METODE PENELITIAN
Variabel yang dikendalikan meliputi berat badan, galur, umur, dan jenis
aquarium.
36
37
3.1.1 Populasi
3.1.2 Sampel
balsamifera (L)).
2015):
pengamatan
mungkin.
kafein, CMC-Na, Aquadest, asam sulfat, NaOH, FeCl3, Etil Asetat, asam
klorida.
Hewan uji yang digunakan ialah 25 ekor mencit jantan dengan usia
2-3 bulan, dengan berat badan antara 20-40 gram. Sebelum percobaan
mengamati bentuk, bau dan rasa dari daun sembung segar dan simplisia
daun sembung.
a. Uji Flavonoid
yang spesifik.
b. Uji Alkaloid
41
Bouchardat.
Cara percobaan :
filtrat dipakai untuk uji alkaloid. Dan diiambil 3 tabung reaksi, lalu
filtrat.
RI,1995).
terpenoid.
d. Uji Tanin
(FeCl3) 10%, jika terjadi warna biru tua, biru kehitaman atau hitam
e. Uji Saponin
dengan kuat dan akan terbentuk banyak buih yang stabil dan tidak
serbuk simplisia dan etanol 70% diserkai. Hasil serkaian disebut sebagai
1) Kriteria yang akan dipilih yaitu : galur yang sama, jenis kelamin
jantan dengan usia 2-3 bulan, bobot badan berkisar antara 25-40
diberikan perlakuan.
dkk, 2013).
dari kebisingan. Luas area kadang ekor hewan mencit (berat 15-
kalsium 0,9-11%, fosfor 0,6-0,9% dan minum air suling, air suling
lingkungan nasional.
eksperimental adalah :
(t – 1) (n – 1 ) ≥ 15
(5 – 1) (n – 1) ≥ 15
(4n – 4) ≥ 15
(4n) ≥ 19
(n) ≥ 4,75
0,5g/kgBB.
47
menit lalu gerus hingga diperolwh massa yang tansparan, lalu gerus
garis batas.
ml
20 gr
= 13mg
0,2 ml
dilihat waktu pada ketahanan berenamg mecit. Metode uji berenang yang
mencit dan posisi tubuh tidak lagi horizontal dengan permukaan air
hingga posisi keempat kaki mecit lambat bergerak selama tidak lebih dari
mencit dicatat (Hu dkk, 2010). Data waktu bertahan berenang mencit
etanol daun sembung (75, 125, 175 mg∕20gr BB) dianalisis adanya
waktu
pada
ketahan
an
berena
mg
mecit
3.10 Hipotesis
H0 : ekstrak etanol daun sembung tidak meiliki efek tonikum
H1 : ekstrak etanol daun sembung memiliki efek tonikum