Anda di halaman 1dari 12

Uji aktivitas sitotoksik sediaan salep ekstrak sembung rambat (mikania micrantha)

terhadap larva udang (artemia salina l.)

Melda Aifa1*, Novi Heriana1*, Nopridayanti1*, Sry Hartaty1*, Yentipia1*


Dosen Pengampu: Santi Perawati.S.Farm,M.Farm.
STIKES Harapan Ibu Jambi, Jl. Tarmizi Kadir No.71 Pakuan Baru,Jambi.
Program Studi Farmasi, Stikes Harapan Ibu Jambi.
*E-mail: melda2898@gmail.com

Abstrak

Latar Belakang : Ekstrak daun sembung rambat dilaporkan mempunyai berbagai aktifitas
diantaranya sebagai antimikroba, antioksidan, anti- inflamasi, dan antikogulan.Golongan senyawa
aktif yang terdapat dalam tanaman berkaitan dengan aktivitas biologis suatu tanaman. Pada ekstrak
sembung rambat terkandungan senyawa aktif yaitu steroid. Senyawa steroid merupakan senyawa
bioaktif sebagai zat toksik yang dapat masuk melalui membran sel Artemia salina secara difusi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat sitotoksisitas ekstrak sembung rambat
terhadap larva udang Artemia salina Leach serta untuk mengetahui potensi bioaktivitas tertinggi pada
LC50.
Metode : Penelitian ini dilakukan maserasi sembung rambat dengan etanol 70% dan dilakukan
pengentalan ekstrak dengan alat rotary evavoratory, kemudian dilakukan uji sitotoksik ekstrak dan
sediaan salep ekstrak sembung rambat. pengujian evaluasi sediaan salep ekstrak sembung rambat
yaitu uji organoleptis,homogenitas,tes pH, daya sebar dan hedonic test.
Hasil : yang diperoleh yaitu pada uji sitotoksi dengan melihat potensi bioaktivitas tertinggi pada LC 50,
diperoleh angka untuk uji sititoksik ekstrak yang baik yaitu pada 100ppm sebesar 24,31 ppm dengan
persentase 83%, maka dilanjutkan pada sediaad salep menggunakan DMSO, didapat angka sebesar
49,53ppm dengan persentase 71%.
Kesimpulan : Dari hasil yang diperoleh menunjukkan semua konsentrasi ekstrak bersifat toksik karna
mempunyai nilai LC50 <1000ppm.

Kata kunci: sembung rambat (mikania micrantha),artemia salina leach, LC50 uji sitotoksik.

Abstrak

Background : Sembung vine leaf extract is reported to have a variety of activities including
antimicrobial, antioxidant, anti-inflammatory, and anticogulant properties. The group of active
compounds present in plants is related to the biological activity of a plant. In the compound extracts,
the active compound is a steroid. Steroid compounds are bioactive compounds as toxic substances
that can enter through the Artemia salina cell membrane by diffusion. The purpose of this study was to
determine the level of cytotoxicity of the extracts of nyung vines on the larvae of Artemia salina Leach
shrimp and to determine the highest bioactivity potential at LC50.
Method : This research was carried out maceration of propagation with 70% ethanol and thickening of
the extract with a rotary evavoratory device, then cytotoxic extracts and ointment extracts were

1
prepared. evaluation test of ointment extract of nyung vines namely organoleptic test, homogeneity, pH
test, dispersion and hedonic test.
Results
Results : The results obtained in the cytotoxic test by looking at the highest bioactivity potential in the
LC50, obtained figures for a good extract cytitoxic test that is at 100ppm at 24.31 ppm with a
percentage of 83%, then continued at the ointment using DMSO, obtained a figure of 49.53ppm with a
percentage of 71%.
Conclusion : From the results obtained showed that all concentrations of the extract were toxic
because they had an LC50 value <1000ppm.

