Anda di halaman 1dari 19

Komunikasi Interpersonal

PERTEMUAN 3 – 29 MARET 2021


Teori Interaksi Simbolik

Orang tergerak untuk bertindak berdasarkan


makna yang diberikannya pada orang, benda dan
peristiwa. Makna-makna ini diciptakan dalam
bahasa yang digunakan orang, baik untuk
berkomunikasi dengan orang lain maupun dengan
diri sendiri atau pikiran pribadinya. Bahasa
memungkinkan orang untuk mengembangkan
perasaan mengenai diri dan untuk berinteraksi
dengan orang lain dalam sebuah komunitas.
Ralp Larossa & Donal C. Reitzes ;

Inti interaksi simbolik adalah kerangka referensi


untuk memahami bagaimana manusia
bersama dengan orang lain menciptakan
dunia simbolik dan bagaimana dunia ini,
sebaliknya membentuk manusia. Tema besar
dari 7 asumsi teori : Pentingnya makna bagi
prilaku manusia Pentingnya konsep mengenai
diri. Hubungan antar individu dengan
masyarakat.
a. Pentingnya makna bagi prilaku
manusia

Pentingnya makna bagi prilaku manusia.


a. Manusia bertindak terhadap manusia lainnya berdasarkan makna yang
diberikan orang lain pada mereka.
b. Makna diciptakan dalam interaksi antar manusia.
c. Makna dimodifikasi melalui proses interpretif.
b. Pentingnya Konsep Mengenai Diri.

(Konsep Diri; seperangkat perspektif yang relatif stabil yang dipercaya orang
mengenai dirinya sendiri). Individu mengembangkan konsep diri melalui
interaksi dengan orang lain. Konsep diri memberikan motif yang penting
untuk perilaku.
c. Hubungan Antar Individu Dengan
Masyarakat.

Orang dan kelompok dipengaruhi oleh proses budaya dan sosial. Struktur
sosial dihasilkan melalui interaksi sosial.
Tiga konsep penting dari Interaksi
Simbolik :

a. Mind (Pikiran) Kemampuan menggunakan simbol-simbol dengan makna


sosial yang sama.
b. Self (Diri) Membayangkan bagaimana kita dilihat oleh orang lain.
c. Society (Masyarakat) Jejaring hubungan sosial yang diciptakan dan
direspon oleh manusia.
contoh

Deskripsi Roger baru lulus menjadi sarjana tehnik, mendapat kerja di Houston.
Selama hidup Roger tidak pernah tinggal di kota sebesar Houston, ia
bingung, kepalanya seperti berputar. Kekhawatiran Roger karena fakta :
Orang pertama dikeluarga yang sarjana. Merupakan keluarga petani,
sekarang menjalani kehidupan yang serba baru. Saat konferensi pertama,
sang bos memberikan pidato orientasi,roger memandang sekelilingnya untuk
melihat kolega2nya, sedikitnya ada 10 karyawan baru sama dengan Roger.
Roger yang paling muda, ia khawatir kalao dirinya yang paling sedikit
memiliki pengalaman.
Segera Roger mengingat bahwa ia kebanggaan keluarga, dosennya juga
pernah mengatakan bahwa ia adalah mahasiswa terbaik di Carlton,hal ini
menjadikan Roger bersemangat, siap menghadapi tantangan.
Saat konferensi istirahat, Roger memperkenalkan diri pada teman koleganya
Helen 40 tahun. Roger-Helen memiliki banyak persamaan; berada dalam
situasi yang sama dalam perusahaan itu, Roger berpikir mereka berdua akan
dapat berteman.
Ketika Roger menjalani persiapan untuk hari pertama kerjanya dan saat
pertama berbicara dengan Bos serta koleganya, dia terlibat dalam
pertukaran simbol yang dinamis.
Sistem Komunikasi Interpersonal

 ada hal-hal penting dalam sistem komunikasi


interpersonal :

a. Persepsi Interpersonal
b. Konsep Diri
c. Atraksi Interpersonal
d. Hubungan Interpersonal.
Persepsi Interpersonal (1)

 Persepsi adalah suatu proses pengenalan atau identifikasi sesuatu


dengan menggunakan panca indera (Drever dalam Sasanti, 2003).
 Kesan yang diterima individu sangat tergantung pada seluruh
pengalaman yang telah diperoleh melalui proses berpikir dan
belajar, serta dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri
individu.
Persepsi Interpersonal ( 2 )

 Sabri (1993) mendefinisikan persepsi sebagai aktivitas yang


memungkinkan manusia mengendalikan rangsangan-rangsangan yang
sampai kepadanya melalui alat inderanya, menjadikannya kemampuan
itulah dimungkinkan individu mengenali milleu (lingkungan pergaulan)
hidupnya.
Persepsi Interpersonal ( 3 )

Proses persepsi terdiri dari tiga tahap yaitu


1. pengideraan
2. pengorganisiran berdasarkan prinsip-
prinsip tertentu.
3. stimulasi pada penginderaan diinterpretasi
kan dan dievaluasi.
Persepsi Interpersonal ( 4 )

 Mar’at (1981) mengatakan bahwa persepsi adalah suatu proses pengamatan seseorang
yang berasal dari suatu kognisi secara terus menerus dan dipengaruhi oleh informasi baru
dari lingkungannya.

 Riggio (1990) juga mendefinisikan persepsi sebagai proses kognitif baik lewat
penginderaan, pandangan, penciuman dan perasaan yang kemudian ditafsirkan.

 Mar'at (Aryanti, 1995) mengemukakan bahwa persepsi di pengaruhi oleh faktor


pengalaman, proses belajar, cakrawala, dan pengetahuan terhadap objek psikologis
Persepsi Interpersonal ( 5 )

 Rahmat (dalam Aryanti, 1995) mengemukakan bahwa persepsi juga ditentukan juga oleh faktor
fungsional dan struktural.

 faktor fungsional atau faktor yang bersifat personal antara


kebutuhan individu, pengalaman, usia, masa lalu,
kepribadian, jenis kelamin, dan lain-lain yang bersifat
subyektif.
 Faktor struktural atau faktor dari luar individu antara lain:
lingkungan keluarga, hukum-hukum yang berlaku, dan
nilai-nilai dalam masyarakat.
1. Persepsi Interpersonal

 Ciri persepsi interpersonal:


1. Obyek persepsi diterima berupa lambang2 verbal atau
grafis
2. Mencoba memahami apa yang tidak tampak pada alat
indera
3. Sangat dipengaruhi faktor personal individu yang
berinteraksi
4. Sifat obyek manusia relatif berubah-ubah
Faktor2 yang mempengaruhi persepsi
interpersonal

 Deskripsi verbal, mis. Urutan pesan yang disampaikan


 Petunjuk proksemik: jarak fisik saat berbicara
 Petunjuk kinesik: gerakan badan
 Petunjuk wajah
 Petunjuk paralinguistik: cara berbicara
 Pengalaman
 Motivasi
 Kepribadian
Persepsi dikatakan inti komunikasi jika persepsi tidak akurat maka tidak akan
bisa dilakukan komunikasi yang efektif. Bisa dikatakan merupakan proses
memahami kontak/hubungan yang ada disekelilingnya.
Ada 2 teori persepsi

1. Teori spiral kesunyian yaitu : terbentukna pendapat


umum atau opini pribadi setelah menerima informasi
baik dari komunikasi publik, komunikasi interpersonal
maupun persepsi individu
2. Teori konvergensi yaitu : sebagai proses penciptaan
dan pembagian bersama informasi untuk tujuan
mencapai saling pengertian bersama.

Anda mungkin juga menyukai