Oleh
Prawitra Thalib, SH.,MH.*
ABSTRAK
Mengenai ekspor dan impor sendiri pada zaman sekarang ini tampaknya tidak akan
tidak terlaksana dengan baik apabila hanya mengandalkan pada dua belah pihak yaitu
eskportir dan importir, tanpa adanya pengawasan dari lembaga multilateral yang dalam
hal ini adalah WTO. sekalipun pada hakikatnya kegiatan ekspor impor tersebut merupakan
sebuah perikatan yaitu perjanjian jual –beli antara eksportir dan importir. karena baik
dari lingkungan eksportir maupun dari lingkungan importir pasti terdapat perbedaan-
perbedaan, baik dalam hal regulasi maupun nilai kurs mata uang yang digunakan,
sehingga dalam kegiatan ekspor impor tersebut diperlukan adanya suatu pihak atau
lembaga yang menjamin terlaksananya pembayaran bagi kedua belah pihak. Mengenai
mekanisme lalu lintas pembayaran luar negeri ini sangat penting dilakukan dalam
perdagangan internasional yang berimplikasi terhadap peningkatan perekonomian dunia,
sehingga dengan adanya lalu lintas pembayaran luar negeri tersebut akan mendukung
perluasan pangsa pasar perdagangan nasional maupun internasional
Kata Kunci: Jual beli, Ekspor, Impor,
barang dan jasa yang ditawarkan. tetapi pertukaran antara barang maupun jasa
2. Satuan hitung. dengan uang tersebut dikategorikan dalam
perbuatan langsung dan dalam satu lingkup
Ini adalah fungsi lain dari uang yang
wilayah tertentu, padahal perdagangan tidak
tumbuh seirang dengan perkembangan
hanya terbatas dalam satu lingkup wilayah
tukar menukar barang dan jasa
tertentu. Sehingga dalam melaksanakan
tersebut, untuk menunjukkan nilai dari
praktek perdagangan yang tidak terbatas
barang dan jasa yang dijual atau dibeli,
pada satu raung lingkup tertentu diperlukan
sehingga dengan adanya uang akan
adanya suatu aturan hukum yang menjamin
mempermudah keseragaman satuan
kepastian hukum dari para pelaku dalam
hitung dalam kegiatan jual-beli barang
kegiatan perdagangan tersebut.
atau jasa tesebut
Oleh sebab itu mengenai perdagangan
3. Penimbun kekayaan.
yang dilakukan antar negara tersebut
Ini adalah fungsi lain dari uang lazim dikenal dengan istilah ekspor dan
yang memiliki tujuan untuk sebagai impor, dalam kegiatan ekspor impor
batasan kekayaan yang dimiliki, akan tersebut tidak dapat dilakukan pembayaran
tetapi fungsi penimbun kekayaan secara langsung (cash and carry) karena
ini sebetulnya dapat melahirkan luasnya ruang lingkup cakupan kegiatan
fungsi-fungsi terkait bagi pihak perdagangan tersebut, sehingga untuk
yang memegang uang tunai seperti melaksanakan pembayaran dalam kegiatan
untuk tujua memudahkan melakukan ekspor dan impor tersebut diperlukan suatu
transaksi, berjaga-jaga pada saat krisis, mekanisme dan aturan hukum tertentu untuk
atau untuk berspekulasi, maupun untuk menjamin barang sampai di tempat pembeli
mendapatkan kekayaan lebih dari dan uang sampai di tangan penjual. Tidak
bunga bank. hanya itu suatu lembaga yang berfungsi
4. Standar pencicilan utang. untuk mengatur perdagangan tersebut juga
amat diperlukan.
Fungsi ini bertujuan untuk
mempermudah menentukan standar Oleh sebab itu maka pada tahun 1994
pencicilan utang-piutang secara tetap dibentuklah suatu organisasi perdagangan
dan cepat, sehingga dengna adanya yang kiranya dapat berperan sebagai suatu
uang dapat dengan mudah ditentukan lembaga yang mengatur dan mengawasi
berapa besarnya nilai utang yang harus praktek perdagangan dunia supaya tidak
dibayar dan berapa besarnya nilai merugikan slah satu pihak dan supaya lebih
piutang yang akan diterima. fair, adapun mengenai organisasi yang
dimaksudkan tersebut adalah World Trade
Hal diatas menjelaskan bahwa sebagian
Organization (yang selanjutnya di sebut
besar fungsi uang terletak dalam bidang
dengan WTO) yang dibentuk pada tahun
perdagangan baik barang maupun jasa, akan
1994, yaitu merupakan suatu implementasi
Hanum R Helmi: Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Jasa Operator Seluler 261
2
Malayu SP Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, pada mulanya tujuan dari didirikannya
Cetakan Keenam, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2007, h. 118
3 4
Kasmir, Op Cit, h. 352. Ibid, h. 356.
Prawitra Thalib: Mekanisme Lalu Lintas Pembayaran Luar Negeri 263
tentang tekstil dan pakaian jadi, ini adalah kegiatan ekspor impor.
perdagangan , jasa, perjanjian Sehingga dalam pelaksanaan dari
tentang hak milik intetletual, kegiatan ekspor impor tersebut terdapat
perjanjian tentang kebijakan kepastian hukum baik dari pihak eksportir
penanaman modal yang berkaitan maupun importir, atau dengan kata lain tidak
dengan perdagangan, kesepakatan ada salah satu pihak yang merasa dirugikan
baru mengenai aturan umum dan persaingan perdagangan menjadi fair,
perdagangan dan pembentukkan yang juga akan berakibat pada peningkatan
Multilateral Trade Organisation pertumbuhan ekonomi negara yang
(MTO). bersangkutan, di Indonesia sendiri yang
(3) Meningkatkan peranan General menjadi anggota World Trade Organization
Agreement on Tariffs and Trade (WTO) telah meratifikasi ketentuan-
(GATT) dan memperbaiki ketentuan dalam General Agreement on
sistem perdagangan multilateral Tariffs and Trade (GATT) berikut perubahan-
berdasarkan prinsip-prinsip dan perubahannya dalam Undang-Undang
ketentuan General Agreement on Nomor 7 Tahun 1994 Tentang Pengesahan
Tariffs and Trade (GATT). Agreements Establishing The World Trade
(4) Meningkatkan ketanggapan Organization (Persetujuan Pembentukkan
sistem General Agreement Organisasi Perdagangan Dunia).
on Tariffs and Trade (GATT) Peran serta WTO dalam perdagangan
terhadap perkembangan situasi dunia disini tidak hanya menjamin dan
perekonomian dunia dan teknologi menjaga agar terciptanya stabilitas
tinggi. perdagangan, maupun untuk menjamin
(5) mengembangkan suatu terlaksananya peraktek perdagangan yang
bentuk kerjasama pada tingkat fair serta tidak ada pihak yang dirugikan,
internasional untuk mempererat kana tetapi peran serta dari WTO ini juga
hubungan antara kebijakan untuk menyelesaikan setiap sengketa
perdagangan dan kebijakan perdagangan yang terjadi antara negara-
ekonomi lainnya. negara anggota WTO.
b) International Monatery Fund
(IMF)
Selain hal yang tersebut tujuan lain
Pendirian International Monatery Fund
dari pembentukkan organisasi perdagangan
ini bersamaan dengan pendirian bank
dunia ini tidak lain adalah untuk menjamin
dunia, yaitu sama-sama dimaksudkan
terlaksananya ketentuan-ketentuan General
untuk penyediaan perangkat moneter
Agreement on Tariffs and Trade (GATT)
dan keuangan demi kemakmuran dunia.
dalam perdagangan dunia yang dalam hal
Yang mana perbedaannya dengan bank
Prawitra Thalib: Mekanisme Lalu Lintas Pembayaran Luar Negeri 265
17 18
Malayu SP Hasibuan. Op Cit, h. 130 Bandingkan, Ibid, h. 132-133.
270 Yuridika: Volume 26 No 3, September-Desember 2011
1. Each contracting party shall accord dalam prakteknya sepanjang huruf awal
sympathetic consideration to, and kedua kata tersebut (C dan P) ditulis
shall afford adequate opportunity dengan huruf besar maka istilah ini
for consultation regarding, such tetap diterima oleh General Agreement
representations as may be by of Tariff and Trade (GATT).
another contracting party with 3. Pasal 38
respect to any matter affecting the
Pasal ini adalah Pasal terakhir dalam
operation of this agreement.
ketentuan General Agreement of Tariff
2. the CONTRACTING PARTIES may, and Trade (GATT) yang mengatur
at the request of a contracting party, mengenai Joint Action, yang mana
consult with any contracting party CONTRACTING PARTIES dapat
or parties in respect of any matter berkolabolarsi ataupun begabung
for which it has notbeen possible to maupun bekerjasama dengan pihak-
find a satisfactory solution through pihak yang terkait dalam hal untuk
consultationunder paragraph 1. mencapai penyelesaian dari sengketa
Yang mana dari pasal tersebut dapat perjanjian ekspor impor antara negara-
diartikan bahwa penyelesaian secara negara anggota WTO.
konsultasi pada intinya adalah penyelesaian Berdasarkan Pasal 22,25 dan 38
pada tahap awal dan hal ini sifatnya tersebut maka upaya penyelesaian sengketa
mengikat. Yang mana apabila ada suatu yang dapat dilakukan oleh WTO antara lain
negara yang merasa dirugikan oleh adanya adalah :
suatu kebijakan perdagangan dari negara
1. Consultation / Konsultasi
lain maka konsultasi adalah cara pertama
yang harus ditempuh. Mengenai prosedur dari konsultasi
tersebut dapat dilakukan dalam kondisi
2. Pasal 25
:20
Pasal ini mengatur tentang Joint Action
a) Dilakukan oleh negara peserta
by the CONTRACTING PARTIES, yang
yang merasa keuntungannya yang
mana pada dasarnya Pasal ini mengacu
diperolehnya dari GATT baik secara
kepada Contracting Parties ini sebagai
langsung ataupun tidak langsung
suatu lembaga tertinggi dalam General
telah dirugikan atau dihilangkan.
Agreement of Tariff and Trade (GATT).
Pada awalnya dalam perkembangannya b) Penerapan suatu tindakan oleh
CONTRACTING PARTIES ini bernama pihak lain baik bertentangan
Committee namun selanjutnya diubah ataupun tidak bertentangan dengan
dengna istilah Contracting Parties 20
Hata, Perdagangan Internasional Dalam
yang selanjutnya berubah menjadi Sistem GATT dan WTO-Aspek-aspek Hukum
dan Non Hukum, Cetakan Pertama,Refika Aditama,
CONTRACTING PARTIES, namun
Bandung, September 2006, h. 184.
Prawitra Thalib: Mekanisme Lalu Lintas Pembayaran Luar Negeri 273
GATT. PARTIES.
c) Adanya situasi-situasi lain. Apabila ternyata keputusan atau
Sehingga dengan demikian dapat rekomendasi yang diajukan oleh panel
disimpulkan mengenai konsultasi ini tidak berkenan bagi kedua belah pihak
dapat dilakukan tanpa harus terjadinya yang bersengketa maka tugas dari
sengketa terlebih dahulu, oleh karena CONTRACTING PARTIES adalah
itu menurut penulis konsulotasi ini membawa permasalahan tersebut ke
adalah semacam upaya preventif Mahkamah Internasional dan apabila
yang dilakukan oleh WTO dalam hal permasalahan tersebut telah sampai
menciptakan stabilitas perdagangan di Mahkamah Internasional, maka
dan menjamin terlaksananya praktek penyelesaian dari permasalahan
perdagangan yang fair dan saling tersebut adalah wewenang mutlak dari
menguntungkan. Mahkamah Internasional terlepas dari
WTO.
2. Melalui CONTRACTING PARTIES
Suatu sengketa apabila tidak berhasil PENUTUP
dilaksanakan melalui konsultasi Pihak-pihak yang berperan dalam
maka dilakukan dengan cara mekanisme lalu lintas pembayaran luar
membawa permasalahan tersebut negeri terdiri dari bank (bank umum,
kepada CONTRACTING PARTIES World Bank, Asian Development Bank dan
untuk dimintai rekomendasi atau Bank Pembangunan Islam) dan lembaga
keputusannya, dalam prakteknya bukan bank (World Trade Organisation,
CONTRACTING PARTIES akan International Monatery Fund dan Asuransi).
menggunakan prosedur panel, di Mekanisme lalu lintas pembayaran luar negeri
mana pihak yang menggugat meminta tersebut dapat dilakukan melalui Advance
dibentuknya sebuah panel oleh Payment, Open Account,Documentary
CONTRACTING PARTIES yang akan Collection, Clean Collection dan Letter of
membantu CONTRACTING PARTIES Credit. Bahwa penyelesaian sengketa yang
dalam menyelesaikan sengketa dapat dilakukan oleh WTO adalah melalui
tersebut. Konsultasi dan pembentukkan panel oleh
Sehingga dalam hal ini fungsi panel CONTRACTING PARTIRES, namun
adalah suatu tim ahli yang berusaha apabila CONTRACTING PARTIES tidak
mencari fakta dari persengketaan, mempu menyelesaiakan permasalahan
membuat penilaian atas dasar aturan- terbut penyelesaian akhirnya tetap di
aturan yang berlaku serta membuat serahkan kepada Mahkamah Internasional.
rekomendasi tentang langkah yang harus Mengenai sengketa terhadap
diambil dan menyerahkan laporannya penyalahgunaan prosedur dan wanprestasi
tersebut kepada CONTRACTING
274 Yuridika: Volume 26 No 3, September-Desember 2011