Anda di halaman 1dari 148

SURVEI NERACA

TERINTEGRASI
(SINASI) 2023
Disampaikan pada Pelatihan
SINASI 2023

Direktorat Neraca Produksi

Jakarta, Maret 2023


𝟒𝟓′
Pre Test
Kerangka
Paparan 1 3

PENDAHULUAN METODOLOGI
Metode penarikan sampel,
Latar belakang, tujuan,
dan pelaksanaan lapangan,
ruang lingkup dan
cakupan
cakupan survei

4
2
KUESIONER
TEORI & KONSEP Tata cara pengisian kuesioner
Konsep usaha, struktur
pendapatan dan
pengeluaran,margin 5
perdagangan, margin
transportasi. EVALUASI
Evaluasi pelaksanaan SINASI
2022
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Kebijakan Dibutuhkan Indikator Diperlukan input data


Pembangunan dan Alat Analisis (PDB, yang akurat, terkini,
(evidence-based policy) SUT, dan Tabel I-O) representatif, dan
lengkap

Survei Neraca Terintegrasi (SINASI):


 Survei Khusus Neraca
Produksi (SKNP)
 Survei Khusus Sektor Jasa
(SKSJ)
5
Tujuan

Mendapatkan rasio marketed


Mendapatkan surplus, rasio margin harga
struktur pendapatan perdagangan, rasio margin
dan struktur pengangkutan untuk
pengeluaran usaha penyusunan matriks margin
perdagangan dan
pengangkutan (TTM)

6
Ruang Lingkup dan Cakupan Survei

Cakupan Usaha Kegiatan

Seluruh kategori sesuai dengan Klasifikasi


Perusahaan/ usaha baik yang Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
berbadan hukum maupun
2020.
tidak berbadan hukum, tidak
termasuk usaha milik  SKNP, kecuali
pemerintah. ●Pertanian (A),
●Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Dan Perawatan Mobil dan
Wilayah Penelitian Sepeda Motor (G),
●Jasa Pemerintah (O),
Seluruh provinsi dan beberapa ●Jasa Perorangan yang melayani rumah
kabupaten/kota di Indonesia. tangga (T),
●Kegiatan Badan Internasional dan
Badan Ekstra Internasional Lainnya (U).
 SKSJ hanya kategori Perdagangan Besar
dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan
Mobil dan Sepeda Motor (G).
7
2
TEORI & KONSEP
Konsep Usaha
Pengertian Usaha/Perusahaan
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus-
menerus untuk memperoleh keuntungan, baik yang diselenggarakan oleh perseorangan
maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum yang
didirikan dan berkedudukan di wilayah Indonesia.

UU No.8 Tahun 1997

Enterprise: Establishmen:
Unit Institusi Enterprise atau Industri:
bagian dari Gabungan
yang
enterprise, establishment
melakukan yang terlibat
aktivitas yang terletak
dalam
produksi pada satu aktivitas
(menghasilk lokasi dan produksi yang
an barang melakukan sama atau
dan jasa). aktivitas sejenis
produktif
SNA 2008: 5.1, 5.14-5.17, 5.46
9
Konsep Usaha
Establishmen

Penyusunan data neraca nasional menggunakan konsep establishmen

Establismen mengacu pada tempat


berlangsungnya kegiatan usaha,
Establismen dapat satu atau lebih yang memenuhi kondisi:
aktivitas sekunder dimana  di bawah kendali manajemen
kontribusinya lebih sedikit daripada yang tunggal;
aktivitas utama.  melibatkan orang dan peralatan;
 memproduksi dan menjual
barang atau menyediakan jasa.

10
Konsep Usaha
Contoh Enterprise, Establishmen, dan Industri

E
n
Industri angkutan rel
t
e
Industri pengiriman barang
r
p Jabodetabek dan Banten Industri penyediaan
r makan minum
Bandung
i
Yogyakarta-Solo
s
e Surabaya

11
Konsep Usaha
Klasifikasi Aktivitas Produksi (Kategori)

Klasifikasi kategori establishmen mengacu pada ISIC/ KBLI.


Bagaimana penentuan kategori KBLI suatu usaha?

SNA 2008 BPS

Berdasarkan nilai 1. Nature bisnis


tambah terbesar 2. Nilai produksi/penjualan/pendapatan terbesar
3. Volume produksi/penjualan terbesar
4. Waktu terbanyak yang digunakan
5. Pernyataan responden

12
Bagaimana klasifikasi kategori usaha berikut?

A menyewakan traktornya untuk membajak sawah


1
tetangganya, sekaligus menjadi operator traktor tersebut A
B memiliki usaha di bidang properti, membangun rumah-rumah
2
petak kemudian menjualnya F

3 C melakukan usaha instalasi menara telekomunikasi F

4 D mengolah getah karet dengan produk utama berupa lump A


E menyalurkan air untuk keperluan industri kecil dan
5
rumahtangga dengan gerobak E
13
Konsep Struktur Pendapatan

Pendapatan/nilai produksi berguna untuk menyusun neraca produksi.


Produksi adalah aktivitas yang dilakukan di bawah kendali dan tanggung jawab unit institusi,
yang menggunakan input (tenaga kerja, modal, barang dan jasa) untuk menghasilkan
output (barang dan jasa jenis lainnya).


❑ Aktivitas produksi
o Aktivitas utama (principal)
o Aktivitas sekunder (secondary)“ Penggunaan
Neraca Produksi

Sumber

o Aktivitas penunjang (ancillary) Konsumsi antara Output


Nilai tambah bruto

14
Konsep Struktur Pengeluaran

Nilai Tambah Bruto Konsumsi Antara

● Item penyeimbang di dalam Output


neraca produksi, nilai yang Terdiri dari nilai barang dan
diciptakan dari aktivitas produksi jasa yang dikonsumsi sebagai
(SNA 2008: 6.70). input dalam proses produksi,
● Merupakan kontribusi tenaga kerja tidak termasuk aset tetap. (SNA
dan modal untuk proses produksi. 2008, 6.213)
nilai tambah ditentukan ● Barang atau jasa tersebut
pemerintah (pajak lain atas bisa habis terpakai
produksi dan subsidi), kompensasi Nilai Tambah seperti: listrik, gas dll
tenaga kerja, konsumsi modal Bruto ● Barang dan jasa tersebut
tetap (SNA 2008: 6.71). Konsumsi digunakan untuk
● NTB didefinisikan sebagai output Antara menghasilkan barang
kurang konsumsi antara dan atau jasa lain seperti
merupakan ukuran kontribusi tepung untuk
individu produsen, industri, dan memproduksi roti.
sektor terhadap PDB (SNA
2008:1.17).

15
Konsep Struktur Pengeluaran
Tabel Penggunaan pada SUT
Neraca Produksi Industri

Produk Industri 1 Industri 2 …


Penggunaan Sumber
Produk 1
Konsumsi antara Output Produk 2 Output berdasarkan produk
Produk 3 dan berdasarkan industri
Nilai tambah bruto …

Input Total input antara


antara berdasarkan industri
Kompensasi Kompensasi tenaga kerja
TK berdasarkan industri
Surplus Surplus usaha bruto
usaha bruto berdasarkan industri
Pajak lainnya Pajak lainnya atas produksi
atas produksi
neto berdasarkan industri
neto
Nilai tambah berdasarkan
Input primer
industri

Total input berdasarkan


Total Input
industri
16
Margin Perdagangan dan Margin Pengangkutan
Valuasi Output

 Harga Dasar
+
Pajak atas produk tidak termasuk VAT Harga dasar adalah jumlah yang diterima produsen
tertagih dari konsumen untuk setiap barang dan jasa yang
- diproduksi sebagai output, dikurangi pajak dan
Subsidi atas produk ditambah subsidi, serta mengeluarkan biaya
=
pengangkutan yang invoicenya terpisah.
 Harga Produsen
+
VAT tidak dikurangkan oleh pembeli  Pengukuran harga dasar mengeluarkan
+ pajak dan biaya pengangkutan yang
Tagihan biaya transpor yang terpisah bukan pendapatan produsen.
+ TTM
Marjin perdagangan grosir dan eceran  Namun, jika penghitungan harga dasar sulit
= dilakukan, output dapat juga dihitung
 Harga Pembeli menggunakan harga produsen.

(SNA 2008: 6.69)

17
Margin Perdagangan dan Margin Pengangkutan

Vektor/Matriks TTM dibutuhkan dalam


penyusunan SUT dan Tabel IO
Tabel Supply
Industri

Total
Total Pajak atas
Output penyediaan
Industri 1 Industri 2 … Impor penyediaan produk TTM
domestik (harga
Produk (harga dasar) neto
pembeli)

berdasarkan produk

berdasarkan produk
berdasarkan produk
berdasarkan produk

Impor berdasarkan

Total penyediaan
Total penyediaan

TTM berdasarkan
Produk 1
Produk 2 Output berdasarkan produk dan

Total output
Produk 3 berdasarkan industri

Pajak neto

produk
produk
Total
Total Total pajak
Total Total penyediaan
Total Total output berdasarkan industri Penyediaan neto atas Total TTM
Output Impor (harga
(harga dasar) produk
pembeli)

18
Margin Perdagangan dan Margin Pengangkutan

Vektor/Matriks TTM dibutuhkan dalam penyusunan SUT dan Tabel IO

Alokasi
Permintaan Antara Penyediaan
Output Permintaan
Struktur Sektor Sektor Sektor Akhir TOP- Jumlah
Impor TTM
Input 1 2 3 SOP Output
Input Antara Kuadran I Kuadran II
Sektor 1 X11 X12 X13 F1 M1 TTM1 T1 X1
Sektor 2 X21 X22 X23 F2 M2 TTM2 T2 X2
Sektor 3 X31 X32 X33 F3 M3 TTM3 T3 X3
Kuadran III
Input Primer
V1 V2 V3
Jumlah Input X1 X2 X3

19
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Konsep Perdagangan

Suatu kegiatan usaha yang menyediakan


jasa kepada konsumen/pelanggan dengan
menyimpan dan menampilkan barang -
barang dagangan di lokasi yang tepat/
nyaman dan membuat pelanggan lebih
mudah untuk membeli.

Barang dagangan yang dibeli untuk dijual


kembali tidak mengalami perubahan teknis,
atau hanya diproses secara sederhana,
seperti mengelompokkan, membersihkan,
membungkus, dll.

SNA 2008: 6.146c


20
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Jenis Usaha Perdagangan

penjualan kembali (tanpa perubahan teknis)


baik barang baru maupun barang bekas
kepada pengecer, industri, komersial, institusi
atau pengguna profesional, atau kepada
pedagang besar lainnya atau yang bertindak
Perdagangan besar sebagai agen atau broker dalam pembelian
atau penjualan barang, baik perorangan
maupun perusahaan.

penjualan kembali (tanpa perubahan teknis),


baik barang baru maupun barang bekas,
utamanya kepada masyarakat umum untuk
konsumsi atau penggunaan perorangan
Perdagangan eceran maupun rumah tangga, melalui toko,
department store, kios, mail order houses,
penjual dari pintu ke pintu, pedagang keliling,
koperasi konsumsi, rumah pelelangan, dan
lain-lain.
Buku KBLI 2020

21
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Konsep Perdagangan

 Margin perdagangan:

Perbedaan antara harga aktual yang terjadi atau harga imputasi dari barang yang dibeli
untuk dijual kembali; dengan harga yang harus dibayar distributor untuk mengganti barang
saat dijual atau pelepasan lainnya atas barang.

