Anda di halaman 1dari 5

1.

Penerapan asas desentralisasi pada negara unitarisme berbeda dengan negara yang
menganut sistem federalisme.
Pertanyaan :
a. Jelaskan karakteristik penerapan Pemerintahan Daerah pada Negara unitaris seperti yang
diterapkan di NKRI !
Jawab:
karakteristik penerapan Pemerintahan Daerah pada Negara unitaris seperti yang
diterapkan di NKRI yaitu negara bersusuan tunggal dengan satu pemerintahan,
kedaulatannya tidak terbagi, kelangsungannya tergantung kepada persatuan (union) dan
kesatuan (unity), alokasi kekuasaan dilakukan melalui pemancaran kekuasaan dan jika
terjadi konflik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah maka penyelesaiannya
dilakukan oleh pemerintah pusat kecuali pada negara kesatuan bersangkutan terdapat
Mahkamah Konstitusi yang berfungsi untuk itu.

b. Jelaskan azas-azaz yang digunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah


menurut Undang-Undang pemerintahan Daerah yang berlaku di Indonesia !
Jawab:
Azas-azaz yang digunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah menurut
Undang-Undang pemerintahan Daerah yang berlaku di Indonesia yaitu:
 Asas Desentralisasi yaitu penyerahan sebagian urusan pemerintah pusat
kepada daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri
 Asas Dekonsentrasi merupakan pelimpahan wewenang dari Pemerintah
Pusat atau pejabat di atasnya ( Wilayah Provinsi ) melimpahkan
wewenangnya kepada kepala Kantor departemen di Kabupaten
 Asas Pembantuan ( medebewind ). Mede berasal dari bahasa Belanda yang
artinya “ikut serta” sedangkan bewind artinya berkuasa atau memerintah.
Jadi Pemerintah daerah ikut serta dalam mengurus suatu urusan, namun
demikian urusan itu harus dipertanggungjawabkan kepada pemerintah
pusat. Tugas pembantuan merupakan upaya pemerintahan pusat terkait
peningkatan efektifitas pelayanan umum dengan merata

2. Untuk mewadahi penerapan desentralisasi dibutuhkan organisasi pemerintahan daerah


yang memadai dalam rangka mencapai tujuan nasional.
Pertanyaan :
a. Jelaskan struktur organisasi yang berorientasi pada tujuan berdasarkan pendapat
Cushway!
Jawab:
Jelaskan struktur organisasi yang berorientasi pada tujuan berdasarkan pendapat
Cushway

 Membuat Kebijakan dan Pertimbanganm merupakan Tujuan yang pertama


dari Cushway ialah membuat kebijakan dan pertimbangan. Manajemen
sumber daya manusia memiliki tugas untuk membuat sebuah perusahaan
memiliki pekerja dengan motivasi serta kinerja yang tinggi. Sehingga
dapartemen yang mengurusinya harus turun tangan dalam membantu
membuat kebijakan untuk para sumber daya manusia di mana memberi
pertimbangan yang nantinya akan ditimbang-timbang oleh pihak manajer.
 Membantu Perusahaan Mencapai Tujuan ialah dengan membantu
perusahaan untuk mencapai tujuan atau sasaran. Di sini dapartemen
sebagai manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
mengimplementasikan dan menjaga kebijakan serta prosedur yang telah
dibuat terhadap sumber daya manusia. Mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, hingga penerapan.
 Memberi Dukungan Tujuan ketiga berhubungan juga dengan tujuan kedua
yaitu mendukung perusahaan. Tujuan ini dapat berbentuk dukungan yang
berupa penciptaan kondisi baik dari sisi manajer atau juga sumber daya
manusia berupa karyawan.
 Menyelesaikan Masalah yaitu dalam tujuan manajemen sumber daya
manusia menurut ahli Cushway ialah menyelesaikan masalah. Masalah di
sini ialah menangani berbagai krisis dan situasi yang dapat datang dan
mendatangkan resiko negatif bagi semua pihak. Baik bagi sumber daya
manusia yaitu karyawan atau juga pihak perusahaan yaitu manajer.
 Media Komunikasi Terbaik yaitu Manajemen sumber daya manusia juga
memiliki tujuan yang menurut Cushway berupa media komunikasi yang
menghubungkan antara pekerja, manajer, dan perusahaan. Biasanya tidak
jarang pekerja yang menghindari untuk secara langsung berbicara dengan
maneaer atau staff pegawai, sehingga dapartemen dapat memegang peran
untuk membantu dalam hal penyampaian

b. Bagaimanakah struktur Organisasi Pemerintah Daerah berdasar UU Nomor 23 Tahun


2014?
Jawab:
Struktur Organisasi Pemerintah Daerah berdasar UU Nomor 23 Tahun 2014 yaitu
Gubernur beserta wakil Gubrnur sebagai pimpinan daerah provinsi, Bupati dan/ walikota
beserta Wakil Bupati dan/ Wakil Walikota sebagai pemimpin daerah kabupaten dan kota,
dan kepala desa dan/lurah sebagai pemimpin desa dan kelurahan.

3. Penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah akan terlaksana secara optimal apabila


daerah memiliki kapasitas keuangan yang memadai sehingga penyelenggaraan urusan
pemerintahan terlaksana dengan baik. Dan pentingnya pemberian pelayanan yang
efisien, efektif, dan representatif sudah menjadi fenomena pada setiap pemerintahan
suatu negara. Pemerintah tidak lagi hanya mengatur dan menciptakan prosedur, akan
tetapi juga memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Pertanyaan :
a. Menurut UU Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat
danDaerah, dikatakan bahwa penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi terdiri
atasPendapatan Daerah dan Pembiayaan. Jelaskan yang dimaksud dengan Pendapatan
Daerah tersebut !
jawab:
Penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi terdiri atas Pendapatan Daerah dan
Pembiayaan.
Pendapatan daerah menurut UU Nomor 33 Tahun 2004 yaitu Pendapatan Daerah adalah
hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam
periode tahun bersangkutan. Yang dimana pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan
Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain pendapatan. Sedangkan
pembiayaan yaitu Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali
dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun tahuntahun anggaran berikutnya. Yang dimana pembiayaan
bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran Daerah, penerimaan Pinjaman Daerah,
Dana Cadangan Daerah, dan hasil penjualan kekayaan Daerah yang dipisahkan.
b. Pelayanan adalah salah satu fungsi pemerintahan, selain fungsi pemberdayaan dan
pembangunan. Jelaskan bagaimana fungsi pelayanan ini dilaksanakan oleh pemerintah
daerah dimana Saudara tinggal !
jawab:
Fungsi pelayanan ini dilaksanakan oleh pemerintah daerah ditempat tinggal saya yaitu
berupa pelayanan yang digunakan untuk memenuhi sebuah kebutuhan yang dimiliki oleh
masyarakat dengan sebuah cara yang tidaklah diskrimatif dan juga tidak akan
memberikan sebuah hal yang memberatkan dan akan memberikan sebuah sikap dengan
kualitas yang sama. Dalam melakukan fungsi layanan yang kemudian dimiliki oleh
pemerintah inilah kemudian pemerintah dituntut untuk tidak pilih kasih dan kemudian
semua orang akan harus mendapatkan semua hak yang sama, yaitu sebuah hak untuk
dilayani, hak untuk dihormati, hak untuk diakui, hak untuk diberikan sebuah kesempatan
atau kepercayaan dan hal lain sebagainya.

4. Dalam setiap kegiatan pemerintah daerah baik bidang pemerintahan, pembangunan dan
tugastugas lainnya, aspek pengawasan sangat diperlukan untuk menjamin pencapaian
visi, misi maupun tujuan dari kegiatan tersebut.
Pertanyaan :
a. Jelaskan dan bandingkan apa yang dimaksud dengan Pengawasan menurut Sondang P.
Siagian, dan Prajudi Atmosudirdjo !
Jawab:
Pengawasan menurut Sondang P. Siagian yaitu Proses pengamatan daripada pelaksanaan
seluruh organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sedangkan pengawasan menurut Prajudi
Atmosudirdjo yaitu proses kegiatan-kegiatan yang membandingkan apa yang dijalankan,
dilaksanakan atau diselenggarakan itu dengan apa yang dikehendaki, direncanakan atau
diperintahkan. Selanjutnya perbandingan pengawasan antara Sondang P. Siagian, dan
Prajudi Atmosudirdjo terdapat suatu perbedaan yang dimana pengawasan menurut
Sondang P. Siagian menekankan pada pengamatan dari seluruh pelaksanaan organisasi
sedangkan pengawasan menurut Prajudi Atmosudirdjo lebih membandingkan apa yang
dilaksanakan dengan apa yang telah dikehendaki atau direncanankan.
b. Jelaskan Pembinaan Umum dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
berdasar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan pemerintahan daerah !
Jawab:
Pembinaan umum menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2017 yaitu
usaha, tindakan, dan kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan tercapainya tujuan
penyelenggaraan Pcmerintahan Daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia diamana pembinaan umum ini berupa pembagian urusan pemerintahan,
kelembagaan daerah, kepegawaian pada Perangkat Daerah, keuangan daerah,
pcmbangunan daerah, pelayanan publik di daerah,kerja sama daerah, kebijakan daerah,
kepala daerah dan DpRD, dan, bcntuk pembinaan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Sedangkan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah berdasar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2017 yaitu usaha, tindakan,
dan kegiatan yang ditujukan untuk menjamin penyelenggaraan Pcmerintahan Daerah
berjalan sccara cfisicn dan efektif scsuai dcngan kctentuan peraturan perundang-
undangan. Selanjutnya Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berupa
pembagian urusan pemerintah, kelembagaan daerah, kepegawaian pada Perangkat
Daerah, keuangan daerah, pembangunan daerah, pelayanan publik di daerah, kerja sama
daerah, kebijakan daerah, kepala daerah dan DPRD, dan bentuk pengawasan lain sesuai
dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai