Anda di halaman 1dari 6

Nama : Yolanda Gani

NIM : 451-415-034
Tugas : AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan)

TUGAS AKHIR AMDAL

Uraikan:
1. PP 27 tahun 2012 tentang izin lingkungan
2. Perment LH No. 05 tahun 2012
3. LH No. 16 tahun 2012
4. Membuat evaluasi dampak potensial mengenai pembangunan PLTA

1. Perment 27 tahun 2012 tentang izin lingkungan


Aktifitas pembangunan yang dilakukan dalam bentuk usaha/kegiatan pada dasarnya akan
menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Dengan diterapkannya prinsip berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan dalam proses pelaksanaan pembangunan, dampak terhadap lingkungan
yang diakibatkan dianalisis sejak awal perencanaan sehingga langkah pengendalian dampak
negative dan positif dapat disiapkan sedini mungkin, instrument yang digunakan untuk
melakukan hal tersebut adalah AMDAL dan UKL-UPL, amdal dan UKL-UPL juga merupakan
salah satu syarat untuk mendapatkan izin lingkungan. Adapun untuk mendapatkan izin
lingkungan dapat dijelaskan melalui bagan alir berikut ini.

Izin Lingkungan

Dokumen Amdal

AMDAL UKL-UPL SPPL


Dokumen Amdal Ditetapkan berdasarkan
Kegiatan/usaha yang Kegiatan/usaha yang tidak
Kerangka Acuan (KA) peraturan Gubernur atau
memenuhi
Penyusunan
ANDAL criteria
Dokumen termasuk
Penyusunan kriteria
danwajib
Dokumen
peraturan bupati UKL-
Keputusan Kelayakan LH
dampak
Amdal
RKL-RPL penting
oleh Pemrakarsa amdal
UPL oleh Pemrakarsa
peraturan walikota
Kegiatan/usaha yang tidak
wajib amdal atau UKL-UPL

Wajib membuat surat


pernyataan kesanggupan
pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
hidup

Pemeriksaan dan
Rekomendasi UKL-UPL

Persetujuan atau
Penolakan

Usaha atau kegiatan dilihat dari perspektif lingkungan hidup terbagi tiga tingkatan:
1. Usaha atau kegiatan Wajib AMDAL;
2. Usaha atau kegiatan Wajib UKL UPL;
3. Usaha atau kegiatan Wajib SPPL.
Usaha atau kegiatan yang mana yang wajib Izin lingkungan? ....
Pasal 36 ayat (1) Undang Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH) menyebutkan bahwa "Setiap usaha dan/atau
kegiatan yang wajib memiliki amdal atau UKL-UPL wajib memiliki izin lingkungan".
Dengan demikian usaha atau kegiatan yang wajib memiliki izin lingkungan adalah:

Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki AMDAL atau Usaha dan/atau Kegiatan yang
wajib memiliki UKL-UPL
Izin Lingkungan Untuk yang Wajib Amdal
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
apakah yang dimaksud dengan AMDAL?
Amdal adalah: Kajian mengenai dampak penting suatu Usaha dan/atau Kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan Usaha dan/atau Kegiatan.
Hasil kajian AMDAL berupa dokumen AMDAL yang terdiri dari 3 dokumen, yaitu:
1. Dokumen Kerangka Acuan (KA),
2. Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL),
3. Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL), dan Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup (RPL)

Jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan apa saja yang wajib memiliki dokumen AMDAL?
Tidak semua usaha atau kegiatan wajib memiliki amdal, Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib
memiliki Amdal yaitu usaha/kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup.
Dampak Penting adalah: perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang diakibatkan
oleh suatu Usaha dan/atau Kegiatan.
Kriteria dampak penting antara lain terdiri atas:
1. besarnya jumlah penduduk yang akan terkena dampak rencana Usaha dan/atau Kegiatan;

2. luas wilayah penyebaran dampak;

3. intensitas dan lamanya dampak berlangsung;

4. Banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan terkena dampak;

5. sifat kumulatif dampak;

6. berbalik atau tidak berbaliknya dampak; dan/atau

7. kriteria lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Amdal tercantum dalam
Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No. 05 Tahun 2012 Tentang
Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki AMDAL

2. Perment LH No. 05 tahun 2012 tentang Jenis Usaha Yang Wajib Amdal
Tidak semua jenis usaha atau kegiatan memerlukan AMDAL, beberapa jenis usaha yang
wajib memiliki Amdal diatur dalam Permen LH no 5 tahun 2012. Ada 14 jenis usaha yang wajib
memiliki amdal (lampiran I Permen Lh No 5 tahun 2012), diantaranya:
1. Bidang Multi Sektor
2. Bidang pertahanan
3. Bidang pertanian
4. Bidang perikanan dan kelautan
5. Bidang kehutanan
6. Bidang perhubungan
7. Bidang teknologi satelit
8. Bidang perindustrian
9. Bidang pekerjaan umum
10. Bidang perumahan dan kawasan permukiman
11. Bidang Energi dan sumber daya mineral
12. Bidang Pariwisata
13. Bidang ketenaganukliran
14. Bidang pengelolaan limbah B3
Jenis usaha atau kegiatan yang wajib amdal ditetapkan berdasarkan potensi dampak penting,
dan ketidakpastian kemampuan teknologi yang tersedia untuk menanggulangi dampak penting
negatif yang akan Timbul.

3. Perment LH No. 16 tahun 2012 tentang pedoman penyusunan lingkungan hidup


Perment LH NO.16 tahun 2012 mengacu pada penyusunan dokumen Amdal. Dokumen
Amdal terdiri atas 3 yaitu kerangka acuan, Andal dan RKL-RPL. Kerangka acuan meliputi
pelingkupan dan menjawab pertanyaan dari 5w+1h dan digunakan untuk membatasi proses
kerangka acuan sampai dimana yang akan dikaji. Pelingkupan meliputi identifikasi dampak
penting yang belum mungkin terjadi. Sedangkan Andal meliputi prediksi dan evaluasi dan RKL-
RPL meliputi mitigasi. Agar lebih jelas dapat dibuat melalui bagan alir berikut ini.

Dokumen Amdal

Pelingkupan
ANDAL RKL-RPL

Identifikasi Mitigasi
dampak penting - Prediksi
- Evaluasi
yang belum
mungkin terjadi
Menjawab pertanyaan 5w+1h

Identifikasi dampak penting dan evaluasi dampak penting

Deskripsi Rencana DAMPAK POTENSIAL DPH


Kegiatan
 Tahap Prakontruksi  Pra Konstruksi
 Tahap Konstruksi  Konstruksi
 Tahap Pra-Kontruksi  Tahap Operasional  Operasional
 Tahap Konstruksi  Tahap Pasca Operasional  Tahap Pasca
 Tahap Operasional Operasional
 Tahap Pasca Operasional

Komponen Lingkungan

 Abiotik
 Biotik
 Cultur

Identifikasi Evaluasi
Dampak Dampak
Potensial Potensial

Identifikasi Evaluasi
Dampak Dampak
Potensial Potensial

Anda mungkin juga menyukai