Anda di halaman 1dari 92

SMKK

Sistem Manajemen Keselamtan Konstruksi

1 Pekerjaan Review Dokumen


Perencanaan Penataan Alun-Alun Ciranjang
Kabupaten Cianjur

Tahun Anggaran 2022


RANCANGAN KONSEPTUAL

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

PERANCANGAN KONSTRUKSI

1 Pekerjaan Review Dokumen Perencanaan Penataan Alun-Alun Ciranjang Kabupaten Cianjur

Lokasi Pekerjaan : Jalan Jati Kecamatan Ciranjang - Kabupaten Cianjur


Nomor Kontrak : 602.2/04/SPK/REV ALUN ALUN CJR/VII/2022
Waktu Pelaksanaan : 30 Hari Kalender

DISUSUN OLEH:

PT.PRAHASTA CAKRA UTAMA


RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

PERANCANGAN KONSTRUKSI

1 Pekerjaan Review Dokumen Perencanaan Penataan Alun-Alun Ciranjang Kabupaten Cianjur

Juli - Agustus 2022

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa

Dibuat Oleh: Disetujui Oleh:

KONSULTAN REVIEW Penanggung Jawab Kegiatan


PT.PRAHASTA CAKRA UTAMA

TRIWIDODO.,ST Tri Budi Hendryanto, S.T., M.M


Direktur Utama NIP. 19751227 199903 1 003
KATA PENGANTAR

Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) ini merupakan bagian dari 1 Pekerjaan
Review Dokumen Perencanaan Penataan Alun-Alun Ciranjang Kabupaten Cianjur yang berisi tentang
Informasi yang menjelaskan persyaratan, tanggung jawab, wewenang dan proses-proses yang saling
berinteraksi sebagai panduan dalam menerapkan Sistem Manajemen Konstruksi (SMKK) dalam
pekerjaan revitalisasi Alun-alun Ciranjang kabupaten Cianjur. Semoga dokumen ini dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Cimahi, Agustus 2022


DAFTAR ISI

1. DATA UMUM ................................................................................................................................................. 1


1.1 PERNYATAAN PERTANGGUNG JAWABAN KONSULTASI KONSTRUKSI PERANCANGAN .................................................... 1

2 METODE PELAKSANAAN ......................................................................................................................... 1

3 RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN (INSPECTION TEST PLAN/ITP) .............................................. 8

4 REKOMENDASI RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ............................................................. 9

5 RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS ................................................................................................... 10

6 IDENTIFIKASI BAHAYA, MITIGASI BAHAYA, DAN PENETAPAN TINGKAT RISIKO PEKERJAAN ................. 11

7 DAFTAR STANDAR DAN ATAU PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI 20

8 PERNYATAAN PENETAPAN TINGKAT RESIKO KESELAMATAN ................................................................ 10

9 DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI .............................................................................................. 8

9.1 BIAYA SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI ...................................................................................... 8


9.2 KEBUTUHAN PERSONIL KESELAMATAN KONSTRUKSI ............................................................................................. 9

10 RANCANGAN PANDUAN KESELAMATAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN KONSTRUKSI


BANGUNAN ..................................................................................................................................................... 9

10.1 TENAGA AHLI / PETUGAS K3 ...................................................................................................................... 9


10.2 ALAT PELINDUNG DIRI, ALAT PELINDUNG KERJA DAN ID CARD........................................................................ 11
10.3 PAPAN INFORMASI K3, RAMBU DAN BANNER .............................................................................................. 15
10.4 KONSEP 5R DI DALAM AREA KERJA ............................................................................................................ 18
10.5 AKSES AREA KONSTRUKSI ......................................................................................................................... 20
10.6 PEKERJAAN GALIAN MEKANIS ................................................................................................................... 22
10.7 EKSKAVATOR ......................................................................................................................................... 24
10.8 BEKERJA DI KETINGGIAN .......................................................................................................................... 28

1
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PERANCANGAN KONSTRUKSI
1. DATA UMUM
Nama Proyek : 1 Pekerjaan Review Dokumen Perencanaan Penataan Alun-Alun
Ciranjang Kabupaten Cianjur
Lokasi Paket Pekerjaan : Jalan Jati Kecamatan Ciranjang - Kabupaten Cianjur
Nomor Kontrak : 602.2/04/SPK/REV ALUN ALUN CJR/VII/2022
Waktu Pelaksanaan : 30 Hari Kalender
Nama Konsultan Perancangan : PT.PRAHASTA CAKRA UTAMA
Lingkup Tanggung Jawab : 1. Melakukan Konsultansi Perancangan desain
Konsultan Perancangan 2. Bertanggung jawab terhadap hasil desain yang dilakukan
3. Bertanggung jawab apabila terjadi revisi desain dan
dampaknya pada penyusunan revisi.

1.1 Pernyataan Pertanggung jawaban Konsultasi Konstruksi Perancangan


PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN KONSULTAN PERENCANA

PT.PRAHASTA CAKRA UTAMA

PT.PRAHASTA CAKRA UTAMA sebagai Konsultan Perencana, bertanggung jawab penuh


terhadap hasil desain yang telah dilakukan. Apabila terjadi revisi desain, maka tanggung jawab
revisi desain dan dampaknya ada pada penyusun revisi.

Cimahi , Agustus 2022

Direktur PT. PRAHASTA CAKRA UTAMA

TRI WIDODO.,ST
2 METODE PELAKSANAAN

No Lingkup Pekerjaan Metode Pekerjaan Identifikasi bahaya

A PEKERJAAN PERSIAPAN • Penyiapan Alat Batu di Angkut Terkena Peralatan


1.Mobilisasi dan disimpan diLokasi Pekerjaan
2 Alat Bantu Scafolding (area yang aman)

B PEKERJAAN BONGKARAN, PEMBERSIHAN , • Menggunakan Peralatan (Jack • Tertimpa Material


URUGAN, DAN PEMADATAN Hamer , Palu , Linggis dll) Bongkaran
1 Pek. Bongkaran Pagar Eksisitng (sisi Utara) • Menggali Tanah ,Mengurug Tanah • Terkena Debu
Pek. Grading - Urugan Sirtu Padat dan • Iritasi Mata ,
Menggunakan Alat (Exavator) atw
2 Perataan/Pemadatan Area Alun-Alun • Terkena Timbunan
alat Bantu
Tanah
• Pemadatan Menggunakan
• Terkena Material Sirtu
Tendem
• Terkena Peralatan Alat
• Menggunakan APD Berat atw alat Bantu
• Memasang Rambu Rambu
C PEKERJAAN KONSTRUKSI GATE UTAMA (SISI • Menggunakan Alat Bantu • Terperosok Kedalam
TIMUR) Lubang Bordfile Pada
• Menggunakan Alat Bor File
1 Pek. Bouwplank Pekerjaan Borfdile
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah • Menggunakan Corong Saat • Terkena Cor Beton
3 Pek. Pondasi Gerbang Utama (Gerbang Padi) • Terjatuh dari
Pengecoran Bor file
a. Pekerjaan Pondasi Borepile uk. Ø40cm Eskafolding
kedalaman 10m / tanah keras • Menggunakan CP (Concret Pump) • Terkena Material Bata
b. Pek. Membuat Poer/Pile cap Beton 160x80x60 • Terkrna Material
• Menggunakan Eskafolding Pada
- f’c = 26,4 Mpa (± K-300) Kramik
Pek. Beton Struktur ( Gerbang Utama ) saat Pemasangan Bata dll di • Tertimpa besi Beton dll
4 Pek. Pasangan & Dinding • Terkena Material Cat
Ketinggian diatas 2 M
5 Pek. Elemen Shading Gerbang Utama
6 Pek. Pengecatan / Pelaburan • Menggunakan APD
7 Pek. Hardscape / Perkerasan
• Memasang Rambu Rambu
Peringatan
• Memasang penutup (Pagar
Pembatas dll)
D PEKERJAAN PLAZA ENTRANCE (SULING • Menggunakan Alat Bantu • Terperosok Kedalam
ARSITEKTURAL) Lubang Bordfile Pada
• Menggunakan Alat Bor File
1 Pek. Bouwplank Pekerjaan Borfile
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah (plaza) • Menggunakan Corong Saat • Terkena Cor Beton
a. Pekerjaan Pondasi Borepile uk. Ø40cm • Terjatuh dari
Pengecoran Bor file
kedalaman 10m / tanah keras Eskafolding
b. Pek. Membuat Poer/Pile cap Beton 60x60x60 • Menggunakan CP (Concret Pump) • Terkrna Material Batu
- f’c = 26,4 Mpa (± K-300) Alam
• Menggunakan Eskafolding Pada
3 Pek. Pondasi Plaza Entrance (Elemen Vertikal • Tertimpa besi Beton dll
No Lingkup Pekerjaan Metode Pekerjaan Identifikasi bahaya

SULING) saat Pemasangan Bata dll di • Tertimpa Pipa Besi


4 Pek. Beton Struktur ( Elemen Vertikal SULING ) • Terkena Material Cat
Ketinggian diatas 2 M
5 Pek. Pasangan & Dinding
6 Pek. Hardscape / Perkerasan • Menggunakan APD
7 Pek. Elemen Vertikal SULING
• Memasang Rambu Rambu
8 Pek. Pengecatan / Pelaburan
Peringatan
• Memasang penutup (Pagar
E PEKERJAAN PLAZA DUDUK - PENDOPO Pembatas dll) • Terperosok Kedalam
PILOTIS (TERMASUK AREA PLAZA & Lubang Borfile Pada
• Menggunkan Eskfolding Pada
ENTRANCE BARAT) Pekerjaan Bordfile
Pekerjaan Dinding
E.1 PEKERJAAN PLAZA DUDUK - PENDOPO • Terkena Cor Beton
PILOTIS • Terjatuh dari
1 Pek. Bouwplank • Menggunakan Alat Bantu Eskafolding
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah • Terkena Material Bata
3 Pek. Pondasi • Menggunakan Alat Bor File • Terkrna Material
a. Pekerjaan Pondasi Borepile uk. Ø40 cm Kramik
• Menggunakan Corong Saat
kedalaman 10m / tanah keras
• Tertimpa besi Beton dll
b. Pek. Membuat Poer/Pile cap Beton 70x70x60 - Pengecoran Bor file
f’c = 26,4 Mpa (± K-300) • Terkena Material Cat
• Menggunakan CP (Concret Pump) • Terjatuh Dari
4 Pek. Beton Struktur
Eskafolding
5 Pek. Pasangan & Dinding • Menggunakan Eskafolding Pada
6 Pekerjaan Aksesoris Sun Shading saat Pemasangan Bata dll di
7 Pekerjaan Lantai dan Dinding Keramik
8 Pekerjaan Plafond Ketinggian diatas 2 M
9 Pekerjaan Atap Kanopi Plaza Lantai 2 • Menggunakan APD
10 Pekerjaan Finishing / Pengecatan
11 Pekerjaan Instalasi Listrik dan Aksesoris (panel • Memasang Rambu Rambu
berada di pos jaga)
Peringatan
Pekerjaan Instalasi Air dan Sanitair
• Memasang penutup (Pagar
Pembatas dll)
• Menggunkan Eskfolding Pada
Pekerjaan Dinding

E2 PEKERJAAN HALAMAN BANGUNAN PILOTIS • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
1 Pek. Hardscape / Perkerasan Area Plaza Pendopo , Balencong Sengkup dll) • Terpeleset
Pilotis • Menggunakan APD • Terkena Materian
a. Pek. Perkerasan Batu Alam Entrance • Memasang Rambu Rambu Batu Alam
b. Pek. Perkerasan Halaman / Plaza Pilotis
c. Pek. Perkerasan Rabat Ramp Difabel
d. Pek. Pasang Gerbang Besi Tempa
2 Pek. Softscape / Vegetasi Taman
a. Pek. Tanah
No Lingkup Pekerjaan Metode Pekerjaan Identifikasi bahaya

b. Pek. Rumput & Tanaman Perdu


c. Pek. Tanaman Sedang-Tinggi (pohon)

F PEKERJAAN AREA MICRO LIBRARY &


MUSHOLA-TOILET
F.1 PEKERJAAN MICRO LIBRARY • Menggunakan Alat Bantu • Terperosok Kedalam
1 Pek. Bouwplank Lubang Bordfile Pada
• Menggunakan Alat Bor File
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah Pekerjaan Borfile
3 Pek. Pondasi Straus Pile 40cm • Menggunakan Corong Saat • Terkena Cor Beton
4 Pek. Beton Struktur • Terjatuh dari
Pengecoran Bor file
5 Pek. Pasangan & Dinding ( toilet, perpustakaan Eskafolding
6 dan taman ) • Menggunakan CP (Concret Pump) • Terkena Material Bata
7 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela • Terkrna Material
• Menggunakan Eskafolding Pada
8 Pekerjaan Lantai dan Dinding Keramik Kramik
9 Pekerjaan Plafond saat Pemasangan Bata dll di • Tertimpa besi Beton dll
10 Pekerjaan Finishing / Pengecatan • Terkena Material Cat
Ketinggian diatas 2 M
• Terjatuh Dari
11 Pekerjaan Instalasi Listrik dan Aksesoris (panel • Menggunakan APD Eskafolding
berada di pos jaga)
• Memasang Rambu Rambu • Tersengat Listrik Pada
12 Pekerjaan Instalasi Air dan Sanitair saat Pemasangan
Peringatan
Kabel
• Memasang penutup (Pagar
Pembatas dll)
• Menggunkan Eskfolding Pada
Pekerjaan Dinding,Plafon dll
G PEKERJAAN AREA TUGU JAWA BARAT
1 Pek. Bouwplank • Terperosok Kedalam
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah • Menggunakan Alat Bantu Lubang Bordfile Pada
3 Pek. Pondasi Pekerjaan Borfile
• Menggunakan Alat Bor File
a. Pekerjaan Pondasi Borepile uk. Ø30cm • Terkena Cor Beton
kedalaman 10 m / tanah keras • Menggunakan Corong Saat • Terjatuh dari
b. Pek. Membuat Poer/Pile cap Beton 60x60x60 - Eskafolding
Pengecoran Bor file
f’c = 26,4 Mpa (± K-300) • Terkena Material Bata
4 Pek. Beton Struktur • Menggunakan CP (Concret Pump) • Terkrna Material
5 Pek. Pasangan & Dinding Kramik
• Menggunakan Eskafolding Pada
6 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela • Tertimpa besi Beton dll
7 Pekerjaan Lantai dan Dinding Keramik saat Pemasangan Bata dll di • Terkena Material Cat
8 Pekerjaan Plafond • Terjatuh Dari
Ketinggian diatas 2 M
9 Pekerjaan Finishing / Pengecatan Eskafolding
10 Pekerjaan Instalasi Listrik dan Aksesoris • Menggunakan APD
• Tersengat Listrik Pada
11 Pek. Aksesoris Tugu saat Pemasangan
• Memasang Rambu Rambu
Kabel
Peringatan
No Lingkup Pekerjaan Metode Pekerjaan Identifikasi bahaya

H PEKERJAAN AREA BLUMBAK TAMAN (SISI


SELATAN-BUFFER AREA TUGU) • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
1 Pek. Bouwplank , Balencong Sengkup dll) • Terpeleset
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah • Menggunakan APD • Terkena Materian
3 Pek. Beton Struktur ( Konstruksi Pembentuk • Memasang Rambu Rambu Batu Alam
Blumbak ) • Terkena Material Cat
4 Pek. Pasangan & Dinding List Pembentuk
Taman/Perkerasan
5 Pek. Pengecatan
6 Pek. Hardscape / Perkerasan
7 Pek. Softscape / Vegetasi Taman
I PEKERJAAN AREA PLAZA VEGETASI
1 Pek. Bouwplank • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah , Balencong Sengkup dll) • Terpeleset
3 Pek. Pondasi Traf & Bench • Menggunakan APD • Terkena Materian
4 Pek. Beton Struktur ( Konstruksi Pembentuk • Memasang Rambu Rambu Batu Alam
Blumbak Pohon) • Terkena Material cat
5 Pek. Pasangan & Dinding List Pembentuk
Taman/Perkerasan
6 Pek. Pengecatan
7 Pek. Hardscape / Perkerasan
- Pek. Perkerasan Batu Alam
8 Pek. Softscape / Vegetasi Taman
9 Pek. Pasang Name Tag 'ALUN-ALUN
CIRANJANG Fin. Dop
10 Pekerjaan Aksesoris Maenpo

J PEKERJAAN AREA MAIN ENTRANCE,


PEDESTRIAN PLAZA & SIDE ENTRANCE
1 Pek. Bouwplank • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah (konstruksi taman) , Balencong Sengkup dll) • Terpeleset
3 Pek. Pondasi ( struktur bangku area duduk plaza ) • Menggunakan APD • Terkena Materian
4 Pek. Beton Struktur ( Konstruksi Traf, Pembentuk
• Memasang Rambu Rambu Batu Alam
Taman & Area duduk plaza )
• Terkena Material cat
5 Pek. Pasangan & Dinding
6 Pek. Pengecatan
7 Pek. Hardscape / Perkerasan
a. Pek. Perkerasan Batu Alam
b. Pek. Perkerasan Replika Stone
8 Pek. Softscape / Vegetasi Tama
9 Pek. Pas. Besi Elemen Besi Pembatas Akses
Entrance
K PEKERJAAN AREA TAMAN TERAPI &
BLUMBAK
1 Pek. Bouwplank • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah , Balencong Sengkup dll)
No Lingkup Pekerjaan Metode Pekerjaan Identifikasi bahaya

3 Pek. Pondasi ( bench dan bench planter) • Mengunakan Alat Pemadat • Terpeleset
4 Pek. Beton Struktur ( KonstruksiPembentukTaman (Stamper Plat Untuk Pekerjaan) • Terkena Materian
5 ) Paving Block Batu Alam
6 Pek. Pasangan & Dinding (Peninggian Planter ) • Menggunakan APD • Terkena Material cat
Pek. Pengecatan • Memasang Rambu Rambu • Terkena Material
Pek. Hardscape / Perkerasan Paving Block
7 a. Pek. Perkerasan Lantai Terapi Path &
Pedestrian
b. Pek. Perkerasan Pavingblok & Grassblok
Pek. Softscape / Vegetasi Taman
a. Pek. Tanah
b. Pek. Rumput & Tanaman Perdu
c. Pek. Tanaman Sedang-Tinggi (pohon)
L PEKERJAAN AREA PLAYGROUND (SISI SUDUT
SELATAN)
1 Pek. Bouwplank • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah , Balencong Sengkup dll) • Terpeleset
3 Pek. Pondasi ( struktur backdrop plaza & bench ) • Menggunakan APD • Terkena Material Batu
4 Pek. Beton Struktur ( Konstruksi Pembentuk • Memasang Rambu Rambu Alam
5 Taman ) • Terkena Material cat
6 Pek. Pasangan & Dinding
7 Pek. Pengecatan
Pek. Hardscape / Perkerasan
a. Pek. Perkerasan Batu Alam
8 b. Pek. Perkerasan Lantai Keramik
9 Pek. Softscape / Vegetasi Taman
Pek. Pengadaan Mainan Anak (terpasang)
M PEKERJAAN AREA PLAZA EDUKASI ( MINI
AMPHITHEATER )
1 Pek. Persiapan • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
2 Pek. Tanah, Turap, Urugan, Pemadatan dan , Balencong Sengkup dll) • Terkena Materian
Galian Tanah • Menggunakan APD Batu Alam
3 Pek. Pondasi Mini Amphi dan Bench • Memasang Rambu Rambu • Terkena Material cat
4 Pek. Beton Struktur
5 Pek. Pasangan & Dinding
6 Pek. Pengecatan
7 Pek. Hardscape / Perkerasan
a. Pek. Perkerasan Pavingblok
b. Pek. Perkerasan Batu Alam Ramp & Traf Amphi
8 Pek. Softscape / Vegetasi Taman

N PEKERJAAN AREA LAPANGAN TERBUKA DAN • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
DRAINASE SISI LAPANGAN , Balencong Sengkup dll) • Terkena Material cor
1 Pek. Bouwplank • Mengunakan Alat Pemadat beton
Pek. Tanah dan Galian Tanah (saluran)
No Lingkup Pekerjaan Metode Pekerjaan Identifikasi bahaya

2 Pek. Struktur Beton Drainase Terbuka Sisi (Stamper Plat Untuk Pekerjaan) • Terkena Material
3 Lapangan 'U' Shape 40x60 cm (uk.dalam) Paving Block Paving Block
Pek. Pasangan & Dinding ( list atau penambahan • Menggunakan APD • Tertimpa Besi UNP
4 bata untuk pembentukan lapangan ) • Memasang Rambu Rambu
Pek. Grill Drainase Sisi Lapangan
5 Pek. Pengecatan Saluran & Kanstin
6 Pek. Drainase Tertutup - Buis Beton d:40cm
7 (menuju riol)
Pek. Hardscape / Perkerasan
8 a. Pek. Perkerasan Pavingblok
b. Pek. Perkerasan Kanstin Taman

O PEKERJAAN AREA JOGGING TRACK


1 Pek. Bouwplank • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah , Balencong Sengkup dll) • Terkena Material cor
3 Pek. Beton Struktur • Menggunakan APD beton
4 Pek. Hardscape / Perkerasan Covering Track • Memasang Rambu Rambu • Tertimpa Material
Kansteen

P PEKERJAAN TROTOAR DEPAN ALUN-ALUN


DAN PAGAR SISI UTARA
1 Pek. Bouwplank • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
2 Pek. Tanah dan Galian (Tanah Paving - Kanstin) , Balencong Sengkup dll) • Terkena Material cor
3 Pek. Beton Struktur Plat Beton Trotoar & Dinding • Menggunakan APD beton
Pagar • Memasang Rambu Rambu • Tertimpa Material
4 Pek. Hardscape / Perkerasan Kansteen
5 Pek. Pasangan & Dinding Pagar • Tertimpa besi
6 Pek. Pengecatan Kanstin & Dinding Pagar Wiremesh
• Tertimpa besi beton
• Tertimpa Material
Paving Block

Q PEKERJAAN REHABLITASI JALAN PASAR • Terkena Alat Bantu


(COVERING JALAN) & SALURAN • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Material cor
1 Pek. Bouwplank , Balencong Sengkup dll) beton
2 Pek. Tanah dan Galian (Tanah Paving - Kanstin) • Menggunakan APD • Tertimpa Material
3 Pek. Beton Struktur Pengunci • Memasang Rambu Rambu Kansteen
4 Pek. Hardscape / Perkerasan Jalan • Tertimpa besi beton
a. Pek. Perkerasan Pavingblok – Jalan • Tertimpa Material
b. Pek. Perkerasan Pavingblok – Trotoar Paving Block
c. Pek. Pasang Kanstin Jalan
5 Pek. Saluran Drainase Jalan
No Lingkup Pekerjaan Metode Pekerjaan Identifikasi bahaya

R PEKERJAAN LAIN-LAIN
I Pekerjaan Instalasi Penerangan Site - Seluruh • Menggunakan Alat bantu • Tersengat Listrik
Area / Site • Menggunakan Eskafolding • Terjatuh Dari
1 Pek. Biaya Penyambungan Listrik dari PLN • Menggunakan Mobil Crant Pada Eskfolding
2 Pek. Box Panel Saat Pemasangan Lampu PJU • Terjatuh Dari Mobil
3 Pek. Instalasi Kabel Feeder • Menggunakan APD Crant
4 Pek. Inst. Lampu Sorot LED 100 Watt Supreme - • Memasang Rambu Peringatan
Kabel NYFGBY 3x1,5 (@50m)
5 Pek. Inst. Lampu Taman (site ) Supreme - Kabel
NYFGBY 3x1,5 (@10m)
6 Pek. Pasang Lampu Sorot (Tanam) Traff Amphi
7 Pek. Instalasi Lampu Sorot Entrance, Tugu,
Maenpo, edukasi, Playground & Name Tag
8 Pek. Pasang Lampu Neon Flex Entrance &
Pendopo Pilotis
9 Pek. Pasang Lampu PJU Trotoar Klasik (termasuk
rangka dudukan signage)
II Pekerjaan Instalasi Elektronika • Menggunakan Alat bantu • Tersengat Listrik
1 Pek. Perlengkapan CCTV • Menggunakan Eskafolding • Terjatuh Dari
2 Pek. Instalasi CCTV • Menggunakan APD Eskfolding
3 Pek. Pas. Tata Suara • Memasang Rambu Peringatan
4 Test & Commisioning CCTV dan Tata Suara
III Pekerjaan Pembuatan Sumur Resapan (24 ttk ) • Menggunakan Alat bantu (Cangkul • Terkena Alat Bantu
1 Pek. Galian Tanah Biasa max. Kedalaman 2m , Balencong Sengkup dll) • Terkena Material cor
2 Pek. Pas. Buis d:100cm • Menggunakan APD beton
3 Pek. Pas. Tutup Buis Beton Dekker 10cm K-175 • Memasang Rambu Rambu • Tertimpa Buis beton
4 Pas. Rangka Besi Tulangan diameter 12mm
5 Pas. Injuk ( 3 kg per lubang ) dan Koral ( 0,375 kg
per lubang)
6 Pek. Pas. Pipa PVC 4" Kw1(dari paving/drainase
kesumur resapan )
7 Pek. Pas. Floor drain 4" Biasa / Lokal
8 Pek. Pas. Pipa Air PVC 3" AW ke drainase
IV Pekerjaan Pengadaan Aksesoris Lainnya • Menggunakan Alat bantu • Terkena Alat Bantu
1 Pekerjaan Pengadaan Tempat Sampah Dobel • Menggunakan APD • Tertimpa Kursi
2 Pekerjaan Pengadaan Kursi Taman Klasik • Memasang Rambu Rambu • Tertimpa Bola Batu
3 Pekerjaan Pengadaan Bola Batu Pahat • Menggunakan Takel
3 RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN (INSPECTION TEST PLAN/ITP)

Waktu
No Kegiatan (aktivitas) Referensi Rencana pemeriksaan dan pengujian
pengujian
1 • ketidaksesuaian dan hampir Form. 3.1 Pemeriksaan terhadap cedera terkait 2 x 24 jam
celaka. dengan pekerjaan, yang mana
memerlukan pengobatan sederhana
(p3k)
2 • FAC (First Aid Case). Form. 3.1 Pemeriksaan terhadap cedera terkait 1 x 24 jam
Adalah cidera yang terkait dengan dengan pekerjaan, yang mana
pekerjaan yang mana hanya memerlukan pengobatan sederhana
memerlukan pengobatan (p3k)
sederhana (P3K).
FAC tidak mengakibatkan
hilangnva hari kerja atau waktu
kerja

3 •MTC (Medical Treatment Case) Form. 3.1 Pemeriksaan terhadap cedera terkait 1 x 24 jam
adalah cidera yang terkait dengan dengan pekerjaan, yang mana
pekerjaan yang membutuhkan memerlukan perawatan dan
pengobatan, perawatan, dan pemeriksaan medis (poliklinik/rumah
pemeriksaan medis (tenaga sakit)
kesehatan profesional), MTC tidak
mengakibatkan waktu yang hilang
dan bekerja diluar tanggal cidera.
•LTI (Lost Time Injuri) adalah cidera
terkait dengan pekerjaan yang
mengakibatkan individu tidak dapat
bekerja lebih dari 2 hari yang
dibuktikan surat dokter
4 •FTL (Fatality) adalah kecelakaan Form. 3.1 Pemeriksaan terhadap cedera terkait 1 x 24 jam
kerja yang menyebabkan individu dengan pekerjaan, yang mana
meninggal dunia memerlukan pemeriksaan medis
(poliklinik/rumah sakit)
5 • Keadaan darurat Form. 3.2 Ketika keadaan darurat terjadi pada saat 1 x 24 jam
proyek berlangsung, dapat segera
menghubungi no kontak darurat pihak-
pihak terkait (ambulance, pemadam
kebakaran dll)
6 •Laporan Bulanan Kecelakaan Form. 3.3 Pelaporan rutin insiden yang terjadi 1 x 30hari
Konstruksi selama proyek berlangsung.
4 REKOMENDASI RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Dalam proses pelaksanaan fisik pembangunan Alun-Alun Ciranjang Kabupaten Cianjur tidak
terlepas dari penggunaan material dan peralatan yang berdampak pada lingkungan sekitar.
Kemungkinan dampak yang terjadi pada lingkungan sekitar sekiranya harus dapat ditangani, baik
ketika proses pembangunan sampai selesai pembangunan. Berikut adalah hal-hal yang dapat
berdampak pada lingkungan dan rekomendasi solusinya.

No Kegiatan (aktivitas) Dampak Pada Lingkungan Rekomendasi

1 Tahap prakonstruksi • Timbulnya keresahan pada • Melakukan pendekatan social kepada tokoh
masyarakat sekitar masyarakat dan masyarakat sekitar, melalui
(terganggu) silaturahmi dan memberikan penjelasan
rencana kegiatan yang akan dilakukan serta
manfaat yang akan diperoleh.

2 Tahap konstruksi • Penurunan kualitas udara • Penyiraman area/jalan/jalur untuk


• Polusi udara mengurangi debu
• Penutupan bak kendaraan pengangkut
material bila material yang diangkut
merupakan material yang mudah terbawa
angin
• Melakukan pembersiah ban truk-truk
pengangkut material sebelum meninggalkan
lokasi
• Menggunakan masker
• Suara bising • Pembatasan kecepatan kendaraan
operasional,
• Membuat pagar pembatas di sekeliling
lokasi kegiatan
• Menggunakan earplug
• Membatasi jam kerja kegiatan konstruksi
sesuai kesepakatan dengan masyarakat
• Terganggunya resapan air • Mempertahankan vegetasi sekitar, terutama
• Genangan air area yang tidak terganggu/tidak terbangun
• Membuat sumur resapan
• Membuat drainase sementara jika tidak
dapat memanfaatkan drainase eksisting
• Buangan limbah/sampah • Penempatan tempat pembuangan sampah
konstruksi sementara
• Memanfaatkan sampah yang masih bisa
dimanfaatkan
• Menyiapkan Tempat sampah terpisah
(organic, anorganik, B3, infeksius, non
infeksius)
5 RENCANA MANAJEMEN LALU LINTAS
Dalam proses pelaksanaan fisik pembangunan Alun-Alun Ciranjang Kabupaten Cianjur, tidak
terlepas dari mobilisasi kendaraan baik yang terlibat langsung dalam kegiatan konstruksi maupun
masyarakat sekitar yang melewati lokaki kegiatan. Maka diperlukan rencana manajeman lalu lintas
yang baik agar kegiatan pembangunan alun-alun Ciranjang Kabupaten Cianjur dapat berjalan
lancer dan tidak mengganggu lalu lintas sekitar lokasi kegiatan

No Kegiatan (aktivitas) Lalu Lintas Harian Rata-Rata Rekomendasi

1 Mobilisasi • Frekuensi sedang • Kendaraan/alat berat didatangkan pada


kendaraan/alat berat saat malam hari atau ketika lalu lintas
tidak ramai
• Membatasi kecepatan kendaraan
• Menyediakan rambu-rambu khusus
kendaraan proyek
• Adanya petugas yang mengatur kaluar
masuk lokasi kegiatan

2 Mobilisasi kendaraan • Frekuensi sedang • Kendaraan pengangkut material


pengangkut material didatangkan pada saat malam hari atau
ketika lalu lintas tidak ramai.
• Membatasi kecepatan kendaraan
• Menyediakan rambu-rambu khusus
kendaraan proyek
• Adanya petugas yang mengatur kaluar
masuk lokasi kegiatan

3 Mobilisasi kendaraan • Frekuensi tinggi • Membatasi kecepatan kendaraan


operasional (petugas • Menyediakan rambu-rambu khusus di
dan pekerja sekitar lokasi kegiatan
konstruksi) • Adanya petugas yang mengatur kaluar
masuk lokasi kegiatan

4 Mobilisasi kendaraan • Frekuensi tinggi • Menyediakan rambu-rambu khusus di


masyarakat sekitar lokasi kegiatan
• Adanya petugas yang mengatur kaluar
masuk lokasi kegiatan
6 IDENTIFIKASI BAHAYA, MITIGASI BAHAYA, DAN PENETAPAN TINGKAT RISIKO
PEKERJAAN
Identifikasi bahaya dan pengandalian resiko

Penetapan
No Lingkup Pekerjaan Identifikasi bahaya Dampak /Resiko Pengendalian
Resiko
A PEKERJAAN PERSIAPAN • Resiko • Penggunaan APD
1.Mobilisasi Kecelakaan
• Menggunakan
Terkena Peralatan Rendah
2 Alat Bantu Scafolding • Luka Ringan Rambu Rambu

