Anda di halaman 1dari 3

4.4.

Analisis Sample di Laboratorium


Feed yang telah dilakukan sampling selanjutnya akan dianalisis di
Laboratorium. Analisis yang dilakukan bertujuan antara lain untuk mengetahui
kadar air bijih timah dan kadar Sn dan mineral ikutan yang terkandung pada bijih
timah. Terdapat dua analisis yang dilakukan pada Laboratorium yang ada di
Bidang Pengolahan Mineral di Unit Metalurgi Mentok PT Timah Tbk yaitu
analisis menggunakan mikroskop dan analisis UC Balance.
Sample yang dianalisis dapat berupa sample basah ataupun sample kering,
sample basah merupakan sample dimana bijih timah dalam kondisi basah
sedangkan sample kering merupakan sample dimana bijih timah dalam kondisi
kering. Sample yang diterima di Laboratorium harus ditimbang terlebih dahulu
yaitu diambil sebesar 4 Kg, sample ini kemudian harus melewati proses
pencucian.
Berdasarkan tujuannya analisa sample basah dibagi kedalam dua analisa
yaitu sample basah yang dianalisa untuk dilihat kadar airnya dan sample basah
yang dianalisa untuk safety. Sample basah untuk dilihat kadar airnya merupakan
sample yang diambil pada bagian tengah quartering pertama sedangkan sample
basah untuk safety merupakan sample yang diambil pada quartering terakhir.
Sample basah yang diterima harus melalui proses pencucian, hal ini
dilakukan untuk menghilangkan kandungan air garam yang ada pada sample.
Terdapat perbedaan perlakuan pencucian untuk masing-masing tujuan analisa,
pada sample basah yang akan dilihat kandungan kadar airnya pencucian cukup
dilakukan hingga buih air garam menghilang, sedangkan sample basah untuk
analisa safety pencucian dilakukan sebanyak minimal 4(empat) kali pencucian,
hal ini dikarenakan pada sample ini selain untuk menghilangkan kandungan air
garam juga untuk menghilangkan lumpur yang ada pada bijih timah.
Sample yang telah dicuci kemudian dilakukan pengeringan. Pengeringan
dilakukan dengan menggunakan wajan yang dipanaskan menggunakan kompor
gas, sebelumnya pernah dilakukan pengeringan dengan menggunakan oven
namun pengeringan bijih timah yang dihasilkan tidak merata. Sample yang telah
kering selanjutnya ditimbang kembali untuk mengetahui massa kering sample.
Untuk mengetahui kadara air bijih timah, sample yang telah kering dapat
langsung dianalisa yaitu dengan menggunakan perhitungan matematis persen
kadar air sebagai berikut:
Kadar Air = 4000 (gram) – massa kering bijih timah (gram) x 100%
4000 (gram)
Sample basah untuk analisa safety yang telah dikeringkan dan sample
kering yang akan dianalisis dapat langsung dihomogenkan ukuran bijih timah agar
merata dengan menggunakan splitter, sample ini akan terbagi kedalam beberapa
sample yaitu sample untuk analisis UC Balance, analisis kimia UNMET, analisis
kimia PKP, dan arsip. Sample diarsipkan selama 3-6 bulan untuk mitra Timah dan
1 bulan untuk PT Timah Tbk.
Sample kemudian akan difraksi dengan menggunakan alat Shieve Shaker,
pada alat ini sample difraksi berdasarkan ukuran mesh yaitu mesh 20, 50, 70,
+100, dan -100. Sample yang telah difraksi kemudian ditimbang massanya
sehingga didapat massa sample tiap meshnya. Selanjutnya sample dapat dianalisa
menggunakan mikroskop untuk dilihat kadar Sn dan mineral ikutannya seperti
Ilmenite, Pyrite, Monazite, Quartz, Tourmaline, Zircon, Siderite dan lain
sebagainya.
Pada analisis UC Balance, sample yang telah displitter sebelumnya
diambil sebanyak 500 gram dimasukkan kedalam gelas beker, kemudian dicampur
dengan air sebanayak 70 ml, pencampuran harus dilakukan secara merata.
Kemudian dialkuakan analisisi UC Balance dengan memasukkan campuran
tersebut kedalam wadah yang berisi air sebanyak 2L, selanjutnya dapat dilihat
massa yang ada pada timbangan digital. Dengan menggunakan perhitungan
matematis dapat diketahui persen kadar Sn dari analisis UC Balance yaitu sebagai
berikut:
berat kering
UC Balance = [ ] x 76
selisih ×7
Flow Proses Analisis di Laboratorium

Sample

Basah Kering

Kadar Air Safety

Pencucian sampai Pencucian


hilang buih minimal 4 kali

Pengeringan

Penimbangan Massa
Kering

Analisis Kadar Splitter Analisis UC


Air Balance

Persen Kadar Air Difraksi dengan


Shieve Shaker

Penimbangan Massa tiap


Mesh (20,50,70,+100,-100)

Analisa Kadar Sn dan Mineral


Ikutan dengan Mikroskop

Hasil Analisis

Anda mungkin juga menyukai