Anda di halaman 1dari 27

RANCANGAN KONSEPTUAL

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI


PERENCANAAN KONSTRUKSI

PEMBANGUNAN RUMAH DOKTER

LOKASI PEKERJAAN : RUMAH SAKIT UNDATA


NOMOR KONTRAK : 121/SPK-JK/RSUD UNDATA/IV/2023
WAKTU PELAKSANAAN : 60( ENAM LIMA PULUH ) HARI KALENDER

DISUSUN OLEH

CV. FASADE NUSANTARA


RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PERENCANAAN KONSTRUKSI

PEMBANGUNAN RUMAH DOKTER


JULI 2023 – NOVEMBER 2023

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa

Dibuat Oleh: Disetujui Oleh:

PT. FASADE
NUSANTARA PPTK

DAHLAN ……………………….
Direktur
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PERENCANAAN KONSTRUKSI

PEMBANGUNAN RUMAH DOKTER

LOKASI PEKERJAAN : RUMAH SAKIT UNDATA


NOMOR KONTRAK : 121/SPK-JK/RSUD UNDATA/IV/2023
WAKTU PELAKSANAAN : 60( ENAM LIMA PULUH ) HARI KALENDER

NAMA DAN JABATAN TANDA TANGAN


KONSEPTOR
DIPERIKSA OLEH
DISAHKAN OLEH

STATUS DOKUMEN : COPY /ASLI

No Nama Unit Kerja Tanggal Distribusi


RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PERENCANAAN KONSTRUKSI

1. DATA UMUM

Nama Proyek :
Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Rumah Dokter
Lokasi Pekerjaan : RUMAH SAKIT UNDATA
Nomor Kontrak : 121/SPK-JK/RSUD UNDATA/IV/2023
Waktu Pelaksanaan : 60 (Enam Puluh) Hari Kalender
Konsultan Perencana : CV. Fasade Nusantara
: 1. Menyiapkan Dokumen Perencanaan
Lingkup Tanggung DED Pembangunan Rumah Dokter
Jawab 2. Melakukan Estimasi biaya dan struktur
atas pembangunan pekerjaan tersebut

2. IDENTIFIKASI KESELAMATAN KONSTRUKSI

No Aspek Informasi Awal Rekomendasi Teknis

1 Lokasi - Kondisi tanah relative - Jenis pondasi yang


keras dengan kedalaman digunakan adalah
tanah keras berkisar 4 – 5 pondasi
m. borepile,sehingga yang
- Berada di area kota Palu perlu diperhatikan saat
dimana ketersediaan pelaksanaan adalah
material dan alat menyusun metode yang
konstruksi memadai sesuai dengan lokasi
- Kondisi curah hujan tidak yang ada
menentu dan didominasi - Status quary tersedia
oleh kekeringan. - Penentuan level as
- Lokasi bangunan diapit bangunan
oleh 2 bangunan Gedung - Manajemen lalu lintas
berlantai 4 dan berlantai 3
- Kondisi lalu lintas
No Aspek Informasi Awal Rekomendasi Teknis

2 Lingkungan fisik Pelaksanaan konstruksi ini Menyiapkan pagar


berpengaruh terhadap pengaman dan penghisap
bangunan sekitarnya meliputi debu saat pelaksanaan
pergerakan barang keluar konstruksi
masuk, debu dan pergerakan
tenaga kerja
3 Sosio Ekonomi Pelaksanaan konstruksi ini Pengaturan jadwal
berpengaruh terhadap pelaksanaan konstruksi,
peningkatan ekonomi mengantisipasi debu yang
masyarakat dan kesehatan beterbangan saat
pegawai dan pasien rumah pelaksanaan konstruksi
sakit
Dampak Pelaksanaan kegiatan Penyusunan dokumen
lingkungan berpengaruh terhadap pemantauan lingkungan
4
kebisingan, pencemaran sesuai permen PUPR
udara No.10 Tahun 2022
DAFTAR ISI

1. DATA UMUM...................................................................................................
1.1 Pernyataan pertanggungjawaban konsultansi konstruksi perancangan..
2. Metode Pelaksanaan.......................................................................................
3. Rencana Pemeriksaan dan Pengujian............................................................
4. Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup................................
5. Rencana Manajemen Lalu Lintas....................................................................
6. Identifikasi Bahaya, Mitigasi Bahaya dan Penetapan Tingkat Resiko
Pekerjaan........................................................................................................
7. Daftar standar atau peraturan perundang undangan keselamatan konstruksi
8. Pernyataan Penetapan Tingkat Resiko Keselamatan Konstruksi...................
9. Dukungan Keselamatan Konstruksi................................................................
a. Biaya SMKK................................................................................................
b. Kebutuhan Personil Keselamatan Konstruksi..............................................
10. Rancangan panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan
Konstruksi Bangunan.....................................................................................
RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PERENCANAAN KONSTRUKSI

1. DATA UMUM

Nama Proyek :
Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Rumah Dokter
Lokasi Pekerjaan :
Nomor Kontrak :
Waktu Pelaksanaan :
Konsultan Perencana : CV. Fasade Nusantara
: 1. Menyiapkan Dokumen Perencanaan DED
Lingkup Tanggung Pembangunan Rumah Dokter
Jawab 2. Melakukan Estimasi biaya dan struktur atas
pembangunan pekerjaan tersebut

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN
KONSULTAN KONSTRUKSI PERANCANGAN
CV. FASADE NUSANTARA

CV. FASADE NUSANTARA Sebagai Badan Usaha Jasa Konstruksi bertanggung


jawab penuh terhadap hasil desain yang telah dilakukan.
Apabila terjadi revisi desian, maka tanggung jawab revisi desain dan dampaknya ada
pada penyusun revisi
Palu, 02 Juni 2023
CV. FASADE NUSANTARA

……………………………………
Direktur
2. Metode Pelaksanaan
Tabel 1 Metode Pelaksanaan

No Uraian Pekerjaan Metode Pekerjaan Bahaya Utama

1 Mobilisasi dan Alat berat yang dimoblisasi adalah Kecelakaan lalu lintas,
Demobilisasi Excavator PC 90 dan Alat Borepile tertimpa alat berat
Pembiayaan sudah termasuk
demobilisasi alat.
2 Pembongkaran Pembongkaran dilakukan Tertimpa material
menggunakan tenaga manusia dan bongkaran, tersengat listrik,
dilaksanakan secara hati hati dan teriris kaca, jatuh dari
professional. ketinggian.
Hasil bongkaran diamankan ditempat
yang telah ditentukan dan sebagian
akan digunakan kembali sesuai
instruksi dalam rencana anggarn
biaya il

3 Air dan Listrik Kerja Air di datangkan dari luar lokasi Tersengat arus listrik
kegiatan dan disiapkan
penampungan sementara untuk air
kerja tersebut.
Listrik kerja menggunakan
sambungan dari Gedung terdekat

4 Pagar pengaman Dipasang pada lingkup area kerja Tertusuk pagu


proyek konstruksi Tersengat arus listrik

5 Pemasangan Dipasang pada lingkup area kerja Tertusuk pagu


bowplank konstruksi Tersengat arus listrik

6 Galian tanah Pekerjaan galian dimana sejumlah Terperosok ke dalam galian


mekanis dan tanah digali dan dipindahkan dengan dengan penyebab utama
pembuangan hasil alat mekanis, misalnya Excavator. adalah tidak adanya rambu
galian Setelah dipindahkan tanah diangkut penanda galian dan tidak
dengan truk ke tempat pembuangan. adanya penerangan.

7 Pengeboran Borpile Menggunakan metode kering atau - Pekerja terpeleset saat


metode basah tanpa casing. memasukkan tanah merah,
Pembiayaan meliputi biaya sehingga masuk ke dalam
pengeboran dan pembuangan tanah lubang galian.
hasil pengeboran. Jika terjadi longsor - Alat hydraulic drilling rig
pada lubang dapat menggunakan tidak seimbang.
material slury dan tidak ada
penambahan biaya akibat
penggunaan material tersebut
8 Perakitan tulangan Perakitan besi utama dan Sengkang - Tangan pekerja tertusuk,
borpile yang diikat dengan kawat bendrat. terjepit dan tergores kawat
Perikatan terikat sempurna. bendrat.
Bengkokan 6d pada ujung tulangan - Kaki tertimpa tulangan.
dilaksanakan tanpa ada - Pekerja terkena alat
penambahan volume pemotong
No Uraian Pekerjaan Metode Pekerjaan Bahaya Utama

- Pekerja tersandung
tulangan beton.
- Tulangan beton mengalami
karatan.
- Alat pemotong rusak saat
proses pekerjaan
berlangsung.
- Kelelahan dan gagal fokus
akibat dehidrasi.
9 Pengecoran borpile Menggunakan ready mix beton atau - Pekerja terkena tumpahan
site mix dengan alat bantu pipa tremi. pasta beton.
- Pekerja tertabrak truk
mixer.
- Kelelahan dan gagal focus
akibat dehidrasi.
10 Perakitan tulangan Pile Cap : Perakitan besi utama yang - Tangan pekerja tertusuk,
pile cap/tiebeam diikat dengan kawat bendrat searah terjepit dan tergores kawat
vertical dan horizontal. bendrat.
Tie Beam : Perakitan besi utama dan - Kaki tertimpa tulangan.
Sengkang yang diikat dengan kawat - Pekerja terkena alat
bendrat. pemotong.
Perikatan terikat sempurna. - Pekerja tersandung
Bengkokan 6d pada ujung tulangan tulangan beton.
dilaksanakan tanpa ada - Tulangan beton mengalami
penambahan volume karatan.
- Alat pemotong rusak saat
proses pekerjaan
berlangsung.
- Kelelahan dan gagal fokus
akibat dehidrasi.
11 Pemasangan Membentuk kerangka dinding, tiang - Bahaya tersandung,
bekisting beton dan atap beton dengan terpeleset, tergelincir,
menggunakan cetakan. Serta terjepit, tercucuk,
mendapatkan struktur permukaan terbentuk, terantuk dan
yang sesuai harapan. sebagainya.
Pemakaina bekisting berulang 2 x - Bahaya dari alat pemotong
kayu.
- Bahaya lokasi kerja :
paparan panas, paparan
debu, paparan bising dan
sebagainya.

12 Pengecoran pile Menggunakan ready mix beton - Pekerja terkena tumpahan


cap/tie beam dengan alat concrete pump. pasta beton.
- Pekerja tertabrak truk
mixer.
- Kelelahan dan gagal fokus
akibat dehidrasi.
No Uraian Pekerjaan Metode Pekerjaan Bahaya Utama

13 Urugan pasir Menghampar pasir dan - Terperosok galian yang


memadatkannya hingga belum ditutup.
mendapatkan ketebalan sesuai - Terpeleset urugan pasir.
standar. - Polusi udara menghirup
Pasir dibasahi dengan air agar pasir debu.
benar-benar rata dan padat. - Mata rentan terkena pasir.
14 Urugan sirtu Menghampar sirtu dan - Tertimbun urugan.
memadatkannya hingga - Polusi udara menghirup
mendapatkan ketebalan sesuai debu.
standar.
Sirtu dibasahi dengan air agar pasir
benar-benar rata dan padat.
15 Pengecoran lantai Menggunakan site mix beton dengan - Pekerja terkena tumpahan
kerja alat concrete mixer pasta beton.
- Kelelahan dan gagal fokus
akibat dehidrasi.
16 Perakitan besi Perakitan besi utama yang diikat - Tangan pekerja tertusuk,
lantai 2 dengan kawat bendrat searah terjepit dan tergores kawat
vertical dan horizontal. bendrat.
Perikatan terikat sempurna - Kaki tertimpa tulangan.
Sambungan 50 D antar tulangan - Pekerja terkena alat
dilaksanakan pada area tumpuna pemotong.
Bengkokan 6d pada ujung tulangan - Pekerja tersandung
penyambungan 50d dan tulangan beton.
pembengkokan tulangan 6 d - Tulangan beton mengalami
dilaksanakan tanpa ada karatan.
penambahan volume - Alat pemotong rusak saat
Proses menaikkan material ke lantai proses pekerjaan
2 menggunakan alat bantu yang berlangsung.
disesuaikan dengan metode oleh - Kelelahan dan gagal fokus
kontraktor pelaksana. Penggunaan akibat dehidrasi.
alat bantu tidak termasuk dalam - Jatuh dari ketinggian
pembiayaan
17 Pemasangan Membentuk plat lantai beton dengan - Bahaya tersandung,
bekisting lantai 2 menggunakan alas dan terpeleset, tergelincir,
perancah/penopang. terjepit, tercucuk,
Proses menaikkan material ke lantai terbentuk, terantuk dan
2 menggunakan alat bantu yang sebagainya.
disesuaikan dengan metode oleh - Bahaya dari alat pemotong
kontraktor pelaksana. kayu.
Penggunaan ekxcavolding dan - Bahaya lokasi kerja :
alat bantu tidak termasuk dalam paparan panas, paparan
pembiayaan debu, paparan bising dan
sebagainya.
- Jatuh dari ketinggian
No Uraian Pekerjaan Metode Pekerjaan Bahaya Utama

18 Pengecoran lantai Menggunakan ready mix beton - Pekerja terkena tumpahan


2 dengan alat concrete pump mixer. pasta beton.
Sebelum pengecoran dilakukan joint - Pekerja tertabrak truk
inspection untuk memastikan mixer.
kekuatan perancah - Kelelahan dan gagal focus
akibat dehidrasi.
- Jatuh dari ketinggian

19 Pembesian, Sambungan pembesian kolom - Debu


. bekisting dan praktis adalah 50 D dan pengecoran - Iritasi
pengecoran kolom dilakukan menggunakan concrete - Jatuh dari ketinggian
praktis mixer disesuaikan dengan mutu
beton

20 Pasangan bata Pemsangan marking dilaksanakan - Debu


terlebih dahulu sebelum - Iritasi
melaksanakan pasangan bata - Jatuh dari ketinggian
Setiap kenaikan 6 bata dipasang
angkur besi diameter 8 sepanjang 50
cm. Pembiayaan include di
penawaran harga pemasangan bata
21 Plesteran dan acian Campuran disesuaikan dengan - Debu
semen Analisa pada rencana anggaran - Iritasi
biaya - Jatuh dari ketinggian

22 Kusen pintu dan Dipasang pada lingkup area kerja - Teriris


pintu aluminium konstruksi - Iritasi
- Jatuh Dari Ketinggian

23 Kusen jendela dan Dipasang pada lingkup area kerja - Teriris


bingkai kaca konstruksi - Iritasi
- Jatuh Dari Ketinggian

24 Pemasangan kaca Dipasang pada lingkup area kerja - Teriris


konstruksi - Iritasi
- Jatuh Dari Ketinggian

25 Pasangan keramik Dipasang pada lingkup area kerja - Debu


lantai konstruksi - Iritasi
- Jatuh dari ketinggian
No Uraian Pekerjaan Metode Pekerjaan Bahaya Utama

27 Pasangan keramik Dipasang pada lingkup area kerja - Debu


dinding konstruksi - Iritasi
- Jatuh dari ketinggian

28 Pemasangan Dipasang pada lingkup area kerja - Teriris


Rangka plafond konstruksi. Alat bantu perancah tidak - Iritasi
termasuk dalam pembiayaan - Jatuh dari ketinggian

29 Pemasangan Dipasang pada lingkup area kerja - Debu


plafond konstruksi - Iritasi
- Jatuh dari ketinggian

30 Pemasangan Dipasang pada lingkup area kerja - Teriris


Rangka atap konstruksi. Alat bantu perancah tidak - Iritasi
termasuk dalam pembiayaan - Jatuh dari ketinggian

31 Pemasangan atap Dipasang pada lingkup area kerja - Debu


konstruksi - Iritasi
- Jatuh dari ketinggian

32 Pemasangan Dipasang pada lingkup area kerja - Debu


wastfel konstruksi - Iritasi
- Jatuh dari ketinggian

33 Pasangan Dipasang pada lingkup area kerja - Debu


Plumbing konstruksi. Alat bantu perancah tidak - Iritasi
termasuk dalam pembiayaan - Jatuh dari ketinggian

34 Pekerjaan Dipasang pada lingkup area kerja - Debu


pengecatan konstruksi. Alat bantu perancah tidak - Iritasi
termasuk dalam pembiayaan - Jatuh dari ketinggian

35 Pemasangan Dipasang pada lingkup area kerja - Tersengat arus listrik


elektrikal konstruksi. Alat bantu perancah tidak - Jatuh dari ketinggian
termasuk dalam pembiayaan
3. Standar Pemeriksaan Pengujian
Pemeriksaan pengujian dilaksanakan untuk mengetahui kualitas mutu
pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor pelaksan. Pengujian kualitas mutu
meliputi pengujian Tarik besi, pengujian mutu beton dan test commissioning instalasi
MEP. Pembiayaan pengujian tersebut include dalam penawaran harga.
Tabel 2 Rancangan Pemeriksanaan dan Pengujian
Rencana Pemeriksaan Waktu
No Kegiatan Referensi
dan Penyajian Pengujian
1 Pengujian Tarik SNI 2052:2017 Satu benda uji untuk Saat
Besi Baja Tulangan satu ukuran dan kelas mendatangkan
Beton sampai dengan 25 ton material besi
2 Pengujian kuat SNI 1974:2011 Benda Uji Silinder Pengujian
tekan beton Diambil setiap umur beton 7
pengecoran minimal 3 hari dan 28
buah setiap jenis hari
pekerjaan perhari

4. Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup


Penanganan terhadap dampak lingkungan hidup yang ditimbulkan dari
setiap tahapan pekerjaan konstruksi. Pelaporan
Tabel 3 Rancangan Pengelolaan Lingkungan Hidup
No Kegiatan Dampak Pada Lingkungan Rekomendasi
1 Pelaksanaan Menyebabkan penurunan Memerlukan penyusunan dokumen
konstruksi kualitas udara, kebisingan pemantauan lingkungan
2 Lantai dan peningkatan limpasan
air permukaan

5. Rencana Manajemen Lalu Lintas


Rencana manajemen lalu lintas untuk mengatur sirkulasi pergerakan
transportasi di lokasi kegiatan. Pada pekerjaan ini , lokasi kegiatan berada pada
lingkungan rumah sakit yang sangat aktif sehingga perlua pengaturan lalu lintas
yang dituangkan pada laporan rencana manajemen lalu lintas.
Tabel 4 Rencana Manajemen Lalu Lintas
Data lalu Lintas
No Kegiatan Rekomendasi
Harian Rata-rata
1 Mobilisasi Alat Mobilisasi alat berat melalui pintu
Berat belakang Rumah Sakit Undata
2 Demobilisasi Demobilisasi alat berat melalui pintu
Alat Berat belakang Rumah Sakit Undata
3 Pembuangan Arus keluar masuk dumptruck melalui
material hasil pintu belakang Rumah Sakit Undata
galian tanah
4 Pengangkutan Pengangkutan material melalui pintu
material belakang Rumah Sakit Undata
konstruksi
5 Pengecoran Sirkulasi mobil mixer dan concrete
beton pump melalui pintu belakang Rumah
menggunakan Sakit Undata
ready mix
6. IDENTIFIKASI BAHAYA, MITIGASI BAHAYA DAN PENETAPAN TINGKAT RESIKO

Tabel 5 Penilaian Tingkat Resiko

Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup


Pekerjaan
No Identifikasi Bahaya TR = TR = TR = TR = TR =
Beresiko K A K A K A K A K A
KxA KxA KxA KxA KxA
1 Pembersihan Lahan 1. Tertusuk benda tajam 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4
2. Tertimpa material
3. Tersengat arus listrik
4. Terjatuh dalam lubang
2 Air dan Listrik Kerja 1. Tertusuk benda tajam 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4
2. Tersengat arus listrik

3 Pagar pengaman 1. Tertusuk benda tajam 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4


proyek 2. Tersengat arus listrik
4 Gudang alat dan 1. Tertusuk benda tajam 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4
bahan 2. Tertimpa material
3. Terjatuh dari
ketinggian

5 Mess barak pekerja 1. Tertusuk benda tajam 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4


2. Tertimpa material
3. Terjatuh dari
ketinggian

6 Papan nama proyek 1. Tertusuk benda tajam 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4


2. Terkena palu

7 Pemasangan 1. Tertusuk benda tajam 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4


bowplank 2. Terkena palu
8 Galian tanah 1. Tertusuk benda tajam 3 5 15 3 5 15 3 5 15 3 5 15 2 3 6
(mekanis) 2. Tertimpa alat kerja
3. Tertimpa material
4. Mata terkena debu
5. Terjatuh dalam lubang
6. Tertimbun
Manuver excavator
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Pekerjaan
No Identifikasi Bahaya TR = TR = TR = TR = TR =
Beresiko K A K A K A K A K A
KxA KxA KxA KxA KxA
9 Galian tanah manual 1. Tertusuk benda tajam 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4
2. Tertimpa alat kerja
3. Tertimpa material
4. Mata terkena debu
5. Terjatuh dalam lubang
Tertimbun
10 Pengeboran Borpile 1. Tertusuk benda tajam 3 5 15 3 5 15 3 5 15 3 5 15 2 3 6
2. Tertimpa alat kerja
3. Tersengat arus listrik
4. Mata terkena debu
5. Terperosok dalam
lubang
11 Perakitan tulangan 1. Tangan tergores 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 3 6 2 2 4
borpile 2. Kaki tersandung
3. Terperosok
12 Pengecoran borpile 1. Tertusuk benda tajam 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 3 6 2 2 4
2. Tertimpa alat kerja
3. Tertimpa material
4. Mata terkena debu
5. Terhirup material
13 Perakitan tulangan 1. Tangan tergores 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 3 6 2 2 4
pile cap/tiebeam 2. Kaki tersandung
3. Terperosok

14 Pemasangan 1. Tertusuk benda tajam 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 3 6 2 2 4


bekisting 2. Terkena alat kerja
3. Tersandung
15 Pengecoran pile 1. Tertusuk benda tajam 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 3 6 2 2 4
cap/tie beam 2. Tertimpa alat kerja
3. Tertimpa material
4. Mata terkena debu
5. Terhirup material

16 Urugan pasir 1. Tertimpa alat kerja 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 3 6 2 2 4


2. Tertimpa material
3. Mata terkena debu
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Pekerjaan
No Identifikasi Bahaya TR = TR = TR = TR = TR =
Beresiko K A K A K A K A K A
KxA KxA KxA KxA KxA
17 Urugan sirtu 1. Ergonomi 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 3 6 2 2 4
2. Mata terkena debu
3. Tertimpa material
4. Pendengaran
terganggu
18 Pengecoran lantai 1. Tertusuk benda tajam 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 3 6 2 2 4
kerja 2. Tertimpa alat kerja
3. Tertimpa material
4. Mata terkena debu
5. Terhirup material
19 Perakitan besi lantai 2 1. Tergores benda tajam 3 5 15 3 4 12 3 4 12 2 2 4 2 2 4
2. Tertimpa material
3. Terhirup material
4. Terjatuh dari
ketinggian
20 Pemasangan 1. Tergores benda tajam 3 5 15 3 4 12 3 4 12 2 2 4 2 2 4
bekisting lantai 2 2. Tertimpa material
3. Terhirup material
4. Terjatuh dari
ketinggian
21 Pengecoran lantai 2 1. Tergores benda tajam 3 5 15 3 4 12 3 4 12 2 2 4 2 2 4
2. Tertimpa material
3. Terhirup material
4. Terjatuh dari
ketinggian
5. Iritasi pada kaki

22 Pembesian, bekisting 1. Tergores benda tajam 3 5 15 3 4 12 3 4 12 2 2 4 2 2 4


dan pengecoran 2. Tertimpa material
kolom praktis Lantai 2 3. Terhirup material
4. Terjatuh dari
ketinggian
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Pekerjaan
No Identifikasi Bahaya TR = TR = TR = TR = TR =
Beresiko K A K A K A K A K A
KxA KxA KxA KxA KxA
23 Pasangan bata lantai 1. Tergores benda tajam 3 5 15 3 4 12 3 4 12 2 2 4 2 2 4
2 2. Tertimpa material
3. Terhirup material
4. Terjatuh dari
ketinggian
24 Plesteran dan acian 1. Tergores benda tajam 3 5 15 3 4 12 3 4 12 2 2 4 2 2 4
semen lantai 2 2. Tertimpa material
3. Terhirup material
4. Terjatuh dari
ketinggian
5. Iritasi pada kaki
25 Kusen pintu dan pintu 1. Tergores benda tajam 2 3 6 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4
aluminium 2. Terhirup material
3. Pendengaran
terganggu
4. Terjatuh dari
ketinggian
26 Kusen jendela dan 1. Tergores benda tajam 2 3 6 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4
bingkai kaca 2. Terhirup material
3. Pendengaran
terganggu
4. Terjatuh dari
ketinggian

27 Pemasangan kaca 1. Tergores benda tajam 2 3 6 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4


2. Terhirup material
3. Terjatuh dari
ketinggian

31 Pasangan keramik 1. Tergores keramik 2 3 6 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4


lantai 2. Terhirup material
3. Mata terkena debu
4. Terkena alat kerja

32 Pasangan keramik 1. Tergores keramik 2 3 6 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4


dinding 2. Terhirup material
3. Mata terkena debu
4. Terkena alat kerja
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Pekerjaan
No Identifikasi Bahaya TR = TR = TR = TR = TR =
Beresiko K A K A K A K A K A
KxA KxA KxA KxA KxA
33 Pemasangan Rangka 1. Terkenabenda tajam 3 4 12 3 4 12 3 3 9 2 2 4 2 2 4
plafond 2. Terjatuh dari
ketinggian
3. Pendengaran
terganggu
34 Pemasangan plafond 1. Tergores benda tajam 3 4 12 3 4 12 3 3 9 2 2 4 2 2 4
2. Terhirup material
3. Terjatuh dari
ketinggian
4. Terkena alat kerja

35 Pemasangan closed, 1. Mata terkena debu 2 3 6 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4


urinoir, wastfel 2. Terkena alat kerja
3. Terjepit
36 Pasangan Plumbing 1. Tertusuk benda tajam 2 3 6 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4
2. Terjatuh dari
ketinggian
3. Terkena alat kerja

37 Pemasangan Atap 1. Terkenabenda tajam 4 5 20 4 5 20 4 5 20 3 4 12 2 2 4


zincalume 2. Terjatuh dari
ketinggian
3. Terkena benda tajam

38 Pemasangan 1. Terkena benda tajam 3 4 12 3 4 12 3 3 9 2 2 4 2 2 4


Alucopan 2. Pendengaran tergangu
3. Terjatuh dari
ketinggian
4. Terkena alat kerja

39 Pekerjaan pengecatan 1. Mata terkena debu 3 4 12 3 4 12 3 3 9 2 2 4 2 2 4


2. Terkena alat kerja
3. Terhirup material
4. Jatuh dari ketinggian
5. Ergonomi
Pekerja Peralatan Material Publik Lingkungan Hidup
Pekerjaan
No Identifikasi Bahaya TR = TR = TR = TR = TR =
Beresiko K A K A K A K A K A
KxA KxA KxA KxA KxA
40 Pemasangan 1. Tersengat arus listrik 3 5 15 3 5 15 3 5 15 2 2 4 2 2 4
elektrikal 2. Terjatuh dari
ketinggian
3. Terkena alat kerja

Tabel 7 Identifikasi Biaya dan Pengendalian Resiko

Pekerjaan Penetapan
No Identifikasi Bahaya Dampak Resiko
Beresiko Pengendalian Resiko
1 Pembersihan Lahan Disekitar lokasi terdapat 1.Tertusuk benda tajam 1. Mematikan aliran listrik
aliran listrik, bangunan lama 2. Tertimpa material 2. Survey awal kondisi lahan
3. Tersengat arus listrik 3. Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
4. Terjatuh dalam lubang kerja
4.Menggunakan APD
5.Memasang APK
2 Air dan Listrik Kerja Aliran listrik, bangunan 1. Kebakaran 1. Perbaikan instalasi sambungan listrik
eksisting 2. Tersengat arus listrik 2. Siapkan APAR
3. Memasang APK
3 Pagar pengaman proyek Aliran listrik, konstruksi 1. Tertusuk benda tajam 1. Pemeriksaan aliran listrik
pagar pengaman 2. Tersengat arus listrik 2. Memasang APK

4 Gudang alat dan bahan Material jatuh, bangunan 1. Tertusuk benda tajam 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
rubuh 2. Tertimpa material kerja
2. Menggunakan APD
3. Memasang APK

5 Mess barak pekerja Material jatuh, bangunan 1. Tertusuk benda tajam 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
rubuh 2. Tertimpa material kerja
2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
Pekerjaan Penetapan
No Identifikasi Bahaya Dampak Resiko
Beresiko Pengendalian Resiko
6 Galian tanah (mekanis) Tanah runtuh, tertimbun, 1. Tertusuk benda tajam 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
kecelakaan alat, debu. 2. Tertimpa alat kerja kerja
Lubang bekas galian 3. Tertimpa material 2. Menggunakan APD
4. Mata terkena debu 3. Memasang APK
5. Terjatuh dalam lubang
6. Tertimbun
5. Manuver excavator
7 Pengeboran Borpile Alat terjatuh, aliran listrik. 1. Tertusuk benda tajam 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
debu, lubang bekas galian 2. Tertimpa alat kerja kerja
3. Tersengat arus listrik 2. Menggunakan APD
4. Mata terkena debu 3. Memasang APK
5. Terperosok dalam lubang 4. Menggunakan masker

8 Perakitan tulangan borpile Iritasi tangan, lubang bekas 1. Tangan tergores 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
galian 2. Kaki tersandung kerja
3. Terperosok 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Menggunakan sarung tangan

9 Pengecoran borpile Kendaraan terbalik, debu, 1. Tertusuk benda tajam 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
alat terjatuh 2. Tertimpa alat kerja kerja
3. Tertimpa material 2. Menggunakan APD
4. Mata terkena debu 3. Memasang APK
5. Terhirup material 4. Menggunakan masker
10 Perakitan tulangan pile Iritasi tangan, perletakan 1. Tangan tergores 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
cap/tiebeam material 2. Kaki tersandung kerja
2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Menggunakan sarung tangan
11 Pemasangan bekisting pilecap Iritasi tangan, perletakan 1. Tangan tergores 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
material 2. Kaki tersandung kerja
2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Menggunakan sarung tangan
Pekerjaan Penetapan
No Identifikasi Bahaya Dampak Resiko
Beresiko Pengendalian Resiko
12 Pengecoran pile cap/tie beam Iritasi tangan, perletakan 1. Tangan tergores 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
material, debu 2. Kaki tersandung kerja
3. Terhirup material 2. Menggunakan APD
4. Mata terkena debu 3. Memasang APK
4. Menggunakan masker

13 Pengecoran lantai kerja Iritasi tangan, perletakan 1. Tangan tergores 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
material, debu 2. Kaki tersandung kerja
3. Terhirup material 2. Menggunakan APD
4. Mata terkena debu 3. Memasang APK
4. Menggunakan masker
14 Perakitan besi lantai 2 Iritasi tangan, perletakan 1. Tangan tergores 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
material, perancah rubuh 2. Kaki tersandung kerja
3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah
15 Pemasangan bekisting lantai 2 Iritasi tangan, perletakan 1. Tangan tergores 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
material, perancah rubuh 2. Kaki tersandung kerja
3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah
16 Pengecoran lantai 2 Iritasi tangan, debu, 1. Tangan tergores 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
perancah rubuh 2. Kaki tersandung kerja
3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah

17 Pembesian, bekisting dan Iritasi tangan, perletakan 1. Tangan tergores 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
pengecoran kolom praktis material, perancah rubuh 2. Kaki tersandung kerja
Lantai 2 3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah

18 Pasangan bata lantai 2 Iritasi tangan, debu, 1. Tangan tergores 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
perancah rubuh 2. Kaki tersandung kerja
3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah
Pekerjaan Penetapan
No Identifikasi Bahaya Dampak Resiko
Beresiko Pengendalian Resiko
19 Plesteran dan acian semen Iritasi tangan, debu, 1. Tangan tergores 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
lantai 2 perancah rubuh 2. Kaki tersandung kerja
3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah

20 Kusen pintu , dan pintu Alat kerja rusak, arus listrik 1. Tangan teriris 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
aluminium perancah rubuh 2. Tersengat arus listrik kerja
3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah

21 Kusen jendela dan bingkai Alat kerja rusak, arus listrik 1. Tangan teriris 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
kaca perancah rubuh 2. Tersengat arus listrik kerja
3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah

22 Pemasangan kaca Alat kerja rusak, arus listrik 1. Tangan teriris 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
perancah rubuh 2. Tersengat arus listrik kerja
3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah
23 Pasangan keramik lantai Iritasi tangan, debu 1. Terhirup material 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
2. Mata terkena debu kerja
2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Menggunakan masker
24 Pemasangan Rangka plafond Iritasi tangan, perletakan 1. Tangan tergores 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
material, perancah rubuh 2. Kaki tersandung kerja
3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah
Pekerjaan Penetapan
No Identifikasi Bahaya Dampak Resiko
Beresiko Pengendalian Resiko
25 Pemasangan plafond Iritasi tangan, perletakan 1. Tangan tergores 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
material, perancah rubuh 2. Kaki tersandung kerja
3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah

26 Pemasangan Atap zincalume Alat kerja rusak, arus listrik 1. Tangan teriris 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
perancah rubuh 2. Tersengat arus listrik kerja
3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah
27 Pemasangan Alucopan Alat kerja rusak, arus listrik 1. Tangan teriris 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
perancah rubuh 2. Tersengat arus listrik kerja
3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah

28 Pekerjaan pengecatan Alat kerja rusak, perancah 1. Tangan teriris 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
rubuh 2. Jatuh dari ketinggian kerja
2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah
29 Pemasangan elektrikal Alat kerja rusak, arus listrik 1. Tangan teriris 1.Memastikan pekerjaan sesuai gambar kerja dan metode
perancah rubuh 2. Tersengat arus listrik kerja
3. Jatuh dari ketinggian 2. Menggunakan APD
3. Memasang APK
4. Perkuatan perancah
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
No. Dokumen : Tanggal Diterbitkan Halaman :
Revisi : Paraf :

7. DAFTAR STANDARD DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


KESELAMATAN KONSTRUKSI

Identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya diuraikan menurut


identifikasi bahaya dan pengendalian resiko terhadap DED yang dihasilkan.

Peraturan Perundangan dan Klausul/ pasal


No Pengendalian Resiko
Persyaratan Lainnya
1 Pekerjaan tanah a. Peraturan Menteri Tenaga a. Pengoperasian pasal 19 s/d 20
kerja No.8 Tahun 2020 tentang b. Pesawat angkat pasal 21
keselamatan dan kesehatan c. Pesawat angkut pasal 67 – 173
kerja pesawat angkat dan
pesawat angkut
b. BSN 2006. SNI 4153:2008 a. Seluruhnya
cara uju penetrasi lapangan
dengan SPT. Departemen
Pekerjaan Umum
2 Pekerjaan pembesian a. SNI 2052:2017, baja tulangan a. Seluruhnya
beton
b. SNI 2847-2019, persyaratan b. Seluruhnya
beton structural bangunan
Gedung
c. SNI 8900-2020; panduan c. Seluruhnya
sederhana untuk bangunan
beton bertulang

3 Pekerjaan pengecoran a. SNI 2847-2013, persyaratan a. Seluruhnya


beton structural bangunan
gedung
b. SNI 1974:2011 pengujian kuat b. Seluruhnya
tekan beton
4 Pekerjaan pasangan a. SNI 115-2049-1992; Semen a. Seluruhnya
bata,plesteran portlad, mutu dan cara uji
semen
b. SNI 2094-1991 Bata merah a. Seluruhnya

5 Pekerjaan pentup lantai a. SNI S=04 1989 F; Spesifikasi a. Seluruhnya


bahan bangunan

6 Pekerjaan elektrikal a. Permenkes no.24 tahun 2016 a. Seluruhnya


persyaratan teknis bangunan
rumah sakit
8. PERNYATAAN PENETAPAN RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI

Berdasarkan hasil identifikasi bahaya untuk pelaksanaan pekerjaan

Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Rumah Dokter


Harga Nilai EE : Rp.1.800.000.000
Lokasi Pekerjaan : RSU Undata

Maka dengan ini menetapkan tingkat resiko keselamatan konstruksi untuk paket
pekerjaan sebagaimana dimaksud diatas adalah:

RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI SEDANG

Jabatan : Direktur Perusahaan


:
Nama DAHLAN

Tanda Tangan

9. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


9.1 Biaya Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi

Perhitungan biaya penerapan SMKK mengacu pada ketentuan dalam batang


tubuh peraturan Menteri dan Lampiran Biaya Penerapan SMKK.

9.2 Kebutuhan Personil Keselamatan Konstruksi

Daftar Kebutuhan Tenaga Kerja Keselamatan Konstruksi Adalah Sebagai


Berikut :

No Jabatan Jumlah Personil


1 Personil Keselamatan 1
Konstruksi
2 Petugas P3K 1
3 Petugas Tanggap Darurat 1
4 Flagman 2

Anda mungkin juga menyukai