Anda di halaman 1dari 30

Komunikasi Interpersonal

PERTEMUAN 4 – 06 APRIL 2021


Sistem Komunikasi Interpersonal

 ada hal-hal penting dalam sistem komunikasi


interpersonal :

a. Persepsi Interpersonal
b. Konsep Diri
c. Atraksi Interpersonal
d. Hubungan Interpersonal.
Atraksi
Interpersonal
Atraksi interpersonal

 Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap


positif dan daya tarik seseorang.
 Komunkasi antarpribadi dipengaruhi atraksi interpersonal dalam
hal:
◦ Penafsiran pesan dan penilaian. Pendapat dan penilaian kita
terhadap orang lain tidak semata-mata berdasarkan
pertimbangan rasional, kita juga makhluk emosional. Karena
itu, ketika kita menyenangi seseorang, kita juga cenderung
melihat segala hal yang berkaitan dengan dia secara positif.
Sebaliknya, jika membencinya, kita cenderung melihat
karakteristiknya secara negatif.
Efektivitas komunikasi berdasarkan atraksi interpersonal
adalah :

 Bila pertemuan komunikasi merupakan hal yang


menyenangkan bagi komunikan. Bila kita berkumpul
dalam satu kelompok yang memiliki kesamaan
dengan kita, kita akan gembira dan terbuka.
 Bila berkumpul dengan dengan orang-orang yang
kita benci akan membuat kita tegang, resah, dan
tidak enak. Kita akan menutup diri dan menghindari
komunikasi.
Hubungan
Interpersonal
Hubungan interpersonal

 Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai hubungan


antara seseorang dengan orang lain.
 Hubungan interpersonal yang baik akan menumbuhkan derajat
keterbukaan orang untuk mengungkapkan dirinya, makin cermat
persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya, sehingga
makin efektif komunikasi yang berlangsung di antara peserta
komunikasi.
Miller (1976) dalam Explorations in Interpersonal
Communication, menyatakan bahwa
”Memahami proses komunikasi interpersonal
menuntut hubungan simbiosis antara komunikasi
dan perkembangan relasional, dan pada
gilirannya (secara serentak), perkembangan
relasional mempengaruhi sifat komunikasi antara
pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan
tersebut.”
Ciri-ciri hubungan interpersonal

1. Mengenal secara dekat


2. Saling memerlukan
3. Keterbukaan
4. Kerjasama
Bentuk kerjasama ;
a. Gotong royong
b. Bargaining
c. Ko-optasi
d. Koalisi
e. Join-venture
Faktor yang mempengaruhi kadar HI
1. Toleransi
2. Kesempatan yang seimbang
3. Menghargai orang lain
4. Sikap mendukung
5. Terbuka
6. Penyebaran pengetahuan
7. Kepercayaan
8. Keakraban
9. Kesejajaran
10. Pengawasan
11. Respon
12. Suasana emosional
Hubungan Interpersonal

 Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan


interpersonal yang baik.
 Kegagalan komunikasi sekunder terjadi, bila isi pesan kita
dipahami, tetapi hubungan di antara komunikannya
rusak.
 Anita Taylor mengatakan Komunikasi interpersonal
yang efektif meliputi banyak unsur, tetapi hubungan
interpersonal juga penting.
 Untuk menumbuhkan dan meningkatkan hubungan
interpersonal, kita perlu meningkatkan kualitas
komunikasi.
Teori Hubungan Interpersonal

 Model prtukaran sosial


 Model peranan
 Model permainan
 Model interaksi
Komunikasi
Primer VS
Sekunder
Proses secara Primer
Proses komunikasi secara primer adalah komunikasi yang
dilakukan secara tatap muka, langsung antara seseorang kepada
yang lain guna menyampaikan pikiran maupun perasaannya.
Alo Liliweri menyebutkan bahwa, proses komunikasi primer, berlaku
tanpa alat, yaitu secara langsung dengan menggunakan bahasa,
gerakan yang diberi arti khusus, aba-aba dll.
Mungkin Anda sudah pernah mendengar bahwa lambang
atau simbol yang dapat digunakan sebagai media proses
komunikasi secara primer antara seseorang dengan yang
lainnya itu ada banyak dan bermacam-macam.
Misalnya, saja bahasa, tanda-tanda berwujud gambar,
suara atau bunyi, gerak-gerak tubuh, warna, bahkan bau,
dan masih banyak lagi yang lainnya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
PRIMER

Jadi Efektifitas komunikasi primer tidak semata-mata oleh


kualitas pesan namun juga hubungan interpersonal
KOMUNIKASI DIADIK VS TRIADIK
A. ANTARA KOMUNIKASI DIADIK DAN
KOMUNIKASI TRIADIK
Komunikasi diadik disebut juga (two way
communication) adalah komunikasi dua arah antara
satu orang dengan satu atau dua orang lainnya
yang saling berhadapan langsung (face to face).
Dengan kata lain hal ini merupakan bentuk
Komunikasi Interpersonal.
KOMUNIKASI TRIADIC
Komunikasi triadic (multy level communication) adalah
komunikasi yang dilangsungkan secara bertingkat, yaitu
melakukan komunikasi dengan menggunakan berbagai
tatanan komunikasi. Misalnya Program Keluarga Berencana
oleh pemerintah dimasyarakatkan melalui penjelasan di
Koran-koran, majalah, televisi/termasuk direklamekan
(tentunya dengan menggunakan komunikasi massa). Juga
peogram KB dimasyarakatkan dengan mengadakan
seminar-seminar, penyuluhan-penyuluhan di balai
pertemuan/balai desa (tentunya termasuk komunikasi
kelompok).
CIRI-CIRI KOMUNIKASI DIADIK TERMASUK ADALAH
SEBAGAI BERIKUT INI :
a) Komunikasi dilakukan antara dua orang atau tiga orang
b) Komunikasi dilakukan langsung (face to face) atau kadang
menggukan media telephon.
c) Komunikator dapat berubah statusnya menjadi komunikan, begitu
juga sebaliknya komunikan dapat berubah menjadi komunikator, dan
seterusnya berputar berganti-ganti selama proses Komunikasi
Interpersonal berlangsung. Tetapi komunikator utama adalah si
pembawa pesan atau yang pertama-tama menyampaikan pesan
(message) sebab dialah yang memulai komunikasi dan mempunyai
tujuan.
d) Efek komunikasi dapat terlihat langsung , baik secara verbal (dengan
ucapan mengiyakan/menjawab) maupun secara non-verbal ( dengan
bahasa tubuh/kinesik dan isyarat)
BAHASA TUBUH ATAU KINESIK MELIPUTI :
1. Gestures (gerak-gerik), misal gerak sering membetulkan posisi
duduk tanda dari gelisah
2. Posture (sikap tubuh) atau dikenal dengan :

a. Membusungkan dada tandanya sombong


b. Menundukan kepala tandanya merendah
c. Berdiri tegak tandanya berani
d. Bertopang dagu tandanya bersedih
e. Menadahkan tangan tandanya bermohon, dan sebagainya.
Facial expressions (ekspresi muka), misalnya :
 Muka kaku disertai mata terbelalak tanda dari takut
 Muka ditekan disertai mata dikerutkan ke depan tanda dari
muak
 Muka rileks disertai senyum tanda dari bahagia
 Muka kencang disertai mata melotot tanda dari marah
Symbolic cloting (pakaian simbolik), misalnya warna pakaian
serba hitam tandanya berkabung duka
Keberhasilan komunikasi diadik adalah dalam prosesnya si
komunikator harus berupaya menyamakan field of reference dan
frame of reference dari komunikan, disamping itu kedua pihak
harus mempunyai emphaty.
CIRI-CIRI KOMUNIKASI FORMAL
KOMUNIKASI NON FORMAL
SIFAT KOMUNIKASI NON FORMAL
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai