ILSUNG UTAMA
BUILDING INSPECTION
Resume Hasil Pemeriksaan Bangunan 2021
HERMACON UTAMA CONSULTANT
1
TUGAS HERMACON UTAMA CONSULTANT SEBAGAI PENGKAJI TEKNIS
1. Pemeriksaan kelengkapan dokumen
2. Pemeriksaan kesesuaian gembar bangunan (as-built drawaing), IMB, dan kondisi bangunan gedung
dengan persyaratan teknis bangunan gedung
3. Melakukan analisis dan evaluasi hasil pemeriksaan kesesuaian antar gambar as-built drawing, IMB
dan kondisi bangunan gedung dengan persyaratan teknis bangunan gedung
4. Penyusunan laporan hasil pemeriksaan dan rekomendasi kelaikan fungsi gedung bangunan
METODA PEMERIKSAAN FISIK YANG DILAKUKAN
1. Pemeriksaan Visual;
2. Pengujian Nondestruktif.
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002, tentang Bangunan Gedung;
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 11/PRT/M/2018, tentang Tim
Ahli Bangunan Gedung, Pengkaji Teknis, dan Penilik Bangunan;
3. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018, tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 27/PRT/M/2018 tanggal 28 Desember 2018 Tentang
Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung sebagai pengganti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 25/PRT/M/2007 tanggal 9 agustus 2007 Tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan
Gedung.
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 22
PT. ILSUNG UTAMA
1. Gambaran Umum
• Bangunan gedung PT. ILSUNG UTAMA fungsi utamanya dimanfaatkan sebagai bangunan
Pabrik Industri Percetakan Kain ( Printing Garment.);
• Lokasi bangunan terletak di Jalan Pemuda RT.06 RW.02 Desa Jagapura Kecamatan
Kersana Kabupaten Brebes - Jawa Tengah;
• Situasi lingkungan berdekatan dengan perkebunan warga;
• PT. ILSUNG UTAMA Pemanfaatan fungsi utamanya sebagai Pabrik Industri Percetakan
Kain ( Printing Garment.), yang berdiri di atas lahan seluas ± 21.972 M².
• Luas keseluruhan lantai gedung berdasarkan 1 berkas IMB yaitu seluas 8.800,80 M².
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 333
PT. ILSUNG UTAMA
2. Dokumen Administrasi Yang Terpenuhi
NO DOKUMEN ADA TIDAK ADA KETERANGAN
7. Izin Dinakertrans
(Utilitas)
8. Uji faktor fisik (DLH) • Ada di UKL-UPL
Hermacon 4
4
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 4
PT. ILSUNG UTAMA
DAFTAR SERTIFIKAT TANAH DAN IMB
PENERBITAN
1 00138 26-01-2016 4.800
2 00135 27-11-2015 17.172
TOTAL LUAS LAHAN 21.972
1. 503.01/KPPT/03393/X/2015 8.800,80
Hermacon 5
5
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 5
A. DAFTAR SIMAK DAN EVALUASI HASIL PEMERIKSAAN
6
Selanjutnya Daftar Simak yang telah diisi dikompilasi dan disusun serta
dekelompokkan untuk dapat dievaluasi dan disimpulkan tingkat kerusakan dan kondisi
bangunan gedung.
Berdasarkan tingkat kerusakan dan kondisi bangunan gedung tersebut, dibuat laporan
rekomendasi bagi proses perpanjangan Sertifikat Laik Fungsi bangunan gedung tersebut.
Daftar Simak ini digunakan untuk memperoleh gambaran tingkat kerusakan bangunan
gedung, yang diperoleh dari serangkaian pemeriksaan atas komponen dan elemen bangunan
gedung.
7
SIMAK PEMERIKSAAN KERUSAKAN
8
Alamat : Jalan Pemuda RT.06 RW.02 Desa Jagapura Kecamatan Kersana
Kabupaten Brebes - Jawa Tengah.
Penanggung Jawab : ..........................
9
Komentar Harus dilakukan perbaikan-perbaikan pada bagian titik-titik yang
disarankan.
Diketahui
10
Ringan Sedang Berat
Penurunan Bangunan < 0.2 m 0.2 – 1.0 m > 1.0 m
Kemiringan Bangunan < 1º 1º - 2º > 3º
Jumlah Kolom rusak Rasio kolom rusak %
Baik Prima
11
Komentar Pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung harus dilakukan secara
berkala terutama pengecatan dinding luar bangunan.
Diketahui
12
: PT. ILSUNG UTAMA
Bagian : Keseluruhan Gedung
Jenis Kerusakan :
Ringan Sedang Berat
Penurunan Bangunan < 0.2 m 0.2 – 1.0 m > 1.0 m
Kemiringan Bangunan < 1º 1º - 2º > 3º
Jumlah Kolom rusak Rasio kolom rusak %
Baik Prima
13
PT. ILSUNG UTAMA
Diketahui
14
2.2. Evaluasi Hasil Pemeriksaan
15
REKAPITULASI PEMERIKSAAN KERUSAKAN
Gambar IMB
16
As Built Drawing Lainnya
Diketahui
17
RINGKASAN RINCIAN KERUSAKAN
18
- Finishing Ringan Sedang Berat
Diketahui
Disetujui
Diperiksa
19
JENIS – JENIS KERUSAKAN
Kerusakan umum bangunan gedung dikaitkan dengan depresiasi akibat usia pemanfaatan.
Namun demikian usia efektif yang diharapkan bukan satu – satunya factor yang perlu
dipertimbangkan dalam menentukan usia penggunaan bangunan gedung.
Penggunaan peraturan dan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dijadikan acuan pada saat
perencanaan dan perancangan bangunan ikut menentukan panjang pendeknya usia efektif
bangunan gedung.
Bangunan gedung yang telah mengalami renovasi di mana banyak komponen bangunan
dipengaruhi dan diganti serta menggunakan acuan yang baru akan mempengaruhi usia gedung.
Selanjutnya, tingkat kerusakan juga perlu dibedakan atas fungsi bangunan gedung, yang pada
umumnya dikelompokkan atas kerusakan ringan, kerusakan sedang, dan kerusakan berat.
1. Kerusakan Ringan.
Kerusakan ringan adalah kerusakan terutama pada komponen nonstruktural, seperti penutup
atap, lantai. Dan lain-lain.
20
2. Kerusakan sedang
Kerusakan sedang adalah kerusakan pada sebagian komponen nonstruktural, dan atau
komponen structural seperti struktur atap, lantai, dan lain-lain.
1. Kerusakan berat.
Kerusakan berat adalah kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan, baik
structural maupun non-struktural yang apabila setelah diperbaiki masih dapat berfungsi
dengan baik sebagaimana mestinya.
Hal-hal berikut ini merupakan keadaan yang dijumpai pada penampilan bangunan gedung:
21
PENUTUP ATAP METAL
Baik Prima
22
Diketahui
23
Tahun
Jenis Kerusakan :
Tidak Ada Ringan Sedang Berat
Melengkung
Retak
Patah
Flashing
Lepas/Bergeser
Bocor
Paku/Baut Hilang
Kondisi pada umumnya
Buruk Sedang
Baik Prima
Diketahui
Diperiksa Diperiksa
IRWAN KUSNADI, ST DIAN M.A
24
Tenaga Ahli Arsitektur Assisten Surveyor PENUTUP ATAP PELAT BETON
Baik Prima
Diketahui
Diperiksa
IRWAN KUSNADI, ST DIAN M.A 25
Tenaga Ahli Arsitektur Assisten Surveyor
DINDING BATA
Melengkung
Retak
Retak rambut
Basah
Bocor/Rembes
Bata Lepas
Lembab
Turun
Permukaan Terkikis
Kondisi Pada Umumnya
Buruk Sedang
Baik Prima
26
Diketahui
Diperiksa Diperiksa
Ir. Hery Mujiono M.T
IRWAN KUSNADI, ST
DIAN M.A
Tenaga Ahli Arsitektur Assisten Surveyor JENDELA METAL
27
Tenaga Ahli Arsitektur Assisten Surveyor JENDELA METAL
Baik Prima
Diketahui
28
IRWAN KUSNADI, ST DIAN M.A
Tenaga Ahli Arsitektur Assisten Surveyor PINTU METAL
Diketahui
Diperiksa
Ir. Hery Mujiono M.T Diperiksa
PINTU KACA
Baik Prima
Diketahui
Baik Prima
Diketahui
Diketahui
Diperiksa
IRWAN KUSNADI, ST DIAN M.A
Tenaga Ahli Arsitektur Assisten Surveyor 32
DINDING PLESTER
Diketahui
Diperiksa
33
IRWAN KUSNADI, ST DIAN M.A
Tenaga Ahli Arsitektur Assisten Surveyor PENUTUP LANTAI KERAMIK
Diketahui
34
IRWAN KUSNADI, ST DIAN M.A
Tenaga Ahli Arsitektur Assisten Surveyor PENUTUP LANTAI BETON
Diketahui
Diperiksa 35
IRWAN KUSNADI, ST DIAN M.A
Tenaga Ahli Arsitektur Assisten Surveyor PONDASI
Diketahui
Baik Prima
Perkiraan masih dapat digunakan : sesuai usia konstruksi dan bila tidak
terjadi perubahan fungsi.
Komentar : Untuk bagian yang korosi agar di-zinkromat ulang. Pengecekan
presisi kolom minimal 1 bulan sekali.
Diketahui
Baik Prima
Perkiraan masih dapat digunakan : Sesuai usia konstruksi dan bila tidak terjadi
perubahan fungsi Komentar : Kondisi plat dan balok baik.
Diketahui
Disetujui
Ir. Hery Mujiono M.T Diperiksa
Baik Prima
Perkiraan masih dapat digunakan : Sesuai usia konstruksi dan bila tidak
terjadi perubahan fungsi.
Komentar : Kondisi plat dan balok baik. Selalu melakukan pengecekan
secara berkala.
Diketahui
Disetujui Diperiksa
Ir. Hery Mujiono M.T
39
RANGKA ATAP
Baik Prima
Perkiraan masih dapat digunakan Sesuai usia konstruksi dan bila tidak
terjadi perubahan fungsi Komentar Bagian yang korosi di-zinkromat
ulang.
Diketahui
Diketahui Diperiksa
Baik Prima
Diketahui Diperiksa
Diketahui Diperiksa
Ir. ..........................
Hery Mujiono M.T ASSOR MANON W, ST
43
PIPA AIR KOTOR & VENTILASI
Baik Prima
Diketahui Diperiksa
Jenis Kerusakan :
Tidak Ada Ringan Sedang Berat
Retak & cacat
Dudukan Rusak
Penggelontor Rusak
Pipa Bocor
Seal Bocor
Operasi
Berbercak
Kondisi pada umumnya
Buruk Sedang
Baik Prima
Diketahui Diperiksa
Jenis Kerusakan
Tidak Ada Ringan Sedang Berat
Perangkap Udara Korosif
Permukaan meja rusak
Finishing Rusak
Keran tidak berfungsi
Tersumbat
Berbercak
Bocor
Kondisi pada umumnya
Buruk Sedang
Baik Prima
Diketahui Diperiksa
Diketahui Diperiksa
Baik Prima
Diketahui
Diketahui
49
Ir. ..........................
Hery Mujiono M.T MEDDY A.Y,ST
LAMPU DARURAT
Diketahui
Baik Prima
Diketahui
IRWAN KUSNADI, ST 51
DIAN M.A
TANGGA JALAN SETAPAK
Diketahui
Baik Prima
Diketahui
Diketahui
Baik Prima
Diketahui
55
Komentar : Perbaikan yang bergelombang dan pecah.
Diketahui
Diperiksa Diperiksa
DIAN M.A
IRWAN KUSNADI, ST Assisten Surveyor
Tenaga Ahli Arsitektur
56
PAGAR
Diketahui
57
PENERANGAN LUAR
Diketahui
Diketahui
Diperiksa Diperiksa
59
Rapuh
Kondisi pada umumnya
Buruk Sedang
Baik Prima
Perkiraan masih dapat digunakan : Sesuai usia pakai.
Komentar : Perawatan harus dilakukan secara berkala.
Diperiksa Diperiksa
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
JUMLAH : 15
10,197 0,83
1 29/12/2020 28 43,00 438,471 528,278 1,00 528,278 476,679 2662,485 32,900 422,72
2 29/12/2020 28 35,00 356,895 429,994 1,00 429,994 476,679 2179,495 32,900 422,72
3 29/12/2020 28 39,00 397,683 479,136 1,00 479,136 476,679 6,037 32,900 422,72
4 29/12/2020 28 41,00 418,077 503,707 1,00 503,707 476,679 730,523 32,900 422,72
5 29/12/2020 28 43,00 438,471 528,278 1,00 528,278 476,679 2662,485 32,900 422,72
6 29/12/2020 28 42,00 428,274 515,993 1,00 515,993 476,679 1545,570 32,900 422,72
7 29/12/2020 28 39,00 397,683 479,136 1,00 479,136 476,679 6,037 32,900 422,72
8 29/12/2020 28 39,00 397,683 479,136 1,00 479,136 476,679 6,037 32,900 422,72
9 29/12/2020 28 36,00 367,092 442,280 1,00 442,280 476,679 1183,327 32,900 422,72
10 29/12/2020 28 39,00 397,683 479,136 1,00 479,136 476,679 6,037 32,900 422,72
11 29/12/2020 28 35,00 356,895 429,994 1,00 429,994 476,679 2179,495 32,900 422,72
12 29/12/2020 28 38,00 387,486 466,851 1,00 466,851 476,679 96,598 32,900 422,72
13 29/12/2020 28 40,00 407,880 491,422 1,00 491,422 476,679 217,346 32,900 422,72
14 29/12/2020 28 37,00 377,289 454,565 1,00 454,565 476,679 489,028 32,900 422,72
15 29/12/2020 28 36,00 367,092 442,280 1,00 442,280 476,679 1183,327 32,900 422,72
36,38 7.150,19 15.153,83
Penguji,
Teknisi
ASEP MUHIDIN
90
Hasil Test Cube Tegangan Teg.
Deviasi (Tb-
Hasil Test Hasil Test dikonversi ke Koreksi Strength 28 hari rata-rata Deviasi Karakteris tik
No Tanggal Pengujian Umur Test (Hari) Tb')²
(MPa) (Kg/cm²) silinder Umur (Tb) (Tb') Standar (s) (Tbk')
(Kg/cm²)
(Kg/cm²) (Kg/cm²) (Kg/cm²) (Kg/cm²)
10,197 0,83
1 29/12/2020 28 40,00 407,880 491,422 1,00 491,422 482,412 81,169 30,964 431,63
2 29/12/2020 28 40,00 407,880 491,422 1,00 491,422 482,412 81,169 30,964 431,63
3 29/12/2020 28 34,00 346,698 417,708 1,00 417,708 482,412 4186,589 30,964 431,63
4 29/12/2020 28 38,00 387,486 466,851 1,00 466,851 482,412 242,166 30,964 431,63
5 29/12/2020 28 37,00 377,289 454,565 1,00 454,565 482,412 775,468 30,964 431,63
6 29/12/2020 28 38,00 387,486 466,851 1,00 466,851 482,412 242,166 30,964 431,63
7 29/12/2020 28 42,00 428,274 515,993 1,00 515,993 482,412 1127,649 30,964 431,63
8 29/12/2020 28 39,00 397,683 479,136 1,00 479,136 482,412 10,733 30,964 431,63
9 29/12/2020 28 38,00 387,486 466,851 1,00 466,851 482,412 242,166 30,964 431,63
10 29/12/2020 28 39,00 397,683 479,136 1,00 479,136 482,412 10,733 30,964 431,63
11 29/12/2020 28 41,00 418,077 503,707 1,00 503,707 482,412 453,474 30,964 431,63
12 29/12/2020 28 44,00 448,668 540,564 1,00 540,564 482,412 3381,605 30,964 431,63
13 29/12/2020 28 43,00 438,471 528,278 1,00 528,278 482,412 2103,692 30,964 431,63
14 29/12/2020 28 38,00 387,486 466,851 1,00 466,851 482,412 242,166 30,964 431,63
15 29/12/2020 28 38,00 387,486 466,851 1,00 466,851 482,412 242,166 30,964 431,63
36,81 7.236,18 13.423,11
Penguji,
Teknisi
ASEP MUHIDIN
91
Hasil Test Tegangan rata- Teg.
Cube Deviasi (Tb-
Hasil Test Hasil Test dikonversi ke Koreksi rata Deviasi Karakteris tik
No Tanggal Pengujian Umur Test (Hari) Strength 28 hari (Tb) Tb')²
(MPa) (Kg/cm²) silinder Umur (Tb') Standar (s) (Tbk')
(Kg/cm²) (Kg/cm²)
(Kg/cm²) (Kg/cm²) (Kg/cm²)
10,197 0,83
1 29/12/2020 28 41,00 418,077 503,707 1,00 503,707 482,412 453,474 45,076 408,49
2 29/12/2020 28 43,00 438,471 528,278 1,00 528,278 482,412 2103,692 45,076 408,49
3 29/12/2020 28 41,00 418,077 503,707 1,00 503,707 482,412 453,474 45,076 408,49
4 29/12/2020 28 45,00 458,865 552,849 1,00 552,849 482,412 4961,386 45,076 408,49
5 29/12/2020 28 44,00 448,668 540,564 1,00 540,564 482,412 3381,605 45,076 408,49
6 29/12/2020 28 40,00 407,880 491,422 1,00 491,422 482,412 81,169 45,076 408,49
7 29/12/2020 28 42,00 428,274 515,993 1,00 515,993 482,412 1127,649 45,076 408,49
8 29/12/2020 28 43,00 438,471 528,278 1,00 528,278 482,412 2103,692 45,076 408,49
9 29/12/2020 28 42,00 428,274 515,993 1,00 515,993 482,412 1127,649 45,076 408,49
10 29/12/2020 28 44,00 448,668 540,564 1,00 540,564 482,412 3381,605 45,076 408,49
11 29/12/2020 28 32,00 326,304 393,137 1,00 393,137 482,412 7970,015 45,076 408,49
12 29/12/2020 28 40,00 407,880 491,422 1,00 491,422 482,412 81,169 45,076 408,49
13 29/12/2020 28 39,00 397,683 479,136 1,00 479,136 482,412 10,733 45,076 408,49
14 29/12/2020 28 42,00 428,274 515,993 1,00 515,993 482,412 1127,649 45,076 408,49
15 29/12/2020 28 40,00 407,880 491,422 1,00 491,422 482,412 81,169 45,076 408,49
38,63
7.592,47
28.446,13
Penguji,
Teknisi
ASEP MUHIDIN
92
Tegangan rata- Teg.
Hasil Test dikonversi Cube Deviasi (Tb-
Hasil Test Koreksi rata Deviasi Standar Karakteris tik
No Tanggal Pengujian Umur Test (Hari) Hasil Test (Kg/cm²) ke silinder Strength 28 hari (Tb) Tb')²
(MPa) Umur (Tb') (s) (Tbk')
(Kg/cm²) (Kg/cm²) (Kg/cm²)
(Kg/cm²) (Kg/cm²)
10,197 0,83
1 29/12/2020 28 44,00 448,668 540,564 1,00 540,564 482,412 3381,605 45,076 408,49
2 29/12/2020 28 44,00 448,668 540,564 1,00 540,564 482,412 3381,605 45,076 408,49
3 29/12/2020 28 42,00 428,274 515,993 1,00 515,993 482,412 1127,649 45,076 408,49
4 29/12/2020 28 43,00 438,471 528,278 1,00 528,278 482,412 2103,692 45,076 408,49
5 29/12/2020 28 44,00 448,668 540,564 1,00 540,564 482,412 3381,605 45,076 408,49
6 29/12/2020 28 39,00 397,683 479,136 1,00 479,136 482,412 10,733 45,076 408,49
7 29/12/2020 28 42,00 428,274 515,993 1,00 515,993 482,412 1127,649 45,076 408,49
8 29/12/2020 28 43,00 438,471 528,278 1,00 528,278 482,412 2103,692 45,076 408,49
9 29/12/2020 28 42,00 428,274 515,993 1,00 515,993 482,412 1127,649 45,076 408,49
10 29/12/2020 28 44,00 448,668 540,564 1,00 540,564 482,412 3381,605 45,076 408,49
11 29/12/2020 28 32,00 326,304 393,137 1,00 393,137 482,412 7970,015 45,076 408,49
12 29/12/2020 28 40,00 407,880 491,422 1,00 491,422 482,412 81,169 45,076 408,49
13 29/12/2020 28 40,00 407,880 491,422 1,00 491,422 482,412 81,169 45,076 408,49
14 29/12/2020 28 43,00 438,471 528,278 1,00 528,278 482,412 2103,692 45,076 408,49
15 29/12/2020 28 39,00 397,683 479,136 1,00 479,136 482,412 10,733 45,076 408,49
38,81 7.629,32 31.374,26
Penguji,
Teknisi
ASEP MUHIDIN
93
DOKUMENTASI
KETERANGAN :
Pengujian Beton Pabrik ILSUNG
KETERANGAN :
Pengujian Beton Pabrik ILSUNG
KETERANGAN :
Pengujian Pabrik ILSUNG
94
SPESIFIKASI BANGUNAN GEDUNG PT. ILSUNG UTAMA
1. ARSITEKTUR
Pasangan Dinding Bata Celcon Dengan Finishing Plesteran, Acian, dan Cat, Shearwall Partisi, Finishing
Dinding Pasangan Keramik Dinding, dan Akcesoris Aluminium Composite Panel, Pasangan Lantai Lantai
Keramik, Lantai Vinyl, Dan Lantai Rabat Beton Finishing Epoxy, Plafond Gypsum Board, Plafond Aluminium
Composite Panel, Dan Plafond HVL, Atap Zincalume.
2. STRUKTUR
Struktur Utama Konstruksi Kolom Dan Balok Beton Bertulang, Plat Lantai Dan Atap Zincalume, Pondasi
Tiang Pancang Dengan Pilecap Sebagai Pengikat Kepala Pondasi, Dan Sloof Beton Bertulang (T-beam).
3. MECHANICAL/ELECTRICAL
Sumber tenaga listrik untuk operasional dari PT. PLN (Persero) dengan kapasitas 865 kVA, dan di bantu
dengan listrik cadangan Genset 1 Unit dengan kapasitas 375 kVA.
Panel Instalasi Listrik, Instalasi Pengkabelan Listrik, Instalasi Pemipaan Air Bersih Dan Kotor, Instalasi
Pemipaan Air Hujan, ,Pompa Air, Instalasi Penangkal Petir, Genset, Compressor, AC Split Wall.
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 6
95
SPESIFIKASI BANGUNAN GEDUNG PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 7
96
VISUALISASI GEDUNG PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon 97
8
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 8
7
97
SITE PLAN & SITUASI PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 9
98
ALAT DAMKAR PT. ILSUNG UTAMA
APAR HYDRANT
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 9
99
HASIL PENGAMBILAN DATA HAMMER TEST
PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 11
100
HASIL PENGAMBILAN DATA HAMMER TEST
PT. ILSUNG UTAMA
No.
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 12
101
FOTO PENGAMBILAN DATA HAMMER TEST
PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 13
102
RESUME KERUSAKAN MATERIAL ARSITEKTUR PT. ILSUNG UTAMA
103
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan
103
RESUME KERUSAKAN MATERIAL STRUKTUR PT. ILSUNG UTAMA
Secara umum kondisi existing gedung telah sesuai dengan rencana dan kaidah-
kaidah keandalan bangunan gedung. Usia bangunan gedung relatif masih muda ±5
tahun, tidak ada temuan kerusakan aspek struktur yang berarti dan tidak terdapat
penggunaan beban pada lantai gedung yang berlebihan, serta dapat dinyatakan
aman. Namun, untuk menjaga kondisi struktur tetap dalam keadaan andal dan
aman, perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan gedung secara berkala.
104
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 15
104
PERMODELAN SAP200 (DESAIN ANALISIS STRUKTUR)
PT. ILSUNG UTAMA
105
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 16
105
PERMODELAN SAP200 (DESAIN ANALISIS STRUKTUR)
PT. ILSUNG UTAMA
17
PERMODELAN SAP200 (DESAIN ANALISIS STRUKTUR)
PT. ILSUNG UTAMA
107
PERMODELAN SAP200 (DESAIN ANALISIS STRUKTUR)
PT. ILSUNG UTAMA
108
TABLE: Frame Loads - Distributed
Frame LoadPat CoordSys Type Dir DistType RelDistA RelDistB AbsDistA AbsDistB FOverLA FOverLB
Text Text Text Text Text Text Unitless Unitless m m KN/m KN/m
79 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
79 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
85 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
85 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
86 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
86 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
88 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
88 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
89 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
89 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
90 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
90 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
92 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
92 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
94 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
94 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
96 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
96 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
98 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
98 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
100 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
100 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
101 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
101 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
102 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
102 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
103 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
103 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
106 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
106 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
107 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
107 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 0.09807 0.09807
113 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
113 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
114 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
114 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
116 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
116 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
118 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
118 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
120 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
120 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
123 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
123 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
124 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
124 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
125 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
125 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
126 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
126 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
127 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
127 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
128 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
128 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
129 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
129 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
130 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
130 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
131 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
131 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
132 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59
132 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
133 DEAD GLOBAL Force Gravity RelDist 0 1 0 6 0.59 0.59 109
133 WIND Local Force 2 RelDist 0 1 0 6 -0.15 -0.15
TABLE: Base Reactions
OutputCase CaseType StepType GlobalFX GlobalFY GlobalFZ GlobalMX GlobalMY GlobalMZ
Text Text Text KN KN KN KN-m KN-m KN-m
COMB1 Combination Max -3.837E-11 -7.605E-10 19312.422 521435.3904 -528197.15 -4.629E-08
COMB1 Combination Min -3.837E-11 -7.605E-10 19312.422 521435.3904 -528197.15 -4.629E-08
COMB2 Combination Max -2.555E-11 -2.666E-10 16553.504 446944.6203 -127666.11 -1.582E-08
COMB2 Combination Min -3.288E-11 -6.519E-10 2026.446 54714.0473 -452740.41 -3.968E-08
COMB3 Combination Max -2.197E-12 164.819 16553.504 446944.6203 731.5055 10383.6029
COMB3 Combination Min -3.288E-11 -6.519E-10 -11.611 4560.9999 -452740.41 -3.968E-08
110
PERMODELAN SAP200 (DESAIN ANALISIS STRUKTUR)
PT. ILSUNG UTAMA
111
FOTO PENGAMBILAN DATA HAMMER TEST
PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan
112
FOTO PENGAMBILAN DATA TEMPRATURE SUHU
PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan
113
FOTO PENGAMBILAN DATA CAHAYA
PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan
114
FOTO PENGAMBILAN DATA DIMENSI KOLOM
PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan
115
FOTO PENGAMBILAN DATA TEST BAJA
PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan
116
FOTO PENGAMBILAN DATA HAMMER TEST
PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan
117
FOTO PENGAMBILAN DATA APAR
PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan
118
FOTO PENGAMBILAN DATA AREA HIJAU
PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan
119
FOTO PENGAMBILAN DATA IPAL
PT. ILSUNG UTAMA
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan
120
Hasil Pemeriksaaan, Asesmen dan Pengujian
PT. ILSUNG UTAMA INDONESIA
121
C. Penghantar Instalasi
◦ Asesmen :
◦ 1. Penghantar sirkit utama sudah memenuhi kesesuaian standarisasi.
◦ 2. Penghantar sirkit akhir sudah memenuhi kesesuaian standarisasi.
◦ 3. Pemasangan penghantar sudah memenuhi kesesuaian teknik.
◦ 4. Penghantar gardu listrik N2XSY 4 x 1 x 70 Sqmm.
◦ 5. Penghantar sirkit utama NYFGbY 3 x 300 Sqmm + 1 x 400 Sqmm.
◦ 6. Pengukuran Tahanan isolasi tidak dapat dilakukan karena sedang dalam
proses produksi.
122
D. Sistem Pembumian
◦ Asesmen :
◦ 1. Penghantar sirkit akhir sebagian tanpa penghantar proteksi.
◦ 2. PHB Cabang ( SDP ) tanpa pembumian tersendiri ( Sistem
paralel ).
◦ Rekomendasi :
◦ 1. Setiap sirkit harus mencakup penghantar Fasa, Netral, dan
Proteksi (PE).
◦ 2. Pasang elektroda pembumian tersendiri pada setiap PHB
Instalasi.
123
E. Perlengkapan/Piranti Listrik
◦ Asesmen :
◦ 1. Penghantar instalasi sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan
standarisasi.
◦ 2. Pemasangan NFB sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan
standarisasi.
◦ 3. Pemasangan MCB sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan
standarisasi.
◦ 4. Pemasangan Saklar sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan
standarisasi.
◦ 5. Pemasangan Stop kontak sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan
standarisasi.
124
F. PHB ( Perlengkapan Hubung Bagi )
◦ Asesmen :
◦ 1. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ 2. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian keselamatan kerja.
◦ 3. Kabel Saluran Utama NYFGbY 4 x 300 Sqmm.
◦ 4. Kabel Saluran Genset NYFGbY 4 x 300 Sqmm.
◦ 5. Kabel Saluran Kapasitor Bank NYFGbY 4 x 300 Sqmm.
◦ 6. Pengaman Utama LVMDP MCCB 1.600 Ampere.
◦ 7. Pengaman Utama Genset MCCB 1.600 Ampere.
125
Panel Kapasitor Bank
◦ Asesmen :
◦ 1. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ 2. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian keselamatan kerja.
◦ 3. Kabel Saluran Kapasitor Bank NYFGbY 4 x 300 Sqmm.
◦ 4. Pengaman Utama Kapasitor Bank MCCB 1.600 Ampere.
126
Panel MDP ( Main Distribusion Panel )
◦ Asesmen :
◦ 1. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ 2. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian keselamatan kerja.
◦ 3. Kabel Saluran MDP NYFGbY 4 x 300 Sqmm.
◦ 4. Pengaman Utama MDP MCCB 1.600 Ampere.
127
Panel SDP 1 ( Sub Distribution Panel )
◦ Asesmen :
◦ 1. Pemasangan panel belum memenuhi kesesuaian secara teknik.
◦ 2. Pemasangan panel belum memenuhi kesesuaian keselamatan kerja.
◦ 3. Sistem pengawatan panel tidak rapih
◦ 4. Kabel Saluran SDP 1 NYY 4 x 70 Sqmm.
◦ 5. Pengaman Utama SDP 1 NFB 630 Ampere.
◦ Rekomendasi :
◦ 1. Gunakan panel sesuai kapasitas penggunaan beban untuk memudahkan proses pemeliharaan.
◦ 2. Rapihkan pengawatan Panel untuk memudahkan proses pemeliharaan dan pengelompokan
sirkit.
128
Panel SDP 3 ( Sub Distribusion Panel )
◦ Asesmen :
◦ 1. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ 2. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian keselamatan kerja.
◦ 3. Kabel Saluran SDP 3 NYY 4 x 70 Sqmm.
◦ 4. Pengaman Utama SDP 3 NFB 400 Ampere.
129
Panel SDP 4 ( Sub Distribusion Panel )
◦ Asesmen :
◦ 1. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ 2. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian keselamatan kerja.
◦ 3. Kabel Saluran SDP 4 NYY 4 x 35 Sqmm.
◦ 4. Pengaman Utama SDP 4 NFB 50 Ampere.
130
Panel SDP ( Sub Distribusion Panel ) Lighting 1
◦ Asesmen :
◦ 1. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ 2. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian keselamatan kerja.
◦ 3. Kabel Saluran SDP Lighting 1 NYY 4 x 35 Sqmm.
◦ 4. Pengaman Utama SDP Lighting 1 NFB 100 Ampere.
131
Panel SDP ( Sub Distribusion Panel ) Lighting 2
◦ Asesmen :
◦ 1. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ 2. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian keselamatan kerja.
◦ 3. Kabel Saluran SDP Lighting 2 NYY 4 x 35 Sqmm.
◦ 4. Pengaman Utama SDP Lighting 2 NFB 50 Ampere.
132
Panel SDP ( Sub Distribusion Panel ) Penerangan 1 & 2
◦ Asesmen :
◦ 1. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ 2. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian keselamatan kerja.
◦ 3. Panel tanpa dilengkapi alat ukur arus listrik.
◦ 4. Panel tanpa dilengkapi alat ukur tegangan listrik.
◦ 5. Kabel Saluran SDP Penerangan 1 & 2 NYY 4 x 50 Sqmm.
◦ 6. Pengaman Utama SDP Penerangan 1 & 2 NFB 250 Ampere.
◦ Rekomendasi :
◦ 1. Gunakan alat ukur ampere meter untuk mengetahui besarnya arus yang terpakai.
◦ 2. Gunakan alat ukur volt meter untuk mengetahui besarnya tegangan yang tersedia.
133
Panel SDP ( Sub Distribusion Panel ) Gedung Baru 1
◦ Asesmen :
◦ 1. Panel tanpa dilengkapi alat ukur arus listrik.
◦ 2. Panel tanpa dilengkapi tanda bahaya K3.
◦ 3. Sistem pengawatan panel tidak rapih
◦ 4. Kabel Saluran SDP Gedung Baru 1 NYY 4 x 50 Sqmm.
◦ 5. Pengaman Utama SDP Gedung Baru 1 NFB 250 Ampere.
◦ Rekomendasi :
◦ 1. Gunakan alat ukur ampere meter untuk mengetahui arus yang terpakai.
◦ 2. Gunakan tanda bahaya K3 untuk keamanan dan keselamatan terhadap manusia.
◦ 3. Rapihkan pengawatan Panel untuk memudahkan proses pemeliharaan dan pengelompokan
sirkit.
134
Panel SDP ( Sub Distribusion Panel ) Gedung Baru 2
◦ Asesmen :
◦ 1. Panel tanpa dilengkapi alat ukur arus listrik.
◦ 2. Panel tanpa dilengkapi alat ukur tegangan listrik.
◦ 3. Panel tanpa dilengkapi tanda bahaya K3.
◦ 4. Sistem pengawatan panel tidak rapih
◦ 5. Kabel Saluran SDP Gedung Baru 2 NYY 4 x 35 Sqmm.
◦ 6. Pengaman Utama SDP Gedung Baru 2 NFB 100 Ampere.
◦ Rekomendasi :
◦ 1. Gunakan alat ukur ampere meter untuk mengetahui besarnya arus yang terpakai.
◦ 2. Gunakan alat ukur volt meter untuk mengetahui besarnya tegangan yang tersedia.
◦ 3. Gunakan tanda bahaya K3 untuk keamanan dan keselamatan terhadap manusia.
◦ 4. Rapihkan pengawatan Panel untuk memudahkan proses pemeliharaan dan pengelompokan
sirkit.
135
Panel SDP ( Sub Distribusion Panel ) Konveyor
◦ Asesmen :
◦ 1. Panel tanpa dilengkapi alat ukur arus dan tegangan listrik.
◦ 2. Panel tanpa dilengkapi alat ukur tegangan listrik.
◦ 3. Panel tanpa dilengkapi tanda bahaya K3.
◦ 4. Sistem pengawatan panel tidak rapih
◦ 5. Kabel Saluran SDP Konveyor NYY 4 x 25 Sqmm.
◦ 6. Pengaman Utama SDP Konveyor NFB 50 Ampere.
◦ Rekomendasi :
◦ 1. Gunakan alat ukur ampere meter untuk mengetahui besarnya arus yang terpakai.
◦ 2. Gunakan alat ukur volt meter untuk mengetahui besarnya tegangan yang tersedia.
◦ 3. Gunakan tanda bahaya K3 untuk keamanan dan keselamatan terhadap manusia.
◦ 4. Rapihkan pengawatan Panel untuk memudahkan proses pemeliharaan dan pengelompokan
sirkit.
136
Panel SDP ( Sub Distribusion Panel ) Outdoor
◦ Asesmen :
◦ 1. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ 2. Pemasangan panel sudah memenuhi kesesuaian keselamatan kerja.
◦ 3. Panel tanpa dilengkapi tanda bahaya K3.
◦ 4. Kabel Saluran SDP Outdoor NYY 4 x 35 Sqmm.
◦ 5. Pengaman Utama SDP Outdoor NFB 50 Ampere.
◦ Rekomendasi :
◦ 1. Gunakan tanda bahaya K3 untuk keamanan dan keselamatan terhadap manusia.
137
G. Pengukuran
◦ Asesmen :
◦ 1. Hasil pengukuran pembumian sudah sesuai standar.
◦ 2. Hasil Pengukuran Thermal di setiap PHB sudah sesuai.
◦ 3. Hasil Pengukuran Arus Bocor sudah sesuai standar.
◦ Rekomendasi :
◦ 1. Hasil pengukuran Pembumian masih sesuai standar (≤ 5 Ohm)
◦ 2. Hasil Pengukuran Thermal masih di bawah ambang batas operasi.
◦ 3. Arus bocor tidak boleh lebih dari 0,5 mA.
138
H. Plambing
◦ Asesmen :
◦ Pemasangan Sistem Plumbing sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ ( SNI 03-6481-2000 )
139
Kesimpulan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian :
◦ Asesmen :
◦ 1. Pemasangan Panel sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ ( PUIL 2011-511.6.1.3 ) & ( SNI IEC 60050-441-2010 )
◦ 2. Pemasangan Ganset sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ ( SNI IEC 60034 )
◦ 3. Pemasangan Kabel sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ ( PUIL 2011-131.8.1.3 )
◦ 4. Pemasangan Peralatan listrik sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi .
◦ ( PUIL 2011-133.1 ) & ( SNI 04-3593.5.551-2000 )
◦ 5. Pemasangan Penangkal petir sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ ( SNI-03-7015-2004 )
◦ 6. Pengukuran Grounding, Arus bocor dan Thermal sudah memenuhi kesesuaian standarisasi.
* PUIL 2011-542.2.8.2 & SNI 04-3855-1995
* SNI 04-6956.1-2003, Ayat 5.3.4
◦ * SNI 04-3593.4.42-1998
◦ 7. Panel sebagian tanpa dilengkapi alat ukur listrik. ( SNI 04-6267.302-2001 )
◦ 8. Panel sebagian tanpa dilengkapi tanda bahaya K3.
◦ ( UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja )
◦ 9. Pemasangan Sistem Plumbing sudah memenuhi kesesuaian secara teknik dan standarisasi.
◦ ( SNI 03-6481-2000 )
140
◦ Rekomendasi :
◦ 1. Gambar Instalasi harus ada untuk memudahkan proses pemeliharaan dan pengoperasian
listrik,
◦ ( PUIL 2011-132 )
◦ 2. Gambar Rekap daya harus ada untuk mengetahui besarnya beban yang terpakai disetiap sirkit.
◦ ( PUIL 2011-132 )
◦ 3. Perlu dilakukan pemasangan ELCB 30 mA untuk keamanan terhadap manusia.
◦ ( PUIL2011-411.3.3 )
◦ 4. Perlu dilakukan pemasangan ELCB 500mA untuk mencegah bahaya kebakaran bangunan dan
◦ lingkungan sekitarnya. ( PUIL 2011-411.3.3 )
◦ 5. Rapihkan Pengawatan Panel untuk memudahkan proses pemeliharaan dan pengelompokan
sirkit.
