■ Asumsi dasar dalam penerapan perawatan = semakin baik
perawatan makin tinggi efisiensi dan keuntungan yang akan diperoleh ■ Masalah umum dalam penerapan perawatan yaitu masalah teknik dan masalah ekonomi ■ Masalah teknik = bagaimana upaya untuk menyiapkan mesin/alat agar siap pakai, terencana dan terukur ■ Masalah ekonomi = adanya keterbatasan anggaran dalam perawatan Jenis-Jenis Perawatan Mesin Perawatan Terencana (Planned Maintenance) ■ Definisi Perawatan Terencana adalah perawatan yang diorganisasi dan dilakukan dengan pemikiran ke masa yang akan datang, pengendalian dan pencatatan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Biasanya dilengkapi dengan due date atau tanggal jatuh tempo ■ Tujuan Tujuannya agar kinerja alat/mesin dapat maksimal ■ Cara Caranya dengan menjaga atau mempertahankan alat/mesin tetap bekerja dengan mulus dan aman Macam tindakan perawatan yang akan dilakukan dan kapan dilakukannya bervariasi, bergantung pada perlengkapan apa dan di lingkungan mana alat/mesin tersebut bekerja 2 Perawatan Terencana 1. Perawatan Pencegahan (Preventive Maintenance) Definisi Perawatan Pencegahan (Preventive Maintenance) adalah perawatan yang dilakukan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan untuk menghindari terjadinya kerusakan Ruang Lingkup Ruang lingkup pekerjaan preventif termasuk inspeksi, perbaikan kecil, pelumasan dan penyetelan, sehingga peralatan atau mesin-mesin selama beroperasi terhindar dari kerusakan Tujuan a. Meminimumkan downtime, dan meningkatkan efektifitas mesin/peralatan, serta menjaga agar mesin dapat berfungsi tanpa ada gangguan b. Meningkatkan efisiensi dan untuk ekonomis mesin/peralatan Perawatan Pencegahan dibagi lagi menjadi 2, yaitu:
1. Perawatan Berjalan (Running Maintenance) yaitu
perawatan yang dilakukan sementara mesin masih dalam kondisi digunakan
2. Perawatan Berhenti (Shutdown Maintenance) yaitu
perawatan yang hanya dilakukan bila mesin tersebut sengaja dihentikan Aktivitas Pembersihan (Cleaning) Aktivitasnya adalah menyingkirkan benda asing seperti: debu, kotoran, benda yang tidak semestinya ada, dll dari mesin/alat maupun bahan
Kegiatan mernbersihkan mesin/alat meliputi riga kegiatan utama yaitu:
1. Melaksanakan pembersihan awal 2. Menghilangkan sumber benda asing dan mengusahakan agar dapat dilaksanakan dengan mudah 3. Senantiasa meningkatkan standar kebersihan Hal Penting dalam Pelaksanaan Kebersihan Alat ■ Kondisi dasar alat perlu sekali dijaga ■ Untuk ketelitian perlu menggunakan checkpoint ■ Membersihkan adalah memeriksa Aktivitas Pemeriksaan (Checking and Inspection) ■ Kegiatan pemeriksaan dapat dimulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang paling kompleks ■ Pemeriksaan dilakukan dengan tanpa alat bantu (lihat - raba - dengar) ■ Pemeriksaan dilakukan dengan alat bantu (test pen, tang ampere, avo-meter, thermometer, temp-scan, torsi-meter, sound-level-meter, dll) Contoh Pelaksanaan Program Inspeksi ■ Identifikasi mesin ■ Kumpulkan semua informasi yang membutuhkan inspeksi berkala ■ Buat standar inspeksi ■ Tentukan frekuansi inspeksi dan personel pelaksanaan inspeksi ■ Buat check list atau log sheet sejenis untuk keperluan inspeksi ■ Lakukan analisis terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada check list dan selanjutnya putuskan langkah-langkah koreksi yang harus diambil 2 Perawatan Terencana 2. Perawatan Perbaikan (Corrective Maintenance) Definisi Perawatan Perbaikan (Corrective Maintenance) adalah perkerjaan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi mesin pada kondisi standar yang diperlukan Ruang Lingkup Ruang lingkup pekerjaan korektif adalah melakukan perubahan atau modifikasi rancangan agar peralatan menjadi lebih baik Tujuan Mengubah mesin sehingga operator yang menggunakan mesin tersebut menjadi lebih mudah dan dapat memperkecil breakdown mesin Tambahan_Perawatan Terencana Perawatan Prediktif (Predictive Maintenance) Definisi Perawatan Prediktif (Predictive Maintenance) adalah perkerjaan yang dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan sebuah peralatan/mesin sebelum terjadi kehancuran total Ruang Lingkup Ruang lingkup pekerjaan prediktif adalah melakukan analisa suatu situasi peralatan dari trend perilaku peralatan Tujuan Mengeleminasi gangguan pada mesin dengan merealisasikan teknologi yang cocok untuk mengukur situasi dari suatu mesin, mengidentifikasi dan mengadukan permasalahan segera mungkin dan menebak kapan waktu pelaksanaan perawatan korektif dilaksanakan 6 Keuntungan Perawatan Terencana
1. Mengurangi terjadinya kerusakan tiba-tiba
2. Mengurangi waktu menganggurnya fasilitas 3. Menaikkan nilai ketersedian (availability) untuk produksi 4. Meningkatkan penggunaan tenaga kerja untuk pemeliharaan dan produksi 5. Mengurangi penggantian suku cadang 6. Meningkatkan efisiensi mesin/peralatan Terimakasih…….