PERANCANGAN KONSTRUKSI
DISUSUN OLEH:
PERANCANGAN KONSTRUKSI
Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) ini merupakan bagian dari 1 Pekerjaan
Review Dokumen Perencanaan Penataan Alun-Alun Ciranjang Kabupaten Cianjur yang berisi tentang
Informasi yang menjelaskan persyaratan, tanggung jawab, wewenang dan proses-proses yang saling
berinteraksi sebagai panduan dalam menerapkan Sistem Manajemen Konstruksi (SMKK) dalam
pekerjaan revitalisasi Alun-alun Ciranjang kabupaten Cianjur. Semoga dokumen ini dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
6 IDENTIFIKASI BAHAYA, MITIGASI BAHAYA, DAN PENETAPAN TINGKAT RISIKO PEKERJAAN ................. 11
1
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PERANCANGAN KONSTRUKSI
1. DATA UMUM
Nama Proyek : 1 Pekerjaan Review Dokumen Perencanaan Penataan Alun-Alun
Ciranjang Kabupaten Cianjur
Lokasi Paket Pekerjaan : Jalan Jati Kecamatan Ciranjang - Kabupaten Cianjur
Nomor Kontrak : 602.2/04/SPK/REV ALUN ALUN CJR/VII/2022
Waktu Pelaksanaan : 30 Hari Kalender
Nama Konsultan Perancangan : PT.PRAHASTA CAKRA UTAMA
Lingkup Tanggung Jawab : 1. Melakukan Konsultansi Perancangan desain
Konsultan Perancangan 2. Bertanggung jawab terhadap hasil desain yang dilakukan
3. Bertanggung jawab apabila terjadi revisi desain dan
dampaknya pada penyusunan revisi.
TRI WIDODO.,ST
2 METODE PELAKSANAAN
E2 PEKERJAAN HALAMAN BANGUNAN PILOTIS • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
1 Pek. Hardscape / Perkerasan Area Plaza Pendopo , Balencong Sengkup dll) • Terpeleset
Pilotis • Menggunakan APD • Terkena Materian
a. Pek. Perkerasan Batu Alam Entrance • Memasang Rambu Rambu Batu Alam
b. Pek. Perkerasan Halaman / Plaza Pilotis
c. Pek. Perkerasan Rabat Ramp Difabel
d. Pek. Pasang Gerbang Besi Tempa
2 Pek. Softscape / Vegetasi Taman
a. Pek. Tanah
No Lingkup Pekerjaan Metode Pekerjaan Identifikasi bahaya
3 Pek. Pondasi ( bench dan bench planter) • Mengunakan Alat Pemadat • Terpeleset
4 Pek. Beton Struktur ( KonstruksiPembentukTaman (Stamper Plat Untuk Pekerjaan) • Terkena Materian
5 ) Paving Block Batu Alam
6 Pek. Pasangan & Dinding (Peninggian Planter ) • Menggunakan APD • Terkena Material cat
Pek. Pengecatan • Memasang Rambu Rambu • Terkena Material
Pek. Hardscape / Perkerasan Paving Block
7 a. Pek. Perkerasan Lantai Terapi Path &
Pedestrian
b. Pek. Perkerasan Pavingblok & Grassblok
Pek. Softscape / Vegetasi Taman
a. Pek. Tanah
b. Pek. Rumput & Tanaman Perdu
c. Pek. Tanaman Sedang-Tinggi (pohon)
L PEKERJAAN AREA PLAYGROUND (SISI SUDUT
SELATAN)
1 Pek. Bouwplank • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah , Balencong Sengkup dll) • Terpeleset
3 Pek. Pondasi ( struktur backdrop plaza & bench ) • Menggunakan APD • Terkena Material Batu
4 Pek. Beton Struktur ( Konstruksi Pembentuk • Memasang Rambu Rambu Alam
5 Taman ) • Terkena Material cat
6 Pek. Pasangan & Dinding
7 Pek. Pengecatan
Pek. Hardscape / Perkerasan
a. Pek. Perkerasan Batu Alam
8 b. Pek. Perkerasan Lantai Keramik
9 Pek. Softscape / Vegetasi Taman
Pek. Pengadaan Mainan Anak (terpasang)
M PEKERJAAN AREA PLAZA EDUKASI ( MINI
AMPHITHEATER )
1 Pek. Persiapan • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
2 Pek. Tanah, Turap, Urugan, Pemadatan dan , Balencong Sengkup dll) • Terkena Materian
Galian Tanah • Menggunakan APD Batu Alam
3 Pek. Pondasi Mini Amphi dan Bench • Memasang Rambu Rambu • Terkena Material cat
4 Pek. Beton Struktur
5 Pek. Pasangan & Dinding
6 Pek. Pengecatan
7 Pek. Hardscape / Perkerasan
a. Pek. Perkerasan Pavingblok
b. Pek. Perkerasan Batu Alam Ramp & Traf Amphi
8 Pek. Softscape / Vegetasi Taman
N PEKERJAAN AREA LAPANGAN TERBUKA DAN • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
DRAINASE SISI LAPANGAN , Balencong Sengkup dll) • Terkena Material cor
1 Pek. Bouwplank • Mengunakan Alat Pemadat beton
Pek. Tanah dan Galian Tanah (saluran)
No Lingkup Pekerjaan Metode Pekerjaan Identifikasi bahaya
2 Pek. Struktur Beton Drainase Terbuka Sisi (Stamper Plat Untuk Pekerjaan) • Terkena Material
3 Lapangan 'U' Shape 40x60 cm (uk.dalam) Paving Block Paving Block
Pek. Pasangan & Dinding ( list atau penambahan • Menggunakan APD • Tertimpa Besi UNP
4 bata untuk pembentukan lapangan ) • Memasang Rambu Rambu
Pek. Grill Drainase Sisi Lapangan
5 Pek. Pengecatan Saluran & Kanstin
6 Pek. Drainase Tertutup - Buis Beton d:40cm
7 (menuju riol)
Pek. Hardscape / Perkerasan
8 a. Pek. Perkerasan Pavingblok
b. Pek. Perkerasan Kanstin Taman
R PEKERJAAN LAIN-LAIN
I Pekerjaan Instalasi Penerangan Site - Seluruh • Menggunakan Alat bantu • Tersengat Listrik
Area / Site • Menggunakan Eskafolding • Terjatuh Dari
1 Pek. Biaya Penyambungan Listrik dari PLN • Menggunakan Mobil Crant Pada Eskfolding
2 Pek. Box Panel Saat Pemasangan Lampu PJU • Terjatuh Dari Mobil
3 Pek. Instalasi Kabel Feeder • Menggunakan APD Crant
4 Pek. Inst. Lampu Sorot LED 100 Watt Supreme - • Memasang Rambu Peringatan
Kabel NYFGBY 3x1,5 (@50m)
5 Pek. Inst. Lampu Taman (site ) Supreme - Kabel
NYFGBY 3x1,5 (@10m)
6 Pek. Pasang Lampu Sorot (Tanam) Traff Amphi
7 Pek. Instalasi Lampu Sorot Entrance, Tugu,
Maenpo, edukasi, Playground & Name Tag
8 Pek. Pasang Lampu Neon Flex Entrance &
Pendopo Pilotis
9 Pek. Pasang Lampu PJU Trotoar Klasik (termasuk
rangka dudukan signage)
II Pekerjaan Instalasi Elektronika • Menggunakan Alat bantu • Tersengat Listrik
1 Pek. Perlengkapan CCTV • Menggunakan Eskafolding • Terjatuh Dari
2 Pek. Instalasi CCTV • Menggunakan APD Eskfolding
3 Pek. Pas. Tata Suara • Memasang Rambu Peringatan
4 Test & Commisioning CCTV dan Tata Suara
III Pekerjaan Pembuatan Sumur Resapan (24 ttk ) • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
1 Pek. Galian Tanah Biasa max. Kedalaman 2m , Balencong Sengkup dll) • Terkena Material cor
2 Pek. Pas. Buis d:100cm • Menggunakan APD beton
3 Pek. Pas. Tutup Buis Beton Dekker 10cm K-175 • Memasang Rambu Rambu • Tertimpa Buis beton
4 Pas. Rangka Besi Tulangan diameter 12mm
5 Pas. Injuk ( 3 kg per lubang ) dan Koral ( 0,375 kg
per lubang)
6 Pek. Pas. Pipa PVC 4" Kw1(dari paving/drainase
kesumur resapan )
7 Pek. Pas. Floor drain 4" Biasa / Lokal
8 Pek. Pas. Pipa Air PVC 3" AW ke drainase
IV Pekerjaan Pengadaan Aksesoris Lainnya • Menggunakan Alat bantu • Terkena Alat Bantu
1 Pekerjaan Pengadaan Tempat Sampah Dobel • Menggunakan APD • Tertimpa Kursi
2 Pekerjaan Pengadaan Kursi Taman Klasik • Memasang Rambu Rambu • Tertimpa Bola Batu
3 Pekerjaan Pengadaan Bola Batu Pahat • Menggunakan Takel
3 RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN (INSPECTION TEST PLAN/ITP)
Waktu
No Kegiatan (aktivitas) Referensi Rencana pemeriksaan dan pengujian
pengujian
1 • ketidaksesuaian dan hampir Form. 3.1 Pemeriksaan terhadap cedera terkait 2 x 24 jam
celaka. dengan pekerjaan, yang mana
memerlukan pengobatan sederhana
(p3k)
2 • FAC (First Aid Case). Form. 3.1 Pemeriksaan terhadap cedera terkait 1 x 24 jam
Adalah cidera yang terkait dengan dengan pekerjaan, yang mana
pekerjaan yang mana hanya memerlukan pengobatan sederhana
memerlukan pengobatan (p3k)
sederhana (P3K).
FAC tidak mengakibatkan
hilangnva hari kerja atau waktu
kerja
3 •MTC (Medical Treatment Case) Form. 3.1 Pemeriksaan terhadap cedera terkait 1 x 24 jam
adalah cidera yang terkait dengan dengan pekerjaan, yang mana
pekerjaan yang membutuhkan memerlukan perawatan dan
pengobatan, perawatan, dan pemeriksaan medis (poliklinik/rumah
pemeriksaan medis (tenaga sakit)
kesehatan profesional), MTC tidak
mengakibatkan waktu yang hilang
dan bekerja diluar tanggal cidera.
•LTI (Lost Time Injuri) adalah cidera
terkait dengan pekerjaan yang
mengakibatkan individu tidak dapat
bekerja lebih dari 2 hari yang
dibuktikan surat dokter
4 •FTL (Fatality) adalah kecelakaan Form. 3.1 Pemeriksaan terhadap cedera terkait 1 x 24 jam
kerja yang menyebabkan individu dengan pekerjaan, yang mana
meninggal dunia memerlukan pemeriksaan medis
(poliklinik/rumah sakit)
5 • Keadaan darurat Form. 3.2 Ketika keadaan darurat terjadi pada saat 1 x 24 jam
proyek berlangsung, dapat segera
menghubungi no kontak darurat pihak-
pihak terkait (ambulance, pemadam
kebakaran dll)
6 •Laporan Bulanan Kecelakaan Form. 3.3 Pelaporan rutin insiden yang terjadi 1 x 30hari
Konstruksi selama proyek berlangsung.
4 REKOMENDASI RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Dalam proses pelaksanaan fisik pembangunan Alun-Alun Ciranjang Kabupaten Cianjur tidak
terlepas dari penggunaan material dan peralatan yang berdampak pada lingkungan sekitar.
Kemungkinan dampak yang terjadi pada lingkungan sekitar sekiranya harus dapat ditangani, baik
ketika proses pembangunan sampai selesai pembangunan. Berikut adalah hal-hal yang dapat
berdampak pada lingkungan dan rekomendasi solusinya.
1 Tahap prakonstruksi • Timbulnya keresahan pada • Melakukan pendekatan social kepada tokoh
masyarakat sekitar masyarakat dan masyarakat sekitar, melalui
(terganggu) silaturahmi dan memberikan penjelasan
rencana kegiatan yang akan dilakukan serta
manfaat yang akan diperoleh.
Penetapan
No Lingkup Pekerjaan Identifikasi bahaya Dampak /Resiko Pengendalian
Resiko
A PEKERJAAN PERSIAPAN • Resiko • Penggunaan APD
1.Mobilisasi Kecelakaan
• Menggunakan
Terkena Peralatan Rendah
2 Alat Bantu Scafolding • Luka Ringan Rambu Rambu
Pada saat
Pemasangan Kabel
H PEKERJAAN AREA BLUMBAK TAMAN • Penggunaan APD
(SISI SELATAN-BUFFER AREA TUGU) • Resiko
• Menggunkan
1 Pek. Bouwplank Kecelakaan
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah • Terkena Alat Bantu Rendah dan Rambu Peringatan
3 Pek. Beton Struktur ( Konstruksi • Terpeleset jarang terjadi
dan Brikade
Pembentuk Blumbak ) • Terkena Materian • Luka Ringan
4 Pek. Pasangan & Dinding List Batu Alam • Menyusun Intruksi
Pembentuk Taman/Perkerasan • Terkena Material Cat Kerja
5 Pek. Pengecatan
6 Pek. Hardscape / Perkerasan • Tepat Dalam
7 Pek. Softscape / Vegetasi Taman
Penempatan
Personil dan Alat
• Menggunakan Alat
Bantu
I PEKERJAAN AREA PLAZA VEGETASI
1 Pek. Bouwplank • Resiko • Penggunaan APD
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah Kecelakaan
3 Pek. Pondasi Traf & Bench • Terkena Alat Bantu Rendah dan • Menggunkan
4 Pek. Beton Struktur ( Konstruksi • Terpeleset jarang terjadi
Rambu Peringatan
Pembentuk Blumbak Pohon) • Terkena Materian • Luka Ringan
5 Pek. Pasangan & Dinding List Batu Alam dan Brikade
Pembentuk Taman/Perkerasan • Terkena Material Cat • Menyusun Intruksi
6 Pek. Pengecatan
7 Pek. Hardscape / Perkerasan Kerja
- Pek. Perkerasan Batu Alam •
8 Pek. Softscape / Vegetasi Taman
9 Pek. Pasang Name Tag 'ALUN-ALUN • Tepat Dalam
CIRANJANG Fin. Dop Penempatan
10 Pekerjaan Aksesoris Maenpo
Penetapan
No Lingkup Pekerjaan Identifikasi bahaya Dampak /Resiko Pengendalian
Resiko
Personil dan Alat
• Menggunakan Alat
Bantu
Pemasangan
Kabel
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
F.2 PEKERJAAN MUSHOLA-
TOILET • Terkena
Peralatan 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah
Pemasangan
Kabel
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
10 Pekerjaan Instalasi Air dan • Terkena
Sanitair Material
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Sanitasi
2 Pek. Pondasi
• Pengeboran tanah uk. • Terperosok
Kedalam
Ø40cm - 12 titik Lubang Borfile
(kedalaman 12m) Pada Pekerjaan
Borfile
• Tertimpa Besi
Beton 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10
• Tertimpa Cor
Beton
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
• Pek. Membuat Poer/Pile • Tertimpa Besi
cap Beton 70x70x60 - f’c = Beton
26,4 Mpa (± K-300) • Tertimpa Cor
Beton 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
• Terkena Alat
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
3 Pek. Beton Struktur • Tertimpa Besi
Beton
• Tertimpa Cor
Beton 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
• Terkena Alat
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
4 Pek. Pasangan & Dinding • Tetimpa Bata
• Terkena Alat
1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
5 Pekerjaan Kusen Pintu dan • Tertimpa Besi
Jendela Almunium
• Terkena
Pecahan kaca 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1
• Terkena Alat
Bantu
• Tertimpa Besi
Beton
Pek. Beton Struktur ( • Tertimpa Cor
Konstruksi Pembentuk Beton
3 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Blumbak Pohon) • Terkena Alat
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
• Terkena besi
Pek. Beton Struktur Beton
( Konstruksi Pembentuk • Terkena
3 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Taman ) Material Cur
Beton
K : Kekerapan
A : Akibat(keparahan)
TR : Tingkat Resiko
Tingkat Keparahan
Kekerapan 1 2 3 4 5
1 1 2 3 4 5
2 2 4 6 8 10
3 3 6 9 12 15
4 4 8 12 16 20
5 5 10 15 20 25
Keterangan:
Untuk nilai 1 - 4 = Tingkat Risiko Kecil
Untuk nilai 5 – 12 = Tingkat Risiko Sedang
Untuk nilai 15 - 25 = Tingkat Risiko Besar
Berdasarkan Tabel Penilaian Tingkat Resiko, maka diperoleh nilai Tingkat Resiko adalah 5. Dimana
berdasarkan tabel penetapan Tingkat Resiko, nilai tersebut berada pada tingkat resiko Sedang.
CATATAN
B. Tingkat Resiko Paling Terendah Pada Pekerjaan ini : Pekerjaan Softscape / Vegetasi
Taman
1. Terkena Material Tanaman
2. Terkena Peralatan (Alat Bantu)
Berdasarkan hasil identifikasi bahaya untuk pelaksanaan pekerjaan:
Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat Resiko Keselamatan Konstruksi untuk pekerjaan
sebagaimana dimaksud di atas adalah:
Nama : TRIWIDODO.,ST
Tanda Tangan :
Keterangan :
Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi pada
Pekerjaan Pekerjaan Review Dokumen Perencanaan Penataan Alun-Alun Ciranjang Kabupaten
Cianjur ,Tenaga Ahli yang dibutuhkan : Ahli Muda Keselamatan dan Keshatan Kerja Kontruksi
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
9 DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
NOMOR 10 TAHUN 2021
TENTANG
9.1 Biaya Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONTRUKSI
1 PENYIAPAN RKK
Pembuatan Dokumen Rencana Keselematan Konstruksi
Pembuatan Prosedur dan Instruksi Kerja SET 1.00 2,500,000.00 2,500,000.00
Penyiapan Formulir
5 PERSONIL K3 KONSTRUKSI
Ahli K3 Konstruksi Orang 1.00 12,500,000.00 12,500,000.00
Petugas K3 Orang 1.00 9,000,000.00 9,000,000.00
Ass Petugas K3/ Safety Man/ Pengatur Lalu Lintas ( Flagman ) Orang 3.00 5,000,000.00 15,000,000.00
8 Konsultasi dengan Ahli Terkait Keselamatan Konstruksi (Sdh Tercantum dalam Perrsonil K.3)
Adapun Tujuan dari Rancangan Panduan ini untuk dapat terwujudnya bangunan gedung sesuai fungsi
yang ditetapkan dan yang memenuhi persyaratan teknis: keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan
kemudahan serta kelestarian lingkungan. Panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan
Konstruksi Bangunan meliputi:
Tabel Deskripsi Terkait Alat Pelindung Diri dan Alat Pelindung Kerja
1. Papan Informasi
a. Depan
Papan Informasi Konstruksi
1. Statistik kecelakaan
kerja, FR, SR, safe 2. Pekerjaan hari ini dan
manhour, total manhour, JSA
LTI terakhir
3. Pekerjaan hari ini, 4. Alur proses prosedur
penggunaan alat berat, kerja aman setiap item
lisensi dan nama pekerjaan
Papan Informasi Konstruksi
penanggung jawab
b. Belakang
Papan Informasi Konstruksi
Monitoring Izin kerja dan dokumen asuransi CAR dan
Jamsostek
3. Bendera
▪ Harus dipasang bendera merah putih, K3 dan bendera perusahaan pada lokasi strategis
di proyek.
▪ Tinggi bendera merah putih harus lebih tinggi min. 30 cm dibanding bendera lainnya, dan
tinggi tiang bendera merah putih min. 3,5 m.
4. Spanduk dan Banner
▪ Harus dipasang spanduk dan poster yang sesuai dengan kebutuhan dan sifat spanduk dan
poster.
▪ Ukuran dan jumlah spanduk dan poster disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi.
▪ Spanduk dan rambu peringatan kepada pihak ketiga atau lingkungan sekitar proyek harus
dipasang pada setiap lokasi yang sesuai.
2 Proteksi orang jatuh tidak memadai dan tidak tersedia Dikenakan sanksi sesuai
rambu peringatan bahaya longsor dan jatuh dari dengan Peraturan Kawasan
ketinggian
10.7 Ekskavator
Ekskavator adalah alat berat yang digunakan untuk menggali. Ekskavator terdiri dari
lengan, bahu dan baket yang digerakkan oleh tenaga hidraulik yang dimotori oleh mesin
diesel dan berada diatas penggerak dari roda rantai. Potensi bahaya dari operasional
ekskavator adalah terkena manuver ekskavator, terguling, dan terlindas/tertimpa.
No Pelanggaran Sanksi
1 Operator ekskavator tidak memiliki SIO atau ekskavator Penghentian sementara operasi
Penghentian sementara operasi ekskavator ekskavator sampai operator dan
sampai tidak dilengkapi dengan SILO atau sertifikat riksa ekskavator memiliki dokumen yang
uji sah
2 Daftar periksa pra-operasi dan daftar periksa perawatan Penghentian sementara operasi
tidak ditemukan atau operasi ekskavator tidak diawasi ekskavator dan dikenakan sanksi
oleh petugas sinyal atau ada komponen ekskavator yang sesuai dengan Peraturan Kawasan
tidak lengkap)
10.8 Bekerja Di Ketinggian
Jatuh saat bekerja di ketinggian atau jatuh dari ketinggian adalah penyumbang terbesar
kasus kematian di dunia konstruksi (59%). Pencegahan terhadap jatuh dari ketinggian dan
standar aman bekerja di ketinggian harus benar-benar diterapkan.
Gambar Pelaksanaan
▪ Prinsip aman bekerja di ketinggian adalah
perencanaan yang baik, komunikasi, dan
koordinasi yang baik
▪ Hubungi petugas K3 untuk meminta form
izin kerja 1 hari sebelum pelaksanakan
pekerjaan di ketinggian, surat izin bekerja di
ketinggian ini hanya berlaku untuk pekerjaan
yang dilaksanakan di satu lokasi saja dan telah
dipenuhi semua ketentuan keselamatan kerja
▪ Pekerja yang akan melakukan pekerjaan di
ketinggian harus sudah mendapatkan induksi
khusus, pemeriksaan kesehatan serta
Gambar Pelaksanaan
wawancara mengenai kondisi mental psikologis
bekerja di ketinggian yang ditandai dengan
kompetensi bekerja di ketinggian
▪ Memastikan alat kerja, APD dan perlengkapan
tambahan untuk menautkan kait (pipa galvanis)
tersedia dan dalam kondisi baik
▪ Pastikan sudah dilakukan penilaian risiko dan
JSA sudah dibuat serta izin kerja di ketinggian
sudah disetujui sebelum pekerjaan dilaksanakan
▪ Memastikan telah dilakukan rapat persiapan
(TBM) sebelum pekerjaan dimulai
▪ Pastikan pengait sabuk pengaman tubuh selalu
terpasang di atas pinggang dan ditautkan
pada bagian yang kuat (dilarang
menggunakan tambang sebagai tali
keselamatan horizontal untuk tempat
menautkan sabuk pengaman tubuh)
▪ Bila tidak ada tempat untuk menautkan kait tali,
perlu dibuat/dipasang pipa galvanis horizontal
(ketebalan pipa harus 2,3 mm) atau tali baja
diameter 6 mm atau tali serat (untuk tali
keselamatan horizontal)
▪ Pada pekerjaan memanjat atau bergerak
(kran menara, gondola, steel structure, dll.)
harus menggunakan tali keselamatan vertikal
dengan material karmantel diameter 8 mm
▪ Gunakan kotak untuk menyimpan peralatan
dan material kecil, material yang diangkut
keatas, baik manual ataupun dengan alat angkat
harus terikat kuat dan dipastikan tidak jatuh saat
posisi pengangkatan tidak stabil/miring
▪ Selesai bekerja atau saat akan istirahat,
pastikan tidak ada material atau peralatan
yang bisa jatuh, baik karena tersenggol atau
karena tiupan angin kencang, bila perlu ikat
Gambar Pelaksanaan
dengan kuat ke bagian bangunan yang kokoh
▪ Lakukan pengecekan sebelum pekerjaan
dimulai dan sesudah pekerjaan selesai
terhadap potensi bahaya benda jatuh atau
potensi bahaya jatuh dari ketinggian
Hal – hal yang perlu diperhatikan
▪ Bekerja di ketinggian adalah pekerjaan yang
dilakukan pada ketinggian lebih dari 1,8 m dari
lantai kerja atau pada area yang berpotensi
jatuh dari ketinggian lebih dari 1,8 m
▪ Pastikan bahwa kondisi fisik pekerja sehat
▪ Area di bawah pekerjaan di ketinggian harus
diberi tanda keselamatan/spanduk “Ada
Pekerjaan di Atas” dan pasang barikade sekitar
lokasi
▪ Memakai alat pelindung diri yang disyaratkan
(helm pelindung, sabuk pengaman tubuh,
sepatu keselamatan/sepatu kerja, dll)
▪ Alat pelindung kerja (karmantel, alat pengait tali,
karabiner, jaring pengaman, tali
keselamatan/pipa atau tali baja, dll.) sudah
disiapkan dan dipakai
▪ Alat pelindung diri yang disyaratkan harus
ditautkan atau dipasang pada titik kait yang
sudah disediakan
▪ Jika menggunakan tangga, lakukan
pemeriksaan sebelumnya dan pakailah tangga
yang memenuhi syarat keselamatan kerja
dengan menggunakan label inspeksi tangga
▪ Jika menggunakan perancah, lakukan
pemeriksaan dan pakailah perancah yang
memenuhi syarat keselamatan kerja dan
berlabel hijau
▪ Lakukan pemasangan perancah sesuai dengan
“Instruksi Kerja Perancah
Gambar Pelaksanaan
▪ Peralatan yang akan dibawa harus
disimpan/diletakkan pada tempat yang aman
dari bahaya jatuh
▪ Bila ada pekerjaan panas/api di kerja
ketinggian, prosedur izin kerja panas harus
dipenuhi dan sesuai dengan instruksi kerja
panas
▪ Pastikan agar semua material yang
digunakan pada saat pekerjaan di ketinggian
aman dan tidak menyebabkan kemungkinan
terjatuh ke permukaan
▪ Apabila melihat benda jatuh, atau material yang
dikerjakan jatuh, agar segera berteriak untuk
mengingatkan orang yang di bawah untuk
menghindar, laporkan kejadian kepada
Departemen K3 atau supervisor
▪ Harus tersedia prosedur evakuasi dan sudah
dilakukan latihan bagaimana melakukan proses
evakuasi apabila ada pekerja yang jatuh dan
tergantung pada sabuk pengaman tubuh atau
pada jaring pengaman
▪ Apabila terjadi keadaan darurat seperti terjatuh
dari ketinggian atau ada orang tertimpa benda
jatuh jika memungkinkan korban atau saksi
yang melihat kejadian harus segera
menghubungi Departemen K3 untuk evakuasi
penyelamatan dan pertolongan pertama
No Pelanggaran Sanksi
1 Bekerja di ketinggian tidak dilengkapi dengan izin kerja yang Dikenakan sanksi sesuai
sah atau tidak menggunakan alat sabuk pengaman tubuh dengan Peraturan Kawasan
LAMPIRAN
FORM 3.1
HARI/TANGGAL JAM
LOKASI UNIT
PENEMU
BAGIAN
KEADAAN
KEADAAN TANGGAP DARURAT YANG TERJADI
HARI/
PENANGANAN OLEH
TANGGAL
JAM
MENINGGAL
JUMLAH KORBAN
BERAT
JIWA LUKA-LUKA
RINGAN
PERLU PERTOLONGAN POLIKLINIK
RUMAH SAKIT
JUMLAH KERUGIAN BANGUNAN &
MATERIAL FASILITAS
LAIN-LAIN
Pimpinan UKK Nama Penyedia Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi Pengawad Pekerjaan
Jasa
Ttd Ttd
Ttd
(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)
(Nama Lengkap)