Anda di halaman 1dari 25

PERAWATAN

ALAT ALAT BERAT


( ALAT ALAT BERAT DAN PMELIHARAANNYA )
PERAWATAN ALAT ALAT BERAT
( SKS = 3 ; 1 T & 2 P )

. Pertemuan = 16 Kali ( Teori


&
Praktek )
. UTS
. UAS
PERAWATAN ALAT ALAT BERAT

Materi dan Capaian Pembelajaran


.Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan Teori
tentang Otomotif
. Mampu mwenyebutkan Komponen, Menjelaskan dan
mengaplikasikan teori mesin otomotif
. Mampu menjelaskan dan Mengaplikasikan system
pelumasan dan Pendinginan
. Mampu menyebutkan Komponen dan
system Runway Sweeper
. Mampu melakukan Perawatan dan
memecahkan Permasalahan Runway
sweeper
. Mampu menyebutkan Komponen dan
menjelaskan system Kendaraan PKP PK
. Mampu melakukan Perawatandan
memecahkan Permasalahan Kendaraan PKP PK
. Mampu Menyebutkan Komponen dan menjelaskan
Sistem Continuos meter Equipment
. Mampu melakukan perawatan dan memecahkan
permasalahan system Continous friction equipment
. Mampu menyebutkan komponen dan menjelaskan
system Sky Worker
. Mampu melakukan Perawatan dan memecahkan
Permasalahan Sky Workwer
. Mampu menyebutkan komponen dan menjelaskan system
Tractor dan Rotary Mower
. Mampu melakukan perawatan dan memecahkan permasalahan system
Wheel Tractor dan Rotary Mower
.
• Alat alat berat Bandara
Merupakan alat atau mesin yang digunakan Untuk
membantu Pekerja/ teknisi dalam melakukan
Pekerjaan pekarjaan khusus yang tidak mungkin
dilakukan oleh Manusia.
• Klasifikasi Alat berat umumnya berdasarkan :
- Fungsi
- Alat Traksi
- Struktur
- Sumber Tenaga
- Sistem Transmisi
Latar Belakang

Kinerja Unit Kondisi Unit

• Jam • Usia unit


kerja • kerusakan
• Prestasi
Perawatan dan
Pemeliharaan

Target Kerja Cost


Tujuan pemeliharaan dan perawatan
secara rutin

• Pemeriksaan dan perawatan rutin berkala akan membantu


dalam mengantisipasi kerusakan yang lebih jauh lagi (fatal)
• Mengurangi down time unit
• Efektivitas kerja unit dan target kerja
Hasil Manajemen Perawatan
• PEMELIHARAA ALAT ALAT
BERAT
- Pemeliharaan Terencana
- Pemeliharaan Tak Terencana
• Planned maintenance atau pemeliharaan terencana adalah proses
pemeliharaan yang diatur dan
• diorganisasikan untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi
• terhadap peralatan di waktu yang akan datang. Pemeliharaan
yang diatur dan diorganisasikan untuk mengantisipasi
• perubahan, perkembangan kondisi alat terekam, alat terjaga dari
• kerusakan, periode ditentukan (per bulan, per 3 bulan, per 6
bulan atau
• per 500 jam, per 1.000 jam, 120.000 jam)
• Pemeliharaan terencana bersifat preventif.
• Pemeliharaan tak terencana atau emergency
maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan
secara
• tiba-tiba karena suatu alat atau peralatan akan segera
digunakan. Pemeliharaan ini dilakukan setiap alat
mengalami kerusakan berupa
• tindakan perbaikan. Pemeliharaan tak terencana
bersifat korektif
• Perawatan preventif = Perawatan untuk
menjaga keadaan
peralatan sebelum peralatan itu menjadi
rusak
• Tujuan perawatan preventif adalah untuk
mencegah dan mengurangi kemungkinan suatu
komponen tidak
memenuhi kondisi normal.
• Cara kerja yang dilakukan dalam pemeliharaan preventif dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu dengan secara rutin dan secara
periodic/berkala.
• 1. Secara rutin dimana aktivitas pemeliharaan dan perawataan
dilakukan secara rutin (setiap hari) . Misalnya pembersihan
peralatan, pelumasan oli , pengecekan isi bahan bakar, air
pendingin dan lain sebagainya
• 2. Secara periodic, yaitu aktivitas pemeliharaan dan perawatan
dilakukan secara periodic atau dalam jangka waktu tertentu ,
misalnya setiap 100 jam kerja mesin, lalu meningkat setiap 500
jam sekali , dan seterusnya. Misalnya pembongkaran silinder,
penyetelan katup – katup
• , pemasukan dan pembuangan silinder mesin dan sebagainya .
Perawatan harian

• Tanggung jawab operator dan staff ( asisten)


• Asisten harus mengajari operator mengenai perawatan
harian
• Perawatan meliputi :
– Pemeriksaan dan perawatan setiap pagi sebelum operasi
– Pembersihan unit setelah operasi
Pemeriksaan dan perawatan harian
• Pemeriksaan seluruh level oli sebelum mesin dihidupkan
• Pemeriksaan air battery beserta kabel kabelnya
• Pemeriksaan air radiator
• Pemeriksaan rem
• Pemeriksaan kopling ( jarak pedal)
• Pemeriksaan sistem listrik dan lampu
• Pemeriksaan ketegangan tali kipas
• Pemeriksaan tekanan angin ban
• Pemeriksaan seluruh baut baut terutama baut roda
Pemeriksaan dan perawatan harian
(Lanjt.)
• Pemeriksaan fungsi sistem hydrolik
• Pemeriksaan kebocoran kebocoran oli
• Pada awal menghidupkan mesin jalan dengan putaran mesin yang rendah
• Pembersihan air cleaner sebaiknya dilakukan setiap hari
• Pengisian BBM sebaiknya dilakukan setelah unit beroperasi pada sore hari
untuk menghindari ruang kosong dalam tangki bahan bakar
• Pembersihan unit setelah selesai beroperasi sebaiknya dilakukan setiap hari
jika memungkinkan .
Perawatan Berkala
• Perawatan berkala didasarkan pada jam kerja mesin (HM),
biasanya mengikuti rekomendasi dari pihak pembuat unit
• Pelaksanaan bisa dilakukan sendiri atau dengan pihak lain
(vendor)
• Kegiatan meliputi :
– Pemeriksaan rutin kondisi unit
– Penggantian pelumas
– Penggantian suku cadang
Perawatan Unit

• Perawatan harian
• Perawatan rutin berkala (based on HM)
• Perbaikan ringan
• Overhaul (based on HM)
Untuk melakukan manajemen
Pemeliharaan diperlukan
Pengetahuan Teknis terhadap
spesifikasi dari Unit alat alat
Berat Yang digunakan
ALAT ALAT BERAT ?
Apa yang dimaksud dgn
pemeliharaan preventif
dan apa tujuannya
beserta cara kerja yang
dilakukan dalam
pemeliharaan preventif ?

Anda mungkin juga menyukai