TERINTEGRASI
(SINASI) 2023
Disampaikan pada Pelatihan
SINASI 2023
PENDAHULUAN METODOLOGI
Metode penarikan sampel,
Latar belakang, tujuan,
dan pelaksanaan lapangan,
ruang lingkup dan
cakupan
cakupan survei
4
2
KUESIONER
TEORI & KONSEP Tata cara pengisian kuesioner
Konsep usaha, struktur
pendapatan dan
pengeluaran,margin 5
perdagangan, margin
transportasi. EVALUASI
Evaluasi pelaksanaan SINASI
2022
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
6
Ruang Lingkup dan Cakupan Survei
Enterprise: Establishmen:
Unit Institusi Enterprise atau Industri:
bagian dari Gabungan
yang
enterprise, establishment
melakukan yang terlibat
aktivitas yang terletak
dalam
produksi pada satu aktivitas
(menghasilk lokasi dan produksi yang
an barang melakukan sama atau
dan jasa). aktivitas sejenis
produktif
SNA 2008: 5.1, 5.14-5.17, 5.46
9
Konsep Usaha
Establishmen
10
Konsep Usaha
Contoh Enterprise, Establishmen, dan Industri
E
n
Industri angkutan rel
t
e
Industri pengiriman barang
r
p Jabodetabek dan Banten Industri penyediaan
r makan minum
Bandung
i
Yogyakarta-Solo
s
e Surabaya
11
Konsep Usaha
Klasifikasi Aktivitas Produksi (Kategori)
12
Bagaimana klasifikasi kategori usaha berikut?
“
❑ Aktivitas produksi
o Aktivitas utama (principal)
o Aktivitas sekunder (secondary)“ Penggunaan
Neraca Produksi
Sumber
14
Konsep Struktur Pengeluaran
15
Konsep Struktur Pengeluaran
Tabel Penggunaan pada SUT
Neraca Produksi Industri
Harga Dasar
+
Pajak atas produk tidak termasuk VAT Harga dasar adalah jumlah yang diterima produsen
tertagih dari konsumen untuk setiap barang dan jasa yang
- diproduksi sebagai output, dikurangi pajak dan
Subsidi atas produk ditambah subsidi, serta mengeluarkan biaya
=
pengangkutan yang invoicenya terpisah.
Harga Produsen
+
VAT tidak dikurangkan oleh pembeli Pengukuran harga dasar mengeluarkan
+ pajak dan biaya pengangkutan yang
Tagihan biaya transpor yang terpisah bukan pendapatan produsen.
+ TTM
Marjin perdagangan grosir dan eceran Namun, jika penghitungan harga dasar sulit
= dilakukan, output dapat juga dihitung
Harga Pembeli menggunakan harga produsen.
17
Margin Perdagangan dan Margin Pengangkutan
Total
Total Pajak atas
Output penyediaan
Industri 1 Industri 2 … Impor penyediaan produk TTM
domestik (harga
Produk (harga dasar) neto
pembeli)
berdasarkan produk
berdasarkan produk
berdasarkan produk
berdasarkan produk
Impor berdasarkan
Total penyediaan
Total penyediaan
TTM berdasarkan
Produk 1
Produk 2 Output berdasarkan produk dan
Total output
Produk 3 berdasarkan industri
Pajak neto
…
produk
produk
Total
Total Total pajak
Total Total penyediaan
Total Total output berdasarkan industri Penyediaan neto atas Total TTM
Output Impor (harga
(harga dasar) produk
pembeli)
18
Margin Perdagangan dan Margin Pengangkutan
Alokasi
Permintaan Antara Penyediaan
Output Permintaan
Struktur Sektor Sektor Sektor Akhir TOP- Jumlah
Impor TTM
Input 1 2 3 SOP Output
Input Antara Kuadran I Kuadran II
Sektor 1 X11 X12 X13 F1 M1 TTM1 T1 X1
Sektor 2 X21 X22 X23 F2 M2 TTM2 T2 X2
Sektor 3 X31 X32 X33 F3 M3 TTM3 T3 X3
Kuadran III
Input Primer
V1 V2 V3
Jumlah Input X1 X2 X3
19
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Konsep Perdagangan
21
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Konsep Perdagangan
Margin perdagangan:
Perbedaan antara harga aktual yang terjadi atau harga imputasi dari barang yang dibeli
untuk dijual kembali; dengan harga yang harus dibayar distributor untuk mengganti barang
saat dijual atau pelepasan lainnya atas barang.
Barang yang dibeli untuk dijual lagi harus dinilai tanpa biaya transport yang ditagihkan
terpisah di kuitansi (separately invoiced) yang dilakukan pemasok atau yang dibayarkan
pada pihak ke tiga oleh pedagang besar atau eceran: jasa transportasi ini merupakan
bagian dari konsumsi antara pedagang besar atau eceran.
22
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Output Perdagangan
Nilai penjualan
+ nilai kegunaan lain dari barang yang dibeli untuk dijual tetapi
digunakan untuk konsumsi antara, kompensasi pekerja, dsb
Pendekatan establishmen. 1
Output = Jumlah margin di
Industri perdagangan. dimana i : produk
RMPN : rasio margin di seluruh mata
rantai perdagangan
2 RMS : rasio barang yang
diperdagangkan
RMPH : rasio margin (harga)
perdagangan
25
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Metode Penghitungan
26
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Contoh Penghitungan
Konsumen,
Beli 14 kg
Pedagang HargaRp.175/k
Pedagang Dijual
Eceran, Beli 15 kg g
Besar, Beli 18 kg 17 kg
Harga Harga Rp.150/kg
Rp.100/kg
Lainnya,
1 kg
Konsumen,
Produsen, Produksi Konsumen,
Beli 11 kg
30 kg Beli 2 kg
Harga
Harga Rp.100/kg Harga Rp.150/kg
Rp.100/kg
Lainnya, Lainnya,
1 kg 1 kg
Catatan :
Garis tidak terputus-putus menunjukan barang yang masuk jalur perdagangan
Garis terputus-putus menunjukan barang yang tidak masuk jalur perdagangan
27
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Contoh Penghitungan
Jalur Perdagangan Sederhana
Pedagang Eceran, Beli 15 kg
Produsen, Pedagang Besar, Harga Rp. 150/kg
Prod. 30 kg Beli 18kg
Harga Rp. 100 Harga Rp. 100/kg Konsumen, Beli 2 kg
Harga Rp. 150/kg
28
Margin Perdagangan (Trade Margin)
Contoh Penghitungan
Jalur Perdagangan Sederhana
29
Margin Pengangkutan (Transportation Margin)
Konsep Margin Pengangkutan
Margin pengangkutan hanya muncul jika jasa pengangkutan yang dibayar oleh pembeli
merupakan tagihan terpisah (separately invoiced).
Menurut SNA 2008, margin pengangkutan termasuk:
Nilai tagihan atas pengangkutan barang dari tempat di mana barang tersebut diproduksi
atau dijual ke tempat pembeli. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga dan nilainya
ditagih secara terpisah kepada pembeli.
Pengangkutan barang yang diatur oleh produsen atau pedagang sehingga pembeli harus
membayar biaya pengangkutan secara terpisah, bahkan ketika pengangkutan dilakukan
oleh produsen atau pedagang sendiri.
Jika produsen mengirimkan barang ke pembeli tanpa biaya eksplisit, maka biaya
pengiriman tersebut masuk sebagai harga dasar.
31
Margin Pengangkutan
Contoh Margin Pengangkutan
A B
INVOICE
Barang X 2.000.000
Kasus 1:
A menjual barang ke B seharga 2
juta rupiah, dimana harga
tersebut sudah termasuk ongkos Harga produsen = harga pembeli= Rp 2.000.000.
kirim ke tempat B menggunakan Tidak ada margin transportasi yang tercipta.
kendaraan A. Tidak ada tagihan
terpisah atas biaya pengantaran
barang.
32
Margin Pengangkutan
Contoh Margin Pengangkutan
A INVOICE B
Barang X 1.900.000
Ongkir 100.000
Kasus 2:
A menjual barang ke B seharga 2 juta
rupiah, terdiri atas harga pokok harga produsen sebesar Rp 1.900.000,.
barang senilai 1,9 juta rupiah dan Terdapat margin transportasi sebesar Rp 100.000.
ongkos kirim senilai 100 ribu rupiah. dan merupakan aktivitas sekunder A berupa jasa
Pengiriman barang dari A ke B transportasi.
dilakukan menggunakan kendaraan harga pembeli sebesar Rp 2.000.000
A, dimana A mengenakan tagihan
terpisah untuk biaya pengantaran
barang.
33
Margin Pengangkutan
Contoh Margin Pengangkutan
C diinput oleh A
A B
INVOICE
C
Barang X 2.000.000
Kasus 3:
A menjual barang ke B seharga 2 juta
rupiah, dimana harga tersebut sudah
termasuk ongkos kirim ke tempat B harga produsen = harga pembeli = Rp 2.000.000.
menggunakan kendaraan C (A Tidak ada margin transportasi yang tercipta.
membayar C sebesar 100 ribu rupiah Pihak A menginput jasa transportasi dari C
untuk proses pengantaran tsb). Tidak sebagai konsumsi antara.
ada tagihan terpisah atas biaya
pengantaran barang.
34
Margin Pengangkutan
Contoh Margin Pengangkutan
C diinput oleh A B
A
INVOICE
C
Barang X 1.900.000
Ongkir 100.000
Kasus 4:
A menjual barang ke B seharga 2 juta
rupiah, terdiri atas harga pokok
barang senilai 1,9 juta rupiah dan harga produsen sebesar Rp 1.900.000, Terdapat
ongkos kirim senilai 100 ribu rupiah. margin transportasi sebesar Rp 100.000. Pihak A
Pengiriman barang dari A ke B menginput jasa transportasi dari C sebagai
dilakukan menggunakan kendaraan konsumsi antara.
C, dimana A mengenakan tagihan harga pembeli sebesar Rp 2.000.000.
terpisah kepada B untuk biaya
pengantaran barang.
35
Margin Pengangkutan
Contoh Margin Pengangkutan
A INVOICE B
Barang X 1.900.000
Kasus 5:
A menjual barang ke B
seharga 1,9 juta rupiah
tanpa ongkos kirim karena Harga produsen = harga pembeli= Rp 1.900.000.
B memutuskan untuk Tidak ada margin transportasi yang tercipta.
mengambil sendiri barang
tersebut menggunakan
kendaraan sendiri.
36
Margin Pengangkutan
Contoh Margin Pengangkutan
C diinput oleh B
A C B
INVOICE
Barang X 1.900.000
Kasus 6:
A menjual barang ke B seharga 1,9
juta rupiah tanpa ongkos kirim karena Harga produsen = harga pembeli = Rp
B memutuskan untuk mengambil 1.900.000.
barang tersebut menggunakan Tidak ada margin transportasi yang tercipta.
kendaraan pihak ketiga, yaitu C (B Pihak B membeli 2 jenis produk, yaitu
menginput C untuk pengambilan barang dari A dan jasa transportasi dari C.
barang dari A).
37
3
METODOLOGI
Metode Penarikan Sampel
Alokasi Sampel
Kode
Provinsi SKNP SKSJ
Kode Prov
Provinsi SKNP SKSJ
Prov 52 NTB 360 75
11 Aceh 400 75 53 NTT 360 75
12 Sumatera Utara 600 150 61 Kalimantan Barat 500 75
13 Sumatera Barat 500 75 62 Kalimantan Tengah 360 75
14 Riau 400 75 63 Kalimantan Selatan 360 75
15 Jambi 360 75 64 Kalimantan Timur 600 75
16 Sumatera Selatan 430 75 65 Kalimantan Utara 300 75
17 Bengkulu 400 75 71 Sulawesi Utara 400 75
18 Lampung 430 75 72 Sulawesi Tengah 360 75
19 Kep. Babel 400 75 73 Sulawesi Selatan 600 150
21 Kep. Riau 360 75 74 Sulawesi Tenggara 360 75
31 DKI 830 75 75 Gorontalo 360 75
32 Jawa Barat 1.000 150 76 Sulawesi Barat 360 75
33 Jawa Tengah 1.100 150 81 Maluku 360 75
34 DIY 400 75 82 Maluku Utara 360 75
35 Jawa Timur 1.200 150 91 Papua Barat 360 75
36 Banten 360 75 94 Papua 360 75
51 Bali 400 75 Total 16.290 2.925
39
Metode Penarikan Sampel
Teknik Penarikan Sampel
40
Cakupan SKNP
(KBLI 2020)
B. Pertambangan dan Penggalian
Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
07 Pertambangan Bijih Logam Sampel di luar perusahaan tbk (terbuka)
karena sudah ada laporan keuangan
41
Cakupan SKNP
C. Industri Pengolahan
42
Cakupan SKNP
C. Industri Pengolahan
Sampel merupakan IMK dan IBS yang bukan sampel survei Subject Matter
43
Cakupan SKNP
D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin
Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
35 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Pengadaan gas selain PGN dan produksi es
Dingin yang dikelola swasta
Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
37 Treatment Air Limbah
38 Pengumpulan, Treatment dan Pembuangan
Limbah dan Sampah serta Aktivitas Pemulihan
Material dikelola swasta
39 Aktivitas Remediasi dan Pengelolaan Limbah dan
Sampah Lainnya
44
Cakupan SKNP
F. Konstruksi
Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
43 Konstruksi Khusus Contoh: penyiapan lahan, instalasi gedung dan
penyelesaian gedung dan lain-lain. Persewaan
peralatan konstruksi dengan operatornya diklasifikasikan
sebagai kegiatan konstruksi khusus
Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
49 Angkutan Darat dan Angkutan Melalui
Saluran Pipa
51 Angkutan Udara -
52 Pergudangan dan Jasa Penunjang
Angkutan
53 Aktivitas Pos dan Kurir
Kecuali PT. Pos
45
Cakupan SKNP
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
56 Penyediaan Makan Minum UMK (UMB sudah dicacah VREST)
Golongan
u
s
Uraian
i Tele
k kom
Pokok
unik
R
asi
a
d
i Infok
om
58 Aktivitas Penerbitan
o
F
i
T l
59 Aktivitas Produksi Gambar Bergerak, Video dan Program Televisi, Perekaman Suara
V m
B
u
k
u dan Penerbitan Musik
60 Aktivitas Penyiaran dan Pemrograman
61 Telekomunikasi
62 Aktivitas Kegiatan Pemrograman, Konsultasi Komputer dan Kegiatan YBDI
63 Kegiatan Jasa Informasi
46
Cakupan SKNP
64921 Pergadaian konvensional
64922 Pergadaian Syariah
K. Aktivitas Keuangan dan Asuransi 64923 Unit Usaha Syariah Pergadaian
64931 Perusahaan Modal Ventura Konvensional
Golongan 64932 Perusahaan Modal Ventura Syariah
Uraian 64933 Unit Usaha Syariah Modal Ventura
Pokok
64911 Perusahaan Pembiayaan Konvensional
64 Jasa Keuangan, Bukan Asuransi dan Dana 64912 Perusahaan Pembiayaan Syariah
Pensiun 64913 Unit Usaha Syariah Perusahaan Pembiayaan
65 Asuransi, Penjaminan, Reasuransi dan Dana 64941 Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
Pensiun, Bukan Jaminan Sosial Wajib Konvensional
64942 Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Syariah
64943 Unit Usaha Syariah Perusahaan Pembiayaan
Infrastruktur
64931 Perusahaan Modal Ventura Konvensional
L. Real Estat
Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
54 Real Estat 68111 Real Estat yang Dimiliki Sendiri atau Disewa
68200 Real Estat Atas Balas Jasa (Fee) atau Kontrak
47
Cakupan SKNP
M. Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis
Golongan
Uraian
Pokok
69 Aktivitas Hukum dan Akuntansi
70 Aktivitas Kantor Pusat dan Konsultasi Manajemen
71 Aktivitas Arsitektur dan Teknik Sipil; Analisis dan Uji Teknis
72 Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
73 Periklanan dan Penelitian Pasar
74 Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis lainnya
75 Aktivitas Kesehatan Hewan
N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Golongan
Uraian
Pokok
77 Aktivitas Persewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi
78 Aktivitas Ketenagakerjaan
79 Aktivitas Agen Perjalanan, Penyelenggara Tur dan Jasa Reservasi Lainnya
80 Aktivitas Keamanan dan Penyelidikan
81 Aktivitas Penyedia Jasa untuk Gedung dan Pertamanan
82 Aktivitas Administrasi Kantor, Aktivitas Penunjang Kantor, dan Aktivitas Penunjang Usaha Lainnya
48
Cakupan SKNP
P. Pendidikan
Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
85 Pendidikan Jasa pendidikan swasta, market
Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
86 Aktivitas Kesehatan Manusia Aktivitas kesehatan swasta
87 Aktivitas Sosial di dalam Panti Jasa Kegiatan Sosial di dalam
Panti Non Pemerintah
88 Aktivitas Sosial tanpa Akomodasi
49
Cakupan SKNP
R. Kesenian, Hiburan dan Rekreasi
Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
90 Aktivitas Hiburan, Kesenian dan
Kreativitas
91 Perpustakaan, Arsip, Museum, dan
Jasa dikelola oleh swasta, market
Kegiatan Kebudayaan Lainnya
93 Aktivitas Olahraga dan Rekreasi
Lainnya
Golongan
Uraian Keterangan
Pokok
95 Jasa Reparasi Komputer dan Barang
Keperluan Pribadi dan Perlengkapan
Rumah Tangga Jasa dikelola oleh swasta, market
96 Aktivitas Jasa Perorangan Lainnya
50
Cakupan Komoditas Sampel Perdagangan (SKSJ)
2023
36 produk
Diperlukan 184 x 2 x 2
margin perdagangan
dan pengangkutan (PB-
PE dan barang 2022
2 domestik-impor) 36 produk
2020
36 produk
51
Cakupan SKSJ
1
2
Kode dan Nama
Produk SUT 2016
3
028 | Kelapa Sawit |
Kelapa Sawit
52
Cakupan SKSJ
4
033 | Cengkeh |
Cengkeh
53
Cakupan SKSJ
7
11
12
076 | Hasil Pertambangan dan
Penggalian Lainnya YTDL | Kuarsa
55
Cakupan SKSJ
13
14
15
086 | Daging Unggas, Beku |
Daging Ayam Beku
56
Cakupan SKSJ
16
088 | Produk
Penggaraman/Pengeringan Ikan
dan Biota Air Lainnya | Ikan Asin
17
20
58
Cakupan SKSJ
22
23
111 | Rempah-
Rempah dan Tanaman
Aromatik, Diolah |
Bubuk Lada
24
118 | Tembakau Olahan |
Tembakau Rokok
59
Cakupan SKSJ
25
124 | Pakaian,
Perlengkapan Pakaian
dan Barang Lainnya
Dari Kulit Berbulu |
Pakaian dari Bulu
26
27
133 | Bubur Kertas |
Bubur Kertas (Pulp)
60
Cakupan SKSJ
28
29
30
155 | Karet Remah dan Karet Asap |
RSS (Ribbed Smoked Sheet)/ Rubber
Crumb (Karet Remah)
61
Cakupan SKSJ
31
32
62
Cakupan SKSJ
34
35
| 192 | Alat
Permainan dan
Mainan Anak-Anak |
Boneka
36
231 | Film, Animasi, Video,
Program Televisi dan
Perekaman Suara | CD Musik
63
Tata Cara Penggantian Sampel SKNP
01 Skala Usaha
Skala Usaha Sama,
mempunyai skala usaha yang relatif sama dengan sampel utama.
02 Kategori
Skala Usaha Beda, Kategori Sama,
memiliki kategori yang sama meskipun skala usahanya berbeda.
03 Kategori terdekat
Kategori tidak sama,
memiliki kategori terdekat dalam satu kelompok barang atau jasa dengan
sampel utama.
64
Tata Cara Penggantian Sampel SKSJ
03 Produk
Sampel pengganti memiliki produk utama sama meskipun jenis usahanya berbeda,
misalnya perdagangan besar jamur menjadi perdagangan eceran jamur.
65
Pelaksanaan Lapangan
Organisasi Lapangan
67
Pelaksanaan Lapangan
Jadwal Pelaksanaan Lapangan
Editing Dokumen
September-Oktober
Pencacahan
Lapangan
Mei -Oktober
Pengawasan dan
Pemeriksaan
Mei-Oktober
68
4
KUESIONER
Sebelum mengisi pertanyaan pada
kuesioner, petugas terlebih dahulu
mengisi kode sampel pada halaman
sampel (cover) kuesioner. Tujuan
pengisian kode sampel adalah
untuk mengetahui sampel
usaha/perusahaan termasuk ke
dalam cakupan SKNP atau SKSJ.
Isikan kode 1 jika sampel merupakan
sampel SKNP, kode 2 jika sampel
merupakan sampel SKSJ.
70
STRUKTUR KUESIONER
Blok ini digunakan
untuk memperoleh
informasi lokasi
usaha yang
menjadi
responden.
71
Struktur
Pendapatan
Terdiri dari:
Pendapatan
Utama
Pendapatan
Sekunder
72
Struktur
Pengeluaran
Komponen
Nilai Tambah
Bruto
73
Rasio Margin
Perdagangan
Rasio Margin
Pengangkutan
74
Blok I 1-4
Rincian 1. Tuliskan nama provinsi dengan jelas dan benar pada titik-titik yang telah disediakan.
Rincian 2. Tuliskan nama kabupaten/kota dengan jelas dan benar pada titik-titik yang telah
disediakan.
Rincian 3. Tuliskan nama kecamatan dengan jelas dan benar pada titik-titik yang telah
disediakan.
Rincian 4. Tuliskan nama kelurahan/desa dengan jelas dan benar pada titik-titik yang telah
disediakan.
75
Blok II 1-4
Rincian 1. Tuliskan nama perusahaan/pengusaha dengan lengkap dan jelas. Jika tidak
memiliki nama perusahaan maka tuliskan nama pengusahanya.
Contoh: “Toko Sayur Segar Abadi”.
Rincian 2. Tuliskan alamat perusahaan/usaha dengan lengkap dan jelas.
Rincian 3. Tuliskan nomor telepon atau hp atau faximile dengan benar.
Contoh: 08123456789
Rincian 4. Tuliskan alamat e-mail perusahaan dengan benar.
Format: AAA@BBB.CCC
76
Blok II 5-6
Rincian 5. Tuliskan kegiatan utama yang dilakukan oleh perusahaan dengan selengkap-
lengkapnya, kemudian pemeriksa mengisikan kode KBLI 5 digit.
Contoh:
1. Usaha biro perjalanan ibadah umroh dan haji khusus (79122). Jika dituliskan
perjalanan umroh dan haji saja akan membingungkan pemeriksa karena biro
perjalanan ibadah dan agen perjalanan wisata berbeda kode KBLI. KBLI Jika
kegiatan usahanya adalah agen perjalanan ibadah haji dan umroh maka kode
KBLI-nya adalah 79112.
2. Perdagangan eceran sayuran (47213). Jika ditulis perdagangan sayuran saja maka
akan membingungkan pemeriksa karena terdapat juga KBLI untuk perdagangan
besar sayuran (46313).
Rincian 6. Isikan salah satu jenis lapangan usaha menurut kategori sesuai dengan kegiatan utama
usaha/perusahaan yang sudah diisikan pada rincian 5.
77
Blok II 7
Rincian 7a. Isikan apakah usaha menjual hasil produksi dengan mekanisme digital/online.
kode 1 jika menjual dengan mekanisme digital/online.
kode 2 jika usaha tidak menjual dengan mekanisme digital/online.
Rincian 7b. Isikan persentase nilai produksi yang dijual dengan mekanisme
digital/online.
Rincian ini hanya terisi jika rincian 7a berkode 1.
78
Blok III 1-2
Rincian 1. Isikan rata-rata banyaknya pekerja pada tahun 2022, mencakup tenaga dibayar
maupun tenaga kerja tidak dibayar.
79
Penjelasan
Tenaga kerja dibayar adalah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan/ usaha dengan
mendapat upah/gaji dan tunjangan lainnya dari perusahaan/ usaha tersebut, baik berupa
uang maupun barang.
Tenaga kerja dibayar termasuk pekerja pendukung perusahaan, seperti: kepala personalia,
sekretaris, tukang ketik, sopir perusahaan, staf direksi, pengawas keuangan, pegawai
administrasi, pesuruh kantor, penjaga malam dan lainnya.
Tenaga kerja tidak dibayar adalah orang yang bekerja pada perusahaan dengan tidak
menerima upah dan gaji sebagaimana yang berlaku di perusahaan tersebut. Tenaga kerja
ini biasanya berasal dari pekerja pemilik/pengusaha dan pekerja keluarga lainnya.
Jumlah tenaga kerja tidak dibayar minimal terisi 1 yaitu pemilik usaha
80
Contoh Hitungan
Tenaga kerja Industri Makanan menurut Bulan dapat dilihat pada Tabel berikut:
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pemilik 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pekerja tetap 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Pekerja tidak
2 2 2 2
tetap
Total pekerja 6 6 8 8 8 6 6 6 6 6 6 8
82
Blok III 2
Balas jasa pekerja adalah balas jasa kepada semua tenaga kerja yang
ikut dalam kegiatan produksi, baik dalam bentuk uang maupun
barang/jasa (natura) yang dinilai atas dasar harga pasar saat
penyerahan barang tersebut.
83
Penjelasan
d. Uang saku perjalanan dinas adalah uang yang diberikan kepada pekerja saat melakukan perjalanan dinas.
84
Penjelasan g. Asuransi Tenaga kerja
adalah asuransi yang
dibayarkan kepada
e. Hadiah, bonus dan sejenisnya adalah pengeluaran berupa uang perusahaan asuransi, dan
dan atau barang yang diberikan kepada pekerja karena prestasi manfaatnya untuk tenaga
tenaga kerja kepada perusahaan. kerja, seperti:
Bonus adalah hadiah kepada tenaga kerja dalam bentuk uang Asuransi sosial adalah
atau barang karena perusahaan mengalami kemajuan atau program asuransi yang
peningkatan keuntungan yang biasanya dibayarkan setahun diselenggarakan secara
sekali. wajib berdasarkan suatu
Undang-Undang, dengan
tujuan untuk memberikan
perlindungan dasar bagi
f. Iuran dana pensiun, tunjangan sosial kesejahteraan masyarakat
Iuran dana pensiun adalah biaya dan tidak bertujuan untuk
yang dibayarkan secara teratur mendapatkan
kepada suatu yayasan/badan yang keuntungan komersial.
menangani masalah tersebut atas Asuransi jiwa adalah
nama buruh/karyawan/ahli warisnya. asuransi yang memberikan
Tunjangan Sosial adalah biaya yang jasa dalam
dibayarkan secara teratur kepada penanggulangan risiko
suatu yayasan/badan yang yang dikaitkan dengan
menangani perlindungan sosial atas hidup atau meninggalnya
nama buruh/karyawan/ahli warisnya. seseorang yang
dipertanggungkan.
85
Blok IV A
87
Blok IVA
Rincian 1 s.d 3 Isikan nama proyek atau jenis pekerjaan bangunan yang dikerjakan perusahaan
selama tahun 2022.
Rincian 4 Isikan Kegiatan Konstruksi Lainnya untuk mencatat gabungan kegiatan konstruksi
yang belum tercakup pada rincian 1 s/d 3.
Rincian 5 Isikan jumlah nilai kontrak (R1 s.d R4) pada kolom 2.
nilai bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek pada kolom 3.
Isikan jumlah nilai pekerjaan diselesaikan tahun 2022 pada kolom 5.
89
Contoh:
Perusahaan A melakukan pembangunan instalasi listrik dengan nilai kontrak 500 juta rupiah (Blok
IV.A Kolom 2 terisi Rp 500.000.000). Pembangunan dimulai pada bulan Januari 2022 namun hingga
akhir Desember 2022 pembangunan belum selesai, baru mencapai 80% dari keseluruhan
pembangunan (Blok IV.A Kolom 4 terisi 80). Nilai bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek
tidak ada (Blok IV.A Kolom 3 terisi 0).
90
Perusahaan B melakukan pengerjaan penyiapan lahan untuk pembangunan jalan tol dengan nilai
kontrak 1M rupiah yang dimulai pada tahun 2020. Selama tahun 2020, penyelesaian pekerjaan
baru mencapai 40% kemudian terhenti. Pada tahun 2021, pembangunan jalan tersebut tidak
dilanjutkan. Namun pada triwulan II hingga triwulan IV tahun 2022 dilanjutkan kembali sampai
selesai. Nilai bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek tidak ada.
91
Blok IVB 1
Khusus Perdagangan
92
Contoh Pengisian
1. tomat merah,
omzet 240 juta rupiah dari
Nilai omzet penjualan
penjualan 20 ton.
ini belum termasuk
2. kentang, ongkos kirim yang
omzet 180 juta rupiah dari ditagihkan ke pembeli.
penjualan 10 ton. Pada tahun 2022 Pak
Ahmad mengantarkan
3. jamur tiram,
barang dagangan
omzet 150 juta rupiah
sebanyak 20 kali di
dengan penjualan 5 ton
mana rata-rata biaya
(komoditas sampel terpilih).
antarnya adalah
4. wortel, 50.000 rupiah. Biaya
omzet 120 juta rupiah dari ongkos kirim ini tertulis
penjualan 80 kuintal. dalam rincian terpisah
di kuintansi.
Toko Sayur Pak Ahmad 5. kubis,
omzet 65 juta rupiah dari
penjualan 50 kuintal.
93
Contoh Pengisian
755.000.000
95
Blok IVB 3-4
Kolom 1 Tuliskan nama produk/pendapatan utama yang dihasilkan selama tahun 2022
dengan jelas.
Kolom 2 Isikan nilai produksi/pendapatan utama (rupiah) yang dihasilkan menurut jenis
produk yang sesuai dengan kolom (1) tahun 2022.
Rincian 1 s.d 4 Isikan jenis produk dan nilai produksi/pendapatan utama yang dihasilkan
selama tahun 2022
Rincian 5 Isikan jumlah nilai produksi/pendapatan
97
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan
B. Pertambangan dan penggalian ✔ Batu sabak, Batu marmer (pualam), Batu granit,
Batu pasir, Batu andesit, Batu tras (bubukan batu),
Batu padas
✔ Kapur dan dolomite, Fluks batu kapur, Batu kapur
(limestone), Batu kapur karang, Batu kapur
magnesium (magnesit), Batu kapur lainnya, Hasil
ikutan penggalian gips dan batu kapur
✔ Kerikil, Sirtu (pasir batu), Kerikil tanah liat, Kalsite
(batu bintang), Napal, Diabase, Diatomea, Tawas,
Basalt, Batu pecah (tumbuk), Batu kerikil pualam,
✔ Pasir darat/gunung, pasir sungai, pasir pantai, pasir
kwarsa, kristal kwarsa, hasil penggalian pasir alam
lainnya, hasil ikutan penggalian pasir alam
✔ Tanah urug, tanah liat (common clay), Kaolin
(coating, filler, ceramic, low grade), Abu bumi (fuller
earth), Kalsium bentonit, Sodium bentonit, Fire clay,
Serpih, Ball clay, Tanah berwarna, Andalusite,
kyanite dan sillimanite, Mullite, Tanah
chamotte/tanah dinas, Hasil penggalian tanah dan
tanah liat lainnya
98
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan
C. Industri Pengolahan
1. Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, contoh produk
utamanya adalah:
✔ Pemintalan benang, penenunan dan
penyelesaian tekstil dan bahan pakaian,
barang-barang tekstil bukan pakaian
(seperti sprei, taplak meja, gorden, selimut,
permadani, tali temali, dll)
✔ Pakaian luar, pakaian dalam, pakaian kerja,
pakaian santai, dan aksesoris
2. Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
✔ Dompet, kotak rias, sarung senjata, tempat
kaca mata dan tali jam
✔ Sepatu harian, sepatu santai (casual shoes),
sepatu sandal, sepatu olaharga, sandal
kelom, selop, sol dalam, sol luar.
99
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan
101
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan
102
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan
L. Real Estat
M. Jasa Perusahaan
103
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan
104
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan
P. Jasa Pendidikan
✔ Uang pendaftaran
✔ Uang pangkal/sumbangan (sarana
pendidikan)
✔ Uang kursus
✔ Pendapatan dari penjualan buku
panduan/pelajaran
✔ Pendapatan dari jasa pelatihan
(manajemen, komputer, dsb)
105
Contoh Pengisian Produk/Pendapatan
106
Blok IVD 1 Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang rinci tentang
pendapatan lain dari perusahaan selama tahun 2022. Pendapatan tersebut
adalah pendapatan bruto, yaitu pendapatan sebelum dikurangi biaya-biaya dan
dinilai dalam rupiah yang berkaitan langsung dengan kegiatan perusahaan
tersebut. Pendapatan lain hanya yang berkaitan langsung/tidak dapat
dipisahkan administrasinya dari kegiatan utama.
107
Blok IVD 2-3
108
Blok IVD 4
109
Blok IVD 5a
Rincian 5a. Isikan pendapatan dari ongkos kirim atas barang yang dijual dan ditanggung oleh pembeli
dalam rincian terpisah di kuitansi.
Penjual menggunakan kuitansi dengan rincian terpisah antara nilai penjualan dan ongkos
kirimnya.
110
Blok IVD 5b
Rincian 5b. Isikan persentase pendapatan dari ongkos kirim barang yang
menggunakan moda pihak ketiga.
Moda pihak ketiga dapat berupa angkutan rel (Kalog), angkutan darat
(pick-up/truk), angkutan laut, angkutan ASDP, angkutan udara, jasa
penunjang angkutan (kargo), dan jasa pos dan kurir.
111
Contoh Pengisian
1.000.000
Isikan jenis-jenis pendapatan lainnya secara rinci yang diterima oleh perusahaan ini, selain
dari pendapatan pada rincian 1 sampai dengan rincian 4,
misalnya: jasa perbaikan, jasa instalasi dll.
E. TOTAL PENDAPATAN
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan tentang total pendapatan
perusahaan. Isikan total nilai produksi/pendapatan perusahaan pada tahun 2022.
Total Pendapatan = Blok IV.A.R.5.Kolom (5) + Blok IV.B.R.4.Kolom (2) + Blok
IV.C.R.5.Kolom (2) + B.IV.D.R.7.Kolom (2)
113
Blok VA
3 Produk Utama
yang memiliki omset
terbesar
Kolom (1) Nomor urut barang yang diperdagangkan menurut sampel terpilih.
Kolom (2) Tuliskan nama-nama barang yang diperdagangkan misalnya jamur kuping, cumi-cumi,
daging sapi beku, tempe, gitar dan lain-lain. Namun seandainya responden tidak menuliskan
secara umum maka dapat merinci berdasarkan merk/ukuran.
Pengisian pada toko sayur Ahmad:
Pencacahan yaitu:
1. Jamur Tiram (sampel terpilih diurutan pertama)
2. Tomat Merah
3. Kentang
114
Blok VA 1
Kolom (4) Isikan persentase stok awal terhadap jumlah barang tahun 2022. Stok awal merupakan stok
yang ada di gudang maupun di display.
Kolom (5) Isikan persentase pembelian barang dari produsen. Produsen adalah kegiatan yang
menghasilkan barang termasuk usaha rumahtangga/ URT (pertanian, pertambangan dan
industri)
Kolom (6) Isikan persentase pembelian barang yang diimpor langsung dari luar negeri
Kolom (7) Isikan persentase pembelian barang dari pedagang besar
Kolom (8) Isikan persentase pembelian barang dari pedagang eceran
116
Blok VA 1
Kolom (10) Isikan persentase penggunaan barang yang dipakai sendiri, misal untuk upah,
hibah, bonus maupun promosi.
Kolom (11) Isikan persentase barang yang hilang/susut/rusak
Kolom (12) Isikan persentase barang yang dijual (penjualan)
Kolom (13) Isikan persentase stok akhir (100% - kolom 10, 11 dan 12).
Stok Akhir adalah kondisi akhir barang pada tanggal 31 Desember 2022
117
Contoh Pengisian pada Toko Pak Ahmad
3
Pembelian dari produsen 10 ton
Pembelian dari pedagang besar
Digunakan sendiri
Dijual
15 ton
0,012 ton
20 ton
1
Posisi awal tahun 0,05 ton
2 Pembelian dari ped. besar 5 ton Posisi awal tahun 0,2 ton
Pembelian dari ped. eceran 5 ton Pembelian dari ped. besar 5,5 ton
Digunakan sendiri 0.012 ton Digunakan sendiri 0,01 ton
Dijual 10 ton Dijual 5 ton
Rusak 0.007 ton
118
Blok VA 2
119
Blok VA 2
Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai nilai pembelian, nilai jual, dan nilai beli
barang tahun 2022 menurut jenisnya. Informasi tersebut digunakan untuk menghitung rasio margin
harga perdagangan.
Jika informasi tahun 2022 sulit diperoleh, isian ini dapat menggunakan pendekatan rata-rata sebulan
kemudian dikalikan 12.
Kolom (1) Nomor urut barang yang diperdagangkan.
Kolom (2) Tuliskan nama 3 komoditas barang utama yang diperdagangkan (sama dengan Blok VA
Rincian 1 Kolom 2).
Kolom (3) Isikan nilai pembelian yang dikeluarkan selama tahun 2022.
121
Blok VB
B. NILAI PEMBELIAN, NILAI JUAL, DAN NILAI BELI BARANG DAGANGAN TERJUAL TAHUN 2022
Isian blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi nilai pembelian, nilai jual, dan nilai beli barang dagangan terjual.
Banyaknya Penjualan, Harga Jual, Harga Beli, Nilai Jual, dan Nilai Beli Barang Dagangan Terjual
Nilai Pembelian Nilai Beli Barang
No Jenis Barang Banyaknya Penjualan Nilai Jual
(Rupiah) Harga Jual (Rp/unit) Harga Beli (Rp/unit) Dagangan Terjual
(Rupiah)
Satuan Jumlah (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (5) x (6) (9) = (5) x (7)
123
Blok VC
Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai persentase pengiriman dan moda
transportasi yang digunakan dalam pengiriman barang dagangan.
Kolom (1) Nomor urut barang yang diperdagangkan.
Kolom (2) Tuliskan nama-nama barang yang diperdagangkan secara rinci (sama dengan Blok VA
Rincian 1 Kolom 2).
Kolom (3) Isikan persentase biaya pengiriman terhadap nilai jual tahun 2022 (Blok VB Kolom 8)
124
Blok VC
Kolom (4) s.d Kolom (10) hanya terisi jika kolom (3) bernilai lebih Kolom (7) Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan
dari nol. (ASDP)
Kolom (4) Angkutan Rel. Contoh: Kereta api batu bara Kolom (8) Angkutan Udara
rangkaian panjang (Babaranjang). Kolom (9) Jasa Penunjang Angkutan (JPA), Contoh: PT
Kolom (5) Angkutan Darat, yaitu angkutan barang dengan Kereta Api Logistik (Kalog), Prima International
menggunakan pick up, truk, dan kontainer, seperti Cargo, Kargo Tech, dan Cargonesia.
Go Box, Deliveree, dan lain-lain. Kolom (10) Pos dan Kurir, melalui PT POS Indonesia dan kurir,
Kolom (6) Angkutan Laut, menggunakan kapal laut antar seperti TIKI, JNE, JNT, Go Send, Grab Express, dan
pelabuhan dalam negeri dengan melayari trayek lain-lain
tetap dan teratur atau liner, trayek tidak tetap dan Kolom (11) Penjumlahan kolom (4) s.d (10) sama dengan
tidak teratur atau tramper 100
125
Blok VIA
Tujuan blok ini adalah mendapatkan informasi mengenai biaya khusus yang dikeluarkan
perusahaan selama tahun 2022. Biasanya biaya ini mempunyai peran/kontribusi nilai
yang besar dibandingkan dengan lainnya.
Kolom 1. Isikan rincian biaya yang digunakan oleh perusahaan.
Kolom 2. Isikan biaya yang digunakan sesuai rincian yang diisikan pada Kolom 1. Jika
perusahaan menggunakan lebih dari 4 jenis rincian biaya khusus, maka total
pengeluaran biaya khusus lainnya dapat dituliskan pada baris kelima.
126
Contoh biaya khusus menurut kategori
Kategori E:
bahan kimia (kaporit, tawas), air,
Kategori B: sabun, bahan kimia.
Bahan kimia pertambangan, bahan
peledak (dinamit, blasting gelatin),
bahan penyundut (denotator, sumbu Kategori F:
peledak), peralatan kurang dari 1 tahun. Kabel listrik, patok, cat, pipa, paku,
engsel, mur, lembaran logam, semen,
kaca, alumunium, panel penutup, lem.
Kategori C:
Tepung, telur, gula, kaca, tembakau,
cengkeh, kain tenun, kain rajutan, Kategori G:
benang tekstil, jangat kulit, kulit samak, Bahan pembungkus (kantong plastik,
kayu, cat, bubur kertas, bahan kimia kantong kertas), Bahan pengikat (tali),
organik dan anorganik, karet, tanah liat, cat, lak, pernis, thinner, kabel, resistor.
batu alam, cat, bijih logam, baja, kayu,
kabel, skrup, paku, martil. Kategori H:
Biaya reparasi/bengkel, biaya cetak
tiket, jasa dermaga, jasa tambat, jasa
Kategori D:
bandara, biaya pembungkus (karung
air baku, garam, amoniak, bahan
plastik, karung goni, kardus, karung
pembungkus (kantong plastik).
kain), biaya pengikat (tali plastik, tali
tambang dll), biaya pembersih.
127
Contoh biaya khusus menurut kategori Kategori K:
Biaya agen asuransi, pialang
reasuransi/broker, konsultan
keuangan, jasa kustodian
(pengamanan aset perusahaan
Kategori I: asuransi), biaya reasuransi, Beban
Biaya pembelian bahan makanan komisi/provisi kredit, premi asuransi,
dan minuman yang diolah serta fee untuk manajer investasi, fee OJK.
makanan dan minuman jadi yang
diolah kembali. Kategori L:
Biaya pemeliharaan properti (Pasir,
batu bata, semen, besi, kabel, pipa,
kawat, saklar, bohlam, lem, baut, HPL,
Kategori J: baja, batako), biaya kebersihan dan
Pembiayaan royalti ke penulis, biaya keamanan.
percetakan ke pihak lain, biaya
kerta, biaya tinta cetak, biaya desain Kategori M:
grafis, biaya artis, biaya make up Biaya pembayaran lisensi software
artis, biaya design grafis/jasa kurang dari 1 tahun, biaya
periklanan, biaya konsultan langganan jurnal, peralatan
programming, biaya pemeliharaan penunjang penelitian (laboratorium),
tower BTS, biaya penggunaan media iklan (baliho, poster), izin
software kurang dari satu tahun. penempatan reklamen, Pendidikan
dan pelatihan. Frame, album,
blangko pembuatan akta tanah,
kaset CD, hardisk, oktagon, roll film.
128
Contoh biaya khusus menurut kategori
Kategori Q:
Kategori N:
Obat-obatan, peralatan medis, APD,
Biaya perawatan rutin peralatan
vitamin, alkohol.
yang disewakan, pembayaran jasa
trainer untuk melatih calon tenaga
kerja, biaya pencetakan brosur
paket wisata/tiket, pelatihan petugas Kategori R:
keamanan, biaya kabel, mikrofon, Bola futsal, jaring lapangan, air kolam,
kosmetik, bunga plastic, biaya kaporit, pernak-pernik untuk pentas,
pembersih, pernak-pernik pelaminan. biaya pencetakan tiket masuk tempat
wisata, biaya perawatan/kebersihan.
Kategori P: Kategori S:
Buku paket, ijazah, rapor, alat dan Deterjen, bahan pembersih, parfum
bahan untuk media pembelajaran, laundry, cat rambut, krim perawatan
alat peraga, pencetakan buku rambut, krim perawatan muka, minyak
panduan, silabus, sertifikat/ijazah. pijat/urut, aksesoris komputer.
129
Blok VIB 1
Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang rinci tentang biaya yang bersifat umum yang
tujuannya untuk menunjang pengeluaran langsung/utama yang digunakan selama tahun 2022.
Rincian 1. Bahan Bakar dan Energi
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya bahan bakar yang digunakan.
Isikan volume bahan bakar dan energi pada kolom 3 sesuai dengan satuannya pada kolom
2. Sedangkan pada Kolom 4, isikan total biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar dan
energi yang digunakan dalam satuan rupiah
130
Penjelasan Bahan Bakar
Biaya bahan bakar adalah biaya seluruh pemakaian segala bahan, baik cair maupun
padat yang digunakan sebagai pembakar untuk menjalankan mesin, memasak dan
lainnya yang dipakai untuk usaha, termasuk biaya listrik, bakar bakar minyak (BBM), elpiji,
batubara/briket/kokas, serta bahan bakar lainnya seperti gas alam/gas kota/LNG,
kayu/arang, biogas, dan lain-lain. Volume BBM dihitung dalam liter sedangkan volume
penggunaan LPG dan batubara/briket/kokas dihitung dalam kilogram.
Biaya listrik adalah biaya seluruh pemakaian listrik untuk keperluan perusahaan/usaha,
seperti untuk penerangan, meliputi biaya pembelian listrik, biaya listrik yang dibangkitkan
sendiri, dan biaya bahan bakar untuk listrik. Biaya listrik mencakup biaya pemakaian listrik
oleh perusahaan/usaha baik bersumber dari PLN maupun non PLN. Pendekatan pengisian
untuk rincian ini bisa berdasarkan rekening tagihan bulanan atau pembelian token listrik
yang sudah digunakan. Volume penggunaan listrik dihitung dalam satuan Kwh.
131
Blok VIB 2-3
Biaya air adalah biaya seluruh pemakaian air untuk keperluan perusahaan/usaha, seperti
pembelian air bersih dari perusahaan air minum/badan pengelola air minum ataupun dari
pihak lain. Biaya ini tidak termasuk pembelian air mineral dalam kemasan maupun air isi
ulang dalam kemasan.
132
Blok VIB 4-6
136
Blok VIB 14
137
Blok VIB 14-17
138
Pengeluaran yang tidak termasuk bagian konsumsi antara adalah ?
1 Sewa lahan/tanah
3 Sumbangan
139
Blok Catatan
140
Blok Keterangan Pengesahan
Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan mengenai nama, jabatan, dan
tanda tangan yang bertanggung jawab dalam pengisian kuesioner ini dari
pihak perusahaan/usaha serta stempel/cap perusahaan/usaha.
141
Blok Keterangan Petugas
Tujuan blok ini adalah untuk mencatat identitas pencacah dan pemeriksa.
Rincian 1. Tuliskan nama pencacah dan pemeriksa dengan jelas dan lengkap.
Rincian 2. Tuliskan tanggal kegiatan pencacahan dan pemeriksaan dengan benar.
142
5
EVALUASI
Evaluasi SINASI 2022
Respon Rate SKNP
Kode
Provinsi Jumlah Realisasi (%)
Prov
Kode
Provinsi Jumlah Realisasi (%)
Prov 52 NTB 180 100
11 Aceh 200 100 53 NTT 180 100
12 Sumatera Utara 300 100 61 Kalimantan Barat 250 100
13 Sumatera Barat 250 100 62 Kalimantan Tengah 180 100
14 Riau 200 100 63 Kalimantan Selatan 180 100
15 Jambi 180 100 64 Kalimantan Timur 300 100
16 Sumatera Selatan 215 100 65 Kalimantan Utara 150 100
17 Bengkulu 200 100 71 Sulawesi Utara 200 100
18 Lampung 215 100 72 Sulawesi Tengah 180 100
19 Kep. Babel 200 100 73 Sulawesi Selatan 300 100
21 Kep. Riau 180 100 74 Sulawesi Tenggara 180 100
31 DKI 75 Gorontalo 180 100
415 100
32 Jawa Barat 76 Sulawesi Barat 180 100
500 99
33 Jawa Tengah 81 Maluku 180 100
550 100
34 DIY 82 Maluku Utara 180 100
200 100
91 Papua Barat 180 100
35 Jawa Timur 600 99
94 Papua 180 99
36 Banten 180 100
51 Bali 200 100 Total 8.145 99,88
144
Evaluasi SINASI 2022
Isian SKNP
No Permasalahan Solusi
145
Evaluasi SINASI 2022
Respon Rate SKSJ
Kode Provinsi Provinsi Target Sampel Persentase Realisasi Sampel
11 Aceh 75 100.00
12 Sumatera Utara 150 100.00
13 Sumatera Barat 75 100.00
14 Riau 75 100.00
15 Jambi 75 100.00
16 Sumatera Selatan 75 100.00
18 Lampung 75 100.00
21 Kepulauan Riau 75 100.00
31 DKI Jakarta 75 100.00
32 Jawa Barat 150 99.33
33 Jawa Tengah 150 100.00
35 Jawa Timur 150 100.00
36 Banten 75 100.00
61 Kalimantan Barat 75 100.00
64 Kalimantan Timur 75 100.00
71 Sulawesi Utara 75 100.00
73 Sulawesi Selatan 150 99.33
Total 1.650 99.88
146
Evaluasi SINASI 2022
Isian SKSJ
No Permasalahan Solusi
147
Terima Kasih!