 Barang yang dibeli untuk dijual lagi harus dinilai tanpa biaya transport yang ditagihkan
terpisah di kuitansi (separately invoiced) yang dilakukan pemasok atau yang dibayarkan
pada pihak ke tiga oleh pedagang besar atau eceran: jasa transportasi ini merupakan
bagian dari konsumsi antara pedagang besar atau eceran.

(SNA 2008: 6.146 dan 6.148)

22
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Output Perdagangan

Nilai penjualan

+ nilai kegunaan lain dari barang yang dibeli untuk dijual tetapi
digunakan untuk konsumsi antara, kompensasi pekerja, dsb

Output Perdagangan - nilai barang yang dibeli untuk dijual kembali


(Margin Perdagangan) =
+ nilai tambahan inventori barang untuk dijual

- nilai barang yang diambil dari inventori untuk dijual

- nilai kerugian akibat susut, pencurian, atau kerusakan

Secara mikro, margin dapat bernilai +, 0, -


23
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Contoh Penulisan Margin pada SUT

TTM setiap produk

Total TTM dalam bentuk negatif

Total TTM menjadi nol (0)

SNA 2008: 14.52


24
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Metode Penghitungan

Pendekatan Tidak Langsung

Pendekatan Arus komoditas


Pendekatan Langsung (commodity flow).

Pendekatan establishmen. 1
Output = Jumlah margin di
Industri perdagangan. dimana i : produk
RMPN : rasio margin di seluruh mata
rantai perdagangan
2 RMS : rasio barang yang
diperdagangkan
RMPH : rasio margin (harga)
perdagangan

25
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Metode Penghitungan

Penghitungan menggunakan pendekatan tidak langsung karena


data populasi industri perdagangan tidak tersedia secara regular.

Asumsi Pendekatan Tidak Langsung

Pedagang besar hanya membeli barang dagangan dari produsen.


01

Sedikit berbeda dengan pedagang eceran, selain barang dagangan


mereka berasal dari pedagang besar juga dari produsen.

Margin harga perdagangan per unit/satuan merupakan rata-rata


dengan faktor pembagi adalah volume barang yang
02 diperdagangkan dan diasumsikan merupakan barang-barang yang
sejenis. Asumsi ini dalam beberapa hal terlalu ‘kasar’.

26
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Contoh Penghitungan
Konsumen,
Beli 14 kg
Pedagang HargaRp.175/k
Pedagang Dijual
Eceran, Beli 15 kg g
Besar, Beli 18 kg 17 kg
Harga Harga Rp.150/kg
Rp.100/kg

Lainnya,
1 kg
Konsumen,
Produsen, Produksi Konsumen,
Beli 11 kg
30 kg Beli 2 kg
Harga
Harga Rp.100/kg Harga Rp.150/kg
Rp.100/kg

Lainnya, Lainnya,
1 kg 1 kg

Catatan :
Garis tidak terputus-putus menunjukan barang yang masuk jalur perdagangan
Garis terputus-putus menunjukan barang yang tidak masuk jalur perdagangan
27
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Contoh Penghitungan
Jalur Perdagangan Sederhana
Pedagang Eceran, Beli 15 kg
Produsen, Pedagang Besar, Harga Rp. 150/kg
Prod. 30 kg Beli 18kg
Harga Rp. 100 Harga Rp. 100/kg Konsumen, Beli 2 kg
Harga Rp. 150/kg

Metode Langsung: Metode Tidak Langsung:


(Rp.150-Rp.100) x 17= Rp.850 atau
1) Produsen
Marketed surplus pedagang besar =
a) RMS produsen = 18kg/30kg = 18/30
17kg, dibeli oleh Pedagang Eceran
sebanyak 15 kg dan konsumen 2 kg b) Nilai produksi = 30 kg x Rp.100/kg =Rp 3.000,-
a) Margin harga perdagangan besar 2) Perdagangan besar
= (Rp.150 – Rp.100)/kg = Rp.50/kg
a) RMS perdagangan besar = 17kg/18kg = 17/18
b) Rasio margin harga perd. besar =
b) Rasio margin harga perdagangan besar = (Rp.150–Rp.100)/Rp.100= 50/100
(Rp.150 – Rp.100)/Rp.100 = 0,50
c) Margin perdagangan besar = rasio marketed surplus produsen x rasio
c) Margin perdagangan besar = 17 kg
marketed surplus perdagangan besar x rasio margin harga perdagangan
x Rp.50/kg = Rp.850
besar x nilai produksi dari produsen = {(18/30) x (17/18) x (50/100)} x (30kg x
Rp100/kg) = 17 x Rp.50 = Rp. 850

28
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Contoh Penghitungan
Jalur Perdagangan Sederhana

Pedagang Besar, Pedagang Eceran, Konsumen,


Beli 18 kg Harga Rp. Beli 15 kg Beli 14 Kg
100/kg Harga Rp. 150/kg Harga Rp. 175/kg

Metode Langsung: Metode Tidak Langsung:


(Rp.175-Rp.150) x 14= Rp.350 atau a) RMS PB ke PE = 15kg/17kg = 15/17
Marketed surplus pedagang eceran b) RMS perdagangan eceran=14kg/15kg=14/15
= 14 kg
c) Rasio margin harga perdagangan eceran = (Rp.175-Rp.150)/Rp.100 =
a) Margin harga perdagangan 25/100 = 0,25
eceran = (Rp.175 – Rp.150)/kg =
d) Margin perdagangan eceran = rasio marketed surplus produsen x rasio
Rp.25/kg
marketed surplus perdagangan besar x rasio marketed surplus
b) Margin Nilai perdagangan perdagangan besar ke perdagangan eceran x rasio marketed surplus
eceran = 14 kg x Rp. 25/kg = perdagangan eceran x rasio margin harga perdagangan eceran x nilai
Rp.350 produksi dari produsen = {(18/30)x(17/18)x(15/17)x(14/15)x(25/100)} x
(30kg x Rp100/kg) = 14 x Rp.25 = Rp.350

29
Margin Pengangkutan (Transportation Margin)
Konsep Margin Pengangkutan

 Margin pengangkutan hanya muncul jika jasa pengangkutan yang dibayar oleh pembeli
merupakan tagihan terpisah (separately invoiced).
 Menurut SNA 2008, margin pengangkutan termasuk:
 Nilai tagihan atas pengangkutan barang dari tempat di mana barang tersebut diproduksi
atau dijual ke tempat pembeli. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga dan nilainya
ditagih secara terpisah kepada pembeli.
 Pengangkutan barang yang diatur oleh produsen atau pedagang sehingga pembeli harus
membayar biaya pengangkutan secara terpisah, bahkan ketika pengangkutan dilakukan
oleh produsen atau pedagang sendiri.
 Jika produsen mengirimkan barang ke pembeli tanpa biaya eksplisit, maka biaya
pengiriman tersebut masuk sebagai harga dasar.

Margin pengangkutan ada di setiap kategori, tidak hanya


kategori perdagangan
30
Margin Pengangkutan
Konsep Margin Pengangkutan

Separately invoiced INVOICE

Separately invoiced terjadi ketika produsen/pedagang mengenakan biaya Barang X x.xxx.xxx


Ongkir xxx.xxx
pengiriman yang ditagihkan secara terpisah kepada pembeli.

Example of the impact on prices of transport charges


Produsen/pedagang mengenakan biaya
pengiriman yang ditagihkan secara terpisah,
dimana barang diantar menggunakan
kendaraan produsen/pedagang. Dalam hal ini,
produsen/pedagang memiliki pendapatan
sekunder berupa jasa transportasi.

Produsen/pedagang mengenakan biaya


pengiriman yang ditagihkan secara terpisah,
dimana barang diantar oleh pihak ketiga.
Dalam hal ini, produsen/pedagang menginput
jasa transportasi.

Tabel 14.3 SNA 2008

31
Margin Pengangkutan
Contoh Margin Pengangkutan

A B
INVOICE
Barang X 2.000.000

Kasus 1:
A menjual barang ke B seharga 2
juta rupiah, dimana harga
tersebut sudah termasuk ongkos Harga produsen = harga pembeli= Rp 2.000.000.
kirim ke tempat B menggunakan Tidak ada margin transportasi yang tercipta.
kendaraan A. Tidak ada tagihan
terpisah atas biaya pengantaran
barang.

32
Margin Pengangkutan
Contoh Margin Pengangkutan

A INVOICE B
Barang X 1.900.000
Ongkir 100.000

Kasus 2:
A menjual barang ke B seharga 2 juta
rupiah, terdiri atas harga pokok harga produsen sebesar Rp 1.900.000,.
barang senilai 1,9 juta rupiah dan Terdapat margin transportasi sebesar Rp 100.000.
ongkos kirim senilai 100 ribu rupiah. dan merupakan aktivitas sekunder A berupa jasa
Pengiriman barang dari A ke B transportasi.
dilakukan menggunakan kendaraan harga pembeli sebesar Rp 2.000.000
A, dimana A mengenakan tagihan
terpisah untuk biaya pengantaran
barang.
33
Margin Pengangkutan
Contoh Margin Pengangkutan

C diinput oleh A
A B
INVOICE
C
Barang X 2.000.000

Kasus 3:
A menjual barang ke B seharga 2 juta
rupiah, dimana harga tersebut sudah
termasuk ongkos kirim ke tempat B harga produsen = harga pembeli = Rp 2.000.000.
menggunakan kendaraan C (A Tidak ada margin transportasi yang tercipta.
membayar C sebesar 100 ribu rupiah Pihak A menginput jasa transportasi dari C
untuk proses pengantaran tsb). Tidak sebagai konsumsi antara.
ada tagihan terpisah atas biaya
pengantaran barang.

34
Margin Pengangkutan
Contoh Margin Pengangkutan

C diinput oleh A B
A
INVOICE
C
Barang X 1.900.000
Ongkir 100.000

Kasus 4:
A menjual barang ke B seharga 2 juta
rupiah, terdiri atas harga pokok
barang senilai 1,9 juta rupiah dan harga produsen sebesar Rp 1.900.000, Terdapat
ongkos kirim senilai 100 ribu rupiah. margin transportasi sebesar Rp 100.000. Pihak A
Pengiriman barang dari A ke B menginput jasa transportasi dari C sebagai
dilakukan menggunakan kendaraan konsumsi antara.
C, dimana A mengenakan tagihan harga pembeli sebesar Rp 2.000.000.
terpisah kepada B untuk biaya
pengantaran barang.
35
Margin Pengangkutan
Contoh Margin Pengangkutan

A INVOICE B
Barang X 1.900.000

Kasus 5:
A menjual barang ke B
seharga 1,9 juta rupiah
tanpa ongkos kirim karena Harga produsen = harga pembeli= Rp 1.900.000.
B memutuskan untuk Tidak ada margin transportasi yang tercipta.
mengambil sendiri barang
tersebut menggunakan
kendaraan sendiri.

36
Margin Pengangkutan
Contoh Margin Pengangkutan
C diinput oleh B

A C B
INVOICE
Barang X 1.900.000

Kasus 6:
A menjual barang ke B seharga 1,9
juta rupiah tanpa ongkos kirim karena Harga produsen = harga pembeli = Rp
B memutuskan untuk mengambil 1.900.000.
barang tersebut menggunakan Tidak ada margin transportasi yang tercipta.
kendaraan pihak ketiga, yaitu C (B Pihak B membeli 2 jenis produk, yaitu
menginput C untuk pengambilan barang dari A dan jasa transportasi dari C.
barang dari A).

37
3
METODOLOGI
Metode Penarikan Sampel
Alokasi Sampel
Kode
Provinsi SKNP SKSJ
Kode Prov
Provinsi SKNP SKSJ
Prov 52 NTB 360 75
11 Aceh 400 75 53 NTT 360 75
12 Sumatera Utara 600 150 61 Kalimantan Barat 500 75
13 Sumatera Barat 500 75 62 Kalimantan Tengah 360 75
14 Riau 400 75 63 Kalimantan Selatan 360 75
15 Jambi 360 75 64 Kalimantan Timur 600 75
16 Sumatera Selatan 430 75 65 Kalimantan Utara 300 75
17 Bengkulu 400 75 71 Sulawesi Utara 400 75
18 Lampung 430 75 72 Sulawesi Tengah 360 75
19 Kep. Babel 400 75 73 Sulawesi Selatan 600 150
21 Kep. Riau 360 75 74 Sulawesi Tenggara 360 75
31 DKI 830 75 75 Gorontalo 360 75
32 Jawa Barat 1.000 150 76 Sulawesi Barat 360 75
33 Jawa Tengah 1.100 150 81 Maluku 360 75
34 DIY 400 75 82 Maluku Utara 360 75
35 Jawa Timur 1.200 150 91 Papua Barat 360 75
36 Banten 360 75 94 Papua 360 75
51 Bali 400 75 Total 16.290 2.925
39
Metode Penarikan Sampel
Teknik Penarikan Sampel

 Metode wawancara langsung dengan


Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI)
 Pengisian mandiri oleh responden melalui
Computer Assisted Web Interviewing (CAWI)

Teknik Penarikan Sampel Pengumpulan Data Unit Statistik

Non-probability sampling Establishment


(purposive), diharapkan
sampel yang terpilih tetap
dapat mewakili populasi

40
Cakupan SKNP
(KBLI 2020)
B. Pertambangan dan Penggalian

Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
07 Pertambangan Bijih Logam Sampel di luar perusahaan tbk (terbuka)
karena sudah ada laporan keuangan

08 Pertambangan dan Penggalian Lainnya Selain ekstraksi garam

09 Aktivitas Jasa Penunjang Pertambangan

41
Cakupan SKNP
C. Industri Pengolahan

Golongan Pokok Uraian


10 Industri Makanan
11 Industri Minuman
12 Industri Pengolahan Tembakau
13 Industri Tekstil
14 Industri Pakaian Jadi
15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
16 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang
Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas
18 Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman
19 Industri Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi
20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia Dan Obat Tradisional

42
Cakupan SKNP
C. Industri Pengolahan

Golongan Pokok Uraian


22 Industri Karet, Barang Dari Karet dan Plastik
23 Industri Barang Galian Bukan Logam
24 Industri Logam Dasar
25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik
27 Industri Peralatan Listrik
28 Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl
29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer
30 Industri Alat Angkutan Lainnya
31 Industri Furnitur
32 Industri pengolahan lainnya
33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan

Sampel merupakan IMK dan IBS yang bukan sampel survei Subject Matter

43
Cakupan SKNP
D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin

Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
35 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Pengadaan gas selain PGN dan produksi es
Dingin yang dikelola swasta

E. Treatment Air, Treatment Air Limbah, Treatment dan Pemulihan


Material Sampah, dan Aktivitas Remediasi

Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
37 Treatment Air Limbah
38 Pengumpulan, Treatment dan Pembuangan
Limbah dan Sampah serta Aktivitas Pemulihan
Material dikelola swasta
39 Aktivitas Remediasi dan Pengelolaan Limbah dan
Sampah Lainnya

44
Cakupan SKNP
F. Konstruksi
Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
43 Konstruksi Khusus Contoh: penyiapan lahan, instalasi gedung dan
penyelesaian gedung dan lain-lain. Persewaan
peralatan konstruksi dengan operatornya diklasifikasikan
sebagai kegiatan konstruksi khusus

H. Transportasi dan Pergudangan

Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
49 Angkutan Darat dan Angkutan Melalui
Saluran Pipa
51 Angkutan Udara -
52 Pergudangan dan Jasa Penunjang
Angkutan
53 Aktivitas Pos dan Kurir
Kecuali PT. Pos

45
Cakupan SKNP
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
56 Penyediaan Makan Minum UMK (UMB sudah dicacah VREST)

J. Informasi dan Komunikasi (Swasta)


M

Golongan
u
s

Uraian
i Tele
k kom

Pokok
unik
R
asi
a
d
i Infok
om

58 Aktivitas Penerbitan
o
F
i
T l

59 Aktivitas Produksi Gambar Bergerak, Video dan Program Televisi, Perekaman Suara
V m

B
u
k
u dan Penerbitan Musik
60 Aktivitas Penyiaran dan Pemrograman
61 Telekomunikasi
62 Aktivitas Kegiatan Pemrograman, Konsultasi Komputer dan Kegiatan YBDI
63 Kegiatan Jasa Informasi

46
Cakupan SKNP
64921 Pergadaian konvensional
64922 Pergadaian Syariah
K. Aktivitas Keuangan dan Asuransi 64923 Unit Usaha Syariah Pergadaian
64931 Perusahaan Modal Ventura Konvensional
Golongan 64932 Perusahaan Modal Ventura Syariah
Uraian 64933 Unit Usaha Syariah Modal Ventura
Pokok
64911 Perusahaan Pembiayaan Konvensional
64 Jasa Keuangan, Bukan Asuransi dan Dana 64912 Perusahaan Pembiayaan Syariah
Pensiun 64913 Unit Usaha Syariah Perusahaan Pembiayaan
65 Asuransi, Penjaminan, Reasuransi dan Dana 64941 Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
Pensiun, Bukan Jaminan Sosial Wajib Konvensional
64942 Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Syariah
64943 Unit Usaha Syariah Perusahaan Pembiayaan
Infrastruktur
64931 Perusahaan Modal Ventura Konvensional
L. Real Estat
Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
54 Real Estat 68111 Real Estat yang Dimiliki Sendiri atau Disewa
68200 Real Estat Atas Balas Jasa (Fee) atau Kontrak

47
Cakupan SKNP
M. Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis

Golongan
Uraian
Pokok
69 Aktivitas Hukum dan Akuntansi
70 Aktivitas Kantor Pusat dan Konsultasi Manajemen
71 Aktivitas Arsitektur dan Teknik Sipil; Analisis dan Uji Teknis
72 Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
73 Periklanan dan Penelitian Pasar
74 Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis lainnya
75 Aktivitas Kesehatan Hewan

N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Golongan
Uraian
Pokok
77 Aktivitas Persewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi
78 Aktivitas Ketenagakerjaan
79 Aktivitas Agen Perjalanan, Penyelenggara Tur dan Jasa Reservasi Lainnya
80 Aktivitas Keamanan dan Penyelidikan
81 Aktivitas Penyedia Jasa untuk Gedung dan Pertamanan
82 Aktivitas Administrasi Kantor, Aktivitas Penunjang Kantor, dan Aktivitas Penunjang Usaha Lainnya
48
Cakupan SKNP

P. Pendidikan

Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
85 Pendidikan Jasa pendidikan swasta, market

Q. Aktivitas Kesehatan dan Aktivitas Sosial

Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
86 Aktivitas Kesehatan Manusia Aktivitas kesehatan swasta
87 Aktivitas Sosial di dalam Panti Jasa Kegiatan Sosial di dalam
Panti Non Pemerintah
88 Aktivitas Sosial tanpa Akomodasi

49
Cakupan SKNP
R. Kesenian, Hiburan dan Rekreasi

Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
90 Aktivitas Hiburan, Kesenian dan
Kreativitas
91 Perpustakaan, Arsip, Museum, dan
Jasa dikelola oleh swasta, market
Kegiatan Kebudayaan Lainnya
93 Aktivitas Olahraga dan Rekreasi
Lainnya

S. Aktivitas Jasa Lainnya

Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
95 Jasa Reparasi Komputer dan Barang
Keperluan Pribadi dan Perlengkapan
Rumah Tangga Jasa dikelola oleh swasta, market
96 Aktivitas Jasa Perorangan Lainnya

50
Cakupan Komoditas Sampel Perdagangan (SKSJ)

2023
36 produk

Pada SUT 2016


1 2021
terdapat 184 produk 36 produk
(178 produk barang 2024
dan 4 produk jasa) 34 produk
yang diperdagangkan

Diperlukan 184 x 2 x 2
margin perdagangan
dan pengangkutan (PB-
PE dan barang 2022
2 domestik-impor) 36 produk

2020
36 produk

51
Cakupan SKSJ
1

014 | Sayuran Semusim Lainnya |


Jamur

2
Kode dan Nama
Produk SUT 2016

020 | Tebu | Tebu

3
028 | Kelapa Sawit |
Kelapa Sawit
52
Cakupan SKSJ
4

032 | Kakao | Bijih Kakao

033 | Cengkeh |
Cengkeh

036 | Lada | Lada

53
Cakupan SKSJ
7

041 | Susu Segar | Susu Sapi Perah


Segar

051 | Hasil Penangkapan dan


Budidaya Biota Air Lainnya |
Cumi-cumi
9
067 | Batu Hias dan Batu Bangunan |
Granit/Marmer/Batu Sabak
54
Cakupan SKSJ
10

069 | Kerikil | Kerikil

11

071 | Tanah liat | Tanah Liat

12
076 | Hasil Pertambangan dan
Penggalian Lainnya YTDL | Kuarsa

55
Cakupan SKSJ
13

084 | Jangat, Kulit dan Kulit


Berbulu, Mentah | Jangat/kulit sapi
mentah

14

085 | Daging Mamalia, Beku |


Daging Sapi Beku

15
086 | Daging Unggas, Beku |
Daging Ayam Beku

56
Cakupan SKSJ
16

088 | Produk
Penggaraman/Pengeringan Ikan
dan Biota Air Lainnya | Ikan Asin

17

091 | Hasil Pengolahan dan


Pengawetan Sayur-Sayuran ,
Kacang-Kacangan dan Kentang-
18 Kentangan Belum Siap Saji |
Tempe/Tahu

093 | Kecap | Kecap Manis


57
Cakupan SKSJ
19

094 | Margarine | Margarin

20

096 | Kopra, Minyak


Mentah dan Minyak
Goreng Kelapa, Tepung
dan Pelet Kelapa |
21 Minyak Kelapa
098 | Susu dan Kepala Susu Cair
yang Diolah | Susu Cair Kemasan

58
Cakupan SKSJ
22

109 | Teh Olahan |


Teh Seduh Kemasan

23

111 | Rempah-
Rempah dan Tanaman
Aromatik, Diolah |
Bubuk Lada
24
118 | Tembakau Olahan |
Tembakau Rokok

59
Cakupan SKSJ
25

124 | Pakaian,
Perlengkapan Pakaian
dan Barang Lainnya
Dari Kulit Berbulu |
Pakaian dari Bulu
26

126 | Kulit Samak Atau


Diolah | Kulit Samak Sapi

27
133 | Bubur Kertas |
Bubur Kertas (Pulp)

60
Cakupan SKSJ
28

147 | Vernis dan Lak |


Dempul

29

153 | Obat Tradisional |


Jamu Bubuk

30
155 | Karet Remah dan Karet Asap |
RSS (Ribbed Smoked Sheet)/ Rubber
Crumb (Karet Remah)
61
Cakupan SKSJ
31

156 | Produksi Karet Lainnya |


Sarung Tangan Karet

32

166 | Senjata dan Amunisi,


Metalurgi dan Jasa
Pembuatan Barang Logam |
Senapan Angin
33
| 190 | Alat Musik | Piano/Gitar

62
Cakupan SKSJ
34

191 | Alat Olahraga |


Bola Sepak

35

| 192 | Alat
Permainan dan
Mainan Anak-Anak |
Boneka
36
231 | Film, Animasi, Video,
Program Televisi dan
Perekaman Suara | CD Musik
63
Tata Cara Penggantian Sampel SKNP

01 Skala Usaha
Skala Usaha Sama,
mempunyai skala usaha yang relatif sama dengan sampel utama.

02 Kategori
Skala Usaha Beda, Kategori Sama,
memiliki kategori yang sama meskipun skala usahanya berbeda.

03 Kategori terdekat
Kategori tidak sama,
memiliki kategori terdekat dalam satu kelompok barang atau jasa dengan
sampel utama.

64
Tata Cara Penggantian Sampel SKSJ

01 Jenis Usaha, Skala Usaha dan Produk Utama


Responden pengganti harus memiliki kesamaan jenis usahanya (pedagang besar atau
pedagang eceran), skala usahanya dan produk yang diperdagangkan.

02 Jenis Usaha dan Produk


Sampel pengganti dengan kegiatan yang jenis usaha dan produk utamanya sama yang
dapat mewakili kab/kota tersebut.

03 Produk
Sampel pengganti memiliki produk utama sama meskipun jenis usahanya berbeda,
misalnya perdagangan besar jamur menjadi perdagangan eceran jamur.

04 Komoditas lain yang dominan


Sampel pengganti merupakan salah satu sampel dari 35 produk sampel lainnya dengan
catatan produk dominan di provinsi tersebut.

65
Pelaksanaan Lapangan
Organisasi Lapangan

Organisasi di Pusat Organisasi di Daerah


(BPS Provinsi dan Kab/Kota)
 Perencanaan dan perumusan  Penanggung jawab umum: Kepala BPS Provinsi.
konsep.
 Koordinator pelaksana dan pengawasan (teknis
dan administrasi): Ketua Tim Nerwilis BPS Provinsi.
 penyusunan dan penghitungan  Pengawas dan penanggung jawab harian teknis:
rasio-rasio hasil survei dilakukan.
penanggung jawab Neraca Produksi Provinsi.
 Kegiatan evaluasi.  Pemeriksaan: Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis
Statistik BPS Kabupaten/Kota.
 Pencacah: Staf teknis Kantor BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota atau mitra terpilih.
66
Pelaksanaan Lapangan
Petugas Lapangan

1. Koordinator: Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis di BPS


Provinsi atau Petugas lain yang ditunjuk.
2. Pengawas/Pemeriksa/PMS: Penanggung Jawab Neraca
Produksi BPS Provinsi/ Ketua Tim Nerwilis BPS
Kabupaten/Kota/ Aparat Kantor BPS Provinsi yang
dianggap mampu melakukan pengawasan, memberikan
petunjuk dan membantu pemecahan di lapangan.
3. Pencacah/PCS: Aparat Kantor BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota atau mitra terpilih yang
dianggap mampu melakukan pencacahan, wawancara
serta mengisi kuesioner sebagaimana yang
dipersyaratkan.

67
Pelaksanaan Lapangan
Jadwal Pelaksanaan Lapangan

Editing Dokumen
September-Oktober

Pencacahan
Lapangan
Mei -Oktober

Pengawasan dan
Pemeriksaan
Mei-Oktober

68
4
KUESIONER
Sebelum mengisi pertanyaan pada
kuesioner, petugas terlebih dahulu
mengisi kode sampel pada halaman
sampel (cover) kuesioner. Tujuan
pengisian kode sampel adalah
untuk mengetahui sampel
usaha/perusahaan termasuk ke
dalam cakupan SKNP atau SKSJ.
Isikan kode 1 jika sampel merupakan
sampel SKNP, kode 2 jika sampel
merupakan sampel SKSJ.

70
STRUKTUR KUESIONER
Blok ini digunakan
untuk memperoleh
informasi lokasi
usaha yang
menjadi
responden.

Blok ini digunakan


untuk memperoleh
informasi
keterangan usaha
dan mekanisme
penjualan online.

71
Struktur
Pendapatan

Terdiri dari:
 Pendapatan
Utama
 Pendapatan
Sekunder

72
Struktur
Pengeluaran

Selain Pengeluaran Pajak Lainnya atas Produksi

Komponen
Nilai Tambah
Bruto

73
Rasio Margin
Perdagangan

rasio marketed surplus di tingkat pedagang menurut


produk
rasio margin harga perdagangan menurut produk

Rasio Margin
Pengangkutan

74
Blok I 1-4

Rincian 1. Tuliskan nama provinsi dengan jelas dan benar pada titik-titik yang telah disediakan.
Rincian 2. Tuliskan nama kabupaten/kota dengan jelas dan benar pada titik-titik yang telah
disediakan.
Rincian 3. Tuliskan nama kecamatan dengan jelas dan benar pada titik-titik yang telah
disediakan.
Rincian 4. Tuliskan nama kelurahan/desa dengan jelas dan benar pada titik-titik yang telah
disediakan.
75
Blok II 1-4

Rincian 1. Tuliskan nama perusahaan/pengusaha dengan lengkap dan jelas. Jika tidak
memiliki nama perusahaan maka tuliskan nama pengusahanya.
Contoh: “Toko Sayur Segar Abadi”.
Rincian 2. Tuliskan alamat perusahaan/usaha dengan lengkap dan jelas.
Rincian 3. Tuliskan nomor telepon atau hp atau faximile dengan benar.
Contoh: 08123456789
Rincian 4. Tuliskan alamat e-mail perusahaan dengan benar.
Format: AAA@BBB.CCC
76
Blok II 5-6

Rincian 5. Tuliskan kegiatan utama yang dilakukan oleh perusahaan dengan selengkap-
lengkapnya, kemudian pemeriksa mengisikan kode KBLI 5 digit.
Contoh:
1. Usaha biro perjalanan ibadah umroh dan haji khusus (79122). Jika dituliskan
perjalanan umroh dan haji saja akan membingungkan pemeriksa karena biro
perjalanan ibadah dan agen perjalanan wisata berbeda kode KBLI. KBLI Jika
kegiatan usahanya adalah agen perjalanan ibadah haji dan umroh maka kode
KBLI-nya adalah 79112.
2. Perdagangan eceran sayuran (47213). Jika ditulis perdagangan sayuran saja maka
akan membingungkan pemeriksa karena terdapat juga KBLI untuk perdagangan
besar sayuran (46313).

Rincian 6. Isikan salah satu jenis lapangan usaha menurut kategori sesuai dengan kegiatan utama
usaha/perusahaan yang sudah diisikan pada rincian 5.
77
Blok II 7

Rincian 7a. Isikan apakah usaha menjual hasil produksi dengan mekanisme digital/online.
kode 1 jika menjual dengan mekanisme digital/online.
kode 2 jika usaha tidak menjual dengan mekanisme digital/online.

Rincian 7b. Isikan persentase nilai produksi yang dijual dengan mekanisme
digital/online.
Rincian ini hanya terisi jika rincian 7a berkode 1.

78
Blok III 1-2

Rincian 1. Isikan rata-rata banyaknya pekerja pada tahun 2022, mencakup tenaga dibayar
maupun tenaga kerja tidak dibayar.

Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang


dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh
pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus)
dalam seminggu yang lalu.

79
Penjelasan

Tenaga kerja dibayar adalah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan/ usaha dengan
mendapat upah/gaji dan tunjangan lainnya dari perusahaan/ usaha tersebut, baik berupa
uang maupun barang.
Tenaga kerja dibayar termasuk pekerja pendukung perusahaan, seperti: kepala personalia,
sekretaris, tukang ketik, sopir perusahaan, staf direksi, pengawas keuangan, pegawai
administrasi, pesuruh kantor, penjaga malam dan lainnya.

Tenaga kerja tidak dibayar adalah orang yang bekerja pada perusahaan dengan tidak
menerima upah dan gaji sebagaimana yang berlaku di perusahaan tersebut. Tenaga kerja
ini biasanya berasal dari pekerja pemilik/pengusaha dan pekerja keluarga lainnya.

Jumlah tenaga kerja tidak dibayar minimal terisi 1 yaitu pemilik usaha

80
Contoh Hitungan

Tenaga kerja Industri Makanan menurut Bulan dapat dilihat pada Tabel berikut:

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Pemilik 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pekerja tetap 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Pekerja tidak
2 2 2 2
tetap
Total pekerja 6 6 8 8 8 6 6 6 6 6 6 8

Banyaknya tenaga kerja = rata – rata Januari – Desember


= 6,7
Sumber: mnews.co.id
= 7 orang
81
Balas jasa tenaga kerja merupakan salahsatu komponen NTB.
Berikut ini merupakan bagian tenaga kerja suatu establishmen?

1 Outsourcing dan jasa profesional

2 Pekerja keluarga yang tidak dibayar dengan jam kerja 2 jam


perhari

3 Jasa pemanenan dan jasa pengupasan kulit udang

4 Seseorang yang hanya menanam saham

5 Sopir tembak dengan sistem setoran di perusahaan angkutan

82
Blok III 2

Rincian 2. Isikan total pengeluaran yang digunakan untuk membayar tenaga


kerja selama tahun 2022.

Balas jasa pekerja adalah balas jasa kepada semua tenaga kerja yang
ikut dalam kegiatan produksi, baik dalam bentuk uang maupun
barang/jasa (natura) yang dinilai atas dasar harga pasar saat
penyerahan barang tersebut.

83
Penjelasan

Kompensasi tenaga kerja mencakup:

b. Upah lembur adalah upah


a. Upah dan tunjangan rutin yang diberikan/dibayarkan
adalah imbalan dan kepada tenaga kerja yang
penerimaan pegawai yang bekerja di luar jam kerja biasa
sifatnya rutin/teratur baik (crash program).
dalam bentuk uang maupun
barang seperti gaji, tunjangan
keluarga, tunjangan
kemahalan dll. c. Uang transportasi dan uang
makan adalah uang yang
Termasuk disini adalah diberikan kepada pekerja
perkiraan sewa rumah dinas, secara rutin yang berfungsi
fasilitas kendaraan dan sebagai pengganti biaya
sejenisnya walaupun tidak transportasi dan makan
tertulis dalam neraca pekerja.
perusahaan.

d. Uang saku perjalanan dinas adalah uang yang diberikan kepada pekerja saat melakukan perjalanan dinas.

84
Penjelasan g. Asuransi Tenaga kerja
adalah asuransi yang
dibayarkan kepada
e. Hadiah, bonus dan sejenisnya adalah pengeluaran berupa uang perusahaan asuransi, dan
dan atau barang yang diberikan kepada pekerja karena prestasi manfaatnya untuk tenaga
tenaga kerja kepada perusahaan. kerja, seperti:
Bonus adalah hadiah kepada tenaga kerja dalam bentuk uang  Asuransi sosial adalah
atau barang karena perusahaan mengalami kemajuan atau program asuransi yang
peningkatan keuntungan yang biasanya dibayarkan setahun diselenggarakan secara
sekali. wajib berdasarkan suatu
Undang-Undang, dengan
tujuan untuk memberikan
perlindungan dasar bagi
f. Iuran dana pensiun, tunjangan sosial kesejahteraan masyarakat
Iuran dana pensiun adalah biaya dan tidak bertujuan untuk
yang dibayarkan secara teratur mendapatkan
kepada suatu yayasan/badan yang keuntungan komersial.
menangani masalah tersebut atas  Asuransi jiwa adalah
nama buruh/karyawan/ahli warisnya. asuransi yang memberikan
Tunjangan Sosial adalah biaya yang jasa dalam
dibayarkan secara teratur kepada penanggulangan risiko
suatu yayasan/badan yang yang dikaitkan dengan
menangani perlindungan sosial atas hidup atau meninggalnya
nama buruh/karyawan/ahli warisnya. seseorang yang
dipertanggungkan.
85
Blok IV A

Jika proyek atau jenis


pekerjaan bangunan
yang dikerjakan banyak
(lebih dari baris yang
telah disediakan), maka
sisa nama proyek atau
Kolom 1 jenis pekerjaan
Isikan nama proyek atau jenis pekerjaan bangunan yang bangunan itu
dikerjakan perusahaan ini di tahun 2022 dengan jelas. dijumlahkan dan
Contoh: diletakkan pada rincian
penyiapan lahan, instalasi sistem alarm, penyelesaian eksterior 4 dengan nama
dan interior bangunan, persewaan peralatan konstruksi dengan Kegiatan Konstruksi
operator dan lain-lain. lainnnya.
86
Blok IV A

Kolom 2 Isikan besarnya nilai kontrak (rupiah) dari masing-masing proyek/pekerjaan.


Nilai kontrak yang diisikan sesuai dengan harga kontrak yang ditandatangani.
Khususnya untuk proyek/pekerjaan untuk keperluan sendiri atau untuk dijual, nilai
kontraknya tidak termasuk harga tanah.

87
Blok IVA

Kolom 3 Nilai bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek (Rupiah).


Nilai bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek adalah nilai bahan bangunan yang telah
digunakan selama tahun 2022, tidak termasuk stok/persediaan.
Contoh bahan bangunan seperti keramik, kusen, cat, semen, pipa, kabel, dll.
Kolom 4 Isikan persentase pekerjaan (%) yang diselesaikan oleh perusahaan selama tahun 2022 (sesuai tabel).
Kolom 5 Isikan nilai pekerjaan yang diselesaikan tahun 2022 (sesuai tabel). Nilai pekerjaan yang diselesaikan
adalah nilai kontrak dikali dengan persentase pekerjaan yang diselesaikan ditambah dengan nilai
bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek.
88
Blok IVA 4

Rincian 1 s.d 3 Isikan nama proyek atau jenis pekerjaan bangunan yang dikerjakan perusahaan
selama tahun 2022.
Rincian 4 Isikan Kegiatan Konstruksi Lainnya untuk mencatat gabungan kegiatan konstruksi
yang belum tercakup pada rincian 1 s/d 3.
Rincian 5 Isikan jumlah nilai kontrak (R1 s.d R4) pada kolom 2.
nilai bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek pada kolom 3.
Isikan jumlah nilai pekerjaan diselesaikan tahun 2022 pada kolom 5.
89
Contoh:
Perusahaan A melakukan pembangunan instalasi listrik dengan nilai kontrak 500 juta rupiah (Blok
IV.A Kolom 2 terisi Rp 500.000.000). Pembangunan dimulai pada bulan Januari 2022 namun hingga
akhir Desember 2022 pembangunan belum selesai, baru mencapai 80% dari keseluruhan
pembangunan (Blok IV.A Kolom 4 terisi 80). Nilai bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek
tidak ada (Blok IV.A Kolom 3 terisi 0).

PEMBANGUNAN INSTALASI LISTRIK 500.000.000 80 400.000.000

90
Perusahaan B melakukan pengerjaan penyiapan lahan untuk pembangunan jalan tol dengan nilai
kontrak 1M rupiah yang dimulai pada tahun 2020. Selama tahun 2020, penyelesaian pekerjaan
baru mencapai 40% kemudian terhenti. Pada tahun 2021, pembangunan jalan tersebut tidak
dilanjutkan. Namun pada triwulan II hingga triwulan IV tahun 2022 dilanjutkan kembali sampai
selesai. Nilai bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek tidak ada.

PENYIAPAN LAHAN 1.000.000.000 60 600.000.000

91
Blok IVB 1

Khusus Perdagangan

Isikan nilai penjualan


seluruh barang
dagangan sendiri
(tidak termasuk
ongkos kirim yang
ditanggung pembeli Nilai penjualan barang mencakup seluruh nilai penjualan (di dalamnya
dalam rincian termasuk barang yang digunakan sendiri maupun yang diberikan sebagai
terpisah di kuitansi). kompensasi tenaga kerja), tidak termasuk biaya angkut yang dibebankan
ke/dibayar oleh pembeli dalam rincian terpisah di kuitansi. Nilai ini tidak
termasuk biaya ongkos kirim yang ditanggung pembeli dalam rincian
terpisah di kuitansi.

92
Contoh Pengisian

1. tomat merah,
omzet 240 juta rupiah dari
Nilai omzet penjualan
penjualan 20 ton.
ini belum termasuk
2. kentang, ongkos kirim yang
omzet 180 juta rupiah dari ditagihkan ke pembeli.
penjualan 10 ton. Pada tahun 2022 Pak
Ahmad mengantarkan
3. jamur tiram,
barang dagangan
omzet 150 juta rupiah
sebanyak 20 kali di
dengan penjualan 5 ton
mana rata-rata biaya
(komoditas sampel terpilih).
antarnya adalah
4. wortel, 50.000 rupiah. Biaya
omzet 120 juta rupiah dari ongkos kirim ini tertulis
penjualan 80 kuintal. dalam rincian terpisah
di kuintansi.
Toko Sayur Pak Ahmad 5. kubis,
omzet 65 juta rupiah dari
penjualan 50 kuintal.

93
Contoh Pengisian

755.000.000

= 240.000.000 + 180.000.000 + 150.000.000 + 120.000.000 + 65.000.0000


Ongkos kirim sebesar 1.000.000 juta rupiah tidak dicatat sebagai nilai penjualan karena biaya
ini ditagihkan secara terpisah di kuitansi (separated invoice). Biaya ongkos kirim yang
ditagihkan terpisah merupakan bagian dari pendapatan lainnya dan dicatat pada Blok IV.D
rincian 5.
94
Blok IVB 2

Isikan komisi neto


dari penjualan
barang konsinyasi,

komisi neto merupakan pengurangan antara penjualan konsinyasi dan beban


konsinyasi

95
Blok IVB 3-4

Beban pokok penjualan atau kadang disebut HPP (harga pokok


penjualan) (R3.a+R3.b-R3.c), Laba Kotor
terdiri dari : R1+R2-R3)
a. Persediaan awal (stok awal) seluruh barang dagangan adalah
posisi nilai barang seluruh barang dagangan pada awal tahun
(1 Januari 2022).
b. Pembelian bersih yaitu total nilai pembelian setelah dikurangi
retur/potongan harga pembelian dan lain sebagainya.
c. Persediaan akhir (stok akhir) adalah posisi nilai barang seluruh
barang dagangan pada akhir tahun (31 Desember 2022).
96
Selain konstruksi dan perdagangan selama tahun 2022.
Khusus kategori industri pengolahan produksi utama termasuk barang setengah jadi.

Kolom 1 Tuliskan nama produk/pendapatan utama yang dihasilkan selama tahun 2022
dengan jelas.
Kolom 2 Isikan nilai produksi/pendapatan utama (rupiah) yang dihasilkan menurut jenis
produk yang sesuai dengan kolom (1) tahun 2022.
Rincian 1 s.d 4 Isikan jenis produk dan nilai produksi/pendapatan utama yang dihasilkan
selama tahun 2022
Rincian 5 Isikan jumlah nilai produksi/pendapatan
97
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan

B. Pertambangan dan penggalian ✔ Batu sabak, Batu marmer (pualam), Batu granit,
Batu pasir, Batu andesit, Batu tras (bubukan batu),
Batu padas
✔ Kapur dan dolomite, Fluks batu kapur, Batu kapur
(limestone), Batu kapur karang, Batu kapur
magnesium (magnesit), Batu kapur lainnya, Hasil
ikutan penggalian gips dan batu kapur
✔ Kerikil, Sirtu (pasir batu), Kerikil tanah liat, Kalsite
(batu bintang), Napal, Diabase, Diatomea, Tawas,
Basalt, Batu pecah (tumbuk), Batu kerikil pualam,
✔ Pasir darat/gunung, pasir sungai, pasir pantai, pasir
kwarsa, kristal kwarsa, hasil penggalian pasir alam
lainnya, hasil ikutan penggalian pasir alam
✔ Tanah urug, tanah liat (common clay), Kaolin
(coating, filler, ceramic, low grade), Abu bumi (fuller
earth), Kalsium bentonit, Sodium bentonit, Fire clay,
Serpih, Ball clay, Tanah berwarna, Andalusite,
kyanite dan sillimanite, Mullite, Tanah
chamotte/tanah dinas, Hasil penggalian tanah dan
tanah liat lainnya

98
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan

C. Industri Pengolahan
1. Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, contoh produk
utamanya adalah:
✔ Pemintalan benang, penenunan dan
penyelesaian tekstil dan bahan pakaian,
barang-barang tekstil bukan pakaian
(seperti sprei, taplak meja, gorden, selimut,
permadani, tali temali, dll)
✔ Pakaian luar, pakaian dalam, pakaian kerja,
pakaian santai, dan aksesoris
2. Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
✔ Dompet, kotak rias, sarung senjata, tempat
kaca mata dan tali jam
✔ Sepatu harian, sepatu santai (casual shoes),
sepatu sandal, sepatu olaharga, sandal
kelom, selop, sol dalam, sol luar.

99
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan

D. Pengadaan listrik dan gas


✔ Gas alam dan buatan
✔ Uap/air panas, udara dingin, dan produksi es

E. Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang,


pembuangan dan dan pembersihan limbah dan sampah

1. Pengumpulan sampah, contoh produk utamanya


adalah:
✔ Pengumpulan sampah dari rumah tangga dan
perusahaan dengan memakai tempat sampah,
tempat sampah beroda, kontainer sampah dan
lain-lain.
✔ Pengumpulan sampah berbahaya dan tidak
berbahaya
2. Pengelolaan dan pembuangan sampah, contoh
produk utamanya adalah:
✔ Pengelolaan dan pembuangan berbagai bentuk
sampah dengan berbagai cara yang berbeda.
100
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan

H. Transportasi dan Pergudangan

1. Angkutan Darat dan Angkutan melalui pipa,


pendapatan utamanya adalah:
✔ Pendapatan angkutan penumpang
✔ Pendapatan angkutan barang
✔ Pendapatan angkutan melalui pipa
2. Angkutan Udara, pendapatan utamanya adalah:
✔ Pendapatan angkutan penumpang
✔ Pendapatan angkutan barang
3. Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan,
pendapatan utamanya adalah:
✔ Pendapatan dari sewa gudang
✔ Pendapatan dari jasa bongkar muat
✔ Pendapatan dari jasa penyimpanan dengan
pendingin
I. Penyediaan Makan dan Minum

1. Penyediaan Makan dan Minum, pendapatan


utamanya adalah:
✔ Makanan dan minuman

101
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan

J. Informasi dan Komunikasi


1. Penerbitan, pendapatan utamanya
adalah:
✔ Pendapatan dari penerbitan
tabloid/majalah/koran/buku
✔ Pendapatan iklan
2. Jasa Konsultasi Komputer, pendapatan
utamanya adalah:
✔ Jasa konsultasi teknologi informasi (TI),
piranti keras, piranti lunak (software),
dan pengembangan jaringan
✔ Jasa analisis desain, pemrograman,
dan pembuatan piranti lunak
(software)
✔ Jasa instalasi piranti keras, piranti
lunak, dan jaringan
✔ Jasa pemeliharaan piranti keras,
piranti lunak, dan jaringan komunikasi
data

102
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan

K. Jasa Keuangan dan Asuransi

Jasa perantara keuangan, pendapatan utamanya


adalah:
✔ Pendapatan bunga neto/bagi hasil neto
✔ Provisi/komisi

L. Real Estat

Pendapatan utamanya adalah:


✔ Margin penjualan produk real estat
✔ Sewa produk real estat
✔ Komisi dari menjual produk real estat

M. Jasa Perusahaan

Pendapatan utamanya adalah:


✔ Jasa arsitektur dan teknik sipil
✔ Jasa sertifikasi

103
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan

Kategori N: Jasa Persewaan dan Sewa


Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,
Ketenagakerjaan, Agen perjalanan
dan Penunjang Usaha Lainnya ✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
alat transportasi darat
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
alat transportasi darat bukan kendaraan
bermotor
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
alat transportasi air
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
mesin Pertanian dan peralatannya.
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
mesin konstruksi dan peralatan konstruksi dan
teknik sipil dan peralatannya
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
Mesin Kantor dan Peralatannya (termasuk
komputer)
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi
alat pesta
✔ Jasa agen perjalanan dan penyelenggara tour

104
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan

P. Jasa Pendidikan

✔ Uang pendaftaran
✔ Uang pangkal/sumbangan (sarana
pendidikan)
✔ Uang kursus
✔ Pendapatan dari penjualan buku
panduan/pelajaran
✔ Pendapatan dari jasa pelatihan
(manajemen, komputer, dsb)

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

✔ Pendapatan dari rawat inap/panti


untuk orang tua
✔ Pendapatan dari rawat inap/panti
untuk anak yang keterbelakangan
mental, penyakit jiwa, atau
penyalahgunaan obat

105
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan

R. Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi,

✔ Penjualan tiket masuk


✔ Pendapatan jasa seniman
pertunjukkan
✔ Pendapatan jasa penulis

S. Kegiatan Jasa Lainnya

✔ Pendapatan reparasi komputer dan


barang keperluan pribadi dan
perlengkapan rumah tangga

106
Blok IVD 1 Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang rinci tentang
pendapatan lain dari perusahaan selama tahun 2022. Pendapatan tersebut
adalah pendapatan bruto, yaitu pendapatan sebelum dikurangi biaya-biaya dan
dinilai dalam rupiah yang berkaitan langsung dengan kegiatan perusahaan
tersebut. Pendapatan lain hanya yang berkaitan langsung/tidak dapat
dipisahkan administrasinya dari kegiatan utama.

Rincian 1. Isikan nilai jasa dari usaha menyewakan


gedung/ruangan/tempat, baik untuk kantor maupun resepsi.
Rincian ini terisi untuk selain usaha real estat.

107
Blok IVD 2-3

Rincian 2. Isikan nilai jasa dari usaha menyewakan gudang, baik


untuk gudang terbuka maupun tertutup.

Diisi selain usaha pergudangan.

Rincian 3. Isikan nilai dari hasil menyewakan kendaraan, mesin,


dan peralatan tanpa operator (alatnya saja).

Diisi selain usaha persewaan.

108
Blok IVD 4

Rincian 4. Isikan nilai dari keuntungan/kerugian dari


penjualan barang yang sama.

Diisi selain Usaha Perdagangan.

109
Blok IVD 5a

Rincian 5a. Isikan pendapatan dari ongkos kirim atas barang yang dijual dan ditanggung oleh pembeli
dalam rincian terpisah di kuitansi.
Penjual menggunakan kuitansi dengan rincian terpisah antara nilai penjualan dan ongkos
kirimnya.
110
Blok IVD 5b

Rincian 5b. Isikan persentase pendapatan dari ongkos kirim barang yang
menggunakan moda pihak ketiga.

Moda pihak ketiga dapat berupa angkutan rel (Kalog), angkutan darat
(pick-up/truk), angkutan laut, angkutan ASDP, angkutan udara, jasa
penunjang angkutan (kargo), dan jasa pos dan kurir.

111
Contoh Pengisian

1.000.000

Toko Sayur Pak Ahmad

Moda Pihak Lain?

Pada tahun 2022 Pak Ahmad


mengantarkan barang dagangan
sebanyak 20 kali di mana rata-rata
biaya antarnya adalah 50.000 rupiah.
Biaya ongkos kirim ini tertulis dalam
rincian terpisah di kuintansi.
112
Blok IVD 6-IVE

Isikan jenis-jenis pendapatan lainnya secara rinci yang diterima oleh perusahaan ini, selain
dari pendapatan pada rincian 1 sampai dengan rincian 4,
misalnya: jasa perbaikan, jasa instalasi dll.

E. TOTAL PENDAPATAN
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan tentang total pendapatan
perusahaan. Isikan total nilai produksi/pendapatan perusahaan pada tahun 2022.
Total Pendapatan = Blok IV.A.R.5.Kolom (5) + Blok IV.B.R.4.Kolom (2) + Blok
IV.C.R.5.Kolom (2) + B.IV.D.R.7.Kolom (2)

113
Blok VA

3 Produk Utama
yang memiliki omset
terbesar

Kolom (1) Nomor urut barang yang diperdagangkan menurut sampel terpilih.
Kolom (2) Tuliskan nama-nama barang yang diperdagangkan misalnya jamur kuping, cumi-cumi,
daging sapi beku, tempe, gitar dan lain-lain. Namun seandainya responden tidak menuliskan
secara umum maka dapat merinci berdasarkan merk/ukuran.
Pengisian pada toko sayur Ahmad:
Pencacahan yaitu:
1. Jamur Tiram (sampel terpilih diurutan pertama)
2. Tomat Merah
3. Kentang
114
Blok VA 1

Jika komoditas sampel berasal dari dalam negeri


maupun dari impor, maka komoditas sampel tersebut
dipisahkan ke dalam dua baris. Contoh:
1. Jamur tiram domestik
2. Jamur tiram impor
3. Tomat merah

Kolom (3) Isikan kode jenis barang apakah barang tersebut


merupakan produk impor atau produk dalam negeri.
Produk dalam negeri adalah barang yang
diperdagangkan diproduksi di dalam negeri.
Produk luar negeri adalah barang yang
diperdagangkan berasal dari impor/luar negeri.
Jika barang impor tersebut dirakit di dalam negeri
maka dianggap sebagai produk dalam negeri.
Jika diimpor secara utuh maka dianggap sebagai
produk luar negeri.
115
Blok VA 1

Kolom (4) Isikan persentase stok awal terhadap jumlah barang tahun 2022. Stok awal merupakan stok
yang ada di gudang maupun di display.
Kolom (5) Isikan persentase pembelian barang dari produsen. Produsen adalah kegiatan yang
menghasilkan barang termasuk usaha rumahtangga/ URT (pertanian, pertambangan dan
industri)
Kolom (6) Isikan persentase pembelian barang yang diimpor langsung dari luar negeri
Kolom (7) Isikan persentase pembelian barang dari pedagang besar
Kolom (8) Isikan persentase pembelian barang dari pedagang eceran
116
Blok VA 1

Kolom (10) Isikan persentase penggunaan barang yang dipakai sendiri, misal untuk upah,
hibah, bonus maupun promosi.
Kolom (11) Isikan persentase barang yang hilang/susut/rusak
Kolom (12) Isikan persentase barang yang dijual (penjualan)
Kolom (13) Isikan persentase stok akhir (100% - kolom 10, 11 dan 12).
Stok Akhir adalah kondisi akhir barang pada tanggal 31 Desember 2022
117
Contoh Pengisian pada Toko Pak Ahmad

Posisi awal tahun 0.005 ton

3
Pembelian dari produsen 10 ton
Pembelian dari pedagang besar
Digunakan sendiri
Dijual
15 ton
0,012 ton
20 ton
1
Posisi awal tahun 0,05 ton

2 Pembelian dari ped. besar 5 ton Posisi awal tahun 0,2 ton
Pembelian dari ped. eceran 5 ton Pembelian dari ped. besar 5,5 ton
Digunakan sendiri 0.012 ton Digunakan sendiri 0,01 ton
Dijual 10 ton Dijual 5 ton
Rusak 0.007 ton

118
Blok VA 2

Isikan persentase distribusi penjualan hasil produksi menurut kelompok


pembelinya selama tahun 2022.
Kolom (1) Nomor urut barang yang yang diperdagangkan
Kolom (2) Tuliskan nama 3 jenis komoditas barang utama yang
diperdagangkan (sama dengan rincian 1 kolom 2).
Kolom (3) Isikan persentase barang yang diekspor sendiri (tanpa melalui
eksportir/ perantara).
Kolom (4) Isikan persentase barang yang diekspor melalui
eksportir/perantara.

119
Blok VA 2

Kolom (5) Isikan persentase barang yang dijual kepada


pedagang besar, tidak termasuk eksportir
Kolom (6) Isikan persentase barang yang dijual kepada
pedagang eceran, termasuk supermarket,
departement store, dan toserba.
Kolom (7) Isikan persentase barang yang dijual kepada rumah
tangga
Kolom (8) Isikan persentase barang yang dijual selain ke
pedagang dan rumah tangga, seperti lembaga non
profit, pemerintah maupun usaha lainnya (usaha
pertanian, industri, restoran dan lain-lain, baik yang
dilakukan oleh swasta atau BUMN/BUMD)
120
Blok VB

Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai nilai pembelian, nilai jual, dan nilai beli
barang tahun 2022 menurut jenisnya. Informasi tersebut digunakan untuk menghitung rasio margin
harga perdagangan.
Jika informasi tahun 2022 sulit diperoleh, isian ini dapat menggunakan pendekatan rata-rata sebulan
kemudian dikalikan 12.
Kolom (1) Nomor urut barang yang diperdagangkan.
Kolom (2) Tuliskan nama 3 komoditas barang utama yang diperdagangkan (sama dengan Blok VA
Rincian 1 Kolom 2).
Kolom (3) Isikan nilai pembelian yang dikeluarkan selama tahun 2022.
121
Blok VB

Kolom (4) Isikan satuan standar dari barang yang diperdagangkan.


Kolom (5) Isikan banyaknya barang yang diperdagangkan.
Kolom (6) Isikan harga jual per unit dari barang yang diperdagangkan. Harga jual dapat didekati
menggunakan pendekatan rata-rata harga jual tahun 2022.
Kolom (7) Isikan harga beli per unit dari barang yang diperdagangkan. Harga beli dapat didekati
menggunakan pendekatan rata-rata harga jual tahun 2022.
Kolom (8) Isikan nilai jual dari barang yang diperdagangkan.
Nilai jual pada kolom (8) = kolom (5) x kolom (6)
Kolom (9) Isikan nilai beli dari barang dagangan terjual.
Nilai beli pada kolom (10) = kolom (5) x kolom (7)
122
Contoh Pengisian pada Toko Pak Ahmad

Posisi awal tahun 0,2 ton


Pembelian dari ped. besar 5,5 ton
Digunakan sendiri 0,01 ton Posisi akhir tahun 0,69 ton
Dijual 5 ton

B. NILAI PEMBELIAN, NILAI JUAL, DAN NILAI BELI BARANG DAGANGAN TERJUAL TAHUN 2022

Isian blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi nilai pembelian, nilai jual, dan nilai beli barang dagangan terjual.
Banyaknya Penjualan, Harga Jual, Harga Beli, Nilai Jual, dan Nilai Beli Barang Dagangan Terjual
Nilai Pembelian Nilai Beli Barang
No Jenis Barang Banyaknya Penjualan Nilai Jual
(Rupiah) Harga Jual (Rp/unit) Harga Beli (Rp/unit) Dagangan Terjual
(Rupiah)
Satuan Jumlah (Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (5) x (6) (9) = (5) x (7)

1 Jamur Tiram 5.500*25.000 = 137.500.000 Kg 5.000 30.000 25.000 150.000.000 125.000.000


2

123
Blok VC

Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai persentase pengiriman dan moda
transportasi yang digunakan dalam pengiriman barang dagangan.
Kolom (1) Nomor urut barang yang diperdagangkan.
Kolom (2) Tuliskan nama-nama barang yang diperdagangkan secara rinci (sama dengan Blok VA
Rincian 1 Kolom 2).
Kolom (3) Isikan persentase biaya pengiriman terhadap nilai jual tahun 2022 (Blok VB Kolom 8)

124
Blok VC

Kolom (4) s.d Kolom (10) hanya terisi jika kolom (3) bernilai lebih Kolom (7) Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan
dari nol. (ASDP)
Kolom (4) Angkutan Rel. Contoh: Kereta api batu bara Kolom (8) Angkutan Udara
rangkaian panjang (Babaranjang). Kolom (9) Jasa Penunjang Angkutan (JPA), Contoh: PT
Kolom (5) Angkutan Darat, yaitu angkutan barang dengan Kereta Api Logistik (Kalog), Prima International
menggunakan pick up, truk, dan kontainer, seperti Cargo, Kargo Tech, dan Cargonesia.
Go Box, Deliveree, dan lain-lain. Kolom (10) Pos dan Kurir, melalui PT POS Indonesia dan kurir,
Kolom (6) Angkutan Laut, menggunakan kapal laut antar seperti TIKI, JNE, JNT, Go Send, Grab Express, dan
pelabuhan dalam negeri dengan melayari trayek lain-lain
tetap dan teratur atau liner, trayek tidak tetap dan Kolom (11) Penjumlahan kolom (4) s.d (10) sama dengan
tidak teratur atau tramper 100
125
Blok VIA

Tujuan blok ini adalah mendapatkan informasi mengenai biaya khusus yang dikeluarkan
perusahaan selama tahun 2022. Biasanya biaya ini mempunyai peran/kontribusi nilai
yang besar dibandingkan dengan lainnya.
Kolom 1. Isikan rincian biaya yang digunakan oleh perusahaan.
Kolom 2. Isikan biaya yang digunakan sesuai rincian yang diisikan pada Kolom 1. Jika
perusahaan menggunakan lebih dari 4 jenis rincian biaya khusus, maka total
pengeluaran biaya khusus lainnya dapat dituliskan pada baris kelima.

126
Contoh biaya khusus menurut kategori

Kategori E:
bahan kimia (kaporit, tawas), air,
Kategori B: sabun, bahan kimia.
Bahan kimia pertambangan, bahan
peledak (dinamit, blasting gelatin),
bahan penyundut (denotator, sumbu Kategori F:
peledak), peralatan kurang dari 1 tahun. Kabel listrik, patok, cat, pipa, paku,
engsel, mur, lembaran logam, semen,
kaca, alumunium, panel penutup, lem.
Kategori C:
Tepung, telur, gula, kaca, tembakau,
cengkeh, kain tenun, kain rajutan, Kategori G:
benang tekstil, jangat kulit, kulit samak, Bahan pembungkus (kantong plastik,
kayu, cat, bubur kertas, bahan kimia kantong kertas), Bahan pengikat (tali),
organik dan anorganik, karet, tanah liat, cat, lak, pernis, thinner, kabel, resistor.
batu alam, cat, bijih logam, baja, kayu,
kabel, skrup, paku, martil. Kategori H:
Biaya reparasi/bengkel, biaya cetak
tiket, jasa dermaga, jasa tambat, jasa
Kategori D:
bandara, biaya pembungkus (karung
air baku, garam, amoniak, bahan
plastik, karung goni, kardus, karung
pembungkus (kantong plastik).
kain), biaya pengikat (tali plastik, tali
tambang dll), biaya pembersih.

127
Contoh biaya khusus menurut kategori Kategori K:
Biaya agen asuransi, pialang
reasuransi/broker, konsultan
keuangan, jasa kustodian
(pengamanan aset perusahaan
Kategori I: asuransi), biaya reasuransi, Beban
Biaya pembelian bahan makanan komisi/provisi kredit, premi asuransi,
dan minuman yang diolah serta fee untuk manajer investasi, fee OJK.
makanan dan minuman jadi yang
diolah kembali. Kategori L:
Biaya pemeliharaan properti (Pasir,
batu bata, semen, besi, kabel, pipa,
kawat, saklar, bohlam, lem, baut, HPL,
Kategori J: baja, batako), biaya kebersihan dan
Pembiayaan royalti ke penulis, biaya keamanan.
percetakan ke pihak lain, biaya
kerta, biaya tinta cetak, biaya desain Kategori M:
grafis, biaya artis, biaya make up Biaya pembayaran lisensi software
artis, biaya design grafis/jasa kurang dari 1 tahun, biaya
periklanan, biaya konsultan langganan jurnal, peralatan
programming, biaya pemeliharaan penunjang penelitian (laboratorium),
tower BTS, biaya penggunaan media iklan (baliho, poster), izin
software kurang dari satu tahun. penempatan reklamen, Pendidikan
dan pelatihan. Frame, album,
blangko pembuatan akta tanah,
kaset CD, hardisk, oktagon, roll film.
128
Contoh biaya khusus menurut kategori

Kategori Q:
Kategori N:
Obat-obatan, peralatan medis, APD,
Biaya perawatan rutin peralatan
vitamin, alkohol.
yang disewakan, pembayaran jasa
trainer untuk melatih calon tenaga
kerja, biaya pencetakan brosur
paket wisata/tiket, pelatihan petugas Kategori R:
keamanan, biaya kabel, mikrofon, Bola futsal, jaring lapangan, air kolam,
kosmetik, bunga plastic, biaya kaporit, pernak-pernik untuk pentas,
pembersih, pernak-pernik pelaminan. biaya pencetakan tiket masuk tempat
wisata, biaya perawatan/kebersihan.

Kategori P: Kategori S:
Buku paket, ijazah, rapor, alat dan Deterjen, bahan pembersih, parfum
bahan untuk media pembelajaran, laundry, cat rambut, krim perawatan
alat peraga, pencetakan buku rambut, krim perawatan muka, minyak
panduan, silabus, sertifikat/ijazah. pijat/urut, aksesoris komputer.

129
Blok VIB 1

Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang rinci tentang biaya yang bersifat umum yang
tujuannya untuk menunjang pengeluaran langsung/utama yang digunakan selama tahun 2022.
Rincian 1. Bahan Bakar dan Energi
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya bahan bakar yang digunakan.
Isikan volume bahan bakar dan energi pada kolom 3 sesuai dengan satuannya pada kolom
2. Sedangkan pada Kolom 4, isikan total biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar dan
energi yang digunakan dalam satuan rupiah

130
Penjelasan Bahan Bakar

Biaya bahan bakar adalah biaya seluruh pemakaian segala bahan, baik cair maupun
padat yang digunakan sebagai pembakar untuk menjalankan mesin, memasak dan
lainnya yang dipakai untuk usaha, termasuk biaya listrik, bakar bakar minyak (BBM), elpiji,
batubara/briket/kokas, serta bahan bakar lainnya seperti gas alam/gas kota/LNG,
kayu/arang, biogas, dan lain-lain. Volume BBM dihitung dalam liter sedangkan volume
penggunaan LPG dan batubara/briket/kokas dihitung dalam kilogram.

Biaya listrik adalah biaya seluruh pemakaian listrik untuk keperluan perusahaan/usaha,
seperti untuk penerangan, meliputi biaya pembelian listrik, biaya listrik yang dibangkitkan
sendiri, dan biaya bahan bakar untuk listrik. Biaya listrik mencakup biaya pemakaian listrik
oleh perusahaan/usaha baik bersumber dari PLN maupun non PLN. Pendekatan pengisian
untuk rincian ini bisa berdasarkan rekening tagihan bulanan atau pembelian token listrik
yang sudah digunakan. Volume penggunaan listrik dihitung dalam satuan Kwh.

131
Blok VIB 2-3

Biaya pelumas adalah biaya seluruh


pemakaian segala zat cair yang mempunyai
kekentalan tertentu dipakai untuk
melancarkan jalannya mesin agar dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.

Biaya air adalah biaya seluruh pemakaian air untuk keperluan perusahaan/usaha, seperti
pembelian air bersih dari perusahaan air minum/badan pengelola air minum ataupun dari
pihak lain. Biaya ini tidak termasuk pembelian air mineral dalam kemasan maupun air isi
ulang dalam kemasan.

132
Blok VIB 4-6

Rincian 4. Angkutan/Transportasi/Pos/Jasa Kurir


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya yang dikeluarkan perusahaan atas
penggunaan jasa angkutan/transportasi serta jasa pos dan jasa kurir.
Rincian 5. Telekomunikasi
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya yang dikeluarkan perusahaan atas
penggunaan telepon dan komunikasi lainnya.
Biaya komunikasi adalah biaya yang dikeluarkan khusus perusahaan/usaha, misal pembayaran kepada
PT. TELKOM atas pulsa yang digunakan atau atas penggunaan jaringan/frekuensi (dalam negeri),
pembayaran kepada PT. INDOSAT atas pulsa yang terjual atau atas penggunaan jaringan (luar negeri).
Rincian 6. Alat Tulis Kantor (ATK)
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya yang dikeluarkan perusahaan atas
penggunaan peralatan kantor yang mencakup alat tulis kantor dan keperluan kantor selama 2022.
Alat tulis kantor adalah semua alat tulis dan keperluan kantor yang habis dipakai seperti pensil bolpoin,
kertas, dan perlengkapan komputer.
133
Blok VIB 7-9

Rincian 7. Biaya Sewa


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya sewa yang digunakan selama tahun
2022.
Biaya sewa meliputi biaya sewa gedung/ruangan, gudang, kendaraan, dan mesin/alat-
alat/perlengkapan. Jika sewa lebih dari satu tahun, misalnya 2 tahun, maka nilai sewanya dibagi dua,
sedangkan jika sewa kurang dari satu tahun nilai sewanya dicatat sesuai yang dikeluarkan.
Rincian 8. Pemeliharaan dan Perbaikan Kecil
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya pemeliharaan barang modal (seperti:
mesin, gedung, kendaraan dan barang inventarisasi kantor lainnya) agar menjamin kelancaran
kegiatan produksi. Biaya tersebut bersifat rutin (reguler) maupun yang bersifat periodik. Termasuk
pembelian suku cadang.
Rincian 9. Perjalanan Dinas Pekerja
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan akomodasi/penginapan, dan transportasi
yang digunakan selama tahun 2022 dengan lengkap dan jelas.
134
Blok VIB 10-11

Rincian 10. Jasa Keuangan


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya jasa keuangan yang digunakan selama tahun
2022. Biaya jasa tersebut meliputi pengeluaran untuk pembayaran bunga pinjaman, provisi dan komisi (biaya
admisnistrasi bank, biaya pembuatan atm), premi asuransi (selain asuransi untuk pegawai), leasing, dan lain-
lain.
Rincian 11. Jasa-jasa
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya jasa-jasa yang digunakan dengan lengkap
dan jelas. Biaya jasa-jasa meliputi pengeluaran untuk tenaga ahli/profesi (konsultan, notaris, akuntan, dan
lainnya), asuransi kerugian, promosi/iklan, dan jasa perusahaan lainnya.
Biaya konsultan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan kepada konsultan, engineer dan arsitek, seperti
pembuatan gambar, biaya pengukuran dan biaya perencanaan dalam rangka pembuatan
bangunan/konstruksi.
Biaya akuntan/lembaga hukum adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan kepada akuntan/notaris seperti:
biaya jasa penyusunan sistem dan pelaksanaan pembukuan, biaya jasa pemeriksaan pembukuan dan
penyusunan laporan, biaya jasa dalam pembuatan surat perjanjian dan akte.
Promosi/iklan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan atas promosi/iklan baik yang dilakukan sendiri
maupun oleh pihak lain. Sedangkan promosi/iklan dikerjakan oleh perusahaan sendiri, pajak reklame/iklan
yang dibayar perusahaan dimasukkan ke rincian pajak.
135
Blok VIB 12-13

Rincian 12. Pengeluaran umum terkait penanganan Covid-19


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya yang dikeluarkan perusahaan terkait
penanganan Covid-19 selama tahun 2022. Biaya ini mencakup pengeluaran untuk multivitamin
dan obat-obatan; hand sanitizer, disinfektan, masker, APD, dan sabun cuci tangan; serta jasa tes
rapid/swab/genose.
Rincian 13. Pajak Lainnya atas Produksi
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan pajak yang dikeluarkan perusahaan.
Pajak yang dicakup meliputi pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan bermotor, bea balik
nama dan pajak lainnya (pajak reklame/iklan, BPHTB), tidak termasuk pajak penghasilan (PPh) dan
pajak pertambahan nilai (PPN) baik untuk perusahaan maupun pegawai, Pajak Ekspor, dan Pajak
Impor.

136
Blok VIB 14

Rincian 14. Pengeluaran Lainnya


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan biaya pengeluaran lainnya yang tidak termasuk
dalam rincian 1 s.d. 13 yang digunakan selama tahun 2022 dengan lengkap dan jelas. Biaya
pengeluaran lainnya antara lain; biaya konsumsi rapat, paket meeting, jasa kebersihan, jasa
keamanan, iuran anggota organisasi, sumbangan, langganan majalah dan surat kabar, serta
lainnya.
Iuran anggota organisasi adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan secara berkala, dalam
keikutsertaannya sebagai anggota organisasi, baik pada badan nasional maupun
internasional.

137
Blok VIB 14-17

Rincian 15. Total Biaya Umum


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan jumlah dari semua pengeluaran untuk biaya
umum. Total pengeluaran diperoleh dari penjumlahan rincian 1 s.d 14.
Rincian 16. Total Pengeluaran
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan jumlah dari semua pengeluaran baik biaya
khusus maupun biaya umum. Total pengeluaran diperoleh dari penjumlahan Blok VI.A.R.6
dan Blok VI.B.R.15
Rincian 17. Laba/Rugi
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan laba/rugi perusahaan selama tahun 2022.
Laba Rugi = Blok IV.E – Blok VI.B.R.16 - Blok III.R.2

138
Pengeluaran yang tidak termasuk bagian konsumsi antara adalah ?

1 Sewa lahan/tanah

2 Makanan yang diberikan ke karyawan saat bertugas

3 Sumbangan

4 Angsuran pinjaman modal

5 Waralaba atau royalti atas perjanjian kontrak

6 Pembelian gunting oleh tukang cukur

139
Blok Catatan

keterangan tambahan yang


perlu disampaikan untuk
memperjelas isian di daftar,
ataupun mencatat kesulitan
dan permasalahan yang
timbul selama melakukan
tugas pencacahan di
lapangan, seperti adanya
kejadian yang ekstrim yang
dijumpai di lapangan dan
sebagainya.

140
Blok Keterangan Pengesahan

Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan mengenai nama, jabatan, dan
tanda tangan yang bertanggung jawab dalam pengisian kuesioner ini dari
pihak perusahaan/usaha serta stempel/cap perusahaan/usaha.

141
Blok Keterangan Petugas

Tujuan blok ini adalah untuk mencatat identitas pencacah dan pemeriksa.
Rincian 1. Tuliskan nama pencacah dan pemeriksa dengan jelas dan lengkap.
Rincian 2. Tuliskan tanggal kegiatan pencacahan dan pemeriksaan dengan benar.

142
5
EVALUASI
Evaluasi SINASI 2022
Respon Rate SKNP
Kode
Provinsi Jumlah Realisasi (%)
Prov
Kode
Provinsi Jumlah Realisasi (%)
Prov 52 NTB 180 100
11 Aceh 200 100 53 NTT 180 100
12 Sumatera Utara 300 100 61 Kalimantan Barat 250 100
13 Sumatera Barat 250 100 62 Kalimantan Tengah 180 100
14 Riau 200 100 63 Kalimantan Selatan 180 100
15 Jambi 180 100 64 Kalimantan Timur 300 100
16 Sumatera Selatan 215 100 65 Kalimantan Utara 150 100
17 Bengkulu 200 100 71 Sulawesi Utara 200 100
18 Lampung 215 100 72 Sulawesi Tengah 180 100
19 Kep. Babel 200 100 73 Sulawesi Selatan 300 100
21 Kep. Riau 180 100 74 Sulawesi Tenggara 180 100
31 DKI 75 Gorontalo 180 100
415 100
32 Jawa Barat 76 Sulawesi Barat 180 100
500 99
33 Jawa Tengah 81 Maluku 180 100
550 100
34 DIY 82 Maluku Utara 180 100
200 100
91 Papua Barat 180 100
35 Jawa Timur 600 99
94 Papua 180 99
36 Banten 180 100
51 Bali 200 100 Total 8.145 99,88

144
Evaluasi SINASI 2022
Isian SKNP

No Permasalahan Solusi

1. Ditemukan sampel di luar cakupan survei Tidak diolah

Ditegaskan kepada pencacah untuk mem-probing.


Rincian Blok IV. Nilai Produksi/ Pendapatan dan Biaya
2. Jika memang tidak menggunakan ada rincian
tidak terisi
pendapatan dan biaya, maka sebaiknya ganti sampel.

3. Duplikasi data Diambil yang paling lengkap isiannya

Ditegaskan kepada pencacah untuk mem-probing.


4. Rincian blok IV. Nilai Produksi/ Pendapatan tidak terisi Jika memang tidak ada rincian pendapatan, maka
sebaiknya dituliskan di blok Catatan.

145
Evaluasi SINASI 2022
Respon Rate SKSJ
Kode Provinsi Provinsi Target Sampel Persentase Realisasi Sampel
11 Aceh 75 100.00
12 Sumatera Utara 150 100.00
13 Sumatera Barat 75 100.00
14 Riau 75 100.00
15 Jambi 75 100.00
16 Sumatera Selatan 75 100.00
18 Lampung 75 100.00
21 Kepulauan Riau 75 100.00
31 DKI Jakarta 75 100.00
32 Jawa Barat 150 99.33
33 Jawa Tengah 150 100.00
35 Jawa Timur 150 100.00
36 Banten 75 100.00
61 Kalimantan Barat 75 100.00
64 Kalimantan Timur 75 100.00
71 Sulawesi Utara 75 100.00
73 Sulawesi Selatan 150 99.33
Total 1.650 99.88

146
Evaluasi SINASI 2022
Isian SKSJ

No Permasalahan Solusi

Ditemukan sampel di luar cakupan survei. Contoh


sampel terpilih adalah bakso. Namun responden Tidak diolah. Penegasan konsep dan Batasan
1.
merupakan usaha restoran. Satuan bakso adalah perdagangan di SINASI 2023.
mangkok.

Ditegaskan kepada pencacah untuk mem-probing.


Rincian Blok IV. Nilai Produksi/ Pendapatan dan Biaya
2. Jika memang tidak menggunakan ada rincian
tidak terisi
pendapatan dan biaya, maka sebaiknya ganti sampel.

Rincian Pendapatan hanya terisi produk sampel. Produk


Ditegaskan pada SINASI 2023 bahwa pendapatan
3. selain sampel diisi di Pendapatan lainnya (baris
adalah seluruh barang dagangan.
perdagangan).

Ditegaskan kepada pencacah untuk mem-probing.


Rincian biaya umum seperti pengeluaran listrik, BBM,
Jika memang tidak menggunakan rincian biaya umum
4. angkutan, telekomunikasi tidak terisi
misal listrik, maka dituliskan di Blok Catatan

147
Terima Kasih!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik 148
https://freepik.com/

Anda mungkin juga menyukai