◦ ( PUIL 2011-7.11.1 )
◦ 6. Pasang Grounding tersendiri disetiap panel untuk mempercepat jalannya balik arus ke
◦ bumi apabila terjadi kegagalan isolasi dan hubung singkat. ( PUIL 2011-411.5.3 )
◦ 7. Proteksi setiap BKT peralatan listrik untuk menghindari bahaya sentuh langsung.
◦ ( PUIL 2011-411.5.3 )
◦ 8. Gunakan alat ukur listrik pada tiap panel untuk mengetahui nilai besaran listrik yang
digunakan.
◦ ( SNI 04-6267.303-2002 )
◦ 9. Gunakan tanda bahaya K3 pada tiap peralatan listrik untuk keamanan dan keselamatan
terhadap manusia. ( UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja )
141
Standarisasi pemeriksaan dan pengujian :
PUIL 2011-131.8.1.3
Setiap perlengkapan listrik tidak boleh dibebani melebihi kemampuannya.
Kemampuan perlengkapan listrik dinyatakan dalam daya pengenal (kVA atau kW) atau arus pengenal (A
atau kA) atau arus maksimum yang diizinkan (A atau kA). Kemampuan untuk konduktor dinyatakan
sebagai kapasitas hantar arus (KHA), dinyatakan dalam Ampere (A).
PUIL 2011-133.1
Setiap jenis perlengkapan listrik yang digunakan dalam instalasi listrik harus memenuhi standar SNI/IEC
dan/atau standar lain yang berlaku. Jika tidak ada standar yang dapat diterapkan, maka jenis
perlengkapan terkait harus dipilih dengan kesepakatan khusus antara orang yang menentukan spesifikasi
instalasi dan instalatur.
142
PUIL 2011-511.6.1.3
Komponen yang dipasang pada PHBK harus memenuhi persyaratan standar yang berlaku.
PUIL 2011-411.3.3
Pemasangan GPAS untuk keperluan proteksi ini, dapat dilakukan pada PHB diawal instalasi (sesuai standar
SNI 04-6956.1-2003 dan SNI 04-6956.2.1-2005, yang dinyatakan sebagai SNI wajib) maupun di setiap
masing-masing kotak kontak (sesuai standar IEC 62640, Ed.1).
SNI 04-6956.1-2003 dan SNI 04-6956.2.1-2005 merupakan standar GPAS berjenis RCCB,
yaitu GPAS tanpa proteksi arus lebih terpadu untuk pemakaian rumah tangga dan sejenisnya.
Selain jenis di atas, ada jenis lain yaitu RCBO, GPAS dilengkapi dengan proteksi arus lebih terpadu (IEC
61009) dan GPAS yang biasa digunakan untuk industri yang dikenal sebagai CBR berdasarkan IEC 60947-
2.
PUIL 2011-411.5.3
Semua BKT yang secara kolektif diproteksi oleh gawai proteksi yang sama harus dihubungkan dengan
konduktor proteksi ke elektrode bumi bersama pada semua bagian tersebut. Jika digunakan beberapa
gawai proteksi dalam seri, persyaratan ini berlaku secara terpisah pada semua BKT yang diproteksi oleh
masing-masing gawai.
Titik netral atau titik tengah dari sistem suplai daya harus dibumikan. Jika titik netral atau titik tengah
tidak ada atau tidak dapat diakses, konduktor lin harus dibumikan.
Dalam sistem TT, GPAS harus digunakan untuk proteksi gangguan (proteksi sentuh tak langsung).
143
SNI 04-6956.1-2003, Ayat 5.3.4
Nilai standar arus non operasi sisa adalah 0,5 I∆n
SNI 04-3593.5.551-2000
Instalasi Listrik Bangunan
Bagian 5 : Pemilihan dan Pemasangan Peralatan Listrik
Bab 55 : Peralatan lainnya
Seksi 551 : Pembangkit Tegangan Rendah
SNI 04-3593.4.42-1998
Instalasi Listrik Untuk Bangunan Bagian 4 : Pengaman Untuk Keamanan
Pengaman Terhadap Pengaruh Termal
SNI 04-6267.302-2001
Instrumen ukur listrik
SNI-03-7015-2004
Tentang Sistem Proteksi Petir pada Bangunan
SNI 04-0225-2000
Tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik
SNI 03-6481-2000
Tentang Sistem Plumbing
144
SARAN DAN KESIMPULAN SLF PT. ILSUNG UTAMA
SARAN
1. Agar melaksanakan tindak lanjut temuan resume hasil pemeriksaan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan;
2. Laksanakan pemeliharaan secara berkala dengan menggunakan daftar simak dan mendokumentasikan laporan hasil
pemeliharaan;
3. Jadwalkan pengiriman laporan hasil pemeliharaan ke Dinas Terkait setempat, guna mempermudah penerbitan
Perpanjangan SLF.;
4. Segera mengurus dokumen perizinan dan keterangan/ rekomendasi yang memasuki batas akhir masa berlaku.
5. Melakukan pemenuhan aspek keselamatan terutama proteksi kebakaran aktif dan pasif, dengan berkoordinasi dengan
dinas Damkar setempat agar sesuai dengan peraturan regulasi.
KESIMPULAN
1. Bangunan gedung PT. ILSUNG UTAMA merupakan gedung sederhana yang memiliki fungsi utama untuk
Pabrik Industri Percetakan Kain ( Printing Garment.);
2. Dokumen administratif, secara umum telah terpenuhi dan mengikuti peraturan yang berlaku;
3. Secara umum bangunan gedung PT. ILSUNG UTAMA dapat dinyatakan “Laik Fungsi”.
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
TERIMA KASIH
Hermacon
Hermacon Utama
Utama Consultant
Consultant Building
Building Inspection
Inspection Resume
Resume Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Bangunan
Bangunan 9