Anda di halaman 1dari 5

BUPATI DONGGALA

KEPUTUSAN BUPATI DONGGALA


NOMOR : 188.45/ /BLHD/2013

TENTANG

IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN BATUAN


DI DESA LOLI OGE KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA
OLEH PT.MARALES JAYA SENTOSA

BUPATI DONGGALA,

Menimbang : a. bahwa Kegiatan Pertambangan Bahan Galian Batuan


di Desa Loli Oge Kecamatan Banawa Kabupaten
Donggala oleh PT. Marales Jaya Sentosa merupakan
kegiatan yang wajib memiliki Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (UKL-UPL);

b. bahwa setelah dilaksanakan evaluasi Dokumen Upaya


Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL), kegiatan
Pertambangan Bahan Galian Batuan di Desa Loli Oge
Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala adalah layak
lingkungan sesuai surat Kepala Badan Lingkungan
Hidup Daerah Nomor : 660.19/BLHD/XI/2013 tanggal
26 November 2013 Perihal Rekomendasi Persetujuan
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL);

c. bahwa terhadap usaha dan/atau kegiatan yang wajib


memiliki UKL-UPL yang telah dievaluasi dan layak
lingkungan, wajib memiliki Izin Lingkungan,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Peraturan
Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan dan Pasal 38 Peraturan Daerah
Kabupaten Donggala Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu
menetapkan Keputusan Bupati Donggala tentang Izin
Lingkungan Kegiatan Pertambangan Bahan Galian
Batuan di Desa Balukang Kecamatan Sojol Kabupaten
Donggala oleh PT. Marales Jaya Sentosa;
Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah daerah Tingkat II di Sulawesi
Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1959 Nomor 74 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1822);

2. Undang undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang


Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3419);
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 5059);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang


Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 48; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5285);

6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik


Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

7. Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 3


Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang
menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten Donggala
(Lembaran Daerah Kabupaten Donggala Tahun 2008
Nomor 3);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 11


Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal dan
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Donggala
(Lembaran Daerah Kabupaten Donggala Tahun 2008
Nomor 11) sebagaimana telah di ubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 7
Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Kabupaten Donggala Nomor 11 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Penanaman Modal dan Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Donggala (Lembaran Daerah
Kabupaten Donggala Tahun 2010 Nomor 7);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 6


Tahun 2011 tentang Perlindungan dan Penggelolaan
Lingkungan (Lembaran Daerah Kabupaten Donggala
Tahun 2011 Nomor 6);

10. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang


Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Donggala
Tahun 2011 2031 (Lembaran Daerah Kabupaten
Donggala Tahun 2012 Nomor 1 Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Donggala Nomor 1);
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI DONGGALA TENTANG IZIN


LINGKUNGAN KEGIATAN PERTAMBANGAN BAHAN
GALIAN BATUAN DI DESA Loli OGE KECAMATAN
BANAWA KABUPATEN DONGGALA OLEH PT. MARALES
JAYA SENTOSA.

KESATU : Memberikan Izin Lingkungan kepada :


1. Nama Perusahaan : PT. Marales Jaya Sentosa
2. Jenis Usaha dan / : Pertambangan Bahan
atau kegiatan Galian Batuan
3. Penanggung Jawab : Rocky Martianus
4. Alamat Kantor : Jl.Sis Aldjufri No 15 Palu
5. Lokasi Kegiatan : Desa Loli Oge Kecamatan
Banawa

KEDUA : Ruang lingkup kegiatan dalam Izin Lingkungan ini,


mencakup kegiatan yang tercantum dalam Dokumen
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) yang disusun
oleh PT. Marales Jaya Sentosa, dan telah direkomendasi

KETIGA : Ruang Lingkup Izin Lingkungan sebagaimana dimaksud


pada diktum KEDUA adalah sebagai persyaratan bagi
Pemrakarsa untuk memperoleh izin usaha dan/atau
kegiatan.

KEEMPAT : PT. Marales Jaya Sentosa dalam melaksanakan


kegiatannya harus memenuhi persyaratan dan wajib
memiliki :
1. Izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
untuk tahapan konstruksi dan operasi yaitu Izin
penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan
beracun
2. Izin usaha dan/atau izin lainnya yang terkait .

KELIMA : Instansi pemberi izin wajib memperhatikan Izin


Lingkungan sebagai syarat penerbitan izin dalam
pelaksanaan kegiatan sebagimana dimaksud dalam
diktum KEEMPAT

KEENAM : Luas Areal untuk Operasi Produksi, ditetapkan secara


Teknis oleh Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral
Kabupaten Donggala.

KETUJUH : PT. Marales Jaya Sentosa dalam melaksanakan


kegiatannya harus memenuhi kewajiban melakukan
pengelolaan dampak sebagaimana tercantum dalam
Dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup dan
upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL) yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDELAPAN : Selain kewajiban sebagaimana dimaksud dalam diktum
KETUJUH, PT. Marales Jaya Sentosa dalam
melaksanakan kegiatannya juga diminta melaksanakan
hal-hal sebagai berikut :
1. Memprioritaskan pemanfaatan tenaga kerja setempat
(lokal) sesuai kualifikasi yang dibutuhkan pada semua
tingkatan pekerjaan selama pelaksanaan kegiatan
berlangsung
2. Membuat saluran drainase disekitar lokasi pabrik.
3. Melakukan penghijauan sekitar 20 % dari luas
hamparan pembangunan pabrik pemecah batu dan
fasilitas kerja
4. Melakukan penyiraman pada areal jalan tambang
yang berdebu khususnya jalan akses keluar masuk
lokasi kegiatan
5. Membuat tempat penyimpanan sementara limbah
bahan berbahaya dan beracun
6. Membuat peta kemajuan tambang sebagai dasar
untuk melakukan normalisasi sungai bekas tambang,
karena rencana Normalisasi lahan bekas tambang
akan dilakukan sejalan dengan kemajuan tambang
7. Memenuhi persyaratan , standar dan baku mutu
lingkungan dan/atau kriteria baku kerusakan
lingungan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
8. Menyampaikan laporan pelaksanaan persyaratan dan
kewajiban yang dimuat dalam izin lingkungan selama
6 (enam) bulan sekali
9. Mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan
apabila direncanakan untuk melakukan perubahan
terhadap lingkup deskripsi rencana usaha dan/atau
kegiatannya
10.Melakukan koordinasi dengan instansi yang
berwenang dalam penutupan penambangan agar tidak
menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat
maupun pihak pemerintah
11.Mendokumentasikan seluruh kegiatan pengelolaan
lingkungan yang dilakukan terkait dengan kegiatan-
kegiatan tersebut.

KESEMBILAN : Masa berlaku Izin Lingkungan selama usaha dan


dan/atau kegiatan berlangsung sepanjang tidak ada
perubahan atas usaha dan/ atau kegiatan Pertambangan
Bahan Galian Batuan .

KESEPULUH : Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib


mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan
apabila terjadi perubahan atas rencana usaha dan/atau
kegiatannya sesuai dengan kriteria perubahan yang
tercantum dalam pasal 50 Peraturan Pemerintah Nomor
27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.

KESEBELAS : Menyampaikan laporan pelaksanaan persyaratan dan


kewajiban sebagaimana dimaksud dalam diktum
KETUJUH dan KEDELAPAN, setiap 6 (enam) bulan sekali
sejak Keputusan Bupati ini ditetapkan kepada :
1. Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten
Donggala
2. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Kabupaten Donggala
KEDUABELAS : Apabila dalam pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan
timbul dampak lingkungan hidup diluar dari dampak
lingkungan hidup yang tercantum dalam dokumen
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) sebagaimana
dimaksud pada diktum KETUJUH dan KEDELAPAN,
penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib
melaporkan kepada instansi terkait sebagaimana
dimaksud dalam diktum KESEBELAS.

KETIGABELAS : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Donggala
pada tanggal

BUPATI DONGGALA,

HABIR PONULELE

Tembusan :
1. Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia di Jakarta
2. Gubernur Sulawesi Tengah u.p. Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah di Palu
3. Kepala PPE Sulawesi Maluku di Makassar
4. Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Donggala di Donggala
5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Donggala di Donggala
6. Kepala Dinas Energi dan SDM Kabupaten Donggala di Donggala.
7. Camat Banawa di Donggala
8. Kepala Desa Loli Oge di Loli Oge

Anda mungkin juga menyukai