Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN

Ilmu filsafat dianggap sebagai mater scientarium atau dianggap sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan. Logika merupakan sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam filsafat. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain yang mempertanyakan tentang segala hal, Karena filsafat berangkat dari rasa ingin tahu yang mendalam. Tujuan dari filsafat adalah mencari kebenaran. Dalam perkembangannya filsafat menjelma menjadi berbagai faham dan ilmu pengetahuan yang menjadikan hidup manusia berkembang ke arah yang lebih maju. Semuanya mulai memisahkan diri mengejar tujuan masing masing . Astronomi , biologi, Ilmu komunikasi, Sosiologi, Psikologi,dll. Ilmu komunikasi adalah salah satu anak dari filsafat , yang membahas tentang pertukaran symbol yang dilakukan manusia baik itu verbal dan non verbal. Proses komunikasi itu berupa penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Dan dalam perkembangan ilmu komunikasi lahirlah media sebagai sarana berkomunikasi penyampaian pesan. Media tersebut dewasa ini semakin berkembang, mulai dari media cetak seperti Koran, majalah, brosur,tabloid.dll. dan satu lagi yaitu media elektronik terdiri dari Televisi, radio, internet, dan juga Film. Film merupakan sarana atau media berkomunikasi, Karena meskipun sebagian besar merupakan cerita fiksi. Namun biasanya dalam film itu sarat makna tersembunyi atau makna yang gambling diperlihatkan. Karena unsur dalam film sperti penokohan, scenario, dialog dan tempat bisa mengeinterpretasikan sesuatu pesan kepada khlayak. Dengan ilmu filsafat, yang memang tujuannya mencari kebenaran yang paling dalam dari sesuatu. Maka analisis film dalam tugas ini digunakan untuk mencari pesan

yang terkandung dalam film itu, kajian logis ilmu atau paham apa yang digunakan. Serta inti permasalahan dari film akan terkuak oleh pendekatan filsafat.

BAB II SINOPSIS FILM

Sinopsis Film Shutter Island Dalam film ini, aktor Leonardo Di Caprio memerankan seorang detektif U.S

Marshal yang dikirim ke sebuah pulau bernama Shutter Island di Massachusetts untuk menyelidiki sebuah kasus hilangnya dua orang pasien Rumah sakit jiwa bernama Rachel Solando dan Andrew Laeddis ditemani asistennya bernama Chuck .

Shutter Island merupakan sebuah pulau tempat berdirinya sebuah Rumah Sakit bernama Ashecliff yang diperuntukkan bagi para penjahat yang menderita gangguan jiwa . dalam penyelidikan nya yang dilakukan oleh Teddy Daniels ( Leonardo Di caprio ) ini pihak Rumah Sakit enggan untuk memberikan keterangan yang jelas atas hilangnya Rachel. Rachel adalah pasien yang dimasukkan kedalam Rumah Sakit itu setelah terbukti menenggelamkan tiga anaknya karena alas an yang tidak jelas. Perlahan diketahui bahwa Rachel menderita gangguan kejiwaan. Di tengah penyelidikannya Teddy kemudian berhasil mendapatkan informasi

bahwa sebenarnya Rumah Sakit Ashecliff mengadakan eksperimen-eksperimen yang mengerikan terhadap manusia. Dan memperlakukan pasiennya dengan cara tidak manusiawi. Namun Rachel solando pasien yang melarikan diri tersebut berhasil ditemukan. Setelah itu, misi dia adalah menemukan Andrew laeddis pasien ke 67 yang
3

hilang . Berbagai kejutan pun terjadi di film ini . Alur cerita yang cerdas , membuat penonton terus penasaran dengan ending seperti apa di film ini.

Berbagai keanehan dan rahasia pun terungkap, di akhir cerita Teddy daniels mendapati dirinya tersadar ternyata dia adalah seorang yang memang telah lama menjadi pasien di Shutter island. Dr.Cawley membongkar semuanya, bahwa kasus yang ia berikan adalah semacam terapi untuk kesembuhannya. Dan nama teddy yang sebenarnya ternyata adalah Andrew Laeddis .

Andrew telah mengalami penyakit shizofernia yang akut, dia berkhayal dan mengalami delusi yang sangat kuat serta dia membuat kepribadian lain dari dirinya. Dengan menamai dirinya Teddy yang berprofesi sebagai detektif Marsal U.S. Karena dia trauma telah membunuh istrinya yang belakangan diketahui bernama Dolores Chanal, sedangkan Rachel Solando adalah nama putri kesayangannya yang di bunuh oleh istrinya sendiri. Terungkap juga fakta bahwa chuck yang menjadi assistennya adalah dokter pribadi Andrew yaitu Dr. Sheehan . terapi yang jitu ini membuat Andrew kembali waras /sadar untuk beberapa saat. Namun pada Ending filmnya , ternyata
4

Andrew tidak bisa bertahan lama dengan kesadarannya kembali hingga khirnya harus di lobotomy ( pengirisan otak) dan dihukum mati karena dianggap sudah tidak bisa diobati dan membahayakan orang lain. Berbagai fakta mengejutkan inilah yang menjadi ending yang apik digarap oleh sutradara Martin Scorsese yang piawai dalam membuat cerita Psycho-thriller. Proses syuting dari film shutter island ini terhitung singkat hanya memakan waktu empat bulan . Namun karena kepiawaian sutradara Martin Scorsese dan aktor sekaliber Leonardo Di Caprio , maka film ini menuai kesuksesan. Di minggu pertama penayangannya di Hollywod menghasilkan US$ 40.2 juta . dan di seluruh dunia mendapatkan angka US$ 293 juta dan menjadi film dengan pendapatan tertinggi peringkat lima versi majalah CINEMAGS Indonesia.

BAB III ANALISIS FILSAFAT Analisis Filsafat Film Shutter Island Dalam kajian filsafat Ilmu , filsafat adalah mater scientarium atau induk dari semua ilmu pengetahuan. Film Shutter Island yang bergenre Psycho- Thriller, tentu membahas turunan dari ilmu filsafat yaitu ilmu Psikologi.yang secara mendetail membahas mengenai teori Psikoanalisis yang di temukan oleh Sigmund Freud.

Psikoanalisis Psikoanalisis yang ditemukan oleh Sigmund freud dianggap sebagai salah satu

paham yang revolusioner di bidang psikologi diawali sebagai metode penyembuhan penderita sakit mental, hingga menjelma menjadi sebuah konsepsi baru tentang manusia. Hipotesis pokok psikoanalisis menyatakan bahwa tingkah laku manusia sebagian besar ditentukan oleh motif-motif tak sadar, sehingga Freud dijuluki sebagai bapak penjelajah dan pembuat peta ketidaksadaran manusia.

Bagian dari Psikoanalisis : Alam Sadar, Alam Pra-Sadar dan Alam Bawah Sadar Freud menjelaskan bahwa alam sadar (conscious mind) adalah segala sesuatu

yang disadari oleh manusia pada saat-saat tertentu, penginderaan langsung, ingatan, pemikiran, fantasi dan perasaan yang dimiliki manusia. Sedangkan alam pra-sadar, yaitu segala sesuatu yang yang dengan mudah dipanggil ke alam sadar, seperti kenangan-kenangan yang walaupun tidak Anda ingat ketika Anda berfikir, tetapi dapat dengan mudah dipanggil lagi, atau seringkali disebut sebagai kenangan yang sudah tersedia (available memory). Tidak ada masalah dengan dua lapisan ini, namun Freud mengatakan ahwa keduanya adalah bagian terkecil dari pikiran. Adapun bagian terbesarnya adalah alam bawah sadar (unconscious mind). Bagian ini mencakup segala sesuatu yang sangat sulit dibawa ke alam sadar, seperti nafsu dan insting kita serta segala sesuatu yang masuk ke dalamnya karena kita tidak mampu menjangkaunya, seperti kenangan pahit atau emosi yangterkait dengan trauma. Freud berpendapat bahwa alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu hasrat yangs sederhana seperti makanan atau seks, daya-daya neurotik, atau motif yang mendorong seorang seniman atau ilmuwan berkarya. Namun anehnya, menurut Freud, kita sering terdorong untuk mengingkari atau menghalangi seluruh bentuk motif ini naik ke alam sadar. Oleh karena itu, motif-motif itu kita kenali dalam wujud samar-samar. Kaitan Psiko analisis dengan film Shutter Island

Dalam film Shutter Island ini bercerita tentang Andrew Laeddis yang mengalami trauma psikis dari pengalaman hidupnya yang pahit dan bagaimana proses dia melakukan pengingatan kembali terhadap masa lalu nya yang membawa dia kealam kesadaran/kewarasan.Dalam hal ini alam bawah sadar dan pra sadar nya sangat menguasai pikiranny sehingga ia sering mengalami delusi dan halusinasi . Ia tidak bisa
7

membedakan mana yang nyata dan tidak. Dia didiagnosis menderita schizofernia membuat kepribadian lain dari dirinya. Dengan menamai dirinya Teddy yang berprofesi sebagai detektif Marsal U.S. Penyebab utama nya karena dia mengalami trauma yang mendalam telah

membunuh istrinya yang belakangan diketahui bernama Dolores Chanal, sedangkan Rachel Solando adalah nama putri kesayangannya yang di bunuh oleh istrinya sendiri. Analisis nya yaitu di satu sisi , Andrew telah dikuasai oleh alam pra sadarnya yang terus menerus memutar ulang kenangan lamanya bersama sang istri. Namun alam sadarnya mencoba menolak itu semua dengan cara dia membentuk kepribadian lain dari diri nya . Alhasil justru alam bawah sadarnya hilang dan dia selalu mengalami halusinasi. Metode yang digunakan oleh dokter Sheehan dan dokter Cawley adalah metode yang digunakan Sigmund freud dalam mengatasi orang yang sakit jiwa. Metode penyembuhan yang dilakukan ini mengingat Andrew laeddis adalah pasien yang terbilang paling bahya di shutter island. Mereka mencoba membangkitkan alam pra sadar nya dengan cara mencari tahu siapa dirinya sendiri dan orang orang yang terkait dengannya di masa lalu . karena Laeddis sering memungkiri kenyataan itu dan terlena dengan alam bawah sadarnya. Di akhir film metode penyembuhan ini berhasil. Akhirnya alam pra sadar nya bisa kembali dan laeddis mengingat semuanya . sayangnya ini tidak berlangsung lama dan kelakuan laeddis kembali seperti semula. Maka mereka me lobotomy laeddis.

BAB IV KESIMPULAN Kesimpulan dari analisis filsafat film shutter island ini adalah

Daftar Pustaka Wiramiharja, A.Sutardjo.Prof. Dr. 2006. Pengantar Filsafat. Cetakan ke tiga. Bandung: PT.Refika Aditama. www.youtube.com /Shutter Island Trailer Majalah CINEMAGS edisi 2011 ultimate sneak peak February 2011

10

Anda mungkin juga menyukai