KEBIJAKAN
PENYEDERHANAAN BIROKRASI
K E M E N T E R I A N P A N R B
Ruang Lingkup
Penyederhanaan Birokrasi
Laporan Pelaksanaan
Penyederhanaan Birokrasi
Langkah Strategis
Penyederhanaan Birokrasi
2
Kementerian PANRB
RUANG LINGKUP
PENYEDERHANAAN BIROKRASI
01 TRANSFORMASI ORGANISASI
❑ Penyederhanaan struktur organisasi menjadi 2 level.
❑ Perampingan struktur organisasi Jabatan Administrasi pada K/L/D dengan
01 kriteria tertentu dan memperhatikan karakteristik sifat tugas dari Jabatan
Administrasi tersebut.
❑ Penyederhanaan struktur organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah
dilakukan dengan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri.
03 03 TRANSFORMASI JABATAN
❑ Pengalihan Pejabat Administrasi yang unit organisasinya dirampingkan
menjadi Pejabat Fungsional yang bersesuaian.
❑ Pengembangan Jabatan Fungsional.
❑ Penyetaraan Penghasilan.
3
Kementerian PANRB
SUBJEK
PENYEDERHANAAN BIROKRASI
INSTANSI PUSAT
SUBJEK
INSTANSI DAERAH
4
Kementerian PANRB
TAHAPAN
PENYEDERHANAAN BIROKRASI
PENYETARAAN JABATAN
01 02 03
Kementerian PANRB 5
TRANSFORMASI
ORGANISASI
PROGRES PENYEDERHANAAN
STRUKTUR ORGANISASI PADA K/L
76 K/L 39.291
SELESAI
OUTPUT
➢ Perubahan desain struktur
organisasi
12 K/L ➢ Penyederhanaan layer/rentang
birokrasi
DALAM PROSES
OUTCOME
19 K/L Percepatan dan Peningkatan Kualitas
Capaian Tujuan Organisasi
BELUM
MENGUSULKAN
Data per 4 Maret 2021
7 7
Kementerian PANRB
PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DAN TATA KERJA PADA MASA TRANSISI
KONDISI KONDISI
SEBELUM SETELAH
PENYEDERHANAAN PENYEDERHANAAN
JPT Madya JPT Madya
Koordinator/Subkoordinator
JPT Pratama JPT Pratama ▪ Sambil menunggu peraturan mengenai manajemen ASN pasca
penyederhanaan birokrasi, Pejabat Administrasi yang mengalami
penyetaraan jabatan melaksanakan mekanisme koordinasi dan
pengelolaan kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya sebagai
Administrator Kelompok koordinator/subkoordinator.
(Eselon III) Jabatan
Fungsional ▪ Penunjukan koordinator/subkoordinator tersebut dilakukan untuk
memastikan agar penetapan kelas jabatan fungsional yang diduduki
Pengawas setara dengan kelas jabatan administrasi yang diduduki sebelumnya.
(Eselon IV) Dengan demikian, penghasilan bagi pejabat yang bersangkutan tidak
mengalami penurunan.
Pelaksana
(Eselon V)
8
Kementerian PANRB 8
DESAIN MODEL ORGANISASI
BERBASIS FUNGSIONAL
Model Struktur Organisasi yang mengedepankan
JPT Jabatan Fungsional yang profesional dan
Madya berkomitmen terhadap jabatan fungsionalnya.
99
Kementerian PANRB
TRANSFORMASI
MANAJEMEN KERJA
MEKANISME KERJA
PENUGASAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
PEJABAT LEVEL 1*
▪ Pejabat Level 1 menetapkan tugas dan target kinerja
Pejabat Level 2.
▪ Pejabat Level 1 menugaskan Pejabat Fungsional
PEJABAT LEVEL 2* PEJABAT LEVEL 2* untuk mendukung pelaksanaan fungsi utama
Pejabat Level 2 sesuai dengan keahlian dan
keterampilan yang dibutuhkan.
▪ Penugasan Pejabat Fungsional oleh Pejabat Level 1
dapat dimandatkan kepada Pejabat Level 2.
Kelompok Jabatan Fungsional
13
Kementerian PANRB
MEKANISME KERJA
POLA PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENILAIAN KINERJA
BERBASIS DIGITAL
Sebagai bagian dari kebijakan Penyederhanaan Birokrasi untuk mewujudkan efektifitas dan efisiensi
penyelenggaraan pemerintahan, beberapa dukungan SPBE yang dapat digunakan:
14
Kementerian PANRB
TRANSFORMASI
JABATAN
MEKANISME
PENYETARAAN JABATAN Mekanisme Penyetaraan pada
Pemerintah Daerah
Mekanisme Penyetaraan pada K/L
01
Usulan kepada Menteri
01 PANRB beserta hasil
Usulan kepada Menteri Dalam
Negeri dengan tembusan
pemetaan jabatan
kepada Menteri PANRB
➢ Batas Waktu 02
Validasi Usulan Penyetaraan
Validasi usulan
Penyetaraan Jabatan 02 Jabatan 30 Juni
2021
Penyetaraan Jabatan
berpedoman pada
➢ Setelah melewati
batas waktu yang
Standar Penyetaraan
Jabatan
03
ditentukan, Menteri Dalam Negeri
03 Menteri PANRB menetapkan pengalihan JA ke JF menetapkan persetujuan
persetujuan Penyetaraan Jabatan dilakukan melalui berdasarkan pertimbangan
mekanisme
perpindahan atau 04 tertulis dari Menteri PANRB
PPK melantik Pejabat inpassing sesuai PPK melantik Pejabat
Fungsional hasil ketentuan
04
Fungsional hasil
Penyetaraan Jabatan sesuai peraturan PUU. Penyetaraan Jabatan
dengan persetujuan
Menteri PANRB
05
PPK melaporkan Penyetaraan
PPK melaporkan pelaksanaan
kepada Menteri Dalam Negeri
05 Penyetaraan kepada Menteri
PANRB dengan tembusan kepada
dengan tembusan kepada
Kementerian PANRB, BKN,
BKN dan Instansi Pembina JF 16
dan Instansi Pembina JF
PERSYARATAN
PENYETARAAN JABATAN
Kriteria
Persyaratan Uji Kompetensi
Penyetaraan
Kementerian PANRB 17
STRATEGI PENYESUAIAN
JABATAN FUNGSIONAL
Membentuk JF Baru
1 3 Mengembangkan JF Eksisting
menjadi beberapa JF baru
Mengubah Jabatan
Menata JF Eksisting
70 Proyeksi JF Baru (2021)
Pelaksana Menjadi JF
2 4
Kementerian PANRB 18
PROGRES PELAKSANAAN
PENYETARAAN JABATAN
77 K/L
OUTCOME
• Peningkatan Profesionalitas ASN
PENYETARAAN 39.387
JABATAN DISETARAKAN
• Penempatan ASN sesuai bidang
PADA K/L TELAH
kompetensinya
• Efisiensi Pelaksanaan Tugas dan
MENYETARAKAN 242 Fungsi
JABATAN FUNGSIONAL
0 K/L PENYETARAAN
PADA PEMDA
Penghentian sementara proses
DALAM PROSES Kementerian Dalam
Penyetaraan pada Batas Waktu yang
dimaksud dalam PermenPANRB 28/2019 Negeri melakukan
yaitu pada 30 Juni 2020
inventarisasi JA yang
akan dialihkan ke JF
30 K/L pada Instansi
Daerah.
BELUM
MENYETARAKAN
Data per 31 Desember 2020
19
Kementerian PANRB
MANAJEMEN KESEJAHTERAAN
DAMPAK PENYETARAAN JABATAN
Rancangan Perpres Penghasilan Pejabat Administrasi Pejabat Administrasi yang dialihkan menjadi Pejabat Fungsional
yang Terdampak Penataan Birokrasi sebagai akibat dari penataan birokrasi perlu dijamin agar
penghasilannya tidak mengalami penurunan dibanding
penghasilan sebelumnya saat menduduki Jabatan Administrasi.
Kementerian PANRB 20
MANAJEMEN KESEJAHTERAAN
DAMPAK PENYETARAAN JABATAN
Rancangan Perpres Penghasilan Pejabat Administrasi
yang Terdampak Penataan Birokrasi
Dalam hal penghasilan Pejabat Administrasi yang dialihkan menjadi Pejabat
Fungsional lebih besar dari besaran penghasilan sewaktu masih menjadi
Pejabat Administrasi pada saat sebelum dialihkan tersebut maka
penghasilan dibayarkan sesuai penghasilan pada jabatan fungsional yang
diterima hasil peralihan dimaksud.
Kementerian PANRB 21
PEMETAAN POLA KARIR
BERBASIS FUNGSIONAL
TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI Instansi Pembina JF perlu melakukan
upaya pembinaan terhadap pejabat
fungsional hasil penyetaraan jabatan
dalam rangka pengembangan dan
JPT JA JF peningkatan kompetensi.
Kementerian PANRB 22
KEBIJAKAN POLA KARIR BERBASIS FUNGSIONAL
DALAM KERANGKA MANAJEMEN TALENTA
Kementerian PANRB 23
MANAJEMEN KINERJA
JABATAN FUNGSIONAL
Penyusunan SKP Pejabat Fungsional berbasis Butir
Kegiatan Jabatan Fungsional dan Berbasis Manajemen
Kinerja (PP 30/2019)
Jika JF selaku koordinator maka terdapat Kinerja utama JF sebagai koordinator dan
sebagai JF atau kinerja tambahan sebagai koordinator dan sebagai JF sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Kementerian PANRB 24
LANGKAH STRATEGIS
PENYEDERHANAAN
BIROKRASI
LANGKAH STRATEGIS
YANG TELAH DAN SEDANG DILAKUKAN
Transformasi
Transformasi Organisasi Transformasi Jabatan
Manajemen Kerja
▪ Penyusunan Rancangan Peraturan ▪ Penyusunan Rancangan Peraturan
▪ Penyusunan Rancangan Instruksi Presiden mengenai Penyelarasan Menteri mengenai Mekanisme
Presiden untuk mempercepat Penghasilan Kerja
pelaksanaan Penyederhanaan
▪ Penyesuaian/perubahan pengaturan ▪ Penyusunan Rancangan Peraturan
Birokrasi
mengenai Penyetaraan Jabatan Menteri mengenai Sistem Kerja
▪ Penyusunan Rancangan Peraturan Administrasi ke Jabatan Fungsional,
Menteri PANRB mengenai Pedoman Pengembangan Karir Pejabat
Pelaksanaan Penyederhanaan Fungsional, Angka Kredit dan
Birokrasi Kenaikan Pangkat Pejabat
Fungsional hasil Penyetaraan, dan
▪ Penyusunan desain Model
Pola Karir
Organisasi berbasis Fungsional
▪ Penyusunan peraturan mengenai
Penyetaran Jabatan yang diduduki
prajurit TNI/anggota POLRI
26
Kementerian PANRB
PENYEDERHANAAN BIROKRASI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
Penyederhanaan Birokrasi
Penyederhanaan Birokrasi di tersebut tetap memperhatikan
lingkungan Pemerintah dan diselaraskan dengan Aspek
Daerah dikoordinasikan oleh Penyederhanaan Birokrasi yang
Kementerian Dalam Negeri. berlaku secara nasional.
27
Kementerian PANRB
PAGE
PENUTUP
TERIMA KASIH
28