Anda di halaman 1dari 12

Psikologi Komunikasi

we can not not communicate


-kita tidak dapat tidak berkomunikasi-

Hendro Susilo
19 Februari 2023
– 1. Pengertian Psikologi Komunikasi

– 2. Psikologi Komunikasi Menurut Ahli

– 3. Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi

– 4. Karakteristik Psikologi Komunikasi

Daftar Isi – 5. Lingkup Psikologi Komunikasi

– 6. Analisis Komunikasi Dalam Psikologi

– 7.Pendekatan Psikologi Komunikasi

– 8. Penggunan Psikologi Komunikasi

– 9. Hubungan Komunikasi Dalam Psikologi


– Secara Umum Psikologi Komunikasi dapat diartikan sebagai
cabang ilmu yang mempelajari tentang karakter, sikap lawan bicara
Pengertian
tanpa mengabaikan aspek kejiwaannya. Psikologi komunikasi dapat
Psikologi
pula diartikan sebagai interaksi komunikasi. Dimana komunikasi
Komunikasi akan timbul karena terjadi rangsangan terhadap isi pesan dari
komunikator
– 1. George A. Miller
Psikologi komunikasi menurut George A. Miller adalah ilmu yang meramal, mengendalikan dan
menguraikan insiden mental seseorang. Termasuk mengetahui kebiasaan seseorang dalam
komunikasi.

– 2. Gita Sekar Prihanti

Sementara Gita Sekar Prihanti dalam bukunya berjudul Empati dan Komunikasi, mengartikan
psikologi komunikasi sebagai rangkaian proses untuk mengetahui informasi terkait oleh banyak
Psikologi faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan psikologis yang mampu mempengaruhi sikap
seseorang, dan mampu juga menghambat sikap seseorang.

Komunikasi – 3. Kurt Lewin, Paul Lazarzfild dan Carl I Hovland

Menurut Ahli Ketiga tokoh ini adalah bapak komunikasi yang memiliki ketertarikan di bidang psikologi. Menurut
mereka, psikologi komunikasi merupakan bagian paling penting untuk mengetahui pertumbuhan
kepribadian manusia. Jadi, psikologi komunikasi memiliki cakupan yang sangat luas, karena bisa
menjangkau hingga gelombang suara, sistem, energi, dan organisme yang memiliki pengaruh
secara khusus bagi pasien dalam psikoterapi.

– 4. Prof. Nina W. Syam


Berbeda dengan pandangan Prof. Nina W. Syam yang mengartikan psikologi komunikasi adalah
unsur terpenting untuk mengetahui gejala kejiwaan yang ada pada aliran psikologi. Psikologi
komunikasi dapat pula dimanfaatkan untuk menganalisis proses komunikasi interpersonal.
Ruang lingkup Psikologi komunikasi berkaitan dengan bagaimana mencapai komunikasi yang efektif
dalam melakukan komunikasi atau interkasi. Untuk itu memahami manusia memang menjadi kemutlakan
jika ingin komunikasi kita berhasil/ efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain.

4 Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi :


– 1. Sistem Komunikasi Intrapersonal

Ruang Lingkup Sistem komunikasi intrapersonal, antara lain membahas wacana karakteristik manusia komunikan, faktor-
factor internal serta eksternal yang menghipnotis
memori serta berpikir dan sifat-sifat psikologi komunikator.
sikap komunikasinya, sistem

Psikologi – 2. Sistem Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Sistem komunikasi interpersonal, diantaranya dibahas ihwal proses persepsi interpersonal, konsep diri,
atraksi interpersonal dan korelasi interpersonal.
– 3. Sistem Komunikasi Kelompok
Sistem komunikasi gerombolan, antara lain dibahas perihal kelompok serta pengaruhnya pada sikap
komunikasi, faktor-factor yang mensugesti keefektifan grup dan bentuk-bentuk komunikasi gerombolan.
– 4. Sistem Komunikasi Massa
Sistem komunikasi massa pada komunikasi massa, antara lain dibahas tentang motivasi atau faktor-
faktor yang menghipnotis rekasi inidividu terhadap massa, efek komunikasi massa, serta psikologi
komunikator.
Karakteristik Proses Komunikasi
– 1. Ciri khas proses komunikasi
a. Komunikasi itu proses yang dinamis
b. Komunikasi itu tidak bisa di ulang atau diubah
– 2. Fungsi Komunikasi
a. Memahami diri sendiri dan orang lain
Karakteristik b. Menempatkan hubungan yang bermakna

Psikologi c. Mengubah sikap dan perilaku.


