metode kerja
Page 1 of 29
PT.SWK.metode kerja
METODA PELAKSANAAN
Nama paket pekerjaan : Pengembangan Gedung Kantor Pencarian Dan Pertolongan Bandung
2.Pekerjaan Arsitektur
3.Pekerjaan M& E
HPS : Rp.2.800.045.800
Sumber Pendanaan :
Page 2 of 29
PT.SWK.metode kerja
PEMAHAMAN PEKERJAAN
I Pendahuluan :
Metoda Pelaksanaan Pekerjaan dapat diartikan sebagai suatu proses pencapaian
terhadap kelancaran pelaksanaan kerja yang sesuai dengan ketentuan, syarat-
syarat dan batasan pekerjaan, sehingga didapat suatu Perencanaan yang matang
terhadap suatu pelaksanaan pekerjaan.
Unsur Metoda Pelaksanaan dapat direalisasikan dengan baik apabila direncanakan
dengan seksama dari segi Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Material maupun
Sumber Daya Peralatan Kerja serta batasan waktu yang dapat mendukung
terealisasinya pelaksanaan Pekerjaan tersebut.
Dengan metoda pelaksanaan inilah diharapkan dapat memberikan gambaran
tentang pelaksanaan pekerjaan secara jelas menyangkut teknis pelaksanaan dan
mengerti terhadap pekerjaan yang akan dilaksanakan melalui dokumen teknik
perlakuan dan tata cara kerja. Dengan metoda pelaksanaan ini, diharapkan
pelaksanaan dapat melaksanakan seluruh scope atau lingkup pekerjaan
secara baik sesuai dengan yang disyaratkan dan dapat menyelesaikan masalah
menyangkut Teknis maupun Non Teknis dilapangan. Sehingga dalam
pelaksanaannya akan tepat waktu, tepat biaya sesuai yang diharapkan dan pada
akhirnya dapat diterima oleh pihak Pemberi Tugas.
III
II. Pendekatan terhadap persyaratan pelaksanaan pekerjaan
a. Kontrak dan SPK
b. Gambar Rencana yang telah disyahkan oleh Pemberi Tugas
c. Rencana Kerja dan Syarat-syarat ( RKS )
d. RAB
e Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
f Keputusan Direksi lapangan.
g Gambar kerja yang telah disyahkan / mendapat persetujuan (Shop
Drawing).
h Buku harian yang berisi perintah kerja, peringatan dan komentar dari Direksi
lapangan.
IV. Struktur Organisasi Lapangan
Manajemen pelaksanaan dilapangan merupakan kunci keberhasilan kegiatan
pekerjaan, salah unsur pemenuhan personil haruslah mengacu kepada keahlian
yang dipersyaratkan.
Kebutuhan jumlah tenaga ahli minimal harus disesuaikan sebagaimana
persyaratan yang diperlukan agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan
baik yang nantinya akan ditetapkan dalam Struktur Organisasi Lapangan.
Page 3 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 4 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 5 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 6 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 7 of 29
PT.SWK.metode kerja
A PEKERJAAN PERSIAPAN
Menyediakan buku harian untuk mencatat semua petunjuk, keputusan, dan detail-detail penting dari pekerjaan
Laporan bulanan mengenai kemajuan pekerjaan yang memuat sekurang-kurangnya keterangan yang berhubungan
dengan kejadian selama satu bulan dan risalah kemajuan / progress report tersebut berupa rangkuman dari :
a. Logistik bahan bangunan dan barang perlengkapan
b. Uraian kemajuan pekerjaan dalam akhir bulan
c. Absensi pegawai yang dipekerjakan selama bulan tersebut
d. Keadaan cuaca dari hari ke hari
e. Kunjungan tamu-tamu yang ada hubungannya dengan proyek
f. Kejadian khusus
g. Foto-foto berwarna ukuran kartu pos sesuai dengan tahapan pekerjaan ditambah dengan
yang dianggap perlu oleh Direksi
h.Gambar Kerja (Shop Drawing)
i.Gambar Sesuai Pelaksanaan (As built Drawing
j. Surat-surat koordinasi
k. Format-format Pengendalian (Mutu, Waktu dan Biaya) Pelaksanaan Pekerjaan
l. Foto Kondisi Pelaksanaan Pekerjaan (0%, 25%, 50%, 100%)
2 Papan Nama Proyek
Pembuatan papan nama proyek menggunaka Multipleks rangka kayu
a Nama Pemberi Tugas
b Nama Kegiatan
c Nama Pekerjaan
d Nama Kontraktor
e Nama Konsultan Perencana
f Nama Konsultan Pengawas
g Jangka waktu pelaksanaan
h Nilai pekerjaan
Page 8 of 29
PT.SWK.metode kerja
2 VIBRATOR 2 UNIT
5 THEDOLITH 1 UNIT
Page 9 of 29
PT.SWK.metode kerja
5 Sambungan
Bobok antar tiang pancang dengan las (2x sambung)
tiang pancang
Bobok kepala tiang pancang harus hati2 jangan sampai ujung kepalapancang
8 Tiangjadi
pancang uk. dan
hancur, Triple Δ ( 3D13-K450)
disisakan utk besikedalaman 12 mtr
panjang 40D
Tiang pancang menggunakan tiang pancang yang panjang 4m jadi tiap titik (4mx3 )=12m
Page 10 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 11 of 29
PT.SWK.metode kerja
C PEKERJAAN STRUKTUR
Page 12 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 13 of 29
PT.SWK.metode kerja
D PEKERJAAN ARSITEKTUR
Page 14 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 15 of 29
PT.SWK.metode kerja
Sekeliling tepi kusen yang terlihat berbatasan dengan dinding diberi sealant.
Rangka kayu untuk daun pintu terlebih dulu harus diserut halus. Rangka
kayu harus rata, lurus dan siku antara satu sisi dengan sisi lainnya. Rangka
kayu harus kayu yang sudah melalui proses oven.
Permukaan daun pintu teakwood harus rata, tidak bergelombang dan
merekat dengan baik serta tidak terlihat ada dempul. Daun pintu teakwood
dipasang pada rangka dengan cara dilem dan diperkuat dengan paku.
Page 16 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 17 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 18 of 29
PT.SWK.metode kerja
Peralatan
a Jidar Allumunium
b Bak Air /Ember
c Ayakan Pasir
d Tatakan Keramik
e Benang
f Palu Karet
g Waterpass
h Busa / Spon
i Kain / Lap Basah
Pelaksanaan
a Setelah pasangan batu bata dan instalasi Air & listrik selesai, buat marking
b untuk batas pemasangan keramik
c Pasangan Bata diplester tanpa acian dan diamkan kurang lebih 24 jam,
d hingga plesteran kuat.
e Sortir keramik yang cacat meliputi ( Ukuran, Presisi, Warna).
f Perendaman keramik
g Keramik agar di anginkan pada tatakan keramik
h Pasang benang untuk kepalaan dan harus di cek secara periodik Cek Lebar Nad dan hindari pengelasan
yang kecil (Ekor Tikus) Pasang Acian Semen pada dinding yang telah di plester
Page 19 of 29
PT.SWK.metode kerja
Tahapan pelaksanaan ,;
Seperti biasanya sebelum tahapanpekerjaan
dimulai pelajari dokumen gambar,
konsultasikan denganpihak konsultan
Langkah pertama adalah pemasangan rangka plafond, ada beberapa jenis type
rangka plafond yang biasa digunakan seperti jenis rangka main tee dan cross tee
dan rangka metal furring dengan bahan metal biasa dan metal galvanis
Tentukan elevasi ketinggian plafond sesuai dengan dokumen gambar
pelasksanaan.
Rangka dipasang dengan modul 60x60 disesuaikan dengan modul gypsum 2,40 x
1,20m
Perkuatan untuk pertemuan antar rangka plafond dapat dilakukan dengan menggunakan
paku sekrup khusus rangka plafond jenis gypsum
Untuk menjaga elevasi plafond agar rata gunakan penggantung hangger berupa
kawat khusus yang digantungkan ke permukaan plat lantai, atau balok beton
dengan sistem dipakukan dengan alat khusus.
Tahapan / proses
pemasangan lembaran
penutup gypsum dan proses
pendempulan sambungan
Page 20 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 21 of 29
PT.SWK.metode kerja
Jika bidang pekerjaan merupakan bidang cat lama tahapan yang perlu dan
wajib dilakukan adalah proses pekerjaan PENGEROKAN atau sesuai petunjuk pengawas
Jika bidang pekerjaan merupakan bidang tembok/plafond baru tahapan yang
perlu dilakukan adalah proses pekerjaan PENGHAMPELASAN.
Jika bidang permukaan tembok ada retakan atau pori yang cukup besar
sebaiknya lakukan proses perataan permukaan dengan bahan Wallfiller
Proses selanjutnya adalah pekerjaan cat dasar jenis Alkali Resisting Sebelum
pekerjaan pengecatan dimulai laporkan ke pihak pengawas dan owner
mengenai merk dan type yang akan digunakan mintalah persetujuan warna
yang akan digunakan kepada pihak pengawas maupun owner
Pelajari petunjuk teknis / spesifikasi tentang produk cat tersebut
Siapkan material, tenaga kerja dan peralatan yang diperlukan
Bidang cat harus dalam keadaan bersih bebas dari debu, minyak atau kotoran
lain yang dapat menggangu proses pengecatan.
Pada bidang besar gunakan roll dan gunakan kwass pada bidang yang kecil
seperti pada sisi2 kusen, panel dll.
Lakukan proses pengecatan dengan cat jenis Weathershield ulangi 2 sampai 3
kali atau menurut petunjuk teknis spesifikasi cat tersebut.
Untuk pekerjaan pengecatan exterior, plamur sangat dihindarkan. Hal ini
untuk menghindari terkelupasnya cat dari dinding. pengecatan exterior
dimulai dengan proses pekerjaan alkali sealer terlebih dahulu. Alkali Sealer ini
berfungsi sebagai pengisi pori pori serta medium perekat dengan dinding
sehingga dapat mencegah terkelupasnya cat dari dinding.
Pengecatan kedua dapat dilakukan setelah kurang lebih 7 hari dari pengecatan pertama.
Pengecatan ketiga akan dilakukan pada daerah daerah yang benar benar telah
selesai dari segala kegiatan macam pekerjaan. Arah Pengecatan : dari atas ke
bawah
Page 22 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 23 of 29
PT.SWK.metode kerja
Terminal penhubung
tegangan (Biru &
Hitam)
Terminal penhubung
Grounding (Kuning
Cover / penutup
F stop kontak
Page 24 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 25 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 26 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 27 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 28 of 29
PT.SWK.metode kerja
Page 29 of 29