Artikel Skrining Fitokimia Bunga Rosella

SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa
L.) DAN TINJAUAN MANFAATNYA

Nanda Beliana, Mutmainnah, Muhammad Fakhawarizmi*, Gea Amanda Putri,
Faldhea Oktavia
Program Studi D-III Farmasi, Akademi Farmasi Yarsi Pontianak
Jl. Panglima Aim No.2, Dalam Bugis, Kec. Pontianak Tim., Kota Pontianak, Kalimantan
Barat, indonesia
*Penulis korespondensi : muhammadfakhawarizmi@gmail.com
ABSTRAK
Tanaman herbal merupakan jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi. Tanaman herbal
tergolong rempah-rempah dan tanaman buah yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai
macam penyakit. Tanaman Herbal yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kelopak
tanaman Bunga Rosella yang biasanya digunakan pada pengobatan tradisional, diantaranya
adalah dapat digunakan untuk pengobatan penyakit batuk, menurunkan tekanan darah.tujuan
untuk mengetahui cara melakukan penapisan fitokimia dan mampu mengetahui golongan
senyawa yang terkandung dalam ekstrak melalui beberapa uji dengan pereaksi spesifik
terhadap masing – masing golongan senyawa .metode pengujian alkaloid, tannin ,flavonoid
,triperpenoid ,dan steroid, serta saponin. Liebermann-Burchard, Reagen Salkowski, Ekstrak
methanol, Ekstrak n-heksan, Reagen Meyer, Reagen Dragendorff ,Reagen Wagner, Pita Mg,
HCl, FeCl3 1%, H2SO4 pekat, Kloroform, NaOH 10 %.kesimpulan yang didapat Pengujian
Fitokimia pada bunga rosela mendapatkan hasil positif,yaitu terdapat kandungan terpenoid-
steroid , fenol dan Saponin. Perbedaan senyawa yang terkandung pada bunga rosela disebabkan
pengeringan dan iklim yang berbeda.
Kata kunci:
ABSTRACT
Herbal plants are types of plants that have a function. Herbal plants are classified as spices and
fruit plants that can be used to treat various diseases. The herbal plants used in this study were
Rosella flower petals which are usually used in traditionAal medicine, including for the
treatment of coughs, lowering blood pressure. test with specific reagents for each class of
compounds. test method for alkaloids, tannins, flavonoids, triperpenoids, and steroids, as well
as saponins. Liebermann-Burchard, Salkowski reagent, methanol extract, n-hexane extract,
Meyer's reagent, Dragendorff's reagent, Wagner's reagent, Mg band, HCl, 1% FeCl3,
concentrated H2SO4, Chloroform, 10% NaOH. Conclusions obtained phytochemical testing
on roselle flower got a positive result, which contained terpenoid-steroid, phenol and saponin
content. Differences in compounds contained in rosella flowers are caused by drying and
different climate.
Keywords:
PENDAHULUAN makanan, obat-obatan tradisional dan
Tanaman herbal merupakan jenis-jenis produk kecantikan dengan bahan alami.
tanaman yang memiliki fungsi. Tanaman Kelopak tanaman Rosella
herbal tergolong rempah-rempah dan biasanyadigunakan pada pengobatan
tanaman buah yang dapat digunakan untuk tradisional, diantaranya adalah dapat
mengobati berbagai macam penyakit. digunakan untuk pengobatan penyakit
Penemuan-penemuan kedokteran modern batuk, menurunkan tekanan darah,
yang berkembang pesat menyebabkan gangguan pencernaan, merangsang gerak
pengobatan tradisional terlihat ketinggalan peristaltik pada usus serta berpengaruh
zaman. Banyak obat-obatan modern yang pada fungsi diuretik (Sonia, 2007).
terbuat dari tanaman obat, hanya saja Artikel ini dibuat untuk mengetahui cara
peracikannya dilakukan secara klinis melakukan penapisan fitokimia dan mampu
laboratories sehingga terkesan modern. mengetahui golongan senyawa yang
Penemuan kedokteran modern juga terkandung dalam ekstrak melalui beberapa
mendukung penggunaan obat-obatan uji dengan pereaksi spesifik terhadap
tradisional (Hariana, 2008). masing – masing golongan senyawa.
Departemen Kesehatan RI mendefinisikan Kandungan senyawa metabolit sekunder
tanaman herbal Indonesia mempunyai arti penting dalam kaitan
seperti yang tercantum dalam SK Menkes dengan bidang khasiat atau aktivitas
No. 149/SK/Menkes/IV/1978, yaitu: farmakologi tumbuhan obat adalah
1. Tanaman atau bagian tanaman yang senyawa metabolit sekunder di
digunakan sebagai bahan obat kelompokkan yaitu alkaloid, tannin, dan
tradisional polifenol, mono dan sekuiterpen, senyawa
atau jamu. kuinon, glikosida jantung, flavonoid,
2. Tanaman atau bagian tanaman yang triperpenoid, dan steroid, serta saponin.
digunakan sebagai bahan pemula
bahan METODE
baku obat (precursor). 1. Bahan
3. Tanaman atau bagian tanaman yang Bahan yang digunakan adalah reagen
diekstraksi dan ekstrak tanaman Liebermann-Burchard, Reagen Salkowski,
tersebut ekstrak metanol dan n-heksana kelopak
digunakan sebagai obat. bunga rosella, Reagen Mayer, Reagen
Rosella (Hibiscus Sabdariffa) termasuk Dragendorff, Reagen Wagner, Pita Mg,
tanaman tropis yang banyak tumbuh di HCl, FeCl3 1%, H2SO4 pekat, Kloroform,
Indonesia. Tanaman ini termasuk NaOH 10 %, Aquadest.
Malyaceae family. (Suzery, dkk 2010) 2. Alat
Kelopak bunga Rosella mengandung Alat yang digunakan adalah tabung reaksi,
flavonoid. Senyawa flavonoid berupa pipet tetes, timbangan analitik, batang
senyawa felonik. Senyawa ini bersifat pengaduk, rak tabung , hot plate, penjepit
sebagai antioksidan yang kuat.(sonia kayu, spatula.
2007)Rosella adalah tanaman cantik yang 3. Prosedur Kerja
sangat kaya manfaat. Saat ini, tanaman a. Uji Alkoloid
rosella telah diproses dan diproduksi dalam Pembuatan pereaksi Mayer
berbagai produk kemasan minuman, Dilarutkan 1,36 gram HgCl2 dilarutkan
dalam 60 ml air suling. Pada bagian lain pekat. Terbentuk 2 lapisan, adanya lapisan
dilarutkan pula 5 gram KI dalam 10 ml air warna merah atau orange atau hijau-biru
suling. Kedua larutan ini kemudian menunjukkan keberadaan steroid.
dicampurkan dan diencerkan dengan air
d. Uji Flavonoid
suling sampai 100 ml. Pereaksi ini disimpan Shinoda test
dalam botol yang berwarna coklat, agar Sampel ditambah serbuk Mg, dan 3 tetes
tidak rusak karena cahaya. HClp, dikocok kuat-kuat kemudian
dibiarkan memisah. Timbulnya warna pada
Pembuatan pereaksi Wagner lapisan dicatat. Orange (flavon), merah
Dilarutkan 1,27 gram iodium dan 2 gram KI muda (flavanol), merah (2,3
dilarutkan dalam 5 ml air suling. Kemudian dihidroflavanol), ungu (xanthone).
larutan ini diencekan menjadi 100 ml
dengan air suling. Endapan yang terbentuk Test H2SO4
disaring dan disimpan dalam botol yang Sampel ditambahkan H2SO4. Hasil positif
berwarna coklat. ditunjukkan dengan dihasilkan larutan
kuning tua, larutan merah kebiruan (kalkon,
Pembuatan pereaksi Dragendorff auron), orange-merah(flavanon)
Dilarutkan 8 gram KI dalam 20 ml air suling,
sedangkan pada bagian lain 0,85 gram e. Uji Saponin
bismut sub nitrat (BiNO3(OH)2BiO(OH) Sampel ditambahkan 5 ml aquadest,
dilarutkan dalam 10 ml asam asetat glasial dikocok kuat selama 1 menit. Hasil positif
dan 40 ml air suling. Kedua larutan ditandai dengan terbentuk buih yang
dicampurkan. Larutan ini disimpan dalam mantap, kemudian buih yang terbentuk
botol berwarna coklat. Dalam tetap ada hingga 1-15 menit atau lebih.
penggunaannya satu larutan ini diencerkan
dengan 2/3 bagian larutan 20 ml asam asetat f. Uji Terhadap Tanin
glasial dalam 100 ml air suling. Sebanyak 10 mg ekstrak dilarutkan dalam 6
ml aquadest panas, kemudian dibagi dalam
b. Uji Fenol 3 tabung reaksi. Tabung pertama
Dilarutkan FeCl3 sebanyak 1 gram dalam ditambahkan 5 tetes larutan NaCl 1%
sedikit air suling sampai larut. Kemudian Tabung kedua ditambahkan 5 tetes larutan
ditambahkan air suling sampai 100 ml. NaCl 1 % dan 5 tetes larutan gelatin 5%
Tabung ketiga ditambahkan FeCl3 5% 5
c. Uji Terpenoid-steroid tetes. Hasil positif ditunjukkan jika pada
Liebermann-Burchard Test tabung ke-2 terjadi endapan putih dan
Pereaksi Liebermann-Burcard dibuat tabung ke-3 terjadi warna ungu atau biru
dengan cara mencampurkan 20 bagian kehitaman.
asam asetat anhidrat dengan 1 bagian
H2SO4 pekat. Pereaksi ini harus digunakan
dalam media bebas air. Ekstrak ditetesi
dengan pereaksi Liebermann-Burchard,
adanya terpenoid ditandai dengan
terbentuknya warna biru, hijau, orange
Salkowski
Dilarutkan 1 mg sampel dalam 1 ml
kloroform dan tambahkan 1 ml asam sulfat
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. HASIL
Tabel 1. Hasil skrining fitokimia ekstrak bunga rosela
Identifikasi Pereaksi Teori Hasil Hasil

percobaan(+/-)
1. Terpenoid- Salkowski 2 lapisan merah/orange/hijau Dua lapisan ( + ) terpenoid
steroid biru merah /
orange
2. Alkaloid a). Reaksi Endapan putih Warna merah ( - ) Alkaloid
mayer
b). Reaksi Endapan merah bata Endapan ( + ) Alkaloid
dragendroff orange coklat
c) reaksi Endapan coklat Warna merah ( - ) Alkaloid

wagner bata
3. Fenol FeCl 1% Ungu/biru-hitam Biru hitam ( + ) fenol

4. Flavonoid Shinoda test Orange(flavon),merah muda Warna hijau ( - ) flavonoid
(flavanol),merah
(dihidroflavon),
purple(xanthone)
5. Flavonoid Shinoda test Orange(flavon),merah muda Warna hijau ( - ) flavonoid
(flavanol),merah
(dihidroflavon),
purple(xanthone)
6. Saponin Aquadest 1 menit buih menetap Waktu 1 (+) saponin
1-15 menit buih mentap menit busa
masih ada
7. Tannin Tabung 1 Pembanding
Tabung 2 endapan putih Warna merah ( - ) tannin
muda
Tabung 3 Ungu/biru kehitaman Warna merah ( + ) tannin
muda / warna
hitam
2. Pembahasan dengan pereaksi Mayer, pereaksi
Bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) Dragendorff, dan pereaksi Wagner. Pada
yang digunakan pada penelitian ini pereaksi Mayer hasilnya negatif karena
berwarna merah tua yang sudah dilakukan hanya terbentuk warna merah dimana pada
determinasi di laboratorium. Yang teori jika hasilnya positif akan terbentuk
sebelumnya dilakukan sortasi basah endapan putih. pada pereaksi Dragendorff
kemudian dicuci bersih dengan air mengalir didapatkan hasil positif terbentuk endapan
sampai bersih dan airnya ditiriskan. Bunga orange coklat, sesuai dengan teori. Dan
rosella (Hibiscus sabdariffa L) kemudian pada pereaksi Wagner hasil negatif terdapat
dikeringkan atau dijemur di bawah sinar warna merah bata sedangkan hasil teori
matahari secara tidak langsung dengan cara menunjukkan hasil warna endapan coklat
ditutup dengan kain hitam, penggunaan kesimpulan dari uji alkaloid menunjukkan
skain hitam pada proses pengeringan hasil negatif.
bertujuan untuk menghindari terurainya Uji terhadap turunan fenol yaitu dengan
kandungan kimia dan polusi dari debu. cara menambahkan 5 tetes FeCl 1%
Metode maserasi yang digunakan kedalam sampel dimana pada percobaan
dikarenakan senyawa metabolit yang hasilnya positif terbentuk warna biru hitam
digunakan tidak tahan pada suhu yang .karena dalam teori dikatakan positif jika
tinggi. Pelarut yang digunakan etanol 70% terbentuk warna ungu/ biru hitam. Uji
dan 96% bertujuan untuk menghasilkan terhadap keberdaan flavonoid dengan cara
jumlah bahan aktif yang optimal, mudah Shinoda test, dimana sampel ditambah
berpenetrasi kedalam sel serta bersifat serbuk Mg dan 3 tetes HCl pekat,dikocok
universal yang mampu menarik semua jenis kuat-kuat kemudian dibiarkan memisah.
zat aktif baik bersifat polar, dan non polar, Hasil pada percobaan dapat dikatakan
dan kadar toksisitasnya rendah. positif jika terdapat warna orange (flavon),
Skrining fitokimia merupakan salah merah muda (flavanol), merah (2,3
satu cara yang dapat dilakukan untuk dihidroflavanol), purple/ungu (Xanthone).
menidentifikasi kandungan senyawa Pada hasil percobaan menunjukkan hasil
metabolit sekunder suatu bahan alam. negative flavonoid karena terbentuknya
Skrining fitokimia merupakan tahap warna hijau. Kadar antioksidan yang
pendahuluan yang dapat memberikan terkandung dalam kelopak kering Rosella
gambaran mengenai kandungan jauh lebih tinggi jika proses pemanasan
senyawa tertentu dalam bahan alam yang menggunakan cahaya matahari sedangkan
akan di teliti. kali ini dilakukan beberapa uji proses pengeringan simplisia yang kita
terhadap sampel bungan rosela. Uji gunakan menggunkana pemanasan oven
skrining fitokimia metabolit sekunder pada suhu sehingga hal tersebut dapat
dilakukan dengan cara mencampur ekstrak mempengaruhi hasil negative dari uji
dengan beberapa larutan yang akan flavonoid.
digunakan. Uji yang pertama dilakukan Uji terhadap saponin yaitu denga cara
yaitu uji terpenoid-steroid (Salkowski) menambahkan 5mL aquadest kedalam
dilakukan denganmelarutkan sampel bunga sampel,dikocok kuat selama 1 menit
rosela dalam 1mL kloroform dan hasilnya positif terbentuk buih masih ada.
ditambahkan 1mL asam sulfat pekat hasil Terbentuknya busa menunjukkan adanya
dari percobaann menunjukan adanya glikosida dalam ekstrak bunga rosela.
lapisan merah /orange Hasilnya bunga Dalam teori terdapat buih tetap dalam
rosela positif mengandung terpenoid- waktu 15 menit atau lebih Uji terhadap
steroid. Penambahan asam sulfat pekat tanin dilakukan menggunakan 3 tabung
menimbulkan terbentuknya dua lapisan reaksi, dimana pada tabung pertama yang
pada larutan. ditambahkan 5 tetes larutan NaCl 1% yaitu
Selanjutnya dilakukan uji alkaloid sebagai pembanding dan pada tabung kedua
yang ditambahkan dengan 5 tetes larutan Akademi Farmasi Yarsi Pontianak atas
NaCl 1% dan 5 tetes larutan gelatin 5% fasilitas sehingga uji ini bisa dilakukan.
akan terbentuk endapan putih. Pada tabung
ketiga ditambahkan FeCl 5% sebanyak 5 DAFTAR PUSTAKA
tetes dimana akan terjadi perubahan warna
ungu atau biru-kehitaman. Pada tabung Fahyuni, E. F., Rohmah, J. dan Anwar, N.
ketiga gugus fenolik pada senyawa tanin 2019. Inovasi Pembelajaran
berikatan dengan ion Fe dan FeCl3 Kewirausahaan Islam Melalui
membentuk senyawa kompleks yang Pemanfaatan Teh Bunga Rosela.
memberi warna biru kehitaman. Cetakan Pertama. Nizamia Learning
Iklim merupakan faktor utama bari Center. Jawa Timur.
berlangsungnya tanaman Rosella selain air,
Julianto, T. S. 2019. FITOKIMIA Tinjauan
mineral dan itensitas cahaya matahari.
Metabolit Sekunder dan Skrining
Waktu tanam yang baik adalah diawal
musim hujan bagi pertumbuhan tanaman Fitokimia. Cetakan 1. Universitas
Rosella muda. Penanaman Rosella Islam Indonesia. Yogyakarta.
sebaiknya dilakukan diatas beda dengan Putri MKD, Delianis P, Ocky KR. 2012. Uji
yang terdapat aliran air kelembabannya Fitokimia dan Toksisitas Ekstrak
tanaman tetap terjaga selama pertumbuhan. Kasar Gastropoda (Telescopium
Tumbuhan rosella tidak memerlukan cara telescopium) Terhadap Larva
atau perhatian khusus, asalkan kondisi Artemia salina. Journal of Marine
tanah subur dan berstruktur dengan baik. Research. 1(2) : 58-66.
Rukmini, dkk. 2020. Skrining Fitokimia
KESIMPULAN dan Penentuan Kadar Flavonoid
Daun Kelor (Moringa oleifera L.)
Uji fitokimia adalah metode pengujian awal Desa Dolok Sinumbah dan Raja
untuk menentukan kandungan senyawa Maligas Kecamatan Hutabayu Raja
aktif yang terkandung dalam tanaman Jurnal Biologi dan Pembelajarannya,
sehingga dapat digunakan sebagai obat 7 (1): 28-32
dalam penyembuhan berbagai penyakit. Sangi, M., M.R.J. Runtuwene., H.E.I.
Berdasarkan data pengamatan uji fitokimia Simbala., V.M.A. Makang. 2008.
terhadap ekstrak etanol 96 % Bunga rosella. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat
menunjukkan bahwa ekstrak bunga rosela di kabupaten Minahasa Utara. Chem.
mengandung steroid, fenol, saponin dan Prog. 1(1):47-53.
tanin. Tim Dosen. 2022. Penuntun Praktikum
Farmakognosi. Akademi Farmasi
UCAPAN TERIMA KASIH Yarsi Pontianak.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad fakhawarizmi

2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D III FARMASI
4 NIM 219830
5 Tempat dan Tanggal Lahir Mempawah, 31 Maret 2004
6 Alamat E-mail muhammadfakhawarizmi@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089612245092

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
Pontianak, 23 Januari 2023
Ketua
Muhammad Fakhawarizmi
2. Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mutmainnah

2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D III Farmasi
4 NIM 219833
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak 09-07-2003
6 Alamat E-mail mutmainnahfavor@gmail.com
1 - -
2 - - -
3 - - -
1 - - -
2 - - -
Anggota I
3. Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nanda Beliana

4 NIM 219836
5 Tempat dan Tanggal Lahir Arung Medang, 01 Maret 2003
6 Alamat E-mail nandabeliana48@gmail.com
1 Penyuluhan Kesehatan Pemateri 19 Maret 2022
Kepada Masyarakat diPondok Pesantren Maemun
Al-Hidayah
2 Penyuluhan Kesehatan Mc 21 Desember 2022
Kepada Masyarakat Di Batu Layang, Pontianak
3 - - -
1 - - -
2 - - -
Anggota 2
4. Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Gea Amanda Putri

4 NIM 2290924
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 01 Maret 2005
6 Alamat E-mail geaamandaputri@icloud.com
1 - - -
2 - - -
3 - - -
1 - - -
2 - - -
Anggota 3
5. Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Faldhea Oktavia

4 NIM 2290923
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jungkat, 27 Oktober 2003
6 Alamat E-mail faldheaoktavia27@gmail.com
1 - - -
2 - - -
3 - - -
1 - - -
2 - - -
Anggota 4
Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Ihsanul Arief, M.Sc
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D-III Farmasi
4 NIP/NIDN 1112038801
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 12 Maret 1988
6 Alamat E-mail ihsanularief@akfaryarsiptk.ac.id
ihsanul.arief@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1) Kimia Universitas Tanjungpura 2010
2 Magister (S2) Kimia Universitas Gadjah Mada 2013
3 Doktor (S3) Kimia Universitas Gadjah Mada 2021
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan sks
1 Praktikum Kimia Dasar Wajib 1
2 Praktikum Kimia Organik Wajib 1
3 Kimia Farmasi I Wajib 2
4 Praktikum Kimia Farmasi I Wajib 1
5 Kimia Farmasi II Wajib 2
6 Biostatistik Wajib 1
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Identifikasi Senyawa Aktif Dalam Daun Kratom DRPM Kemdikbud 2022
(Mitragyna Speciosa) Sebagai Antidepressan dan
Antikanker Payudara dengan Metode
Penambatan Molekul dan Pemrofilan ADMET
2 Kajian In Silico Mekanisme Aktivitas Ekstrak Akademi Farmasi 2022
Daun Kratom (Mitragyna Speciosa) Sebagai Yarsi Pontianak
Analgesik Dan Antiinflamasi
3 Identifikasi Senyawa Aktif dalam Daun Kratom Badan Riset dan 2022
(Mitragyna speciosa) sebagai Opiat dan Inovasi Nasional
Antioksidan melalui Metode Komputasi
Simulasi Dinamika Molekuler
Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 Sosialisasi Aspek Keamanan dalam Penggunaan Akademi Farmasi 2022
Obat Herbal Yarsi Pontianak

Dosen Pendamping
(Dr. Ihsanul Arief, M.Sc)

Lampiran 3. Kontribusi ketua, anggota, dan dosen pendamping
No Nama Posisi Penulis Bidang Ilmu Kontribusi

1 Muhammad Penulis Kimia Melakukan pengumpulan
Fakhawarizm pertama data pustaka dan menyiapkan
i draft manuskrip
2 … … … …
3 Dosen Penulis Kimia Pengarah dan desain kegiatan
Pendamping terakhir serta penyelaras akhir
manuskrip
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA
Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Ketua Tim : Muhammad Fakhawarizmi
Nomor Induk Mahasiswa : 219830
Program Studi : D III FARMASI
Nama Dosen Pendamping : Dr. Ihsanul Arief, M.Si
Perguruan Tinggi : Akademi Farmasi Yarsi Pontianak
Dengan ini menyatakan bahwa PKM-AI. saya dengan judul Uji Skrining Fitokimia Pada
Kelopak Bunga Rosella ( Hibiscus Sabdariffa L.) Untuk Mengetahui Manfaatnya yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Yang menyatakan,
Materai senilai Rp. 10.000
Muhammad Fakhawarizmi
219830
Lampiran 5. Pernyataan Sumber Tulisan
SURAT PERNYATAAN SUMBER TULISAN PKM-AI
Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:

Nama Ketua Tim : Muhammad Fakhawarizmi
Nomor Induk Mahasiswa : 219830
Nama Dosen Pendamping : Dr. Ihsanul Arief, M.Si
Perguruan Tinggi : AKADEMI FARMASI YARSI PONTIANAK
1. Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya
benarbersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
a. Sumber tulisan dari hasil kegiatan yang telah dilakukan berkelompok
oleh timpenulis, yaitu: Praktikum Farmakognosi
b. Topik Kegiatan: Skrining Fitokimia Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus
Sabdariffa L.) Dan Tinjauan Manfaatnya
c. Tahun dan Tempat Pelaksanaan: 2023 di Akademi Farmasi Yarsi Pontianak
2. Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding
maupun jurnal sebelumnya dan diikutkan dalam kompetisi (termasuk PIMNAS
tahun sebelumnya).
3. Kami menyatakan kesediaan artikel ilmiah ini dipublish di e-Journal Direktorat
Belmawa Kemendikbud-Ristek.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak
manapunjuga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Pontianak, 25 januarti 2023

Yang menyatakan,
Tanda tangan (asli TT basah*)
Muhammad fakhawarizmi
Nim. 219830
Lampiran 6. Formulir Penilaian Artikel Ilmiah
Judul Kegiatan : Skrining Fitokimia Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus

Sabdariffa L.) Dan Tinjauan Manfaatnya
Bidang PKM : PKM-AI
Bidang Ilmu : Farmakognosi
NIM / Nama Ketua : 219830 / Muhammad fakhawarizmi
NIM / Nama Anggota 1 : 219833 / Mutmainnah
NIM / Nama Anggota 2 : 219836 / Nanda Beliana
NIM / Nama Anggota 3 : 2290924 / Gea Amanda Putri
NIM / Nama Anggota 4 : 2290923 / Faldhea Oktavia
Perguruan Tinggi : AKADEMI FARMASI YARSI PONTIANAK
No Kriteria Bobot Skor Nilai

1 JUDUL: Kesesuaian isi dan judul artikel. 5
ABSTRAK/ABSTRACT: Latar belakang, Tujuan, Metode, Hasil,
2 Kesimpulan, Kata kunci. 10
PENDAHULUAN: Persoalan yang mendasari pelaksanaan dan
3 uraian dasar keilmuan yang mendukung kemutakhiran substansi 15
kajian.
METODE: Kesesuaian dengan persoalan yang telah diselesaikan,
4 25
Pengembangan metode baru, Penggunaan metode yang sudah ada.
HASIL DAN PEMBAHASAN: Kumpulan dan kejelasan
penampilan data Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman analisis
5 30
dan sintesis data, Perbandingan hasil dengan hipotesis atau hasil
sejenis sebelumnya.
6 KESIMPULAN: Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan. 10
DAFTAR PUSTAKA: Ditulis dengan sistem Harvard (nama,
7 tahun), Sesuai dengan uraian sitasi, Kemutakhiran Pustaka.
5
Total 100
Keterangan:
Nilai = Bobot x Skor; Skor (1=Buruk; 2=Sangat kurang; 3=Kurang; 5=Cukup; 6=Baik; 7=Sangat baik);
Komentar: ..........................................................................
Kota, tanggal-bulan-tahun
Penilai,
Tandatangan
(Nama Lengkap)

Artikel Skrining Fitokimia Bunga Rosella

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Artikel Skrining Fitokimia Bunga Rosella

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa

L.) DAN TINJAUAN MANFAATNYA

Tabel 1. Hasil skrining fitokimia ekstrak bunga rosela

Identifikasi Pereaksi Teori Hasil Hasil

c) reaksi Endapan coklat Warna merah ( - ) Alkaloid

3. Fenol FeCl 1% Ungu/biru-hitam Biru hitam ( + ) fenol

Penulis mengucapkan terima kasih kepada

1 Nama Lengkap Muhammad fakhawarizmi

7 Nomor Telepon/HP 089612245092

1 Nama Lengkap Mutmainnah

1 Nama Lengkap Nanda Beliana

1 Nama Lengkap Gea Amanda Putri

1 Nama Lengkap Faldhea Oktavia

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

Pengabdian Kepada Masyarakat

Pontianak, 23 Januari 2023

(Dr. Ihsanul Arief, M.Sc)

No Nama Posisi Penulis Bidang Ilmu Kontribusi

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Pontianak, 23 Januari 2023

Materai senilai Rp. 10.000

SURAT PERNYATAAN SUMBER TULISAN PKM-AI

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:

Pontianak, 25 januarti 2023

Tanda tangan (asli TT basah*)

Judul Kegiatan : Skrining Fitokimia Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus

No Kriteria Bobot Skor Nilai

Anda mungkin juga menyukai