PERCOBAAN 5
Disusun Oleh :
Shift/kelompok : D/5
I. Tujuan Percobaan
Melakukan dan menentukan nilai indeks pengembangan simplisia daun
kumis kucing (orthosiphon aristatus).
T0 = 25 ml T0 = 25 ml
T1 = 24 ml T1 = 23 ml
T2 = 24 ml T2 = 23 ml
T3 = 23 ml T3 = 22 ml
T4 = 23 ml T4 = 21 ml
T5 = 23 ml T5 = 23 ml
T6 = 24 ml T6 = 23 ml
0,5 𝑚𝑙
- 1 = 1,0015 𝑔 = 0,49929 g/ ml
1,25 𝑚𝑙
- 2 = 1,0006 𝑔 = 1,2492 g/ml
- 1 = 24 ml
- 2 = 23 ml
V. Pembahasan
Percobaan penetapan Indeks Pengembangan (Swelling Index) dilakukan
terhadap simplisia daun kumis kucing yang bertujuan untuk mengetahui tingkat
atau seberapa besar simplisia tersebut dapat mengembang berdasarkan banyaknya
air yang dapat diserap. Hasil dari percobaan ini dapat digunakan untuk mengukur
dan menentukan kemampuan mengembang dari simplisia daun kumis kucing.
VI. Kesimpulan
Nilai hasil pecobaan Indeks pengembangan simplisia dari kumis kucing
(orthosiphon aristatus) tidak mengembang secara stabil.
Daftar Pustaka
Depkes RI. (2008). Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Van Steenis, C.G.G.J., 2003, Flora, hal 233-236, P.T. Pradya Paramita, Jakarta
Dzulkarnain, B., Widowati, L., Isnawati, A., Thijssen, H.J.N. 1999. Orthosiphon
aristatus (Blume) Miq. Di dalam: L.S. de Padua, N. Bunyapraphatsara, dan
R.H.M.J. Lemmens (Eds.). Medicinal and Poisonous Plants 1. Bogor (ID):
Plant Resources of South-East Asia (PROSEA) Foundation No. 12 (1): 368-
371.