CE
-RESTI HERTATI
-IBNU AZIS
-EL NANDA
MAINTENANCE (perawatan)
Maintenance/Pemeliharaan atau perawatan (maintenance) adalah
serangkaian aktivitas untuk menjaga fasilitas dan peralatan agar senantiasa
dalam keadaan siap pakai untuk melaksanakan produksi secara efektif dan
efisien sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan berdasarkan
standar (fungsional dan kualitas).
Sect.
Sect. Sect. Data
Compentensi
Improvment and History
Maintenance
Keterangan Struktur
Pembagian kerja ini bertujuan untuk dapat saling mengoptimalkan proses maintenance sesuai dengan konsep maintenance.
Jika suatu organisasi dipimpin oleh seorang pemimpin maka di struktur diatas juga mempunyai pememimpin, dan syarat
menjadi pemimpin adalah mengetahui 95% proses kerja maintenance yang ada secara konsep dan aktualnya. Kemudian
seorang pemimpin atau Dept.Head dibantu oleh beberapa bagian bidang kerja, yaitu :
• Section (area) Equipment 1 : merupakan area dimana prsoes tanggung jawab terhadap maintenance areanya misalnya
area Track, Dozer, Small PC/Big PC, Excavator.
• Section Planner : bidang ini merencanakan penjadawalan/scheduling maintenance di konsep planner ada beberapa
bentuk dari Assistan Planner, Senior Planner, dan pembagian kerja maintenance dari Order Part, dan Plan part Analist.
Konsep planner umumnya ditentukan oleh kebijakan perusahaan itu sendiri.
• Enginer Analist : Tugas kerja yang diberikan adalah memonitor kondisi unit sesuai dengan tool yang telah disediakan oleh
perusahaan atau vendor seperti Oil Analisist, Engine Analisist, Chasis and Travel Sistem. Enginer ini bertugas
menginformasikan keadaan unit atau komponen saat terupdate sehingga informasi yang di dapat dapat di schedulekan jika
untit telah mengalami bad performance.
• Equipment and Workshop : dapat dikatakan sebagai pemantau alat dan keperluan diworkshop.
• Compentensi : Jika perusahaan anda mempunyai sebuah mekanik yang kompetensinya tidak berubah karena tidak sesuai
dengan SOP atau OEM maka diperlukannya pengetesan terhadap mekanik tersebut agar pelaksanaan maintenance sesuai
dengan SOP manual.
• Data dan History : merupakan bagian unit kerja yang merecord data pembelian, data unit dan data history problem. Area
ini tergantung juga oleh kebijakan perusahaan yang disesuaikan oleh kebutuhan.
SERVICE
SERVICE
Mungkin sudah banyak kali kita mendengar kata “servis” atau “layanan”
dalam bisnis suatu perusahaan. Suatu kali, ada orang yang bilang servis
sebuah restoran ini sangat memuaskan. Lain kali, ada juga yang bilang
servis call center operator ini sangat buruk. Keduanya mengacu pada
layanan atau aktivitas yang dilakukan perusahaan terhadap
pelanggannya.
Lalu, apa itu servis?
Pakar Pemasaran Philip Kotler mendefinisikan “servis” sebagai aktivitas
atau manfaat yang ditawarkan oleh satu kelompok ke kelompok lainnya
dalam rupa sesuatu yang bersifat intangible. Sifat intangible ini tidak
hanya merujuk pada produk jasa, tapi lebih tepat pada proses
penyampaian. Sementara itu,
Pada konsep pemasaran, ada empat prinsip yang sering disebut bauran
pemasaran, yakni product, place, promotion, dan price. Dalam industri jasa, senjata
kompetitif yang paling penting adalah “P” yang kelima alias performance. Performa
layanan yang prima akan berpotensi meningkatkan loyalitas pelanggan.
Catatan
di era New Wave Marketing, layanan tidaklah mencukupi. Di era yang
serba terhubung dengan masyarakat konsumen yang makin cerdas,
servis harus bisa bertransformasi menjadi care alias peduli. Care di sini
menempatkan pelanggan sebagai sahabat dalam relasi layanan ini—
bukan lagi memposisikannya sebagai raja yang layak dijilat atau objek
yang bisa dibombardir dengan iklan.
2. Servis memberi efisiensi pada perusahaan