Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi


Makalah ini di ajukan sebagai Tugas Kelompok Mata Kuliah
Psikologi Komunikasi

Dosen Pengampu :
Fatmah K. M. Pd

Penyusun :
1. FATHUL ULUM (20181930411001)
2. MOH WILDAN ADNAN (20181930411003)
3. SYAHRUL FIRDAUS (20181930411020)
4. SAMSUL ARIFFIN (20181930411021)

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM


PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN KALIJOGO MALANG
SEPTEMBER 2019
DAFTAR ISI

BAB 1.......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................................................1
1.3 Tujuan ............................................................................................................................................1
BAB 2...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................2
2.1 Pengertian Psikologi Komunikasi ..................................................................................................2
BAB 3...................................................................................................................................................6
PENUTUP ............................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................................7

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Psikologi komunikasi merupakan salah satu cabang dari dua ilmu pengetahuan
penting, yaitu ilmu psikologi dan ilmu komunikasi. Psikologi merupakan ilmu yang telah
berkembang lama, sedangkan komunikasi merupakan cabang ilmu yang relatif baru
berkembang. Salah satu cabang ilmu psikologi yang membahas bagaimana manusia
berinteraksi dengan manusia lainnya disebut dengan psikologi sosial. Psikologi sosial diambil
alih menjadi salah satu cabang ilmu komunikasi dengan nama psikologi komunikasi.
Mempelajari psikologi komunikasi sangat membantu kita dalam berinteraksi dan
berkomunikasi dengan orang lain. Topik – topik yang menjadi perhatian cabang ilmu ini
sangat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari – hari, seperti : bagaimana manusia berpikir
dan bagaimana pikiran kita bekerja, bagaimana membujuk orang, apa yang membuat kita
seperti saat ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Psikologi Komunikasi?
2. Bagaimana Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi?
3. Bagaimana Karakteristik Pendekatan Psikologi Komunikasi?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Psikologi Komunikasi
2. Mengetahui Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi
3. Memahami Karakteristik Pendekatan Psikologi Komunikasi

1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Psikologi Komunikasi


Psikologi berasal dari kata Yunani “psyche” yang artinya jiwa. Logos berarti ilmu
pengetahuan. Jadi secara etimologi psikologi berarti : “ilmu yang mempelajari tentang jiwa,
baik mengenai gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya”.
Komunikasi berasal dari kata latin communication yang bersumber dari
kata communis yang memiliki arti “sama” atau membuat/membangun kebersamaan antara
dua orang atau lebih. “sama” disini berarti memiliki kesamaan makna (tuned together).
Definisi singkat disampaikan oleh Harold D Laswell, cara tepat untuk menerangkan tindakan
komunikasi adalah dengan :
Who says What In Which Channel To Whom With What effect ?
Definisi lain yang disampaikan oleh kelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan diri
pada human communication :
“ Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang
mengendalikan lingkungannya dengan (1) membangun hubungan antar sesama manusia. (2)
melalui pertukaran informasi. (3) untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain. (4)
serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku” (Book, 1980).
Dari definisi tersebut dapat diperoleh hakekat dari komunikasi sebagai :
“ Pengoperan/penyampaian pesan informasi kepada penerima pesan melalui media yang
menimbulkan akibat atau efek. Penyampaian pesan tersebut tidak terbatas hanya
menggunakan bahasa verball saja tetapi juga ekspresi muka, seni dan teknologi”
Jadi psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan
mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi. Peristiwa mental adalah
internal mediation of stimuli sebagai akibat berlangsungnya komunikasi (Fisher) Sementara
peristiwa behavioral adalah apa yang nampak ketika orang berkomunikasi.

2.2 Lingkup Psikologi Komunikasi


Psikologi komunikasi berkaitan dengan bagaimana mencapai komunikasi yang efektif
dalam interaksi manusia. Untuk itu maka memahami manusia memang menjadi kemutlakan
jika kita ingin berhasil/efektif dalam berkomunikasi dengan manusia lain.
Menurut Fisher dalam bukunya Jalaludin Rahmat pendekatan psikologi komunikasi
memiliki empat ciri-ciri, yaitu:

2
a. Penerimaan Stimuli Secara Inderawi (Sensory Reception of Stimuly).
Pada proses ini komunikasi diawali atau bermula ketika panca indra kita diterpa oleh
stimuli, panca indra tersebut yakni mata, hidung, telinga, kulit, dan mulut. Stimuli bisa
berbentuk orang, pesan, suara, warna, dan sebagainya; pokoknya segala hal yang
mempengaruhi kita.
b. Proses yang Mengantarai Stimuli dan Respons (Internal Mediation Of Stimuli).
Pada ciri pendekatan ini, stimuli yang ditangkap oleh alat indera, kemudian diolah
dalam otak. Kita hanya mengambil kesimpulan tentang proses yang terjadi pada otak dari
respons yang tampak. Melalui tanda-tanda yang diketahui, seperti tersenyum, tepuk tangan,
dan meloncat-loncat, yang memiliki arti sedang gembira.
c. Prediksi Respons (Prediction of Response).
Pada pendekatan ciri ini, Respons yang terjadi pada masa lalu dapat dapat dilihat serta
dapat diramal responya untuk masala mendatang. Kuncinya, harus mengetahui sejarah
respons terdahulu, sebelum meramalkan respons individu saat ini.
d. Peneguhan Response (Reinforcement of Response)
Pada pendekatan ciri ini timbul perhatian pada gudang memori (memori storage) dan
set (penghubung masa lalu dan masa sekarang). Salah satu unsur sejarah respons ialah
peneguhan. Peneguhan adalah respons lingkungan (atau orang lain pada respons organisme
yang asli). Berger dan Lambert menyebutnya feedback (umpan balik), tetapi Fisher tetap
menyebutnya Peneguhan.
Menurut George A. Miller, psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha
menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan perilaku komunikasi
individu. Peristiwa mental adalah proses yang mengantarai stimuli dan respons (internal
mediation of stimuli) yang berlangsung sebagai akibat belangsungnya komunikasi.
Prof. Nina W. Syam, pada Buku Psikologi Sebagai Akar Ilmu Komunikasi,
memaparkan bahawa dalam psikologi komunikasi yang terpenting adalah gejala kejiwaan
yang ada pada aliran psikologi, yang sangat bermanfaat untuk menganalisis proses
komunikasi interpersonal, ketika orang sedang melakukan proses interpretasi dari suatu
stimulus, mulai dari sensasi, asosiasi, persepsi, memori, sampai dengan berfikir, baik untuk
pekerjaan mengirim maupun menerima pesan.
Ciri-ciri pendekatan psikologi komunikasi, terlihat bagaimana psikologi komunikasi
memakai perspektif keilmuan lain dan sekaligus pula menggambarkan menggambarkan
kemandirian psikologi komunikasi sendiri sebagai sebuah disiplin keilmuan. Dari gambaran
itu dapat dikemukakan bagaimana tujuan umum psikologi komunikasi.

