Anda di halaman 1dari 15

Pemeliharaan &

Keandalan

Disusun Oleh :
Febyola (22220011)
Hafiah Paradilla (22220017)
Tesa Wulandari (22220021)

Dosen Pengampu : Rahmi Aryanti, SE.,ME


PENTINGNYA PEMELIHARAAN &
KEANDALAN
Pemeliharaan (maintenance)
Merupakan seluruh aktivitas yang terlibat dalam menjaga sistem atau barang agar
tetap berjalan dengan baik

Keandalan (reliability)
Peluang sebuah komponen mesin atau produk apakah masih dapat berfungsi dengan
benar selama jangka waktu dan kondisi tertentu

Tujuan dari Pemeliharaan & Keandalan


Mempertahankan kapabilitas dari suatu sistem
3 Hal yang mendukung
pemeliharaan & keandalan mesin

KETERLIBATAN PEGAWAI
• Berbagi informasi
• Sistem penghargaan HASIL
• Meningkatkan kualitas
• Meningkatkan kapasitas
• Menurunkan persediaan
• Peningkatan secara terus menerus

PROSEDUR PEMELIHARAAN &


KEANDALAN
• SOP mesin
• Membersihkan
• Membuat perbaikan kecil
Keandalan Sistem

Sistem diibaratkan seperti serangkaian antara satu komponen dengan komponen lainnya.
Jika ada salah satu komponen yang gagal saat dijalankan, maka keseluruhan sistem akan
gagal

Keandalan dicerminkan sebagai probabilitas, yang dimana jika


suatu system dapat dijamin keandalannya sebesar 90% maka
kita dapat menghitung peluang kegagalannya sebagai berikut :

90% = 1 – 0,90 = 0,10 atau 10%

Sehingga dapat dikatakan, peluang kegagalan mesin sebesar


10%
Mengapa
pemeliharaan
penting?
Karena berpengaruh langsung pada :
1. Kapasitas produksi
2. Biaya produksi
3. Kualitas produk & jasa
4. Keselamatan pelanggan & tenaga kerja
5. Kepuasan pelanggan
PEMELIHARAAN

Pemeliharaan merujuk pada serangkaian


kegiatan yang bertujuan untuk memastikan
kelancaran operasi, meningkatkan efisiensi,
dan mengelola sumber daya secara efektif.
PEMELIHARAAN
2 Jenis Pemeliharaan

Pemeliharaan pencegahan
(preventive maintenance)
Kegiatan ;
Yang dilakukan untuk mencegah kerusakan yang tidak terduga
serta menemukan penyebab rusaknya fasilitas.
Dilakukan sebelum terjadi kerusakan dan bertujuan untuk
memastikan kelancaran operasi, meningkatkan kualitas produk,
dan meminimalkan kerusakan yang dapat mengganggu
produktivitas.
Meliputi pemeriksaan rutin, pemeliharaan, dan menjaga fasilitas
tetap dalam kondisi baik untuk mencegah kegagalan.
PEMELIHARAAN
2 Jenis Pemeliharaan

Pemeliharaan kerusakan
(Breakdown Maintenance)
Kegiatan ;
Pemeliharaan yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan
yang terjadi pada fasilitas atau sistem.
Pemeliharaan kerusakan ini dilakukan setelah terjadi kerusakan
dan bertujuan untuk memperbaiki fasilitas atau sistem agar dapat
berfungsi kembali dengan baik.
Meliputi perbaikan atau penggantian komponen yang rusak atau
bermasalah.
MENGIMPLEMENTASIKAN
PEMELIHARAAN PENCEGAHAN
Untuk melaksanakan pemeliharaan pencegahan, kita harus
mengetahui kapan suatu sistem memerlukan perbaikan atau
kemungkinan untuk gagal.
Kegagalan terjadi pada tingkat yang berbeda selama usia produk.
Kegagalan awal (infant mortality), merupakan tingkat kegagalan
awal yang tinggi, kebanyakan terjadi pada banyak produk.
Contoh; pada perusahaan elektronik
DISTRIBUSI MTBF
(Mean Time Between
Failure)
Rata-rata waktu antara kegagalan satu dengan kegagalan
berikutnya pada suatu mesin atau sistem.
MTBF digunakan untuk;
• Mengukur keandalan suatu sistem atau mesin, dan
semakin tinggi nilai MTBF, semakin andal sistem atau
mesin tersebut.
• Untuk menentukan interval waktu perawatan mesin atau
sistem agar tidak mengalami kerusakan secara tiba-tiba.
MTBF dapat dihitung menggunakan beberapa distribusi
kerusakan;
Distribusi Normal, Distribusi Lognormal, Dan Distribusi
Weibull.
SISTEM PEMELIHARAAN YANG
TERKOMPUTERISASI
Berkas Data Pemasukan Data Laporan Output
Berkas perlengkapan dengan Permintaan
daftar suku cadang
pekerjaan
Laporan persediaan dan pembelian
Pemeliharaan dan jadwal Permintaan
urutan pekerjaan pembeliaan Daftar suku cadang perlengkapan

Berkas Kumpulan Pelaporan waktu Laporan Kumpulan data mengenai


perbaikan yang lalu perlengkapan tahun-tahun yang lalu

Kontrak pekerjaan Analisis biaya (actual vs standar)


Persediaan suku cadang

Urutan pengerjaan
Data personel yang berisi
keterampilan, upah, dan lainnya
MENINGKATKAN
KAPABILITAS
PEMELIHARAAN
• Meningkatkan fasilitas perbaikan dapat membuat
sistem Kembali beroperasi lebih cepat,sebuah
fasilitas pemeliharaan yang baik harus memiliki
enam fitur ini:

1. Tenaga terlatih dengan baik


2. Sumber daya yang memadai
3. Kemampuan untuk menetapkan rencana
perbaikan dan prioritas
4. Kemampuan dan otoritas untuk melakukan
perencanaan material
5. Kemampuan untuk mengidentifikasi penyebab
kerusakan
6. Kemampuan untuk merancang cara-cara untuk
memperpanjang MTBF
PEMELIHARAAN YANG
OTONOM
Kebijakan dan teknik pemeliharaan preventif harus
mencakup penekanaan pada karyawan yang menerima
tanggung jawab untuk: mengamati, memeriksa,
menyesuaikan, membersihkan, dan memberitahukan.
Karyawan harus bisa mengetahui kesalahan, mencegah
kerusakan, dan memperpanjang umur peralatan. Hal ini
yang disebut dengan pemeliharaan yang otonom.
TOTAL PEMELIHARAAN YANG
Total pemeliharaan yang PRODUKTIF
produktif mencakup:
● Merancang mesin yang andal, mudah
dioperasikan, dan mudah pemeliharaannya
● Menekankan total biaya pembeliaan mesin,
sehingga layanan dan pemeliharaan
termasuk dalam biaya pembeliaan
● Mengembangkan rencana pemeliharaan
preventif yang memanfaatkan praktisi
terbaik dari operator, bagian pemeliharaan,
dan depot pelayanan
● Pelatihan untuk pemeliharaan yang otonom
sehingga operator memelihara mesinnya
sendiri dan bermitra dengan divisi
pemeliharaan.
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai