METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental, penelitian ini meliputi persiapan
bahan penelitian yang mencakup pengumpulan, identifikasi sampel, pengolahan
sampel, dan pemeriksaan karakteristik ekstrak, pembuatan ekstrak sereh wangi
(Cymbopogon citratus DC), skrining fitokimia, pemeriksaan mutu simplisia,
pembuatan sediaan suspensi, dan evaluasi sediaan suspensi, dan uji penurunan
kolesterol terhadap mencit putih (Mus musculus) dengan metode
Pemeriksaan Organoleptik
Pengukuran pH
Bobot jenis adalah perbandingan bobot zat terhadap air pada volume sama yang
ditimbang pada suhu ruangan sebelum dan sesudah diberi kondisi penyimpanan
dipercepat pada suhu 500C dan 350C masing-masing 12 jam selama 5 siklus:
a. Gunakan piknometer yang bersih dan kosong (W0), lalu isi dengan air suling,
bagian luar piknometer dikeringkan dan ditimbang (W1).
b. Buang air suling tersebut, keringkan piknometer lalu isi dengan cairan sirup
pada suhu yang sama pada saat pengukuran air suling, dan timbang (W2).
Keterangan:
Pengukuran Viskositas
Pengukuran viskositas dilakukan terhadap suspensi yang telah dibuat sebelum dan
sesudah kondisi penyimpanan dipercepat. Pengukuran viskositas dilakukan
dengan menggunakan viskometer Brookfield nomor spindel 61 kecepatan 6 rpm.
Pengukuran vol. sedimentasi terhadap suspensi yang telah dibuat sebelum dan
sesudah kondisi penyimpanan dipercepat. Pengukuran volume sedimentasi
dilakukan dengan membandingkan antara volume akhir (Vu) sedimen dengan
volume asal (Vo) sebelum terjadi pengendapan. Kemampuan redispersi baik,
apabila suspensi terdispersi sempurna jika dikocok dengan tangan maksimum
selama 30 detik.
Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 25 ekor mencit putih
(Mus musculus) yang berumur lebih kurang 3 bulan dengan berat badan 20-30
gram. Hewan uji dibagi dalam 5 kelompok, yaitu 3 kelompok perlakuan (P1, P2,
P3), dan dua kelompok kontrol (K+ dan K-). Masing-masing kelompok terdiri
dari 5 ekor mencit. Sebelum diberikan perlakuan, semua hewan uji diaklimatisasi
Selama 3 hari untuk mengadaptasikan mencit pada kondisi lingkungan. Setelah itu
mencit diberi pakan standar PBB (Pakan Burung Berkicau) selama 7 hari.