Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KOMPLEKSITAS KOMUNIKASI MANUSIA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidaya

h-Nya, saya berhasil menyelesaikan makalah ini. 

Tidak lupa kami mengucapkan rasa terima kasih pada bapak dosen mata kuliah penga

ntar ilmu komunikasi yang telah membantu kami dalam penyampaian materi tentang ilmu ko

munikasi sehingga bisa saya gunakan untuk makalah ini. Tujuan dari makalah ini tidak lain d

ari untuk memenuhi tugas, menambah wawasan serta memperdalam pengetahuan terkait den

gan materi yang kami pelajari. 

Meski demikian, saya sangat menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sem

purna serta banyaknya kekurangan dan kelemahan dalam penulisan. Maka dari itu, demi kese

mpurnaan makalah ini saya sangat mengharapkan perbaikan, kritik serta sarannya.

Dengan ditulisnya makalah ini semoga bisa dijadikan referensi bagi pembaca terutam

a mahasiswa dengan satu program studi yang sama.

Jakarta, 23 Oktober 2022


Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………2

Daftar Isi…………………………………………………………………..3

BAB I………………………………………………………………………4

1.1 Latar Belakang ………………………………………….……….4

1.2 Rumusan Masalah……………………………………….…………5

1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………….………5

BAB II…………………………………………………………….………..6

2.1 Kompleksitas Dalam Berkomunikasi ……………………….……6

2.2 Hambatan Dalam Berkomunikasi …………………….….……..7

BAB III ……………………………………………………….……….10

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………10

3.2 Saran ………………………………………………….………….10

Daftar Pustaka ……………………………………………………….….11

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dim

ana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah yang dilakukan oleh

manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain serta salingterkait de

ngan orang lain di lingkungannya. Satu satunya alat untuk kita agar dapat berhubungan denga

n orang-orang di lingkungannya adalah dengan komunikasi, verbal dan nonverbal. Melalui ko

munikasi kita berbicara dengan diri kita sendiri, mengenal serta mengevaluasi diri sendiri. Me

lalui komunikasi kita juga bisa berkenalan serta berinteraksi dengan orang lain, dan mengung

kapkan perasaan kita kepada orang lain. Dan melalui komunikasi juga kita bisa memecahkan

semua jenis masalah, mengembangkan ide-ide baru dan berbagi pengalaman pengetahuan de

ngan orang lain.

Komunikasi ada dimana-mana. Dengan komunikasi kita saling membentuk pengertian

menumbuhkan persahabatan, memelihara persahabatan, memelihara kasih saying, menyebar

kan pengetahuan, dan melestarikan peradaban. Tetapi dengan komunikasi kita juga memicu p

erpecahan, permusuhan, menanamkan kebencian, menghambat kemajuan dan menghalangi p

emikiran. Begitu pentingnya, begitu erat berkomunikasi dengannya sehingga kita semua berpi

kir bahwa tidak perlu lagi mempelajari komunikasi. Hubungan kita dengan sesama manusia d

apatditingkatkan dengan memahami dan memperbaiki komunikasi yang kitalakukan. Sesuai d

engan fungsi komunikasi yang spesifik, yaitu hubunganyang harmonis, yang bermanfaat dan

dapat meningkatkan kehidupan sertamartabat manusia.

3
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dibuat suatu rumusan masala

h yang perlu untuk diteliti lebih lanjut, yaitu:

1. Apa yang dimaksud dengan kompleks dalam berkomunikasi?

2. Apa saja hambatan dalam berkomunikasi?

1.4 Tujuan Penulisan


Tujuan penulis menulis makalah tersebut adalah:

1. Agar kita bisa lebih berkomunikasi yang baik

2. Agar kita dapat menyelesaikan kesulitan yang kita hadapi dalam berkomunika

si

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kompleksitas Dalam Berkomunikasi


Kesadaran bahwa komunikasi adalah proses yang mendasar. Komunikasi itu sangat k

ompleks dan memiliki banyak bentuk. Banyak contohnya dalam kehidupan pribadi, keluarga,

masyarakat, profesional, teknologi, nasional, ataupun internasional. Ada kalanya seseorang m

emikirkan tujuan dari usaha memperbaiki pemahaman antarbudaya dan internasional, mengat

asi tingkat orang yang mengkonsumsi rokok dan penyalahan zat berbahaya di kalangan remaj

a, saat itulah komunikasi itu menjadi sesuatu yang menantang.

Pemahaman komunikasi dan keterampilan sangat diperlukan untuk membuat kita berh

asil dalam situasi yang kompleks dalam berkomunikasi. Kompetensi komunikasi memerlukan

akal yang luar biasa. Akal sehat contohnya, menunjukan bahwa orang lain seperti halnya kita

semua, ada yang kita suka dan yang kita tidak suka.

Kita semua menghadapi tantangan dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan hubungan

ditempat kerja. Bahkan Ketika kita bersikap hati-hati pada situasi yang kita asumsikan berjala

n dengan lancar, kita hampir selalu menemukan bahwa ada peluang untuk perbaikan. Saat kit

a berpikir tentang hubungan dengan teman, orang tua, saat tatap muka, di telepon, ataupun on

line. Maka sesungguhnya pemahaman komunikasi merupakan hal yang mendasar untuk men

dapatkan hasil yang kita inginkan.

