SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan laporan Perencanaan Tambang adalah :

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Ruang Lingkup dan Metode Penyusunan laporan
1.4 Prosedur Perizinan
1.5 Pelaksanaan Perencanaan Tambang

BAB II. KEADAAN UMUM DAN GEOLOGI DAERAH

2.1 Lokasi dan Luas Daerah yang Direncanakan
2.2 Kesampaian Daerah dan Sarana Perhubungan Setempat
2.3 Keadaan Lingkungan Daerah, Penduduk, Mata Pencaharian Penduduk,
Keadaan Flora, Fauna, Iklim, Sosial Ekonomi dan lain-lain
2.4 Topografi dan Morfologi
2.5 Tata Guna Lahan
2.6 Geologi
2.6.1 Litologi
2.6.2 Struktur
2.6.3 Geoteknik
2.7 Keadaan Endapan
2.7.1 Bentuk dan Penyebaran Endapan
2.7.2 Sifat dan Kualitas Endapan
2.7.3 Sumber Daya dan Cadangan
1) Cara Penaksiran Cadangan
2) Klasifikasi dan Jumlah Cadangan (insitu, mineable,
marketable, dilengkapi dengan perhitungan stripping
ratio)

BAB III GEOTEKNIK DAN PELEDAKAN

3.1 Kajian Geoteknik
3.1.1 Uji Laboratorium
3.1.2 Analisis Kemantapan Lereng
3.2 Rancangan Peledakan (jika ada)
3.2.1 Pola Pemboran dan Arah Peledakan
3.2.2 Rancangan Teknik Peledakan
3.2.3 Vibrasi Peledakan

I- 1
BAB IV RENCANA PENAMBANGAN
4.1 Sistem/Metode dan Tata Cara Penambangan (dilengkapi bagian alir)
4.2 Tahapan Kegiatan Penambangan (termasuk penanganan tanah penutup)
4.3 Rencana Produksi (kuantitas, kualitas, stripping ratio)
4.4 Peralatan (jenis, jumlah dan kapasitas)
4.5 Jadwal Rencana Produksi dan Umur Tambang
4.6 Rencana Perancangan/Perlakuan Bahan Galian Yang Belum
Terpasarkan (kualitas rendah, belum ekonomis pada masa sekarang)
4.7 Rencana Pemanfaatan Bahan Galian Lain dan Mineral Ikutan
4.8 Rencana Penanganan/Perlakuan Sisa Cadangan pada Pasca Tambang

BAB V HIDROLOGI DAN HIDROGEOLOGI

5.1 Kajian Hidrologi
5.2 Morfologi
5.3 Kajian Hidrogeologi
5.4 Pengendalian Air Tambang
5.5 Penentuan Jumlah Pompa
5.6 Kolam Pengendapan

BAB VI RENCANA PENGOLAHAN

6.1 Studi/Percobaan Pengolahan/Pemurnian
6.2 Tata Cara Pengolahan dan Ekstraksi
6.3 Jam Kerja
6.4 Peralatan Pengolahan (Jenis, Jumlah dan Kapasitas Alat)
6.5 Hasil Pengolahan dan Rencana Pemanfaatan Mineral Ikutan
6.6 Jenis, Jumlah, Kualitas Hasil Pengolahan dan Tailing

BAB VII PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN

7.1 Tata Cara Pengangkutan
7.2 Penentuan Jumlah dan Kapasitas Peralatan Produksi Penambangan
7.3 Penimbunan

BAB VIII LINGKUNGAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA

8.1 Lingkungan (mengacu pada dokumen AMDAL atau UKL-UPL)
8.1.1 Dampak Kegiatan (tambang, pengolahan dan sarana penunjang)
8.1.2 Rehabilitasi Lahan
8.1.3 Pemantauan Lingkungan
8.1.4 Komponen Lingkungan yang Terkena Dampak Penting
8.2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
8.2.1 Organisasi
8.2.2 Peralatan
8.2.3 Langkah-langkah Pelaksanaan K3 Pertambangan

I- 2
BAB IX ORGANISASI DAN TENAGA KERJA
9.1 Bagan Organisasi
9.2 Jumlah dan Kriteria Tenaga Kerja Tetap dan Tidak Tetap (dalam bentuk
tabel)
9.3 Tingkat Gaji dan Upah
9.4 Sistem Kerja (kontrak, borongan, dan lain lain)

