1. PENDAHULUAN
1.1 Umum
Setelah mempelajari Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dan Berita Acara
Aanwijzing, Gambar Kerja dan Bill of Quantity (BQ), kami menyajikan Metoda
Pelaksanaan Kerja yang akan diterapkan di lapangan bila kami mendapat
kesempatan/dipercaya menjadi Pelaksana pada paket pekerjaan ini.
Tujuan pembuatan metode pelaksanaan kerja ini adalah sebagai acuan/arahan dalam
melaksanakan pekerjaan di lapangan agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
baik biaya, mutu dan waktu. Metode Kerja ini mencantum sistem kerja lapangan yang
akan dipakai mulai dari awal proyek hingga selesainya proyek yang dimulai dari Site
Management hingga Quality Control serta hubungan unsur-unsur pelaksanaan proyek
yang terkait selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung. Dengan adanya perencanaan
metode yang tetap/baik, maka diharapkan proyek dapat diselesaikan dengan baik.
Metode pelaksanaan ini diajukan PT. Mitra Gusnita Nanda dalam memulai suatu
pekerjaan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kerja pada Pekerjaan Pembangunan
Gedung Perpustakaan dan Gedung Parkir Tahap III. Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah
Uraian pekerjaan lebih detail seperti yang telah diuraikan pada gambar rencana dan Bill
of Quantity (BQ) yang mencakup :
Pengajuan / Perijinan
- Pelaksanaan Pengurusan Ijin Kerja
Dalam pelaksanaan kami di sini juga menerapkan standarisasi prosedur
sesuai dengan sistem mutu yang dimiliki serta memberitahukan/ijin setiap akan
melaksanakan tahapan pekerjaan, agar kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan serta untuk menghindari terjadinya pekerjaan bongkar-pasang
yang berakibat pada keterlambatan dan penambahan biaya.
- Gambar kerja (shop drawing), as built drawing dan dokumentasi
Pelaksanaan tiap-tiap jenis pekerjaan diawali dengan pembuatan usulan shop
drawing untuk mendapat persetujuan Konsultan Pengawas.
Shop drawing dibuat oleh Drafter dan ditandatangani oleh Site Manager
sebelum diserahkan ke Konsultan Pengawas.
Shop Drawing yang telah disetujui Konsultan Pengawas di-distribusikan ke
Pelaksana untuk dijadikan acuan pelaksanaan tiap jenis pekerjaan.
Hasil pelaksanaan tiap-tiap jenis pekerjaan dituangkan dalam as-built drawing.
Setiap tahapan suatu jenis pekerjaan dibuat dokumentasinya untuk keperluan
laporan pelaksanaan proyek.
Kegiatan pembuatan shop drawing, as-built drawing, dokumentasi berlangsung
sejak proyek dimulai hingga berakhirnya masa pelaksanaan.
- Material / Bahan
Guna menjaga mutu hasil pelaksanaan, material/bahan yang akan
dipergunakan diajukan contoh bahan/material untuk mendapat persetujuan dari
MK/Pengawas. Semua material yang akan dipergunakan untuk pekerjaan ini
dilengkapi dengan spesifikasi dari produsen sesuai dengan brosur serta mengacu
kepada persyaratan/RKS dan spesifikasi teknik. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini
akan dibuat juga benda uji yang dipersiapkan sesuai dengan standart yang
dipersyaratkan.
Waktu Pelaksanaan:
Untuk kegiatan Administrasi dan
Dokumentasi akan memakan waktu selama masa pekerjaan berjalan.
I.5 Kayu Perancah dan Alat bantu
Bersihkan sisa-sisa mortal (thinbed) yang keluar dari sela-sela
spesi.
Setelah lapis pertama telah selesai dipasang dan dibersihkan
kemudian lakukan langkah yang sama untuk pemasangan lapis
berikutnya.
Pekerjaan plesteran :
Asumsi:
Setelah pekerjaan pasangan bata ringan selesai dilaksanakan
dan telah dicek, maka pekerjaan dilanjutkan dengan
pekerjaan plesteran dan acian.
Plesteran dilaksanakan pada saat pasangan bata berumur
minimal ± 3 minggu.
Pekerjaan menggunakan tenaga manusia
Lokasi pekerjaan : Struktur Beton, Dinding
Persyaratan Bahan Yang Digunakan :
Semen Portland harus memenuhi NI-8
Pasir harus memenuhi P.U.B.B - N.I.3 Pasal 14 ayat 2
Air harus memenuhi PUBI-1982 Pasal 9
Penggunaan adukan Plesteran :
- Adukan plesteran menggunakan (semen instan) drymix
plesteran Ex.MU-100 @ 40 kg/Zak.
- Adukan acian menggunakan (semen instan) drymix acian
Ex.MU-200 @ 40 kg/Zak.
- Seluruh permukaan plesteran difinish acian dari bahan PC.
Peralatan pekerjaan yang dipergunakan ;
Meteran
Jidar aluminium
Sendok semen
Kertas semen
Benang
Truk/pick up untuk pengangkutan material.
Alat bantu ; cangkul, pengki, sekop,ember
Concrete Mixer
Uraian:
Bidang yang akan menerima finishing di bersihkan, dibasahi
dan kretek/scarth dahulu agar terjadi ikatan kuat terhadap
finishingnya. Untuk permukaan yang akan dicat, pasangan
diplester dengan mortar instan/plesterhalus (acian diatas
permukaan plesterannya).
Pemasangan kepalaan plesteran menggunakan benang, unting-
unting untuk loting, Waterpass dan jidar dari alumunium.
GARIS BATAS
GARIS PLAFOND PLESTERAN
200mm
800mm 800mm 800mm
10cm
150mm
500mm
30mm
DIND. BATA
KEPALAAN
GARIS
PLESTERAN KAMPROTAN
PLAFOND
J IDAR
ALUMINIUM
PLESTERAN
SIKU BESI
WATERPASS
UNTING-2
METERAN
Pembentukan/pengadukan
material plesteran
Pengkretekan/scarth pada
bidang rencana plesteran
Pek. Pasangan kepala
plesteran tegak sebagai
patokan/acuan
Pelaksanaan pekerjaan
plesteran
Hasil Plesteran
Baik Tidak
11. Cek kesikuan keramik dengan besi siku dan kerataan elevasi
keramik dengan waterpass.
12. Isi bagian permukaan lantai yang lainnya dengan adukan / spesi.
13. Setelah itu pasang keramik berikutnya sesuai posisinya sampai
selesai.
19. Setelah adukan rata, isi sela-sela nad dengan cairan nad dengan
menggunakan sendok spesi.
Pengisisan nad dilakukan apabila
kedudukan keramik telah kuat atau spesi
telah kering.
PELAKSANAAN
- Tentukan / marking elevasi plafond dan buatgaris sipatan
pada dinding & as sumbu ruang an serta titik - titik paku
kait pada langit-langit dengan jarak sesuai shop drawing.
Pekerjaan Urinoir
Teknis pelaksanaan pekerjaan :
- Mengajukan ijin pelaksanaan pekerjaan kepada konsultan
pengawas
- Cocokan spesifikasi urinoir dengan RKS dan gambar
- Siapkan tenaga, bahan dan peralatan kerja
- Tentukan tinggi urinoir dengan berpedoman pada letak pipa
pemasukan (inlet) dan pipa pembuangan (outlet).
- Pasang urinoir, untuk sambungan gunakan seal tape sebelum
disambung, untuk menghidari kebocoran.
- Rapihkan peralatan apabila pekerjaan tersebut selesai.
Bahan Yang Digunakan :
- Urinoir
- Seal Tape
Peralatan Yang Digunakan :
- Kunci – kunci
- Meteran
- Waterpass
Keselamatan Kerja :
- Hati-hati ketika meletakkan urinoir
- Pakai sepatu
- Pakai sarung tangan
Pekerjaan Wastafel.
Teknis pelaksanaan pekerjaan :
- Mengajukan ijin pelaksanaan pekerjaan
kepada konsultan pengawas
- Cocokan spesifikasi wastavel dengan RKS
dan gambar
- Siapkan tenaga, bahan dan peralatan
kerja
- Tentukan tinggi wastafel dengan
berpedoman pada letak pipa pemasukan (inlet) dan pipa
pembuangan (outlet).
- Tandai lubang pada dinding dengan paku
Quality Control
Dalam pelaksanaan pekerjaan harus selalu diperhatikan dan
dipastikan dulu :
Kebersihan dinding bata, semua tonjolan harus tidak ada kecuali
yang memang harus ada, seperti kolom beton atau balok beton.
Dinding tidak dalam keadaan lembab, karena akan
menyebabkan cat mudah mengelupas.
Plesteran dinding tidak bergelombang.
3. Pemasangan Valve
a. Check lokasi penempatan valve (apakah space/jarak
antar pipa yang telah disiapkan telah sesuai dcngan lebar
valve?)
b. Siapkan valve dengan flange-nya..
c. Pasang valve.
d. Lakukan test tekan valve pada instalasi tersebut.
4. Pemasangan Pompa:
a. Marking lokasi penempatan pompa.
b. Buat pondasi pompa, perhatikan kelurusan dan rata
pondasi.
c. Pasang instalasi pemipaan ruang pompa terlebih dahulu.
d. Pasang Pompa dan valve-valvenya..
e. Sambung instalasi daya ke pompa.
f. Untuk pompa transfer automatisasi menggunakan water
level control (biasanya menggunakan elektroda)
g. Pengaturan pompa booster dcngan pressure switch
sebagai berikut :
Pada posisi tekanan instalasi 2.5 Bar pompa 1
(kesatu) ON Jika tekanan kembali ke 3 Bar pompa Off
Namun jika tekanan terus turun hinggga posisi 1.5
Bar pompa kedua ON Jika tekanan naik lagi hingga 2
Bar pompa kedua Off Pompa kesatu dan kedua selalu
bergantian posisi (alternated parallel)
h. Lakukan running test pompa
III.2Pekerjaan Air Kotor
Untuk instalasi air kotor, biasanya langsung melalui buangan dari
closet dan terminal, sedangkan untuk air buangan adalah sisa air
buangan melalui wastafel, bak cuci dan floor drain (pembuangan pada
lantai) yang mengalir secara gravitasi dari masing-masing genitor
menuju bak penampungan (septic tank, STP).
Untuk American Standard biasanya pipa air kotor dan pipa air
buangan dipisahkan, akan tetapi sistim Japan Standard digabung
menjadi satu.
Yang perlu diperhatikan dalam pemasangannya adalah :
Untuk air kotor dibuat dengan kemiringan (± 1)
Untuk air buangan dibuat dengan kemiringan (± 1 li) Masing-
masing pipa air kotor & air buangan harus dilengkapipettrap
(saluran leher angsa) untuk mencegah bau.
a. Material
Pompa Buangan (Sewage Pump)
Pipa PVC (class AW/D)
Pipa Cast Iron (cip)
Fitting PVC (elbow, tee, socket, reducer)
Fitting Cast Iron (elbow, tee, socket,reducer)
Valve Cast Iron (check valve, gatevalve,fast valve)
INSTALASI PIPA VENTILASI
Instalasi ini berfungsi untuk menghubungkan/ menyalur-kan udara
yang terjebak pada pipa air kotor maupun pipa air buangan sehingga
air bisa berjalan dengan lancar.
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa pipa cersebut disambung pada
pipa air kotor / air buangan diatas posisi pipa tersebut dan disalurkan
pada daerah yang tertinggi (ke atap diatas plafond) dilengkapi dengan
vent cup.
MULAI A
APPROVAL MATERIAL
DAN SHOP DRAWING TEST TAHANAN ISOLASI
PERSET-UJUAN N
KOREKSI
N
OK KOREKSI
Y
Y
PENGADAAN UNIT,
MATERIAL DAN
LISENSI PENGUKURAN KEMBALI
GALIAN KABEL TEGANGAN
SELEKSI MATERIAL
DAN CEK KESIAPAN
DI LAPANGAN
N
OK KOREKSI
N Y
OK TUNGGU
PENYAMBUNGAN KABEL-KABEL
TEGANGAN RENDAH LENGKAP
Y ACCESSORIESNYA
PEMASANGAN PIPA
SPARING DAN GALIAN
KABEL-KABEL
TEGANGAN MENENGAH N
OK KOREKSI
& RENDAH
N
OK KOREKSI TESTING DAN
COMMISSIONING
Y
PEMASANGAN/PENARIKAN
KABEL TEGANGAN N
OK CEK/
RENDAH DARI LVMDP KE
PERBAIKA
GEDUNG BAPPEDA &
N
BAWASDA
Y
DITERIMA
N
OK KOREKSI
Y SELESAI
N
OK KOREKSI
MULAI A
PERSET-UJUAN N
KOREK N
OK
SI KOREKSI
Y Y
SELEKSI MATERIAL
DAN CEK KESIAPAN N
OK KOREKSI
DI LAPANGAN
Y
OK N
TUNGGU
1. PENYAMBUNGAN KEY TELEPON
Y DENGAN MDF
2. PENYAMBUNGAN KEY TELEPON
DENGAN TERMINAL BOX TELEPON
1. MARKING UNTUK
3. SETTING PROGRAM
BOBOKAN
2. PASANG PIPA INSTALASI/
KONDUIT
OK N
N KOREKSI
OK
KOREKSI
Y
Y
OK N
OK N
KOREKSI
Y
Y
DITERIMA
PEMASANGAN TERMINAL
OUTLET
OK N
KOREKSI
CEK/
PERBAIKAN
PENGADAAN UNIT, Y
MATERIAL DAN
LISENSI
PENYAMBUNGAN
SELURUH SYSTEM
PENAMGKAL PETIR
SELEKSI MATERIAL
DAN CEK KESIAPAN LENGKAP
DI LAPANGAN ACCESSORIESNYA
OK N
KOREKSI
OK N
TUNGGU
Y
Y
UKURAN
40 X 40 X 40 CM
1. PENGEBORAN UNTUK PEMASANGAN
ELEKTRODA
2. PEMASANGAN FONDASI TIANG OK N
KOREKSI
PENANGKAL PETIR
Y
OK N
KOREKSI TESTING DAN
COMMISSIONING
Y
PEMASANGAN PIPA
OK N
GALVANIS, CEK/
PENARIKAN KABEL BC PERBAIKAN
70 MM2, LENGKAP Y
ACCESSORIES
DITERIMA
OK N
KOREKSI
SELESAI
Y
15. Isi sela nad dengan bahan pengisi yang telah dise-tujui.
16. Bersihkan permukaan granit yang terpasang dengan
kain lap basah.
MULAI A
APPROVAL
PEMASANGAN OUT DOOR
MATERIAL DAN
UNIT DAN INDOOR UNIT
SHOP DRAWING
LENGKAP ACCESSORIES
PERSET-UJUAN
N
KOREKSI
OK N
KOREKSI
Y
Y
PENGADAAN
UNIT, MATERIAL PENYAMBUNGN PIPA
DAN LISENSI REFRIGENT DI OUT DOOR
UNIT DAN INDOOR UNIT
LENGKAP ACCESSORIES
SELEKSI
MATERIAL DAN
CEK KESIAPAN DI
LAPANGAN OK N
KOREKSI
OK N Y
TUNGGU
1. PENYAMBUNGAN & PEMASANGAN
PIPA DRAINASE
Y 2. PEMASANGAN DIFUSERLENGKAP
ACCESSORIES BERSAMAAN
PASANG PLAFOND
1. FABRIKASI DUCTING AC, FRESH AIR
DAN EXHAUST FAN
2. PEMASANGAN GANTUNGAN DUCTING
SUPPORT DAN BRUCKET OUT DOOR
UNIT
OK N
KOREKSI
OK N
KOREKSI Y
Y TESTING DAN
COMMISSIONING
1. PEMASANGAN DUCTING AC, FRESH
AIR & EXHAUST FAN
2. PEMASANGAN IN DOOR UNIT & PIPA
REFRIGERENT OK N
CEK/
PERBAIKAN
OK N DITERIMA
KOREKSI
A
3. Pemasangan AHU/FCU
Marking lokasi penempatan AHU/FCU
Pasang gantungan
Pasang AHU/FCU
Pasang kare mounting dan kencangkan bautnya
Sambung pipa chiller & draint serta duet ke unit
Pasang instalasi listriknya
4. Pemasangan Chiller
Marking pondasi chiller
Buat pondasi chiller
Letakkan chiller pada pondasinya
Pasang spring mounting chiller
Sambung instalasi pipa chiller lengkap dengan valvenya
Sambung instalasi listriknya
5. Pemasangan Pompa Chiller
Marking pondasi pompa chiller
Buat pondasi pompa chiller
Letakkan pompa chiller pada pondasinya
Pasang mounting chiller
Sambung instalasi pipa ke pompa chiller lengkap dgn
valvenya
Sambung instalasi listriknya
PEMASANGAN AC SPLIT
a. Material
Chiller
AHU/FCU
BJLS
Pipa Gip/ Black Steel
PipaPVC
Bahan isolasi
Diffuser dan grill
Material bantu
b. Peralatan
Mesin las
Gerinda tangan
Bor duduk & bor tangan
Gunting seng
Takel
Kunci pas, obeng, tang dsb
c. Urutan pelaksanaan
1. Pemasangan Ducting
Buat cutting list ukuran ducting & fitting-nya yang
akan dipasang
Cetak ducting sesuai cutting list yang diminta (di
workshop)
Buat fitting (elbow percabangan) ducting
PABRIKASI
Pelaksanan pekerjaan pabrikasi, dapat dilaksanakan setelah Final Specifikasi
Teknis dan Shop Drawing disetujui bersama.
PENGIRIMAN
Proses pengiriman dilaksanakan setelah seluruh kelengkapan unit Lift
selesai diproduksi, dan diperkirakan 1 ( satu ) minggu sebelum pemasangan
unit Lift tersebut akan sampai dilokasi proyek.
UNIT ONSITE.
Pengiriman uni Lift ke lokasi proyek menyesuaikan kondisi lapangan
dengan menggunakan Truk Container.
Untuk kelancaran pekerjaan tersebut diatas, ada beberapa hal yang harus
dipersiapkan oleh pihak lain ( MK ) antara lain :
Pengadaan lokasi penempatan unit onsite.
Pengadaan jalan masuk kelokasi penempatan untuk akses Truk
Container dan Forklit.
- Pasang tv outlet pada dinding yang telah diplester dan aci, lalu
dilakukan test dengan memasukkan coaksial cabel yang
terhubung dengan tv
VIII.4 Pekerjaan Data LAN
Asumsi:
1. Pekerjaan dilakukan dengan tenaga
manusia (manual) dan alat bantu
2. Lokasi pekerjaan : pada lokasi pekerjaan
yang ditunjukkan pada gambar kerja (gedung kantor dan aula)
yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas dan Pimpro
Uraian pekerjaan:
LAN (Local Area Network) merupakan jenis jaringan yang
menghubungkan dua atau lebih workstation dalam satu jaringan
local yg tidak terlalu luas, misalx dalam satu ruang atau satu
gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan LAN, yaitu :
1. Peer to Peer
2. Client-Server
Alat dan bahan
- Connector RJ45
-
Kabel UTP standar ;
adalah kabel UTP standar yang digunakan dalam jaringan LAN.
Terdiri dari 8 warna yaitu :
Oranye Putih
Oranye
Hijau Putih
Biru
Biru Putih
Hijau
Coklat Putih
Coklat
Urutan/Metode Pekerjaan
- Menyiapkan Perangkat
Penghubung Untuk
menghubungkan perangkat :
PC to PC
Hub to Hub
Switch to Switch
PC to Router
Router to Access Point
- Setelah yang perangkat sudah siap, maka selanjutnya
melaksankan pekerjaan instalasi jaringan dan tiap jenis
jaringan akan menggunakan tipe kabel yang berbeda.
Jaringan peer-peer menggunakan kabel tipe Crossover
Jaringan client-server menggunakan kabel tipe straight
- Setelah persiapan kabel penghubung selesai maka langkah
selanjutnya dalah men-setting Network ID. Baik dalam
koneksi PC to PC atau PC to Hub adalah setting IP config pada
dasarnya sama karena kita pada dasarnya menghubungkan
suatu perangkat dalam berkomunikasi workstation.
Pemasangan BIOFIL
Metode Kerja
- Gali tanah seukuran Biofil dan sumur resapan sesuai dengan gambar. Beri
landasan setebal pasir yang dipadatkan setebal kira-kira 10 cm.
- Setelah urugan pasir lalu dibuat lantai kerja setebal 5 cm diamkan sampai
mengeras.
- Setelah lantai mongering kemudian letakkan biofil diatas lantai kerja dan atur
posisi dengan benar (water level).
- Pengisian air hungga melewati outlet dan lanjutkan penimbunan galian setinggi
leher mainhole.