Konsep Diri

Konsep Diri (1)

 Menurut Burns (1993:vi) konsep diri adalah suatu gambaran

campuran dari apa yang kita pikirkan orang-orang lain
berpendapat, mengenai diri kita, dan seperti apa diri kita
yang kita inginkan.
 Konsep diri adalah pandangan individu mengenai siapa diri
individu, dan itu bisa diperoleh lewat informasi yang diberikan
lewat informasi yang diberikan orang lain pada diri individu
(Mulyana, 2000:7).
Konsep Diri (2)

 Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa konsep diri yang

dimiliki individu dapat diketahui lewat informasi, pendapat,
penilaian atau evaluasi dari orang lain mengenai dirinya.
Individu akan mengetahui dirinya cantik, pandai, atau
ramah jika ada informasi dari orang lain mengenai dirinya.
Konsep Diri (3)

 Menurut William D. Brooks bahwa konsep diri

adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri
kita (Rakhmat, 2005:105).
 Centi (1993:9) mengemukakan konsep diri (self-
concept) adalah gagasan tentang diri sendiri,
bagaimana kita melihat diri sendiri sebagai pribadi,
merasa tentang diri sendiri, dan menginginkan diri
sendiri menjadi manusia sebagaimana kita
harapkan.
2. Konsep diri

Yaitu pandangan & perasaan terhadap diri sendiri, yang bersifat

psikologis, sosial & fisik.
Konsep diri dipengaruhi oleh orang lain atau kelompok rujukan
 Manfaat konsep diri:
1. keterbukaan diri
2. kepercayaan diri
3. selektivitas
Konsep diri
1. Konsep diri Positif, terbentuk dari dua aspek yang saling
seimbang. Antara, konsep diri yang positif yang
menganggap diri mampu, bisa dengan nilai normatif yang
dipahami.

Aspek normatif sebagai aspek yang membentuk seseorang

mampu bersikap bijaksana terhadap orang lain.
2. Konsep diri parsial, ketika terjadi ketidak seimbangan antara konsep
diri positif dengan penolakan terhadap nilai normatif.

Menyepelekan
orang lain
Dan kurang
menghargai
orang lain
Hanya aku yg
mampu
3. Konsep diri Negatif,
memandang diri sudah tak
berguna lagi, lemah, merasa
tak ada yg bisa
dibanggakan,dan pada
akhirnya………
Faktor – faktor yg mempengaruhi
Konsep diri
1. Kondisi Fisik, terkadang fisik menjadi alasan utama menolak dari
tuntutan, dan tantangan menjadi yang terbaik.
sadarkah kita, bahwa fisik hanya pelengkap untuk mampu berbuat
!
Cumis : Sugeng sipembuat kaki palsu, ia mampu menjadi inspirator
bagi saudaranya yg lain.

Tayangan Hero !
2. Nama dan julukan, ternyata nama dan julukan mempunyai pengaruh
besar, yg mampu membuat status sosial rendah.
mis : udin, seringkali digambarkan dengan orang kampung yg ndeso!
Julukan gembroot, nanit dll.
Simaklah peringatan Allah ini :
………dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang
buruk, ( Al Hujurat :11 ).
3. Tokoh Idola,
Rasulullah menekankan supaya berhati-hati dlm memilih, menetukan
idola. Sebab, diakhirat, kita akan dikumpulkan dengan yg kita
idolakan. “ engkau akan bersama orang yang engaku idolakan”
begitu Nabi berpesan
4. Lingkungan Keluarga, karna konsep diri terbentuk pertama kali dimana
kita dididik, diajarkan, dan melakukan. Keluarga merupakan lingkungan
pertama dan utama yang berpengaruh besar dlm pembentukan
konsep diri yang sehat.
Bagaimana cara menciptakan suasana rumah yg sehat, Rasul berpesan,
“hiasi ruamhmu dengan bacaan Al Qur’an”.
5. Lingkungan Pergaulan,
Rasulullah SAW, m enyuruh kita untuk menyeleksi siapa saja yang
patut menjadi teman. Sebab, dari merekalah kita membangun
konsep diri kita sendiri.
Bergaul dengan orang yg jual parfum/ minyak wangi, setidaknya kita
mendapat wanginya walaupun kita g beli ntu minyak wangi. : (