Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH FISIOLOGI TANAMAN

APOPLAS
HERYAKO MUSTOFA
125040201111320

PROGAM STUDY AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Organisme yang terdapat di Bumi baik manusia, hewan, tumbuhan membutuhkan air
untuk bertahan hidup. Pada manusia air dapat memberikan kesegaran ketika kita mengalami
haus, sedangkan pada tumbuhan air dapat digunakan sebagai media untuk melakukan berbagai
reaksi kimia yang terjadi pada level sel.
Air merupakan salah 1 komponen yang dibutuhkan untuk melakukan fotosintesis yang
kemudian hasil fotosintesis tersebut berguna untuk mempertahankan kehidupan tumbuhan. Air
diserap oleh tumbuhan melalui akar yang berada di bawah tanah dan air harus berada permukaan
akar. Air kemudian diangkut menuju pembuluh xylem. Lintasan pergerakan air dari permukaan
akar menuju pembuluh xylem ini disebut lintasan radial pergerakan air.
Pada makalah ini akan membahas konsep apoplas dan simplas yang diperkenalkan oleh
E.Munch dari Jerman pada tahun 1930

1.2

Tujuan
1. Mengetahui definisi apoplas pada tumbuhan
2. Cara kerja apoplas pada tumbuhan

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Definisi Apoplas

Pada tumbuhan pengankutan air dan mineral dari dalam tanah di luar berkas pembuluh
dilakukan melalui 2 mekanisme yaitu:
1. Apoplas adalah menyusupnya air tanah secara difusi bebas
melalui semua bagian tak hidup dari tumbuhan kecuali
pada bagian pita casparian pada sel-sel endodermis, air
( bersama bahan yang terlarut didalamnya ) dapat bergerak
sepenuhnya pada bagian apoplas ini.(Baker,1978)
2. Simplas adalah bergeraknya air tanah dan zat terlarut
melalui bagian hidup sel tumbuhan misalnya sitoplasma
atau vakuola dari sel ke sel(Lakitan,2012)
2.2

Mekanisasi Apoplas

Lakitan (2012) mengatakan bagian tanaman selain dinding sel dan pembuluh merupakan
bagian yang hidup dari tanaman. Transportasi apoplas tidak dapat terjadi saat melewati
endodermis sebab dalam sel-sel endodermis terdapat pita kaspari yang menghalangi air masuk ke
dalam xylem. Pita kaspari ini terbentuk dari zat suberin (gabus) dan lignin. Air yang menuju
endodermis ditranspor secara simplas melalui sel peresap.
2.3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Apoplas (Pengangkutan Air)


Lakitan (2012) mengatakan ada beberapa factor yang mempengaruhi pengangkutan air
:
1. Terdapat teori tekanan akar. Pada awalnya diperkitakan air naik ke bagian atas tanaman
karena adanya tekanan dari akar. Hal ini didasarkan atas fakta bahwa jika batang tanaman
dipotong dan kemudian dihubungkan dengan selang manometer air raksa, maka air di
dalam selang akan terdorong ke atas oleh tekanan yang berasal dari akar. Itu terjadi
apabila kondisi tanah dalam keadaan lembab dan berkecukupan air. Pada kondisi tanah
yang kering dan kelembapan yang rendah yakni pada saat laju transpirasi tinggi,
fenomena tekanan akar tidak akan terlihat. Hal ini disebabkan karena air didalam
pembuluh xilemnya tidak dalam keadaan menerima tekanan tetapi sebaliknya sedang
mengalami tarikan. Pada beberapa spesies tanaman termasuk jenis-jenis pohon berdaun
jarum, gejala tekanan akar tidak terjadi pada kondisi tanah dan lingkungan yang
bagaimanapun. Jadi dapat disimpulkan bahwa tekanan akar relative rendah dan tidak
terjadi pada semua spesies.
2. Tenaga pendorong untuk pergerakan air adalah perbedaan potensi air antara 1 tempat
dengan tempat lainnya dimana air selalu bergerak dari tempat dengan potensi air tinggi ke
tempat dengan potensi air yang lebih rendah.

BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan

Transportasi Apoplas adalah menyusupnya air tanah secara difusi bebas melalui semua
bagian tak hidup dari tumbuhan kecuali pada bagian pita casparian pada sel-sel endodermis, air
( bersama bahan yang terlarut didalamnya ) dapat bergerak sepenuhnya pada bagian apoplas ini.
Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi pengangkutan air

1. Tekanan akar
2. Perbedaan potensi air antara 1 tempat dengan tempat lainnya
3. Kondisi tanah,kelembapan

DAFTAR PUSTAKA
Baker, D.A.1978. Transport Phenomena in Plants.Halsted Press:New York
Lakitan,Benyamin 2012.Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan.Rajawali Pers:Jakarta

Anda mungkin juga menyukai