Kompleksitas perilaku kehidupan manusia, mencangkup semua aktivitas kehidupan m

anusia, meliputi seluruh aktivitas kehidupan manusia, pertimbangan manusia dalam Tindakan,

manusia juga mampu merefleksikan aktivitas masa lalu yang pernah dialaminya, dan mempr

oyeksikan apa yang ingin dilakukan di masa depann, yang semuanya itu dibuat oleh manusia

5
itu sendiri. Memantau konsekuensi tanggung jawab yang mungkin memiliki dampak emosion

al, psikologis, sosial, ekonomi dan budaya.

Kompleksitas manusia bermula dari pola kehidupan manusia yang semakin kompleks

dan kemajuan teknologi yang tercipta dengan sendirinya. Ini membuktikan bahwa dari waktu

ke waktu, manusia selalu berpikir untuk mencari penyelesaian masalah tersebut. Dengan me

mecahkan masalah tersebut, manusia menciptakan teknologi yang dapat menyelesaikan masal

ah mereka. Selain itu, manusia juga memunculkan suatu ide-ide / gagasan-gagasan baru untu

k menciptakan teknologi selanjutnya. Kemudian kemungkinan adanya sistem yang kompleks

dalam budaya dan pembentukan dari visi dalam diri manusia dan perilaku baru

2.2 Hambatan Dalam Berkomunikasi


Hambatan komunikasi menyebabkan proses komunikasi menjadi tidak efektif. Pada d

asarnya, hambatan komunikasi tidak selalu datang dari pihak komunikator. Karena hambatan

yang dialami komunikan dalam penerimaan pesan juga mengakibatkan proses komunikasi me

njadi tidak efektif. Hambatan komunikasi adalah segala bentuk yang terjadi dalam proses pen

giriman dan penerimaan pesan antar individu, yang biasanya disebabkan oleh lingkungan, fisi

k dan individu. Secara garis besar, ada tiga jenis hambatan dalam komunikasi efektif, yakni h

ambatan fisik, semantic, serta psikologis.

1. Hambatan Teknis

Adalah sarana dan prasarana komunikasi yang terbatas. Misalnya, perkemban

gan teknologi yang tidak merata dan kerusakan alat komunikasi.

6
2. Hambatan Semantik

Adalah hambatan komunikasi dalam rangka penyampaian pesan yang efektif.

Semantic lebih tentang mengekspresikan sesuatu dari pada Bahasa dan kata-ka

ta. Dalam proses komunikasi, hambatan semantic seperti salah tafsir atau kesal

ahpahaman dalam arti suatu makna yang dikirim oleh komunikator.

3. Hambatan Manusia

Hambatan yang disebabkan oleh banyak faktor dari manusia, seperti emosi, pr

asangka pribadi, persepsi, dan lain sebagainya. Hambatan komunikasi dibagi

menjadi lima, yaitu:

 Hambatan dari pengirim pesan

Contohnya: pesan yang dikirim oleh komunikator belum jelas menurut

komunikan.

 Hambatan dalam symbol

Contohnya: penggunaan Bahasa yang terlalu sulit, kata kata yang ambi

gu, dan pemakaian symbol yang berbeda antara komunikator dan kom

unikannya.

 Hambatan media

Contohnya: adanya gangguan sinyal radio sehingga suaranya terputus-

putus dan para pendengarnya tidak bisa menyimak informasi yang disa

mpaikan di radio.

 Hambatan dalam Bahasa sandi

Contohnya: komunikan memaknai pesan atau informasi yang diterima

nya berbeda.

7
 Hambatan dari penerima pesan

Contohnya: komunikan kurang dalam memperhatikan dan mendengark

an pesan yang dikirimkan komunikator, serta komunikan menanggapin

ya dengan keliru/salah.

8
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Manusia sebagai mahluk sosial dalam hidupnya perlu berkomunikasi. Artinya manusi

a dalam kehidupannya memiliki orang lain dan membutuhkan kelompok atau untuk berintera

ksi satu sama lain. Ini adalah esensi bahwa Sebagian besar orang terbentuk dari hasil integrasi

sosial satu sama lain. Dalam kehidupannya, manusia sering bertemu baik di tempat formal m

aupun informal. Disetiap komunikasi, pasti selalu saja ada kesulitan. Baik dari komunikatorn

ya maupun dari penerimanya. Hambatan selalu dijumpai saat kita berkomunikasi. Secara gari

s besarnya ada 3 hambatan yaitu hambatan teknis, hambatan semantik dan hambatan manusia.

3.2 Saran

Saran dari saya, kita dalam berkomunikasi pasti saja ada kendala dan hambatannya. B

aik dari komunikatornya maupun penerimanya. Kita harus bisa lebih bijak dalam menanggapi

permasalahan dalam berkomunikasi. Dan kita juga harus sudah tau bagaimana cara mengatasi

permasalahan saat kita berkomunikasi dengan orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

9
http://ridharevika.blogspot.com/2013/12/kompleksitas-komunikasi-manusia.html

http://e-journal.uajy.ac.id/264/2/1KOM03444.pdf

https://www.scribd.com/document/406548672/KOMPLEKSITAS-KOMUNIKASI-MANUSI

A-docx

https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/03/080000369/7-faktor-penghambat-komunika

si-efektif-dan-penjelasannya?page=all

10

Anda mungkin juga menyukai