B PEKERJAAN BONGKARAN, • Tertimpa Material • Resiko • Penggunaan APD


PEMBERSIHAN , URUGAN, DAN Bongkaran Kecelakaan
• Menggunkan
• Terkenana Debu Rendah dan
PEMADATAN • Iritasi Mata , Jarang Terjad Rambu Peringatan
• Terkena Timbunan • Luka Ringan dan Brikade
Tanah • Menyusun Intruksi
• Terkena Material Kerja
Sirtu • Tepat Dalam
• Terkena Peralatan Penempatan
Alat Berat atw alat Personil dan Alat
Bantu • Menggunakan Alat
Bantu
C PEKERJAAN KONSTRUKSI GATE
UTAMA (SISI TIMUR) • Terperosok Kedalam
• Terperosok • Penggunaan APD
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah Lubang Borfile Pada
Kedalam Lubang
2 Pek. Pondasi Gerbang Utama (Gerbang Pekerjaan Borfile • Menggunkan
Borfile Pada
3 Padi) • Terkena Cor Beton Pekerjaan Borfile Rambu Peringatan
a. Pekerjaan Pondasi Borepile uk. • Terjatuh dari • Resiko
Ø40cm kedalaman 10m / tanah Eskafolding dan Brikade
keras • Terkena Material Bata Kecelakaan
• Menyusun Intruksi
b. Pek. Membuat Poer/Pile cap Beton • Terkrna Material Tinggi Pada
4 160x80x60 - f’c = 26,4 Mpa (± K-300) Kramik Kerja
5 Pek. Beton Struktur ( Gerbang Utama ) Pekerjaan Bor
• Tertimpa besi Beton • Tepat Dalam
6 Pek. Pasangan & Dinding dll file dan Jarang
7 Pek. Elemen Shading Gerbang Utama Penempatan
• Terkena Material Cat
Pek. Pengecatan / Pelaburan Terjadi
8 Personil dan Alat
Pek. Hardscape / Perkerasan • Terjatuh dari
• Menggunakan Alat
Eskafolding
Bantu
Penetapan
No Lingkup Pekerjaan Identifikasi bahaya Dampak /Resiko Pengendalian
Resiko
D PEKERJAAN PLAZA ENTRANCE
(SULING ARSITEKTURAL) • Terperosok Kedalam
• Terperosok • Penggunaan APD
1 Pek. Bouwplank Lubang Borfile Pada
Kedalam Lubang
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah (plaza) Pekerjaan Borfile • Menggunkan
Borfile Pada
a. Pekerjaan Pondasi Borepile uk. • Terkena Cor Beton Pekerjaan Borfile Rambu Peringatan
Ø40cm kedalaman 10m / tanah keras • Terjatuh dari • Resiko
b. Pek. Membuat Poer/Pile cap Beton Eskafolding dan Brikade
60x60x60 - f’c = 26,4 Mpa (± K-300) • Terkrna Material Batu Kecelakaan
• Menyusun Intruksi
3 Pek. Pondasi Plaza Entrance (Elemen Alam Tinggi Pada
Vertikal SULING) • Tertimpa besi Beton Kerja
4 Pek. Beton Struktur ( Elemen Vertikal dll Pekerjaan Bor
• Tepat Dalam
SULING ) • Tertimpa Pipa Besi file dan Jarang
5 Pek. Pasangan & Dinding Penempatan
• Terkena Material Cat Terjadi
6 Pek. Hardscape / Perkerasan Personil dan Alat
7 Pek. Elemen Vertikal SULING • Terjatuh dari
8 Pek. Pengecatan / Pelaburan • Menggunakan Alat
Eskafolding
Bantu
E PEKERJAAN PLAZA DUDUK -
PENDOPO PILOTIS (TERMASUK AREA
PLAZA & ENTRANCE BARAT)
E1 PEKERJAAN PLAZA DUDUK -
PENDOPO PILOTIS • Terperosok Kedalam
Pek. Bouwplank Lubang Borfile Pada
1 Pekerjaan Borfile
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah
Pek. Pondasi • Terkena Cor Beton • Terperosok
3 Kedalam Lubang
a. Pekerjaan Pondasi Borepile uk. Ø40 • Terjatuh dari
cm kedalaman 10m / tanah keras Eskafolding Borfile Pada
b. Pek. Membuat Poer/Pile cap Beton • Terkrna Material Batu Pekerjaan Borfile • Penggunaan APD
70x70x60 - f’c = 26,4 Mpa (± K-300) Alam • Resiko
• Menggunkan
Pek. Beton Struktur • Tertimpa besi Beton Kecelakaan
4 Rambu Peringatan
Pek. Pasangan & Dinding dll
5 Tinggi Pada
Pekerjaan Aksesoris Sun Shading • Tertimpa Pipa Besi dan Brikade
6
7 Pekerjaan Lantai dan Dinding Keramik • Terkena Material Cat Pekerjaan Bor
• Menyusun Intruksi
8 Pekerjaan Plafond
file dan Jarang
9 Pekerjaan Atap Kanopi Plaza Lantai 2 Kerja
Pekerjaan Finishing / Pengecatan Terjadi
10 • Tepat Dalam
Pekerjaan Instalasi Listrik dan Aksesoris
11 • Terjatuh dari
(panel berada di pos jaga) Penempatan
Eskafolding
12 Pekerjaan Instalasi Air dan Sanitair Personil dan Alat
• Menggunakan Alat
Bantu
Penetapan
No Lingkup Pekerjaan Identifikasi bahaya Dampak /Resiko Pengendalian
Resiko
E2 PEKERJAAN HALAMAN BANGUNAN
PILOTIS
• Terkena Alat Bantu • Resiko • Penggunaan APD
1 Pek. Hardscape / Perkerasan Area Plaza
• Terpeleset Kecelakaan
Pendopo Pilotis • Menggunkan
• Terkena Material Rendah
a. Pek. Perkerasan Batu Alam
Batu Alam • Luka Ringan Rambu Peringatan
Entrance
b. Pek. Perkerasan Halaman / Plaza • Jarang Terjadi dan Brikade
Pilotis
• Menyusun Intruksi
c. Pek. Perkerasan Rabat Ramp Difabel
d. Pek. Pasang Gerbang Besi Tempa Kerja
2 Pek. Softscape / Vegetasi Taman
• Tepat Dalam
a. Pek. Tanah
b. Pek. Rumput & Tanaman Perdu Penempatan
c. Pek. Tanaman Sedang-Tinggi Personil dan Alat
(pohon)
• Menggunakan Alat
Bantu
F PEKERJAAN AREA MICRO LIBRARY &
MUSHOLA-TOILET • Terperosok Kedalam
• Terperosok • Penggunaan APD
F1 PEKERJAAN MICRO LIBRARY Lubang Borfile Pada
Kedalam Lubang
1 Pek. Bouwplank Pekerjaan Borfile • Menggunkan
Borfile Pada
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah • Terkena Cor Beton Pekerjaan Borfile Rambu Peringatan
3 Pek. Pondasi Straus Pile 40cm • Terjatuh dari • Resiko
4 Pek. Beton Struktur Eskafolding dan Brikade
5 Pek. Pasangan & Dinding ( toilet, • Terkena Material Bata Kecelakaan
• Menyusun Intruksi
6 perpustakaan dan taman ) • Terkrna Material Tinggi Pada
7 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela Kramik Kerja
8 Pekerjaan Lantai dan Dinding Keramik Pekerjaan Bor
• Tertimpa besi Beton • Tepat Dalam
9 Pekerjaan Plafond dll file dan Jarang
10 Pekerjaan Finishing / Pengecatan Penempatan
• Terkena Material Cat Terjadi
11 Pekerjaan Instalasi Listrik dan Aksesoris • Terjatuh Dari Personil dan Alat
(panel berada di pos jaga) Eskafolding
12 Pekerjaan Instalasi Air dan Sanitair • Tersengat Listrik • Terjatuh dari
• Menggunakan Alat
Pada saat Eskafolding
Bantu
Pemasangan Kabel
G PEKERJAAN AREA TUGU JAWA
BARAT
• Terperosok • Penggunaan APD
1 Pek. Bouwplank
Kedalam Lubang
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah • Terperosok Kedalam • Menggunkan
Borfile Pada
3 Pek. Pondasi Lubang Borfile Pada
Pekerjaan Borfile Rambu Peringatan
a. Pekerjaan Pondasi Borepile uk. Pekerjaan Borfile
• Resiko
Ø30cm kedalaman 10 m / tanah keras • Terkena Cor Beton dan Brikade
b. Pek. Membuat Poer/Pile cap Beton • Terjatuh dari Kecelakaan
Penetapan
No Lingkup Pekerjaan Identifikasi bahaya Dampak /Resiko Pengendalian
Resiko
60x60x60 - f’c = 26,4 Mpa (± K-300) Eskafolding Tinggi Pada • Menyusun Intruksi
4 Pek. Beton Struktur • Terkena Material Bata Pekerjaan Bor Kerja
5 Pek. Pasangan & Dinding • Terkrna Material
6 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela Kramik file dan Jarang • Tepat Dalam
7 Pekerjaan Lantai dan Dinding Keramik • Tertimpa besi Beton Terjadi Penempatan
8 Pekerjaan Plafond dll
9 Pekerjaan Finishing / Pengecatan • Terkena Material Cat • Terjatuh dari Personil dan Alat
10 Pekerjaan Instalasi Listrik dan Aksesoris • Terjatuh Dari Eskafolding
• Menggunakan Alat
11 Pek. Aksesoris Tugu Eskafolding
• Tersengat Listrik Bantu

Pada saat
Pemasangan Kabel
H PEKERJAAN AREA BLUMBAK TAMAN • Penggunaan APD
(SISI SELATAN-BUFFER AREA TUGU) • Resiko
• Menggunkan
1 Pek. Bouwplank Kecelakaan
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah • Terkena Alat Bantu Rendah dan Rambu Peringatan
3 Pek. Beton Struktur ( Konstruksi • Terpeleset jarang terjadi
dan Brikade
Pembentuk Blumbak ) • Terkena Materian • Luka Ringan
4 Pek. Pasangan & Dinding List Batu Alam • Menyusun Intruksi
Pembentuk Taman/Perkerasan • Terkena Material Cat Kerja
5 Pek. Pengecatan
6 Pek. Hardscape / Perkerasan • Tepat Dalam
7 Pek. Softscape / Vegetasi Taman
Penempatan
Personil dan Alat
• Menggunakan Alat
Bantu
I PEKERJAAN AREA PLAZA VEGETASI
1 Pek. Bouwplank • Resiko • Penggunaan APD
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah Kecelakaan
3 Pek. Pondasi Traf & Bench • Terkena Alat Bantu Rendah dan • Menggunkan
4 Pek. Beton Struktur ( Konstruksi • Terpeleset jarang terjadi
Rambu Peringatan
Pembentuk Blumbak Pohon) • Terkena Materian • Luka Ringan
5 Pek. Pasangan & Dinding List Batu Alam dan Brikade
Pembentuk Taman/Perkerasan • Terkena Material Cat • Menyusun Intruksi
6 Pek. Pengecatan
7 Pek. Hardscape / Perkerasan Kerja
- Pek. Perkerasan Batu Alam •
8 Pek. Softscape / Vegetasi Taman
9 Pek. Pasang Name Tag 'ALUN-ALUN • Tepat Dalam
CIRANJANG Fin. Dop Penempatan
10 Pekerjaan Aksesoris Maenpo
Penetapan
No Lingkup Pekerjaan Identifikasi bahaya Dampak /Resiko Pengendalian
Resiko
Personil dan Alat
• Menggunakan Alat
Bantu

J PEKERJAAN AREA MAIN ENTRANCE, • Resiko • Penggunaan APD


PEDESTRIAN PLAZA & SIDE Kecelakaan
ENTRANCE • Terkena Alat Bantu Rendah jarang • Menggunkan
1 Pek. Bouwplank • Terpeleset terjadi
Rambu Peringatan
Pek. Tanah dan Galian Tanah • Terkena Materia Batu • Luka Ringan
2 (konstruksi taman) Alam dan Brikade
Pek. Pondasi ( struktur bangku area • Terkena Material Cat • Menyusun Intruksi
3 duduk plaza )
Pek. Beton Struktur ( Konstruksi Traf, Kerja
4 Pembentuk Taman & Area duduk plaza )

5 Pek. Pasangan & Dinding
6 Pek. Pengecatan • Tepat Dalam
7 Pek. Hardscape / Perkerasan
Penempatan
a. Pek. Perkerasan Batu Alam
8 b. Pek. Perkerasan Replika Stone Personil dan Alat
9 Pek. Softscape / Vegetasi Tama Menggunakan Alat
Pek. Pas. Besi Elemen Besi Pembatas
Bantu
Akses Entrance
K PEKERJAAN AREA TAMAN TERAPI &
BLUMBAK • Resiko • Penggunaan APD
1 Pek. Bouwplank Kecelakaan
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah • Terkena Alat Bantu Rendah dan • Menggunkan
3 Pek. Pondasi ( bench dan bench planter) • Terpeleset Jarang Terjadi
Rambu Peringatan
4 Pek. Beton Struktur ( • Terkena Materian • Luka Ringan
5 KonstruksiPembentukTaman ) Batu Alam dan Brikade
6 Pek. Pasangan & Dinding (Peninggian • Terkena Material cat • Menyusun Intruksi
Planter ) • Terkena Material
7 Pek. Pengecatan Paving Block Kerja
8 Pek. Hardscape / Perkerasan • Tepat Dalam
a. Pek. Perkerasan Lantai Terapi Path &
Pedestrian Penempatan
b. Pek. Perkerasan Pavingblok & Personil dan Alat
9 Grassblok
Pek. Softscape / Vegetasi Taman • Menggunakan Alat
a. Pek. Tanah Bantu
10 b. Pek. Rumput & Tanaman Perdu
Pek. Tanaman Sedang-Tinggi (pohon)
Penetapan
No Lingkup Pekerjaan Identifikasi bahaya Dampak /Resiko Pengendalian
Resiko
L PEKERJAAN AREA PLAYGROUND
(SISI SUDUT SELATAN) • Resiko • Penggunaan APD
1 Pek. Bouwplank Kecelakaan
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah • Terkena Alat Bantu Rendah dan • Menggunkan
3 Pek. Pondasi ( struktur backdrop plaza & • Terpeleset Jarang Terjadi
Rambu Peringatan
bench ) • Terkena Material • Luka Ringan
4 Pek. Beton Struktur ( Konstruksi Batu Alam dan Brikade
5 Pembentuk Taman ) • Terkena Material cat • Menyusun Intruksi
6 Pek. Pasangan & Dinding
7 Pek. Pengecatan Kerja
Pek. Hardscape / Perkerasan • Tepat Dalam
a. Pek. Perkerasan Batu Alam
b. Pek. Perkerasan Lantai Keramik Penempatan
8 Pek. Softscape / Vegetasi Taman Personil dan Alat
9 Pek. Pengadaan Mainan Anak
• Menggunakan Alat
(terpasang)
Bantu
M PEKERJAAN AREA PLAZA EDUKASI (
MINI AMPHITHEATER )
1 Pek. Persiapan • Resiko
2 Pek. Tanah, Turap, Urugan, Pemadatan Kecelakaan • Penggunaan APD
dan Galian Tanah Rendah jarang
• Terkena Alat Bantu • Menggunkan
3 Pek. Pondasi Mini Amphi dan Bench terjadi
• Terkena Materian Rambu Peringatan
4 Pek. Beton Struktur • Luka Ringan
Batu Alam
5 Pek. Pasangan & Dinding dan Brikade
• Terkena Material cat
6 Pek. Pengecatan
7 Pek. Hardscape / Perkerasan • Menyusun Intruksi
a. Pek. Perkerasan Pavingblok Kerja
b. Pek. Perkerasan Batu Alam Ramp &
Traf Amphi • Tepat Dalam
8 Pek. Softscape / Vegetasi Taman Penempatan
Personil dan Alat
• Menggunakan Alat
Bantu

N PEKERJAAN AREA LAPANGAN


TERBUKA DAN DRAINASE SISI
1 LAPANGAN • Resiko • Penggunaan APD
2 Pek. Bouwplank Kecelakaan
• Terkena Alat Bantu • Menggunkan
3 Pek. Tanah dan Galian Tanah (saluran) Rendah dan
• Terkena Material cor Rambu Peringatan
Pek. Struktur Beton Drainase Terbuka jarang terjadi
beton
4 Sisi Lapangan 'U' Shape 40x60 cm • Luka Ringan dan Brikade
(uk.dalam) • Terkena Material
Penetapan
No Lingkup Pekerjaan Identifikasi bahaya Dampak /Resiko Pengendalian
Resiko
Pek. Pasangan & Dinding ( list atau Paving Block • Menyusun Intruksi
5 penambahan bata untuk pembentukan • Tertimpa Besi UNP
Kerja
6 lapangan )
7 Pek. Grill Drainase Sisi Lapangan • Tepat Dalam
Pek. Pengecatan Saluran & Kanstin
Penempatan
8 Pek. Drainase Tertutup - Buis Beton
d:40cm (menuju riol) Personil dan Alat
Pek. Hardscape / Perkerasan
• Menggunakan Alat
c. Pek. Perkerasan Pavingblok
d. Pek. Perkerasan Kanstin Taman Bantu
O PEKERJAAN AREA JOGGING TRACK
1 Pek. Bouwplank
• Terkena Alat Bantu
2 Pek. Tanah dan Galian Tanah • Resiko
• Terkena Material cor • Penggunaan APD
3 Pek. Beton Struktur Kecelakaan
beton
4 Pek. Hardscape / Perkerasan Covering Rendah dan
• Tertimpa Material • Menggunkan
Track jarang terjadi
Kansteen Rambu Peringatan
• Luka Ringan
dan Brikade
• Menyusun Intruksi
Kerja
• Tepat Dalam
Penempatan
Personil dan Alat
• Menggunakan Alat
Bantu
P PEKERJAAN TROTOAR DEPAN ALUN-
ALUN DAN PAGAR SISI UTARA
• Terkena Alat Bantu
1 Pek. Bouwplank • Resiko
Pek. Tanah dan Galian (Tanah Paving - • Terkena Material cor • Penggunaan APD
2 Kecelakaan
Kanstin) beton
Rendah dan
• Tertimpa Material • Menggunkan
3 Pek. Beton Struktur Plat Beton Trotoar & jarang terjadi
Dinding Pagar Kansteen Rambu Peringatan
• Luka Ringan
4 Pek. Hardscape / Perkerasan • Tertimpa besi
Wiremesh dan Brikade
5 Pek. Pasangan & Dinding Pagar
Pek. Pengecatan Kanstin & Dinding • Tertimpa besi beton • Menyusun Intruksi
Pagar • Tertimpa Material
Paving Block Kerja
• Tepat Dalam
Penempatan
Personil dan Alat
Penetapan
No Lingkup Pekerjaan Identifikasi bahaya Dampak /Resiko Pengendalian
Resiko
• Menggunakan Alat
Bantu

Q PEKERJAAN REHABLITASI JALAN


PASAR (COVERING JALAN) & • Terkena Alat Bantu
1 SALURAN • Terkena Material cor • Resiko
2 Pek. Bouwplank beton Kecelakaan • Penggunaan APD
3 Pek. Tanah dan Galian (Tanah Paving - • Tertimpa Material Rendah dan
• Menggunkan
4 Kanstin) Kansteen jarang terjadi
Pek. Beton Struktur Pengunci • Tertimpa besi beton • Luka Ringan Rambu Peringatan
Pek. Hardscape / Perkerasan Jalan • Tertimpa Material • Jarang Terjadi dan Brikade
d. Pek. Perkerasan Pavingblok – Jalan Paving Block
5 e. Pek. Perkerasan Pavingblok – • Menyusun Intruksi
Trotoar Kerja
f. Pek. Pasang Kanstin Jalan
Pek. Saluran Drainase Jalan • Tepat Dalam
Penempatan
Personil dan Alat
• Menggunakan Alat
Bantu
R PEKERJAAN LAIN-LAIN
I Pekerjaan Instalasi Penerangan Site -
• Tersengat Listrik
Seluruh Area / Site • Resiko
Pek. Biaya Penyambungan Listrik dari • Terjatuh Dari • Penggunaan APD
1 Kecelakaan
PLN Eskfolding
2 Rendah dan
• Terjatuh Dari Mobil • Menggunkan
3 Pek. Box Panel jarang terjadi
Pek. Instalasi Kabel Feeder Crant Rambu Peringatan
4 • Luka Ringan
Pek. Inst. Lampu Sorot LED 100 Watt dan Brikade
5 Supreme - Kabel NYFGBY 3x1,5
(@50m) • Menyusun Intruksi
6 Pek. Inst. Lampu Taman (site ) Supreme Kerja
- Kabel NYFGBY 3x1,5 (@10m)
7 Pek. Pasang Lampu Sorot (Tanam) Traff • Tepat Dalam
Amphi Penempatan
8 Pek. Instalasi Lampu Sorot Entrance,
Tugu, Maenpo, edukasi, Playground & Personil dan Alat
9 Name Tag
• Menggunakan Alat
Pek. Pasang Lampu Neon Flex Entrance
& Pendopo Pilotis Bantu
Pek. Pasang Lampu PJU Trotoar Klasik
(termasuk rangka dudukan signage)
Penetapan
No Lingkup Pekerjaan Identifikasi bahaya Dampak /Resiko Pengendalian
Resiko
II Pekerjaan Instalasi Elektronika
1 Pek. Perlengkapan CCTV • Resiko
• Tersengat Listrik • Penggunaan APD
2 Pek. Instalasi CCTV Kecelakaan
• Terjatuh Dari • Menggunkan
3 Pek. Pas. Tata Suara Rendah
Eskfolding
4 Test & Commisioning CCTV dan Tata • Luka Ringan Rambu Peringatan
Suara • Jarang Terjadi
dan Brikade
• Menyusun Intruksi
Kerja
• Tepat Dalam
Penempatan
Personil dan Alat
• Menggunakan Alat
Bantu
III Pekerjaan Pembuatan Sumur Resapan
(24 ttk )
1 Pek. Galian Tanah Biasa max. • Resiko
2 Kedalaman 2m • Terkena Alat Bantu Kecelakaan • Penggunaan APD
3 Pek. Pas. Buis d:100cm • Tertimpa Buis Beton Rendah dan
• Menggunkan
4 Pek. Pas. Tutup Buis Beton Dekker Jarang terjadi
10cm K-175 • Luka Ringan Rambu Peringatan
5 Pas. Rangka Besi Tulangan diameter dan Brikade
12mm
6 Pas. Injuk ( 3 kg per lubang ) dan Koral ( • Menyusun Intruksi
0,375 kg per lubang) Kerja
7 Pek. Pas. Pipa PVC 4" Kw1(dari
8 paving/drainase kesumur resapan ) • Tepat Dalam
Pek. Pas. Floor drain 4" Biasa / Lokal Penempatan
Pek. Pas. Pipa Air PVC 3" AW ke
Personil dan Alat
drainase
• Menggunakan Alat
Bantu
IV Pekerjaan Pengadaan Aksesoris Lainnya
1 Pekerjaan Pengadaan Tempat Sampah • Resiko
• Terkena Alat Bantu • Penggunaan APD
Dobel Kecelakaan
• Tertimpa Kursi
2 Pekerjaan Pengadaan Kursi Taman Rendah dan • Menggunkan
Klasik • Tertimpa Bola Batu jarang terjadi
Rambu Peringatan
3 Pekerjaan Pengadaan Bola Batu Pahat • Luka Ringan
dan Brikade
• Menyusun Intruksi
Penetapan
No Lingkup Pekerjaan Identifikasi bahaya Dampak /Resiko Pengendalian
Resiko
Kerja
• Tepat Dalam
Penempatan
Personil dan Alat
• Menggunakan Alat
Bantu

7 DAFTAR STANDAR DAN ATAU PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN KESELAMATAN


KONSTRUKSI

Peraturan Perundangan Klausula/


No Pengendalian Resiko
& Persyaratan Lainnya Yang Menjadi Acuan Pasal
1 Pekerjaan Tanah • Peraturan Menteri Ketenagakerjaan no 8 tahun
2020
• SNI 4153:2008
2 Pekerjaan Bangunan • SNI 03-1978-1990 (Spesifikasi ukuran terpilih
Pendukung untuk bangunan)
• SNI 1725-2016 (pekerjaan Pondasi)
• SNI 03-1728-1989 (bangunan gedung, pedoman
mendirikan)
• SNI 2847:2013 (Persyaratan Beton Struktural
untuk Bangunan Gedung
• SNI 15-2049 2004 (standar untuk semen
Portland)

3 Pekerjaan Lanskap • SNI 03-1978-1990 (Spesifikasi ukuran terpilih
untuk bangunan)
• SNI 03-0691-1996 (standar bata beton)
• SNI 0028-1987-A (standar ketahanan aus)
4 Pekerjaan Elektrikal • Pedoman Umum Instalasi Listrik Edisi Terbaru
2011
• SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir pada
bangunan gedung.
• SNI 04-7018-2004 Sistem pasokan daya listrik
darurat dan siaga, atau edisi terbaru
• SNI 04-7019-2004 Sistem pasokan daya listrik
darurat menggunakan energi tersimpan, atau
edisi terbaru.
• SNI 03-6197-2000 Konservasi energi sistem
pencahayaan buatan pada bangunan gedung,
Peraturan Perundangan Klausula/
No Pengendalian Resiko
& Persyaratan Lainnya Yang Menjadi Acuan Pasal
atau edisi terbaru.
• SNI 03-2396-2001 Tata cara perancangan
sistem pencahayaan alami pada bangunan
gedung, atau edisi terbaru.
• SNI 03-6575-2001 Tata cara perancangan
sistem pencahayaan buatan pada bangunan
gedung, atau edisi terbaru

5 Pekerjaan Mekanikal • SNI-03-6481-2000 tentang Sistem Plambing
2000
• SNI-03-7065-2005 tentang Tata cara
perencanaan sistem plambing
• SNI-03-2399-2002 tentang Tata cara
perencanaan bangunan MCK umum
• SNI-03-2398-2002 tentang Tata cara
perencanaan tangki septik dengan sistem
resapan
• SNI-03-2453-2002 tentang Tata cara
perencanaan sumur resapan air hujan untuk
lahan pekarangan
• SNI-03-6390-2000 tentang Konservasi Energi
Sistem Tata Udara
• SNI-03-6572-2001 tentang Tata Cara
Perancangan Sistem Ventilasi
danPengkondisian Udara pada Bangunan
Gedung.
8 PERNYATAAN PENETAPAN TINGKAT RESIKO KESELAMATAN
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
A PEKERJAAN PERSIAPAN • Terkena
1.Mobilisasi Peralatan
• Terkena Alat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Alat Bantu Scafolding
berat
• Tertimpa
B PEKERJAAN BONGKARAN, Material
Bongkaran
PEMBERSIHAN , URUGAN, • Terkenana
DAN PEMADATAN Debu
• Iritasi Mata ,
• Terkena
Timbunan
Tanah 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
• Terkena
Material Sirtu
• Terkena
Peralatan Alat
Berat atw alat
Bantu
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
C PEKERJAAN KONSTRUKSI
GATE UTAMA (SISI TIMUR)
• Terkena 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah Peralatan

2 Pek. Pondasi Gerbang Utama


(Gerbang Padi) • Terperosok
Kedalam
• Pekerjaan Pondasi Borepile Lubang Borfile
uk. Ø40cm kedalaman 10m Pada Pekerjaan
Borfile 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10
/ tanah keras • Tertimpa Besi
Beto
• Tertimpa Cor
Beton

• Pek. Membuat Poer/Pile cap • Tertimpa Besi


Beton 160x80x60 - f’c = Beton
26,4 Mpa (± K-300) • Tertimpa Cor 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Beton
• Terkena Alat
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
bantu (Palu ,
Alat Tekukan
Besi)

3 Pek. Beton Struktur ( Gerbang • Tertimpa Besi


Utama ) Beton
• Pek. Membuat Sloof Beton • Tertimpa Cor
20/40 - fc 14,5 Mpa (K-175) Beton
- Gerbang Utama • Terkena Alat 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
bantu (Palu ,
Alat Tekukan
Besi)

4 Pek. Pasangan & Dinding • Tetimpa Bata


• Terkena Alat
bantu (Palu , 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat Tekukan
Besi)
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA

5 Pek. Elemen Shading • Terkena Besi


Gerbang Utama Pipa 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
• Iritasi Mata
Pek. Pengecatan / Pelaburan Mata Terkena
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Cat
7 Pek. Hardscape / Perkerasan • Tertimpa
• Pek. Perkerasan Dinding keramik
1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Keramik / Granit • Terkena Alat
Potong Keramik
D PEKERJAAN PLAZA
ENTRANCE (SULING
ARSITEKTURAL) • Terkena 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah Peralatan

2 Pek. Pondasi Plaza Entrance


(Elemen Vertikal SULING) • Terperosok 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10
Kedalam
• Pekerjaan Pondasi Lubang Borfile
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
Borepile uk. Ø40cm Pada Pekerjaan
Borfile
kedalaman 10m / tanah
• Tertimpa Besi
keras Beto
• Tertimpa Cor
Beton
• Pek. Membuat Poer/Pile • Tertimpa Besi
cap Beton 160x80x60 - f’c Beton
= 26,4 Mpa (± K-300) • Tertimpa Cor
Beton
1 2 2 1 2 22 1 2 2 1 2 2 1 2 2
• Terkena Alat
bantu (Palu ,
Alat Tekukan
Besi)
3 Pek. Beton Struktur ( Elemen • Tertimpa Besi
Vertikal SULING ) Beton
• Pek. Membuat Sloof Beton • Tertimpa Cor 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
20/40 - fc 14,5 Mpa (K-175) Beton
- Gerbang Utama • Terkena Alat
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
bantu (Palu ,
Alat Tekukan
Besi)
4 Pek. Pasangan & Dinding • Tetimpa Bata
• Terkena Alat
bantu (Palu , 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alat Tekukan
Besi)
5 Pek. Elemen Shading • Terkena Besi
Gerbang Utama Pipa 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
• Iritasi Mata
6 Pek. Pengecatan / Pelaburan Mata Terkena
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Cat
7 Pek. Hardscape / Perkerasan • Tertimpa
• Pek. Perkerasan Dinding keramik
Keramik / Granit • Terkena Alat 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Potong Keramik
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
E. PEKERJAAN PLAZA DUDUK
- PENDOPO PILOTIS
(TERMASUK AREA PLAZA &
ENTRANCE BARAT) 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
PEKERJAAN PLAZA DUDUK • Terkena
E.1 - PENDOPO PILOTIS Peralatan
Pek. Tanah dan Galian Tanah
2 Pek. Pondasi • Terperosok
Pekerjaan Pondasi Borepile Kedalam
Lubang Borfile
uk. Ø40cm kedalaman 10m / Pada Pekerjaan
tanah keras Borfile 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10
• Tertimpa Besi
Beto
• Tertimpa Cor
Beton
E2 PEKERJAAN HALAMAN • Tertimpa Batu
BANGUNAN PILOTIS
Alam
1 Pek. Hardscape / Perkerasan 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1
Area Plaza Pendopo Pilotis • Terkena Alat
a. Pek. Perkerasan Batu
Bantu
Alam Entrance
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
b. Pek. Perkerasan • Tertimpa Besi
Halaman / Plaza Pilotis
tempa
c. Pek. Perkerasan Rabat
Ramp Difabel
d. Pek. Pasang Gerbang Besi
Tempa

2 Pek. Softscape / Vegetasi • Tertimpa


Taman
Tanaman
a. Pek. Tanah
b. Pek. Rumput & Tanaman • Terkena Alat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Perdu
bantu
c. Pek. Tanaman Sedang-
Tinggi (pohon)

F PEKERJAAN AREA MICRO


LIBRARY & MUSHOLA-
TOILET
F.1 PEKERJAAN MICRO • Terkena
2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
LIBRARY Peralatan

1 Pek. Tanah dan Galian Tanah


Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
2 Pek. Pondasi Straus Pile • Terperosok
40cm Kedalam
Lubang Borfile
• Pengeboran tanah uk. Pada Pekerjaan
Borfile
Ø40cm - 14 titik (kedalaman
• Tertimpa Besi 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10
12m) Beton
• Tertimpa Cor
Beton

Pek. Membuat Poer/Pile cap • Tertimpa Besi


Beton 160x80x60 - f’c = 26,4 Beton
Mpa (± K-300) • Tertimpa Cor
Beton
• Terkena Alat
1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
bantu (Palu ,
Alat Tekukan
Besi)
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
3 Pek. Beton Struktur • Tertimpa Besi
Beton
• Tertimpa Cor
Beton 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
• Terkena Alat
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
4 Pek. Pasangan & Dinding • Tetimpa Bata
( toilet, perpustakaan dan • Terkena Alat
1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1
taman ) bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
5 Pekerjaan Kusen Pintu dan • Tertimpa Besi
Jendela Almunium
• Terkena
Pecahan kaca 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1
• Terkena Alat
Bantu
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
6 Pekerjaan Lantai dan Dinding • Tertimpa
Keramik keramik
1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
• Terkena Alat
Potong Keramik
7 Pekerjaan Plafond • Terjatuh dari
Eskfoding 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3
• Tertimpa Plafon
8 Pekerjaan Finishing / Mata Terkena
Pengecatan Cat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 Pekerjaan Instalasi Listrik dan • Terjatuh Dari


Aksesoris Eskafolding
• Tersengat
(panel berada di pos jaga)
Listrik Pada
saat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Pemasangan
Kabel
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
F.2 PEKERJAAN MUSHOLA-
TOILET • Terkena
Peralatan 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah

2 Pek. Pondasi • Terperosok


Kedalam Lubang
• Pengeboran tanah uk.
Borfile Pada
Ø40cm - 12 titik Pekerjaan Borfile
• Tertimpa Besi 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10
(kedalaman 12m)
Beton
• Tertimpa Cor
Beton
• Pek. Membuat Poer/Pile • Tertimpa Besi
cap Beton 70x70x60 - f’c = Beton
26,4 Mpa (± K-300) • Tertimpa Cor
Beton
1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
• Terkena Alat
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
3 Pek. Beton Struktur • Tertimpa Besi
Beton
• Tertimpa Cor
Beton 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Terkena Alat
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
4 Pek. Pasangan & Dinding • Tetimpa Bata
• Terkena Alat
bantu (Palu , 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1
Alat Tekukan
Besi)
5 Pekerjaan Kusen Pintu dan • Tertimpa Besi
Jendela Almunium
• Terkena
1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1
Pecahan kaca
• Terkena Alat
Bantu
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
6 Pekerjaan Lantai dan Dinding • Tertimpa
Keramik keramik
1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Terkena Alat
Potong Keramik
7 Pekerjaan Plafond • Terjatuh dari
Eskfoding
1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3
Tertimpa Plafon

8 Pekerjaan Finishing / Mata Terkena


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pengecatan Cat
9 Pekerjaan Instalasi Listrik dan
• Terjatuh Dari
Aksesoris (panel berada di Eskafolding
• Tersengat
pos jaga)
Listrik Pada
saat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Pemasangan
Kabel
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
10 Pekerjaan Instalasi Air dan • Terkena
Sanitair Material
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Sanitasi

G PEKERJAAN AREA TUGU


JAWA BARAT • Terkena
Peralatan 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah

2 Pek. Pondasi
• Pengeboran tanah uk. • Terperosok
Kedalam
Ø40cm - 12 titik Lubang Borfile
(kedalaman 12m) Pada Pekerjaan
Borfile
• Tertimpa Besi
Beton 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10 2 5 10
• Tertimpa Cor
Beton
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
• Pek. Membuat Poer/Pile • Tertimpa Besi
cap Beton 70x70x60 - f’c = Beton
26,4 Mpa (± K-300) • Tertimpa Cor
Beton 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
• Terkena Alat
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
3 Pek. Beton Struktur • Tertimpa Besi
Beton
• Tertimpa Cor
Beton 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
• Terkena Alat
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
4 Pek. Pasangan & Dinding • Tetimpa Bata
• Terkena Alat
1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
5 Pekerjaan Kusen Pintu dan • Tertimpa Besi
Jendela Almunium
• Terkena
Pecahan kaca 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1
• Terkena Alat
Bantu

6 Pekerjaan Lantai dan Dinding • Tertimpa


Keramik keramik
• Terkena Alat 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Potong Keramik

7 Pekerjaan Plafond • Terjatuh dari


Eskfoding 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3
• Tertimpa Plafon
8 Pekerjaan Finishing / Mata Terkena
Pengecatan Cat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
9 Pekerjaan Instalasi Listrik dan • Terjatuh Dari
Aksesoris Eskafolding
• Tersengat
(panel berada di pos jaga)
Listrik Pada 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
saat
Pemasangan
Kabel
10 Pek. Aksesoris Tugu Terkena Material
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Plat Besi
H PEKERJAAN AREA
BLUMBAK TAMAN (SISI
• Terkena
SELATAN-BUFFER AREA 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Peralatan
TUGU)
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah
2 Pek. Beton Struktur ( • Tertimpa Besi
Konstruksi Pembentuk Beton
Blumbak ) • Tertimpa Cor 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Beton
• Terkena Alat
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
bantu (Palu ,
Alat Tekukan
Besi)

3 Pek. Pasangan & Dinding List • Tetimpa Bata


Pembentuk • Terkena Alat
Taman/Perkerasan bantu (Palu , 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Alat Tekukan
Besi)
4 Pek. Pengecatan Mata Terkena
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Cat
5 Pek. Hardscape / Perkerasan Tertimpa Batu
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alam
6 Pek. Softscape / Vegetasi Terkena Pelatan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Taman (Alat Bantu)
I PEKERJAAN AREA PLAZA
VEGETASI • Terkena 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah Peralatan
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
• Tertimpa batu
2 Pek. Pondasi Traf & Bench belah 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3

• Tertimpa Besi
Beton
Pek. Beton Struktur ( • Tertimpa Cor
Konstruksi Pembentuk Beton
3 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Blumbak Pohon) • Terkena Alat
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)

Pek. Pasangan & Dinding List • Tertimpa Bata


PembentukTaman/Perkerasan • Tertimpa batu
4 Belah 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3

Pek. Pengecatan Mata Terkena


5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Cat
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
6 Pek. Hardscape / Perkerasan
• Terkena Alat
Bantu
• Terkena 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Material Batu
Alam

7 Pek. Softscape / Vegetasi • Tertimpa


Taman Tanaman
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
• Terkena Alat
bantu
8 Pek. Pasang Name Tag Terkena Alat
'ALUN-ALUN CIRANJANG Bantu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Fin. Dop
9 Pekerjaan Aksesoris Maenpo • Terkena Besi
Holloe
• Terkena 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Peralatan
(Alat Bantu
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
J PEKERJAAN AREA MAIN
ENTRANCE, PEDESTRIAN
PLAZA & SIDE ENTRANCE Terkena Peralatan
2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah
(konstruksi taman)

2 Pek. Pondasi ( struktur Tertimpa batu


bangku area duduk plaza ) belah 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3

3 Pek. Beton Struktur ( • Tertimpa Besi


Konstruksi Traf, Pembentuk Beton
Taman & Area duduk plaza ) • Tertimpa Cor
Beton
• Terkena Alat 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
bantu (Palu ,
Alat Tekukan
Besi)
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
4 Pek. Pasangan & Dinding • Tertimpa Bata
• Tertimpa batu 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3
Belah
5 Pek. Pengecatan Mata Terkena
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Cat
6 Pek. Hardscape / Perkerasan Tertimpa Batu
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alam
7 Pek. Softscape / Vegetasi
Terkena Peralatan
Taman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 Pek. Pas. Besi Elemen Besi • Tertimpa Besi


Pembatas Akses Entrance Pipa Hitam
• Terkena besi
Beton
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
• Terkena
Material Cur
Beton
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
K PEKERJAAN AREA TAMAN
TERAPI & BLUMBAK
• 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Terkena Peralatan
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah
2 Pek. Pondasi ( bench dan Tertimpa batu
bench planter) belah 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3

• Terkena besi
Pek. Beton Struktur Beton
( Konstruksi Pembentuk • Terkena
3 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Taman ) Material Cur
Beton

4 Pek. Pasangan & Dinding • Tertimpa Bata


(Peninggian Planter ) Tertimpa batu 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3
Belah
5 Pek. Pengecatan Mata Terkena Cat
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
6 Pek. Hardscape / Perkerasan Tertimpa Batu
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Alam
7 Pek. Softscape / Vegetasi • Tertimpa
Taman Tanaman
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
• Terkena Alat
bantu
L PEKERJAAN AREA
PLAYGROUND (SISI SUDUT
2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
SELATAN) Terkena Peralatan
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah
2 Pek. Pondasi ( struktur Tertimpa batu
1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3
backdrop plaza & bench ) belah
3 Pek. Beton Struktur • Terkena besi
( Konstruksi Pembentuk Beton
Taman ) • Terkena
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Material Cur
Beton
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
4 Pek. Pasangan & Dinding • Tetimpa Bata
• Terkena Alat
2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
bantu

5 Pek. Pengecatan Mata Terkena


Cat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 Pek. Hardscape / Perkerasan Tertimpa Batu


Alam 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 Pek. Softscape / Vegetasi • Tertimpa


Taman Tanaman
• Terkena Alat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
bantu

8 Pek. Pengadaan Mainan Anak • Terkena


(terpasang) Peralatan (alat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Bantu)
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
• Tertimpa
Material
Mainan
(Ayunan ,Kursi
dll)

M PEKERJAAN AREA PLAZA


EDUKASI ( MINI
AMPHITHEATER ) Terkena Peralatan 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
1 Pek. Tanah, Turap, Urugan,
Pemadatan dan Galian Tanah
2 Pek. Pondasi Mini Amphi dan Tertimpa batu
1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3
Bench belah
3 Pek. Beton Struktur • Tertimpa Besi
Beton
• Tertimpa Cor 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Beton
Terkena Alat
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
bantu (Palu ,
Alat Tekukan
Besi)
4 Pek. Pasangan & Dinding • Tetimpa Bata
Terkena Alat 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
bantu
5 Pek. Pengecatan Mata Terkena
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Cat
6 Pek. Hardscape / Perkerasan • Terkena
Material Paving
Block 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
• Terkena Alat
Bantu
7 Pek. Softscape / Vegetasi • Tertimpa
Taman Tanaman
• Terkena Alat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
bantu
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
N PEKERJAAN AREA
LAPANGAN TERBUKA DAN
DRAINASE SISI LAPANGAN Terkena Peralatan
2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2

1 Pek. Tanah dan Galian Tanah


(saluran)
2 Pek. Struktur Beton Drainase • Tertimpa Besi
Terbuka Sisi Lapangan 'U' Beton
Shape 40x60 cm (uk.dalam) • Tertimpa Cor
Beton
2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Terkena Alat
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)

3 Pek. Pasangan & Dinding ( list • Tetimpa Bata


atau penambahan bata untuk • Terkena Alat
2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
pembentukan lapangan ) bantu
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
4 Pek. Grill Drainase Sisi • Tertimpa Besi
Lapangan UNP
• Terkena Alat 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Bantu

5 Pek. Pengecatan Saluran & Mata Terkena


Kanstin Cat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 Pek. Drainase Tertutup - Buis Tertimpa Buis


Beton d:40cm (menuju riol) Beton
Terkena Alat 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Bantu

7 Pek. Hardscape / Perkerasan • Tertimpa


Paving Block
• Tertimpa 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Grassblock
• Tertimpa
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
Kansteen
O PEKERJAAN AREA
JOGGING TRACK 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Terkena Peralatan
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah
2 Pek. Beton Struktur • Tertimpa Besi
Beton
• Tertimpa Cor
Beton 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Terkena Alat
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
3 Pek. Hardscape / Perkerasan Tertimpa
2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Covering Track Kansteen
P PEKERJAAN TROTOAR
DEPAN ALUN-ALUN DAN
PAGAR SISI UTARA Terkena Peralatan 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
2 Pek. Beton Struktur Plat Beton • Tertimpa Besi
Trotoar & Dinding Pagar Beton
• Tertimpa Cor
Beton 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Terkena Alat
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
3 Pek. Hardscape / Perkerasan • Terkena Paving
Block
2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
• Terkena
Material Beton
4 Pek. Pasangan & Dinding • Tetimpa Bata
Pagar Terkena Alat
2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
bantu

5 Pek. Pengecatan Kanstin & Mata Terkena


Dinding Pagar Cat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
Q PEKERJAAN REHABLITASI
JALAN PASAR (COVERING
JALAN) & SALURAN Terkena Peralatan 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
1 Pek. Tanah dan Galian Tanah

2 Pek. Beton Struktur Pengunci • Tertimpa Besi


Beton
• Tertimpa Cor
Beton 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Terkena Alat
bantu (Palu , Alat
Tekukan Besi)
3 Pek. Hardscape / Perkerasan • Tertimpa
Jalan Paving Block
2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
• Tertimpa
Kansteen
4 Pek. Saluran Drainase Jalan Tertimpa batu
1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3
belah
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
II Pekerjaan Instalasi
Elektronika
• Tersengat
Pek. Perlengkapan CCTV
Listrik
Pek. Instalasi CCTV
• Terjatuh Dari 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
Pek. Pas. Tata Suara
Eskfolding
Test & Commisioning CCTV
dan Tata Suara

III Pekerjaan Pembuatan Sumur


Resapan (24 ttk )
2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2
1 Pek. Galian Tanah Biasa max. Terkena Peralatan
Kedalaman 2m
2 Pek. Pas. Buis d:100cm Tertimpa Buis
Beton
1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3
Terkena Alat
Bantu
IV Pekerjaan Pengadaan
1 Aksesoris Lainnya
• Terkena Alat
Pekerjaan Pengadaan Tempat
Bantu 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3
2 Sampah Dobel
Pekerjaan Pengadaan Kursi • Tertimpa Kursi
3 Taman Klasik • Tertimpa Bola
Batu
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Identifikasi
No Jenis /Type Pekerjaan TR = TR = TR = TR = TR =
Bahaya K A K A K A K A K A
KxA K xA KxA KxA KxA
Pekerjaan Pengadaan Bola
Batu Pahat
Keterangan

K : Kekerapan
A : Akibat(keparahan)
TR : Tingkat Resiko

Tingkat Keparahan
Kekerapan 1 2 3 4 5
1 1 2 3 4 5
2 2 4 6 8 10
3 3 6 9 12 15
4 4 8 12 16 20
5 5 10 15 20 25

Keterangan:
Untuk nilai 1 - 4 = Tingkat Risiko Kecil
Untuk nilai 5 – 12 = Tingkat Risiko Sedang
Untuk nilai 15 - 25 = Tingkat Risiko Besar
Berdasarkan Tabel Penilaian Tingkat Resiko, maka diperoleh nilai Tingkat Resiko adalah 5. Dimana
berdasarkan tabel penetapan Tingkat Resiko, nilai tersebut berada pada tingkat resiko Sedang.

CATATAN

A. Tingkat Resiko Paling Tertinggi Pada Pekerjaan Ini : Pekerjaan Bordfile


1. Terperosok Dalam Lubang Bord File
2. Tertimpa Besi Beton
3. Tertimpa material Beton

B. Tingkat Resiko Paling Terendah Pada Pekerjaan ini : Pekerjaan Softscape / Vegetasi
Taman
1. Terkena Material Tanaman
2. Terkena Peralatan (Alat Bantu)
Berdasarkan hasil identifikasi bahaya untuk pelaksanaan pekerjaan:

1 Pekerjaan Review Dokumen Perencanaan


:
Nama Pekerjaan Penataan Alun-Alun Ciranjang Kabupaten
:
Cianjur
Jalan Jati Kecamatan Ciranjang - Kabupaten
Lokasi Pekerjaan :
Cianjur
Nama Konsultan Perancangan : PT.PRAHASTA CAKRA UTAMA

Maka dengan ini menetapkan bahwa tingkat Resiko Keselamatan Konstruksi untuk pekerjaan
sebagaimana dimaksud di atas adalah:

RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI (BESAR/SEDANG/KECIL)

Jabatan : Direktur Utama

Nama : TRIWIDODO.,ST

Tanda Tangan :

Keterangan :

Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi pada
Pekerjaan Pekerjaan Review Dokumen Perencanaan Penataan Alun-Alun Ciranjang Kabupaten
Cianjur ,Tenaga Ahli yang dibutuhkan : Ahli Muda Keselamatan dan Keshatan Kerja Kontruksi
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
9 DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
NOMOR 10 TAHUN 2021
TENTANG
9.1 Biaya Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONTRUKSI

HARGA SATUAN JUMLAH HARGA


URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN
(Rp) (Rp)

1 PENYIAPAN RKK
Pembuatan Dokumen Rencana Keselematan Konstruksi
Pembuatan Prosedur dan Instruksi Kerja SET 1.00 2,500,000.00 2,500,000.00
Penyiapan Formulir

2 SOSIALISASI , PROMOSI DAN PELATIHAN


Induksi K3 (Safety Induction) Disesuaikan Dengan Kebutuhan
Pengarahan K3 (Safety briefing). Org 15.00 50,000.00 750,000.00
Pertemuan keselamatan (Safety Talk /Tool Box Meeting Org 15.00 50,000.00 750,000.00
Pelatihan K3 Disesuaikan Dengan Kebutuhan
P3K Disesuaikan Dengan Kebutuhan
Bekerja Di Ketinggian Disesuaikan Dengan Kebutuhan
Simulasi K3 Disesuaikan Dengan Kebutuhan
Spanduk (Banner) Lbr 2.00 200,000.00 400,000.00
Poster Lbr 5.00 50,000.00 250,000.00
Papan Informasi K3 Buah 2.00 200,000.00 400,000.00

3 PERALATAN PELINDUNGKERJA (APK) DAN ALAT PELINDUNG DIRI DIRI ( APD )


Alat Pelindung Kerja (APK)antara lain:
Tali Keselamatan ( Life Line ) Ls 1.00 750,000.00 750,000.00
Pagar Pengaman Kerja / Proyek Ls 1.00 33,984,000.00 33,984,000.00
Pembatas Area (Restricted Area) Ls 1.00 1,000,000.00 1,000,000.00

Alat Pelindung Diri (APD) terdiri atas:


Topi Pelindung (Safety Helmet) ; Buah 15.00 75,000.00 1,125,000.00
Pelindung mata (Goggles, Spectacles) Buah 15.00 50,000.00 750,000.00
Sarung Tangan (Safety Gloves); Psg 15.00 25,000.00 375,000.00
Sepatu Keselamatan (Rubber Safety Shoes_and toe cap) Psg 15.00 175,000.00 2,625,000.00
Rompi Keselamatan (Safety Vest); Buah 15.00 50,000.00 750,000.00
Penunjang Seluruh Tubuh ( Full Body Harmess ) Buah 10.00 250,000.00 2,500,000.00

4 ASURANSI DAN PERIZINAN


Asuransi dan Perizinan Ls 1.00 14,731,818.18 14,731,818.18
Surat izin Laik Operasi (Alat Berat yang digunakan) Buah 4.00 150,000.00 600,000.00
Sertifikat Kompetensi Operator yang diterbitkan oleh
Lembaga/Instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan Buah 4.00 150,000.00 600,000.00
peraturan perundang-undangan

5 PERSONIL K3 KONSTRUKSI
Ahli K3 Konstruksi Orang 1.00 12,500,000.00 12,500,000.00
Petugas K3 Orang 1.00 9,000,000.00 9,000,000.00
Ass Petugas K3/ Safety Man/ Pengatur Lalu Lintas ( Flagman ) Orang 3.00 5,000,000.00 15,000,000.00

6 FASILITAS SARANA KESEHATAN


Fasilitas Sarana Kesehatan ; Peralatan K3 ( Kotak P3K , Tandu,
set 1.00 5,000,000.00 5,000,000.00
Tabung Oksigen Obat Luka, Perban dll. )
Ptugas Medis ( 5 bulan ) Org 1.00 12,500,000.00 12,500,000.00
Sosialisai Protocol COVID - 19 Org 20.00 50,000.00 1,000,000.00
Spanduk ( banner ) tentang Himbauan/anjuran pencegahan COVID -19 Lbr 5.00 50,000.00 250,000.00
Pelindung Pernafasan dan Mulut ( Masker ) Bh 500.00 1,000.00 500,000.00
Thermoscan/Thermometer infrared ( Pengukur suhu ) Bh 2.00 250,000.00 500,000.00
Hand sanitizer @ 5 Liter Bh 10.00 100,000.00 1,000,000.00
Disfektan @ 5 Liter Bh 10.00 75,000.00 750,000.00
Tempat Cuci Tangan Portabel Unit 2.00 2,500,000.00 5,000,000.00

7 RAMBU RAMBU LALULINTAS


Rambu Rambu Peringatan Buah 5.00 100,000.00 500,000.00
Rambu Larangan Buah 5.00 100,000.00 500,000.00
Rambu Rambu Petunjuk Buah 5.00 100,000.00 500,000.00

8 Konsultasi dengan Ahli Terkait Keselamatan Konstruksi (Sdh Tercantum dalam Perrsonil K.3)

9 Lain-lain terkait pengendalian risiko K3


Alat pemadam api ringan (APAR) Buah 2.00 130,000.00 260,000.00
Bendera K3 Buah 1.00 75,000.00 75,000.00
Lampu darurat (Emergency lamp) Buah 2.00 150,000.00 300,000.00
Pelaporan dan penyelidikan insiden Ls 1.00 750,000.00 750,000.00

JUMLAH PEKERJAAN MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) 130,725,818.18


9.2 Kebutuhan Personil Keselamatan Konstruksi

No Jabatan Jumlah Personel


1 Tenaga Ahli Muda, Keselamatan Konstruksi 1

10 10. Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan Konstruksi Bangunan


Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan Konstruksi Bangunan ini
dimaksudkan sebagai acuan yang diperlukan dalam mengatur dan mengendalikan penyelenggaraan
bangunan gedung dalam rangka proses pemanfaatan bangunan.

Adapun Tujuan dari Rancangan Panduan ini untuk dapat terwujudnya bangunan gedung sesuai fungsi
yang ditetapkan dan yang memenuhi persyaratan teknis: keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan
kemudahan serta kelestarian lingkungan. Panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan
Konstruksi Bangunan meliputi:

a. Prosedur dan Metode pemeliharaan dan perawatan Bangunan;


b. Program kerja Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan;
c. Perlengkapan dan Peralatan untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan; dan
d. Standar dan Kinerja pemeliharaan dan perawatan Bangunan.
Lingkup Pemeliharaan Bangunan

Pekerjaan permeliharaan meliputi jenis pembersihan, perapihan, pemeriksaan, pengujian, perbaikan


dan/atau penggantian bahan atau perlengkapan bangunan gedung, dan kegiatan sejenis lainnya
berdasarkan pedoman pengoperasian dan pemeliharaan Bangunan.

10.1 Tenaga Ahli / Petugas K3


Pekerjaan Konstruksi pada Kegiatan 1 Pekerjaan Pekerjaan Review Dokumen Perencanaan Penataan
Alun-Alun Ciranjang Kabupaten Cianjur harus memiliki petugas K3 yang memiliki lisensi Ahli K3
Konstruksi sesuai dengan hasil Penetapan Tingkat Resiko Keselamatan Konstruksi (RK3), yaitu
Tenaga Ahli: Ahli Muda Keselamatan dan Keshatan Kerja Kontruksi.
Tabel Deskripsi Tugas dan Kewajiban Petugas / Ahli K3

NO DESKRIPSI HAL PENTING


Petugas K3 harus memiliki sertifikat Ahli K3 Tempat kerja selain konstruksi harus memiliki Ahli K3 Umum.
1
Konstruksi yang mAsih Berlaku
Memastikan Rencana K3 Proyek sudah dibuat sesuai
Rencana K3 proyek harus disetujui Pimpinan dan
2 dengan standar dan dikirimkan kepada pihak yang
dimutakhirkan setiap ada perubahan.
berkepentingan.
Memastikan seluruh alat berat dan peralatan yang Harus dilakukan inspeksi pramobilisasi sebelum diizinkan
digunakan memiliki sertifikasi yang masih berlaku. memasuki lokasi kegiatan;
3 Alat harus diinspeksi oleh instansi pemerintah yang berwenang
sebelum digunakan (riksa uji);
Pastikan umur alat sesuai dengan persyaratan.
Memastikan perlindungan terhadap pihak ke-3 dan Seluruh area konstruksi harus tertutup jaring pengaman
4 lingkungan sekitar sudah direncanakan dengan selama masa konstruksi, dipastikan tidak ada potensi benda
aman. jatuh keluar area.
Memastikan seluruh alat berat dioperasikan oleh
Hanya operator yang memiliki SIO (Surat Izin Operasi) yang
5 operator yang memiliki SIO (Surat Izin Operasi) dan
boleh mengoperasikan alat berat.
masih berlaku.
Dalam kondisi berbahaya harus mampu Lapor kepada penanggung jawab pekerjaan atau departemen
6
menghentikan pekerjaan. terkait dan lakukan rapat persiapan (TBM) kembali.
Melaksanakan inspeksi alat berat dan peralatan
7 setiap akan digunakan dan melaksanakan inspeksi Gunakan daftar periksa.
rutin K3.
Membuat laporan berkala Kinerja K3 dan dilaporkan Laporan ke instansi pemerintah yang berwenang dan unit K3
8 kepada pihak yang berwenang dan pihak yang setiap minggu, memuat Kinerja K3, daftar alat berat dan
berkepentingan. operator, rencana, dan aktual K3.
Operasional bangunan harus memiliki minimal 1 Operasional bangunan yang tidak memenuhi instruksi kerja ini
9
orang Ahli K3 Umum akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan terkait.
Proyek konstruksi harus memiliki Ahli K3 Konstruksi Proyek konstruksi yang tidak memenuhi aturan akan
sesuai peraturan ini kecuali ada keterbatasan menyebabkan penutupan akses umum kawasan untuk
10 pemenuhan kompetensi Ahli K3 Konstruksi oleh kegiatan konstruksi (truk pengaduk beton, akses mobilisasi alat
instansi pemerintah yang berwenang. berat, dan material konstruksi dilarang masuk Kawasan
pembanguan).
10.2 Alat Pelindung Diri, Alat Pelindung Kerja dan ID Card
Beberapa perlengkapan Alat Pelindung DIri, Pelindung Kerja, ID Card, dan kelengkapan lainnya sesuai
dengan Penetapan Pengendalian Resiko (Sub Bab Sebelumnya) harus dipenuhi oleh penyedia jasa
(kontraktor). Berikut dibawah ini adalah Ilustrasi penggunaan APD dan APK standard bagi para Pekerja

Tabel Deskripsi Terkait Alat Pelindung Diri dan Alat Pelindung Kerja

NO DESKRIPSI HAL PENTING


Gunakan APD yang bersih dan sesuai dengan Setiap APD yang akan digunakan harus dicek oleh petugas K3
1
standar SNI atau standar ANSI. saat induksi dan APD yang tidak standar dilarang digunakan.
Kencangkan dengan tali dagu dan ada nama perusahaan di
2 Cek secara berkala fisik helm dan suspensinya. depan helm, logo K3 di belakang, logo induksi keselamatan di
samping kanan dan stiker kompetensi di samping kiri.
Helm yang sudah tertimpa material dan sabuk
Cek secara berkala semua APD yang digunakan keselamatan/sabuk pengaman tubuh yang sudah menahan
3
dan periksa sebelum dipakai. beban jatuh atau kondisinya sudah tidak normal harus diganti
setelah diinspeksi (gunakan daftar periksa).
Helm yang sudah tertimpa material dan sabuk
Sabuk keselamatan dan sabuk pengaman tubuh
keselamatan/sabuk pengaman tubuh yang sudah menahan
4 harus diperiksa setiap akan digunakan, pastikan
beban jatuh atau kondisinya sudah tidak normal harus diganti
tidak ada kerusakan pada kait tali, tali koneksi, dll
setelah diinspeksi (gunakan daftar periksa).
Semua pekerja dan orang yang memasuki proyek Kartu identitas dapat diberikan setelah mendapatkan induksi
5
harus menggunakan kartu identitas. keselamatan (pekerja dan tamu).
NO DESKRIPSI HAL PENTING
Semua pekerja dan orang yang memasuki Kartu identitas dapat diberikan setelah mendapatkan
6
proyek harus menggunakan kartu identitas induksi keselamatan (pekerja dan tamu)
Buat buku catatan masa pakai APD dan
Sepatu keselamatan bila sudah kadaluarsa, solnya
7 siapkan APD pengganti bila akan habis
akan lepas
masa pakainya
Masker pengelasan, pelindung/penutup telinga,
APD lain harus digunakan sesuai dengan penutup mulut/hidung (masker), pelindung wajah,
8
jenis pekerjaan dan potensi bahaya. alat bantu pernapasan (SCBA), sarung tangan karet,
dll.
Pelanggaran terhadap penggunaan APD
9 Dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan terkait.
(tidak pakai atau tidak sesuai standar).

10.2.1 Persyaratan Alat Pelindung Diri


a. Pelindung Kepala
▪ Helm proyek harus standar ANSI Z.89.1-2014 atau minimal standar SNI atau MSA Import.
▪ Model helm adalah V-Guard dan dilengkapi dengan tali dagu karet serta model otomatis
untuk mengencangkan suspensi helm.
▪ Helm dilarang untuk dicat (karena akan bersenyawa dengan cat) dan dilarang ditulis
dengan spidol.
▪ Catat tanggal pembelian pada bagian dalam helm dan di buku catatan.
▪ Masa pakai helm paling lama adalah 5 tahun setelah itu harus diganti baru.
▪ Helm yang rusak atau terkena dampak (kejatuhan benda) harus diganti.
▪ Cek kondisi helm minimal setiap 2 minggu sekali, ganti bila cacat atau rusak.
b. Pelindung Kaki
▪ Sepatu keselamatan harus standar ANSI Z.41-1999 atau minimal standar SNI 7079-2009
dan SNI 0111-2009.
▪ Sepatu untuk pekerjaan galian dan pengecoran dapat digunakan sepatu karet biasa.
▪ Sepatu untuk pekerjaan konstruksi lain harus menggunakan sepatu dengan pelindung jari
yang terbuat dari baja, dan anti tergelincir.
▪ Catat tanggal pembelian pada buku catatan.
▪ Masa pakai sepatu paling lama adalah 3 tahun, setelah itu harus diganti baru.
▪ Cek kondisi sepatu minimal setiap 2 minggu sekali, ganti bila cacat atau rusak.
c. Pelindung Mata
▪ Semua pekerja dan orang yang memasuki proyek harus menggunakan pelindung mata.
▪ Pelindung standar adalah kacamata pengaman Kings KY1151 sesuai standar ANSI
Z.87.1-2010.
▪ Pekerjaan yang berbahaya terhadap mata, seperti pengelasan, pemotongan, dan gerinda
harus menggunakan pelindung mata yang sesuai.
▪ Pekerjaan pemotongan tiang pancang harus menggunakan pelindung mata.
d. Pelindung Wajah
▪ Pekerjaan yang spesifik membahayakan muka pekerja (pekerjaan pengelasan,
pemotongan, gerinda, dll.) harus menggunakan pelindung muka sesuai standar ANSI
Z.87.1-2010.
▪ Pekerjaan pengelasan dan pemotongan baik dengan trafo las maupun las potong harus
menggunakan masker pengelasan.
▪ Pekerjaan gerinda dan alat portabel yang berputar lainnya (mesin senai, sekop, dll.) pada
area terbuka harus menggunakan tameng wajah yang dikombinasikan dengan helm
(gamb. 2), sedangkan pekerjaan di bengkel kerja dapat menggunakan tameng wajah
biasa.
▪ Cek APD sebelum digunakan, jangan menggunakan APD yang rusak.
e. Pelindung Jatuh Dari Ketinggian
▪ Sabuk pengaman tubuh (gamb. 1) dan sabuk keselamatan (gamb. 2) yang digunakan
harus memenuhi standar ANSI Z.359.1-2016 atau standar SNI.
▪ Kait yang digunakan untuk sabuk pengaman tubuh atau sabuk keselamatan harus
menggunakan kait yang besar.
▪ Penggunaan sabuk pengaman tubuh dan sabuk keselamatan.
▪ Panjang tali koneksi tidak boleh lebih dari 1,7 m.
▪ Setiap pekerjaan di ketinggian lebih dari 1,8 m harus menggunakan sabuk pengaman
tubuh dan pengait dikaitkan minimal harus di atas pinggang.
▪ Setiap pekerjaan di ketinggian harus terpasang tali keselamatan horizontal dari pipa
galvanis atau tali bantu angkat (tali baja atau tali serat) dia. 8 mm untuk mengaitkan kait
pada sabuk pengaman tubuh.
▪ Bila menggunakan tali bantu angkat, 1 tali bantu angkat dilarang digunakan untuk 2 sabuk
pengaman tubuh.
▪ Tali keselamatan vertikal untuk operator kran menara atau gondola atau pekerjaan
struktur baja, sabuk pengaman tubuh harus dikaitkan menggunakan kelengkapan untuk
turun dari ketinggian dengan tali yang terdiri dari karmantel statis diameter minimum 8
mm, karabiner dan pemberhentian otomatis.
▪ Pengait sabuk keselamatan pada penggunaan seperti gambar 2, harus dikaitkan pada
angkur atau bagian struktur bangunan yang kuat.
f. Pelindung Tangan
▪ Semua pekerja harus menggunakan sarung tangan sesuai standar SNI-06-0652-2015.
▪ Pekerja pada umumnya harus menggunakan sarung tangan katun min. 8 benang.
▪ Pekerjaan yang lebih kasar, seperti tukang besi, baja, bekisting, penanganan tali baja,
kawat, dll, harus menggunakan sarung tangan kombinasi.
▪ Pekerjaan pengelasan, pemotongan, dan gerinda harus menggunakan sarung tangan
kulit.
▪ Pekerjaan dengan bahan kimia dan beracun harus menggunakan sarung tangan tahan
kimia (bahan vynil, PVC, nitril, dll.).
▪ Teknisi listrik harus menggunakan sarung tangan tahan listrik min. 5KV.
▪ Cek kondisi sarung tangan setiap akan digunakan, ganti bila cacat atau rusak.
g. Pelindung Pendengaran
▪ Jika bekerja pada level bising di atas 85 dB untuk pemajanan selama 8 jam harus
menggunakan pelindung telinga (sumbat telinga atau penutup telinga).
▪ Sumbat telinga adalah sumbat yang dimasukkan ke liang telinga.
▪ Sumbat telinga (gamb. 1) harus terbuat dari bahan karet atau plastik lunak dan harus
dapat mereduksi bising X-85 dB (X adalah intensitas bising yang diterima pekerja).
▪ Penutup telinga (gamb. 2) adalah penutup seluruh telinga yang dapat mereduksi bising
sebesar 35-45 dB.
▪ Periksa sumbat telinga atau penutup telinga sebelum digunakan, pastikan dalam kondisi
bersih dan simpan kembali ke dalam kotak setelah digunakan setelah dibersihkan.
h. Pelindung Pernapasan
▪ Pekerjaan yang berpotensi terpajan debu, asap, uap atau gas harus menggunakan
pelindung pernapasan.
▪ Masker dan respirator harus digunakan disesuaikan dengan pekerjaan dan potensi
kontaminasi atau gangguan pernapasan.
▪ Untuk pelindung debu dapat digunakan masker sekali pakai yang terbuat dari katun,
kertas atau kasa.
▪ Untuk pelindung gas, uap dan asap harus menggunakan respirator dengan penyaring
yang sesuai.
▪ Pada pekerjaan di ruang terbatas atau area yang terkontaminasi gas harus menggunakan
SCBA (alat bantu pernapasan).
i. Pakaian Pelindung
▪ Semua pekerja dan orang yang memasuki proyek harus menggunakan baju lengan
panjang dan celana panjang yang baik, tidak robek atau bolong-bolong.
▪ Pelindung lengan dari kulit atau pakaian pelindung tahan api harus dipakai pada
pekerjaan pengelasan, pemotongan atau gerinda bila diperlukan.
▪ Pada saat hujan, pekerja harus menggunakan jas hujan.
j. Seragam Kerja dan Kartu Identitas
▪ Semua pekerja harus menggunakan seragam kerja yang rapi dan rompi reflektif.
▪ Seragam yang digunakan harus memantulkan cahaya/ reflektif.
▪ Bila menggunakan kaos lengan panjang, harus dilengkapi dengan rompi reflektif.
▪ Kartu identitas harus dipakai selama berada di dalam proyek.
▪ Kartu identitas harus ditandatangani pejabat proyek dan dapat diberikan setelah lulus
induksi keselamatan.

10.3 Papan Informasi K3, Rambu dan Banner


Semua proyek harus membuat papan informasi K3 yang berisi kinerja K3 dan informasi K3
lainnya, papan informasi pekerjaan dan potensi bahaya pada setiap lokasi kerja, memasang
rambu dan banner sesuai dengan potensi bahaya pada lokasi kerja.

1. Papan Informasi
a. Depan
Papan Informasi Konstruksi
1. Statistik kecelakaan
kerja, FR, SR, safe 2. Pekerjaan hari ini dan
manhour, total manhour, JSA
LTI terakhir
3. Pekerjaan hari ini, 4. Alur proses prosedur
penggunaan alat berat, kerja aman setiap item
lisensi dan nama pekerjaan
Papan Informasi Konstruksi
penanggung jawab

6. Alur proses tanggap


5. Sisa waktu pelaksanaan
darurat dan no. telepon
proyek dan progres
penting

b. Belakang
Papan Informasi Konstruksi
Monitoring Izin kerja dan dokumen asuransi CAR dan
Jamsostek

Tabel Deskripsi terkait papan informasi K3, rambu dan Banner

No DESKRIPSI HAL PENTING


1 Tempatkan papan informasi Ukuran disesuaikan, tripleks bisa dilapis dengan cetak
pada lokasi yang mudah terlihat. digital dan dilengkapi dengan kantung plastik untuk
dokumen atau ditempel.
2 Kotak no. 1 adalah statistik Total jam kerja, jam kerja aman, tingkat keparahan,
kecelakaan yang terjadi di tingkat frekuensi dimutakhirkan setiap minggu atau
dalam lokasi kegiatan dan setelah terjadi LTI 2 (kecelakaan > 2 x 24 jam)
dampak pada pihak ke-3
3 Kotak no. 2 hanya pekerjaan Dapat dibuat dalam bentuk peta (lihat gamb. 1) dan
mayor atau yang memiliki risiko dimutakhirkan setiap hari.
tinggi.
4 Kotak no. 3 menjelaskan semua Lisensi dan sertifikat adalah wajib, alat yang tidak
alat berat yang digunakan, memiliki sertifikat dan operator yang tidak memiliki
lisensi operator dan sertifikat lisensi dilarang beroperasi dan dimutakhirkan setiap
alat serta nama penanggung hari
jawab
5 Kotak no. 4 alur proses bisa Semua dibuat dalam bentuk alur proses dilengkapi
dimasukkan ke dalam kantong dengan penjelasan pengendalian K3 dan
plastik bila cukup banyak hal dimutakhirkan setiap hari.
yang mayor atau berbahaya.
6 Kotak no. 5 sisa waktu Progres dimutakhirkan setiap minggu.
pelaksanaan dimutakhirkan
setiap hari.
7 Kotak no. 6 dimutakhirkan setiap No. telepon penting termasuk no. telepon sopir untuk
ada perubahan. operasional bila terjadi kecelakaan kerja.
8 Kotak belakang papan berisi izin Dokumen asuransi dimutakhirkan bila ada perubahan
kerja yang dimutakhirkan setiap
hari.

2. Rambu Keadaan Darurat


▪ Rambu keadaan darurat sebagai petunjuk apabila keadaan darurat terjadi atau
menunjukkan lokasi fasilitas pelayanan darurat.
▪ Rambu dinyatakan dengan warna dasar hijau dan tulisan putih.
▪ Rambu dipasang pada lokasi yang sesuai.
▪ Rambu titik berkumpul dipasang di lokasi titik kumpul yang sudah ditentukan pada lokasi
yang aman (bisa tidak dipasang apabila lokasi tidak memungkinkan untuk dipasang,
namun bisa dipastikan semua orang mengerti lokasi titik kumpul).

3. Bendera
▪ Harus dipasang bendera merah putih, K3 dan bendera perusahaan pada lokasi strategis
di proyek.
▪ Tinggi bendera merah putih harus lebih tinggi min. 30 cm dibanding bendera lainnya, dan
tinggi tiang bendera merah putih min. 3,5 m.
4. Spanduk dan Banner
▪ Harus dipasang spanduk dan poster yang sesuai dengan kebutuhan dan sifat spanduk dan
poster.
▪ Ukuran dan jumlah spanduk dan poster disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi.
▪ Spanduk dan rambu peringatan kepada pihak ketiga atau lingkungan sekitar proyek harus
dipasang pada setiap lokasi yang sesuai.

10.4 Konsep 5R di Dalam Area Kerja


▪ Semua tempat kerja dan proyek harus menerapkan konsep 5R (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat dan Rajin).
▪ 5R adalah langkah awal untuk pencegahan kecelakaan kerja.
▪ Seluruh personel harus berkomitmen untuk menerapkan konsep 5R.
a. Ringkas
Ringkas adalah memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak
diperlukan dari tempat kerja. Mengetahui benda mana yang tidak digunakan, mana
yang akan disimpan, serta bagaimana cara menyimpan supaya dapat mudah diakses
terbukti sangat berguna bagi sebuah perusahaan. Cara yang dapat dilakukan adalah
dengan mendata berbagai jenis barang yang dimiliki, menggolongkan sesuai dengan
jenis dan kegunaannya, memberi tanda untuk barang-barang tertentu, kemudian
menempatkan barang pada tempat yang semestinya.
b. Rapi
Rapi adalah menempatkan barang pada tempatnya sehingga tidak terlihat
berserakan pada tempat kerja yang mampu membahayakan keamanan pekerjanya. Rapi
adalah menerapkan prinsip kaizen yang merupakan perbaikan yang berkelanjutan
c. Resik
Resik adalah melakukan pembersihan tempat, peralatan maupun pakaian kerja yang
digunakan. Dengan prinsip ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang
bersih dan nyaman.
d. Rawat
Rawat adalah melakukan perawatan agar apa yang diperoleh pada tiga tahapan
sebelumnya dicapai dapat dipertahankan. Perawatan tidak terbatas pada produk.
e. Rajin
Rajin adalah terciptanya kebiasaan pribadi karyawan untuk menjaga dan meningkatkan
apa yang sudah dicapai. Rajin adalah terkait dengan ketepatan waktu kerja, ketepatan
memenuhi permintaan pelanggan, ketepatan mencapai target yang hendak dicapai.
Setelah tercapai kemudian dipertahankan agar kondisi kerja yang kondusif dapat
dipertahankan.

Tabel Deskripsi mengenai Konsep 5R di Dalam Area Kerja

No DESKRIPSI HAL PENTING


1 Jangan bawa peralatan dan Bawa material dan peralatan yang hanya dibutuhkan
material yang tidak dipakai di area
kerja
2 Pastikan akses kerja dan jalan Akses lalu-lalang, tangga, pintu keluar masuk, pintu
keluar bebas dari material dan keadaan darurat, dll
alat
3 Jangan meletakkan material di Buat marka di depan alat-alat tersebut
depan panel listrik, panel
distribusi listrik, APAR, P3K, dan
kotak hidran
4 Cek rencana lokasi Stabilitas, ketinggian, kemungkinan runtuh, rambu yang
penempatan material, metode diperlukan, penguatan yang dibutuhkan, dll
penempatan, dan ketinggian
penumpukan material
5 Buang sampah domestik di Pisahkan sesuai jenis sampah, sampah domestik
dalam kantong plastik, harus dikeluarkan dari area kerja setiap hari
kepingan, dan sampah kayu
sesuai tempatnya
No DESKRIPSI HAL PENTING
6 Jangan tinggalkan material B3 Tempat penyimpanan B3 sementara (jeriken, botol,
dll.) harus diberi label nama material dan Lembar Data
Keselamatan Bahan (LDKB)
7 Dilarang merokok pada seluruh Merokok di lingkungan kerja akan dikenakan sanksi sesuai
lingkungan kerja dengan Peraturan Kawasan
8 Buang puntung rokok pada Puntung rokok yang ditemukan di lingkungan kerja akan
tempatnya dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Kawasan

10.5 Akses Area Konstruksi


▪ Akses keluar masuk kendaraan di area proyek konstruksi harus dibuat terpisah.
▪ Semua kendaraan dan alat berat yang memasuki proyek harus menerima induksi singkat
dari sekuriti mengenai peraturan berkendara di dalam area proyek.
▪ Kecepatan semua kendaraan dan alat berat yang melewati akses di dalam area proyek
maksimum adalah 10 km/jam.
▪ Saat melewati tikungan atau akses orang harus membunyikan klakson.
▪ Prioritas adalah pejalan kaki, pastikan akses pejalan kaki/akses pekerja selalu dibuat.

Tabel Deskripsi mengenai Akses Area Konstruksi

No DESKRIPSI HAL PENTING


1 Di dalam dan diluar bangunan, Dilarang berlari di dalam area kerja, dilarang memasukkan
buat akses pekerja pada sisi kiri, tangan ke dalam kantong celana
No DESKRIPSI HAL PENTING
lengkapi dengan rambu petunjuk
2 Berjalanlah pada akses yang Dilarang menyeberang di/melalui depan kendaraan atau
sudah ditentukan dan alat atau menyilang
menyeberanglah pada akses
penyeberangan yang sudah
ditandai dengan marka
3 Selalu perhatikan kiri dan kanan Pengemudi dan operator harus memberi jalan
ketika akan menyeberang akses kepada pejalan kaki
jalan kendaraan
4 Akses keluar masuk proyek Rambu keluar masuk harus terbuat dari neon box
harus terpasang lampu
berputar, rambu peringatan
keluar masuk kendaraan proyek
5 Semua akses pekerja harus Pasang rambu
bebas dari penempatan
material dan peralatan
6 Buat lokasi parkir kendaraan dan Pastikan kendaraan parkir telah direm tangan dan
alat berat diganjal (bila berada pada lahan miring)
7 Pengemudi dan operator harus Dapat diberikan vehicle pass yang berisi info mengenai
mendapatkan induksi singkat akses dan aturan berkendara
mengenai aturan berkendara
di dalam area proyek
8 Kendaraan dan alat berat APAR harus diperiksa secara rutin setiap minggu
yang beroperasi di lokasi
proyek, harus dilengkapi
dengan alat pemadam api,
alarm mundur, sabuk pengaman,
kotak P3K, dll
10 Dilarang menggunakan alat Dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan
komunikasi saat mengemudi, Kawasan
sambil bekerja, mengoperasikan
alat berat, dan sambil berjalan
Gambar Urutan Kerja
Gambar Uraian Pekerjaan

10.6 Pekerjaan Galian Mekanis


Pekerjaan penggalian memiliki bahaya dan dampak resiko antara lain: tertimbun longsor,
terpeleset, terperangkap area galian, menghirup gas beracun, kekurangan oksigen, dan
terkena manuver alat berat.
Gambar Deskripsi Pekerjaan
▪ Ajukan izin pekerjaan yang dilengkapi dengan gambar
kerja dan Analisa Keselamatan Kerja
▪ Pastikan sudah memeriksa kondisi sudah tidak ada kabel
atau pipa bawah tanah
▪ Lakukan pemeriksaan alat sebelum beroperasi
(daftar periksa awal ekskavator) dan pastikan sebelum
alat masuk proyek sudah dilakukan inspeksi pramobilisasi
▪ Pastikan SILO alat dan SIO operator masih berlaku
▪ Lakukan rapat persiapan kepada seluruh pekerja terkait
pekerjaan galian
▪ Buat Tanda
▪ Pembersihan area kerja
▪ Tentukan tempat tumpukan/galian tanah
▪ Membuat kemiringan apabila kedalaman lebih dari 2m,
kedalaman antara 2-5 m, kemiringan < 75o

▪ Kedalaman lebih dari 5m, kemiringan > 75o


▪ Memasang pagar pipa dari pinggir galian kurang lebih
jaraknya 2m
▪ Bila pinggir galian akan dilewati alat berat, jarak lintasan
alat berat harus berdasarkan rasio 2 : 1 (2 kedalaman : 1
jarak pinggir galian)
Hal – hal yang Perlu Diperhatikan
▪ Jangan mengambil jalan pintas saat menggali tetapi gali
sampai membentuk bidang landai sehingga tidak mudah
runtuh
▪ Ketika mengangkat batu, jangan gunakan pangkur
atau sekop untuk mengungkitnya
▪ Setelah gempa atau hujan, pasir longsor atau tanah
longsor bisa terjadi. Jadi lakukan pekerjaan setelah
dilakukan inspeksi
▪ Setiap kali menemukan retakan di dinding sekitar anda
atau dekat rekahan tanah, segera beritahu pengawas
▪ Ikuti perintah pengawas
▪ Sediakan jalur keluar masuk pekerja yang aman
▪ Pekerja dilarang berada di area bawah ekskavator selama
ekskavator bekerja
▪ Pastikan sistem proteksi penahan tanah sudah
terpasang sebelum pekerja turun ke area galian
▪ Jika galian berbentuk parit dan kedalaman lebih dari 1,5
m, maka harus dilakukan pemeriksaan kadar gas dengan
detektor gas

No. Pelanggaran Sanksi


1 Pekerjaan galian tidak dilengkapi dengan izin kerja yang Dikenakan sanksi sesuai
sah dengan Peraturan Kawasan

2 Proteksi orang jatuh tidak memadai dan tidak tersedia Dikenakan sanksi sesuai
rambu peringatan bahaya longsor dan jatuh dari dengan Peraturan Kawasan
ketinggian

10.7 Ekskavator
Ekskavator adalah alat berat yang digunakan untuk menggali. Ekskavator terdiri dari
lengan, bahu dan baket yang digerakkan oleh tenaga hidraulik yang dimotori oleh mesin
diesel dan berada diatas penggerak dari roda rantai. Potensi bahaya dari operasional
ekskavator adalah terkena manuver ekskavator, terguling, dan terlindas/tertimpa.