Keywords: mikania micrantha, artemia salina leach, LC50 cytotoxic test.

agen antikanker1. Berdasarkan hasil


PENDAHULUAN penelitian sebelumnya yang sudah
Indonesia merupakan negara yang dilakukan tentang evaluasi aktivitas
kaya akan keanekaragaman hayati, antikanker ekstrak sembung rambat pada
memiliki berbagai jenis tumbuhan yang tikus albino di swiss6. Untuk itu penulis
dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan tertarik untuk menguji efek sitotoksiknya
obat. Saat ini upaya pencarian bahan alam dengan metode Brine Shrimp Lethality Test
sebagai bahan baku obat terus dilakukan1. (BSLT) menggunakan larva udang.
Salah satu tumbuhan berkhasiat obat yaitu METODE
sembung rambat (Mikania Micrantha Metode yang digunakan yaitu
Kunth). Sembung rambat (Mikania metode BSLT (Brine Shrimp Lethality)
micrantha) merupakan tanaman yang dengan artemia salina leach larva udang.
tumbuh merambat sangat cepat pada Bahan yang digunakan adalah tanaman
tanaman lain ataupun pagar. Selain sembung rambat segar berasal dari kota
merambat tanaman ini juga jambi. Sebanyak 5kg dibersihkan, lalu
mengakibatkan gangguan pertumbuhan dirajang sampai halus.
pada tanaman yang dirambatinya sampai Bahan kimia yang digunakan yaitu etanol
tanaman yang dirambatinya mati kering. 96%, parafin liquid, vaselin album, propoil
Daun sembung rambat mengandung zat paraben,dimetil sulfoksida, larva udang,
aktif dalam bentuk metabolit sekunder dan air laut.
seperti alkaloid, saponin, flavonoid, Alat yang digunakan ialah timbangan
steroid, tanin, dan terpenoid2. Ekstrak digital, rotary evavoratory, lampu
daun sembung rambat dilaporkan UV,wadah pembiakan larva, pipet tetes,
mempunyai berbagai aktifitas diantaranya dan alat-alat gelas.
sebagai antimikroba, antioksidan, anti- CARA KERJA
inflamasi, dan antikogulan3,4,5. Saat ini
Pengolahan Sampel
pencarian senyawa aktif untuk pengobatan
penyakit kanker terus dilakukan. Adanya Tanaman sambung rambat di panen,
berbagai senyawa pada tumbuhan sembung Dengan cara mengambil langsung di alam,
rambat diduga akan dapat berperan sebagai Kemudian tanaman di pisah kan, cara nya
dengan memisah kan bagian daun dan

2
batang nya hingga di dapat sebanyak 5 kg, kan lalu masukkan simplisia kering
Kemudian di cuci bersih dengan air kedalam wadah gelap agar terlindung dari
mengalir hingga tanah dan kotoran yang cahaya dimaserasi dengan etanol 70%,
menempel hilang dan bersih lalu tiris ditutup biarkan selama 24 jam terlindung
kan,Kemudian batang dan daun di rajang dari cahaya dan di aduk 2-3 kali, kemudian
halus,Setelah itu kering kan/dianginkan di saring dengan kertas saring masukkan
hingga kering dan tidak terdapat lagi dalam wadah tertutup rapat dan simpan
kandungan air pada tanaman,Lamanya diruangan yang terlindung dari cahaya
pengeringan bisa selama 3-5 hari. pemekatan ekstrak dilakukan dengan alat
Proses maserasi rotary evavoratory.
siapkan simplisia yang telah dikering
Uji Sitotoksik Ekstrak Sembung Uji Sitotoksik sediaan salep
Rambat Siapkan alat dan bahan, timbang 1
Siap kan alat dan bahan,hitung gram sedian salep ekstrak sembung rambat
larutan induk dan pengenceran dengan dilarutkan dengan dimetil sulfoksida
konsentrasi ppm 25,50,dan 100,lalu buat sebanyak 100 μL (DMSO), kemudian
masukkan kedalam labu ukur 100ml ad
lah larutan induk sebanyak 100 ml dengan
dengan air laut hingga tanda batas.
berat simplisia kental 1 gram,kemudian kemudian pipet larutan induk sesuai
pipet larutan induk sesuai dengan dengan konsentrasi yaitu pada konsentrasi
konsentrasi yang di hitung ad kan 1ml (100ppm) ad kan 10ml,masukkan ke
10ml,masukkan ke dalam vial. (Siap kan 3 dalam vial,kemudian masukkan larva
vial untuk masing-masing udang sebanyak 10 ekor kedalam masing-
konsentrasi),kemudian masukkan larva masing vial, replika 3 kali. Amati 1x24
jam. Dan hitung berapa banyak larva yang
udang sebanyak 10 ekor kedalam masing-
mati8.
masing vial, lakukan 3kali pengulangan. Uji Stabilitas Sediaan Salep
Amati 1x24 jam. Dan hitung berapa banyak a. Uji Organoleptik
larva yang mati7. Uji organoleptik dilakukan untuk
Pembuatan Salep melihat tampilan fisik sediaan
Timbang semua bahan,masukkan dengan cara melakukan
vaselin putih ke dalam cawan, kemudian pengamatan terhadap bentuk,
dilebur/di panas kan diatas waterbacth, warna,dan bau dari sediaan yang
dalam lupang masukkan ekstrak, lalu telah dibuat8.
tambahkan 3 tetes etanol 70%, gerus b. Uji Homogenitas
homogen,kemudian masukkan parafin Uji homogenitas dilakukan untuk
liquid dan vaselin putih yang sudah di lebur melihat apakah sediaan yang telah
sedikit demi sedikit sambil di gerus dan dibuat homogen atau tidak.
homogen,Salep ekstrak daun sembung
Caranya, salep dioleskan pada
rambat dimasukkan ke dalam tube, beri
etiket dan label8. kaca objek glass amati secara

3
kasat mata. Homogenitas dengan menggunakan stik pH
ditunjukkan dengan tidak adanya universal atau indikator pH. Stik
butiran kasar pada sediaan salep8. pH universal dicelupkan ke dalam
c. Uji Pengukuran pH sampel salep yang telah
Uji pH dilakukan untuk melihat diencerkan, diamkan beberapa saat
tingkat keasaman sediaan salep dan hasilnya disesuaikan dengan
untuk menjamin sediaan salep standar pH universal. pH sediaan
tidak menyebabkan iritasi pada yang memenuhi kriteria pH kulit
kulit. pH sediaan salep diukur yaitu dalam interval 4,5 – 6,58.

d. Uji Daya Sebar sitotoksis/sedian salep dengan pengamatan


Uji daya sebar dilakukan untuk di atas terlihat perbedaan nilai LC50 pada
menjamin pemerataan salep saat ekstrak dan sedian salep ekstrak sembung
diaplikasikan pada rambat. Pada ekstrak nilai LC50 yang
kulit.Diitimbang sebanyak diperoleh sebesar 24,31 ppm dan pada
0,5gram kemudian diletakkan sedian salep diperoleh angka sebesar 49,53
ditengah kaca bulat berskala. Di ppm. menurut literatur jurnal
atas salep diletakkan kaca bulat (Andriani,L.2017) Suatu ekstrak dianggap
lain atau bahan transparan lain sangat toksik jika nilai LC50 di bawah 30
dan pemberat sehingga berat kaca ppm, dianggap toksik jika nilai LC50 dalam
bulat dan pemberat 150 gram, rentang 30-1000 ppm dan dianggap tidak
didiamkan selama 1 menit, toksik jika nilai LC50 di atas 1000 ppm.
kemudian dicatat diameter
penyebarannya. Daya sebar salep Pada tabel.3 di atas hasil uji organoleptis
yang baik antara 5-7 cm8. pada blanko dan sediaan salep ekstrak
sembung rambat dimana memiliki bau khas
HASIL DAN PEMBAHASAN dengan warna hijau pada sedian salep yang
ditambahkan ekstrak dan pada blanko
Hasil dengan warna putih,bentuk sediaan sama
Hasil dari simplisia kering 850 gram kental.
setelah dimaserasi dengan perendaman Pada tabel.4 uji homogenitas terhadap
maka diperoleh filtrat cair sebanyak 6 liter blanko dan sediaan salep yang di
dan ekstrak kental sebanyak nya tambahkan ekstrak daun sembung rambat
40,62gram. Pada hasil tabel uji sitotoksik dimana hasil menunjukkan kedua nya
ekstrak/sedian salep dan grafik uji homogen dan tidak ada butiran kasar.

4
Pada tabel.5 uji pengukuran Ph pada kulit. Adapun hasil yang diperoleh sebelum
blanko di peroleh angka ph sebesar 6,7 dan penambahan berat beban di dapat hasil 2,85
pada formula di peroleh angka sebesar 5. cm, kemudian di tambah beban seberat
Menurut jurnal (Rukmana wulan.2017), 50gram diperoleh hasil 3,35cm dan
Kulit normal berkisar antara pH 4,5-6,5. penambahan berat beban 100gram 4,2 cm.
Nilai pH yang melampaui 7 dikhawatirkan Pada tabel.6 uji hedonic test diperoleh hasil
dapat menyebabkan iritasi kulit. bahwa jenis kelamin perempuan lebih
Pengujian tabel.6 uji daya sebar dilakukan menyukai aroma dan tekstur pada sediaan
untuk menjamin pemerataan salep ekstrak salep ekstrak sembung rambat, dan pada
sembung rambat saat diaplikasikan pada laki-laki menyukai dari segi tekstur.

PEMBAHASAN mengatur perpindahan zat ke dalam dan ke


luar sel pada organel sel. Masuknya
Uji Brine Shrimp Lethality Test senyawa tersebut dapat merusak
(BSLT) digunakan untuk memprediksi permeabilitas membran dan mengganggu
senyawa atau ekstrak yang mempunyai proses biokimiawi Artemia salina yang
aktivitas antikanker, sembung rambat menyebabakan Artemia salina tidak
mengandung zat aktif dalam bentuk selektif terhadap paparan yang masuk ke
metabolit sekunder seperti alkaloid, dalam pencernaannya, sehingga apa saja
saponin, flavonoid, steroid, tanin, dan yang masuk dianggap makanannya7.
terpenoid. Berbagai penelitian mengenai uji
aktivitas sitotoksik pada larva udang Kemudian dilakukan uji evaluasi
banyak dilaporkan. Ekstrak etanol daun sediaan yaitu uji organoleptis, uji
widuri terhadap larva udang Artemia salina homogenitas, uji pengukuran pH, uji daya
Leach dengan nilai LC50 sebesar 22, 8585 hambat, dan uji hedonic test. Pada uji
ppm. Golongan senyawa aktif yang organoleptis pada blanko dan sediaan salep
terdapat dalam tanaman berkaitan dengan ekstrak sembung rambat dimana memiliki
aktivitas biologis suatu tanaman. Dalam bau khas dengan warna hijau pada sedian
penelitian ini dugaan sementara kandungan salep yang ditambahkan ekstrak dan pada
senyawa aktif dalam ekstrak daun widuri blanko dengan warna putih,bentuk sediaan
adalah senyawa steroid. Senyawa steroid sama-sam kental8.
merupakan senyawa bioaktif sebagai zat
toksik yang dapat masuk melalui membran Pada pengujian pH sediaan salep
sel Artemia salina secara difusi. Membran ekstrak sembung rambat memiliki pH 5 hal
sel merupakan lapisan luar sel yang tersebut telah memenuhi persyaratan pH
untuk suatu sediaan topikal. Hal ini

5
menunjukkan bahwa salep ekstrak gumpalan-gumpalan yang mengurangi
sembung rambat tidak menyebabkan iritasi daya homogenitasnya. Sediaan salep yang
jika diaplikasikan pada kulit8. homogen mengindikasikan bahwa
ketercampuran dari bahan-bahan salep serta
Pada pengujian homogenitas ekstrak sembung rambat yang digunakan
dilakukan untuk mengetahui sediaan salep baik sehingga tidak didapati gumpalan
yang telah dibuat homogen atau tidak. Pada ataupun butiran kasar pada sediaan karena
sediaan salep ekstrak sembung rambat sediaan salep harus homogen dan rata agar
memiliki homogenitas yang baik dan dapat tidak menimbulkan iritasi dan terdistribusi
disimpulkan homogen karena tidak ada merata ketika digunakan8.

6
Selanjutnya dilakukan pengujian daya hedonic test atau uji kesukaan diperoleh
sebar dilakukan untuk menjamin hasil bahwa jenis kelamin perempuan lebih
pemerataan salep ekstrak sembung rambat menyukai aroma dan tekstur pada sedian
saat diaplikasikan pada kulit. Adapun hasil salep ekstrak sembung rambat dan pada
yang diperoleh pada saat sebelum laki-laki hanya menyukai dari segi tekstur8.
penambahan beban didapat angka sebesar
2,85 cm, dan dengan penambahan beban 50 KESIMPULAN
gram dengan angka 3,35 cm kemudian Dari pembahasan diatas ditarik
dengan beban seberat 100 gram didapat kesimpulan sebagai berikut :
angka sebesar 4,2 cm. Basis salep yang Dari hasil yang diperoleh menunjukkan
memiliki daya sebar yang paling baik semua konsentrasi ekstrak bersifat toksik
adalah dengan penambahan berat 100 gram karna mempunyai nilai LC50 <1000ppm.
sehingga daya sebar diharapkan
Potensi bioaktivitas tertinggi terdapat pada
berpengaruh terhadap kecepatan difusi zat
aktif dalam melewati membran. Semakin konsentrasi ekstrak dengan nilai LC50 100
luas membran tempat sediaan salep ppm didapat hasil sebesar 23,31 ppm
menyebar maka koefisien difusi makin dimana angka persentase nya sebesar
besar yang dimana mengakibatkan difusi 83%,dan pada sedian salep ekstrak
obat pun semakin meningkat, sehingga sembung rambat dengan angka 49,53 ppm
semakin besar daya sebar suatu sediaan pada persentase 71%.
maka semakin baik. Kemudian pada uji

DAFTAR PUSTAKA

Andriani.L.,Yulianis.,Hesti.N.,.20017. Aktivitas Sitotoksik Daun Ceremai. STIKES Harapan


Ibu, Jambi.Riset Informasi Kesehatan,Vol.6 No.1
Dhamayanti.E.,dkk.2017. Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa Formulasi Larutan
Antiseptik Ekstrak Etanol Daun Sembung Rambat(Mikania Micrantha H.B.K) Untuk
Luka Sayat Pada Kelinci Putih Jantan(Oryctolagus Cuniculus). Akademi Farmasi Al-
Fatah.Bengkulu.
Susanti.E.,Susi.L.,2019. Uji Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Etanol tumbuhan Sembung Rambat
(Mikania Micrantha Kunth) Secara In Vitro. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau.
Pekanbaru,Riau. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia 7(2) ISSN 2302-187X.
Muryadin.M.,2017. Formulasi Dan Uji Penyembuhan Luka Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun
Sembung Rambat (Mikania Micrantha) Terhadap Luka Terbuka Kulit Tikus Galur
Wistar.Universitas Sriwijaya. Palembang.

7
Perawti.S.,Lili.A,Septa.P.H.,2019. Aktivitas Koagulan Ekstrak Dan Fraksi Daun Sembung
Rambat (Mikania Micrantha Kunth.). Stikes Harapan Ibu. Jambi. Chempublish Journal
Vol (4) No (1) 30-37.
Debaprotim, D., Suvakanta, D., & Jashabir, C. (2014). Evaluation of Anticancer Activity
of Mikania micrantha Kunth ( Asteraceae ) Against Ehrlich Ascites Carcinoma
in Swiss Albino Mice. International Journal of Pharmaceutical Research & Allied
Sciences, 3(2), 9–18.
Nadziroh.M.,2014.Uji Sitotoksisitas Ekstrak Daun Widuri (Calotropis Gigantea.L) Terhadap
Larva Udang Artemia Salina Leach Dan Identifikasi Golongan Senyawa Aktifnya.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.Malang.
Rukmana.W.,2017. Formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan salep antifungi ekstrak daun
ketepeng cina (Cassia Alata.L). UIN Alaudin.Makassar.

8
1. Hasil Pengamatan Uji Sitotiksik Ekstrak Sembung Rambat

A.Tabel.1 Data Pengamatan Uji Sitotoksik.

ppm log(ppm) probit %dead mortalyty total


25 1,398 5 50% 5 10
25 1,398 5,25 60% 6 10
25 1,398 5 50% 5 10
50 1,699 5,25 60% 6 10
50 1,699 5,25 60% 6 10
50 1,699 5,52 70% 7 10
100 2,000 5,84 80% 8 10
100 2,000 5,84 80% 8 10
100 2,000 6,28 90% 9 10

B.Grafik.1 probit analysis and LC50

PROBIT ANALYSIS and LC50


7
6.5 y = 1.5004x + 2.9209
6 R² = 0.8056
5.5
PROBIT

5
4.5 probit
4 Linear (probit)
3.5
3
1.000 1.500 2.000 2.500
LOG PPM

Intercept 2,920858288 b

Log(ppm) 1,50040419 a

persamaan Y=ax+b

9
5=1,50040419x+2,920858288

X= 1,385721079

LC50= antilog(x) 24,31 ppm

0,0243 %

2. Hasil Pengamatan Uji Sitotoksik Sediaan Salep

A.Tabel.2 Data Pengamatan Uji Sitotoksik Sediaan Salep

ppm log ppm probit %dead mortality total


0 0 0 0% 0 10
0 0 0 0% 0 10
0 0 0 0% 0 10
25 1,398 4,36 26% 2,6 10
25 1,398 4,56 33% 3,3 10
25 1,398 4,82 43% 4,3 10
50 1,699 4,9 46% 4,6 10
50 1,699 5,08 53% 5,3 10
50 1,699 5,15 56% 5,6 10
100 2,000 5,41 66% 6,6 10
100 2,000 5,52 70% 7 10
100 2,000 5,71 76% 7,6 10

B.Grafik.2 Probit Analysis And LC50

grafik nilai probit lc50


7.6 y = 2.8704x + 0.1349
7.1
6.6 R² = 0.9809
6.1
log ppm

5.6
5.1 probit
4.6
4.1
3.6
3.1
2.6
1 1.5 2 2.5
probit

10
Intercept 0,134926 B
log(ppm) 2,870425 A

Persamaan y=ax+b
5=2,870425x+0,134926
x= 1,694897
LC50= antilog(x) 49,53 Ppm
0,049533 %

3. Hasil Uji Evaluasi Sediaan


A.Tabel.3 Hasil Pengamatan Uji Organoleptis

Pengamatan
Organoleptis
blanko formula
Bau Bau khas Khas ekstrak

putih hijau
Warna
kental kental
Bentuk

B.Tabel.4 Pengamatan Uji Homogenitas

Konsentrasi
Pengujian homogenitas
Homogen dan tidak ada bituran kasar
Blanko
Homogen dan tidak ada butiran kasar
Formula

C.Tabel.5 Uji Pengukuran Ph

Pengamatan
Pengukuran Ph
pH 6,7
Balanko
pH 5
Formula

11
D.Tabel.6 Uji Daya Sebar
Diameter Sebar
Formula
2,85 cm
Sebelum (+) Beban
3,35 cm
(+) Beban 50gram
4,2 cm
(+) Beban 100gram

E.Tabel.7 Uji Hedonic Test

Jenis Usia Indikator Produk


Koresponden Kelamin
Penilaian

1 2 3 4
PR 22-38 Warna - 2 5 3
1-10
PR 22-38 Aroma - 1 7 2
1-10
PR 22-38 Rasa - 5 4 1
1-10
PR 22-38 Tekstur - 1 8 1
1-10
LK 19-27 Warna - 1 3 1
1-5
LK 19-27 Aroma - 1 1 3
1-5
LK 19-27 Rasa - 1 2 2
1-5
LK 19-27 Tekstur - - 3 2
1-5

12

Anda mungkin juga menyukai