengalaman, kebutuhan, dan harapan.
dalam arti kata  bahwa komunikasi manusia adalah referensi diri dan otobiografi. Apa
yang kita lihat dan katakan tentang orang lain, pesan, dan acara di lingkungan selalu
mengatakan banyak tentang kita seperti itu tidak tentang mereka.

g. Refleksifitas diri
karakteristik lain terkait komunikasi manusia adalah kemampuan kita untuk
merefleksikan diri, atau kesadaran diri. kapasitas manusia
yang memungkinkan "manusia selalu melihat dirinya sebagai 'diri', sebagai bagian dari
dan terpisah dari lingkungannya,adalah inti dari proses komunikasi"