Anda di halaman 1dari 42

MANAJEM

EN
KINERJA Disampaikan oleh ;
EMHARRI MANDA NASUTION, SE, MM.

Ciawi, 16 Februari 2021


Diklat Kepemimpinan Administrator
Tujuan Pembelajaran

Hasil Belajar;
Peserta diharapkan mampu menerapkan
manajemen kinerja dalam menjalankan
tugas dan perannya sebagai pemimpin
jenjang administrator sehingga mampu Indikator Hasil Belajar;
menghasilkan kinerja tinggi.
Setelah mengikuti mata
pelatihan ini, Peserta
mampu:
1. Menjelaskan kebijakan
manajemen kinerja;
2. Menjelaskan konsep
dasar dan teknik
manajemen kinerja.
3. Mengadopsi dan
mempraktikkan praktik
baik (Best Practice)
manajemen kinerja.
AGENDA PEMBELAJARAN
“MANAJEMEN KINERJA”

1 Kebijakan Manajemen Kinerja.

Konsep Dasar Dan Teknik


2 Manajemen Kinerja.

Praktek Baik (Best Practice)


3 Manajemen Kinerja.

4 Latihan/Diskusi.

3
Bab IV;

KONSEP DASAR DAN


TEKNIK MANAJEMEN KINERJA
(Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat menjelaskan
konsep dasar dan teknik manajemen kinerja).
Pengertian …

Bacal • Manajemen Kinerja adalah komunikasi yang dilakukan secara terus menerus, dimana
antara bawahan dengan atasan merupakan suatu mitra.

(2001:3)
• Proses ini akan menghasilkan harapan dan pemahaman yang jelas mengenai
pekerjaan yang dilakukan.

Ruky • Manajemen Kinerja terkait dengan usaha, program dan kegiatan oleh
pimpinan organisasi dalam merencanakan, mengarahkan dan
(2001:6) mengendalikan kinerja pegawai.

Wibowo • Manajemen kinerja merupakan suatu pengelolaan sumber daya untuk


(2007: mencapai tujuan yang ditetapkan berdasarkan visi bersama dan
pendekatan strategis yang terpadu.
9)
LAN • Manajemen kinerja merupakan suatu proses dalam membangun
kesepakatan bersama tentang apa dan bagaimana untuk mencapai
(2008) tujuan organisasi.

Disimpulkan

Manajemen kinerja merupakan cara pimpinan organisasi dalam melakukan


komunikasi dengan bawahan guna pencapaian tujuan organisasi yang ditetapkan.
Filosofi Dasar Manajemen Kinerja

2. Partisipasi dan
pemberdayaan SDM di 3. Manajemen kinerja
1. Faktor esensial untuk tempat kerja, serta dijalankan dalam rangka
mencapai tujuan pengakuan terhadap untuk meningkatkan
organisasi adalah kontribusi dan pencapaian kinerja (performance
mereka merupakan faktor
ketrampilan, improvement) baik
esensial untuk
pengetahuan dan kesejahteraan mereka dan peningkatan kinerja
pengelaman SDM yang menjadi alat motivasi karyawan maupun
khas serta skill dan sehingga SDM organisasi bukan
personal style mereka berkomitmen terhadap semata-mata sebagai
pencapaian tujuan alat pengendali SDM.
organisasi
Konsep Dasar Manajemen Kinerja

Bentuk
pemanfaatan
• gaya manajemen Informasi Kinerja • Mengkomunikasikan
yang ekspektasi (sasaran)
mengintegrasikan • pembelajaran yang jelas dan kredibel;
• Membangun strategi 
dan memanfaatkan (learning), mewujudkan ekspektasi;
informasi kinerja • pengendalian • Mengambil keputusan yg
dalam proses (steering & control), tepat berdasarkan
pengambilan dan informasi yang andal.
keputusan. • pertanggungjawaban Peran Kunci
Definisi (account giving) Pemimpin

Menyelenggarakan SAKIP yang meliputi ;


