Anda di halaman 1dari 6

nama : pryanka safitri

nim : 2001114184

etika& filsafat
komunikasi
Pikiran Sebagai Isi
Pesan Komunikasi• Secara elementer : komunikasi berarti proses
penyampaian pesan oleh seseorang kepada
orang lain.

• Pesan komunikasi ini terdiri dari dua aspek,


yakni aspek pertama isi pesan (the content of
the message), dan aspek kedua lambang
(symbol).

• Isi pesan komunikasi terutama adalah pikiran,


adakalanya perasaan berkontribusi sebagai
pengaruh.

• Pikiran sebagai isi pesan komunikasi tergantung


pada intesitas berpikir dan sistematika berpikir.
Intensitas Berpikir

• Berpikir didefinisikan sebagai kemampuan


manusia untuk mencari arti bagi realitas yang
muncul di hadapan kesadarannya dalam
pengalaman dan pengertian (Huijbers : 1986,
116)

• Sensitivo rasional : Manusia berpikir mengenai


suatu realita dengan dilandasi pengalaman
sebagai rekaman penginderaan.
Berkomunikasi secara horizontal yang berkisar
pada persoalan tahu dan mengetahui.

• Metarasional : Berpikir dengan proses refleksi


dan perenungan secara akumulatif bersifat
kuantitataif dan kulaitatif
Sistematika Berpikir
• sistematik (sistematic thinking), artinya memikirkan segala sesuatu berdasarkan
kerangka metode tertentu, ada urutan dan proses pengambilan keputusan

• Deduktif : Berpikir dengan cara menarik kesimpulan dari suatu pandangan yang
umum, general dan universal

• Induktif : Berfikir dengan menarik kesimpulan umum dari berbagai kejadian,


data dan fakta yang khusus

• Problem Solving : Berpikir untuk mencoba menguasi suatu situasi dengan


memecahkan persoalan melaui identifikasi masalah.

• Kausatif : Berpikir dengan membentuk peristiwa mendatang dan prestasi


daripada menunggu nasib yang menimpa : Menyiapkan antisipasi

• Kreatif : Tingkatan berpikir yang tinggi ; Kesanggupan manuisa untuk


menciptakan ide baru yang bermanfaat

• Filsafati : Perenungan dengan meragukan segala sesuatu, mengajukan


pertanyaan, menghubungkan gagasan satu dengan lainnya, menanyakan
mengapa, mencari jawabnnya dan kemudian menguji kembali jawabannya
Perkembangan Nilai
• Pertimbangan nilai (value judgement)
dilakukan seorang komunikator di saat
mengemas pikirannya dengan bahasa dalam
ideasi, sesaat sebelum suatu pesan
ditransmisikan kepada komunikan.

• Pentingnya pemahaman nilai, karena melekat


pada keterpautan antara sejumlah manusia
yang terikat sebagai konsekuensi dari
hubungan sosial.

• Dan proses hubungan sosial adalah proses


interaksi yang juga proses komunikasi. Dalam
prosesnya komunikasi mengandung suatu nilai
tertentu, baik secara implisit maupun eksplisit,
yang secara nyata terasa oleh para pelaku
komunikasi, komunikator atau komunikan,
atau kedua- duanya atau orang lain yang
mengamati berlangsungnya komunikasi.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai