PADA DAUN SIRSAK MUDA DAN DAUN SIRSAK TUA (Annona Muricata L.)
MENGGUNAKAN METODE SEPCTROFOTOMETRI UV - Vis
OLEH KELOMPOK 3:
Tambahkan etanol 50 ml
2. Hasil analisis kadar Flavonoid total pada ekstrak daun muda dan daun tua
sirsak.
C. Hasil
1. Hasil uji kualitatif kadar Flavonoid total pada ekstrak daun muda dan daun tua
sirsak.
2. Hasil analisis kadar Flavonoid total pada ekstrak daun muda dan daun tua sirsak.
D. Pembahasan
Sampel tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun sirsak muda dan
daun sirsak tua. Jenis daun sirsak yang digunakan yaitu daun muda yang berada diurutan
ke-2 sampai ke urutan ke-4 dari pucuk tanaman sirsak, dan daun tua yang berada di
urutan ke-5 sampai ke-7 dari pucuk sirsak. Sampel daun sirsak muda dan daun sirsak tua
yang akan digunakan dikeringkan dengan cara diangin – anginkan tanpa terkena sinar
matahari langsung, kemudian sampel dihaluskan hingga menjadi serbuk dan diekstraksi.
Tujuan dari pengeringan dengan cara diangin – anginkan yaitu agar senyawa metabolit
sekunder yang ada pada daun sirsak tidak rusak dan juga untuk menghilangkan sisa air
dan meningkatkan daya tahan sampel agar tidak rusak. Tujuan dari penghalusan sampel
yaitu untuk memperluas permukaan untuk mempermudah kontak antara sampel dan
pelarut pada saat ekstraksi.
Metode ekstraksi adalah proses dimana senyawa yang diinginkan ditarik
menggunakan pelarut sesuai dengan sifat senyawa yang akan dipisahkan. Tujuannya
untuk menarik komponen senyawa kimia yang terkandung didalam sampel. Proses
ekstraksi memiliki banyak jenis, jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
ekstraksi maserasi. Pemilihan metode ini karena sederhana, mudah, dan tanpa proses
pemanasan sehingga kemungkinan kerusakan senyawa kimia dapat diminimalisir, selain
itu maserasi dapat dilakukan dengan mudah dan juga paling banyaj digunakan dalam
menentukan Flavonoid.
E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data kadar Flavonoid total
pada setiap sampel buah sirsak ekstrak daun sirsak muda dan daun sirsak tua
menggunakan spektofotometer UV – Vis yaitu untuk ekstrak daun sirsak muda (1)
sebesar 402.083 mg/100g, ekstrak daun sirsak muda (2) sebesar 419.583 mg/100g,
ekstrak daun sirsak tua (1) sebesar 495.000 mg/100g dan ekstrak daun sirsak tua (2)
sebesar 515.417 mg/100g. Berdasarkan data kadar flavonoid total yang diperoleh, dapat
disimpulkan bahwa ekstrak daun sirsak tua memiliki kadar flavonoid total yang besar,
jika dibandingkan dengan kadar flavonoid pada ekstrak daun sirsak muda.