– 3. Aksioma Komunikasi
Komunikasi a. Aksioma satu : seseorang tidak dapat untuk tidak berkomunikasi

b. Aksioma dua : Setiap interaksi memiliki dimensi isi dan hubungan


c. Aksioma tiga : Setiap interaksi diartikan oleh bagaimana para pelaku interaksi
menjelaskan kejadian
d. Aksioma empat : Pesan bersifat digital dan analog
e. Aksioma lima : Pertukaran komunikasi bersifat simetrik dan komplementer
Ruang lingkup Psikologi komunikasi berkaitan dengan bagaimana mencapai komunikasi yang
efektif dalam melakukan komunikasi atau interkasi. Untuk itu memahami manusia memang
menjadi kemutlakan jika ingin komunikasi kita berhasil/ efektif dalam berkomunikasi dengan orang
lain.
4 Teori tentang manusia
– 1. Teori Psikoanalisis
Menurut Sigmund Freud (tokoh psikoanalisis), perilaku manusia merupakan hasil interaksi tiga
Analisis substansi dalam kepribadian manusia yakni Id, Ego dan Superego.

Komunikasi – 2. Behaviorisme
Teori ini Lahir sebagai reaksi terhadap instropeksionisme (yang menganalisa jiwa manusia
Dalam berdasarkan laporan laporan subjektif) dan juga psikoanalisis.
– 3. Kognitivisme
Psikologi manusia tidak lagi dipandang sebagai makhluk yang bereaksi secara pasif pada lingkungan tapi
sebagai makhluk selalu memahami lingkungannya, makhluk yang selalu berpikir (homo sapiens).
– 4. Humanisme
Psikologi Humanisme ini mengambil banyak dari psikoanalisis NeoFreudian (sebenarnya Anti-
Freudian) tetapi lebih banyak mengambil dari fenomonologi dan eksistensialisme. Hal lain yang
membedakan adalah perhatian terhadap makna kehidupan. Manusia bukan saja seorang pelakon
dalam panggung masyarakat, bukan saja pencari identitas, tetapi juga pencari makna.
Fisher menyebut 4 ciri pendekatan psikologi pada komunikasi :
– 1. Penerimaan Stimuli secara indrawi (sensory reception of stimuli)
Komunikasi diawali / bermula ketika panca indra kita diterpa oleh stimuli (panca indra ;mata, hidung, telinga, kulit,
dan mulut), stimuli bisa berbentuk orang, pesan, suara, warna, dan sebagainya yang mepengaruhi kita.

– 2. Proses yang mengantarai stimuli dan respons (internal mediation of stimuli)


Pendekatan Stimuli yang ditangkap oleh alat indera, kemudian diolah dalam otak. Kita hanya mengambil kesimpulan tentang
proses yang terjadi pada otak dari respons yang tampak. Melalui tanda-tanda yang diketahui, seperti tersenyum,

Psikologi tepuk tangan, dan meloncat-loncat, yang memiliki arti sedang gembira.

– 3. Prediksi respon (prediction of response)


Komunikasi Ciri respons yang terjadi pada masa lalu dapat dilihat serta dapat diramal responya untuk masalah mendatang.
Kuncinya, harus mengetahui sejarah respons terdahulu, sebelum meramalkan respons individu saat ini.

– 4. Peneguhan respons (reinsforcement of response)


Pendekatan ciri ini timbul perhatian pada gudang memori (memori storage) dan set (penghubung masa lalu dan
masa sekarang). Salah satu unsur sejarah respons ialah peneguhan. Peneguhan adalah respons lingkungan (atau
orang lain pada respons organisme yang asli). Berger dan Lambert menyebutnya feedback (umpan balik), tetapi
Fisher tetap menyebutnya Peneguhan.
Lima hal yang ditimbulkan apabila komunikasi berlangsung efektif:
– 1. Pengertian.
Penerimaan rangsangan komunikan terhadap isi rangsangan komunikator disebut pengertian. Kegagalan
menerima isi pesan secara cermat disebut kegagalan komunikasi yang utama.
– 2. Kesenangan.
Tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan informasi dan membentuk pengertian.
Pengucapan selamat pagi, apa kabar yang dimaksud tidak mencari keterangan namun dilakukan untuk