(1) perencanaan strategis; (2) perjanjian
kinerja; (3) pengukuran kinerja; (4)
pengelolaan data kinerja; (5) pelaporan
kinerja; dan (6) reviu dan evaluasi kinerja.
Bentuk Pemanfaatan Informasi Kinerja

Pertanggung-
Pembelajaran Pengendalian
jawaban
Pertanyaan Bagaimana cara Bagaimana cara Bagaimana cara
Utama memperbaiki memantau dan mengomunikasikan
kebijakan atau mengendalikan kinerja ?
pengelolaan X ? aktivitas X ?
Orientasi fokus Perubahan internal Pengendalian Hubungan dengan
dan perspektif (masa depan) Internal (masa pemangku
waktu kini) kepentingan (masa
lalu)

Ketiga bentuk pemanfaatan informasi kinerja tersebut


dapat dilakukan secara terpisah maupun bersama-sama
Teknik Manajemen Kinerja
 SAKIP pada dasarnya merupakan suatu sistem manajemen kinerja karena
terdiri dari satu siklus utuh yang dimulai dari penetapan hingga pelaporan.
 Pengelolaan Data Kinerja adalah proses pencatatan/entry,
pengolahan dan penyimpanan data sebagai bahan pemantauan dan
pelaporan kinerja (Perban BPKP no 7 tahun 2020), yang merupakan
bagian dari proses manajemen kinerja;

Menggunakan;
- SWOT Analysis
- Balanced
Scorecard
Menggunakan rumus - Cascading and
capaian IK;
Peren-canaan
PelaporanKinerja Alignment.
• maximize, Penge-lolaan
Pengen-dalian
• minimize, dan
• stabilize
Arsitektur Informasi Kinerja Visi

Misi

Tujuan Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Kinerja


Sasaran
Strategis SS

Sasaran Indikator Kinerja


Program
Program Program

Indikator Output Output Sasaran Indikator Kinerja


Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan

Sub-Output
Kegiatan

Komponen
Kegiatan

Sub Komponen
Kegiatan
Logical Framework Kinerja

INPUT-A

IMMEDIATE
OUTPUT-1
OUTCOME-1
INPUT-B
ULTIMATE
INTERMEDIATE
OUTCOME/
OUTCOME
RESULTS
INPUT-C OUTPUT-2
IMMEDIATE
OUTCOME-2
INPUT-D OUTPUT-3
Logical Framework Kinerja

ULTIMATE OUTCOMES/
DSO
RESULTS

INTERMEDIATE OUTCOMES DAP-1

IMMEDIATE OUTCOMES DA - 1 DA - 2

OUTPUT OUTPUT-1 OUTPUT-2 OUTPUT-3 OUTPUT-4

AKTIVITAS KUNCI AK-1 AK-2 AK-3

AKTIVITAS PRASYARAT AP-1 AP-2 AP-3

INPUT INPUT-1 INPUT-2 INPUT-3 INPUT-4


MENYUSUN KERANGKA KINERJA

 Kerangka Kinerja dimulai dengan “apa yang


ingin diubah” (dampak/impact).
 Dampak disusul dengan “apa yang ingin
dicapai” (outcome) guna mewujudkan
perubahan yang diinginkan.
 Selanjutnya untuk mencapai outcome
diperlukan informasi tentang “apa yang
dihasilkan” (output).
Logic Model dalam Proses Perencanaan Pembangunan

 PENGARUH YG DITIMBULKAN DARI MANFAAT


YG DIPEROLEH DARI HASIL KEGIATAN
 MENGGAMBARKAN ASPEK MAKRO TUJUAN
PROGRAM/KEGIATAN SECARA SEKTORAL, Impacts
REGIONAL MAUPUN NASIONAL

Outcomes
TUJUAN/MANFAAT YG DIPEROLEH
DENGAN BERFUNGSINYA KELUARAN
SECARA OPTIMAL

Outputs SEGALA SESUATU YG


MENCERMINKAN BERFUNGSINYA
SUATU KELUARAN

Activities SESUATU YG LANGSUNG DIPEROLEH/


DICAPAI DARI PELAKSANAAN KEGIATAN/BAGI
ORANG BANYAK RESULTS = CHANGE

Inputs KEGIATAN & SUMBERDAYA/DANA YANG DIBUTUHKAN AGAR


KELUARAN SESUAI YG DIHARAPKAN
14
14
Konsep Kerangka Kinerja
Hasil Pembangunan yang
Dampak diperoleh dari pencapaian Apa yang ingin diubah
outcome

Manfaat yang diperoleh dalam


Hasil Jangka menengah untuk Apa yang ingin dicapai
(Outcome) beneficiries tertentu
METODE PENYUSUNAN

sebagai hasil dari output

Produk/barang/jasa Apa yang dihasilkan


Keluaran (barang)
yang dihasilkan
(Output) atau dilayani (jasa)

Kegiatan menggunakan
Proses input menghasilkan output
Apa yang dikerjakan?
yang diinginkan

METODE PELAKSANAAN
Sumberdaya yang menghasilkan Apa yang digunakan
Input kontribusi dalam dalam bekerja
menghasilkan output 15
CONTOH; KONSEP KESETARAAN GENDER DENGAN INDIKATOR KINERJA

DAMPAK HASIL PEMBANGUNAN YANG APA YANG


(IMPACT) DIPEROLEH DARI PENCAPAIAN INGIN
OUTCOME DIUBAH
MANFAAT YANG DIPEROLEH DALAM
HASIL JANGKA MENENGAH UNTUK APA YANG
(OUTCOME BENEFICIERIES TERTENTU SEBAGAI INGIN
) HASIL DARI OUTPUT DICAPAI

APA YANG
KELUARA
PRODUK/BARANG/JASA AKHIR YANG DIHASILKAN
N (BARANG) ATAU
DIHASILKAN
(OUTPUT) DILAYANI (JASA)

KEGIATAN MENGGUNAKAN INPUT APA YANG


PROSES UNTUK MENGHASILKAN OUTPUT DIKERJAKAN
YANG DIINGINKAN

APA YANG
SUMBERDAYA YANG MEMBERIKAN DIGUNAKAN
INPUT KONTRIBUSI DALAM MENGHASILKAN DALAM
OUTPUT BEKERJA 16
CONTOH; INDIKATOR KESETARAAN GENDER (LANJUTAN....)

DAMPAK HASIL PEMBANGUNAN YANG DIPEROLEH APA YANG


(IMPACT) DARI PENCAPAIAN OUTCOME: INGIN
GDI, GEM, MDGs DIUBAH
MANFAAT YANG DIPEROLEH DALAM JANGKA
HASIL MENENGAH UNTUK BENEFICIERIES TERTENTU APA YANG
SEBAGAI HASIL DARI OUTPUT
(OUTCOME (hasil langsung dari pelayanan SKPD jangka 1 -5 tahun INGIN
) Mis: RT miskin dapat pelayanan air bersih, pekerja lk dan Pr dapat DICAPAI
jamsostek, perempuan korban kekerasan yang dapat layanan terpadu

PRODUK/BARANG/JASA AKHIR YANG APA YANG


KELUARA DIHASILKAN
DIHASILKAN sebagai keluaran langsung dari suatu
N kegiatan. Misal: rasio Lk Pr mendapat pelayanan (BARANG) ATAU
(OUTPUT) agribisnis, perempuan terlibat musrenbang DILAYANI (JASA)

KEGIATAN MENGGUNAKAN INPUT APA YANG


PROSES UNTUK MENGHASILKAN OUTPUT DIKERJAKAN
YANG DIINGINKAN

APA YANG
SUMBERDAYA YANG MEMBERIKAN DIGUNAKAN
INPUT KONTRIBUSI DALAM MENGHASILKAN DALAM
OUTPUT BEKERJA 17
CONTOH; INDIKATOR KESETARAAN GENDER (LANJUTAN....)

HASIL PEMBANGUNAN YANG DIPEROLEH APA YANG


DAMPAK DARI PENCAPAIAN OUTCOME:
(IMPACT) Meningkatnya daya saing masyarakat ....
INGIN
Indikator: IPM, GDI, GEM, MDGs DIUBAH
MANFAAT YANG DIPEROLEH DALAM
HASIL JANGKA MENENGAH UNTUK APA YANG
(OUTCOME BENEFICIERIES TERTENTU SEBAGAI INGIN
) HASIL DARI OUTPUT DICAPAI
Meningkatnya rata-rata lama sekolah
APA YANG
KELUARA PRODUK/BARANG/JASA AKHIR YANG DIHASILKAN
N DIHASILKAN (BARANG) ATAU
(OUTPUT) Meningkatnya APS, APM, APK dari siswa DILAYANI (JASA)
keluarga miskin

APA YANG
PROSES Pemberian beasiswa kepada 50 anak SD dari
DIKERJAKAN
keluarga miskin

APA YANG
Dana Beasiswa DIGUNAKAN
INPUT Data siswa miskin DALAM
Regulasi BEKERJA 18
Peran Administrator dalam Perencanaan Kinerja
• Memberikan usulan kepada pimpinan terkait indicator kinerja
beserta targetnya berdasarkan perkiraan Anda atas ketersediaan
sumberdaya;
• Memberikan usulan kepada pimpinan terkait inisiatif strategi yang
akan dilakukan untuk mencapai kinerja yang menjadi tanggungjawab
langsung Anda maupun kinerja dari unit yang lebih tinggi dari Anda
yang membutuhkan kontribusi unit kerja yang Anda pimpin;
• Mengkomunikasikan dengan rekan kerja setingkat terkait
penyelarasan kinerja secara horizontal (horizontalaligment)
sehingga terdapat pembagian peran yang jelas antar unit kerja dalam
rangka mencapai kinerja dari unit yang lebih tinggi; dan
• Mengkomunikasikan kepada bawahan Anda terkait visi, tujuan,
sasaran, arah kebijakan, dan strategi yang akan/telah ditetapkan
oleh pimpinan secara jelas, termasuk kontribusi yang diharapkan dari
setiap unit/pegawai agar para pegawai merasa memiliki visi tersebut,
termotivasi untuk mewujudkannya, serta merasa memperoleh
pengakuan atas perannya dalam pencapaian visi itu.
Pengelolaan Data Kinerja dan Evaluasi Kinerja

Object Method

Audienc
Time
e
Pelaporan Kinerja
Analisis dalam Laporan Kinerja
• Perbandingan antara target dan realisasi kinerja pada tahun
pelaporan;
• Perbandingan antara realisasi dan capaian kinerja tahun pelaporan
dengan beberapa tahun sebelumnya;
• Perbandingan antara realisasi kinerja sampai dengan tahun
pelaporan dan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen renstra;
• Perbandingan antara realisasi kinerja tahun pelaporan dengan
standar/rata-rata nasional (jika ada);
• Penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja beserta alternative solusi yang telah dilakukan;
• Efisiensi penggunaan sumber daya atau biaya satuan efektivitas
pencapaian kinerja (cost-effectiveness); dan/atau
• Terobosan-terobosan yang telah/akan dilakukan untuk peningkatan
kinerja.
Bab V;
PRAKTIK TERBAIK (BEST PRACTICE)
MANAJEMEN KINERJA
(Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat mengadopsi dan
mempraktikkan praktik baik manajemen kinerja)
Contoh best practice …

Provinsi DIY secara transparan dan akuntabel telah melaksanakan proses


perencanaan kinerja melalui dukungan aplikasi jogjaplan (jogjaplan.com)
serta perencanaan anggaran melalui Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah (SIPKD).

Tampilan pada
Aplikasi Jogja
Kendali

Pemprov DIY  mendorong ffisiensi anggaran pd tahun 2017


hingga Rp 1,6 trilyun (40% dari APBD)
Contoh best practice …
Pemkab Natuna mengembangkan Integrated Natuna Financial Information
System (INFIS) yang mengintegrasikan modul perencanaan, penganggaran,
perbendaharaan, BMD, pengadaan B/J, monitoring, dan pelaporan.

Tampilan pada
Aplikasi INFIS

Pemkab Natuna  menurunkan inefisiensi belanja pada tahun 2018


hingga Rp. 137 milyar
Faktor Pendukung dan Penghambat
Manajemen Kinerja
Mekanisme • manusia bertindak sebagai respon atas insentif/disinsentif yang akan diterimanya atas tindakan
tersebut
Penghargaan • mekanisme penilaian kinerja sebagai determinan pemberian insentif/disinsentif tersebut dilakukan
dan Sanksi secara objektif, adil, dan akuntabel

• kemampuan unit kerja/organisasi dalam bereksperimen untuk meningkatkan kepuasan pengguna


Kecepatan layanan.
Inovasi • unit kerja mau dan berani memanfaatkan peluang untuk melakukan perubahan.
• Contoh perubahan transakasi tunai menajdi non tunai.

• pemimpin harus senantiasa mendorong agar proses kerja di unit nya semakin cepat agar produktivitas
Kecepatan unit juga semakin meningkat.
Proses • Pekerjaan-pekerjaan yang bersifat rutin sedapat mungkin dibuatkan pedoman dan alat bantu yang
membuat waktu kerja staf tidak terbuang terlalu banyak

• waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam proses pelaksanaan tugas.
Kecepatan • sangat mungkin suatu inisiatif strategi tidak berjalan dengan optimal di lapangan.
Pemulihan • Kesalahan baik yang berskala kecil maupun besar dapat dilakukan oleh siapapun dalam tim Anda,
termasuk oleh Anda sendiri.
Langkah-langkah
Kepemimpinan Manajemen Kinerja

Fokus pada
Fokus pada
pengembangan, Seimbangkan
masa depan,
bukan pada ekspektasi
bukan masa lalu
kinerja

Menjadi kunci kepemimpinan manajemen kinerja (Owen: 2017).


Kesadaran dalam Manajemen Kinerja

kesadaran kolektif
• kinerja merupakan dalam tim • kinerja merupakan cara
cerminan sejati dari untuk menunjukkan
petuah “Jabatan adalah • kinerja merupakan eksistensi organisasi dan
amanah”. kebutuhan bersama. kepercayaan masyarakat.
• amanah = mampu • Kinerja yang baik • Membangun unit kerja dan
memberikan hasil yang merupakan modal bagi instansi yang terbuka
diharapkan dari setiap pegawai untuk (open government)
jabatannya pengembangan
kompetensi dan kariernya kesadaran sosial
kesadaran dalam
di lingkungan
diri sendiri
organisasi
IMPLEMENTASI MATERI MANAJEMEN KINERJA 
AKSI PERUBAHAN

Proses Perubahan

Kondisi
Kondisi Terobosan/inovasi yang
awal diinginkan

 Pengenalan sistem baru


 Penyempurnaan sistem
lama
 Penggantian sistem lama
ORGANISASI/ UNIT
KERJA PESERTA PKA

RENSTRA POLA PIKIR


SASPRO MERANCANG RAP

SUMPAH JABATAN
KEGIATAN

SAS KEG.

SKP URAIAN TUGAS

Sesuai KEWAJIBAN
HARAPAN

EXSISTING STAKEHOLDERS

TERATASINYA Tidak
MASALAH
MASALAH Sesuai

INTERVENSI TIM AP/ EFEKTIF

OUTPUT KEGIATAN MILESTONE


OUTCOME
1.Identitas Aksi Perubahan
Proposal aksi perubahan yang akan dilakukan

TUGAS COACH Gambaran singkat mengenai aksi perubahan


Atasan yang akan menjadi pengarah dan pendukung
RANCANGAN aksi perubahan
Penanggung jawab aksi perubahan
 Menggerakkan seluruh elemen
AKSI PERUBAHAN Sumber dukungan dan legitimasi bagi tim untuk
stakeholders terkaitmenjalankan
(internalaksi
& eksternal);
perubahan
(cakupan)
 Mengembangkan instrumen monitoring
2. Latar Belakang
dan melakukan perekaman terhadap
Deskripsi kondisi Umumsetiap
(burning platform-PC)
progress yang dihasilkan;
Rasional pemilihan/penetapan area perubahan
 Menyusun laporan (dukungan fakta & data) ke
proyek perubahan
Keterkaitan area perubahan dengan isu stratejik (arah
dalam sebuah deskripsi utuh
kebijakan) mulai dari
organisasi
proses penyusunan project charter sampai
dengan hasil/capaian dari Aksi
3. Tujuan implementasi
Perubahan
proyek perubahan (termasuk deskripsi
Tujuan yang akan danjangka panjang (satu
dicapai baik
atau dua tahun),
analisis terhadap critical path jangka menengah (satu tahun) dan
dan strategi
jangka pendek (2 bulan/sampai berakhirnya PKA).
mengatasi kendalaDalam
yangkolom
muncul ).
ini penulisan tujuan dapat dicantumkan
tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan panjang.
4. Manfaat aksi perubahan

TUGAS COACH
Manfaat untuk meningkatkan kinerja
organisasi dan kualitas pelayanan
RANCANGAN publik yang menjadi tanggung jawab
 Menggerakkan seluruhinstansinya.
elemen
AKSI PERUBAHAN
stakeholders terkait 5.(internal & eksternal);
Ruang Lingkup
(cakupan)
 Mengembangkan instrumen monitoringpenting yang akan
Kegiatan-kegiatan
dan melakukan perekaman dilakukan dalam
terhadap aksi perubahan.
setiap
Rumusan kegiatan disesuaikan dengan
progress yang dihasilkan;
rumusan tujuan.
 Menyusun laporan proyek perubahan ke
dalam sebuah deskripsi utuh mulai
6. Output kunci dari
proses penyusunan project charterdeliverables)
(key project sampai
dengan hasil/capaian Penjelasan
dari implementasi
singkat output yang hendak
dihasilkan
proyek perubahan (termasuk dalam aksi
deskripsi danperubahan,
berupa
analisis terhadap critical pathoutput antara (yang akan
dan strategi
mengatasi kendala yang dicapai dalam
muncul ). jangka pendek &
menengah) dan output akhir yang akan
dicapai dalam jangka panjang.
7. Pentahapan (Milestones)  
Tahapan merupakan capaian-capaian yang
sangat penting sehingga harus diperhatikan
TUGAS COACH dalam menjamin terlaksananya aksi
perubahan secara tepat waktu dan tepat
RANCANGAN sasaran.

 Menggerakkan seluruh Milestones berbeda dengan time schedule yang


AKSI PERUBAHAN elemen
akan diuraikan secara lebih rinci pada laporan
stakeholders terkait (internal & 2eksternal);
Breakthrough
(cakupan)
 Mengembangkan instrumen
Milestonesmonitoring
bisa dibedakan antara tahapan jangka
pendek, menengah, dan panjang.
dan melakukan perekaman terhadap setiap
Target waktu pelaksanaan (minggu, bulan, tahun)
progress yang dihasilkan;
 
 Menyusun laporan8.proyek Tata Kelola Aksi Perubahan
perubahan ke
Penjelasan peran masing masing dalam
dalam sebuah deskripsipenyelenggaraan
utuh mulai dari aksi perubahan
proses penyusunan project charter
Gambarkan sampai
struktur tim/pihak-pihak/orang
dengan hasil/capaian dariyangimplementasi
terlibat dalam penyelenggaraan aksi
perubahan antara lain: sponsor, project leader,
proyek perubahan (termasuk deskripsi
coach, dan pokja dan
analisis terhadap critical path dan strategi
mengatasi kendala yang muncul ).
9. Anggaran
Estimasi jumlah anggaran yang
dibutuhkan (penjelasan peruntukan);
TUGAS COACH kalau tidak butuh dana jangan
dipaksakan untuk diisi.
RANCANGAN 10. Identifikasi Stakeholders
 Menggerakkan seluruh elemen
AKSI PERUBAHAN
stakeholders terkait (internal
Identifikasi&instansi/individu
eksternal); yang
berkepentingan dan memiliki pengaruh
(cakupan)
 Mengembangkan instrumen
terhadap monitoring
hasil akhir dari proyek perubahan.
dan melakukan perekaman terhadap setiap
 Pengaruh tersebut dapat bersifat positif yang
berarti mendukung atau negatif yaitu menjadi
progress yang dihasilkan;
sumber penghambat.
 Menyusun laporan proyek perubahan
Stakeholders ke
dapat dibedakan antara
dalam sebuah deskripsistakeholders
utuh mulaiinternal
dari(masih dalam satu
instansi) atau eksternal yaitu instansi lain
proses penyusunan project charter
atau individu yangsampai
berpengaruh di luar
dengan hasil/capaianinstansi
dari implementasi
peserta.
proyek perubahan (termasuk deskripsi dan
11. Identifikasi Potensi Masalah
analisis terhadap critical path dan strategi
Penjelasan tentang potensi masalah dan
mengatasi kendala kendala
yang muncul ).
yang mungkin akan menghambat
kelancaran atau keberhasilan pencapaian
target dan tujuan aksi perubahan
12. RIsiko
Penjelasan tentang rIsiko yang harus
TUGAS COACH diantisipasi bagi keberhasilan pencapaian
tujuan aksi perubahan sesuai target waktu
yang telah ditetapkan
RANCANGAN 13. Kriteria Keberhasilan
 Menggerakkan seluruh elemen
Ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan
AKSI PERUBAHAN aksi perubahan.
stakeholders terkait (internal Ukuran tersebut harus
& eksternal);
dapat diukur misalnya dengan prosentase
(cakupan)
 Mengembangkan instrumen
 
capaian,monitoring
norma waktu, uang, dsb.
dan melakukan perekaman terhadap setiap
14. Faktor Kunci Keberhasilan
progress yang dihasilkan;
(Key Success Factors)
 Menyusun laporan proyek perubahan
Faktor-faktor kedianggap menjadi
yang
dalam sebuah deskripsikunci
utuhbagi
mulai dari
keberhasilan pencapaian
tujuan aksi perubahan secara tepat
proses penyusunan project charter
sasaran sampai
dan waktu.
dengan hasil/capaian
 
 
dari implementasi
proyek perubahan (termasuk
15. DISETUJUIdeskripsi
  dan
analisis terhadap critical
Projectpath dan strategi
Sponsor:
mengatasi kendala •  yangDitandatangani
muncul ). Atasan Peserta,
Tempat, tanggal, dan tahun.
 
 
 
LATIHAN/DISKUSI
Mekanisme Latihan …

Anggota kelompok
Masing-masing melakukan
Peserta anggota pembahasan Presentasi dan
dibagi dikelompoknya pembahasan
kelompok untuk memilih satu
menjadi lima mengerjakan hasil kerja yg akan antar
kelompok tugas secara dipresentasikan kelompok.
mandiri. kepada kelompok
lain.

Menjadi tugas dan


Menjadi tugas dan penilaian kelompok
penilaian individu

Hasil tugas individu diemailkan ke; manda_nst@yahoo.co.id


Bahan Latihan:
Pertanyaan untuk individu & kelompok 
menyusun kerangka kinerja

1. Apa isu strategis yang berkembang dari unit kerja bapak dan ibu ?
2. Perubahan apa yang diharapkan terjadi dalam kurun waktu jangka
pendek (masa off = 60 hari) terkait dengan isu strategis tersebut?
Masukkan rumusan ini sebagai rumusan hasil/outcome
3. Barang/produk atau jasa apa yang harus disediakan oleh unit kerja
dalam jangka tahunan atau jangka menengah agar perubahan tersebut
dapat terjadi? Masukkan rumusan ini sebagai rumusan output
4. Tindakan apa yang perlu dilakukan agar barang atau jasa tersebut bisa
dihasilkan? Masukkan rumusan ini dalam kegiatan
5. Susunlah rumusan dampak-outcome-output- kegiatan-indikator dalam
tabel
37
Tabel menyusun kerangka kinerja
Isu strategis .............................................  
.............................................
Pindahkan rumusan isu strategis
yang dihasilkan dari analisis
dengan pohon masalah!
Hasil/outcome   Indikator hasil:
............................................ .............................................
............................................. .............................................
Apakah kondisi yang diharapkan Alat ukur untuk menilai tingkat
akan terjadi dalam jangka menengah pencapaian outcome
(5 tahun yang akan datang)?
Keluaran/ output   Indikator output:
............................................. .............................................
............................................. .............................................
Barang atau pelayanan apa yang Alat ukur untuk menilai tingkat
dihasilkan untuk mendukung pencapaian output
pencapaian outcome?
Kegiatan ........................................... Indikator kegiatan
.......................................... .....................................
Tindakan yang perlu dilakukan ..................................
untuk menghasillkan output Alat ukur untuk menilai kegiatan
38
Contoh kerangka kinerja
Kelompok
Rumusan Kinerja
Indikator Kinerja
Dampak Meningkatnya kompetensi sumber daya manusia di
Kabupaten X
Hasil (Outcome) Anak laki-laki dan perempuan di semua rumah tangga
miskin di Kabupaten X
Keluaran (Output) Tersedianya layanan beasiswa untuk anak keluarga miskin
usia sekolah untuk mengikuti wajib belajar 12 tahun
Tahap-tahap Kegiatan a. identifikasi keluarga miskin yang berhak ikut program;
b. Informasi ke sekolah dan orang tua;
c. Persiapan sistem pembayaran beasiswa;
d. Transfer biaya sekolah ke pihak terkait;
e. Pelaporan kemajuan rutin;
f. Kontrol kehadiran anak penerima beasiswa

Input Anggaran yang tersedia untuk beasiswa

39
Contoh Kerangka Kinerja;
Dampak  Meningkatnya pendapatan laki-laki dan  
(jangka panjang) perempuan di wilayah yang terkena perbaikan
jalan dan jembatan
 Membaiknya kualitas kesehatan ibu dan anak di
wilayah tersebut

Outcome/Hasil  Laki-laki dan perempuan di sekitar wilayah Indikator Hasil


(jangka menengah, pembangunan jalan dan jembatan lebih mudah  Jumlah kegiatan transaksi
melakukan kegiatan ekonomi ekonomi di dua wilayah yang
maksimal 5 tahun)
 Ibu hamil lebih mudah mendapatkan akses dilakukan oleh laki-laki dan
pelayanan medis perempuan pelaku usaha
 Menurunnya kasus-kasus
kematian ibu melahirkan karena
terlambatnya pertolongan medis

Output  Jalan dan jembatan yang berkualitas lebih baik Indikator Output:
(jangka pendek, dibangun berdasarkan spesifikasi yang sesuai  Luas jalan dan jembatan yang
kebutuhan seluruh masyarakat yang terkena dibangun berdasarkan spesifikasi
produk/jasa dari SKPD
dampak yang sesuai kebutuhan seluruh
yang mengampu masyarakat yang terkena
program) dampak

Kegiatan-kegiatan  Konsultasi dengan pemilik lahan dan pelaku  


utama usaha, baik laki-laki dan perempuan, mengenai
rencana pembebasan lahan dan penetapan harga
 Sosialisasi mengenai rancang bangun jalan dan
jembatan yang mengakomodasi kebutuhan
warga
 Pembebasan lahan sesuai dengan kesepakan
harga dengan pemilik
 Membangun jalan dan jembatan sesuai dengan
spesifikasi yang disepakati
Latihan individu
Di masing-masing kelompok
Waktu ; maksimal 90 menit
Terima Kasih &
Selamat Berinovasi

Anda mungkin juga menyukai