Anda di halaman 1dari 17

BIODATA

WORK EXPERIENCE

Januari - 2015 Januari 2021 - Present


• Condition Monitoring Engineer – IPP PLTU
• CBM Staff – PLTU Adipala 1X 660 MW Kalteng - 1 2 x 100 MW – Kalimantan
• CBM Senior Staff – PLTU Adipala 660 MW Tengah

2014 2015 2020 2021

• Operator Turbine – PLTU Barru 2 x 50 Juli – December 2022


MW – Sulawesi Selatan
• Engineering Staff – PLTU Barru 2 x 50 • Maintenance Planner – PLTU Berau 2 x 7
MW – Kalimantan Timur
MW – Sulawesi Selatan
BASIC PEMAHAMAN CONDITION BASED
MAINTENANCE DAN VIBRASI UNTUK
ANALISA GANGGUAN ROTATING
EQUIPMENT
DAFTAR ISI

01 METODE PEMELIHARAAN

CONDITION BASED MAINTENANCE 02

03 BASIC DASAR VIBRASI

PENGAMBILAN DATA 04
BEATING
VIBRASI

05 ANALISA VIBRASI & STUDI


CASE
METODE PEMELIHARAAN MESIN

BREAKDOWN MAINTENANCE PREVENTIVE MAINTENANCE PREDICTIVE MAINTENANCE


• Membiarkan mesin • jenis perawatan ini • suatu proses yang
beroperasi sampai terjadi menggunakan teori yang membutuhkan teknologi
kerusakan. Tidak ada menyebutkan bahwa umur dan keahlian orang yang
tindakan sebelum terjadi mesin terbatas dan menggabungkan semua
kegagalan. kemungkinan terjadinya data diagnostik dan
kegagalan akan meningkat performance yang ada,
seiring dengan maintenance histories, data
meningkatnya umur mesin. operasi dan desain untuk
membuat keputusan kapan
BEATING harus dilakukan tindakan
perawatan pada major /
critical equipment.
METODE PEMELIHARAAN MESIN

BEATING
PREVENTIVE MAINTENANCE PREDICTIVE MAINTENANCE
CONDITION BASED MAINTENANCE

Memonitor kondisi dari mesin bisa dianalogikan dengan memonitor kesehatan manusia

Vibration : Oil : Thermography: Motor Current:


“Detak jantung” dari mesin “Kondisi darah” mesin Mengukur temperatur mesin “Sinyal otak / brain waves” mesin

BEATING

Gambaran total
CONDITION BASED MAINTENANCE

Condition Base Monitoring adalah proses memonitor kondisi


dari sebuah mesin sehingga bisa diketahui kondisi dari mesin
apakah dalam konsisi baik atau mulai ada gejala rusak.
TUJUAN CONDITION MONITORING

Meningkatkan keandalan mesin


Lebih terkontrolnya jadual perawatan

Menurunkan biaya perawatan


Menurunkan kerugian produksi akibat downtime
BASIC DASAR VIBRASI

To confirm that there is resonance, a bump test is needed


to see the natural frequencies in the operating frequency

Apa Itu Vibrasi ?


range or other frequencies.

Sumber vibrasi
BASIC DASAR VIBRASI

Vibration is a continuous,
random or periodic motion of
an object or transient
“impact” event of short time
duration. Caused by either a
man-made, natural excitation
of a structure, and mechanical
faults.

e- Vibration institute -
BASIC DASAR VIBRASI

Bagaimana Menggambarkan Vibrasi?


• Frekuensi
– Siklus per detik / Cycles per second (Hz)
– Siklus per menit / Cycles per minute (CPM)
– Putaran per menit / Rotation per minute (RPM)
– Orders, 1 order sama dengan 1xRPM (1xputaran poros mesin)
• Amplitudo
– Displacement/perpindahan (mils, micron)
– Velocity/kecepatan (ips, mm/s)
– Acceleration/percepatan (g, mm/s2, inch/s2)
• 1 g =9.807m/ s2 = 386.4 in/s2
• Fasa
– Degree (derajat), dimana satu putaran sama dengan 360°
BASIC DASAR VIBRASI

Displacement, Velocity, Acceleration

*Reference Journal Of Randy Fox


BASIC DASAR VIBRASI

Waveform

Amplitude
Time

Spectrum

Amplitu
de
Frequency
BASIC DASAR VIBRASI

Spectrum Unbalance

Misalignment
Amplitude

Severity of the
problem Looseness

Frequency Bearing Defect

Resonansi
Source of Problem
PENGAMBILAN DATA VIBRASI

1 Letakkan posisi sensor sedekat


mungkin dengan bearing
2 Pastikan titik pengambilan
data vibrasi sama

Pastikan satuan vibrasi yang


4 digunakan sesuai

3 Pastikan titik pengambilan di


tempat yang aman
Thank you

Anda mungkin juga menyukai