Penggunaan maksud agar orang lain merasakan apa yang disebut dengan analisis transaksional. Komunikasi ini biasa
disebut dengan komunikasi fatis. Komunikasi inilah yang menjadikan hubungan hangat, akrab dan
menyenangkan

Psikologi – 3. Mempengaruhi Sikap.


Komunikasi sering dilakukan untuk mempengaruhi orang lain. Persuasi diartikan sebagai proses
Komunikasi mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi psikologi sehingga
orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri.
– 4. Hubungan Sosial yang Baik.
Komunikasi menumbuhkan hubungan sosial yang baik. Kebutuhan sosial adalah kebutuhan untuk
menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan orang lain dalam hal interaksi dan
asosiasi, pengendalian dan kekuasaan, dan cinta serta kasih sayang.
– 5. Tindakan.
Komunikasi untuk mempengaruhi sikap. Persuasi juga ditujukan untuk melahirkan tindakan yang
dikehendaki. Komunikasi untuk menimbulkan pengertian memang sulit, tetapi lebih sulit lagi
mempengaruhi sikap. Jauh lebih sulit lagi mendorong orang bertindak.
Ada tiga fungsi utama komunikasi yaitu
– 1. Memahami diri sendiri dan orang lain
Seorang pakar komunikasi Thomas Hora menyatakan, ”Untuk memahami dirinya sendiri seseorang
butuh untuk dipahami oleh orang lain. Agar bisa dipahami oleh orang lain ia butuh untuk
memahami orang lain”
Lingkup – 2. Memapankan hubungan yang bermakna
Psikologi Komunikasi menawarkan kita kesempatan untuk memuaskan apa yang disebut oleh psikolog
William Schutz sebagai “kebutuhan kita untuk inklusi, kontrol, dan afeksi”.
Komunikasi a. Inklusi : kebutuhan kita untuk bersama dengan orang lain, untuk mengadakan kontak sosial.
b. Kontrol : kebutuhan kita untuk merasa bahwa kita itu mampu bertanggung jawab bahwa kita
mampu untuk bekerja sama dan mengelola lingkungan kita.
c. Afeksi : ebutuhan kita untuk menyatakan dan menerima cinta atau kasih saying.

– 3. Mengubah sikap dan perilaku


– Ahli komunikasi Jalaluddin Rakhmat menyatakan bahwa dalam psikologi,
komunikasi memiliki makna yang luas. Komunikasi meliputi segala penyampaian
energi gelombang suara, tanda di antara tempat, sistem atau organisme. Kata
”komunikasi” sendiri digunakan sebagai proses, sebagai pesan, sebagai pengaruh
atau secara khusus sebagai pesan pasien dalam psikoterapi

Hubungan – psikologi juga akan sangat membantu untuk melihat bagaimana proses memahami
diri sendiri dan orang lain atau bagaimana kita dapat menjadikan interaksi kita lebih
Psikologi bermakna atau mengapa kita menjadikan interaksi kita lebih bermakna atau mengapa
kita dapat mengubah sikap dan perilaku seseorang, tetapi gagal untuk orang lainnya.
Dengan Dengan begitu kita berusaha membuat analisis psikologis pada semua elemen dalam
proses komunikasi

Komunikasi – Psikologi berusaha melihat komunikasi dalam kaitan perilaku manusia dan mencoba
menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku itu.
Komunikasi di sini cenderung dibahas dalam konteks interaksi sosial.
– Rakhmat menyatakan bahwa psikologi komunikasi adalah bagian dari psikologi
sosial dan pendekatan psikologi sosial, dengan begitu, adalah pendekatan psikologi
komunikasi.
– 1. Rakhmat,J. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
– 2. Angelia Putriana. dkk. 2021. Psikologi Komunikasi. Medan:
Refrensi Yayasan Kita menulis
– 3. Armando, M. Nina. 2019. Psikologi Komunikasi. Jakarta:
Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai