METODE PENELITIAN
2. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan keripik kelapa antara
lain baskom, gelas ukur 1 liter, sarung tangan plastik, loyang, cabinet dryer,
plastik zip lock, neraca analitik, oven listrik (Kris oven toaster kapasitas
70 liter), nampan alumunium, alumunium foil. Alat yang digunakan dalam
21
22
C. Tahapan Penelitian
1. Pembuatan Ekstrak Jahe Emprit
Diagram alir proses pembuatan ekstrak jahe emprit dapat dilihat
pada Gambar 3.1. Pembuatan ekstrak jahe dilakukan sesuai dengan
penelitian oleh Chasparinda dkk., (2014). Pembuatan ekstrak jahe emprit
dimulai dengan mencuci bersih rimpang jahe emprit. Kemudian, rimpang
jahe yang telah dicuci dibiarkan di udara terbuka selama kurang lebih 10
menit untuk mengurangi air dari proses pencucian pada jahe emprit.
Kemudian jahe emprit dioven selama 70 menit hingga warna menjadi gelap
namun tidak gosong. Pengovenan dilakukan untuk meningkatkan aktivitas
antioksidan dari jahe emprit (Borde, 2011). Kemudian setelah dioven,
rimpang jahe dibiarkan dingin selama beberapa menit sebelum kemudian
dikupas. Setelah dikupas rimpang jahe emprit dipotong dengan ukuran
panjang ±1cm dengan tujuan memperkecil ukurannya dan mempermudah
proses ekstraksi. Rimpang jahe yang telah dipotong-potong tersebut
23
Rimpang jahe
emprit
Pencucian
Pengering anginan
Ekstrak jahe
emprit Ampas
Gambar 3.1 Diagram Alir Ekstraksi Jahe Emprit (Chasparinda dkk., 2014)
24
Perendaman
Larutan 25% ekstrak jahe Larutan 50% ekstrak jahe Larutan 75% ekstrak jahe
Emprit 75% sukrosa (1 Jam, Emprit 50% sukrosa (1 Jam, Emprit 25% sukrosa (1 Jam,
2 Jam, 3 Jam) 2 Jam, 3 Jam) 2 Jam, 3 Jam)
Keripik kelapa
Analisa sensoris
D. Metode Analisis
Pada penelitian “Karakteristik Kimia dan Mikrobiologis Keripik Kelapa
(Cocos nucifera L.) dengan Perendaman pada Ekstrak Jahe Emprit (Zingiber
officinale Var. Rubrum)” analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Macam Analisis dan Metode
No Analisis Metode
1 Analisis Kimia
Kadar Air Thermogravimetri (AOAC, 2005)
Kadar protein Kjeldahl (Sudarmadji, 2003)
Kadar abu Kering (AOAC, 2005)
Kadar karbohidrat By difference (Winarno, 2008)
Kadar lemak Ekstraksi Soxhlet (AOAC, 2005)
Aktivitas antioksidan DPPH (Subagio dan Morita, 2001)
2 Analisis Fisik
Tekstur Texture Analyzer (DeMan, 1997)
3 Analisis Organoleptik
Uji Sensoris Uji Hedonik Metode Skoring (Setyaningsih, 2010)
E. Rancangan Percobaan
Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan pola
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi lama perendaman pada 3
jenis larutan perendam keripik kelapa yaitu 25% ekstrak jahe emprit dan 75%
sukrosa, 50% ekstrak jahe dan 50% sukrosa, serta 75% ekstrak jahe dan 25%
sukrosa. Lama perendaman yang dilakukan yaitu 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Tiap
perlakuan dilakukan tiga kali ulangan sampel dan satu kali ulangan analisis.
27