Anda di halaman 1dari 2

Nama : AFEISATIL FALASIF

Prodi : KPI 3
Nim : 234103010021

1. Littlejohn membagi genre teori komunikasi menjadi lima genre. Berikut adalah lima
genre teori komunikasi menurut pembagian Littlejohn :
1) Genre structural and functional : Genre ini adalah genre yang menyatakan
struktur-struktur sosial merupakan sesuatu yang nyata dan dapat diobservasi
secara objektif. Dimana dalam teori ini menggunakan bahasa sebagai alat
penyampai makna pada orang lain.
2) Genre cognitive and behavioral: Kognitif dan perilaku individu dan
psikologi menjadi sumber perhatian utama dalam teori-teori. Sebagaimana
dalam teori ini akan mengarahkan cara-cara orang mengevaluasi aspek-
aspek pesan, seperti misalnya kredibilitas, organisasi dan argumentasi serta
memprediksi jenis-jenis informasi yang berdampak pada bagaimana orang
berpikir.
3) genre interectionist: Teori ini menggunakan kehidupan sosial sebagai suatu
proses interaksi. Komunikasi (interaksi) merupakan sarana kita belajar
berperilaku, dimana komunikasi dipahami sebagai perekat masyarakat.
Yang barang tentu masyarakat tidak akan ada tanpa komunikasi. Struktur-
struktur sosial (kelompok, institusi, organisasi) diciptakan dan ditopang
melalui interaksi. Pemikiran metateoritik ini menekankan pada bagaimana
bahasa yang dipakai untuk menciptakan struktur-struktur sosial dan
bagaimana bahasa dan sistem-sistem simbol yang lain direproduksi,
dipelihara dan dirubah. Makna bukanlah sesuatu yang obyektif, namun
diciptakan oleh orang melalui komunikasi.
4) Genre interpretive : Menjelaskan proses dimana pemahaman
(understanding) terjadi dan membuat perbedaan yang jelas antara
understanding dengan penjelasan ilmiah (scientific explanation). Tujuan
interpretasi bukan menemukan hukum-hukum yang mengatur kejadian-
kejadian, tetapi mengungkap cara-cara orang dalam memahami pengalaman
mereka sendiri. Teori-teori interpretif menekankan bahasa sebagai pusat
pengalaman, meyakini bahasa akan menciptakan dunia makna dimana
orang berada dan melalui mana semua pengalaman dipahami.
5) Genre critikal: Genre ini memfokuskan pada isu-isu tentang ketidaksetaraan
dan penindasan. Teoritisinya tidak hanya melakukan observasi, tetapi juga
memberikan kritik. Banyak teoritisi kritikal memberi perhatian pada konflik
kepentingan dalam masyarakat dan cara-cara komunikasi mengekalkan
dominasi satu kelompok terhadap kelompok yang lain.

2. Dalam lima teori tersebut saya sudah mempraktekkan teori Genre cognitive and
behavioral yang dimana pada teori ini saya mengevaluasi aspek aspek pesan seperi
informasi,pesan pesan, argumentasi yang di sampaikan oleh orang orang yang
berpengetahuan lebih.dalam perkuliahan saya mendapatkan pesan dan informasi dari
teman teman,dosen dan banyak lagi karna mendapatkan pesan tidak hanya dari teman
dan dosen saja bisa juga dari para penjual makanan dan lain sebagainya. Saya di
kampus mengikuti suatu komunitas atau organisasi senhingga saya disana banyak
mendapatkan pesan,informasi dan argumentas. Informasi yang di sampaikan
mengenai tentang kampus, dan juga tentang di luar kampus.

3. Tradisi sosio-kultural (komunikasi adalah ciptaan realitas sosial)\

Pendekatan sosikultural terhadap teori komunikasi menunjukkan cara pemahaman


kita terhadap makna, norma, peran dan peraturan yang dijalankan secara interaktif
dalam komunikasi. Teori ini mengeksplorasi dunia interaksi yang dihuni manusia,
menjelaskan bahwa realitas bukanlah seperangkat susunan di luar kita, tetapi dibentuk
melalui proses interaksi dalam kelompok, komunitas dan budaya.

Contohnya:

Orang di desa rumah saya akan lebih menghormati orang tua, kalau di kota orang
yang mempunyai kekuasaan dan berduit lah yang dihormati. dan kalo orang moderen
itu adalah orang yang mengetahui informasi lah yang di hormati.

Anda mungkin juga menyukai