KONSTRUKSI
Disusun Oleh :
PT. ……………………………………
Jenneponto,……………………………………
1 Metode Pelaksanaan
METODE PELAKSANAAN
Rehabilitasi D.I. Kunjungmange
Bagian
1
UMUM
1.1. Pendahuluan
Metode pelaksanaan konstruksi pada hakekatnya adalah penjabaran tata cara dan
teknik – teknik pelaksanaan pekerjaan, merupakan inti dari seluruh kegiatan dalam
persyaratan dalam dokumen pelaksanaan, keadaan teknis dan ekonomis yang ada
Metode pelaksanaan pekerjaan atau yang bisa disingkat ‘CM’ (Construction Method),
merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang logis dan teknik sehubungan dengan
tersedianya sumber daya yang dibutuhkan dan kondisi medan kerja, guna
sang pelaksana proyek tersebut, atau profesionalitas dari tim pelaksana proyek,
2 Metode Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan konstruksi membutuhkan berbagai alat bantu dari yang
dimungkinkan tercapainya efisiensi yang baik guna mencapai target yang telah
ditetapkan.
cara-cara kerja dalam melaksanakan suatu pekerjaan dan suatu cara untuk
dalam pekerjaan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang efektif dan efisien dalam
biaya operasi. Cara kerja juga dapat membantu dalam menentukan urutan pekerjaan,
1. Jadwal pelaksanaan.
3 Metode Pelaksanaan
1.2. SUSUNAN DAN SISTIMATIKA LAPORAN
4 Metode Pelaksanaan
Bagian
2
PEKERJAAN PENDAHULUAN
2.1. Umum
keberhasilan proyek.
Pada pelaksanaan persiapan tersebut, manajemen konstruksi yang akan disusun oleh
aman, lancar dan sesuai target yang diinginkan. Oleh karena itu manajemen waktu,
tenaga kerja dan setting Out pekerjaan sangat penting dalam pelaksanaan
konstruksi.
meliputi :
5 Metode Pelaksanaan
Segala biaya yang digunakan pada pekerjaan persiapan tersebut yang tidak masuk
dalam perhitungan biaya (RAB) adalah tanggung jawab kami dan bukan termasuk
pekerjaan tambahan.
Jenis peralatan, cara mobilisasi dan demobilisasi, asal alat dan jarak tempuh
mobilisasi dan demobilisasi akan diuraikan secara ringkas seperti dalam Tabel 2.1
berikut ini :
cara mobilisasinya dan jenis peralatan yang akan dimobilisasi yang akan digunakan
dilokasi Project.
Tenaga kerja yang digunakan diutamakan tenaga lokal, tenaga dari luar didatangkan
apabila tenaga lokal dalam skill dan jumlah tidak memadai. Untuk menampung tenaga
kerja yang didatangkan, maka perlu dibuat barak dan permukiman sementara dan
Tahap awal memulai pekerjaan ini, kami melakukan Pembersihkan lokasi kerja dari
6 Metode Pelaksanaan
2.5. Pengukuran Lapangan
Lapangan dan memancangkan ke dalam tanah patok-patok yang kuat, kemudian kita
hubungkan dengan papan kayu yang kuat dengan ketebalan minimum 2 cm, yang
sudah diketam rata pada sisi atasnya. Pemasangan patok kita lakukan dengan jarak
1,50 meter papan bouwplank diperkuat dengan patok kayu berukuran 5/7 cm atau
Mengurus administrasi dan foto dokumentasi proyek dari tahap awal memulai
(0%), sampai pekerjaan (25%, 50%, 75%) sampai selesainya pekerjaan (100%).
direksi/pengawas.
7 Metode Pelaksanaan
Bagian
3
PEKERJAAN DRAINASE
Batu belah yang dibutuhkan untuk pembuatan drainase dengan volume yang dianggap
cukup yaitu dengan panjang pasangan yang telah ditentukan. Suplai Batu belah
haruslah disiapkan terlebih dahulu pada stock pile yang telah ditentukan dimana
stock pile ditempatkan pada area area yang terdekat dengan pekerjaan.
dilapangan oleh karena itu diharapkan suplai material dan pelaksanaan dilapangan
material.
8 Metode Pelaksanaan
3.3. Galian Tanah
Untuk pekerjaan galian Tanah bias dengan cara manual maupun mekanis, jika
pelaksanaan galian dengan cara manual maka yang perlu dipersiapkan adalah
banyaknnya tenaga gali dan kecepatan galian yang akan dibutuhkan sehingga
pelaksanaan pekerjaan galian berjalan sesuai rencana. Adapun alat serta metode
A. Peralatan
Cangkul
Scop
Linggis
B. Cara pelaksanaan
Tenaga pekerja galian adalah tenaga yang terampil dalam penggalian sehingga
kecepatan galian dapat terpenuhi;
Tanah galian yang telah tergali harus bersih dari sampah-sampah dan minyak
sehingga pada saat pemasangan batu untuk drainase dapat sempurna.
Sedangkan untuk penggalian tanah dengan teknis mekanis / menggunakan alat berat
excavator yaitu menggali kedudukan pasangan batu belah/kali. Adapun alat serta
9 Metode Pelaksanaan
A. Peralatan
B. Cara pelaksanaan
Setelah Galian tanah dengan bucket excavator telah dibuat, maka dirapikan
dengan menggunakan cangkul dan secop.
Pasangan batu belah/batu gunung disini adalah untuk membuat Saluran drainase dan
Bangunan Air, adapun ketentuan yang akan kami ikuti disini secara garis besar saja
diantaranya :
A. Bahan
Peralatan Pertukangan
Concrete Mixer
10 Metode Pelaksanaan
C. Cara Pelaksanaan
petunjuk Direksi.
tekanan air setiap luas 2 M2 yang terbuat dari pipa PVC Ø 2" (dua inchi) dan
pada ujung pipa PVC yang tertanam di tanah dibungkus dengan ijuk dan di luar
sisi ijuk dipasang kerikil yang berfungsi sebagai saringan air sehingga tidak
terjadi penggerusan tanah pada bagian dalam tanggul atau pasangan batu.
batu untuk pelaksanaan bangunan air dan dilakukan siar pada cela celah pasangan,
adapun alat dan bahan serta cara pelaksanaan yang digunakan sebagai berikut :
11 Metode Pelaksanaan
A. Bahan
Pasir Pasangan
B. Peralatan
Peralatan Pertukangan
Concrete Mixer
C. Cara Pelaksanaan
Sebelum disiar bidang muka pasangan dibasahi dulu dan dibersihkan dari
siar rata (rata dengan muka batu), dan siar timbul (timbul dengan tebal 1 cm,
lebar 2 cm)
12 Metode Pelaksanaan
3.6. Pekerjaan Plesteran 1 PC : 4 PP
pasangan batu, adapun alat dan bahan serta cara pelaksanaan yang digunakan
sebagai berikut :
A. Bahan
Pasir Pasangan
B. Peralatan
Peralatan Pertukangan
Concrete Mixer
C. Cara Pelaksanaan
Sebelum disiar bidang muka pasangan dibasahi dulu dan dibersihkan dari
13 Metode Pelaksanaan
3.7. Pekerjaan Beton
Pekerjaan Beton pada item pelaksanaan tersebut dibuat di daerah lantai irigasi
dengan mutu beton K.175 sesuai ketebalan pada gambar bestek yang telah
ditentukan, adapun alat dan bahan serta cara pelaksanaan yang digunakan sebagai
berikut :
A. Bahan
B. Peralatan
Peralatan Pertukangan
Concrete Mixer
C. Cara Pelaksanaan
mixer dan di bantu dengan peralatan lainnya seperti Sekop dan alat
pertukangan lainnya.
Hasil Pengecoran yang telah jadi kemudian dimasukan didalam cetakan yang
telah dibuat sebelumnya hingga merata sesuai dengan gambar rencana dan
14 Metode Pelaksanaan
Selama proses pengerjaan, bahan di tempatkan pada tempat yang tidak
pelaksanaan.
Tanah bekas galian diuruk kembali pada daerah daerah pinggiran bekas galian
Jika tanah bekas galian tidak dapat dimanfaatkan pada daerah sekitar
15 Metode Pelaksanaan
Bagian
4
PENUTUP
4.1. PENUTUP :
Jenneponto,…………………………….
CV…………………………..
…………………………………..
Direktur
16 Metode Pelaksanaan