3
2.3 Karakteristik Pendekatan Psikologi Komunikasi
Dunia psikologi bukan melulu soal masalah dan karakter manusia. Ada banyak
pandangan yang masuk dalam jajaran ilmu psikologi sehingga menjadikan ilmu psikologi
merupakan bidang yang luas. Jika disebutkan satu persatu mungkin tidak akan tuntas dalan
satu artikel saja. Psikologi mungkin luas namun inti dari penelitiannya yaitu manusia
khususnya segala pikiran dan kehidupannya.
Tingkatan Sikap dalam Psikologi cukup banyak, dimana sikap ini tidak bisa
mewakilkan dunia psikologi. Mungkin hanya dari satu sisi saja. Nah salah satunya adalah
psikologi komunikasi, dalam cabang ini banyak ilmuwan belajar mengenai bagaimana
manusia menjalin komunikasi dalam lingkungan sosial, mengingat manusia makhluk hidup
yang berkelompok. Seperti halnya Contoh Metode Eksperimen dalam Psikologi Sosial yang
dilakukan untuk mengetahui bagaimana kehidupan manusia dan interaksinya. Berikut ini ada
beberapa cara berinteraksi dimana hal ini menjadi ciri pendekatan dalam psikologi
komunikasi. Apa saja ?
1). Pendekatan Filosofis
Pendekatan pertama yang bisa anda pelajari atau anda dapatkan yaitu pendekatan
secara filosofis. Dimana melalui psikologi komunikasi anda bisa berhubungan dengan sesama
manusia dan menjalin sebuah komunikasi didasari akan hal yang bersifat filsafat.
Anda tentu tahu perasaan, pikiran dan Jenis Emosi berbeda-beda. Namun bagaimana mereka
bisa sepaham bahkan bisa sama-sama merasa bagian yang sama ? Nah pendekatan ini disebut
filosofis karena mengedepankan ideologi atau filsuf yang sama contohnya adalah Agama dan
juga Budaya. Seperti halnya ketika anda meninggal maka kemana perginya anda ? Dan
pengetahuan lain yang tidak bisa anda jelaskan dengan logis namun bisa disampaikan dengan
komunikasi.
2). Pendekatan Fisiologis.
Fisiologi sendiri termasuk ilmu yang merujuk pada pengkajian mengenai sifat fisikal
benda hidup dan juga logis atau masuk akal. Bagaimana cara organisme bahkan seperti semut
dan gajah hidup serta berinteraksi satu sama lainnya. Kemudian bagaimana manusia
menjelaskan atau mengkomunikasikan sesuatu ditambahkan dengan gerak tubuh yanh
dilakukan tanpa sadar dan sejenisnya.
3). Pendekatan Psikofisis
Selanjutnya membahas mengenai psikofisis dimana hal ini terdiri dari dua bangun atau
artian psiko yang berartij iwa, dan “fisis” yang diambil dari kata fisik. Jika ada aspek
sebelumnya dijelaskan bagaimana pendekatan tersebut memiliki keterkaitan dengan
psikkologi komunikasi.
4
Namun untuk aspek ini tidak perlu ditanyakan. Psikofisis sudah jelas merupakan bagian dari
psikologi konunikasi. Pendekatan psikofisis adalah sebuah pendekatan yang dilakukan tidak
hanya fisik saja. Namun juga kedua aspek yaitu aspek dalam (jiwa) dan aspek luar (fisik), dan
kedua aspek terkait dan juga psikologi komunikasi pasti akan terlibat karena salah satunya.
Sebagian ahli psikologi menyatakan bahwa sebuah kegiatan kejiwaan merupakan suatu sistem
yang bersifat psikofisis, dimana psikologi yang sudah modern saja justru tetap
mempergunakan metode-metode eksperimental dalam kegiatannya.
Seorang peneliti dan juga ahli filsafat asal Perancis, Rene Descartes, mengatakan bahwa
psikis dapat mempengaruhi badan, dan sebaliknya. Sehingga psikis juga bisa mempengaruhi
mental dan komunikasi individu. Badan juga dapat mempengaruhi psikis begitu sebaliknya.
4). Pendekatan Antroposentris
Pendekatan antroposentris merupakan pendekatan yang menjabarkan mengenai etika
lingkungan, dimana manusia memandang alam semesta sebagai pusatnya. Rasanya bila
membicarakan mengenai hal ini kita semua sudah mempelajarinya dengan dalam ilmu sosial
dan beberapa teori Yunani, bagaimana para ahli juga menyatakan manusia sebagai pusat diri
dan alam semesta sebagai pusat yang lainnya.
5). Pendekatan Fungsional
berdasarkan kata fungsi, dimana fungsional merupakan salah satu cara manusia untuk
mempertemukan diri dan juga lingkungannya kemudian mereka menyesuaikan. Seperti
halnya adaptasi namun lebih tinggi dan lebih teliti lagi. Sebagai contoh banyak orang-orang di
kota lebih senang hidup menyendiri dan individualis sedangkan mereka yang di desa lebih
bergerumul dan saling menyapa.
6). Pendekatan Sains
Terakhir adalah ilmu yang tidak bisa dipisahkan kebenarannya dengan kehidupan kita
sekarang yaitu Sains. Dimana banyak orang yang berpikir secara sistematis dan juga objektif.
Semua berawal dari dapat teliti dan adanya kebenaran dengan berdasarkan ilmu sains. Nah,
pendekatan ini digunakan untuk pendekatan salah satunya pendekatan psikologis.

5
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan
mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi. Peristiwa mental adalah
internal mediation of stimuli sebagai akibat berlangsungnya komunikasi (Fisher) Sementara
peristiwa behavioral adalah apa yang nampak ketika orang berkomunikasi.
Lingkup Psikologi Komunikasi
Menurut Fisher dalam bukunya Jalaludin Rahmat pendekatan psikologi komunikasi
memiliki empat ciri-ciri, yaitu:
a. Penerimaan Stimuli Secara Inderawi (Sensory Reception of Stimuly).
b. Proses yang Mengantarai Stimuli dan Respons (Internal Mediation Of Stimuli).
c. Prediksi Respons (Prediction of Response).
d. Peneguhan Response (Reinforcement of Response)
Karakteristik Pendekatan Psikologi Komunikasi
1). Pendekatan Filosofis
2). Pendekatan Fisiologis.
3). Pendekatan Psikofisis
4). Pendekatan Antroposentris
5). Pendekatan Fungsional
6). Pendekatan Sains

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ganipramudyo.web.id/2017/05/psikologi-komunikasi-pentingnya.html
diakses pada tanggal 19/09/2019 : pukul 20.30
https://dosenpsikologi.com/ciri-pendekatan-dalam-psikologi-komunikasi
diakses pada tanggal 19/09/2019 : pukul 20.45
https://pakarkomunikasi.com/psikologi-komunikasi
diakses pada tanggal 19/09/2019 : pukul 21.00
https://nurhibatullah.blogspot.com/2015/12/makalah-psikologi-komunikasi.html
diakses pada tanggal 19/09/2019 : pukul 21.20

Anda mungkin juga menyukai