Anda di halaman 1dari 21

“UJI FITOKIMIA”

SENYAWA KIMIA AKTIF AKAR NIPAH (Nyfa


Fruticans Wurmb)
SEBAGAI TUMBUHAN OBAT
DI KALIMANTAN SELATAN
KELOMPOK 3 :

Desy Puspita Sari

Jamilah

Miranda

Rizma Amalia Putri


Pendahuluan..
Pemanfaatan berbagai tumbuhan terutama
jenis palmae dibidang Kehutanan belum banyak
dilakukan.
Hutan nipah secara ekologis hidup alami
pada formasi belakang hutan mangrove atau rawa-
rawa, pinggir sungai yang masih tergenang air
payau atau daerah pasang surut.
Nipah (Nypa Fruticans WURMB)
merupakan tumbuhan yang termasuk famili Palmae
dan tumbuh di daerah pasang surut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa-
senyawa kimia aktif pada akar nipah.
Metode Penelitian

Pengambilan sampel akar nipah dilakukan


di desa Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan. Sedangkan, pengujian
fitokimia senyawa aktif akar Nipah dilakukan di
Laboratorium Dasar MIPA Universitas Lambung
Mangkurat Banjarbaru.
Waktu yang diperlukan 3 (tiga) bulan
yang meliputi persiapan bahan dan peralatan,
analisis laboratorium, pengambilan data,
pengolahan data, penyusunan dan penulisan hasil
penelitian.
Akar Nipah yang digunakan dalam
penelitian ini diambil dari tumbuhan yang telah
berumur tua atau pada tingkat pertumbuhan
akhir. Pengambilan sampel diusahakan dari
tumbuhan yang mempunyai tinggi yang sama
atau cenderung sama.
Alat :

1. Tabung reaksi 11. Corong


2. Lumpang Porselen 12. Cawan Petri
3. Hot Plate 13. Crusser/penghancur
4. Waterbath 14. Neraca/timbangan
5. Penjepit tabung 15. Parang
reaksi 16. Alat tulis
6. Gelas ukur 17. Kamera foto
7. Labu Erlenmeyer
8. Gelas Becker
9. Pipet Tetes
10. Kertas Saring
Bahan :

1. Larutan Kloroform 8. Asam Klorida (HCL)


(CHCl3) pekat
2. Asam Asetat Glacial 9. Etanol (C2H5OH)
(CH3COOH) 10. Amoniak (NH3)
3. Asam Sulfat 11. Serbuk Magnesium
(H2SO4) 2 N (Mg)
4. Asam Klorida (HCL) 12. Natrium Hidroksida
1% (NaOH) 1 N
5. Pereaksi Mayer
6. Pereaksi Dragendorf
7. Pereaksi Wagner
Tahap pembuatan simplisia Akar
Nipah :

Akar Nipah yang telah diambil


dibersihkan dengan air, kemudian dikeringkan
dan dimasukkan ke dalam kantung plastik untuk
menjaga kesegarannya.
Sampel tersebut dipotong kecil-kecil kemudian
dihaluskan hingga menjadi serbuk.
Parameter-parameter yang diamati
pada pengujian kimia Akar Nipah :

Senyawa Alkaloid

Senyawa Steroid

Senyawa Flavonoid

Senyawa Triterpenoid

Senyawa Tanin
Identifikasi senyawa aktif pada Akar
Nipah :

Identifikasi Alkaloid

Identifikasi Steroid

Identifikasi Flavonoid

Identifikasi Triterpenoid

Identifikasi Tanin
Identifikasi Alkaloid

1. Menyiapkan 2 gram simplisia kemudian


menambahkan 5 ml kloroform.
2. Menambahkan NH3 sebanyak 5 ml
kemudian dipanaskan selama 5 menit
dikocok kemudiaan disaring.
3. Menambahkan bagian atas dari filtrat,
kemudian dikocok.
4. Mengambil bagian atas fitrat dan bagi,
kemudian dimasukkan ke dalam 3 buah
tabung reaksi masing-masing berisi fitrat
tersebut.
Lanjutan...

5. Menambahkan 1–2 tetes pereaksi Mayer


pada tabung 1, pereaksi Wagner pada tabung
2 dan pereaksi Dragendorf pada tabung
reaksi 3.
6. Adanya alkaloid ditandai dengan
terbentuknya endapan berwarna putih untuk
1 tabung endapan berwarna coklat pada
tabung 2 dan endapan berwarna jingga pada
tabung 3.
Identifikasi Steroid

1. Menyiapkan 1 gram simplisia.


2. Kemudiaan dimasukkan ke dalam 100 ml
air panas.
3. Didihkan selama 5 menit.
4. Kemudian disaring dan difiltrat digunakan
sebagai larutan uji untuk identifikasi
senyawa steroid.
Identifikasi Triterpenoid

1. Menyiapkan simplisia sebanyak 1 gram,


menambahkan 2 ml kloroform, dikocok
kemudian disaring.
2. Menambahkan 2 tetes asam asetat glacial
pada filtrat.
3. Menambahkan 2 tetes asam sulfat pekat
dan kemudiaan perubahan warna yang
terjadi.
4. Jika terbentuk warna atau kebiruan
menandakan adanya triterpenoid.
Identifikasi Flavonoid

1. Memasukkan serbuk Mg 5 mg dan 1 ml


HCl pekat ke dalam 5 ml larutan uji .
2. Menambahkan etanol lebih kurang ½ dari
larutan.
3. Kocok larutan dengan kuat dan
membiarkan larutan hingga memisah.
4. Mengamati perubahan yang terjadi.
5. Jika terbentuk warna merah-orange dalam
etanol menandakan adanya flavonoid.
Identifikasi Tanin

1. Menambahkan ± 5 tetes larutan NaOH 1


N kedalam 5 ml larutan uji.
2. Mengamati perubahan yang terjadi.
3. Jika terbentuk warna kehitaman maka
menunjukkan adanya Tanin.
Hasil pengamatan Uji Kualitatif
fitokimia akar Nifah :

Keterangan :
 Tanda positif (+) : Untuk pengujian yang
mengandung senyawa kimia aktif.
 Tanda negatif (-) : Jika senyawa kimia aktif yang
diamati tidak ada.
Alkaloid

Adanya Senyawa alkaloid dalam pengamatan


ini ditandai dengan terbentuknya endapan berwarna
putih pada larutan uji setelah direaksikan atau
ditambahkan dengan reagen (pereaksi Wagner,
pereaksi Meyer dan pereaksi Dragendof )
Adanya Steroid
pada pengujian ini
Steroid ditandai terjadinya
perubahan warna menjadi
warna hijau pada larutan

Adanya Senyawa
ini di tandai terjadinya
perubahan warna menjadi Triterpenoid
kebiruan pada larutan uji
Adanya senyawa
Flavonoid pada pengujian
Flavonoid ini ditandai terjadinya
perubahan warna merah
orange pada larutan uji.

Adanya Tanin pada


pengujian ini di tandai
terjadinya perubahan warna Tanin
menjadi kehitaman pada
larutan uji.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai