METODE PELAKSANAAN
CV. BERLIAN
PEMBANGUNAN BALAI KESEHATAN LANTAMAL XIII
PENDAHULUAN
CV. BERLIAN
Latar Belakang :
Proyek adalah keseluruhan kegiatan sementara yang dikerjakan dalam waktu
terbatas menggunakan sumber daya tertentu dengan harapan untuk memperoleh hasil
pada waktu yang akan datang. Sumber daya merupakan salah satu faktor yang
menentukan dalam suatu pekerjaan, baik merupakan modal, peralatan, metode,
material, maupun tenaga kerja. Sumber daya manusia sebagai tenaga kerja akan sangat
menentukan keberhasilan suatu proyek konstruksi. Walaupun proyek didukung oleh
modal yang cukup dan peralatan yang canggih namun jika dikelola oleh tenaga kerja
yang mempunyai kemampuan seadanya tentu akan sia – sia karena kinerja yang
diharapkan tidak akan tercapai secara optimal. Oleh sebab itu tenaga kerja yang ada
harus dapat bekerja efektif menurut jumlah jam kerja yang telah ditentukan serta
dapat menghasilkan volume pekerjaan yang sesuai dengan uraian pekerjaan (efisien).
Sehingga diharapkan dengan hal tersebut dapat menunjang kemajuan serta kelancaran
proyek, baik untuk tiap item pekerjaan maupun secara keseluruhan.
Dalam kegiatan atau Operasional Produksinya, CV. BERLIAN, yang bergerak di
bidang Jasa Konstruksi juga tidak bisa terlepas dari masalah Kesehatan, Keselamatan
Kerja dan Lingkungan. Manajemen CV. BERLIAN bertanggung jawab untuk menyediakan
sumberdaya didalam pengembangan, penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen
K3L. Sumber daya bisa mencakup sumber daya manusia, peralatan, teknologi, informasi
dan keuangan.
LINGKUP PEKERJAAN
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
B. PEKERJAAN BETON
C. PEKERJAAN PASANGAN
D. PEKERJAAN LANTAI DAN PELAPISAN
E. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA
F. PEKERJAAN PLAFOND
G. PEKERJAAN PENGECATAN
H. PEKERJAAN ATAP
I. PEKERJAAN ELEKTRIK
J. PEKERJAAN SANITASI
STRUKTUR ORGANISASI:
Ahmad Yani
Pelaksana Lapangan
Kurnia Wijayanto
Drater
PEKERJAAN PERSIAPAN
CV. BERLIAN
Pekerjan persiapan harus direncanakan sebelum masa pelaksanaan suatu
proyek konstruksi. Bahkan pekerjan ini harus telah disiapkan pada saat
tender proyek dan dijadikan bagian dari penawaran tender dari proyek
bersangkutan. Perencanaannya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
diperoleh suatu hasil perencanaan yang efisien, namun bisa mencakup
segala pekerjaan yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek konstruksi
tersebut.
Pada umumnya, dalam suatu proyek konstruksi ada tiga pihak yang terlibat
didalamnya, yang mana mereka saling berkaitan dan saling bekerjasama
satu dengan yang lainnya. Ketiga pihak tersebut adalah :
Demobilisasi
PEKERJAAN STRUKTUR
CV. BERLIAN
PEKERJAAN PENGECORAN
Metode Pelaksanaan
A. Pekerjaan Persiapan
C. Besi tulangan
1. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing
pekerjaan struktur beton tiap bagian. 1. Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan
diameter ( spesifikasi ) disesuaikan dengan gambar
2. Approval material yang akan digunakan.
kerja dan RKS.
3. Persiapan lahan kerja.
2. Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai
4. Persiapan material kerja, antara lain : besi beton, gambar kerja.
kawat beton, semen PC, pasir, multiplek, paku,
3. Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat
minyak bekesting, balok, kaso, dll.
beton.
5. Persiapan alat bantu kerja, antara lain : Molen Mixer,
4. Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai
meteran, gergaji, Perancah, raskam, jidar, benang,
dengan penempatannya, supaya tidak
selang air, dll
membingungkan/membuang waktu untuk saat akan
dipasang.
B. Pengukuran 5. Untuk kolom, pembesian tulangan dikerjakan lebih
1. Juru ukur ( surveyor ) dengan menggunakan dahulu baru setelah itu dilanjutkan dengan
theodolith melakukan pengukuran dan marking area pemasangan bekesting.
untuk titik penempatan, ukuran ( dimensi) serta 6. Untuk balok, plat lantai, plat lantai dan tangga
leveling dari poer, sloof, kolom, balok, plat lantai, bekesting dikerjakan dahulu baru setelah itu
tangga dilanjutan dengan pembesian tulangan.
2. Pekerjaan pengukuran dan marking area dikerjakan
secara berurutan mengikuti alur pekerjaan struktur
beton yang akan dikerjakan.
PEKERJAAN PENGECORAN
D. Bekesting
1. Bekesting dikerjakan di lokasi proyek untuk Pasang dan rangkai potongan multiplek pada
memudahkan pengukuran dan mempercepat area struktur yang akan dicor dengan
perkuatan balok/kaso dan schaffolding.
pelaksanaannya karena angkutan bekesting menjadi
dekat. Cek bekesting jangan ada celah yang
berakibat kebocoran. – Pasangan bekesting
2. Untuk struktur beton yang posisinya ada dibawah harus rapih, siku dan lurus sehingga hasil
permukaan tanah, maka bekesting dapat pengecoran beton dapat menghasilkan
menggunakan multiplek atau pasangan batako : bidang yang flat/maksimal.
Sebelum bekesting batako dipasang, lakukan 4. Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom
pengukuran dengan theodolith untuk kesikuan dengan besi beton atau besi plat siku untuk
dan leveling pondasi. menjaga agar kolom tetap tegak lurus dan siku.
Pasangan dinding batako harus rapih, siku dan 5. Setting ( pasang) besi tulangan yang telah
lurus sehingga hasil pengecoran beton dapat difabrikasi ke dalam bekesting.
baik. 6. Pasang beton decking dan cakar ayam secara
Perkuatan terhadap pasangan dinding batako, merata dan sesuai kebutuhan.
agar pada waktu pengecoran pasangan 7. Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekesting.
dinding batako tidak ambruk/runtuh.
Material :
• Beton
• Baja Tulangan Beton
• Kawat Beton
• Begesting
• Minyak begesting
• Pasir urug
• Paku
Alat :
• Cangkul
• Molen
• Theodolit/Waterpass
• Bar Bender
• Bar Cutter
• Alat Tukang
Tenaga Kerja :
• Pelaksana
• Surveyor
• Pekerja
Metode Pelaksanaan
Persiapan
Berikut langkah-langkah dalam pekerjaan sloof 6. Apabila jarak kolom sekitar 3-4 m
beton. maka jumlah sabuk sloof 2 dengan
1. Menyiapkan Papan Bekisting, Besi Beton, dan jarak dibagi rata. Namun jika jarak
Job Mix Design dan Job Mix Formula untuk kolom lebih dari 4 m maka
pekerjaan sloof beton. menyesuaikan dengan prinsip semakin
2. Menyiapkan sepatu kolom. Fungsinya agar ke bawah jarak sabuk semakin pendek
bekisting tepat berada pada titik koordinatnya karena bebannya lebih besar di
sesuai dengan gambar perencanaan. Sepatu bawah.
kolom biasanya menggunakan besi stek yang 7. Memasang pipa support Untuk
yang dipasang sebelum pengecoran pondasi dan menjaga horizontal dari sloof terhadap
sloof. kolom. Untuk mendapatkan sloof
3. Melakukan perakitan besi sesuai dengan soft struktur yang sempurna, bekisting
drawing. tidak boleh miring ataupun goyang
4. Memasang bekisting sloof seperti pada gambar saat pengecoran Oleh karena itu
di samping. Jangan lupa beton decking atau tahu pemasangan pipa support dinilai
beton penyangga besi tulangan. Tujuan beton sangat penting.
decking ini untuk menjaga jarak selimut beton 8. Setelah kompenen bekisting dan besi
agar tidak berubah selama proses pengecoran. serta celah bekisting dirapatkan dan
5. Memasang sabuk sloof pada bekisting kolom mendapatkan persetujuan dari direksi,
untuk memperkuat. Ukuran sloof yang maka dilakukanlah pengecoran beton
digunakan relative sesuai dengan Soft Drawing. sesuai dengan jenis beton yang
diinginkan. Untuk hasil pengecoran
merata harus dibantu dengan
menggunakan alat concreate vibrator.
PEKERJAAN KOLOM
Pemakaian Bahan, Alat Dan Tenaga
Material :
• Beton
• Baja Tulangan Beton
• Kawat Beton
• Begesting
• Minyak begesting
• Pasir urug
• Paku
Alat :
• Cangkul
• Molen
• Theodolit/Waterpass
• Bar Bender
• Bar Cutter
• Alat Tukang
Tenaga Kerja :
• Pelaksana
• Surveyor
• Pekerja
Metode Pelaksanaan
Pada pekerjaan kolom hal yang pertama dilakukan ialah 2. Pengangkutan baja tulangan
menentukan titik kolom, setelah itu tentukan stek tulangan menggunakan alat berat truck dari
kolom untuk lantai 1 dan marking kolom tersebut, bersamaan lokasi los besi ke lokasi proyek
pula dilakukan pekerjaan pabrikasi yang dilakukan dilos besi.
Setelah di pabrikasi angkut tulangan kolom tersebut ke area titik 3. Selanjutnya pengangkutan baja
kolom dan pasang tulangan kolom, kemudian pasang sepatu tulangan siap rakit ke area yang dekat
kolom setelah tulangan kolom selasai dipasang, pemasangan dengan kolom yang akan dipasang
bekisting dilakukan setelah semua persiapan selesai dilakukan.
4. Merakit tulangan utama dan sengkang
Pekerjaan Tulangan
kolom serta mengatur jarak sengkang
Pekerjaan tulangan kolom menggunakan sistem perakitan di kolom baik itu untuk tulangan
tempat los besi untuk ring atau sengkang kolom, akan tetapi tumpuan maupun lapangan
untuk tulangan utama sistem perakitan ditempat. 5. Tulangan kolom yang telah dirakit
diangkut menggunakan tower crane ke
Berikut alat dan bahan yang digunakan untuk pekerjaan
dalam kolom yang telah dipasang stek
penulangan kolom:
1. Pemotongan baja tulangan untuk sengkang atau ring kolom kolom
berdasarkan dimensi yang telah direncanakan dan 6. Perkuat sambungan stek kolom
pemotongan tulangan utama kolom di los besi dengan tulangan utama menggunakan
kawat bendrat
Pekerjaan Bekisting Pekerjaan Pengecoran
Pekerjaan bekisting pada kolom menggunakan sistem semi
Pekerjaan pengecoran kolom dilakukan setelah
konvensional. Acuan pada bekisting kolom menggunakan
pekerjaan bekisting telah selesai dikerjakan..
plywood dan sabuk pengikatnya menggunakan baja kaso.
Bekisting pada kolom ini menggunakan 4 sabuk pengikat serta terdapat langkah teknis yang harus dipersiapkan
clemp sebagai penjepit antar siku. yaitu:
1. Pengecekan tulangan dan kondisi bekisting
Tahapan pekerjaan bekisting kolom ialah : yang sudah siap. Hal ini dilakukan Konsultan
1. Pasang kaki kolom untuk menentukan selimut beton Pengawas
kolom. 2. Jika sudah dilakukan pengecekan maka
2. Karena bekisting kolom menggunakan sistem semi langkah selanjutnya ialah mengisi surat ijin
modern, perakitannya telah dilakukan dilos kayu. cor
3. Setelah terpasang, maka kunci sabuk pengunci 3. Setelah pengecekan selesai dilakukan,
menggunakan clemp selanjutnya menyerahkan surat ijin cor ke
4. Untuk menjaga ketegakan dan kelurusan pada bekisting, pada pengawas Pengawas.
maka digunakan unting-unting
4. Melakukan pengecekan ulang bersama
pengawas Pengawas
5. Jika hasil lapangan telah memenuhi
menurut pengawas Pengawas, selanjutnya
penandatanganan surat ijin cor dan area
siap dilakukan pengecoran.
PEKERJAAN BALOK DAN PLAT LANTAI
Pemakaian Bahan, Alat Dan Tenaga
Material :
• Beton
• Baja Tulangan Beton
• Kawat Beton
• Begesting
• Minyak begesting
• Paku
Alat :
• Cangkul
• Molen
• Theodolit/Waterpass
• Bar Bender
• Bar Cutter
• Alat Tukang
Tenaga Kerja :
• Pelaksana
• Surveyor
• Pekerja
Metode Pelaksanaan
PEKERJAAN ARSITEKTUR
CV. BERLIAN
PEKERJAAN PASANGAN BATA
Pemakaian Bahan, Alat Dan Tenaga
Material :
1. Batu Bata Merah Tenaga Kerja / Man Power :
2. Air 1. Pelaksana
3. Pasir Pasang 2. Surveyor
4. Semen 3. Pekerja
5. Dowel
6. Beton sitemix (untuk kolom dan balok praktis)
1 2
3 4
PEKERJAAN LANTAI
Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
Mulai
Pekerjaan Keramik
FINISH
PEKERJAAN LANTAI
Pemakaian Bahan, Alat Dan Tenaga
Material :
1. Keramik Lantai 40x40 cm
2. Keramik Lantai 30x30 cm
3. Keramik Lantai 30x60 cm
4. Plint Kerami 10x30 cm
5. Semen PC
6. Pasir
7. Semen grouting nat
8. Air
Alat :
1. Gerinda
2. Palu karet
3. Meteran
4. Waterpass
5. Benang
6. Selang
7. Air
1 2
3 4
PEKERJAAN KUSEN DAN PINTU
Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
Mulai
Pekerjaan Angkur
Pekerjaan Kusen
FINISH
PEKERJAAN KUSEN DAN PINTU
Pemakaian Bahan, Alat Dan Tenaga
Alat :
• Cutting well/gerinda
• Bor
• Gergaji
• Waterpass
• Meteran
• unting-unting
• Reevet
• gun sealant
• selang air
• cutter, dll.
Metode Pelaksanaan
1
1. Pasang kusen pintu/ jendela pada lokasi yang ditentukan dan
sesuai dengan type yang ada.
2. Sesuaikan lubang kusen dengan ukuran kusen (selisih lubang 1
cm) .
3. Masukkan kusen yang siap dipasang ke lubang tembok dengan
bantuan baji karet/ kayu.
4. Atur kedudukan kusen dengan baji karet/ kayu.
5. Setel kelurusan / kedudukan kusen terhadap tembok/dinding.
6. Lubangi tembok / dinding melalui lubang kusen dengan bor,
untuk tempat skrup. 1. Pasang kusen / jendela alumunium pada
7. Fischer dikencangkan dengan obeng. lokasi yang ditentukan ( sesuaikan dengan
8. Setel kelurusan / kedudukan kusen terhadap tembok/ dinding. type yang ada ). Sesuaikan lubang kusen
9. Setel perlengkapan serta accessoriesnya (roda/ rel, engsel, kunci dengan ukuran kusen ( selisih lubang 1 cm )
dan lain-lain).
10.Pasang daun pintu/ jendela ke dalam kusen.
11.Untuk menghindari cacat pada profil kusen yang telah dipasang
2
profil kusen di beri perlindungan pada tempat yang rawan
dengan goresan.
12.Finish dinding dengan mortar/ semen/ sealent.
Proteksi :
Proteksi plastik (blue sheet) pada bagian kusen alumunium dapat
dilepas, apabila lokasi pekerjaan sudah benar-benar bersih dari
kotoran dan tidak ada lagi pekerjaan yang dapat merusak aluminium
tersebut.
2. Masukan kusen yang siap dipasang ke lubang tembok
dengan bantuan baji karet / kayu, serta atur kedudukan
kusen dengan baji karet / kayu
Metode Pelaksanaan
3 4
5 6
7 8
7. Pasang daun pintu / jendela ( setelah dipasang 8. Finishing tembok / dinding dengan
kaca ) kedalam kusen. Stel segala mortar/semen/sealant (pengisian pada celah
perlengkapan ( roda / rel, engsel, kunci, dll ) antara kusen dan tembok / dinding )
PEKERJAAN PLAFOND
Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
Start
Pengajuan Pengajuan
Material Shop Drawing
Penyediaan Material,
Alat Dan Tenaga
Marking Pas. paku
Check Leveling Dan Pengkait Pada Pas. Kawat Pas. Rangka
Material Tentukan Dudukan Penggantung Hollow
Kawat Penggantung
Penggantung
Perapihan
Sambungan
Pengecatan Plafond Dengan Cek Kerataan Pemasangan
Plafond Compound Dan Dengan Jidar Papan
Paper Tape Plafond
Cek
Keseluruha
n
Finish
PEKERJAAN PLAFOND
Pemakaian Bahan, Alat Dan Tenaga
Material :
1. Plafond : Sunda Plafond
2. Rangka : Hollow Galfanish
3. Aksersories : paku tembak, screw
4. paku beton
Alat :
1. Bor sekrup
2. Tembakan paku
3. Waterpass
4. Alat bantu pertukangan
1 2
6
1. Membatasi Elevasi Plafond 2. Mengukur jarak-jarak rangka plafond
PEKERJAAN PERSIAPAN
- Lahan kerja
- Alat kerja
- Fasilitas kerja
- Material yang telah disetujui
- Shop Drawing yg disetujui
- Tenaga Kerja
PEKERJAAN BOBOKAN
- Jalur pipa ke titik Sanitary
- Jalur pipa tembus dinding
TEST COMMISSIONING
FINISH
PEKERJAAN SANITAIR
Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
Mulai
Pengukuran
Pengujian
FINISH
PEKERJAAN SANITAIR
Pemakaian Bahan, Alat Dan Tenaga
Material :
Pipa PVC Sesuai Kebutuhan Tenaga Kerja / Man Power :
Shower 1. Pekerja
Wastafel 2. Tukang
Urinoir 3. Kepala tukang
Closed Duduk 4. Mandor
Kran Air
urinoir devider
Seal tape
sealent, dll.
Alat :
Bor
Gerinda
Waterpass
Obeng
kunci pas
gun sealant, dll.
Metode Pelaksanaan
Hubungan dan sambungan
Sewage Sistem
1. Pembuangan kotoran (disposal) WC dari toilet, dihubungkan ke
Sewage Treatment Plant (STP).
2. Air kotor buangan dari Wash Basin dan Floor Drain harus
dibuang ke Soap Treatment.
Sanitary fixtures
Hand Basin, Watercloset harus tersedia disetiap toilet disamping
fitting-fitting lainnya sesuai spesifikasi.
PEKERJAAN PENGECATAN
Urutan Pelaksanaan Pekerjaan
Mulai
FINISH
PEKERJAAN PENGECATAN
Pemakaian Bahan, Alat Dan Tenaga
Material :
Cat Primer dan Cat Emulsi : sesuai dengan
spesifikasi
Kerta Amplas
Air : air bersih bebas dari unsur minyak
Alat :
Alat Tukang
Steiger
Kuas
Roll
Kape, dll
1 2 3
4 5 6
Metode Pelaksanaan
7 8
9 10
PEKERJAAN RANGKA DAN ATAP
Pemakaian Bahan, Alat Dan Tenaga
Material :
Kuda-Kuda Baja Ringan
Penutup Atap
Bumbungan
Sekrup
Material Lainnya
Alat :
Alat Tukang
Gerinda
Palu
Safety Belt, dll
PEKERJAAN INTALASI
CV. BERLIAN
PEKERJAAN LISTRIK (TITIK LAMPU DAN STOP KONTAK)
Panel Elektrikal
I. MATERIAL YANG DIPERLUKAN
- Panel, dynabolt, dan bahan pondasi.
II. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
- Bor tangan, kunci pas, obeng, dan waterpass.
III. URUTAN PEMASANGAN
a. Panel Free Standing
- Pastikan pondasi panel telah dibuat benar,
- Marking lokasi penempatan panel,
- Bor lubang dynabolt,
- Letakkan panel diatas pondasi,
- Kencangkan baut-baut dynabolt,
b. Panel Semi Inbow
- Marking lokasi panel dengan ketinggian rata atas 180 cm,
- Bobok dinding bata,
- Pasang dynabolt,
- Pasang panel jika dinding sekeliling telah diplester / difinish.
c. Panel Wall Mounted
- Marking lokasi panel dengan ketinggian rata atas 180 cm,
- Pasang dynabolt,
- Pasang panel.
PEKERJAAN LISTRIK (TITIK LAMPU DAN STOP KONTAK)
Panel Elektrikal
URUTAN PELAKSANAAN PEKERJAAN ELEKTRIKAL
MULAI
A
Persiapan
Pemasangan :
Pemasangan Pipa Conduit : - Lampu
- Outbow - Saklar & Stop kontak
- Inbow
Pemasangan Panel TR Ya
Penyambungan
Daya
A
PEKERJAAN LISTRIK (TITIK LAMPU DAN STOP KONTAK)
Panel Elektrikal
PEMASANGAN PANEL
Panel Elektrikal