Gambar Uraian Kerja


▪ Setiap kali akan beroperasi harus dilakukan pemeriksaan
pra-operasi oleh operator
▪ Sebelum beroperasi, buat proteksi area ayunan
ekskavator dengan memasang rambu “Area Manuver
Ekskavator
▪ Lakukan penggalian diawali dengan membuat jalan akses
dan penggalian kedalaman dengan memperhatikan
Gambar Uraian Kerja
kemiringan yang aman sehingga tidak mengakibatkan
longsor
▪ Penempatan sisa galian atau langsung dinaikkan/dibuang
▪ Penggalian dilakukan sampai elevasi pada awal sebelum
mengoperasikan alat
▪ Lakukan pemeriksaan visual pada awal sebelum
mengoperasikan alat
▪ Ketika beroperasi/manuver, harus ada supervisor atau
petugas sinyal yang mengawasi operasional alat
▪ Ketika istirahat, pastikan ekskavator diparkir pada lahan
yang stabil dan rata
▪ Larang operator atau pekerja untuk istirahat di bawah
atau di sekitar ekskavator
▪ Beri pengamanan dengan barikade yang kokoh pada area
yang telah digali dan dipasang rambu “Awas Galian Dalam”,
“Awas Area Rawan Longsor”
Hal – hal yang perlu diperhatikan
▪ Operator harus memakai APD yang sesuai, seperti helm,
sepatu keselamatan, dan penutup telinga
▪ Operator yang mengoperasikan ekskavator adalah
operator yang memiliki SIO ekskavator yang masih berlaku
▪ Ekskavator yang dioperasikan harus memiliki SILO dan
telah dilakukan pemeriksaan oleh petugas berwenang
dari instansi pemerintah setempat
▪ Proteksi jalan sementara untuk masuknya alat ekskavator
▪ Perhatikan manuver alat, areanya harus bebas dari
bangunan/fasilitas umum
Kedalaman galian :
Terjangkau Ekskavator atau tidak
Posisi ekskavator di atas galian atau masuk ke dalam galian
Gambar Uraian Kerja
▪ Ekskavator dilarang mencabut material yang tertanam
▪ Operator ekskavator harus menggunakan sabuk
pengaman saat berada di dalam kabin
▪ Apabila ekskavator digunakan untuk pekerjaan
penggalian permukaan tanah dengan kedalaman lebih
dari 2 m, maka izin kerja penggalian harus dibuat
▪ Ada tipe ekskavator khusus yang diperbolehkan untuk
mengangkat material menggunakan tali baja atau rantai
yaitu ekskavator fungsi kran, SWL bisa dilihat pada manual
ekskavator. Ekskavator biasa apabila akan difungsikan
untuk mengangkat material, harus mendapat izin khusus
dari Departemen K3 untuk menentukan SWL-nya
▪ Saat ekskavator digunakan untuk memuat tanah atau
material ke truk pembuang, pastikan posisi truk
pembuang telah aman saat akan dimuat
5 Prinsip Kerja Aman Untuk Pengoprasian Ekskavator
▪ PEMBATASAN AREA : Orang yang tidak berkepentingan
harus dijauhkan dari area kerja ekskavator dengan
memasang barikade
▪ JARAK AMAN : Ketika mengayun dalam area sempit (harus
ada jarak min.0,5 m antara alat dengan halangan)
▪ PENGLIHATAN : Ekskavator harus dilengkapi
dengan alat yang mempermudah penglihatan (cermin
kaca spion), sehingga operator dapat melihat ke area
dimana seseorang berada pada lokasi yang
membahayakan
▪ JURU PARKIR : Seorang petugas sinyal harus berada pada
posisi yang aman(untuk mengatur pergerakan ekskavator
dan orang yang lewat)
▪ ALAT TAMBAHAN PADA PENGERUK : Pengait pengeruk
bisa saja dipasangkan ke lengan ekskavator bila
digunakan untuk mengangkat (banyak kasus kematian
diakibatkan pengeruk yang copot dari ekskavator saat
angkat material, bisa karena selang rusak atau tali bantu
angkatnya putus)
Gambar Uraian Kerja
Hal – hal yang perlu diperhatikan
▪ Pengertian area tidak terlihat adalah area di sekitar
kendaraan/alat berat yang tidak dapat dilihat/diamati
secara langsung oleh operator melalui kaca spion
samping/belakang tanpa harus menolehkan kepala atau
mengubah posisi badan ketika mengoperasikan kendaraan
▪ Pada ekskavator, area 1 dan 2 adalah area tidak
terlihat bagi operator, operator hanya bisa memantau area
3 saja
▪ Orang yang berada di dekat area pengoperasian alat
berat harus memiliki pemahaman bahwa operator tidak
melihat anda, walaupun anda berada di area 3
▪ Banyak kecelakaan ekskavator dan alat berat lainnya karena
antara lain: tidak adanya barikade/pembatas area kerja alat
berat pada area padat aktivitas, tidak mengerti area tidak
terlihat , dan kurangnya/rusaknya alat bantu untuk
mengurangi area tidak terlihat pada alat berat seperti: kaca
spion, kamera, alarm, klakson, dan tidak adanya petugas
sinyal
▪ Berikut adalah 4 pendekatan dasar pencegahan
kecelakaan ekskavator dan alat berat lainnya:
a. Perencanaan Lapangan
b. Petugas sinyal
c. Pelatihan kepada pekerja

No Pelanggaran Sanksi
1 Operator ekskavator tidak memiliki SIO atau ekskavator Penghentian sementara operasi
Penghentian sementara operasi ekskavator ekskavator sampai operator dan
sampai tidak dilengkapi dengan SILO atau sertifikat riksa ekskavator memiliki dokumen yang
uji sah
2 Daftar periksa pra-operasi dan daftar periksa perawatan Penghentian sementara operasi
tidak ditemukan atau operasi ekskavator tidak diawasi ekskavator dan dikenakan sanksi
oleh petugas sinyal atau ada komponen ekskavator yang sesuai dengan Peraturan Kawasan
tidak lengkap)
10.8 Bekerja Di Ketinggian
Jatuh saat bekerja di ketinggian atau jatuh dari ketinggian adalah penyumbang terbesar
kasus kematian di dunia konstruksi (59%). Pencegahan terhadap jatuh dari ketinggian dan
standar aman bekerja di ketinggian harus benar-benar diterapkan.

Gambar Pelaksanaan
▪ Prinsip aman bekerja di ketinggian adalah
perencanaan yang baik, komunikasi, dan
koordinasi yang baik
▪ Hubungi petugas K3 untuk meminta form
izin kerja 1 hari sebelum pelaksanakan
pekerjaan di ketinggian, surat izin bekerja di
ketinggian ini hanya berlaku untuk pekerjaan
yang dilaksanakan di satu lokasi saja dan telah
dipenuhi semua ketentuan keselamatan kerja
▪ Pekerja yang akan melakukan pekerjaan di
ketinggian harus sudah mendapatkan induksi
khusus, pemeriksaan kesehatan serta
Gambar Pelaksanaan
wawancara mengenai kondisi mental psikologis
bekerja di ketinggian yang ditandai dengan
kompetensi bekerja di ketinggian
▪ Memastikan alat kerja, APD dan perlengkapan
tambahan untuk menautkan kait (pipa galvanis)
tersedia dan dalam kondisi baik
▪ Pastikan sudah dilakukan penilaian risiko dan
JSA sudah dibuat serta izin kerja di ketinggian
sudah disetujui sebelum pekerjaan dilaksanakan
▪ Memastikan telah dilakukan rapat persiapan
(TBM) sebelum pekerjaan dimulai
▪ Pastikan pengait sabuk pengaman tubuh selalu
terpasang di atas pinggang dan ditautkan
pada bagian yang kuat (dilarang
menggunakan tambang sebagai tali
keselamatan horizontal untuk tempat
menautkan sabuk pengaman tubuh)
▪ Bila tidak ada tempat untuk menautkan kait tali,
perlu dibuat/dipasang pipa galvanis horizontal
(ketebalan pipa harus 2,3 mm) atau tali baja
diameter 6 mm atau tali serat (untuk tali
keselamatan horizontal)
▪ Pada pekerjaan memanjat atau bergerak
(kran menara, gondola, steel structure, dll.)
harus menggunakan tali keselamatan vertikal
dengan material karmantel diameter 8 mm
▪ Gunakan kotak untuk menyimpan peralatan
dan material kecil, material yang diangkut
keatas, baik manual ataupun dengan alat angkat
harus terikat kuat dan dipastikan tidak jatuh saat
posisi pengangkatan tidak stabil/miring
▪ Selesai bekerja atau saat akan istirahat,
pastikan tidak ada material atau peralatan
yang bisa jatuh, baik karena tersenggol atau
karena tiupan angin kencang, bila perlu ikat
Gambar Pelaksanaan
dengan kuat ke bagian bangunan yang kokoh
▪ Lakukan pengecekan sebelum pekerjaan
dimulai dan sesudah pekerjaan selesai
terhadap potensi bahaya benda jatuh atau
potensi bahaya jatuh dari ketinggian
Hal – hal yang perlu diperhatikan
▪ Bekerja di ketinggian adalah pekerjaan yang
dilakukan pada ketinggian lebih dari 1,8 m dari
lantai kerja atau pada area yang berpotensi
jatuh dari ketinggian lebih dari 1,8 m
▪ Pastikan bahwa kondisi fisik pekerja sehat
▪ Area di bawah pekerjaan di ketinggian harus
diberi tanda keselamatan/spanduk “Ada
Pekerjaan di Atas” dan pasang barikade sekitar
lokasi
▪ Memakai alat pelindung diri yang disyaratkan
(helm pelindung, sabuk pengaman tubuh,
sepatu keselamatan/sepatu kerja, dll)
▪ Alat pelindung kerja (karmantel, alat pengait tali,
karabiner, jaring pengaman, tali
keselamatan/pipa atau tali baja, dll.) sudah
disiapkan dan dipakai
▪ Alat pelindung diri yang disyaratkan harus
ditautkan atau dipasang pada titik kait yang
sudah disediakan
▪ Jika menggunakan tangga, lakukan
pemeriksaan sebelumnya dan pakailah tangga
yang memenuhi syarat keselamatan kerja
dengan menggunakan label inspeksi tangga
▪ Jika menggunakan perancah, lakukan
pemeriksaan dan pakailah perancah yang
memenuhi syarat keselamatan kerja dan
berlabel hijau
▪ Lakukan pemasangan perancah sesuai dengan
“Instruksi Kerja Perancah
Gambar Pelaksanaan
▪ Peralatan yang akan dibawa harus
disimpan/diletakkan pada tempat yang aman
dari bahaya jatuh
▪ Bila ada pekerjaan panas/api di kerja
ketinggian, prosedur izin kerja panas harus
dipenuhi dan sesuai dengan instruksi kerja
panas
▪ Pastikan agar semua material yang
digunakan pada saat pekerjaan di ketinggian
aman dan tidak menyebabkan kemungkinan
terjatuh ke permukaan
▪ Apabila melihat benda jatuh, atau material yang
dikerjakan jatuh, agar segera berteriak untuk
mengingatkan orang yang di bawah untuk
menghindar, laporkan kejadian kepada
Departemen K3 atau supervisor
▪ Harus tersedia prosedur evakuasi dan sudah
dilakukan latihan bagaimana melakukan proses
evakuasi apabila ada pekerja yang jatuh dan
tergantung pada sabuk pengaman tubuh atau
pada jaring pengaman
▪ Apabila terjadi keadaan darurat seperti terjatuh
dari ketinggian atau ada orang tertimpa benda
jatuh jika memungkinkan korban atau saksi
yang melihat kejadian harus segera
menghubungi Departemen K3 untuk evakuasi
penyelamatan dan pertolongan pertama

Sistem Penahanan Jatuh


▪ Sistem penahan jatuh adalah sebuah sistem dalam menggunakan peralatan pengaman ketika terjatuh
dengan aman. Sistem ini dipakai saat bekerja di ketinggian diatas 1.8 m atau dimana potensi jatuh
berada. Untuk keamanan maksimal penahan jatuh ini harus mampu menahan beban 6 kN (600 kg).
Sistem ini menggunakan peralatan pengaman yaitu: sabuk pengaman tubuh, tali koneksi dengan
karabiner, tali keselamatan, dan titik tambat/angkur pada bagian konstruksi yang kokoh
▪ Sistem Pembatas Gerak: sabuk pengaman dapat digunakan untuk mencegah orang melangkah lebih
jauh dan terjatuh dari tempat dimana terdapat kemungkinan jatuh
▪ Sistem Posisi Kerja: sabuk pengaman tubuh dengan pengait ganda dengan fungsi utama untuk
menahan posisi orang untuk bekerja di ketinggian. Tali koneksi harus dapat menahan beban sampai
dengan 6 kN (600 kg) dan harus nyaman dan aman
▪ Sistem Penahan Jatuh: sabuk pengaman tubuh dengan pengait ganda dapat digunakan untuk
menahan orang saat jatuh dari ketinggian saat bekerja di ketinggian diatas 1.8 m

No Pelanggaran Sanksi
1 Bekerja di ketinggian tidak dilengkapi dengan izin kerja yang Dikenakan sanksi sesuai
sah atau tidak menggunakan alat sabuk pengaman tubuh dengan Peraturan Kawasan
LAMPIRAN

FORM 3.1

LAPORAN KEADAAN DARURAT

HARI/TANGGAL JAM
LOKASI UNIT
PENEMU
BAGIAN
KEADAAN
KEADAAN TANGGAP DARURAT YANG TERJADI

PENANGANAN YANG TELAH DILAKUKAN

HARI/
PENANGANAN OLEH
TANGGAL
JAM
MENINGGAL
JUMLAH KORBAN
BERAT
JIWA LUKA-LUKA
RINGAN
PERLU PERTOLONGAN POLIKLINIK
RUMAH SAKIT
JUMLAH KERUGIAN BANGUNAN &
MATERIAL FASILITAS

LAIN-LAIN

KA Kam/Dan Ru Dinas/VP ... Ketua TTD SEL. P2K3 MR


FORM 3.2

DAFTAR NOMOR TELEPON PENTING/DARURAT

No. Nama / Instansi / Lembaga No. Telepon Ket.


FORM 3.3

Laporan Bulanan Kecelakaan Konstruksi.


Periode Laporan : Nama Pekerjaan Konstruksi :
Pembuat Laporan : Tanggal :

Total Jenis Jenis Jumlah


No Data Tanggal Penyebab
Kejadian Pekerjaan Kecelakaan Korban

1 First Aid Cases


2 Medical Cases
3 Fatality
4 Near Miss
5 Kebakaran
6 Property Damage
7 Unsafet Act / Unsafe Condition
8 Kerusakan Alat Berat
9 Kasus Kehilangan
10 Keluhan Masyarakat
11 DST

Pimpinan UKK Nama Penyedia Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi Pengawad Pekerjaan
Jasa

Ttd Ttd
Ttd
(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)
(Nama Lengkap)

Anda mungkin juga menyukai