Metoda Pelaksanaan ini juga merupakan pedoman yang akan disiapkan bersama-sama
dengan gambar-gambar yang keduanya menguraikan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Istilah pekerjaan mencakup suplai dan instalasi seluruh peralatan dan material yang akan
dipadukan dalam konstruksi-konstruksi, yang diperlukan menurut dokumen-dokumen kontrak,
serta semua tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memasang dan menjalankan peralatan dan
material tersebut. Untuk memperlancar pekerjaan ini diperlukan kesiapan tenaga kerja,
peralatan penunjang pelaksanaan pekerjaan, bahan, dengan metode pelaksanaan
pekerjaan yang benar - benar efektif dan efisien sehingga pekerjaan dapat selesai tepat
waktu tanpa mengurangi mutu pekerjaan.
Setelah mempelajari dan memahami Dokumen Pemilihan Secara Elektronik dengan Metode
Tender, Pascakualifikasi, Satu File, Sistem Harga Terendah, Kontrak Harga Satuan beserta
Berita Acara Penjelasan dan Addendumnya dengan cermat, maka kami dalam melaksanakan
pekerjaan tersebut harus sesuai dengan Prosedur Mutu, Kuantitas (Harga dan Volume),
Spesifikasi Teknis), Waktu, dan memenuhi ketentuan hukum yang berlaku maka kami akan
melakukan suatu pendekatan metode pelaksanaan sebagai berikut :
Informasi Umum
Satuan Kerja Pelaksanaan Wilayah II Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi NTT
Rehabilitasi dan Renovasi Sarana dan Prasarana Sekolah, melalui Kelompok Kerja Pemilihan :
Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan 19-2021 BP2JK Wilayah NTT Kementrian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2021, akan melaksanakan Pemilihan Secara
Elektronik dengan Metode Tender, Pascakualifikasi, Satu File, Sistem Harga Terendah, Kontrak
Harga Satuan untuk Pekerjaan : Rehabilitasi dan Renovasi Sarana dan Prasarana Sekolah di
Kabupaten Ende dan Ngada, Lokasi Tersebar di Kabupaten Ende dan Ngada, sumber dana
APBN Tahun Anggaran 2021.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 210 (Dua Ratus Sepuluh) hari kalender
dengan masa pemeliharaan 360 (tiga ratus enam puluh) hari kalender.
Organisasi pelaksanaan pekerjaan perusahaan kami dapat dilihat pada Struktur Organisasi
Kegiatan beserta uraian tugasnya dibawah ini :
Sehubungan dengan dokumen penawaran ini, maka kami menguraikan suatu
pendekatan metode pelaksanaan sehingga dapat diterapkan dilapangan dan dapat
menghasilkan produk/ output konstruksi terpasang sesuai spesifikasi teknis adapun uraian
pekerjaan sebagai berikut :
Data Pekerjaan
Pekerjaan : Rehabilitasi dan Renovasi Sarana dan Prasarana Sekolah
Kabupaten Ende dan Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur
Lingkup Pekerjaan
A. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Persiapan meliputi :
Mobilisasi / Demobilisasi Personil & Peralatan
Uitzet dan Bouwplank
Pembuatan Papan Nama Proyek
Barak Pekerja
Pengadaan Air dan Listrik Kerja
Dokumentasi dan Pelaporan
B. Keselamatan Konstruksi
Keselamatan Konstruksi meliputi :
Penyusunan RKK (Rencana Keselamatan Konstruksi)
Sosialisasi Keselamatan Konstruksi
Pengadaan APD (Alat Pelindung Diri )
Pengadaan Fasilitas P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
C. Pekerjaan Bongkaran
Pekerjaan meliputi :
Bongkaran Dinding
Bongkaran Pondasi Menerus
Bongkaran Lantai Keramik
Bongkaran Penutup Atap
Bongkaran Rangka Atap
Bongkaran Plafond
Bongkaran Rangka Plafond
Bongkaran Kusen / Daun Pintu dan Jendela
D. Pekerjaan Tanah
Pekerjaan meliputi :
Galian Tanah Pondasi
Urugan Kembali Tanah Hasil Galian
Urugan Tanah untuk Level Lantai Bangunan
Urugan Pasir Bawah Pondasi
Urugan Pasir Bawah Lantai
E. Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan meliputi :
Aanstamping
Pasangan Pondasi Menerus Batu Karang
F. Pekerjaan Struktur
Pekerjaan meliputi :
Lantai Rabat Beton
Sloof Beton
Ringbalk Beton
Kolom Beton
Plat Beton
G. Pekerjaan Pasangan
Pekerjaan meliputi :
Pasangan Dinding Batako
Plesteran Dinding
Acian Dinding
H. Pekerjaan Lantai
Pekerjaan meliputi :
Pasangan Keramik Lantai
Pasangan Keramik Dinding
K. Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan meliputi :
Pengecatan Kayu
Pengecatan Dinding Eksterior
Pengecatan Atap
Pengecatan Plafond
Pengecatan Beton
L. Pekerjaan Listrik
Pekerjaan meliputi :
Pemasangan Instalasi Titik Lampu dan Stop Kontak
Pemasangan Lampu
Pemasangan Saklar Tunggal
Pemasangan Saklar Triple
Pemasangan Stop Kontak
M. Pekerjaan Sanitair
Pekerjaan meliputi :
Pemasangan Pipa GIP dan Pipa PVC
Pemasangan Kloset
Pekerjaan Reservoir
Septic Tank
Aspek teknologi sangat berperan dalam suatu proyek konstruksi. Penggunaan metode
yang tepat, praktis, cepat dan aman sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada
suatu proyek konstruksi. Sehingga target waktu, biaya dan mutu sebagaimana di tetapkan
dapat tercapai.
Mobilisasi / Demobilisasi
Pelaksanaan di lapangan
Pelaporan
Perencanaan site plan adalah perencanaan tata letak atau lay out dari fasilitas-
fasilitas yang di perlukan selama masa pelaksanaan berlangsung, fasilitas-fasilitas yang di
perlukan selama masa Pembangunan meliputi:
Direksi Keet
Kantor peroyek di bangun sebagai tempat bekerja bagi para staf baik staf dari PT.
Karya Putri Pratama, pengawas, maupun pemilik proyek di lapangan. Pembuatan
direksi keet Pembangunan tidak di bangun secara permanen karena hanya bersifat
sementara, namun tetap mengutamakan kenyaman yang mengacu pada spesifikasi
teknis dokumen pelelangan yakni Direksi keet dilengkapi dengan ketentuan dalam
dokumen kontrak.
Los kerja besi merupakan tempat untuk memotong maupun membengkokkan besi
beton sesuai gambar kerja. Los kerja kayu di gunakan sebagai tempat pembuatan
begesting
Jalan kerja
Jalan kerja berfungsi untuk jalur lalu lintas kendaraan peroek, dan di perhitungkan
sehingga stagnasi dan kemacetan dapat terhindarkan, jalan kerja di buat dengan
menggunakan perkerasan sirtu (jika diperlukan) karena mempertimbangkan stabilitas
tanah di lingkungan proyek.
Gambar
Perhitungan sumber daya dalam hal ini adalah menyangkut Tenaga, kebutuhan listik
peroyekdan air kerja.
Perhitungan Tenaga
Tenaga yang dimaksud adalah jumlah orang yang di perlukan untuk membantu proses
pekerjaan.
- Kepala Pelaksana
- Pelaksana
- Mandor
- Tukang
- Pekerja
- dan tenaga-tenaga pendukung lainnya
Listrik yang dimaksud adalah jumlah daya yang di perlukan untuk pengoprasian alat-
alat yang di butuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Kebutuhan air kerja yang di butuhkan untuk keperluan proyek , dan bisa di peroleh dari
sumber air atau PDAM .Air kerja di perlukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan;
Mobilisasi akan di bagi menjadi beberapa tahap. Pada tahap awal, adalah Tenaga dan
peralatan yang di butuhkan untuk membangun fasilitas-fasilitas peroyek, seperti : Direksi
Keet, Gudang proyek. Peralatan yang di gunakan masih terbatas pada peralatan ringan
seperti :
- Excavator
- Concrete Mixer
- Stamper
- Truck Tangki Air
- Profil Tank
- Water Pump
- Dll
Dan tahap akhir, adalah peralatan yang di butuhkan untuk finishing dan Pembersihan
proyek.
PELAKSANAAN DI LAPANGAN
Seperti yang sudah dijabarkan mengenai ruang lingkup pekerjaan, maka uraian
pelaksanaan dilapangan sebagai berikut :
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Pembersihan Lokasi Pekerjaan
Tahap Pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah
membersihkan areal pekerjaan sesuai dengan volume yang ada dengan cara
membersihkan sisa – sisa pekerjaan tahap 1 dan lokasi agar dalam pelaksanaan
pekerjaan lanjutan ini nantinya tidak ada kendala.
Papan Nama Proyek akan dibuat dan dipasang pada awal pelaksanaan
kegiatan. Papan Nama Proyek ini dibuat dari triplek t. 6 mm dengan ukuran 100 x 120
cm, ditopang kayu kaso (5/7) kelas 2 dengan tinggi 250 cm dari permukaan tanah dan
dicat dasar warna putih dan huruf cetak berwarna hitam yang berisi informasi
mengenai cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain :
Nama Kegiatan
Pekerjaan yang harus dilaksanakan
Biaya pekerjaan/ nilai kontrak
Sumber dana
Jangka waktu
Nama penyedia jasa
Papan nama proyek dipasang pada lokasi yang mudah dilihat oleh masyarakat,
serta tidak mengganggu lalu lintas.
b. Pekerjaan Urugan
Persiapan :
- Menyiapkan alat bantu kerja : pacul, pengki (manual), atau peralatan berat seperti
bulldozer untuk area urugan yang cukup luas dan bervolume besar. Menyiapkan
peralatan pemadatan (compacting) dan alat ukur untuk pengecekan level akhir
urugan.
- Untuk urugan yang besar dan dalam serta berbatasan dengan lereng perlu disiapkan
turap untuk dapat menahan tanah. Siapkan jalur kendaraan dump truck sesuai urutan
pengurugan (apabila outsourcing material urugan).
START Request
Pek. Urugan
Siap
Tidak
Cek
FINISH
3. PEKERJAAN PONDASI BATU KARANG
Pekerjaan ini meliputi :
a. Pondasi Menerus Pasangan Batu Karang
Pondasi adalah struktur pada bangunan yang terletak paling bawah yang
berfungsi untuk meneruskan beban dari struktur atas ke tanah. Secara garis besar
pondasi ada 2 jenis yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dangkal
salah satunya jenisnya adalah pondasi Batu Karang. Ada beberapa tahapan dalam
pelaksanaan pembuatan pondasi Batu Karang antara lain :
Pekerjaan persiapan
Pekerjaan galian
Pekerjaan aanstamping
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam pekerjaan aanstamping adalah :
Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi 25 cm dari
permukaan urugan pasir.
Siapkan adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut.
Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan (aanstamping)
dengan tinggi 25cm dan isikan pasir dalam celah-celah batu tersebut
sehingga tak ada rongga antar batu kemudian siramlah pasangan batu
kosong tersebut dengan air.
Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali dengan
adukan, sesuai ketinggian benang. Usahakan bidang luar pasangan
tersebut rata.
Pekerjaan pasangan pondasi
Pada pekerjaan pasangan pondasi ada 2 tahap yaitu pembuatan profil dan
pemasangan batu kali.
Pembuatan profil :
Pasang patok batu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil). Profil
dipasang pada setiap ujung lajur pondasi.
Pasang bilah batu datar pada kedua patok,setinggi profil.
Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil datar.
Usahakan titik tengah profil tepat pada tengah-tengah galian yang
direncanakan dan bidang atas profil sesuai peil pondasi.
Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok dan
juga dipaku agar lebih kuat.
Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan ikatkan
dengan profil, sehingga menjadi kuat dan kokoh.
Cek ketegakan / posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika ada
yang tidak tepat,demikian juga peilnya.
STAR Request
Pek. Pasangan
Siap
Tidak
Cek
FINISH
4. PEKERJAAN BETON
1. Pekerjaan Begesting
2. Pekerjaan Pembesian
3. Pekerjaan Pengecoran
a. Pekerjaan struktur yang sebagian besar menggunakan beton yang
diharapkan dengan pengawasan yang kontinyu agar dapat menghasilakn
mutu beton yang baik. Pembuatan mix design sesuai dengan bahan
campuran yang ada dengan komposisi dan mutu yang disyaratkan.
b. Sesuai mutu beton yang disyaratkan, pekerjaan yang akan dilaksanakan
dengan :
untuk beton struktural (pondasi, sloof, kolom, plat, dan beton tangga),
pelaksanaan pengecorannya menggunakan tenaga manusia dengan
pengawasan terhadap mutu yang dilakukan secara rutin.
c. Pada setiap volume tertentu sesuai PBI 1971, diambil contoh/sample
bahan beton untuk dilakukan analisa mutu beton yang dilaksanakan.
d. Alat bantu lainnya yang digunakan seperti ember dan kotak adukan,
digunakan untuk tercapainya campuran spesi yang baik dan merata.
1. Bahan-Bahan
a. Batu bata merah merupakan cetakan tanah merah bakar yang di cetak sesuai dengan
ukuran standar tebal 5cm, tinggi 11cm dan panjang 23cm , sesuai dengan persyaratan
berlaku. Batu bata merah digunakan untuk pasangan dinding dengan menggunakan
campuran pasir dan semen sebagai pengikat. Bilamana tidak terdapat bahan yang
sesuai standar tersebut diatas, maka Konsultan Pengawas dapat menentukan jenis-jenis
lain yang ada dipasaran lokal dengan persyaratan-persyaratan yang
ditentukannya.
b. Adukan/spesi untuk seluruh dinding Batu bata merah harus berupa campuran 1semen :
5pasir. Spesi khusus berupa "trasraam" dengan campuran 1 semen : 2 pasir
digunakan mulai permukaan beton sloof sampai setinggi 20 cm diatas pemukaan
lantai.
c. Contoh bahan yang diusulkan untuk dipakai harus diserahkan kepada Konsultan
Pengawas dan Persetujuan atas bahan-bahan tersebut harus sudah didapat sebelum
bahan yang dimaksud dibawa ke lapangan kerja untuk dipasang. Pengambilan contoh
atas bahan- bahan yang telah berada dilapangan akan dilakukan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan Konsultan Pengawas guna keperluan pengujian. Bahan yang
tidak sesuai akan ditolak dan segera disingkirkan dari lapangan.
3. Pelaksanaan
Pasangan batu bata/batu merah, dengan menggunakan aduk campuran 1
PC : 5 pasir pasang.
Untuk semua dinding luar, semua dinding lantai dasar mulai dari
permukaan sloof sampai ketinggian 30 cm diatas permukaan lantai
dasar, dinding didaerah basah setinggi 160 cm dari permukaan
lantai, serta semua dinding yang pada gambar menggunakan simbol
aduk trasraam/kedap air digunakan aduk rapat air dengan campuran
1pc : 2 pasir pasang.
Sebelum digunakan batu bata harus direndam dalam bak air atau drum
hingga jenuh.
Setelah bata terpasang dengan aduk, nad/siar-siar harus dikerok sedalam
1 cm dan dibersihkan dengan sapu lidi dan kemudian disiram air.
Pasangan dinding batu bata sebelum diplester harus dibasahi dengan
air terlebih dahulu dan siar-siar telah dikerok serta dibersihkan.
Pemasangan dinding batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap terdiri
maksimum 24 lapis setiap harinya, diikuti dengan cor kolom praktis.
Bidang dinding 1/2 batu yang luasnya lebih besar dari 12 m2
ditambahkan kolom dan balok penguat (kolom praktis) dengan ukuran
12 x 12 cm, dengan tulangan pokok 4 diameter 10 mm, beugel diameter 6
mm jarak 20 cm.
Pembuatan lubang pada pasangan untuk perancah/steiger sama sekali tidak
diperkenankan.
Pembuatan lubang pada pasangan bata yang berhubungan dengan
setiap bagian pekerjaan beton (kolom) harus diberi penguat stek-stek
besi beton diameter 6 mm jarak 75 cm, yang terlebih dahulu ditanam
dengan baik pada bagian pekerjaan beton dan bagian yang ditanam
dalam pasangan bata sekurang-kurangnya 30 cm kecuali ditentukan lain.
Tidak diperkenankan memasang bata merah yang patah dua melebihi
dari 5 %. Bata yang patah lebih dari 2 tidak boleh digunakan.
Pasangan batu bata untuk dinding 1/2 batu harus menghasilkan
dinding finish setebal 15 cm dan untuk dinding 1 batu finish adalah 25
cm. Pelaksanaan pasangan harus cermat, rapi dan benar-benar tegak lurus.
Bagan Alir Kegiatan
6. PEKERJAAN PLESTERAN DAN ACIAN
Dalam hal ini meliputi seluruh pekerjaan plester dan acian seperti yang dijelaskan dalam
gambar- gambar pelaksanaan.
1. Plesteran
Semua bahan plesteran yang digunakan dalam pekerjan ini terdiri dari :
- Pasir
Pasir yang dipakai harus kasar, tajam, bersih dan bebas dari tanah liat, lumpur atau
campuran- campuran lain.
- Semen
Semenyang dipakai harus baru, tidak ada bagian-bagian yang membantu dan dalam
zak yang tertutup seperti yang disyaratkan. Hanya sebuah merk dari satu jenis semen
yang boleh dipakai dalam pekerjaan.
- Air
Air harus bersih dan bebas dari bahan-bahan yang merusak seperti, minyak, asam, dan
unsur organik kecuali ditunjukkan lain, PT. Karya Putri PratamaKarya harus menyediakan
air kerja atas biaya sendiri.
Acian dibuat dalam campuran 1pc:2air (volume) dan digunakan hanya pada dinding-
dinding yang akan di cat.
7. PEKERJAAN LANTAI
1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat
bantu lainnya untukkeperluan pelaksanaan pekerjaan yang bermutu baik.
2. PersyaratanBahan
3. Syarat-Syarat Pelaksanaan
- Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, cacat dan
bernoda.
- Adukan pasangan/ pengikat dengan aduk campuran 1 pc : 3 pasir pasang dan
ditambah bahan perekat seperti yang disyaratkan atau dapat pula digunakan
acian PCmurni dan ditambah bahan perekat.
- Bahan keramik sebelum dipasang harus direndam dalam air bersih (tidak
mengandung asam alkali) sampai jenuh.
- Hasil pemasangan lantai keramik harus merupakan bidang permukaan yang benar-
benar rata, tidak bergelombang, dengan memperhatikan kemiringan di daerah
basah dan teras.
- Pola, arah dan awal pemasangan lantai keramik harus sesuai gambar detail atau
sesuai petunjuk Konsultan Pengawas.
- Jarak antara unit-unit pemasangan keramik satu sama lain (siar-siar), harus sama
lebar dan sama dalamnya, untuk siar-siar yang berpotongan harus membentuk
sudut siku yang saling berpotongan tegak lurus sesamanya.
- Siar-siar diisi dengan bahan pengisi siar yang bermutu baik, dari bahan seperti
yang telah disyaratkan diatas. Warna sama dengan keramik yang dipasang.
- Pemotongan unit-unit keramik tiles harus menggunakan alat pemotong keramik
khusus sesuai persyaratan dari pabrik.
- Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda pada
permukaan keramik, hingga betul-betul bersih.
- Keramik yang terpasang harus dibersihkan dari sentuhan/beban selama 3x24jam
dan dilindungi dari kemungkinan cacat akibat dari pekerjaan lain.
- Keramik plint terpasang siku terhadap lantai, dengan memperhatikan siar-siarnya
bertemu siku dengan siarlantai dan dengan ketebalan siar yang sama pula.
Pelapis dinding dipasang pada dinding di daerah-daerah yang ditunjukkan dalam gambar.
1. Bahan-Bahan :
- Keramik
- Adukan
Adukan terdiri dari 1pc : 3pasir. Bahan perekat keramik yang akan dipergunakan
untuk pemasangan pada dinding adalah Portland Cement biasa.
- Air
Air harus bersih dan bebas dari asam, alkali dan organik lainnya.
2. Contoh bahan.
Sebelum diadakan pemasangan PT. Karya Putri Pratama diharuskan memberikan contoh
bahan-bahan yang akan dipakai untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas.
3. Syarat-Syarat Pelaksanaan
- Pada permukaan dinding beton/bata merah yang ada, keramik dapat langsung
diletakkan, dengan menggunakan perekat spesi 1 pc : 3 pasir, diaduk baik
memakai larutan supercement, jumlah pemakaian adalah 1% dari berat semen yang
dipakai dengan tebal adukan tidak lebih 1,5 cm atau bahan perekat khusus,
dengan memperhatikan sehingga mendapatkan ketebalan dinding seperti tertera
pada gambar.
- Keramik yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, warna, motif
keramik harus sama tidak boleh retak, gompal atau cacat lainnya.
- Pemotongan keramik harus menggunakan alat potong khusus untuk itu, sesuai
petunjuk pabrik.
- Sebelum keramik dipasang, keramik terlebih dahulu harus direndam air sampai
jenuh.
- Pola keramik harus memperhatikan ukuran/letak dan semua peralatan yang akan
terpasang di dinding seperti : panel, stopkontak, lemari gantung dan lain-lain
yang tertera di dalam gambar rencana.
- Ketinggian peil tepi atas pola keramik disesuaikan gambar.
- Awal pemasangan keramik pada dinding dan kemana sisa ukuran harus ditentukan,
harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Pengawas sebelum pekerjaan
pemasangan dimulai.
- Bidang dinding keramik harus benar-benar rata, garis-garis siar harus benar-benar
lurus. Siar arah horizontal pada dinding yang berbeda ketinggian peil lantainya
harus merupakan satu garis lurus.
- Keramik harus disusun menurut garis-garis lurus dengan siar sebesar 4-5mm setiap
perpotongan siar harus membentuk dua garis tegak lurus. Siar-siar keramik diisi
dengan bahan pengisi siar sehingga membentuk setengah lingkaran seperti yang
disebutkan dalam persyaratan bahan dan warnanya akan ditentukan kemudian.
Pengikat-pengikat :
- Pengikat berupa paku, mur baut, kawat, sekrup dan lain-lain.
2. Contoh-contoh
Harus mengajukan contoh dari bahan yang akan dipakai untuk mendapatkan
persetujuan Konsultan Pengawas.
4. Perlindungan
Bahan cat yang dipakai sesuai Bab Pekerjaan Cat.
5. Pengerjaan
- Semua pengerjaan harus dilaksanakan oleh tukang-tukang kayu terbaik dengan
standard pengerjaan yang disetujui Konsultan Pengawas. Untuk profil panjang
seperti kusen dan sebagainyamesin-mesin.
- Rangka-rangka dibuat harus sesuai dengan gambar atau menurut kebiasaan
yang baik disetujui Konsultan Pengawas. Semua lubang-lubang/ cacat ditempat
bekas paku, baut dan permukaansambungan-sambungandanlain-lainharus
ditutupdengan dempul/ sealer hinggarapih kembali.
Ukuran kayu :
Kaki kuda-kuda - ukuran 8/12 cm
Pengerat - ukuran 8/12 cm
Ander - ukuran 8/12 cm
Skoor - ukuran 8/12 cm
Nok - ukuran 8/12 cm
Pengapit - ukuran 2 x 6/12 cm
Gording - ukuran 8/12 cm
Konsol - ukuran 8/12 cm
Usuk - ukuran 5/7 cm
Reng - ukuran 3/4 cm / 2/3 cm tergantung jenis penutup atap yang
dipakai.
Listplank kayu - ukuran 3/30 cm / 2/20 cm
Pelaksanaan Pekerjaan.
- Semua pekerjaan kayu yang harus diserut rata dan licin hingga memberikan
penyelesaian yang baik dan sedikit penghalusan.
- Kaso-kaso dipasang setiap jarak 50 cm, harus waterpass menurut kemiringan
atap, sedangkan reng dipasang setiap jarak sesuai dengan ukuran genteng.
- Permukaan kayu yang tampak (papan lisplank, skoor) harus diserut rata dan licin,
setiap sambungan konstruksi atas agar diperhatikan adanya pen/joint yang
berfungsi pengunci.
- Pekerjaan kayu harus rata, melentur, bengkok
3. Pelaksanaan
PT. Karya Putri Pratama harus menyerahkan rencana langit-langit kepada Konsultan
Pengawas untuk persetujuannya. Pertemuan sambungan harus rapi dan rata.
Siapkan sambungan-sambungan lubang-lubang untuk pekerjaan lain
(listrik,mekanikal) pada pekerjaan langit-langit.
4. Pemasangan
Lembaran tripleks retak-retak tidak boleh digunakan, dan harus disingkirkan dari
lapangan pekerjaan.
Rangka langit-langit dipasang tidak lebih besardari 50x50 cm.
5. Penyimpanan
Letakkan tripleks yang akan dipakai di daerah yang terlindung baik dari
cuaca.Tumpukkan di atas tiga kayu penahan (alas)pada setiap panjang lembaran
ini.
Tinggi tumpukkan lembaran-lembaran tidak boleh lebih dari 2 meter.
Tempat tumpukkan harus jauh dari lalu lintas kendaraan-kendaraan proyek yang
mungkin mengganggu.
- Cacat-cacat :
3. Syarat-Syarat Pelaksanaan
- Semua pekerjaan dilaksanakan dengan mengikuti petunjuk gambar, uraian dan
syarat pekerjaan dalam buku ini.
- Pekerjaan ini memerlukan keahlian dan ketelitian.
- Semua bahan yang telah terpasang harus disetujui oleh Konsultan Pengawas.
- Bahan yang terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan, dan diberi
tanda untuk mudah diketahui, tanda-tanda tidak boleh menggunakan kapur. Tanda-
tanda harus dibuat dari potongan kertas yang direkatkan dengan menggunakan
lem aci.
- Pemotongan kaca harus rapi dan lurus, diharuskan menggunakan alat-alat
pemotong kaca khusus.
- Pemotongan kaca harus disesuaikan ukuran rangka, minimal 10 mm masuk kedalam
alur kaca pada kusen.
- Pembersih akhir dari kaca harus menggunakan kain katun yang lunak dengan
menggunakan cairan pembersih kaca.
- Hubungan kaca dengan kaca atau kaca dengan material lain tanpa melalui kusen,
harus diisi dengan lem silicon warna transparan cara pemasangan dan persiapan-
persiapan pemasangan harus mengikuti petunjuk yang dikeluarkan pabrik.
- Kaca harus terpasang rapi, sisi tepi harus lurus dan rata, tidak di perkenankan
retak/pecah, dan bebas dari segala noda dan bekas goresan.
- Pekerjaan Engsel
- Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus dilakukan
pengujian secara kasar dan halus.
2. Bahan-Bahan
a. Umum
c. Cat kayu
d. Catbesi
3. Persetujuan Ahli
4. Pelaksanaan
a. Persiapan
Sebelum pengecatan dilaksanakan, lantai harus dicuci dan dijaga agar debu tidak
beterbangan. Alat pembersih seperti lap harus disediakan dalam jumlah cukup.
Sewaktu pelaksanaan pengecatan lantai harus ditutupi sedemikian sehingga
terhindar dari cipratan-cipratan cat. Cipratan yang masih mengenai lantai dan
bagian-bagian lain harus langsung dibersihkan segera begitu pekerjaan cat pada
bagian tertentu selesai.
Semua bidang plesteran yang tidak ditutup dengan lapisan lain harus dicat dengan
cat tembok. PT. Karya Putri Pratama tidak diperkenankan untuk mengecat sampai
permukaan plesteran dinding benar-benar kering. Permukaan plesteran yang belum
rata tidak boleh dicat. Bidang plesteran yang dicat harus diperbaiki dengan
pendempulan / plesteran yang sama. Retak-retak harus ditambal dengan bahan
penutup. Retak-retak yang lebar harus dibata bersama-sama dengan
pinggirannya dan ditambal dengan plesteran yang baru. Sebelum diratakan
dengan bahan penutup, tembok harus digosok dengan batu kambang sampai
rata dan halus. Pengecatan harus dilakukan dengan baik sesuai dengan petunjuk
dari pabrik catyang bersangkutan,sampai terdapatwarnayang rata.
c. Pengecatan kayu
d. Pengecatan besi
Semua pekerjaan besi dan baja harus dicat dengan zinkromat. Sebelum dicat
akhir besi dan baja harus di cat meni terlebih dahulu menurut syarat-syarat yang
ada. Pengerjaan pengecatan harus mengikuti cara yang ditentukan. Besi/
baja yang akan dicat harus diampelas, kemudian dicat meni dan dicat dasar.
Pengecatan dilakukan lapis demi lapis sehingga didapat hasil akhir yang rata.
Pekerjaan harus rapi, sesedikit mungkin cipratan mengenai bagian- bagian lain.
Pekerjaan ini meliputi semua pekerjaan, bahan dan alat yang dipakai dalam
pekerjaan penutup atap sesuai dengan gambar rencana.
2. Bahan-Bahan
Penutup atap menggunakan atap seng gelombang BJLS tebal 0.3mm seperti
ditunjukkan dalam spek teknis pekerjaan dan gambar. Bahan atap seng gelombang
BJLS merupakan satu pabrikan dan warnanya seragam.
3. PersyaratanPelaksanaan
Pengukuran jarak tumpuan
Sebelum hendak memasang, Anda perlu mengetahui seberapa besar atap
seng gelombang BJLS yang akan dipasangkan. Maka dari itu, dimensi berupa
panjang, lebar dan tinggi atap sangatlah dibutuhkan. Apabila Anda sudah
menemukan data tersebut segera ukur jarak tumpuan yang diperlukan oleh
atap. Anda juga perlu membutuhkan cara menghitung kebutuhan atap seng
gelombang BJLS yang benar.
Desain kuda kuda. Ada beragam faktor dalam desain kuda kuda yaitu
kemampuannya dalam menahan beban, tingkat kemiringan atap bangunan
(agar air hujan mengalir lancar).
Pemasangan kuda kuda.
Pemasangan reng. Proses pemasangan reng tergantung pada tipe/ jenis
penutup atap yang dipakai. Pilihlah reng yang pas mengingat jarak antar
reng yang tidak selalu sama.
Pemasangan atap. Cara pemasangan atap seng gelombang BJLS harus
dilakukan dengan rapi sehingga tidak terjadi kebocoran ketika hujan
Pemasangan nok pinggir, rabung, dan flashing. Wajib dilakukan secara rapi,
kuat dan juga teliti.
1. Umum
2. LingkupPekerjaan
1. Lingkup Pekerjaan
1. Sistim perpipaan air bersih dari pipa air didekat bangunan ke fixture-fixture
dalam bangunan lengkap dengan sambungan-sambungan, belokan-
belokan, tikungan, fitting-fitting dan perlengkapan lain yang diperlukan.
4. Sistem perpipaan pembuangan air kotor dan perpipaan vent dari fixture-
fixture dalam bangunan sampai ke bak-bak penampung, septic tank, atau
saluran air hujan lengkap dengan sambungan - sambungan, tikungan-
tikungan dan perlengkapan lain yang diperlukan. Instalasi yang dinyatakan
dalam spesifikasi ini harus sesuai dengan Pedoman Plumbing Indonesia.
2. Pengendalian Pekerjaan
3. StandarBahan
Semua bahan pipa dan peralatan-peralatan yang diperlukan harus memenuhi
standar di bawah ini:
b. ISOdan SNI 0162-1987-A dan SNI 0178-1987-A untuk pipa dan fitting PVC.
- Setiap bahan pipa (satu panjang utuh), fitting, fixture-fixture dan peralatan
yang akan dipasang pada instalasi ini harus mempunyai tanda-tanda merk
yang jelas dari pabrik pembuatnya. Fitting- fitting dan fixture-fixture yang
tidak memiliki tanda-tanda tersebut harus diganti atas tanggung jawab PT.
Tirtadaya Sakti.
- Bahan-bahan, peralatan-peralatan dan peralatan-peralatan tambahan yang
disediakan harus baru dan dapat diterima.
- Pipa-pipa air bersih utama maupun pipa-pipa cabang untuk distribusi air
sampai ke bangunan, baik yang ditanam di dalam tanah maupun yang
ditempatkan diatas langit-langit dibuat dari Galvanized Iron Pipe.
- Kran-kran air yang dipergunakan harus dari bahan kuningan dengan lapisan
chrome, merk.
- Semua floor drain terbuat dari pelat berlubang-lubang dan dilapisi chrome,
dilengkapi dengan watertrap dan disetujui Pengawas.
- WC jongkok setara seperti buatan KIA Standard.
4. Perencanaan
- Selama pemasangan berjalan, PT. Karya Putri Pratamaharus menutup setiap
ujung pipa yang terbuka untuk mencegah masuknya tanah, debu, kotoran
dan lain-lain. Setiap jaringan pipa yang telah selesai dipasang harus ditiup
dengan udara, agar kotoran-kotoran yang mungkin sudah masuk dapat
terbuang sama sekali.
- Cabang-cabang pipa air bersih harus dilengkapi dengan katup
yang ditempatkan sedemikian rupa sehingga jaringan tersebut dapat
berfungsi, diganti dan dikontrol alirannya untuk masing-masing kelompok
atau outlet atau fixture.
- Semua pipa harus diikat/ditetapkan dengan kuat dengan angker yang cukup
kokoh (rigid).Pipa-pipa tersebut di tumpu untuk menjaga agar tidak berubah
tempatnya, agar inklinasinya tetap, untuk mencegah timbulnya getaran, dan
harus sedemikian sehingga masih memungkinkan konstruksi dan expansi
pipa oleh perubahan temperatur.
- Pipa horisontal harus ditumpu dengan jarak antara tidak lebih dari 3 meter.
- Pipa vertikal harus ditumpu dengan klem (clamp atau collar).
- Penggantung/ penumpu pipa dan peralatan-peralatan logam lainnya yang
akan ditutup oleh tembok atau bagian bangunan lainnya harus dilapisi
terlebih dahulu dengan cat meni atau cat penahan karat.
- Semua sambungan yang menghubungkan pipa-pipa dengan diameter yang
berbeda harus digunakan reducing fitting atau increasing fitting.
- Semua sambungan harus dibuat kedap suara dan kedap air.
5. Pemasangan
- Sebelum memulai pekerjaannya, PT. Karya Putri Pratama harus memeriksa
dan memahami pekerjaan- pekerjaan pelaksanaan dari pihak-pihak lain
yang ikut menyelesaikan proyek ini, apabila pekerjaan pelaksanaan dari
pihak-pihak lain tersebut dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan PT. Karya
Putri Pratama ini sendiri.
- Apabila terjadi sesuatu keadaan dimana PT. Karya Putri Pratamaini tidak
mungkin menghasilkan kualitas pengerjaan yang terbaik, PT. Karya Putri
Pratamaini wajib memberitahukan secara tertulis kepada PT. Karya Putri
Pratamadan mengajukan saran-saran perubahan/ perbaikan. Apabila hal itu
tidak dilakukan, PT. Karya Putri Pratamaini tetap bertanggung jawab atas
kerugian-kerugian yang mungkin ditimbulkannya.
- Pelaksanaan pemasangan harus direncanakan dengan baik dan semua
pembongkaran bagian-bagian bangunan lainnya hanya boleh
dilakukan setelah ada izin tertulis dari Pemilik/Penanggung Jawab
Proyek.
- PT. Karya Putri Pratamabertanggung jawab atas penyediaan dan lokasi
pemasangan yang tepat.
6. Pembersihan
7. Pengujian
b. Apabila sesuatu bagian dari instalasi pipa akan tertutup oleh tembok
atau konstruksi bangunan lainnya, maka bagian dari instalasi tersebut
harus diuji dengan cara yang sama seperti di atas sebelum ditutup
dengan tembok atau bagian bangunan tersebut.
1.LingkupPekerjaan
Pekerjaan ini meliputi semua pekerjaan, bahan dan alat yang dipakai dalam
pekerjaan pemasangan paving blok sesuai dengan gambarrencana.
2. Bahan-Bahan
Paving blok yang digunakan jenis natural seperti ditunjukkan dalam gambar. Bahan
Paving bloksatu pabrikan dan warnanya seragam
3. PersyaratanPelaksanaan
Sebelum Paving block dipasang pastikan struktur dari lahan yang hendak di Paving
dalam keadaan benar-benar padat. Apabila belum padat dapat dipadatkan
dengan menggunakan mesin BabyRoller atau Stamper kuda. Hal ini agar lahan
yang telah dipasang paving block tidak amblas. Sesuaikan spesifikasi beban yang
akan melewati lahan yang akan dipasang paving dengan material pendukung untuk
landasan area paving. Material tersebut dapat berupa : Limestone, BaseCourse,
Sirdam, Makadam dsb.
Gelar abu batu mengikuti kemiringan yang telah ditentukan kemudian diratakan
dengan menggunakan jidar kayu. Lakukan pemasangan paving block dengan
cara maju ke depan, sementara pekerja pemasang paving berada diatas paving
yang telah terpasang.
Untuk tepian lahan / sudut-sudut yang belum terpasang paving block (las-lasan),
potong paving block dengan menggunakan alat pemotong paving block / paving
block cutter.
Setelah lahan 100% sudah terpasang paving block, selanjutnya kita lakukan
pengisian antar naat paving block tersebut (pengisian jointfiller)dengan
menggunakan abu batu.
Bersihkan area lahan yang telah terpasang paving block dari sisa-sisa abu batu.
3. Untuk keperluan P3K dan keselaalatan yang diperlukan, kami akan menyediakan
peralatan dan obat-obatan yang dibutuhkan pada tindakan darurat,
menempelkan papan pemberitahuan yang mudah dibaca dan dipasang di
beberapa tempat strategis.