Anda di halaman 1dari 14

MAINTENCE BOILER

Pengertian Maintenance Management:


• Maintenance management adalah suatu pendekatan yang sistematis
untuk merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, dan mengawasi
kegiatan pemeliharaan peralatan, fasilitas, atau sistem agar dapat
beroperasi dengan optimal. Tujuan dari maintenance management
adalah untuk memastikan bahwa aset-aset tersebut tetap dalam
kondisi baik, dapat diandalkan, dan memiliki umur pakai yang
panjang.
Tujuan Maintenance Management:
1. Meningkatkan ketersediaan 5. Mengendalikan biaya
2. Meningkatkan keandalan 6. Peningkatan keselamatan
3. Meningkatkan efisiensi 7. Prolonging life cycle
4. Mengurangi downtime 8. Mengintegrasikan Teknologi Baru
MECHANICAL MAINTENANCE

PREVENTIVE MAINTENANCE
Pengertian Preventive Maintenance:
Preventive Maintenance (PM) adalah suatu pendekatan dalam
manajemen pemeliharaan yang bertujuan untuk mencegah kerusakan
atau kegagalan peralatan sebelum terjadi dilakukan secara teratur dan
terjadwal untuk memastikan bahwa peralatan tetap beroperasi dalam
kondisi optimal.

Tujuan Preventive Maintenance:


• Menjaga kinerja optimal peralatan.
• Memperpanjang usia mesin
• Mencegah terjadinya kerusakan yang dapat mengakibatkan
downtime.
• Mencegah biaya perbaikan yang tinggi
MECHANICAL MAINTENANCE

PREDICTIVE MAINTENANCE
PREDICTIVE MAINTENANCE

PENGERTIAN PREDICTIVE MAINTENCE

Predictive maintenance adalah metode pemeliharaan yang menggunakan


analisis data dan teknologi untuk memprediksi kemungkinan kerusakan
serta kegagalan pada mesin atau peralatan.
Dalam predictive maintenance, sensor-sensor dipasang pada peralatan yang
dimonitoring dan dikontrol secara terus-menerus.
Data ini kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi pola, tren, dan anomali
yang dapat mengindikasikan kemungkinan kerusakan di masa depan.
TUJUAN PREDICTIVE MAINTENANCE MENCEGAH KERUSAKAN YANG
TIDAK TERDUGA

PENINGKATAN KINERJA PADA MENGOPTIMALKAN


EQUIPMENT ATAU PERALATAN PENGGUNAAN SUMBER DAYA

MENGURANGI BIAYA MENINGKATKAN KINERJA


PEMELIHARAAN OPERASIONAL
PEMANTAUAN PENGUMPULAN
TERUS MENERUS ANALISIS DATA
DATA PREDIKSI
INDIKATOR PREDICTIVE MAINTENANCE
KERUSAKAN

• Manual book
• Mengacu kepada standar internasional (Lifetime Oli, Grease, Bearing, dll)
• Hasil monitoring atau pengambilan
EVALUASI data pada saat Preventive
TINDAKAN ATAU Maintenance
PENGAMBILAN
• Hasil analisis data EKSEKUSI KEPUTUSAN

PRINSIP KERJA PREDICTIVE MAINTENANCE


MECHANICAL MAINTENANCE

CORRECTIVE MAINTENANCE
Pengertian Corrective Maintenance:
• Corrective maintenance adalah tindakan maintenance yang dilakukan
untuk mengatasi kerusakan-kerusakan yang terjadi pada suatu
equipment. Dalam hal ini perlu diketahui apa saja indikasi, penyebab,
dan troubleshooting pada equipment yang mengalami kerusakan.

Tujuan Corrective Maintenance:


• Memperpanjang lifetime pada equipment.
• Mengembalikan keandalan pada equipment agar kembali prima.
• Sebagai safety untuk operator suatu equipment.
Jenis Corrective Maintenance:
• Planned Corrective Maintenance
Dilakukan apabila kerusakan equipment telah diketahui sejak dini,
sehingga perbaikan dapat dilakukan sejak awal dan kerusakan dapat
dikontrol.
• Unplanned Corrective Maintenance
Dilakukan apabila equipment telah benar-benar mati atau dalam
keadaan darurat, sehingga perbaikan harus segera (urgent) untuk
dilakukan dan kerusakan tidak dapat dikendalikan.
Upaya Corrective Maintenance:
• Perbaikan (repair)
Perbaikan dilakukan pada komponen yang mengalami kerusakan secara
minor, dimana perbaikan tersebut adalah perbaikan ringan.
• Perbaikan menyeluruh (overhaul)
Perbaikan menyeluruh dilakukan pada komponen yang mengalami
kerusakan secara major, Dimana perbaikan tersebut adalah perbaikan
berat.
• Penggantian (replacement)
Penggantian dilakukan pada komponen yang mengalami kerusakan
berat dan tidak bisa dilakukan repair ataupun overhaul, sehingga
dilakukan penggantian komponen.
DOKUMENTASI PENYEBAB DAN INDIKASI TROUBLESHOOTING
kebocoran pada sambungan gland seal akibat penggantian mechanical seal
gasket yang pecah

kebocoran pada kondensor berupa rembesan pengencangan bolt kondensor


air

Terjadi indikasi cracking pada castable burner Dilakukan penambalan pada castable
boiler 2, sehingga dapat menyebabkan hot dengan menggunakan semen tahan api
spot apabila burner beroperasi. Hal tersebut agar cracking yang terjadi dapat
disebabkan karena lifetime pada castable teratasi.
sudah tercapai.

Indikasi yang terjadi adalah adanya kebocoran Dilakukan repair berupa


pada flexible joint PA fan, indikasi tersebut penggantian/replacing flexible joint PA
diketahui saat inspeksi shut-down fan.
maintenance boiler 1.

Anda mungkin juga menyukai