0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
892 tayangan2 halaman
1. Hubungan sosiologi dan komunikasi saling berkaitan dalam berinteraksi satu sama lain.
2. Korupsi dianalisis dengan pendekatan sosiologi seperti evolusionis, interaksionis, fungsionalis, konflik dan kritis.
3. Menjaga integrasi sosial di Indonesia dengan menghilangkan istilah ras dan etnis untuk menciptakan keharmonisan perbedaan.
Deskripsi Asli:
sosiologi dan ilmu komunikasi
Judul Asli
Jelaskan Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Komunikasi
1. Hubungan sosiologi dan komunikasi saling berkaitan dalam berinteraksi satu sama lain.
2. Korupsi dianalisis dengan pendekatan sosiologi seperti evolusionis, interaksionis, fungsionalis, konflik dan kritis.
3. Menjaga integrasi sosial di Indonesia dengan menghilangkan istilah ras dan etnis untuk menciptakan keharmonisan perbedaan.
1. Hubungan sosiologi dan komunikasi saling berkaitan dalam berinteraksi satu sama lain.
2. Korupsi dianalisis dengan pendekatan sosiologi seperti evolusionis, interaksionis, fungsionalis, konflik dan kritis.
3. Menjaga integrasi sosial di Indonesia dengan menghilangkan istilah ras dan etnis untuk menciptakan keharmonisan perbedaan.
Jelaskan hubungan sosiologi dengan ilmu komunikasi
2. Analisis kasus korupsi di Indonesia dengan pendekatan perspektif sosiologi(evolusionis,interaksionis, fungsionalis, konflik dan kritis) 3. Jelaskan cara menjaga integrasi social di Indonesia dengan pendekatan sosiologi ras, etnis dan multikulturalisme
1. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat yang dimana individu
satu dengan individu lain saling berhubungan dan objek kasian sosiologi adalah masyarakat. Sedangkan komunikasi adalah proses penyampain berita dari seseorang yang dapat dimengerti oleh penerima berita atau pesan.
Jadi hubungan sosiologi dengan ilmu komunikasi yakni saling berhubungan atau saling berkaitan dalam berinterkasi satu sama lain yang dimana hubungan tersebut tidak bias dipisahkan.
2. Berdasarkan perspektif sosiologi :
Perspektif evolusionis : jadi korupsi menurut perspektif evolusionis yakni pelaku korupsi sudah memiliki niatan untuk melakukan korupsi uang Negara maupun uang perusahaan dengan direncanakan secara matang dan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Perspektif interaksionis : jadi korupsi menurut persepktif interaksionis yakni para pelaku korupsi biasanya menghalalkan segara cara untuk mendapatkan apa yang mereke kehendaki Perpektif fungsionalis : jadi korupsi menurut perspektif fungsionalis yakni para pelaku korupsi tidak melakukan korupsi secara individu namun mereka melakukan dengan cara berkelompok. Mereka harus sama sama menutup rahasia mereka agar tidak diketahui oleh pihak manapun. Perspektif konflik : korupsi menurut perspektif konflik yakni para pelaku korupsi memiliki sifat rakus dan kurang bersyukur dengan apa yang sudah diperoleh dan digunakan untuk kepentingannya tanpa berpikir panjang akibatnya. 3. yakni dengan cara menghilangkan istilah ras maupun etnis agar terciptanya suatu keharmonisan didalam perbedaan. Karena dijaman sekarang umumnya masyarakat memandang orang lain menggunakan ras maupun etnis sehingga orang yang dipandang tadi merasa terkucil dari golongannya. Sebagai salah satu contoh ketika kita pergi ke wilayah perantauan yang dimana tempat yang kita singgahi memiliki etnis yang berbeda, namun pada saat diperantuan kita lebih memilih teman yang se etnis dengan kita daripada bergaul dengan seseorang yang berbeda etnis. Mengapa demikian karena kita lebih nyaman jika kita berteman dengan seseorang yang se etnis dengan kita.