BAB X PEMASARAN
10.1 Bagan Alir Pemasaran
10.2 Prospek Pemasaran
10.2.1 Dalam Negeri
10.2.2 Luar Negeri

BAB XI MINE CLOSURE

11.1Perencanaan Penutupan Tambang
11.1.1 Perencanaan Penutupan Tambang dari Aspek
Teknik Fisik
11.1.2 Perencanaan Pengembangan Masyarakat dan
Wilayah
11.1.3 Pengelolaan Asset dan Lokasi
11.1.4 Manajemen Penutupan Tambang
11.2Teknik Reklamasi Lahan Bekas Tambang
11.2.1 Aspek Legalitas Reklamasi Lahan Pasca Tambang
11.2.2 Watak Pertambangan dan Dampak Lingkungan
11.2.3 Kendala Pemulihan Vegetasi Pasca Tambang
11.2.4 Aspek Teknik Rehabilitas Tambang
11.2.5 Perencanaan Reklamasi Lahan Pasca Tambang
11.2.6 Dampak PenambanganTerhadap Lingkungan dan
Pemulihan Lingkungan Hidup
11.3Analisis Dampak Lingkungan Sosial Di Wilayah penambangan
11.3.1 Ruang Lingkup dan Landasan Logika Analisis Dampak
Sosial
11.3.2 Variabel dan Indikator Dampak Sosial
11.3.3 Modal-modal Analisis Dampak Sosial

BAB XII INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN

12.1 Investasi
12.1.1 Modal Tetap
A Pengurusan Perizinan dan Eksplorasi
B Pembebasan Lahan
C Konstruksi atau Rekayasa
D Peralatan (penambangan, pengolahan, pengangkutan,
dan lain-lain)
12.1.2 Modal Kerja
12.1.3 Sumber Dana
12.2 Analisis Kelayakan

I- 3
 12.2.1 Biaya Produksi (termasuk biaya pengelolaan dan pemantauan
lingkungan, K3)
12.2.2 Pendapatan Penjualan
12.2.3 Cash Flow (aliran uang tunai)
12.2.4 Perhitungan Discounted Cash Flow Rate Of Return/Internal
Rate Of Return (DCFROR/IRR)
12.2.5 Perhitungan Break Even Point (BEP)
12.2.6 Waktu Pengembalian Modal
12.2.7 Analisis Kepekaan dan Resiko

BAB XIII KESIMPULAN

Memuat secara ringkas hal-hal sebagai berikut :
1. Luas wilayah yang dimohon
2. Cadangan (insitu, mineable, marketable)
3. Rencana penambangan (tata cara dan system)
4. Rencana pengolahan dan pemurnian atau pencucian (kalau ada)
5. Rencana produksi per tahun dan umur tambang
6. Rencana pemasaran dan harga jual
7. Investasi yang diperlakukan termasuk modal kerja dan sumber dana
8. Hasil analisis keekonomian
9. Jumlah tenaga kerja (tetap dan harian atau buruh)
10. Pemantauan dan pengelolaan lingkungan
11. Potensi dan rencana perlakuan bahan galian yang belum dapat
dipasarkan dan mineral ikutan serta bahan galian lain

LAMPIRAN
1 Peta situasi wilayah yang akan ditinggalkan ke tahap Eksploitasi dan
sekitarnya, skala 1:25.000
2 Peta topografi detail daerah tambang dan sekitarnya, skala minimum
1:2.000
3 Peta penyebaran cadangan dan kualitas, skala minimum 1;2.000
4 Peta situasi tambang (Mine Lay-Out) skala 1:10.000 yang memuat :
a. Kontur topografi

I- 4
 b. Penyebaran bahan galian
c. Bangunan-bangunan penting
d. Batas wilayah eksploitasi
e. Jalan, perkampungan, stock pile, lokasi pencucian dan pengolahan
f. Lokasi timbunan waste, tailing dan bahan galian yang belum
dipasarkan
g. Indeks peta rencana tambang dan sebagainya
5 Peta rencana penambangan dan reklamasi, skala minimal 1:2.000
menggambarkan :
a. Tahapan dan blok yang ditambang
b. Tahapan dan blok yang akan direklamasi per tahun
c. Jalan tambang
d. Lokasi timbunan waste, tailing dan mineral ikutan serta bahan galian
yang belum dapat dipasarkan
6 Desain tambang dan pengolahan (dalam bentuk peta, penampang, gambar
3 dimensi, sketsa, bagan alir, dan sebagainya).

I- 5