RINGKASAN EKSEKUTIF
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Ruang Lingkup dan Metoda Studi
1.4 Pelaksana Studi
1.5 Jadwal Waktu Studi
LAMPIRAN
A. Salinan perizinan terkait
1. Salinan SK tahapan kegiatan
2. Salinan izin lingkungan,
3. Salinan IPPKH apabila masuk dalam kawasan hutan
4. dan lain-lain
B. Peta – peta (skala memadai)
1. Peta situasi wilayah yang akan ditingkatkan ke IUP Operasi
Produksi dan sekitarnya dengan skala yang disesuaikan
2. Peta Geologi Lokal dan penampang geologi dengan skala yang
disesuaikan
3. Peta topografi daerah tambang dan sekitarnya dengan skala yang
disesuaikan
4. Peta penyebaran titik bor
5. Peta penyebaran sumber daya
6. Peta penyebaran cadangan
7. Peta situasi tambang (mining layout) yang memadai, yang paling
sedikit memuat:
a. Kontur topografi
b. Penyebaran bahan galian
c. Batas wilayah IUP
d. Jalan, stockpile, lokasi pengolahan
e. Rencana bukaan lahan
f. Sarana pengelolaan air tambang
g. Lokasi timbunan
h. Indeks peta rencana pertambangan
8. Peta rencana penambangan pertahun, yang menggambarkan:
a. tahapan dan blok-blok yang akan ditambang
b. Infrastruktur tambang
9. Peta rencana reklamasi pertahun, yang menggambarkan:
a. Tahapan dan blok-blok yang akan direklamasi
b. Infrastruktur tambang
C. Perhitungan kebutuhan bahan peledak (jika menggunakan peledakan)
D. Kajian kelayakan ekonomi
1. Harga Pokok Produksi
2. Laporan Keuangan
CATATAN
*) Dapat menggunakan data sekunder.
**) Jika ditemukan.
PENJELASAN
1. RINGKASAN
Berisi uraian singkat masing-masing bab laporan.
2. LATAR BELAKANG
Menjelaskan alasan pemilihan daerah penyelidikan dan komoditas yang
diselidiki baik berdasarkan pertimbangan geologi, kebutuhan pasar, dan
aspek legalitas seperti kepemilikan, hak guna lahan, IUP atau kontrak
karya serta masa berlakunya, dan lain sebagainya.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Menjelaskan dasar pembuatan kajian studi kelayakan dan sasaran yang
ingin dicapai dari hasil kajian ini.
4. RUANG LINGKUP DAN METODA STUDI
Menjelaskan metode kajian yang dilakukan.
5. PELAKSANA STUDI
Berupa nama dan kualifikasi/keahlian, daftar perusahaan jasa
kontraktor/konsultan yang digunakan, dan penjelasan izin penggunaan
tenaga kerja asing.
6. JADWAL WAKTU STUDI
Menjelaskan waktu pelaksanaan kegiatan mulai dari penyelidikan umum,
eksplorasi, penyusunan dan penyelesaian dokumen studi kelayakan.
7. LOKASI DAN LUAS WILAYAH IUP YANG DIMOHON
Menjelaskan lokasi IUP dilengkapi peta lokasi dan batas koordinat WIUP.
8. KESAMPAIAN DAERAH DAN SARANA PERHUBUNGAN SETEMPAT
Menjelaskan akses tranportasi menuju lokasi dilengkapi peta.
9. KEADAAN LINGKUNGAN
Berupa uraian tentang kondisi sosial budaya penduduk setempat, mata
pencaharian penduduk, iklim, topografi, vegetasi, tata guna lahan dan
infrastruktur yang ada di daerah setempat.
10. GEOLOGI REGIONAL
Berupa keadaan regional yang meliputi geomorfologi, litologi, tektonik
dan/atau struktur, dan sumber daya yang terdapat di wilayah itu. Disertai
dengan peta geologi regional.
11. GEOLOGI LOKAL
Hasil interpretasi dari kegiatan pemetaan geologi yang dilakukan meliputi
topografi dan geomorfologi, stratigrafi, bentuk dan penyebaran endapan.
12. ESTIMASI SUMBER DAYA
Menjelaskan parameter estimasi (nama blok/prospek, metoda estimasi,
kerapatan data, dan sebagainya), perangkat lunak yang digunakan, tabel
estimasi, serta pernyataan seorang kompeten.
13. ESTIMASI CADANGAN
Menjelaskan parameter estimasi cadangan (nama blok/prospek,
kedalaman pit maksimum, metoda estimasi, kerapatan data, dan
sebagainya), perangkat lunak yang digunakan, tabel estimasi, serta
pernyataan seorang kompeten.
14. GEOTEKNIK *)
Menjelaskan jenis (pemetaan/pengeboran) dan jumlah data geoteknik, uji
geoteknik, sebaran data, metoda analisa, analisa
kemampugalian/kemampugaruan, kestabilan lubang bukaan,
rekomendasi geometri lereng dan disposal, dan rencana pemantauan
geoteknik (alat dan metode pemantaun).
15. HIDROLOGI – HIDROGEOLOGI *)
Menjelaskan jenis, jumlah dan sebaran data penyelidikan, analisa
hidrologi-hidrogeologi (perhitungan debit limpasan dan arah aliran),
rekomendasi sistem penyaliran, dan pemantauan.
16. RENCANA PENAMBANGAN
a. SISTEM/METODA DAN TATA CARA PENAMBANGAN
Menjelaskan dasar penentuan metoda/sistem penambangan dilengkapi
dengan diagram alir penambangan serta pelaksana kegiatan
penambangan (dikerjakan sendiri atau subkontraktor).
b. RENCANA PRODUKSI
Menjelaskan tahapan kegiatan penambangan, umur tambang, sekuen
penambangan pertahun dilengkapi peta layout penambangan dan tabel
rencana produksi (bijih/batubara, overburden, topsoil), luasan lahan
terganggu, rencana peledakan dan kebutuhan bahan peledak, rencana
pengangkutan material (jarak hauling, geometri jalan dan tanggul
pengaman).
c. PERALATAN TAMBANG
Menjelaskan jenis, spesifikasi, jumlah dan ketersediaan alat
(availability), utilisasi, dan kepemilikan peralatan
d. ASUMSI PERHITUNGAN JAM KERJA
Menjelaskan jumlah hari kerja, gilir (shift) kerja dan jam kerja efektif.
CATATAN
*) Dapat menggunakan data sekunder