Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN OPERASI

dr. MIRA RAHMAWATI

NIM : B2042192014

KELAS : B Reguler A (Sabtu/Weekend)

PERTANYAAN UNTUK BAB 16 & BAB 17

 Pertanyaan untuk BAB 16


Jelaskan bagaimana Operasi Ramping dapat membuat keunggulan kompetitif bagi
Perusahaan ?
Jawab :
Operasi ramping bertujuan untuk memahami keinginan-keinginan pelanggan dan
menjamin masukan serta umpan balik pelanggan, dengan menghilangkan kegiatan-
kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah dari sudut pandang pelanggan seperti
meminimalkan buangan dengan berjuang menegakkan kesempurnaan melalui
pembelajaran berkesinambungan, kreativitas dan kerja Tim.
Dengan melakukan metode 7S :
1. Sort/ segregate (menyortir) : lakukan apa yang diperlukan dan keluarkan apa
yang tidak dibutuhkan.
2. Simplify/ straighten (menyederhanakan) : untuk meningkatkan aliran
pekerjaan dan mengurangi gerakan buangan.
3. Shine/ sweep (mengkilatkan) : Bersihkan setiap hari hilangkan bentuk kotoran,
kontaminasi dan timbunan yang kacau balau dari area kerja.
4. Standardize (menstandarisasi) : Hilangkan keragaman dalam proses kerja
dengan mengembangkan prosedur operasi standard dan daftar periksa.
5. Sustain/ Self-discipline (melanggengkan/ Disiplin diri) : Teliti secara berkala
untuk mengenali upaya-upaya dan memotivasi agar melanggengkan kemajuan.
6. Safety (keamanan) : menciptakan keamanan kerja yang baik.
7. Support (dukungan/pemeliharaan) : mengurangi keragaman, waktu bongkar
yang tidak direncanakandan biaya.

Operasi Ramping memiliki sifat :

- Menggunakan teknik-teknik JIT untuk menghilangkan secara virtual seluruh


persediaan.
- Membentuk system yang membantu pekerjaan menghasilkan produk sempurna
setiap waktu.
- Mengurangi tempat yang diperlukan dengan memperkecilkan jarak perjalanan.
- Mengembangkan kemitraan dengan pemasok, membantu mereka memahami
kebutuhan utama pelanggan.
- Mendidik pemasok untuk menerima tanggung jawab demi memuaskan kebutuhan
akhir pelanggan.
- Menghilangkan segala sesuatu, kecuali kegiatan yang member nilai tambah.
- Mengembangkan pekerja dengan terus menerus meningkatkan desain
pekerjaan,pelatihan,komitmen pekerja,kerja tim dan pemberdayaan.
- Menciptakan tantangan pekerjaan.
- Membangun Fleksibilitas pekerja melalui pelatihan silang dan mengurangi
klasifikasi pekerjaan.
Ramping dan berkelanjutan keduanya bertujuan memaksimalkan sumber-sumber daya dan
efisiensi ekonomis. Keberlanjutan memerlukan pengujian system saat perusahaan dan
pemegang sahamnya beroperasi. Jika hal ini dilakukan baik ramping maupun berkelanjutan
dapat mencapai tingkatan tampilan lebih tinggi. Ramping menyingkirkan buangan karena
buangan tidak menambah nilai apa pun bagi pelanggan. Keberlanjutan menghalau buangan
karena buangan memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Menghalau buangan adalah
landasan bersama bagi kelanggengan ramping. Harapan bagi system ini adalah
memberdayakan pekerja bertugas dengan manajemen berkomitmen untuk membangun
system yang menanggapi pelanggan dengan biaya lebih rendah dan kualitas lebih tinggi.

 Pertanyaan untuk BAB 17


Jelaskan pentingnya Pemeliharaan dan Keandalan dalam memberikan keunggulan
Kompetitif ?
Jawab :
Pemeliharaan (maintenance) mencangkup semua aktivitas yang berkaitan dengan
mempertahankan perlengkapan dari system agar tetap dapat berjalan dengan baik.
Keandalan ( reliability) merupakan peluang sebuah komponen mesin atau produk
akan berfungsi dengan benar selama waktu tertentu dalam kondisi-kondisi tertentu.
Tujuan dari pemeliharaan dan keandalan adalah mempertahankan kapabilitas dari
system. Pemeliharaan yang tepat dapat menghilangkan variabilitas. Karna system
harus di rancang dan dipertahankan untuk mencapai kinerja dan standar kualitas yang
diharapkan.
Empat taktik yang penting untuk meningkatkan keandalan & pemeliharaan, bukan
saja pada produk dan perlengkapan tetapi juga pada system yang menghasilkannya :
 Taktik Keandalan, yaitu :
1. Meningkatkan komponen individual.
2. Memberikan kelebihan (redundancy).
 Taktik Pemeliharaan, yaitu :
1. Mengimplementasikan atau meningkatkan pemeliharaan pencegahan.
2. Meningkatkan kapabilitas atau kecepatan dalam perbaikan.

* Keandalan system

Sistem terdiri atas serangkaian saling keterkaitan antara individu dengan komponen,
masing-masing menjalankan pekerjaan tertentu. Jika ada salah satu komponen yang
gagal saat dijalankan dengan berbagai macam alasan, maka keseluruhan system akan
mengalami kegagalan.

Providing Redudancy, menyokong suatu komponen dengan komponen cadangan


untuk meningkatkan keandalan. Redundancy diberikan untuk menjamin bahwa suatu
komponen atau jalur mengalami kegagalan, system akan mengambil jalan lainnya.

*Jenis Pemeliharaan

1. Pemeliharaan Preventif ( preventive maintenance)


Mencangkup pemeriksaan dan pemeliharaan secara rutin serta menjaga
fasilitas tetap dalam kondisi baik untuk mencegah kegagalan.
2. Pemeliharaan kerusakan (breakdown maintenance)
Pemeliharaan ini terjadi ketika suatu peralatan mengalami kegagalan dan
harus diperbaiki dalam basis yang mendesak atau prioritas.

Total Pemeliharaan yang produktif meliputi :

- Merancang mesin yang dapat diandalkan, mudah untuk


mengoperasikannya, dan mudah dalam pemeliharaannya.
- Menekankan total biaya kepemilikan ketika membeli mesin sehingga
perbaikan dan pemeliharaan termasuk dalam biaya.
- Mengembangkan rencana pemeliharaan pencegahan yang
memanfaatkan praktik pelaksanaan terbaik dari operator, departemen
pemeliharaan dan jasa gudang.
- Memberikan pelatihan bagi pemeliharaan yang otonom sehingga
operator dapat memelihara mesinnya sendiri dan menjalin kerjasama
dengan personel bagian pemeliharaan.

Anda mungkin juga menyukai