PELAKSANAAN
PEKERJAAN
INFORMASI
PEKERJAAN
I. Pekerjaan Persiapan
V. Pekerjaan Arsitektur
V.I Pekerjaan Dinding Dan Plesteran
V.II Pekerjaan Kusen Pintu/Jendela & Partisi, Lengkap Aksesories
V.III Pekerjaan Plafond
V.IV Pekerjaan Lantai
V.V Pekerjaan Pengecatan
PEKERJAAN PERSIAPAN
Tower crane (Bobot kerja 50000 kg; Tinggi menara 40,4 m; Kecepatan 40-80 m/min;
Daya Penggerak: 500 kVA
Excavator (Bucket 0,92 m3; Kecepatan 5,8 km/h; Jenis motor: bakar 110 kW/ 1900 rpm)
Rotary Drilling Rig (Bore Ø 60 Cm, Max Depth 51 m, Jenis Motor Bakar 212/2000 kW/rpm)
Dump truck (Berat 10.000 kg; Isi silinder 7684 cc; muatan 14 m3 & 15 m3)
Total station (Teleskop 2,5”; Sudut ukur akurasi 5”; Jarak ukur one prism up to 4000 m)
Genset (Output 250 kVA; Speed 1500 Rpm; Voltage 400/230 Volt)
Alat pertukangan ; palu, cangkul, meteran, sekop,cetok, gergaji, selang ukur, tang, palu bodem
Bar Cutter
Concrete Mixer
Gerobak sorong
Scafolding
Alat elektronik ; printer, kamera, laptop
Pompa air
Perlengkapan K3/ APD
Tenaga kerja :
Pekerja
Tukang
Operator tower crane
Operator mobile crane
Operator hydraulic jacking pile
Operator excavator
Supir
Mandor
Pelaksana
Surveyor
Manajer Pelaksana
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Utama 4
Ahli K3 Konstruksi
Jaya Arnikon | Sinergi Membangun Negeri
Bahan/ material yang digunakan :
(sesuai spesifikasi teknis disyaratkan)
Kayu Bendrat
Multiplek Batu pecah
Papan Semen
Seng Cat
Paku Air
Pasir MMT
Besi Kertas HVS
Hand sanitizer
1. Administrasi
a. Pembuatan administrasi dan dokumentasi foto proyek mulai nol persen / existing
lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sampai dengan seratus persen.
b. Pembuatan laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan seperti :
- Laporan harian yang berisi tentang material yang didatangkan, pekerjaan
yang dilakukan, mengenai keadaan cuaca pada saat pelaksanaan
pekerjaan.
- Laporan mingguan yang berisi tentang persentase yang direkap dari
laporan harian. Dan diambil presentase setiap masing-masing item
pekerjaan.
- Laporan bulanan dibuat dari hasil laporan mingguan. Pembuatan laporan
dibuat untuk penarikan termin dan presentase sesuai dengan kontak.
c. Hasil pengukuran diatas lalu diwujudkan dalam bentuk gambar kerja (shop
drawing/ construction drawing) diatas kertas A3 yang dimulai dari awal
pelaksanaan pekerjaan sampai akhir pekerjaan dan diserahkan direksi untuk
disetujui.
d. Pekerjaan pelaporan dan dokumentasi dilakukan dari awal mulai pekerjaan
sampai pekerjaan selesai dilaksanakan.
Akses keluar masuk Tenaga kerja lewat gerbang utama (Panah Biru)
Akses keluar masuk material untuk armada yang kecil contoh pick
up /engkel lewat gerbang utama (panah biru)'
Akses keluar masuk Alat berat dan material besar dari belakang
(Panah Kuning) dilakukan pada malam hari
Papan nama proyek sangat penting dilakukan untuk memberikan informasi tentang
proyek yang sedang dilaksanakan. Papan nama proyek diletakkan pada tempat yang
mudah dilihat secara umum yang memuat :
- Nama proyek;
- Pemilik proyek;
- Lokasi proyek;
- Nilai kontrak;
- Nama pelaksana (kontraktor);
Pembuatan direksi keet, gudang dan barak kerja ini bertujuan untuk :
- Direksi keet sebagai tempat bagi manajer di lapangan bekerja, dilengkapi dengan
peralatan kantor yang dibutuhkan.
Langkah kerja :
1. Pembangunan fasilitas tersebut terlebih dahulu disetujui oleh direksi kemudian
dilakukan pembersihan sampai terlihat nyaman untuk dibangun sarana – sarana
seperti direksi keet, gudang dan barak kerja.
2. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan di dalam direksi keet meliputi;
meja kerja, kursi kerja, alat tulis, sarana telekomunikasi, AC, komputer/ laptop
dan printer.
3. Proses pembuatan direksi keet dimulai dengan menghitung bahan–bahan yang
akan dimobilisasi, transportasi, mengukur area yang akan dibangun yang
letaknya sesuai dengan persetujuan Pengawas Lapangan.
4. Setelah perhitungan bahan dan pengukuran area direksi keet selesai, maka
pembangunan direksi keet baru dapat dilaksanakan.
5. Pekerjaan pembersihan bertujuan untuk memperlancar proses pekerjaan
pembangunan agar aman dan nyaman bagi pelaksanaan pekerjaan maupun
lingkungan sekitar.
Tahapan pekerjaan :
1. Melakukan pengukuran terhadap lokasi.
2. Pekerjaan Kolom ( bahan : balok kayu )
3. Pekerjaan Lantai direksi keet dari beton rabat yang menggunakan campuran 1
Teknis Pelaksanaan :
1. Menentukan sumber air yang akan dipakai untuk air kerja
2. Membuat jaringan perpipaan menuju lokasi pekerjaan
3. Menyiapkan tandon-tandon air
4. Membuat jaringan listrik untuk penerangan lokasi pekerjaan
5. Menyiapkan genset sebagai cadangan penerangan apabila ada pemadaman
dari PLN
6. Menyiapkan terminal kontak pada area - area yang memerlukan seperti
workshop bekesting, workshop besi, direksi keet, barak pekerja dll.
Penyusunan Pengendalian
Perencanaan Operasional
K3 Proyek K3
2. Organisasi K3
Tugas Organisasi K3 ialah memberikan saran dan pertimbangan baik diminta
maupun tidak oleh perusahaan mengenai permasalahan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di proyek.
3. Perencanaan K3
Perusahaan membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab untuk diserahkan, dibahas,
dan disetujui oleh owner pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak
sesuai lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan. Perencanaan K3 menurut
Peraturan Menteri PU No. 05 tahun 2014 wajib meliputi : Identifikasi Bahaya,
Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung
Jawab.
4. Pengendalian Operasional
Pengendalian operasional harus berupa prosedur kerja/ petunjuk kerja, yang
harus mencakup seluruh upaya pengendalian risiko yang disesuaikan
kebutuhan tingkat pengendalian risiko K3 seperti yang tertera pada
Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko
K3, dan Penanggung Jawab.
Keamanan Proyek :
1. Menjaga keamanan dan tata tertib di tempat pekerjaan.
2. Mengambil tindakan yang perlu demi untuk kepentingan keselamatan para
pekerja.
3. Mentaati peraturan-peraturan setempat dan mengusahakan perijinan penggunaan
jalan, dan sebagainya.
Keselamatan Kerja :
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama masa pelaksanaan pekerjaan
maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Orang yang masuk di area proyek diwajibkan menggunakan APD (Alat
Pelindung Diri) seperti ; helm proyek, sepatu safety, rompi
2. Pada pekerjaan dan area-area khusus seperti di tempat ketinggian atau yang
beresiko terhadap keselamatan kerja maka diwajibkan menggunakan APD
sesuai dengan lingkup pekerjaan
3. Menyediakan Alat Pemadam Ringan (APAR) di direksi keet, kantor, gudang dan
barak pekerja
9. Pembersihan Lahan
Pekerjaan pembersihan lokasi bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan
di lapangan guna memperlancar proses pelaksanaan pekerjaan.
Langkah kerja :
1. Pembersihan lokasi sesuai batasan lokasi pekerjaan yang akan dibangun
2. Membongkar dan membersihkan puing bekas bongkaran keluar lokasi
b. Pengadaan peralatan
Peralatan yang dimobilisasi pada awal pekerjaan, adalah peralatan yang
diperlukan untuk membangun fasilitas-fasilitas proyek untuk membuat kantor
proyek, gudang, dan bangunan-bangunan sementara. Pada tahap ini peralatan
yang dibutuhkan masih terbatas pada peralatan ringan, seperti alat-alat untuk
pengukuran dan alat-alat pertukangan.
2. Pondasi Pile cap Tumpukan bekas Membuang keluar lokasi Koordinasi dengan
galian tanah proyek ke tempat lain, tim teknis dan
pemberian tanda-tanda di pengawas
sekitar area kerja lapangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan layout fasilitas dan sarana yang
diperlukan untuk pelaksanaan suatu proyek antara lain :
- Menempatkan semua fasilitas proyek di dalam daerah proyek yang akan
dikerjakan sedemikian rupa tetapi tidak menganggu pelaksanaan proyek.
- Menempatkan material bangunan, seperti : besi beton, kayu, dan lainnya, harus
dipisahkan sesuai dengan jenis dan ukurannya, sehingga memudahkan
penyimpanan dan pengambilannya.
- Menempatkan material-material yang harus terlindungi dari cuaca, seperti :
semen maupun material finishing lainya dalam gudang tertutup.
- Merencanakan jalur jalan kerja dan arus lalu lintasnya secara benar agar tidak
menimbulkan stagnasi lalu lintas, baik lalu lintas material maupun manuver alat-
alat berat.
- Menempatkan los kerja tidak jauh dari penumpukan material.