Anda di halaman 1dari 49

PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN PERALATAN

FASILITAS SISI UDARA


SKEP. /79/VI/ 2005
PETUNJUK TEKNIS PENGOPERASIAN PERALATAN FASILITAS SISI UDARA DAN SISI
DARAT BANDARA
PERALATAN FASILITAS SISI UDRA

1.WHEEL TRACTOR ( Mesin Penggerak )


2.MOWER ( Pemotong Rumput )
3.GRASS COLLECTOR ( Pengumpul Rumput/sampah )
4.RUNWAY SWEEPER ( Untuk membersihkan Runway, Taxy way, Apron )
5.PUSHBACK TRACTOR ( Untuk mendorong atau menarik suatu benda
beroda mis. Pesawat )
6.DUMP TRUCK ( alat angkut material untuk pekerjaan konstruksi
Landasan )
7.HANDY MOWER ( Alat potong rumput berkapasitas Kecil/ringan )
8.PICK UP ( Kendaraan Inspeksi fas. Bandara )
• WORKSHOP EQUIPMENT AND TOOLS
1. Electrik Welding Machine
2. Service Tools Kit
3. Battery Charger
4. Air Compressor
5. Electricc Bench Drill
6. Gear Oil Lubricator
7 Bech Vice
8. Hydrolic Garace Jack ( Hijack )
9. Torque Wrench
10. Water Jet Washer
11. Engine Crane 2 Ton
12. Water Tank Car
TRAKTOR/ MOWER
GRASS COLECTOR
MOWER
ENGINE CRANE
SKY LIFT ( SKY WORKER )
RUNWAY SWEEPER
•https://www.youtube.com/w
atch?v=exNAWV0rz5I
TOWING
KENDARAAN PPKP

www.akualita.com 19
PENGGERAK POMPA MOBIL PEMADAM

• Independent Engine Fire Pump


/ separate Engine ( mesin penggerak
sendiri)
a. Motor Bakar ( Diesel, Gasoline )
b. motor Listrik ( Electric )
• Mesin Penggerak Terpusat
PTO ( Power Take Off )
PTO
( POWER TAKE OFF )
Front-Mounted Pumps
Rear-Mounted Pumps
Midship Mounted
Setiap Peralatan harus diperhatikan :
A. Pedoman Pengoperasian ( Manual Instruction )
B. Pedoman Pemeliharaan
C. Pemeliharaan Harian
D. Pemeliharaan Berkala
- Prosudure Service 100 Jam
- Prosudure Service 250 Jam
- Prosudure Service 500Jam
E. Troubel Shooting
A. Definisi Pemeliharaan
Suatu aktifitas yang diperlukan untuk menjaga suatu fasilitas berada
dalam kondisi pengoperasian yang terbaik.

Pemeliharaan merupakan salah satu fungsi yang penting


untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas operasi
peralalatan.

Pemeliharaan merupakan kombinasi dari manajemen,


keuangan, engineering dan kegiatan lainnya yang diterapkan
bagi aset fisik untuk mendapatkan biaya siklus hidup yang
ekonomis

Pemeliharaan yang baik akan menjamin fasilitas-fasilitas


akan dapat berproduksi secara efektif
B. Tujuan Pemeliharaan
- memperpanjang usia kegunaan aset,
- menjamin ketersediaan optimum peralatan
produksi,
- menjamin kesiapan operasional seluruh
peralatan yang diperlukan dalam keadaan
operasi dan darurat setiap waktu,
- menjamin keselamatan setiap orang yang
menggunakan sarana yang ada.
C. Jenis Pemeliharaan
MAINTENANCE

PLANED UNPLANED
MAINTENANCE MAINTENANCE

RUN to FAILURE

MAINTENANCE
PREVENTIVE
MAINTENANCE

PREDICTIVE
MAINTENANCE

RCM
MAINTENANCE
Pemeliharaan/perawatan yang tidak
direncanakan, dilakukan setelah terjadi
kerusakan.
Peralatan di operasikan sampai ada
komponen/bagian yang rusak Pemeliharaan
ini disebut juga sebagai juga Breakdown
Maintenance atau Failure Based Maintenance
Pemeliharaan/perawatan yang
didasarkan pada perencanaan yang
meliputi :
Waktu
Bagian/komponen (Spare Part &
Tools)
Tempat
Tenaga kerja
Teknik (Metode dan Prosedur)
Biaya
Jenis Pemeliharaan
1. Pemeliharaan Run-to-Failure (Breakdown
Maintenance)
2. Pemeliharaan Periodik
( Preventive Maintenance )
3. Pemeliharaan berbasis Kondisi (Condition
based Maintenance)
4. Pemeliharaan Berdasarkan Keandalan
/Reliability Centered Maintenance (RCM)
Pemeliharaan Run-to-Failure
Adalah strategi pemeliharaan yang paling
sederhana, karena sesudah peralatan dipasang
maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan atau
pemeliharaan sampai kerusakan terjadi, atau
pemeliharaan dilakukan ketika terjadi penurunan
unjuk kerja dari komponen yang mengarah pada
menurunnya perfomansi sistem. Metode seperti
ini dapat dilakukan Karena pilihan lain tidak
menguntungkan dari segi ekonomi.
perawatan preventif =
perawatan untuk menjaga
keadaan peralatan
sebelum peralatan itu
menjadi rusak

