A
1
II
A
1
Sumber Dampak
TAHAP PRAKONSTRUKSI
Komponen Sosial Ekonomi dan Budaya
Keresahan masyarakat dan - Sosialisasi
potensi konflik
- Pembebasan Lahan
- Penerimaan tenaga
kerja
TAHAP KONSTRUKSI
Komponen Geofisik-Kimia
Iklim Mikro
- Pembukaan dan
pembersihan lahan
Indikator
Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Periode Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
- Perubahan
Temperatur dan
kelembaban
mendekati kondisi
rona awal
- Melakukan pembersihan lahan hanya pada lahan - Sekitar lokasi area terganggu
- lahan yang telah direncanakan yaitu sesuai
(Lokasi pembukan lahan/Pit
dengan rencana tahapan penambangan
Tambang)
- Dilakukan pemasangan patok tanda batas lahan
yang direncanakan pembersihan lahan terlebih
dahulu sesuai tahapannya, agar tidak melakukan
penebangan pohon jika tidak diperlukan
khususnya untuk di luar areal terganggu
- Melakukan reklamasi dan revegetasi pada lahan
terbuka sesuai dengan rencana reklamasi yang
Halaman II-2
Pertambangan Batubara
PT. TANTRA MINING RESOURCES
Sumber Dampak
NO
- Mobilisasi peralatan
B
1
Komponen Biologi
Penurunan kondisi flora
- Pembukaan dan
pembersihan lahan
- Pembukaan dan
pembersihan lahan
C
1
D
1
Indikator
Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
- Perubahan penurunan - Dilakukan pemasangan patok tanda batas lahan - lokasi area terganggu (Lokasi
Kondisi flora darat
yang direncanakan pembersihan lahan terlebih
pembukan lahan/Pit
(vegetasi), dimana
dahulu sesuai tahapannya, agar tidak melakukan
Tambang,serta saran dan
Komposisi Jenis
penebangan pohon jika tidak diperlukan
prasarana)
Vegetasi dan Indeks
khususnya untuk di luar areal terganggu
Keanekaragaman Jenis - Melakukan reklamasi dan revegetasi pada lahan
vegetasi tidak terlalu
terbuka sesuai dengan rencana reklamasi yang
berubah mendekati
telah di buat pada lahan yang tidak digunakan.
kondisi rona awal
- Tidak terganggunya
habitat fauna, dimana
satwa liar terutama
yang dilindungi tidak
punah
Periode Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
- Selama kegiatan mobilisasi
peralatan berlangsung
- Jumlah perekrutan
- Menjalin kerjasama dengan masyarakat yaitu
- Desa Sikui Kecamatan Teweh
- Selama kegiatan pembukaan
tenaga kerja dari Desa
membuka kesempatan kerja untuk masyarakat
Baru, serta desa Pandran
dan pembersihan lahan serta
sekitar yang bekerja di
lokal (pekerjan harian/buruh tukang) untuk ikut
Permai, Pandran Raya dan
pembangunan sarana dan
PT. TMJ mencapai
serta kegiatan pembukaan dan pembersihan
Maranen (Bukit Sawit)
prasarana pada tahap
70% dari total
lahan serta pembangunan sarana dan prasarana
Kecamatan Teweh Selatan,
konstruksi
kebutuhan tenaga
Kabupaten Barito Utara Provinsi
kerja baik tenaga kerja
Kalimantan Tengah.
tetap, tenaga kerja
kontrak dan tenaga
kerja harian
- Tidak adanya
peningkatan penyakit
ISPA terkait dengan
kegiatan mobilisasi
peralatan
- Tidak adanya laporan
Halaman II-3
Pertambangan Batubara
PT. TANTRA MINING RESOURCES
NO
Sumber Dampak
Indikator
Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
pengaduan yang
disampaikan oleh
masyarakat baik
secara langsung
maupun melalui
instansi selama
kegiatan mobilisasi
peralatan
III
A
1
TAHAP OPERASI
Komponen Geofisik-Kimia
Kualitas udara dan
- Pengupasan dan
- Penurunan kualitas
kebisingan
Penanganan Tanah
udara tidak melebihi
Pucuk
tingkat baku mutu
- Penggalian dan
yang dipersyaratkan
pemindahan
dalam Lampiran
overburden (OB)
Peraturan Pemerintah
- Pengangkutan dan
No. 41 Tahun 1999
penimbunan batubara - Peningkatan
kebisingan tidak
melebihi tingkat baku
mutu yang
dipersyaratkan dalam
Lampiran Kepmen-LH
No. 48 Tahun 1996
- Pengupasan dan
penanganan tanah
pucuk
- Status tingkat
kesuburan tanah
sesuai dengan
kondisi rona awal
Periode Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Halaman II-4
Pertambangan Batubara
PT. TANTRA MINING RESOURCES
NO
Sumber Dampak
- Pengupasan dan
- Pengupasan dan
penimbunan tanah
pucuk
- Penggalian dan
pemindahan
overburden (OB)
- Pengakutan dan
penimbunan
batubara
penanganan tanah
pucuk
- Penggalian dan
pemindahan
overburden (OB)
Indikator
Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Periode Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
penambangan berlangsung
sesuai dengan tahapan
penambangan
Halaman II-5
Pertambangan Batubara
PT. TANTRA MINING RESOURCES
NO
Sumber Dampak
Indikator
Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Periode Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
tanah
- Oli bekas dari perawatan mesin ditampung
dalam drum dan disimpan sementara dalam
gudang B3, secara periodik diserahkan
kepada pengolah resmi oli bekas.
- Membuat saluran drainase disekeliling
bengkel dan gudang genset badan jalan
angkut yang di alirkan ke kolam pengendap
(sedimenttrap)
- Mengoperasikan bak perangkap minyak (oil
Trap ) pada ruang perawatan alat berat dan
ruang genset
- Mengendalikan dan mengelola air di kolam
settling pond sehingga air yang dikeluarkan
sesuai dengan baku mutu yang telah
ditetapkan
- Melakukan perhitungan terhadap daya
dukung lingkungan sungai (badan air
penerima limbah) dengan menggunakan
parameter kualitas air sungai dan air
limbah pada saat dan/atau hasil
pelaksanaan kegiatan operasi
penambangan
B
1
C
1
Halaman II-6
Pertambangan Batubara
PT. TANTRA MINING RESOURCES
NO
Sumber Dampak
Indikator
Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Periode Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
B
1
C
1
- Penurunan kualitas
- Memperbaiki/meningkatkan daya dukung jalan
udara tidak melebihi
pada ruas jalan umum yang digunakan sebelum
tingkat baku mutu
dilakukan kegiatan demobilisasi peralatan
yang dipersyaratkan
- Menggunakan kenderaan yang layak jalan dan
dalam Lampiran
melakukan perawatan mesin-mesin secara rutin
Peraturan Pemerintah
pada alat-alat berat yang digunakan, agar
No. 41 Tahun 1999
diperoleh pembakaran sempurna ketika
- Peningkatan
dioperasikan
kebisingan tidak
melebihi tingkat baku
mutu yang
dipersyaratkan dalam
Lampiran Kepmen-LH
No. 48 Tahun 1996
- Tidak bertambahnya
tingkat pengangguran
masyarakat yang
terkena PHK
peralatan berlangsung
Halaman II-7
Pertambangan Batubara
PT. TANTRA MINING RESOURCES
NO
Sumber Dampak
Indikator
Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Periode Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Halaman II-8
Pertambangan Batubara
PT. TANTRA MINING RESOURCES
Sumber Dampak
TAHAP PRAKONSTRUKSI
Komponen Sosial Ekonomi dan Budaya
Kesempatan tenaga kerja
- Penerimaan tenaga
dan peluang berusaha
kerja
Peningkatan pendapatan
masyarakat
- Penerimaan tenaga
kerja
II
A
1
TAHAP KONSTRUKSI
Komponen Geofisik-Kimia
Peningkatan laju erosi dan
- Pembukaan dan
Sedimentasi
pembersihan lahan
- Pembukaan dan
pembersihan lahan
Indikator
Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Lokasi Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
- Jumlah perekrutan
- Menginformasikan lowongan kerja kepada
- Desa Sikui Kecamatan Teweh
tenaga kerja dari Desa
Aparat Desa-Desa, Kecamatan-Kecamatan dan
Baru, serta desa Pandran
sekitar yang bekerja di
Dinas Tenaga Kerja setempat
Permai, Pandran Raya dan
PT. TMJ mencapai
- Mengupayakan dan memprioritaskan perekrutan
Maranen (Bukit Sawit)
70% dari total
tenaga pekerja lokal secara maksimal sesuai
Kecamatan Teweh Selatan,
kebutuhan tenaga
keahlian atau ketrampilan, serta memenuhi
Kabupaten Barito Utara
kerja
persyaratan yang ditentukan sesuai dengan
Provinsi Kalimantan Tengah.
kualifikasi pendidikannya
- Melaksanakan program Corporate Social
Responsibility (CSR) untuk meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia penduduk lokal melalui
pembinaan dengan sistem magang atau
memberikan pelatihan khusus agar terjadi
peningkatan keterampilan kerja
- Bertambahnya tingakat - Mengoptimalkan pengelolaan lingkungan
- Desa Sikui Kecamatan Teweh
pendapatan
Baru, serta desa Pandran
peningkatan tenaga kerja lokal dan
masyarakat lokal
Permai, Pandran Raya dan
peluang kesempatan kerja yang merupakan
khususnya yang bekerja
Maranen (Bukit Sawit)
dampak primer
di pertambangan
Kecamatan Teweh Selatan,
- Memberikan gaji kepada pegawai sesuai
batubara PT. TMJ
Kabupaten Barito Utara
dengan standart UMR
Provinsi Kalimantan Tengah.
- Menjalin kerjasama dengan masyarakat untuk
membuka peluang berusaha di lingkungan
tambang
Periode Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Halaman II-9
Pertambangan Batubara
PT. TANTRA MINING RESOURCES
NO
B
1
Biologi
Biota air
Sumber Dampak
- Pembukaan dan
pembersihan lahan
III
A
1
TAHAP OPERASI
Komponen Geofisik-Kimia
Kualitas udara dan
- Reklamasi dan
kebisingan
revegetasi lahan
- Reklamasi dan
revegetasi lahan
Indikator
Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Pengendalian
Pencemaran Air
Periode Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
- Penurunan kualitas
udara tidak melebihi
tingkat baku mutu
yang dipersyaratkan
dalam Lampiran
Peraturan Pemerintah
No. 41 Tahun 1999
- Peningkatan
kebisingan tidak
melebihi tingkat baku
mutu yang
dipersyaratkan dalam
Lampiran Kepmen-LH
No. 48 Tahun 1996
Lokasi Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
- Sungai inu
Halaman II-10
Pertambangan Batubara
PT. TANTRA MINING RESOURCES
Sumber Dampak
NO
- Reklamasi dan
- Penggalian dan
pengambilan
batubara
- Reklamasi dan
revegetasi lahan
revegetasi lahan
Indikator
Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
- Tingkat laju erosi
masih di bawah
ambang kritis
sebagaimana yang
dipersyarakatkan
Departemen
Kehutanan (Ministry
of Forestry 1998)
- Tingkat produksi
sedimen (ton/tahun)
masih di bawah
ambang kritis
sebagaimana yang
dipersyarakatkan
dalam Lampiran Kep.
Men. KLH No. 2/1988
permukaan Tidak
melebihi tingkat baku
mutu yang
dipersyaratkan dalam
Lampiran Peraturan
Pemerintah Nomor 82
Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas
Air dan Pengendalian
Pencemaran Air
Komponen Biologi
Flora darat
- Reklamasi dan
revegetasi lahan
Periode Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
B
1
Lokasi Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
- Kembalinya Kondisi
- Segera melakukan reklamasi sesuai secepatnya
- Areal yang terganggu yaitu
flora darat (vegetasi),
pada lokasi pit tambang yang sudah tidak
Areal bukaan tambang (pit
dimana Indeks Nilai
digunakan yaitu dengan metode backfilling dengan
tambang) dan lokasi WDA
Penting (INP) vegetasi
rencana reklamasi yang telah di rencanakan
yang akan direklamasi
baik vegetasi alami
- menjamin ketersediaan bibit yang baik pada
yang dilestarikan
pelaksanaan revegetasi
maupun vegetasi
- Melakukan pemeliharaan secara rutin, yaitu
1)
penambangan berlangsung
sesuai dengan tahapan
penambangan sampai dengan
tahap pasca operasi
2)
Halaman II-11
Pertambangan Batubara
PT. TANTRA MINING RESOURCES
NO
Fauna darat
Sumber Dampak
Lokasi Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
- Reklamasi dan
revegetasi lahan
- Penggalian dan
pengambilan
batubara
- Reklamasi dan
revegetasi lahan
- Kualitas biota
- Mengoptimalkan pengelolaan lingkungan
perairan, dimana nilai
perbaikan kualitas air permukaan yang
indeks komunitas
merupakan dampak primer sehingga dapat
(jumlah spesies yang
berpengaruh habitat biota perairan
berhasil diidentifikasi,
jumlah individu,
besarnya nilai indeks
keanekaragaman dan
keseragaman)
plankton dan benthos,
serta keberadaan
nekton, seperti kondisi
rona awal lingkungan
hidup
- Tingkat kesehatan
masyarakat di
wilayah kerja (data
dari Puskesmas)
yang sama dengan
tingkat kesehatan
pada saat rona awal
lingkungan hidup
D
1
Indikator
Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
penghijauan dapat
berfungsi sebagai
habitat bagi satwa liar
Periode Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Halaman II-12