METODE PENELITIAN
3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah daun turi yang
diperoleh dari peneliti sebelumnya. Bahan lainnya yakni akuades, 3,4-
dichloroaniline for zebrafish (DCA), yellow tip, blue tip, kertas saring, kertas
saring bebas abu, toluen P, reagen draggendorf, reagen mayer, kloroform, dan
asam sulfat P.
17
18
seleksi untuk uji toksisitas. Embrio yang tidak digunakan dalam penelitian
dibiarkan tumbuh dan berkembang. Jika terdapat bangkai ikan akan dikumpulkan
lalu dibekukan dalam freezer dan dimusnahkan menggunakan insenerator.
rat kstrak
% Rendemen
rat simplisia
endapan jingga pada tabung yang ditetesi pereaksi dragendorff dan endapan putih
pada tabung yang ditetesi pereaksi mayer, hal itu membuktikan adanya senyawa
alkaloid (Saifudin et al., 2011).
3.3.5.3 Penetapan kadar air ekstrak daun turi (Sesbania grandiflora (L.)
Pers.)
Kadar air ekstrak daun turi ditetapkan dengan menggunakan metode
destilasi toluena. Toluena yang digunakan dijenuhkan terlebih dahulu. Kemudian,
kurang lebih 2 gram ekstrak ditimbang dengan seksama dimasukkan ke dalam
labu alas bulat dan ditambahkan toluena yang telah dijenuhkan dengan air. Alat
dipasang dan toluena dituangkan ke dalam tabung penerima melalui pendingin.
Labu dipanaskan hati-hati selama 15 menit, setelah toluena mulai mendidih,
penyulingan diatur 2 tetes/detik, lalu 4 tetes/detik. Setelah semua toluena
mendidih, dibiarkan tabung penerima mendingin sampai temperatur kamar.
Setelah lapisan air dan toluena memisah sempurna, volume air dibaca dan
dihitung kadar air dalam persen terhadap berat ekstrak semula (Saifudin et al.,
2011). Rumus menghitung kadar air :
olum air
Kadar Air (%)
B rat ahan
3.3.5.4 Penetapan kadar abu total ekstrak daun turi (Sesbania grandiflora
(L.) Pers.)
Dua gram ekstrak daun turi dimasukkan dalam krus silikat yang telah
dipijarkan dan ditimbang. Dipijarkan perlahan-lahan hingga arang habis,
didinginkan dan ditimbang. Ditambahkan air panas dan disaring menggunakan
kertas saring bebas abu. Dipijarkan sisa kertas dan kertas saring dalam krus yang
sama. Filtrat dimasukkan ke dalam krus. Selanjutnya filtrat diuapkan, dipijarkan
21
hingga bobot tetap dan ditimbang. Terakhir, dihitung kadar abu pada bahan yang
telah dikeringkan di udara (Anonim, 2000). Rumus menghitung kadar abu :
Kadar abu
B rat samp l a al
pertumbuhan embrio. Larutan pada kontrol internal dan kontrol negatif ini disebut
dilution water. Larutan kontrol pelarut adalah akuades yang merupakan pelarut
dari sampel uji (esktrak air daun turi). Sedangkan larutan kontrol positif adalah
larutan 3,4-dicloroaniline (DCA) yang ditimbang 4 mg dan dilarutkan dalam 1 L
air statis. Semua larutan selanjutnya dimasukkan dalam inkubator sehingga
suhunya sesuai dengan suhu perkembangan embrio yakni 26±1°C.
Selama menunggu proses inkubasi larutan uji, 8 mikroplate yang berisi 24
sumuran disiapkan, dimana dari 8 mikroplate digunakan 5 mikroplate untuk 5
konsentrasi sampel uji, 1 mikroplate untuk kontrol positif (DCA), 1 mikroplate
untuk kontrol negatif (dilution water) dan 1 mikroplate lagi untuk kontrol pelarut
(akuades). Dari 24 sumuran, 20 sumuran tiap mikroplate digunakan untuk 5
konsentrasi sampel uji dan kontrol (negatif, positif dan pelarut). Sisa 4 sumuran
tiap mikroplate diberikan kontrol internal (dilution water). Embrio yang telah
diseleksi dimasukkan dalam tiap sumuran sebanyak 1 embrio, sehingga total
embrio yang digunakan tiap mikroplate sebanyak 24 embrio. Setelah itu
kemudian larutan uji dimasukkan dalam tiap sumuran. Selanjutnya, semua
mikroplate dimasukkan dalam ruangan dengan suhu yang sesuai dengan suhu
embrio (Anonim, 2013).
Gambar 3.1 1-5 = Ekstrak air daun turi konsentrasi 300 ppm, 250 ppm, 200 ppm,
150 ppm dan 100 ppm; iC = internal control/kontrol internal (dillution water);
nC= negative control/kontrol negatif (dillution water); pC = positif
control/kontrol positif (3,4-dicloroaniline); sC = solvent control/kontrol pelarut
(Akuades)
Sumber : (Anonim, 2013)
25
4) Rumus menghitung persentase embrio ikan zebra yang terlihat adanya detak
jantung dalam satu kelompok uji :
Ekstraksi
Uji Alkaloid Uji Terpenoid Uji kadar air Uji kadar abu Cemaran logam
Uji pendahuluan
Analisis hasil