cara kerja yang dilakukan dalam pemeliharaan preventif


dapat dibedakan menjadi 2 yaitu dengan secara rutin dan
Tujuan perawatan secara periodik.
preventif adalah untuk 1. Secara rutin dimana aktivitas pemeliharaan dan perawataan
mencegah dan dilakukan secara rutin (setiap hari) . Misalnya pembersihan
peralatan, pelumasan oli , pengecekan isi bahan bakar, air
mengurangi pendingin dan lain sebagainya
kemungkinan suatu 2. Secara periodic, yaitu aktivitas pemeliharaan dan perawatan
dilakukan secara periodic atau dalam jangka waktu tertentu ,
komponen tidak misalnya setiap 100 jam kerja mesin, lalu meningkat setiap 500
memenuhi kondisi jam sekali , dan seterusnya. Misalnya pembongkaran silinder,
normal. penyetelan katup – katup
, pemasukan dan pembuangan silinder mesin dan sebagainya .
Pemeliharaan Periodik ( Preventive Maintenance )
Strategi pemeliharaan berdasarkan interval waktu, seperti
mel
akukan penggantian peralatan sesuai perkiraan waktu umur,
ata
u melakukan aktivitas pemeriksaan peralatan secara periodik.
P
emeliharaan jenis ini sering disebut sebagai pemeliharaan
preventif berbasis waktu.
Interval waktu yang dipakai biasanya
reko
berdasarkan
mendasi dari pabrikan peralatan tersebut. Hanya saja
banyak tipe dari peralatan tidak dapat dilakukan pemeliharaan
sampai peralatan tersebut memasuki masa penurunan yang
kritis, hal ini terjadi karena bila dilakukan pemeliharaan sebelum
masa kritis tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada
peralatan tersebut.
Pemeliharaan periodik ini juga memiliki kelemahan yaitu
tida
k melihat kondisi peralatan tersebut apakah masih bagus
ata
Pemeliharaan berbasis Kondisi (Condition based
Maintenance)
Pemeliharaan berbasis kondisi adalah
pan
melakukan tauan atau monitoring
kondisi pe
atau kinerja suatu ralatan secara rutin
sehingga kejanggalan suatu kondisi
dapat terdeteksi secara dini. Pelaksanaan
Pemeliharaan hanya dilakukan bila peralatan yang
di
Pantauan akuistik, infrared thermography,
pantau
discharge memiliki
. tanda-tanda penurunan kondisi menuju
k Ada
erusakan.
kalanya
Pemeliharaan
partial
kegagalan
jenis
pada
ini
suatu
sering
peralatan
disebut sebagai
te
pemeliharaan
dapat preventif berbasis kondisi.
Teknik
rjadi pada intervalPemantauan
antar pantauan, : oleh
pantauan secara
karena itu pada
peralatan yang kritisvisual,
dilakukan pantauan secara real time.
Pemeliharaan Reliability Centered maintenence (RCM)

Suatu framework yang digunakan untuk menentukan

pemeliharaan yang diperlukan berdasarkan kondisi peralatan


tingkat kekritisan peralatan, dan biaya.
Tujuan utama dari pelaksanaan RCM adalah mengurangi biaya pemeliharaan
dengan fokus pada pemeliharaan peralatan yang paling penting. Oleh karena itu

RCM melakukan proses keseimbangan antara pemeliharaan preventif dan


pemeliharaan korektif sehingga didapat biaya yang lebih
efektif yang diperlukan dalam perencanaan pemeliharaan. Salah satu langkah
kerja RCM adalah melakukan proses identifikasi mode gangguan dengan
memanfaatkan failture mode and effect analysis (FMEA) untuk mendapatkan
rincian gangguan yang mungkin terjadi, penyebab gangguan, dan dampak yang
timbul dengan adanya gangguan tersebut.
UNTUK
PROSUDURE
SERVICE DAN
PELUMASAN 1000
JAM SD.
SETERUSNYA DAPAT
DILIHAT
SEBAGAIAMANA
TABEL I

Anda mungkin juga menyukai